CONTOH SEJARAH BERSIFAT DIAKRONIK SERTA PENJELASANNYA
Sejarah sebenarnya ada yang e. Pada Kongres Sarekat mencapai kemerdekaan
bersifat diakronik, sinkronik, Islam keempat tahun 1919, nasional berdasarkan agama kausalita, interpretasi, dan Sarekat Islam islam. periodisasi. Namun kali ini memperhatikan saya hanya akan membahas sejarah bersifat diakronik gerakan buruh dan Sarekat saja. Sejarah secara diakronik sekerja karena hal ini dapat artinya memanjang dalam memperkuat kedudukan waktu atau dengan kata lain partai dalam menghadapi suatu peristiwa yang terjadi pemerintahan kolonial. di tempat tertentu dari waktu yang “A” hingga waktu f. Pada Kongres Sarekat Islam yang “B”. kelima tahun1921, Semaun melancarkan kritik Berikut contoh serta penjelasan sejarah bersifat terhadap kebijaksanaan diakronik: Central Sarekat Islam yang menimbulkan perpecahan. 1. Perkembangan Sarekat Islam di Solo (1911-1920). g. Pada Kongres Luar Biasa Central Sarekat Islam tahun Peristiwa penting yang 1921 mengeluarkan terjadi: ketetapan aturan disiplin a. Berdirinya Sarekat Dagang partai. Islam di Solo pada tahun 1911 oleh H.Samanhudi. . Pada Kongres Sarekat Islam ketujuh tahun 1923, di b. Pada kongres Sarekat Madiun diputuskan bahwa Islam di Yogayakarta pada tahun 1914, HOS Central Sarekat Islam digantikan menjadi Partai Tjokroaminoto terpilih Sarekat Islam. sebagai Ketua Sarekat Islam. i. Antara tahun 1911-1923 c. Munculnya aliran Sarekat Islam menempuh revolusioner sosialistis yang garis perjuangan di pimpin oleh Semaun parlementer sebelum dan evolusioner. Kongres Sarekat Islam Kedua pada tahun 1917. j. Pada Kongres Partai Sarekat Islam tahun 1927 d. Pada Kongres Sarekat berubah nama menjadi Islam Ketiga tahun 1918 di Partai Surabaya, pengaruh Sarekat Sarekat Islam Indonesia, Islam semakin meluas. dan menegaskan bahwa tujuan perjuangan adalah