Anda di halaman 1dari 15

BAB.

3
PERMASALAHAN KETENAGAKERJAAN DI
INDONESIA.

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI SETELAH MEMPELAJARI BAB INI, PESERTA


DIDIK DAPAT :
1. Mendeskripsikan pengertian ketenagakerjaan
2. Mendeskripsikan pengertian kesempatan kerja
3. Mendeskripsikan pengertian tenaga kerja
4. Mendeskripsikan pengertian angkatan kerja
5. Mengidentifikasi jenis-jenis tenaga kerja
6. Menunjukkan upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja
7. Mengidentifikasi sistem upah yang berlaku di Indonesia
8. Mendeskripsikan pengertian pengangguran
9. Mengidentifikasi jenis-jenis pengangguran
10. Mengidentifikasi sebab-sebab pengangguran
11. Mengidentifikasi cara mengatasi masalah pengangguran
12. Menjelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi yang di alami di
Indonesia
13. Menyajikan laporan hasil analisis masalah ketenagakerjaan di Indonesia

A. Pengertian ketenagakerjaan, tenaga kerja, angkatan kerja, dan kesempatan kerja.

a. Pengertian ketenagakerjaan adalah :


Segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan
sesudah masa kerja. Hal-hal yang dibahas sebelum bekerja antara lain pemagangan,
kewajiban mengumumkan lowongan pekerjaan dll. Hal-hal yang dibahas setelah
bekerja antara lain upah, jaminan sosial , keselamatan kerja dll.
b. Pengertian tenaga kerja adalah :
Setiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan guna menghasilkan barang dan /
atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
UU tidak memberikan batasan usia yang jelas dalam mendefinisikan tenaga kerja.
Lebih lanjut UU menyatakan bahwa anak yang berumur 13 tahun sampai 15 tahun
dapat dipekerjakan untuk melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak mengganggu
perkembangan, kesehatan fisik, mental dan sosialnya.
Setiap negara memberikan batasan umur yang berbeda sesuai dengan situasi tenaga
kerja dan nilai budaya negara tersebut.
c. Pengertian angkatan kerja adalah :
Penduduk dalam usia kerja atau 15 tahun hingga 64 tahun, baik yang telah bekerja
maupun belum bekerja. Sedangkan pengertian bukan angkatan kerja adalah :
Penduduk yang dianggap tidak mampu dan tidak mau untuk bekerja, walaupun ada
permintaan pekerjaan.
Yang termasuk bukan angkatan kerja antara lain :
- Golongan yang sedang bersekolah
- Ibu rumah tangga
- Orang yang berusia dibawah 15 tahun dan di atas 64 tahun
- Pengangguran sukarela

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 18


d. Pengertian kesempatan kerja adalah :
Peluang/kondisi yang menunjukkan tersedianya lapangan pekerjaan bagi orang yang
bersedia dan sanggup bekerja.

B. Hubungan jumlah penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja dan pengangguran.


Penduduk terdiri dari penduduk usia kerja (tenaga kerja) dan penduduk diluar usia kerja.
Penduduk usia kerja dibedakan menjadi 2 yaitu angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.
Angkatan kerja adalah semua orang yang siap bekerja di suatu negara. Kelompok
ini biasa disebut kelompok usia produktif. Diantara penduduk yang bukan angkatan kerja,
ada yang sekolah, mengurus rumah tangga, penduduk yang masuk sekolah/penerima
pendapatan. Dari keseluruhan angkatan kerja dalam suatu negara tidak semuanya mendapat
kesempatan bekerja. Di antaranya ada pula yang tidak bekerja. Mereka inilah yang disebut
penganggur. Pengangguran adalah angkatan kerja atau kelompok usia produktif yang
tidak bekerja.
Penduduk menganggur dibagi 2 yaitu setengah menganggur dan menganggur penuh.
Penduduk setengah menganggur dibedakan atas menganggur kentara (jam kerja kurang)
dan menganggur tidak kentara. Penduduk yang setengah menganggur kentara di
bedakan atas penduduk berproduktivitas rendah dan penghasilan rendah.
Angkatan kerja
Tingkat partisipasi angkatan kerja ¿ x 100 % = ...
penduduk usia kerja(PUK )
Penduduk di luar usia kerja(PULK )
Ketergantungan/Dependency Ratio ( DR ) = x
Penduduk usia kerja( PUK )
100 %
Semakin tinggi dependency ratio, semakin besar tanggungan penduduk produktif.

