SAREKAT
ISLAM
z
LATAR BELAKANG BERDIRINYA
SAREKAT ISLAM
4. Agus Salim (1884 – 1954), tokoh dari Sumatera Barat, pemimpin faksi SI Putih dan
kemudian menjadi Menteri Luar Negeri ke-3 setelah kemerdekaan.
5. Semaun (1899-1971), juru tulis yang kemudian menjadi pemimpin faksi SI Merah dan
kemudian menjadi pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) setelah pecahnya Sarekat
Islam.
z
TUJUAN SAREKAT ISLAM
Pada proses pelaksanaannya pun tidak terlihat adanya gerakan politik yang terjadi. Sarekat
Islam memperjuangakan hak-hak sesungguhnya yang ada di bidang politik.
Pada Januari 1913, di Surabaya, Sarekat Islam menegaskan bahwa organisasi ini bukanlah
sebuah partai politik. Sarekat Islam terbuka untuk bangsa Indonesia. Namun, untuk
menjaga agar Sarekat Islam tetap menjadi organisasi rakyat, dilakukan pembatasan
terhadap masuknya pegawai negeri sebagai anggota.
z
KEMUNDURAN SAREKAT ISLAM