Anda di halaman 1dari 12

SAREKAT ISLAM

” Diajukan guna memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Kelembagaan Islam”

Dosen pengampu

Prof. Dr. Syafiq. A. Mughni, M.A.

Disusun oleh:

Moch Rehan Alfaruqy(03040222099)

PROGRAM STUDI SEJARAH PERADABAN ISLAM

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Kemajuan
Dinasti Mughal” sebagai salah satu tugas mata kuliah Sejarah Islam Kawasan Asia Tengah
dan Selatan. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah, Bapak
Prof. Dr. Syafiq. A. Mughni, M.A. yang telah memberikan bimbingan, dorongan, serta
pengetahuan yang berharga selama proses penyusunan makalah ini.

Dalam proses penyusunan makalah ini, kami telah melakukan penelitian,


mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber, serta menganalisisnya dengan
cermat. Kami berharap makalah ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
bagaimana penjelasan tentang sarekat islam tersebut.

Terakhir, semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai sumber informasi dan
pengetahuan bagi para pembaca yang ingin memahami lebih dalam mengenai sarekat islam.
Akhir kata, mohan maaf atas segala kekurangan yang ada dalam makalah ini. Kritik dan saran
yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Surabaya, 20 Oktober 2023

Penulis

DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................................1
A. Latar belakang...........................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................2
BAB II...................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN...................................................................................................................................3
A. Sejarah Sarekat Islam................................................................................................................3
B. Tujuan Berdirinya Sarekat Islam...............................................................................................4
C. Peran Sarekat Islam dalam perjuangan kemerdekaan................................................................4
D. Konflik dan Kontroversi Sarekat Islam......................................................................................5
BAB III..................................................................................................................................................6
PENUTUP.............................................................................................................................................6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Sarekat Islam sebelumnya adalah perkumpulan para pedagang bernama Sarekat
Dagang Islam (SDI) yang dibentuk pada 11 November 1911 di Solo. Pendirinya adalah H.
Samanhudi, seorang pedagang muslim kaya asal Surakarta. Terbentuknya SDI
dilatarbelakangi oleh keinginan untuk bersaing dengan pegang Tionghoa yang kala itu
memonopoli perdagangan batik di Solo. Praktik monopoli ini membuat para pedagang lokal
merugi dan kesulitan dalam menentukan harga. Dengan begitu, lahirnya organisasi ini
memiliki tujuan untuk menggalang kerja sama di antara para pedagang muslim demi
memajukan perniagaan pribumi dan menyaingi pedagang etnis Cina waktu itu. Dalam
perkembangan SDI, Samanhudi berkooperasi dengan R. M. Tirtoadisuryo. Namun jalinan
kerja sama antar keduanya tak berlangsung lama karena terjadi perseteruan yang
menyebabkan aktivitas SDI menurun. Agar organisasi bisa terus berlanjut, Samanhudi
meminta H. O. S. Tjokroaminoto untuk mengorganisir perkumpulan dagang miliknya itu. Ia
pun setuju dan kemudian membuat akta hukum organisasi baru yang bernama Sarekat Islam.

Demikian SI terbentuk pada tahun 1912 dengan Tjokroaminoto menjadi ketua baru
menggantikan Samanhudi. Adapun perubahan nama yang terjadi dimaksud agar keanggotaan
himpunan tak sebatas golongan pedagang, melainkan dapat mencakup seluruh masyarakat.
Selain itu, dengan berganti dan bertransformasi membuat organisasi ini tidak hanya bergerak
di bidang perekonomian, tetapi juga melebarkan sayap ke sektor politik dan sosial budaya
yang didasari oleh ajaran Islam.

