Syarikat Islam 

(SI)
Kelompok 2
Akbar Rifky
Chatrine M
Reybima A K
 Syarikat Islam (SI)
Syarikat Islam (SI), atau Sarekat Islam, dahulu
bernama Sarekat Dagang Islam (disingkat SDI)
adalah koperasi para pengusaha batik Hindia
Belanda dan para pendiri Republik Indonesia
didirikan pada tanggal 16 Oktober 1905. g/wiki/
. wik ip edia.or
/id
https:/ arekat_Islam
Organisasi ini merupakan perkumpulan pedagang-pedagang  S

Islam yang menentang politik Belanda memberi keleluasaan

masuknya pedagang asing untuk menguasai komplar/kegiatan 
ekonomi rakyat pada masa itu.
 Latar Belakang
Syarikat Latar Belakang dibentuknya organisasi (SI);
Reaksi terhadap monopoli penjualan batik
Islam (SI) oleh pedagang Cina yang dirasakan sangat
merugikan pedagang Islam. Untuk membuat
melawan penghinaan terhadap rakyat Bumi
Pendiri
Putera. Karena Pada saat itu para pedagang
H. SAMANHUDI keturunan Tionghoa telah lebih dulu maju
usahanya dibandingkan milik pribumi.
Sehingga para pedagang Tionghoa memiliki
Sruktur Organisasi status yang lebih tinggi dari penduduk Hindia
Belanda lainnya. 
- H. SAMANHUDI (KETUA
KEHORMATAN)
- Tjokroaminoto (Ketua)
- -Gunawan (Wakil ketua)
 TUJUAN
Tujuan Utama
> Menghidupkan kegiatan ekonomi pedagang islam jawa.

Tujuan SI ditinjau dari anggaran

dasar meliputi:
1.Mengembangkan jiwa dagang
2.Membantu para anggota yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha
3.Memajukan pengajaran dan semua usaha yang menaikan derajat rakyat Bumi
Putera
4.Menantang pendapat-pendapat yang keliru mengenai Agama Islam.Hidup
menurut perintah agama.
USAHA YANG
DILAKUKAN Dibagi 8 ● Masalah politik
program kerja ● Bidang pendidikan
● Bidang agama
● Pemisahan kekuasaan
yudikatif dan eksekutif
● Bidang agrarian pertanian
● Bidang industry
● Bidang keuangan dan
perpajakan
● Bidang sosial
SYARIKAT ISLAM
(DI)
 PERKEMBANGA
N
Faktor-faktor yang menyebabkan Sarekat
Islam cepat berkembang:

1.Kesadaran sebagai bangsa yang sedang

tumbuh.
2. Sifatnya kerakyatan.
3. Didasari agama Islam.
4. Persaingan dalam perdagangan.
5. Digerakan para ulama.
 Perpecahan/ Bubarnya
(SI)
Pada tahun 1914, beberapa anggota Sarekat Islam
mendapatkan pengaruh ideologi Komunis dari tokoh
Indische Social Democratische Vereniging (ISDV)
bernama Henk Sneevliet

Akibatnya Anggota Sarekat Islam berusaha

mengubah perjuangan Sarekat Islam ke arah yang
lebih radikal sesuai dengan semangat komunisme.

Sejak inilah SI terbagi menjadi 2, yaitu:

1.SI Putih yang asli, dipimpin oleh Agus Salim dan
Muis Cokroaminoto
2.SI Merah berhaluan kominis, dipimpin oleh
Semaun.
 SEKIAN
TERIMAKASIH