Anda di halaman 1dari 6

Dian Sastrowardoyo

Biografi Tokoh

Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau yang lebih dikenal dengan Dian Sastrowardoyo atau
Dian Sastro merupakan seorang aktris, sutradara, produser, model, dan pengusaha
berkebangsaan Indonesia. Dia lahir di Jakarta, pada tanggal 16 Maret 1982.

Dian Sastrowardoyo menganut agama Islam pada tahun 2006 dan agama sebelumnya yaitu
menganut agama Katolik. Dian Sastrowardoyo menjadi mualaf akibat pindah agama,
walaupun demikian dia mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya. Bila ditelisik lebih
lanjut, Dian Sastrowardoyo terlahir dari orang tua yang berbeda agama, ayahnya bernama
Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo menganut agama Buddha dan ibunya bernama Dewi
Parwati Setyorini menganut agama Katolik. Dian Sastrowardoyo merupakan cucu dari
pahlawan pejuang kemerdekaan yang bernama Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo. Beliau
tercatat sebagai tokoh pergerakan nasional dan sempat menjadi pengurus Perhimpunan
Indonesia di Belanda.

Dian Sastrowardoyo menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Filsafat, dan


lulus pada tahun 2007. Lalu Dian Sastrowardoyo melanjutkan menempuh pendidikannya
mengambil Magister Ekonomi di Universitas Indonesia, kemudian pada tahun 2014 lulus.
Seiring dengan berjalannya waktu, pada 18 Mei 2010, Dian Sastrowardoyo menikah oleh
seorang pengusaha bernama Maulana Indraguna Sutowo. Dari pernikahan tersebut, Dian dan
Maulana dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama Syailendra Naryama Sastraguna
Sutowo dan satu anak perempuan yang bernama Ishana Ariandra Nariratana Sutowo. Dia
berhasil menyeimbangkan antara karirnya dan kehidupan pribadinya, dan menjadi contoh
bagi banyak wanita yang ingin mengejar karir agar mendapatkan kehidupan pribadi yang
bahagia dan harmonis.
Perjalanan Karir

Dian Sastrowardoyo mengawali karirnya di dunia hiburan dengan menjadi seorang model.
Dian Sastrowardoyo tercatat sebagai juara ajang Gadis Sampul Majalah Sampul pada tahun
1996. Dari situlah awal mula karir Dian Sastrowardoyo dapat merintis sejak usia remaja.

Dian Sastro mulai terlibat di dunia akting pada saat menjadi model bagi video klip band
‘Sheila on 7’ pada 1999. Setelah itu, dia ikut terlibat dalam klikp video ‘The Fly’ serta ‘Kla
Project.’ Dian memiliki wajah yang cantik dan bakat alami dalam berpose di depan kamera,
sehingga tidak heran jika ia segera menjadi model yang sangat sukses.

Selanjutnya, pada tahun 2000, Dian Sastro mendapatkan tawaran bermain film yang berjudul
‘Bintang Jatuh’. Film pertamanya, karya Rudi Sudjarwo ini diedarkan di kampus-kampus,
dan tidak ditayangkan di bioskop. Waktu tampil film perdana ini Dian Sastro sangat
mengesankan. Dian Sastro memiliki bakat dalam akting sehingga membuatnya kembali
dipercaya untuk membintangi film berjudul Pasir Berbisik (2001) bersama dengan Christine
Hakim, Slamet Rahardjo dan Didi Petet. Melalui film tersebut, Dian Sastro meraih
penghargaan sebagai pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura
(2002), dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002). Dian Sastro juga memenangkan
Piala Citra 2004, sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dan Aktris Terbaik dalam Festival
Film Asia di Perancis.

