Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikumwarahmatullahi wabarakatuh Kami dari kelompok dua akan menjelaskan tentang

sejarah organisasi sarekat islam Selamat menyaksikan

Sarekat islam merupakan salah satu organisasi politik yang cukup menonjol sebelum perang dunia ii,
sarekat islam didirikan di surakarta dengan nama awal sarekat dagang islam(SDI).

Jadi, ini merupakan logo dari sarekat islam

sedangkan yang ini merupakan markas dari sarekat islam pada zamannya

Sarekat Dagang Islam dirintis oleh R.M Tirtoadisuryo sejak tahun 1909. Tujuan Sarekat Dagang Islam
adalah melindungi hak-hak pedagang pribumi muslim dari monopoli dagang yang dilakukan
pedagang-pedagang besar Tionghoa. Pada tahun 1911 H.Samanhudi mengambil alih kepengurusan
SDI. Dibawah kepemimpinan H.Samanhudi SDI berkembangan sangat pesat hingga menjadi
perkumpulan yang berpengaruh.

Tujuan Sarekat islam antara lain.

1. Memajukan kegiatan perdagangan


2. Membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang urusan permodalan
dan perdagangan
3. Memajukan kepentingan jasmani dan rohani penduduk pribumi
4. Memajukan pengajaran Agama Islam

Pada tahun 1912 kedudukan H.Samanhudi sebagai ketua SDI digantikan oleh Haji Oemar Said
Cokroaminoto. Ia kemudian mengubah nama organisasi menjadi Sarekat Islam (SI). Pengubahan
nama dilakukan agar Sarekat Islam tidak hanya bergerak dalam bidang ekonomi,tetapi juga dalam
bidang lain, seperti politik dan sosial. Selama memimpin Sarekat Islam, Cokroaminto berusaha
memperkuat ekonomi pedagang ekonomi pribumi agar mampu berdagang dengan pedagang asing.
Usaha tersebut dilakukan dengan mendirikan koperasi, perusahaan Setia Usaha dan menerbitkan
surat kabar Oetoesan Hindia yang betujuan untuk membebaskan kehidupan ekonomi pribumi dari
ketergantungan bangsa asing.

Ini merupakan gambar anggota sarekat islam lokal semarang.

Setelah diubah menjadi partai politik pada tahun 1917, sarekat islam menjadi satu-satunya
organisasi yang paling berpengaruh dalam politik indonesia pada periode 1917-1920.

Pada tahun 1923 Satekat Islam kembali mengadakan kongres di Madiun. Pada Kongres tersebut
Sarekat Islam berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam(PSI). Asas perjuangan PSI adalah
nonkooperatif pemerintah kolonial Belanda.

PSI kemudian menegaskan bahwa asas perjuangannya bertujuan untuk mencapai kemerdekaan
nasional berdasarkan Agama Islam, oleh karena itu, PSI bergabung dengan federasi permufakatan
Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia(PPPKI).

PSI menambah kata “Indonesia” pada akhir namanya menjadi Partai Serekat Islam Indonesia (PSII)
untuk menunjukkan tujuan perjuangan kebangsaannya.
Dan inilah gambar dari Kongres partai serikat islam di madiun.

Akibat keragaman cara pandang di antara anggota partai, PSII pecah menjadi beberapa partai politik,
di antaranya Partai Islam Indonesia dipimpin Sukiman, PSII Kartosuwiryo, PSII Abikusno, dan PSII
sendiri. Perpecahan itu melemahkan PSII dalam perjuangannya.

Jadi, ini merupakan gambar dari R.M Tirtoadisuryo, Hj samanhudi dan Haji Oemar Said
Cokroaminoto

Nah, Sekian dan terimakasih telah menyaksikan video pembelajaran mengenai sejarah sarekat islam
ini wassalamualaikum wr wb

Anda mungkin juga menyukai