C. Jenis-jenis tenaga kerja antara lain :


a. Berdasarkan kemampuannya meliputi :
- Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yangmendapatkan suatu
keahlian/kemahiran pada suatu bidang karena sekolah/pendidikan formal dan non
formal.
Contoh : sarjana, insinyur, dakter dll
- Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam bidang
tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja.
Contoh : sopir, tkang masak, pelayan toko dll.
- Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja.
Contoh : tukang becak, buruh angkut, pembantu dll

b. Berdasarkan sifatnya meliputi :


- Tenaga kerja jasmani adalah tenaga kerja yang mengandalkan fisik/jasmani dalam
proses produksi.
- Tenaga kerja rohani adalah tenaga kerja yang mengandalkan pikiran dalam
melakukan suatu proses produksi.

c. Berdasarkan hubungan dengan produk meliputi :


- Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam
proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya produksi/barang yang
dihasilkan.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 19


- Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang secara tidak langsung terlibat
dalam proses produksi dan biayanya dikaitkan pada biaya operasional .

D. Upaya untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja antara lain :


a. Menyediakan pendidikan formal antara lain :
- Menyelenggarakan program wajib belajar 9 tahun
- Mendirikan sekolah menengah kejuruan
- Memberikan mata kuliah kewirausahaan di PT.

b. Pengelolaan produktivitas tenaga kerja antara lain :


- Meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan jaminan sosial.
- Memperbaiki gizi penduduk, melalui program gerakan nasional sadar gizi.
- Meningkatkan kualitas mental spiritual, melalui peningkatan keimanan, kejujuran,
semangat kerja, disipli, trampil, inovatif, cerdas, saling menghargai,
bertanggungjawab.

c. Pelatihan tenaga kerja adalah :


Kegiatan untuk melatih tenaga kerja agar memiliki keahlian dan ketrampilan di bidang
tertentu sesuai tuntutan pekerjaan.
Pelatihan kerja diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan
mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan
kesejahteraan.
Pelaksanaan pelatihan kerja harus berdasarkan antara lain :
- Kebutuhan pasar tenaga kerja dan dunia usaha
- Program pelatihan harus mengacu pada standar kompetensi kerja
- Pelaksanaannya secara berjenjang
Syarat pelaksanaan pelatihan kerja antara lain :
- Tersedianya tenaga kerja
- Adanya kurikulum yang sesuai dengan tingkat pelatihan
- Tersedianya sarana dan prasarana pelatihan kerja
- Tersedianya dana bagi kelangsungan kegiatan penyelenggaraan pelatihan kerja.

d. Magang adalah :
Latihan kerja yang dilakukan langsung di tempat kerja.
Magang dilaksanakan dengan tujuan mengembangkan kompetensi tehnis dan transfer
aplikasi tehnologi. Disamping itu magang, dilaksanakan oleh perusahaan yang sudah
memiliki kualitas dan produktivitas yang baik.

e. Pengelolaan prestasi tenaga kerja .


Pengelolaan prestasi tenaga kerja dilaksanakan dengan meningkatkan profesionalisme
kerja dan pemberian penghargaan kepada tenaga kerja berprestasi.
Tujuannya agar pengelolaan prestasi tenaga kerja dapat menjadi sumber inspirasi bagi
tenaga kerja lainnya untuk meningkatkan kualitas kerja.

f. Menanamkan jiwa wirausaha dan membekali diri dengan berbagai hal yang
dikehendaki oleh perusahaan ( bagi pencari kerja ).

E. Sistem Upah.
a. Pengertian upah adalah :
Hak pekerja/buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan
dari pengusaha,pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang ditetapkan dan dibayarkan

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 20


menurut perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan termasuk
tunjangan bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang
telah/akan dilakukan.
Tujuan dari pemberian upah kepada tenaga kerja adalah untuk memberikan
penghidupan yang layak bagi dirinya dan keluarganya.
b. Ada beberapa sistem upah yang bisa digunakan untuk menghitung upah pekerja
yaitu :
- Sistem upah menurut waktu adalah
Pemberian upah berdasarkan waktu/lama bekerja dari pekerja.
- Sistem upah menurut prestasi adalah
pemberian upah berdasarkan prestasi/jumlah barang yang dihasilkan pekerja.
- Sistem upah borongan adalah
Pemberian upah berdasarkan kesepakatan pemberi kerja dan pekerja.
- Sistem upah premi adalah
Pemberian upah dengan mengkombinasikan sistem upah prestasi ditambah dengan
premi tertentu.
- Sistem upah partisipasi / upah bonus adalah
Pemberian upah khusus berupa sebagian keuntungan perusahaan pada akhir tahun
buku. Pekerja akan menerima upah seperti biasa, disamping upah bonus pada akhir
tahun buku.
- Sistem upah mitra usaha /co partnership adalah
Pemberian upah seperti upah bonus, bedanya adalah upah tidak diberikan dalam
bentuk uang tunai tapi dalam saham atau obligasi.
- Sistem upah produksi/production sharing adalah
Pemberian upah berdasarkan naik turunnya jumlah produksi secara keseluruhan.
Bila jumlah produksi naik maka upah juga naik dan sebaliknya.
- Sistem upah skala berubah / sliding scale adalah
Pemberian upah berdasarkan skala hasil penjualan yang berubah- ubah.
Bila hasil penjualan bertambah maka upah yang diberikan juga bertambah
dan sebaliknya.
- Sistem upah bagi hasil adalah
Pemberian upah dengan memberikan bagian tertentu kepada pekerja dari hasil
atau keuntungan yang diperoleh.
- Sistem upah indeks biaya hidup adalah
Pemberian upah yang didasarkan pada besarnya biaya hidup. Semakin naik biaya
hidup, semakin naik upah yang diberikan.
- Sistem upah berdasarkan permintaan dan penawaran tenaga kerja.
Tinggi rendahnya upah yang diterima pekerja tergantung kekuatan permintaan
dan penawaran tenaga kerja. Semakin tinggi penawaran dibandingkan permintaan
tenaga kerja, maka upah yang diterima tenaga kerja semakin rendah dan
sebaliknya.
- Sistem upah berdasarkan kesepakan pemberi kerja dengan tenaga kerja.
Tinggi rendahnya upah ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan pemberi kerja
dengan tenaga kerja.
c. UMR ( upah minimum regional ), UMP ( upah minimum propinsi ) dan UMSP
( upah minimum sektoral propinsi ), UMK ( upah minimum kabupaten ) dan UMSK
( upah minimum sektoral kabupaten ).
Sistem upah di Indonesia, didasarkan atas 3 fungsi yaitu :
1. Menjamin kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya.
2. Mencerminkan imbalan atas hasil kerja seseorang
3. Menyediakan insentif untuk mendorong meningkatkan produktivitas kerja.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 21


