Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hasil Programme for International Student Assessment (PISA) menunjukan bahwa 70%

siswa berusia 15 tahun berada di bawah kompetensi minimum dalam memahami bacaan

sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Skor PISA ini tidak mengalami

peningkatan yang signifikan dalam sepuluh hingga lima belas tahun terakhir. Studitersebut

memperlihatkan adanya kesenjangan besar antar wilayah dan antar kelompok social-ekonomi

dalam hal kualitas belajar.

Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang di bangun dalamkeseharian

dan di hidupkan dalam diri setiap individu peserta didik. Profil Pelajar Pancasila dapat dilihat dari

budaya satuan pendidikan, pembalajaran intrakurikuler, projek P5, dan ekstrakurikuler. Profil

pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan

profil (kompetensi) apa yang ingindihasilkan oleh system pendidikan Indonesia.

Projek P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, yang dibentuk dalam

rangkamelakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Tujuan P5 antara lain adalahuntuk

mengoptimalkan kemampuan siswa. P5 sendiri merupakan singkatan dari Projek Pelajar Pancasil.

Selain itu, tujuan P5 untuk menguatkan pencapaian Projek Pelajar Pancasila dikembangkan

berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah.Projek tersebut tidak diarahkan untuk

mencapai target pencapaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata

pelajaran. Karena tujuanP5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka, maka untuk mengetahui

lebih dalammengenai tujuan P5 termasuk pengertian dan implementasinya, penting untuk

mengetahuiKurikulum Merdeka dan latar belakang dibentuknya kurikulum ini.

Adapun yang menjadi latar belakang dicanangkan projek profil pelajar Pancasilaadalah

yang pertama Pelajaran berbasis projek belum menjadi kebiasaan disekolah-sekolah di Indonesia,

sehingga perlu dukungan kebijakan pusat. Kedua Projek Pelajar Pancasila adalah terjemahan dari

pengurangan beban belajar dikelas (Intrakurikuler).Ketiga Alokasi waktu untuk tiga mata

pelajaran terbagi menjadi dua, intrakurikuler dan kokurikuler (projek penguatan Profil Pelajar

1
Pancasila) agar beban ajar guru tidak berkurang. Jadi, Projek Pelajar Pancasila adalah unit

pembelajaran terintegrasi bukantematik.

1.2 Landasan Hukum

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022. Projek Penguatan ProfilPelajar Pancasila

(P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yangdirancang untuk menguatkan upaya

pencapaian kompetensi dan karakter sesuaidengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun

berdasarkan standar KompetensiLulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

pembelajaran yang barudimunculkan pada sekolah penggerak. Pada tahun ajara 2022/2023 mulai

berlaku Kurikulum Merdeka yang juga menerapkan P5

1.3 Tujuan dan Sasaran

1.3.1 Tujuan

a) Tujuan P5 diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “

mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter sekaliguskesempatan

untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.Tujuan P5 tersebut diharapkan dapat

membuat peserta didik memilikikesempatan mempelajari tema-tema atau isu penting

seperti perubahan iklim,anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha,

teknologi, dankehidupan berdemokrasi sehingga peserta didik dapat melakukan aksi

nyatadalam menjawab isu-isu tersebut sesuai dengan tahapan belajar

dankebutuhannya.

b) Tujuan P5 selanjutnya adalah untuk memberikan inspirasi kepada pesertadidik untuk

berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya.

c) Tujuan P5 diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta

didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter,dan berperilaku

sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

1.3.2 Sasaran

a) Untuk memperoleh data yang lengkap tentang keberhasilan Pembelajaran P5di

sekolah.

2
b) Untuk memperoleh data yang lengkap tentang rencana dan evaluasi pembelajaran P5

disekolah.

BAB II

KEPENGURUSAN TIM FASILITATOR

2.1 Susunan Kepengurusan Tim Fasilitator P5

Dalam melaksanakan pembelajaran P5 disekolah pada Tahun Pelajaran 2023/2024, perlu

disusunnya kepengurusan Tim Fasilitator P5 dan rincian tugas darisetiap fsilitator. Adapun

susunan kepengurusan Tim Fasilitator P5 Tahun Pelajaran2023/2024 adalah sebagai berikut:

Penanggung Jawab : Tati Rusmiati, S.Pd.

Kordinator Projek : Tita Rismaya, S.Pd.

Fasilitator : 1. Hj. Isah, S.Pd.I.

2. Drs. H. Wawan

3. Elis Widiastuti, S.Pd.

4. Hj. Nia Kurniati, S.Pd.

6. Drs. Maman.

5. Dadang Andriana, S.T.

7. Wiwin Wiarsih, S.Pd.

8. N. Yayah Suhayati, S.Pd.

9. Susy Sultini, S.Pd.

10. Siti Nurhasanah, S.Pd.

11. H. Ade Hasan, S.Pd.I.

12. Rizqia Sahda Nabila, S.Pd.

13. Noviani F Nurqolbi, S.Pd.

14. Vitri Apriliyani, S.Pd

3
2.2 Rincian Tugas Kepengurusan Tim Fasilitator P5

1. Kepala Sekolah/ Penanggungjawab:

a. Menyiapkan system dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek profil diskala

satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasian projek profil. Sistem ini juga dapat

digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan.

b. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber untuk memperkaya materi projek profil:

masyarakat, komunitas, akademis, praktisi. Satuan pendidikan dapatmengidentifikasi

orangtua yang potensial sebagai narasumber dari daftar pekerjaanorangtua atau

narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.

c. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungansatuan

pendidikan, orangtua peserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasiterkait).

d. Memastikan beban kerja pendidik tetap dipertahankan (tidak dikurangi) sesuaiarahan

alokasi waktu projek profil yang sudah diatur oleh pemerintah

e. Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses

berjalannya profil dengan memberikan dukungan, baik dalam bidangakademis maupun

kenutuhan emosional peserta didik.

f. Menyediakan kebutuhan sumber daya serta dana yang diperlukan untuk kelangsungan

projek profil.

