0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan4 halaman
Partai Politik Serikat Islam didirikan pada 1912 oleh H.O.S Tjokroaminoto dengan mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Tokoh-tokohnya antara lain Haji Samanhudi, HOS Tjokroaminoto, dan Agus Salim. Tujuan pendiriannya adalah mengangkat derajat rakyat, memajukan kehidupan Islam, dan memperjuangkan hak masyarakat pribumi.
Partai Politik Serikat Islam didirikan pada 1912 oleh H.O.S Tjokroaminoto dengan mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Tokoh-tokohnya antara lain Haji Samanhudi, HOS Tjokroaminoto, dan Agus Salim. Tujuan pendiriannya adalah mengangkat derajat rakyat, memajukan kehidupan Islam, dan memperjuangkan hak masyarakat pribumi.
Partai Politik Serikat Islam didirikan pada 1912 oleh H.O.S Tjokroaminoto dengan mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam. Tokoh-tokohnya antara lain Haji Samanhudi, HOS Tjokroaminoto, dan Agus Salim. Tujuan pendiriannya adalah mengangkat derajat rakyat, memajukan kehidupan Islam, dan memperjuangkan hak masyarakat pribumi.
1.Aditya Ramadhani (01) 2.Afit Yudanto (02) 3.Andjelika Tri K (07) 4.Lisma Dwi C (20) 5.Salsabila Azahra (32) 1.Sejarah Didirikannya Partai Politik Serikat Islam Pada awalnya, Sarekat Islam adalah organisasi dagang bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) yang didirikan oleh K.H Samanhudi pada 16 Oktober 1905.Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam dengan tujuan untuk menggalang kerja sama antara pedagang Islam demi memajukan kesejahteraan pedagang Islam pribumi.Selain itu, Samanhudi juga ingin meruntuhkan dominasi pedagang-pedagang etnis China di sektor perekonomian Indonesia.Pada tahun 1912, H.O.S Tjokroaminoto mengubah nama organisasi Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.Perubahan nama tersebut bertujuan agar keanggotaan organisasi tidak hanya terbatas pada golongan pedagang, namun juga terbuka bagi seluruh umat Islam di Indonesia.
2.Tokoh-Tokoh Pendiri partai politik serikat Islam
Tokoh-tokoh Sarekat Islam antara lain adalah: -Haji Samanhudi (1868-1956), pengusaha batik di Surakarta dan pendiri Sarekat Islam. -Haji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto (1882-1934), pelopor pergerakan dari Surabaya dan guru dari Semaoen, Musso, Soekarno, Kartosoewirjo, hingga Tan Malaka. -Abdul Muis (1883-1959), sastrawan dan wakil Sarekat Islam di Volksraad (dewan perakilan bentukan Belanda). -Agus Salim (1884 – 1954), tokoh dari Sumatera Barat, pemimpin faksi SI Putih dan kemudian menjadi Menteri Luar Negeri ke-3 setelah kemerdekaan. -Semaun (1899-1971), juru tulis yang kemudian menjadi pemimpin faksi SI Merah dan kemudian menjadi pendiri Partai Komunis Indonesia (PKI) setelah pecahnya Sarekat Islam.
3.Karakteristik Partai Politik Serikat Islam
ciri-ciri dari organisasi sarekat Islam yaitu ialah sebagai berikut: -Telah melakukan segala macam daya upaya untuk dapat mengangkat derajat dari rakyat untuk kemakmuran tumpah darahnya. -Telah memajukan kehidupan Islam. -Teguh di dalam memeperjuangkan hak dari masyarakat pribumi. -Keanggotaan dari organisasi tersebut tidak hanya terbatas oleh golongan pedagang, namun ia juga telah terbuka bagi seluruh umat islam yang berada di Indonesia.
4. Tujuan Pendirian Partai Politik Serikat Islam
Pendirian Sarekat Islam memiliki beberapa tujuan, yaitu: 1.Mengembangkan jiwa dagang dan kesejahteraan masyarakat pribumi 2.Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bagi masyarakat pribumi 3.Memperbaiki citra Islam di kalangan masyarakat luas 4.Membantu kesulitan yang dialami anggota dalam sektor ekonomi 5.Mengembangkan eksistensi agama Islam di Indonesia