Dasar :
- PP no. 25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan propinsi
Sebagai daerah otonom maka UMR diubah menjadi UMP dan UMK.
Pemerintah kab./kota tidak boleh menetapkan UMK di daerahnya yang jumlahnya
di bawah UMP yang sudah ditetapkan oleh propinsi.
Dalam PP tersebut dinyatakan pula bahwa :
a. UMP/UMK hanya berlaku bagi pekerja yang memiliki masa kerja kurang dari
1 tahun. Pekerja yang masa kerjanya lebih dari 1 tahun, berhak memperoleh
upah di atas UMP/UMK.
b. Bagi pengusaha yang telah memberikan upah diatas UMP/UMK dilarang
menurunkan upahnya.
Peraturan Menaker no. Per- 01/MEN/1999 dan diperbaharui no. Per -226/
MEN/2000 tentang upah minimum.
Upah minimum adalah upah minimum terendah yang terdiri dari upah pokok
dan tunjangan tetap.
- PP no. 5 tahun 2003 tentang pajak penghasilan pekerja.
Pekerja yang menerima upah yang jumlahnya kurang/sama dengan UMP/UMK,
Pemerintah wajib menanggung/membayar pajak penghasilan pekerja tersebut.
- UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
Waktu kerja untuk 1 hari bekeja diatur sbb. :
a. 7 jam untuk 1 hari kerja atau 40 jam untuk 1 minggu untuk 6 hari kerja
dalam 1 minggu.
b. 8 jam untuk 1 hari kerja atau 40 juam untuk 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam
1 minggu.
Apabila pekerja dalam bekerja lebih dari waktu tersebut berarti ia bekerja dalam
waktu lembur. Waktu lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 jam dalam 1
hari dan 14 jam dalam 1 minggu.
Keppres no 107 tahun 2003 tentang Dewan Pengupahan dan,
Kepmenakertrans no KEP-231/MEN/2003, bahwa :
Dewan Pengupahan Nasional adalah suatu lembaga nonstruktural yang bersifat
Tripartit. Dewaan Pengupahan dbagi menajdi 3 yaitu :
Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) dibentuk Presiden, Dewan Pengupahan
Propinsi (Depeprov) dibentuk oleh Gubernur dan Dewan Pengupahan Kota/
Kabupaten (depekab/Depeko) dibentuk oleh Bupati/Walikota.
Tugas Dewan Pengupahan adalah :
Memberikan saran dan pertimbangan kepada pemerintah dalam rangka perumusan
kebijakan pengupahan dan pengembangan sistem pengupahan
nasional/propinsi/kab/kota, dengan memperhatikan hasil survei biaya hidup
yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik.
- Kemenakertrans no. KEP.49/MEN/IV/2004 tentang ketentuan struktur dan
Skala upah.
Struktur upah adalah susunan tingkat upah dari yang terendah sampai yang
tertinggi dan sebaliknya. Dasar pertimbangan dalam menyusun struktur upah
Antara lain :
Struktur organisasi, rasio perbedaan bobot pekerjaan antarjabatan, kemampuan
perusahaan, biaya keseluruhan tenaga kerja, upah minimum, kondisi pasar.
Skala upah adalah kisaran nilai nominal upah untuk setiap kelompok jabatan.
Penyusunan skala upah didasarkan atas :
Skala tunggal adalah skala upah dengan ketentuan setiap jabatan pada golongan
jabatan yang sama memiliki upah yang sama.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 22


Skala ganda adalah skala upah dengan ketentuan setiap golongan jabatan
Memiliki nilai upah nominal terendah dan tertinggi.