2. Koordinator Projek Bertugas:

a. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pendidik/fasilitator dan peserta didik agar dapat

menyelesaikan projek profil dengan sukses.

b. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik yang tergabungdidalam

tim fasilitator projek profil.

c. Memastikan alur projek profil memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk

mengoptimalkan prinsip eksploratif.

4
d. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesanyang

sudah ditetapkan.

3. Fasilitator Projek Bertugas :

a. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapatmemberikan

stimulant atau tantangan yang beragam (berdiferensiasi), sesuai dengangaya belajar, daya

imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek profil.

b. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan

pengembangan projek profil, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalamtingkat

keterlibatan.

c. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaranyang

kontekstual dengan tema projek profil sesuai dengan minat masing-masing peserta didik.

d. Berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait projek profil (orangtua, lingkungansatuan

pendidikan, dll.) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap projek profil.

e. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukandalam

memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran

f. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara

professional.Contoh: dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam

penyediaan hal berikut: Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber pembelajaran lain

yang berhubungan dengan projek profil.

g. Mengajarkan keterampilan proses inkuiri peserta didik dan mendampingi pesertadidik

untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku,artikel,

tulisan pada surat kabar/majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dansumber belajar

lainnyah.

h. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti .Menyiapkan surat pengantar yang

dibutuhkan untuk menghubungi sumber pembelajaranMencari kontak dan menghubungi

narasumber

i. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan serta kritik, mulai, dari awalhingga

akhir pelaksanaan projek profil.

5
j. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiaptahapan

kegiatan projek profil yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik.

k. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, danmempresentasikan

projek profil mereka.

l. Mengelola beban kerja mengajar dengan seimbang antara intrakurikuler dan projek

pelajar Pancasila

BAB III

ALOKASI WAKTU PEMBELAJARAN P5

3.1. Tema yang Dipilih Sekolah

Berdasarkan yang telah dianjurkan oleh kemdikbudristek bahwa setiap sekolah

disarankan untuk memilih minimal 3 tema untuk satu tahun.Tema yang telah dipilih adalah

sebagai berikut:

1. Kewirausahaan

Topik : Telur asin, sabun, dll.

2. Gaya hidup berkelanjuatn

Topik : Pemberdayaan lingkungan ( Budi daya ikan)

3. Bangunlah jiwa raganya

Topik : Literasi

3.2. Jadwal Pembelajaran P5

Pembelajaran P5 disekolah dilakukan setiap hari Kamis untuk kelas VII dan Rabus untuk

kelas VIII.

Kelas/Hari
No
VII/Kamis VIII/Rabu
1 Hj. Isah, S.Pd.I Vitri Apriliyani, S.Pd.
2 Drs. H. Wawan Noviani F Nurqolbi, S.Pd.
3 Elis Widiastuti, S.Pd. Rizqia Sahda Nabila, S.Pd.
4 Hj. Nia Kurniati, S.Pd. Elis Widiastuti, S.Pd.
5 Drs. Maman Siti Nurhasanah, S.Pd.
6 Tita Rismaya, S.Pd Susy Sultini, S.Pd.
7 Dadang Andriana, S.T. N. Yayah Suhayati, S.Pd
8 Wiwin Wiarsih, S.Pd. Wiwin Wiarsih, S.Pd.

6
9 N. Yayah Suhayati, S.Pd Dadang Andriana, S.T.
10 Susy Sultini, S.Pd. H. Ade Hasan, S.Pd.i.
11 Siti Nurhasanah, S.Pd. Drs. Maman
12 H. Ade Hasan, S.Pd.i. Hj. Nia Kurniati, S.Pd.
13 Rizqia Sahda Nabila, S.Pd. Tita Rismaya, S.Pd
14 Noviani F Nurqolbi, S.Pd. Drs. H. Wawan
15 Vitri Apriliyani, S.Pd. Hj. Isah, S.Pd.I

BAB IV

PENUTUP

Tidak berlebihan jika dalam bab penutup program kerja ini kami ungkapkankembali apa

yang telah dikemukakan pada bab-bab terdahulu, kegunaan dan pentingnyamenyiapkan program kerja

sebelum suatu kegiatan dilaksanakan.

Sebuah program kerja yang disusun secara terperinci jauh sebelum kegiatan itu sendiri

dilaksanakan akan sangat membantu dalam menentukan langkah mana yang sebaiknya dilaksanakan

terlebih dahulu.

Lamanya waktu dalam menyusun program yang telah disusun berdasarkan kronologi dan

tingkat kepentingannya. Sehingga nantinya program tersebut betul-betulmerupakan modal dasar untuk

melaksanakan setiap rencana yang telah dicanangkan.

Ketetapan menyusun sebuah program kerja akan banyak membantu pengembangannya

dalam mencapai arah dan tujuan yang diharapkan dalam kurun waktuyang telah ditetapkan.

Demikian juga dengan program kerja yang kami susun ini, kami berharap semoga program

kerja ini dapat memberikan arahan dan garapan yang terorganisir, sehinggaPembelajaran P5 Tahun

Pelajaran 2023/2024 di SMPN 4 Rancah ini benar-benar sesuaidengan ketentuan yang berlaku, serta

dapat mencapai tujuan dan sasaran secara efektif danefisien.

7
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai