TATA KRAMA DAN TATA TERTIB TATA KRAMA DAN TATA TERTIB

KEHIDUPAN SEKOLAH BAGI SISWA KEHIDUPAN SOSIAL BAGI SISWA

SMP NEGERI 1 CIMANGGU

BAB I
KETENTUAN UMUM

1. Tatakrama dan tata tertib sekolah ini dimaksudkan

sebagai rambu-rambu bagi siswa dalam bersikap
berucap bertindak dan melaksanakan kegiatan
pembangunan sehari-hari disekolah dalam rangka
menciptakan iklim dan kultur sekolah yang dapat
menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.

2. Tatakrama dan tatatertib sekolah ini dibuat

berdasarkan nilai yang dianut sekolah dan
masyarakat sekitar yang meliputi nilai ketakwaan,
sopan santun, pergaulan kedisiplinan dan ketertiban,
kebersihan, kesehatan, keterampilan, keamanan, dan
PEMERINTAH KABUPATEN SUKBUMI
nilai-nilai yang mendukung kegiatan belajar yang
DINAS PENDIDIKAN efektif.
SMP NEGERI 1 CIMANGGU
3. Setiap siswa wajib melaksanakan ketentuan yang
Jalan Batununggul Desa Karangmekar tercantum dalam tatakrama dan tatatertib ini secara
Kecamatan Cimanggu Kabupaten Sukabumi
konsekwen dan penuh kesadaran.
2022