F. Pengertian pengangguran adalah :


Angkatan kerja yang belum/sedang mencari pekerjaan.

G. Tingkat pengangguran adalah :


Perbandingan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan
dalam prosentase.

jumlah pengangguran
Tingkat pengangguran = x 100 %
jumlah angkatan kerja

H. Macam-macam pengangguran antara lain :


a. Pengangguran berdasarkan lama waktu kerja antara lain :
- Pengangguran terbuka /open unemployment /voluntary unemployment adalah
Tenaga kerja yang benar-benar tidak memiliki pekerjaan ( sama sekali tidak
bekerja ). Pengangguran ini terjadi karena tidak adanya lapangan kerja atau
karena ketidaksesuaian lapangan kerja dengan latar belakang pendidikan dan
keahlian tenaga kerja.

bekerja 14 ±15 jam/minggu


Tingkat pengangguran terbuka = x 100 %
angkatan yang bekerja

- Setengah menganggur / under unemployment adalah :


Tenaga kerja yang bekerja tetapi bila mdiukur dari sudut jam kerja, pendapatan,
produktivitas dan jenis pekerjaan tidak optimal.

bekerja kurang 14 jam/minggu


Setengah menganggur = x 100 %
angkatan yang bekerja

- Pengangguran terselubung / disquised unemployment adalah :


Tenaga kerja yang bekerja tapi tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikan/keahliannya.

b. Pengangguran berdasarkan penyebab terjanya antara lain :


- Pengangguran struktural adalah :
Pengangguranyang disebabkan oleh terjadinya perubahan struktur perekonomian.
- Pengangguran konjungtur/Siklis adalah :
Pengangguran yang disebabkan oleh pergerakan naik turunnya kegiatan
Perekonomian suatu negara. Masa pertumbuhan yaitu ekspansi (
prospority/pemulihan dan boom/puncak ) dan masa penurunan yaitu kontraksi
Resesi/lemah dan depresi/lemah berat ).
- Pengangguran friksional adalah :
Pengangguran yang disebabkan oleh pergeseran/friksi pekerja yang ingin
bergeser/berpindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain dalam rangka mencari
pekerjaan yang lebih bagus dan cocok.
- Penganngguran musiman adalah :
Pengangguran yang disebabkan oleh perubahan musim/ permintaan tenaga
kerja secara berkala.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 23


c. Cara mengatasi pengangguran antara lain :
- Pengangguran struktural antara lain :
1. Memindahkan para pengangguran ke tempat yang lebih membutuhkan.
2. Membuka diklat bagi para pengangguran agar dapat mengisi lowongan
pekerjaan yang sedang membutuhkan.
3. Mendirikan industri dan proyek padat karya untuk menampung para
penganggur.
4. Meningkatkan mobilitas/perputaran modal dan tenaga kerja agar mampu
menyerap para penganggur.
5. Menyadarkan masyarakat akan pentingnya menguasai tehnologi modern dalam
rangka menyesuaikan diri dengan perubahan struktur perekonomian.
- Pengangguran konjungtur/siklis antara lain :
1. Meningkatkan daya beli masyarakat dengan membuka berbagai proyek-proyek
pemerintah.
2. Mengarahkan masyarakat agar menggunakan pendapatannya untuk membeli
barang dan jasa sehingga permintaan terhadap barang dan jasa meningkat.
3. Menciptakan tehnik-tehnik pemasaran dan promosi yang menarik agar
masyarakat tertarik membeli barang dan jasa.
- Pengangguran friksional antara lain :
1. Menyediakan sarana informasi lowongan kerja.
2. Menyusun rencana penggunaan tenaga kerja sebaik mungkin
- Pengangguran musiman antara lain :
1. Memberikan latihan ketrampilan yang lain.
2. Menyediakan sarana informasi lowongan kerja.

10. Dampak pengangguran antara lain :


1. Menurunkan aktivitas perekonomian.
2. Menurukan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita.
3. Meningkatkan biaya sosial
4. Menurunkan tingkat ketrampilan
5. Menurunkan penerimaan negara.
6. Meningkatkan beban psikologis dan psikis

SOAL-SOAL LATIHAN.

