-Aldevi (2) -Arum (3) -Arya(4) -Bintari (5) -calvin (6) - Diyena (7) TEMA = SAREKAT ISLAM 1.jelaskan sejarah berdirinya organisasi tersebut .. = Pada awalnya, Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905. Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam dengan tujuan untuk menggalang kerja sama antara pedagang Islam demi memajukan kesejahteraan pedagang Islam pribumi. Selain itu, Samanhudi juga ingin meruntuhkan dominasi pedagang-pedagang etnis China di sektor perekonomian Indonesia. Pada tahun 1912, H.O.S Tjokroaminoto mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Perubahan nama tersebut bertujuan agar keanggotaan organisasi tidak hanya terbatas pada golongan pedagang, namun juga terbuka bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Tujuan Sarekat Islam Dalam jurnal Sarekat Islam dalam Pergerakan Nasional Indonesia (1912-1927) (2009) karya Yasmis, Sarekat Islam merupakan organisasi yang secara lantang menentang segala ketidakadilan dalam sistem kolonialisme di Indonesia. Pendirian Sarekat Islam memiliki beberapa tujuan, yaitu: > Mengembangkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi > Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat pribumi >Memperbaiki citra Islam di kalangan masyarakat luas. >Membantu kesulitan yang dialami anggota dalam sektor ekonomi > Mengembangkan eksistensi agama Islam di Indonesia
2.jelaskan program dan kebijakan yang dilakukan oleh
organisasi tersebut …. =>Mengembangkan Jiwa dagang > Memajukan pengajaran dan semua usaha yang mempercepat naiknya derajat rakyat > Hidup menurut perintah agama 4) Memperbaiki pendapat" yang keliru mengenai agama Islam > Membentuk anggota" masyarakat yang mengalami kesulitan di bidang usaha
3.jelaskan proses berahirnya organisasi tersebut ..
= Sarekat Islam mulai mengalami kemunduran pada 1921. Kemunduran ini terjadi akibat perpecahan dalam organisasi. Sarekat Islam terpecah menjadi dua yaitu SI Putih dan SI Merah. Perpecahan ini terjadi akibat adanya agitasi golongan komunis melalui tokoh Semaun dan Darsono ke dalam tubuh SI.
SI Putih yang diprakarsai H. Agus Salim, Abdul Muis, Suryopranoto, Sekarmadji
Maridjan Kartosoewirjo, berhaluan kanan berpusat dan di kota Yogyakarta. Sementara SI Merah yang berisi Semaoen, Alimin, dan Darsono berhaluan kiri berpusat di kota Semarang.
Dan Pada 4 Maret tahun 1913, pemerintah kolonial Belanda akhirnya
membubarkan Indische Partij. Sebab, kehadirkan Indische Partij dianggap sebagai sebuah gerakan yang radikal serta mangganggu keamanan.