Pasal 1 b. Khusus perempuan

PAKAIAN SEKOLAH 1. Baju dimasukan kedalam rok
2. Panjang rok sesuai ketentuan
3. Bagi siswa muslim diwajibkan berjilbab
1. Pakaian Seragam panjang rok sampai mata kaki dan jilbab
Siswa wajib mengenakan pakaian seragam sekolah celup warna putih
dengan ketentuan sebagai berikut : 4. Tidak memakai perhiasan atau aksesoris
a. Umum yang mencolok
1. Sopan dan rapi sesuai dengan ketentuan 5. Lengan baju tidak digulung
yang berlaku
2. Baju warna putih bawahan sesuai dengan 2. Pakaian Olahraga
ketentuan Untuk pelajaran olahraga siswa wajib memakai
3. Memakai badge OSIS dan identitas sekolah pakaian olehraga yang ditetapkan oleh sekolah.
4. Topi sekolah sesuai ketentuan, ikat
pinggang warna hitam Pasal 2
5. Kaos kaki warna putih, sepatu warna hitam RAMBUT, KUKU, TATO, MAKE-UP
6. Pakaian tidak terbuat dari kain tipis dan
tembus pandang, tidak ketat dan tidak 1. Umum
membentuk tubuh. Siswa dilarang;
7. Tidak mengenakan perhiasan yang 1. Berkuku panjang
mencolok 2. Mengecat rambut dan kuku
3. Bertato
a. Khusus Laki-Laki 2. Khusus siswa laki-laki
1. Baju dimasukan kedalam celana 1. Tidak berambut panjang
2. Panjang celana sesuai ketentuan 2. Tidak bercukur gundul
3. Celana dan lengan baju tidak digulung 3. Rambut tidak berkucir
4. Celana tidak boleh dijahit 4. Tidak memakai kalung, anting, dan gelang
cutbrai/diketatkan 3. Khusus siswa perempuan
Tidak memakai make-up atau sejenisnya kecuali
bedak tipis.
 Pasal 3
MASUK DAN PULANG SEKOLAH
1. Siswa wajib hadir di sekolah sebelum bel berbunyi
2. Siswa terlambat datang kurang dari 15 menit harus
lapor kepada Guru Piket dan diizinkan masuk sekolah
3. Siswa terlambat datang ke sekolah lebih dari 15 menit
harus lapor kepada guru piket dan tidak diperkenankan
masuk kelas pada pelajaran pertama.
4. Selama pelajaran berlangsung dan pada pergantian jam
pelajaran siswa dilarang berada di luar kelas.
5. Pada waktu istirahat siswa dilarang berada di dalam
kelas.
6. Pada waktu pulang siswa diwajibkan langsung pulang
ke rumah kecuali yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler.
7. Pada waktu pulang siswa dilarang duduk-duduk
(nongkrong) di tepi-tepi jalan atau ditempat-tempat
tertentu.
Pasal 4
KEBERSIHAN, KEDISIPLINAN DAN KETERTIBAN
1. Setiap kelas dibentuk beberapa tim piket kelas yang
secara giliran bertugas menjaga kebersihan dan
ketertiban kelas.
2. Setiap tim piket kelas yang bertugas hendaknya
menyiapkan dan memelihara perlengkapan kelas yang
terdiri dari :
1) Penghapus papan tulis, penggaris dan kepur tulis
2) Taplak meja dan bunga
3) Sapu injuk,pengki plastik dan tempat sampah
4) Lap tangan.alat pel dan ember cuci tangan
9. Setiap siswa menyelesaikan tugas yang diberikan
sekolah sesuai ketentuan yang ditetapkan.
Pasal 5
SOPAN SANTUN PERGAULAN
1. Mengucapkan salam antar sesama teman, dengan kepala
sekolah dan guru, serta dengan karyawan sekolah
apabilan baru bertemu pada pagi/siang hari atau mau
berpisah pada siang/sore hari.
2. Saling menghormati antar sesama siswa, menghargai
perbedaan dalam memilih teman belajar, teman bermain
dan bergaul baik di sekolah maupun di luar sekolah, dan
menghargai perbedaan agama dan latar belakang sosial
budaya masing-masing.
3. Menghormati ide, pikiran dan pendapat hak cipta orang
lain, dan hak milik teman dan warga sekolah.
4. Berani menyampaikan sesuatu yang salah adalah salah
satu dan menyatakan sesyatu yang benar adalah benar.
5. Menyampaikan pendapat secara sopan tanpa
menyinggung perasaan orang lain.
6. Membiasakan diri mengucapkan terima kasih kalu
memperoleh bantuan atau jasa dari orang lain.
7. Berani mengaku kesalahan yang terlanjur telah
dilakukan dan meminta maaf apabila merasa melanggar
hak orang lain atau berbuat salah kepada orang lain.
8. Menggunakan bahasa (kata) yang sopan dan beradab
yang membedakan hubungan dengan orang lebih tua
dan teman sejawat, dan tidak menggunakan kata-kata
kotor dan kasar, cacian, dan pornografi.
3. Tim piket kelas mempunyai tugas :
1) Membersihkan lantai dan dinding serta merapikan
bangku-bangku dan meja sebelum jam pelajaran
pertama dimulai.
2) Mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran,
misalnya; mengambil kapur tulis, membersihkan
papan tulis, dll
3) Melengkapi dan merapikan hiasan dinding
kelas,seperti bagan struktur organisasi kelas, jadwal
piket, papan absensi dan hiasan lainnya.
4) Melengkapi meja guru dengan taplak dan hiasan
bunga.
5) Menulis papan absensi kelas.
6) Melaporkan pada guru piket tentang tindakan-
tindakan pelnaggaran di kelas yang menyangkut
kebersihan dan ketertiban kelas, misalnya; coret-
coret, berbuat gaduh (ramai) atau merusak benda-
benda yang ada di kelas.
4. Setiap siswa membiasakan menjaga kebersihan kamar
kecil/toilet, halaman sekolah, kebun sekolah, dan
lingkungan sekolah.
5. Setiap siswa membiasakan membuang sampah pada
tempat yang telah ditentukan.
6. Setiap siswa membiasakan budaya antri dalam
mengikuti berbagai kegiatan sekolah dan luar sekolah
yang berlangsung bersama-sama.
7. Setiap siswa menjaga suasana ketenangan belajar baik
di kelas, perpustakaan, laboratorium, maupun ditempat
lain di lingkungan sekolah.
8. Setiap siswa mentaati jadwal kegiatan sekolah, seperti
penggunaan dan pinjaman buku di perpustakaan,
maupun ditempat lain di lingkungan sekolah.
Pasal 6
UPACARA BENDERA DAN PERINGATAN
HARI-HARI BESAR/KEAGAMAAN
1. Upacara Bendera (setiap hari senin) siswa wajib
mengikuti upacara bendera dengan pakaian seragam
yang telah ditentukan sekolah seragam putih-putih .
2. Peringatan hari-hari besar
1) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringatan
hari-hari besar nasional seperti Hari Kemerdekaam,
Hari Pendiidkan Nasional, dll. Sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2) Setiap siswa wajib mengikuti upacara peringakatan
hari-hari besar keagamaan seperti Maulid Nabi, Isra
Mi’raj. Idul Adha, Paskah, Nyepi, Galungan, Waisak,
sesuai dengan agama yang dianut.
3. Bagi siswa muslim wajib dapat membaca Al-Qur’an
dengan baik dan benar.
4.Setiap siswa muslim wajib menjalankan shalat dzuhur
dan shalat dhuha kegiatan pembiasaan disekolah.
5. Setiap Siswa muslim Wajib mengikuti kegiatan
pembiasaan Shalat Dhuha di sekolah
6. Setiap siswa muslim wajib mengukuti pengajian yang
diadakan oleh sekolah termasuki pesantren ramadhan.
7. Bagi siswa non muslim kegiatan keagamaan diatur oleh
sekolah dengan kesepakatan orang tua.
 Pasal 7 Pasal 8
LARANGAN-LARANGAN PENJELASAN TAMBAHAN