A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu
huruf a, b, c, d, atau e.
1. Ketenagakerjaan adalah ….
a. tenaga kerja manusia atau hewan yang dapat di sumbangkan untuk kegiatan produksi.
b. tenaga kerja yang berumur 5-65 tahun.
c. segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan
sesudah masa kerja.
d. tenaga kerja yang berumur 10 sampai 65 tahun, sehat jasmani dan rohani.
e. tenaga kerja yang bekerja dan mempunyai penghasilan.
2. Kesempatan kerja adalah....
a. tersedianya pekerjaan bagi semua warga negara yang ada.
b. tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.
c. suatu keadaan saat pencari kerja memiliki alternatif dalam memilih pekerjaan.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 24


d. suatu keadaan dinamis bahwa penawaran tenaga kerja melebihi permintaan tenaga
kerja.
e. suatu keadaan sedemikian rupa sehingga terbuka kesempatan untuk memilih pekerjaan
dengan penghasilan upah minimum regional
Bekerja
3. x 100 % adalah rumus untuk menghitung ….
Jumlah Penduduk
a. dependency ratio
b. setengah mengganggur
c. penempatan tenaga kerja
d. pengangguran terselubung
e. tingkat partisipasi angkatan kerja
Penduduk di luar usia kerja
4. x 100 % adalah rumus untuk menghitung ….
Penduduk usia kerja
a. pengangguran konjungtur
b. pengangguran terselubung
c. dependency ratio
d. setengah menganggur
e. pengangguran terselubung
5. Pihak yang dapat meningkatkan mutu angkatan kerja adalah ….
a. pemerintah, perusahaan, dan individu
b. pemerintah, dinas ketenagakerjaan, dan individu
c. perusahaan, individu, dan balai latihan tenaga kerja
d. individu, dinas tenaga kerja, dan dinas pekerjaan umum
e. departemen tenaga kerja, perusahaan, dan badan penerimaan pegawai.
6. Perhatikan kurva berikut

Berdasarkan kurva diatas, pemberian upah didasarkan pada ….


a. upah minimum
b. upah berdasarkan ketetapan pemerintah
c. upah sesuai mekanisme permintaan dan penawaran
d. upah atas ketetapan perusahaan
e. upah regional
7. Perhatikan kurva pasar tenaga kerja berikut.

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 25


Upah yang ditetapkan semula pada tingkat W1 berubah menjadi W2 akibatnya ….
a. kekurangan/penurunan permintaan tenaga kerja
b. penawaran dan permintaan tenaga kerja tidak terpengaruh
c. kelebihan permintaan tenaga kerja dari 0Q1 menjadi 0Q2
d. kelebihan penawaran tenaga kerja
e. penambahan penawaran tenaga kerja
8. Upaya yang dilakukan adalah :
1. mengadakan pusat pendidikan dan latihan.
2. memperbaiki kurikulum sekolah kejuruan
3. usaha pemagangan
Tujuan upaya di atas adalah ….
a. meningkatkan penawaran tenaga kerja
b. meningkatkan permintaan tenaga kerja
c. memperluas kesempatan kerja
d. meningkatkan mutu tenaga kerja
e. mengatasi pengangguran friksional
9. Pemerintah mengupayakan latihan kerja melalui Balai Latihan Tenaga Kerja, mengirim
tenaga kerja ke luar negeri untuk pendidikan khusus, magang di perusahaan. Tujuan dari
pemerintah adalah ….
a. menambah penawaran tenaga kerja
b. menurunkan permintaan tenaga kerja
c. membatasi penggunaan tenaga kerja
d. meningkatkan mutu tenaga kerja
e. mengklasifikasikan tenaga kerja
10. Pekerjaan pesuruh membuka dan menutup kantor, menjaga kebersihan ruangan dan
menyediakan teh dan kopi bagi pegawai. Pesuruh tersebut dilihat dari pekerjaanya
merupakan tenaga kerja ….
a. Terdidik d. tidak terdidik dan tidak terlatih
b. Terlatih e. serawutan
c. terdidik dan terlatih
11. Jika permintaan tenaga kerja kurang dari penawaran tenaga kerja, balas jasa yang diterima
pekerja cenderung ….
a. Tetap d. mahal
b. tidak terpengaruh e. berfluktuasi
c. turun
12. Usaha peningkatan mutu tenaga kerja dengan :
1. magang
2. mengadakan diklat oleh BLK
3. mengirim tenaga kerja ke luar negeri oleh kementerian
4. mengadakan kursus oleh pihak swasta.
Peningkatan mutu tenaga kerja yang dilakukan oleh pemerintah terdapat dalam pernyataan
….
a. 1 dan 2 d. 2 dan 3
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 26