Setahun kemudian, Dian Sastro berperan dengan sangat baik sebagai Cinta dalam film Ada
Apa Dengan Cinta (AADC) pada tahun 2002. Pamornya semakin melambung tinggi saat
Dian Sastro menjadi tokoh utama dalam film Ada Apa Dengan Cinta. Dian Sastro berperan
dengan Nicholas Saputra dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), Dian Sastro dan
Nicholas Saputra, mereka sempat berkeliling ke tujuh kota di Jepang, karena film itu diputar
di 30 bioskop di negeri Jepang itu diantaranya yaitu Tokyo, Osaka, Sapporo, Nagoya, Kyoto,
Fukuoka dan Kobe. Film tersebut, disebut dapat memunculkan kembali gairah film nasional
yang lesu. Film ini membuat Dian Sastro menjadi bintang terkenal di seluruh Indonesia, dan
ia mendapatkan banyak penghargaan atas penampilannya dalam film tersebut. Ada Apa
dengan Cinta (AADC) membuka pintu peluang bagi Dian Sastro untuk mendapatkan peran-
peran penting dalam film-film lain, dan ia menjadi salah satu aktris paling dicari di Indonesia.
Sejak saat itulah, Dian mulai mendapatkan peran dalam film-film layar lebar, dan kariernya
semakin berkembang dengan pesat sampai saat ini tahun 2023. Meskipun kerap wara-wiri di
layar lebar, Dian Sastrowardoyo pernah membuat pengakuan kontroversial bahwa dirinya
enggan membintangi judul sinetron. Oleh karena itu, membuatnya hanya satu kali tampil
berakting di sebuah sinetron, yang berjudul Dunia Tanpa Koma (2006). Walaupun begitu,
Dian Sastro tidak menolak untuk bermain di serial web, yakni Hubungi Agen Gue! Dan
Gadis Kretek (2023).

Kemampuan Dian Sastrowardoyo dalam dunia hiburan tidak hanya sekedar bermain akting
saja, melainkan Dian Sastro pernah menjadi seorang sutradara dan menyutradarai film yang
berjudul Dini Hari (2023). Dian Sastro pernah berperan dalam film Drupadi (2008), dia juga
menjadi seorang produser dalam film tersebut.

Di luar seni peran, Dian Sastrowardoyo sempat menjajaki dunia tarik suara dengan merilis
single Serenata Jiwa Lara (2020).

Dian juga aktif dalam dunia modeling. Ia sering tampil dalam berbagai majalah fashion dan
menjadi duta merek untuk berbagai produk fashion terkemuka. Dian dikenal karena gaya
fashionnya yang khas dan kehadirannya yang elegan di atas catwalk.

Tak hanya itu saja, wajah Dian Sastro kerap kali muncul dalam berbagai video klip musik
sehingga menjadi bintang iklan yang semakin dikenal oleh masyarakat.

Seolah tak mau hanya mengandalkan kariernya di dunia hiburan, Dian Sastrowardoyo juga
berbisnis dengan membuka restoran yang menyediakan makanan sehat di Jakarta. Dia ikut
serta dalam mendirikan perusahaan rintisan digital yang menawarkan jasa fotografi bernama
Frame A Trip.

Dian Sastro memiliki wajah yang cukup baik sehingga menjadikan terpilihnya sebagai
endorser L’OREAL. Wajah Dian Sastro akan muncul dalam iklan L’Oreal Paris Smooth
Intense. Sebagai Brand Ambassador, Dian Sastro membintangi iklan L’Oréal Paris – Smooth
Intense (rangkaian perawatan rambut untuk rambut kering dan kasar/frizzy). Pada versi
internasionalnya diperankan oleh Eva Longoria dan Zhang Zi Lin. Dian Sastro memiliki
wajah dengan kecantikan asli Indonesia, berprestasi, berkarakter, dan hal tersebut
menyebabkan Dian Sastro memiliki kualitas personal yang baik menjadi pertimbangan
L’Oreal Paris..
Dian Sastro sangat aktif dalam berbagai kegiatan amal dan sosial. Dian Sastro sering kali
terlibat dalam kampanye untuk hak-hak perempuan dan anak-anak, serta kampanye
lingkungan hidup. Dian Sastro percaya bahwa sebagai seorang figur publik, ia memiliki
tanggung jawab untuk menggunakan pengaruhnya untuk hal-hal yang positif dalam
masyarakat.