Dalam kegiatan sehari-hari di sekolah, setiap siswa 1. Rambut siswa laki-laki dinyatakan panjang apabila
dilarang melakukan hal-hal berikut; rambut melewati kerah baju untuk laki-laki dan jika
disisir ke arah depan menutupi alis mata.
1. Merokok, meminum-minuman keras, mengedarkan dan 2. Yang dimaksud dengan kartu adalah semua jenis
mengkonsumsi narkotika, obat psikotropika, obat permainan kartu.
terlarang lainnya dan berpacaran di lingkungan sekolah. 3. Sapatu dinyatakan hitam apabila warna hitamnya
2. Berkelahi baik perorangan maupun kelompok, di dalam dominan.
sekolah atau di luar sekolah ( Tawuran ) 4. Penggilan orang tua siswa tidak dapat diwakilkan.
3. Membuang sampah tidak pada tempatnya.
4. Membawa Tip Ex BAB II
5. Mencoret dinding bangunan, pagar sekolah, perabot dan PELANGGARAN DAN SANGSI
peralatan sekolah lainnya.
6. Berbicara kotor, mengumpat, bergunjing, menghina Siswa yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
atau menyapa antar sesama siswa atau warga sekolah yang tercantum dalam tatakrama dan tata tertib kehidupan
dengan kata,sapaan, atau panggilan yang tidak senonoh. sosial sekolah dikenakan sanksi sebagai berikut :
( Perundungan/Buliying)
7. Membawa barang yang tidak ada hubungan dengan 1) Teguran
kepentingan sekolah, seperti senjata tajam atau alat-alat
2) Penegasan
lain yang membahayakan keselamatan orang lain.
8. Membawa , membaca atau mengedarkan bacaan, 3) Pemanggilan Orang Tua
gambar, sketsa, audio, atau video pornografi.
4) Skorsing
9. Membawa kartu dan bermain judi di lingkungan
sekolah. 5) Dikembalikan kepada Orangtua
10.Membawa alat komunikasi HP/benda elektronik lainya
tanpa izin guru/sekolah
11. Meminta sesuatu dengan paksa / pemalakan .

Tabel
PELANGGARAN DAN SANKSI

PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN SANKSI

1. Terlambat datang ke a. Dicatat oleh piket dan 7. Tidak memakai seragam 7.Point a s/d e.
sekolah masuk kelas. sekolah
a.  15 menit b.Tugas dari piket a. Ikat pinggang tidak -.Ditegur dan di
b.  menit selama jam pelajaran hitam peringkatkan.
c.  menit lebih pertama b. Kaos kaki tidak putih - Dipangil orang
dari 2 kali c. Dipulangkan langsung c. Sepatu tidak hitam tua
2. Tidak membawa 2. Belajar pelajaran yang d. Pakaian seragam
buku pelajaran pada bersangkutan di dicorat-coret
jam yang perpustakaan,kecuali ada e. Pakaian seragam dirobek/dijahit
bersangkutan. ulangan. tidak sesuai dengan ketentuan
3. Siswa berada di kelas 3. Ditegur dan diingatkan f. Pakaian bawah (rok) putri diatas
pada waktu istirahat. lutut
4. Tidak shalat dhuhur 4.Ditegur dan disuruh 8. Memakai aksesoris lainnya. 8. Poin a s/d e
dan jum’at langsung sholat. a. Gelang/kalung/anting - Barang-barang
berjamaah (bagi rantai dan (siswa putra) tersebut diambil
siswa muslim) b. Kaos oblong/baju luar sementara dan
jaket/switer tanpa surat tidak
5. Keluar kelas pada 5.Ditegur oleh guru yang keterangan sakit dikembalikan/
waktu penggantian sedang mengajar pada c. Sepatu sandal diambil orangtua
jam pelajaran atau saat itu. d. Tas dengan corat-coret siswa.
setelah istirahat. e. Topi (bukan topi sekolah)
6. Tidak memakai
atribut sekolah 6. Ditegur dan harus
a. Badge atau menggunakan atribut pada
lokasi sekolah. saat itu juga.
b. Topi sekolah
(saat upacara)
 PELANGGARAN SANKSI PELANGGARAN SANKSI
9. Membawa barang-barang 9. 11. Rambuk, kuku da tato 11.
tanpa membawa a. Diambil a. Rambut gondrong atu a.di tegus diberi
rekomendasi dari guru dikembalikan potongan tidak rapi peringatan lebih 3x
terkait. melalui orang tua atau dikuncir atau Langsungdicukur
a. Kaset dan LD atau b. Diambil dicukur gundul b.Langsung dipotong
VCD dikembalikan b. Kuku panjang dan dicat dan dihapus
b. Gitar atau melalui orang tua c. Anggota badan ditato c.Diupayakan orang
radio/walkam c. Diperingkatkan tua dipanggil dan
c. Radio panggil /telpon dan orang tua diupayakan untuk
seluler/HP dipanggil dihapuskan.
dikembalikan
12. Judi dan main kartu 12 Dan 13
melalui orang tua
13. Membolos Pemanggilan orang
tua dan dikenakan
.
sanksi khusus yang
10. Membawa atau 10.Poin a. s/d c
ditentukan dewan guru
menyimpan atau - Barang-barang
14. Mencuri 14.
menggunakan. tersebut disita dan
- Mengembalikan atau
a. Rokok tidak dikembalikan
mengganti barang
b. Minuman beralkohol - Pemanggilan orang
yang dicuri
c. Obat-obat terlarang tua
- Pemanggilan orang
d. Buku porno - Skorsing
tua.
e. Alat-alat lain yang - Diberikan SP
15.Pemalakan/meminta dengan 15.
tidak berkaitan - Dikembalikan
paksa - Mengembalikan atau
dengan KBM seperti kepada
mengganti barang
mainan,pemukul, orangtua/Pindah
yang diminta paksa
senjata tajam. Sekolah
- Pemanggilan orang
- Pada kondisi
tua.
tertentu dapat
diserahkan kepada 16. Merusak barang orang lain 16.
pihak berwajib. atau fasilitas sekolah. - mengganti barang
yang rusak.
- pemanggilan orang
tua.

PELANGGARAN SANKSI
16. Tawuran/ Berkelahi baik 16.
di dalam maupun di luar - Kedua pihak
lingkungan sekolah. dihukum, yang
memukul terlebih
dahulu mendapat
hukuman lebih berat.
- Pemanggilan orang
tua dan sanksi khusus
yang ditentukan oleh
sekolah
-Pemberian SP.
17. Berbuat keonaran atau 17. Pemanggilan
melakukan perbuatan yang orang tua membuat
dapat menimbulkan citra jelek pernyataan yang
pada sekolah (baik di dalam diketahui oleh orang
maupun di luar lingkungan tua,wali kelas, dan
sekolah) atau membuat dan kepala sekolah dengan
menyebarkan vidio tak sesonoh pemberian SP.
di media sosial.

Cimanggu, Juli 2022

Kepala Sekolah,

AGUNG NURTOPO,S.Pd,M.M.
NIP.197011031998021001