c. 1 dan 4
13. Pemberian upah pada PT X adalah sebagai berikut. Sampai batas produksi 10 unit
perorangan upah per unit adalah Rp 4.000,00. Lebih dari 10 unit perorangan, tiap unitnya
dibayar premi Rp 1.000,00, di luar upah normal. Jika Suhardiman dapat menghasilkan 18
unit, upah yang dibayarkan adalah ….
a. Rp 32.000,00 d. Rp 48.000,00
b. Rp 38.000,00 e. Rp 58.000,00
c. Rp 40.000,00
14. Salah satu masalah utama pengiriman tenaga kerja pembantu rumah tangga ke luar negeri
adalah ….
a. prosedur pengiriman yang berbelit-belit
b. persyaratan kesehatan yang sangat rumit
c. mutu pendidikan yang rendah
d. sangsi hukum yang berat jika ada pelanggaran
e. sulit jika ingin pulang ke tanah air sebelum habis kontrak
15. Salah satu masalah utama penggunaan tenaga kerja di Indonesia dewasa ini adalah ….
a. jumlah tenaga kerja wanita lebih besar dari jumlah tenaga kerja laki-laki.
b. tidak tersedianya lapangan kerja yang cukup
c. pengangguran banyak terjadi pada tenaga kerja lulusan perguruan tinggi
d. pendidikan tenaga kerja Indonesia rata-rata sekolah dasar
e. banyak tenaga kerja Indonesia tidak memiliki akte kelahiran
16. Perhatikan keempat golongan berikut ini !
1. Ibu rumah tangga
2. Pengangguran sukarela
3. Anak sekolah dan mahasiswa
4. Orang berusia di bawah 15 Tahun dan di atas 64 tahun
Keempat golongan diatas termasuk ke dalam ....
a. Bukan angkatan kerja d. Ketenagakerjaan
b. Pengangguran e. Tenaga kerja
c. Pencari kerja
17. Perhatikan data berikut !
1. Upah minimum
2. Jumlah tenaga kerja dalam perusahaan
3. Kondisi permintaan dan penawaran tenaga kerja
4. Kesepakatan pemberi kerja dan penerima kerja
5. Permintaan tenaga kerja tentang besarnya upah
Sistem upah yang berlaku di Indonesia dipengaruhi oleh nomer ...
a. 1, 2 dan 3 d. 2,3 dan 4
b. 1, 3 dan 4 e. 2, 3 dan 5
c. 1, 4 dan 5
18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !
1. Program latihan kerja dan kompetensi kerja
2. Penyediaan dan penyaluran tenaga kerja
3. Rendahnya kualitas tenaga kerja
4. Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
5. Persebaran tenaga kerja tidak merata
6. Upah minimum kabupaten/kota
Hal yang termasuk masalah ketenagakerjaan adalah nomer ....
a. 1, 2, dan 6 d. 3, 4, dan 5
b. 1, 4, dan 5 e. 4, 5, dan 6
c. 2, 3, dan 4
19. Perhatikan kelompok pekerjaan berikut ini !
1. Guru, dokter, pilot dan arsitek
2. Sopir, tehnisi, tukang jahit dan tukang kayu
3. Tenaga kebersihan, pengayuh becak dan penjaga sekolah
Pengelompokan tenaga kerja tersebut berdasarkan ....

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 27


a. Sifat pekerjaannya d. Alat yang digunakan
b. Kualitas kerjanya e. jam kerjanya
c. Pendapatan yang diterimanya
20. Jumlah angkatan kerja yang besar tidak selalu diimbangi dengan kualitas SDM yang
memadai. Hal tersebut ditandai bahwa sebagian besar dari pengangguran adalah lulusan
SMA yang belum siap memasuki dunia kerja . Untuk mengatasi kesenjangan tersebut perlu
dilakukan usaha peningkatan kualitas SDM dengan cara ....
a. Meningkatkan fasilitas kualitas SDM yang lebih modern
b. Memperbanyak proyek padat karya dan padat modal
c. Mengirim karyawan dan manajer bekerja di luar negeri
d. Meningkatkan upah atau gaji karyawan untuk memotivasi kerja
e. Menyelenggarakan berbagai latihan kerja oleh pemerintah dan swasta
21. Pernyataan berikut merupakan upaya mengatasi pengangguran .
1. Memberikan pelatihan ketrampilan dan kerajinan tangan kepada petani penggarap
di pedesaan
2. Menciptakan lapangan kerja baru melalui kegiatan investasi oleh pemerintah
3. Mengidentifikasi ketrampilan kerja yang sudah usang dan memprediksi ketrampilan yang
akan dibutuhkan di dunia usaha pada masa depan
4. Melancarkan arus informasi tentang permintaan tenaga kerja dari suatu daerah ke
daerah lain
5. Menggunakan mesin dan alat produksi yang lebih bersifat padat karya
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang paling tepat untuk mengatasi pengangguran
tehnologi adalah ....
a. 1 dan 2 d. 3 dan 5
b. 1 dan 4 e. 4 dan 5
c. 2 dan 3
22. Berdasarkan tabel berikut pasangan yang benar antara jenis pengangguran dan cara
mengatasinya adalah ....