Pada tahun 2015, Dian melahirkan anak pertamanya. Meskipun banyak yang mengira bahwa
ia akan mengurangi aktivitasnya setelah menjadi seorang ibu, namun Dian tetap aktif dalam
dunia hiburan. Ia bahkan membintangi beberapa film sukses setelah melahirkan anaknya,
membuktikan bahwa seorang wanita bisa sukses dalam karirnya tanpa harus mengorbankan
kehidupan pribadinya.

Dian juga aktif dalam berbagai proyek-proyek film yang memiliki pesan-pesan positif. Ia
percaya bahwa film memiliki kekuatan untuk menginspirasi dan mengubah pandangan orang-
orang, sehingga ia selalu mencari proyek-proyek film yang memiliki pesan-pesan positif dan
inspiratif.

Pada tahun 2020, Dian merayakan 20 tahun kariernya di dunia hiburan. Ia merayakan
pencapaian besar ini dengan meluncurkan buku autobiografi yang menceritakan perjalanan
hidupnya dan kariernya di dunia hiburan. Buku tersebut menjadi bestseller di Indonesia, dan
banyak orang yang terinspirasi oleh kisah hidupnya.

Dian Sastrowardoyo adalah contoh nyata dari seorang wanita yang sukses dalam karirnya
tanpa mengorbankan nilai-nilai penting dalam hidupnya. Dian Sastro berhasil
menyeimbangkan antara karirnya di dunia hiburan dengan kehidupan pribadinya sebagai
seorang istri dan ibu. Dian Sastro juga inspiratif untuk menjadi aktif dalam berbagai kegiatan
amal dan sosial, serta selalu mencari proyek-proyek film.
Implementasi Tokoh

Melalui Dian Sastrowardoyo kita dapat mengambil inspirasi dari nilai-nilai dan sikap positif
yang dimiliki oleh tokoh tersebut. Berikut adalah beberapa implementasi tokoh Dian
Sastrowardoyo di dalam kehidupan:

1. Menjadi teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti sikap rendah hati,
kerja keras, dan kesederhanaan.
2. Mengembangkan keterampilan dan bakat yang dimiliki dengan tekun dan gigih,
sebagaimana yang dilakukan oleh Dian Sastrowardoyo dalam karir aktingnya.
3. Memperhatikan pentingnya pendidikan dan terus belajar untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan.
4. Menggunakan pengaruh dan keberadaan sebagai seorang tokoh publik untuk
memberikan inspirasi dan memotivasi orang lain.
5. Berperan sebagai agen perubahan positif dalam masyarakat, seperti melalui kegiatan
sosial atau advokasi isu-isu penting.

Dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan sikap positif yang dimiliki oleh Dian
Sastrowardoyo, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan memberikan dampak positif
bagi lingkungan sekitar.
Inas Rifqia Lainufar. (2023). Profil dan Biodata Dian Sastrowardoyo, Artis yang Tolak Tawaran
Jadi Timses Salah Satu Kandidat Capres.
https://www.inews.id/amp/lifestyle/seleb/profil-dan-biodata-dian-sastrowardoyo-artis-yang-
tolak-tawaran-jadi-timses-salah-satu-kandidat-capres

Herinta, N., & SUTOPO, S. (2012). Analisis Pengaruh Daya Tarik, Keterpercayaan Serta Keahlian
Selebriti Endorser Terhadap Sikap Terhadap Merek (Studi Pada Konsumen L’oreal Paris Smooth
Intense Di Matahari Department Store Java Supermall Semarang) (Doctoral dissertation, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis).

Anda mungkin juga menyukai