Anda di halaman 1dari 7

z

SAREKAT
ISLAM
z
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
SAREKAT ISLAM

 latar belakang didirikannya SDI tahun 1911 oleh H. Samanhudi


di Solo adalah karena adanya keinginan untuk memajukan
kepentingan ekonomi para pedagang Islam di Indonesia.

 Pada saat itu para pedagang keturunan Tionghoa telah lebih


dulu maju usahanya dibandingkan milik pribumi.
z
TOKOH-TOKOH SAREKAT ISLAM

1. Haji Samanhudi (1868-1956), pengusaha batik di Surakarta dan pendiri Sarekat Islam.

2. Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto (1882-1934), pelopor pergerakan dari Surabaya


dan guru dari Semaoen, Musso, Soekarno, Kartosoewirjo, hingga Tan Malaka.

3. Abdul Muis (1883-1959), sastrawan dan wakil Sarekat Islam di Volksraad (dewan


perakilan bentukan Belanda).

4. Agus Salim (1884 – 1954), tokoh dari Sumatera Barat, pemimpin faksi SI Putih dan
kemudian menjadi Menteri Luar Negeri ke-3 setelah kemerdekaan.

5. Semaun (1899-1971), juru tulis yang kemudian menjadi pemimpin faksi SI Merah dan
kemudian menjadi pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) setelah pecahnya Sarekat
Islam.
z
TUJUAN SAREKAT ISLAM

 Tujuan SI adalah membangun persaudaraan, persahabatan dan


tolong-menolong di antara muslim dan mengembangkan
perekonomian rakyat. Keanggotaan SI terbuka untuk semua
lapisan masyarakat muslim.
z
DINAMIKA SAREKAT ISLAM

 Sarekat Islam didirikan dengan tujuan untuk menggalang


kerjasama di antara para pedagang Islam demi memajukan
perdagangan mereka dan mampu menyaingi para pedagang
asal China. 

 Sarekat Islam menjadi organisasi ternama yang identik dengan


gerakan nasionalis, demokratis, religius serta ekonomis. Hanya
dalam waktu singkat, Sarekat Islam dapat berkembang hingga
menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. 
z
DINAMIKA SAREKAT ISLAM

 Perkembangannya tidak terbatas di Pulau Jawa saja. Sarekat Islam dimaksudkan untuk


membela kepentingan pedagang-pedagang Indonesia dari ancaman para pedangang
China. 

 Pada proses pelaksanaannya pun tidak terlihat adanya gerakan politik yang terjadi. Sarekat
Islam memperjuangakan hak-hak sesungguhnya yang ada di bidang politik. 

 Sarekat Islam memperjuangkan keadilan tanpa menyerah serta menekan adanya


penindasan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Kehadiran Sarekat Islam di antara
para masyarakat juga sudah sangat dinantikan, karena mereka membutuhkan wadah
untuk menyalurkan aspirasi rakyat Indonesia. 

 Pada Januari 1913, di Surabaya, Sarekat Islam menegaskan bahwa organisasi ini bukanlah
sebuah partai politik. Sarekat Islam terbuka untuk bangsa Indonesia. Namun, untuk
menjaga agar Sarekat Islam tetap menjadi organisasi rakyat, dilakukan pembatasan
terhadap masuknya pegawai negeri sebagai anggota. 
z
KEMUNDURAN SAREKAT ISLAM

 Sarekat Islam mulai mengalami kemunduran pada 1921.


Kemunduran ini terjadi akibat perpecahan dalam organisasi.
Sarekat Islam terpecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah.
Perpecahan ini terjadi akibat adanya agitasi golongan komunis
melalui tokoh Semaun dan Darsono ke dalam tubuh SI.

Anda mungkin juga menyukai