Pengangguran Cara mengatasi

A Tehnologi Memperlancar arus informasi lowongan kerja di sekitar


kampus

B Siklis Menyelenggarakan program padat karya

C Struktural Mendirikan balai latihan kerja yang tersebar di daerah

D Musiman Memperlancar mobilitas modal untuk mendorong


resesi ekonomi

E Friksional Menetapkan sistem penerimaan tenaga kerja secara


outsourching

23. Perhatikan pernyataan berikut !


1. Roni sudah tidak bisa bekerja lagi akibat kecelakaan tempo hari
2. Ari bekerja separuh waktu agar kegiatan organisasi sosialnya tidak terganggu
3. Bu Nurul sedang mempersiapkan suatu usaha
4. Eko kesulitan menyelesaikan pekerjaan karena tidak sesuai dengan keahliannya
5. Galih telah diterima di perusahaan, tetapi belum aktif bekerja di perusahaan tersebut
Dari pernyataan tersebut, yang merupakan unsur-unsur pengangguran terbuka
adalah ....
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 5 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5
24. Faktor-faktor yang berkaitan dengan sumber daya manusia sebagai berikut :

No A

1 Kesempatan kerja

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 28


2 Mendirikan sekolah bertaraf internasional
3 Laju inflasi

1 Laju pertambahan penduduk


2 Tenaga kerja terdidik
3 Pelatihan kerja

1 Harga barang kebutuhan pokok


2 Pengalaman kerja
3 Kurikulum yang tepat sasaran

Dari matriks tersebut, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas sumber daya
manusia ditunjukkan oleh ....
a. A 1, B 2 dan C 2 d. A 2, B 3 dan C 3
b. A 2, B 2 dan C 2 e. A 3, B 3 dan C 3
c. A 2, B 2 dan C 3
25. Perhatikan matriks berikut !

No A

1 Upah menurut waktu


2 Upah menurut satuan
3 Upah borongan
4 Upah dengan sistem bonus
5 Upah dengan sistem mitra usaha

1 Upah diberikan melalui saham berdasarkan prestasi kerja


2 Upah ditentukan di awal sebelum pekerjaan dimulai
3 Upah diberikan setiap bulan
4 Semakin banyak barang yang dihasilkan, upah yang diterima semakin tinggi
Semakin banyak barang yang dijual, semakin tinggi upah yang diterima
5

Pasangan matriks yang tepat adalah ....


a. A 1 dan B 3 d. A 4 dan B 4
b. A 2 dan B 5 e. A 5 dan B 2
c. A 3 dan B 1
26. Cara-cara mengatasi pengangguran sebagai berikut :
1. Menggalakkan industri padat karya
2. Mengadakan pameran produk barang atau jasa
3. Menyediakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja
4. Menciptakan suasana kerja membangun melalui regulasi perusahaan
Cara paling tepat untuk mengurangi pengangguran friksional ditunjukkan oleh nomer ....
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
27. Salah satu cara mengatasi pengangguran struktural adalah ....
a. Menyelenggarakan program padat karya
b. Mempermudah pemberian pinjaman untuk sektor usaha kecil dan menengah
c. Memperluas informasi lowongan kerja
d. Meningkatkan ilmu pengetahuan dan tehnologi
e. Menggalakkan program keluarga berencana
28. Menunggu pelamaran, seleksi memilih pekerjaan yang lebih baik, dan wawancara disebut
pengangguran ….

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 29


a. Friksional d. terselubung
b. Konjungtur e. setengah menganggur
c. struktural
29. Pengangguran di daerah penyangga Jakarta, seperti di daerah Tangerang dan Bekasi
semakin bertambah karena banyak lahan yang beralih fungsi. lahan yang dahulunya lahan
pertanian berubah menjadi areal industri, sehingga banyak orang menganggur. Cara
mengatasinya adalah ….
a. mengadakan pendidikan dan latihan untuk pekerjaan baru
b. memberi informasi yang lengkap dimana ada lowongan kerja
c. memberi penyuluhan untuk meningkatkan hasil pertanian
d. mendorong masuknya investasi asing ke dalam negeri
e. mendorong usaha-usaha mikro seperti UKM
30. Tidak mau bekerja, lapangan kerja tidak tersedia, serta ketidakcocokan antara kesempatan
kerja dan latar belakang pendidikan. Keadaan-keadaan tersebut mengakibatkan
pengangguran … .
a. Terselubung d. friksional
b. setengah mennganggur e. terbuka
c. musiman
31. Pengangguran yang disebabkan oleh tenaga kerja tidak termanfaatkan diukur dari curahan
jam kerja, produktivitas kerja, dan penghasilan yang diperoleh disebut pengangguran ….
a. Siklis d. setengah menganggur
b. Struktural e. terbuka
c. teknologi
32. Pengangguran ini diatasi dengan mengadakan pendidikan dan latihan, memberi informasi
yang jelas di sektor mana/di mana ada lowongan kerja. Pengangguran yang dimaksud
adalah ….
a. Struktural d. tersembunyi
b. Siklis e. voluntary
c. musiman
33. Pengangguran ini terjadi karena adanya siklus perekonomian yang menunjukan permintaan
barang dan jasa menurun, harga-harga merosot sehingga perusahaan menghentikan
kegiatan produksinya, serta terjadi pemutusan hubunga kerja. Pengangguran seprti ini
disebut pengangguran ….
a. friksional d. voluntary
b. siklis e. musiman
c. strukural
34. Cara mengatasi pengangguran antara lain sebagai berikut.
1. menggalakkan pembangunan sektor informal seperti home industry.
2. peningkatan mobilitas modal
3. mencari pasar barang-barang baru
4. mengadakan pelatihan tenaga kerja
5. kebijakan usaha padat karya.
Yang dikategorikan cara mengatasi pengangguran siklis adalah ….
a. 1, 2, dan 3 d. 2, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 4 e. 3, 4, dan 5
c. 1, 3, dan 5
35. Globalisasi dalam perdagangan menimbulkan adanya persaingan. Hal ini menyebabkan
banyak perusahaan kalah bersaing dan gulung tikar sehingga berakibat adanya
pengangguran. Dampak secara langsung pengangguran adalah ….
a. munculnya kriminalitas di masyarakat
b. pendapatan masyarakat menurun
c. hasil industri mengalami penurunan
d. perhatian pemerintah semakin berkurang

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 30


e. perekonomian semakin lesu
36. Sudirman yang merupakan lulusan perguruan terbaik di negeri ini sudah satu tahun
menganggur. Sedangkan teman kuliahnya sudah bekerja. Ia merasa tertekan dan minder.
Hal itu mempengaruhi tingkah lakunya sehari-hari. Kejadian tersebut merupakan dampak …
dari pengangguran.
a. Sosial d. pendapatan
b. Ekonomi e. psikologi
c. masyarakat
37. Orang yang tidak bekerja walaupun ada kesempatan kerja disebut pengangguran ….
a. musiman d. voluntary
b. setengah menganggur e. siklis
c. terselubung
38. Jika dalam masyarakat terdapat jumlah pengangguran yang tinggi, akan berdampak ....
a. berkurangnya defisit kas negara
b. berkurangnya pengeluaran negara
c. naiknya pendapatan nasional
d. naiknya penerimaan pajak negara
e. naiknya angka kriminalitas dalam masyarakat
39. Globalisasi ekonomi dapat menimbulkan adanya persaingan yang ketat antarpelaku usaha.
Perusahaan yang tidak mampu bersaing akhirnya gulung tikar. Akibatnya, perusahaan
melakukan PHK terhadap karyawan sehingga muncul masalah pengangguran. Dampak
pengangguran secara langsung adalah ....
a. perekonomian dalam negeri semakin lesu.
b. tindak kriminalitas dalam masyarakat meningkat.
c. kegiatan produksi pada industri dalam negeri mengalami penurunan.
d. pemerintah tidak lagi mampu mengatasi rendahnya pertumbuhan ekonomi.
e. pendapatan masyarakat menurun sehingga daya beli masyarakat pun menurun.
40. Tingginya biaya produksi akibat kenaikan harga bahan bakar untuk industri menyebabkan
sebagian besar perusahaan melakukan efisiensi di segala bidang termasuk
ketenagakerjaan. Perusahaan terpaksa melakukan PHK kepada sebagian karyawan agar
defisit keuangan dapat teratasi. Akibat dari PHK tersebut, yang paling tepat adalah ....
a. kapasitas produksi akan bertambah.
b. jumlah pengangguran dan usaha informal bertambah.
c. negara memberlakukan impor barang kebutuhan tanpa kuota.
d. pendapatan per kapita akan menurun.
e. daya beli masyarakat akan meningkat.

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat !

1. Diketahui jika jumlah pengangguran 75.000.000 orang , jumlah angkatan kerja sebanyak
190.000.000 orang dan jumlah penduduk 230.000.000 orang maka hitunglah besarnya
tingkat pengangguran !
2. Mengapa tingkat pengangguran yang tinggi dapat menurunkan penerimaan negara ?
3. Apakah penyebab terjadinya pengangguran di Indonesia ?
4. Bagaimana cara mengatasi pengangguran siklis ?
5. Dampak apa saja yang mungkin timbul, akibat adanya pengangguran ?
6. Dewasa ini masalah apa yang paling mendasar yang dihadapi pemerintah Indonesia di
bidang ketenagakerjaan ?
7. Jelaskan hubungan antara kesempatan kerja dan pendapatan nasional !
8. Mengapa kualitas pendidikan menjadi syarat penting dalam meningkatkan kualitas tenaga
kerja ?
9. Jelaskan hubungan antara dependency ratio, penduduk di luar usia kerja dan penduduk
usia kerja !
10. Mengapa setiap provinsi di Indonesia menetapkan upah minimum di daerahnya ?

DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 31


DIKTAT EKONOMI XI SEMESTER 1 32

Anda mungkin juga menyukai