SI kemudian menjadi perkumpulan yang berorientasi untuk kepentingan bangsa,


negara, serta agama. Dalam waktu singkat, organisasi ini menyebar ke seluruh lapisan
masyarakat dan terkenal dengan gerakan nasionalis, demokratis, religius, dan ekonominya.
Kala itu Sarekat Islam bagaikan kumpulan suara yang ingin melawan semua ketidakadilan
yang menimpa rakyat Indonesia. Meski dalam anggaran dasar tidak tercantum bahwa SI
punya tujuan politik, tetapi SI terlihat memperjuangkan hak-hak dari berbagai pergerakannya.
Tak lagi terelakkan bahwa SI menjadi himpunan yang mengupayakan keadilan serta menekan
penindasan dan pemerasan oleh pemerintah Belanda, saudagar Cina, maupun kalangan
bangsa sendiri yang bekerja untuk kolonial. Melihat kekuatan, keberanian, dan aktivitas
Sarekat Islam yang mengandung unsur-unsur revolusioner, pemerintah Belanda khawatir
hingga bersikap waspada. Mereka bahkan mengawasi setiap langkah organisasi ini dengan
cermat.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah berdirinya sarekat islam?
2. Apa tujuan dari berdirinya sarekat islam?
3. Apa peran sarekat islam dalam masa perjuangan kemerdekaan?
4. Apa kontroversi yang dilakukan sarekat islam?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sejarah berdirinya sarekat islam.
2. Untuk mengetahui tujuan berdirinya sarekat islam.
3. Untuk mengetahui peran sarekat islam dalam perjuangan kemerdekaan.
4. Untuk mengetahui konflik dan kontroversi sarekat islam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Sarekat Islam


Sarekat Islam adalah organisasi yang muncul pada tahap awal pergerakan nasional
Indonesia. Pada awalnya didirikan sebagai organisasi perdagangan bernama Sarekat Dagang
Islam (SDI) oleh KH Samanhudi pada tanggal 16 Oktober 1905 di Solo. Organisasi ini
bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan memajukan para pedagang Islam agar mampu
bersaing dengan pedagang Tiongkok. Seiring berjalannya waktu, Sarekat Islam berkembang
ke luar Jawa dan keanggotaannya terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia. Sarekat Islam
mengalami beberapa kali perubahan nama dan transformasi sepanjang sejarahnya.
Pada tahun 1916 menjadi Central (Pusat) Sarekat Islam (CSI), dan pada tahun 1920
menjadi Partai Sarekat Islam (PSI). Pada tahun 1923 berubah nama lagi menjadi Partai
Sarekat Islam Hindia Timur (PSIHT), dan pada tahun 1929 menjadi Partai Syarikat Islam
Indonesia (PSII). Pada tahun 1973 berubah nama menjadi Syarikat Islam (SI) setelah keluar
dari Majlis Tahkim ke-33 di Majalaya, dan pada Majlis Tahkim (kongres nasional) ke-35 di
Garut pada tahun 2000, kemudian dikenal dengan nama Syarikat Islam Indonesia. Sarekat
Islam memiliki beberapa tokoh berpengaruh yang membantu menggerakkan organisasinya.
Beberapa tokoh yang paling berpengaruh antara lain KH Samanhudi, Tjokroaminoto, dan
Semaun. Sarekat Islam bukanlah partai politik, namun sensitif terhadap politik dan
perbedaan. Islam diyakini mengakui pluralisme dan menerima umatnya.
Sarekat Islam mengalami perpecahan pada tahun 1929, yang mengakibatkan
terbentuknya dua organisasi baru: Sarekat Islam Merah dan Sarekat Islam Putih. Perpecahan
tersebut disebabkan oleh pengaruh Henk Sneevliet yang mendirikan Indische Social
Democratische Vereenihing (ISDV) di Semarang pada tahun 1914. Ideologi yang dibawa
ISDV masuk ke dalam Sarekat Islam yang dipimpin oleh Semaun. Semaun menolak
mengizinkan Sarekat Islam mengirimkan anggotanya ke Volksraad (Dewan Rakyat), dan
pengaruhnya semakin besar, sehingga menyebabkan perpecahan.
B. Tujuan Berdirinya Sarekat Islam
Sarekat Islam merupakan organisasi yang berperan penting dalam perkembangan organisasi
nasional di Indonesia. Didirikan pada tahun 1905 oleh KH Samanhudi sebagai organisasi
perdagangan bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) dengan tujuan untuk menggalang
kerjasama antar pedagang muslim untuk memajukan kesejahteraan pedagang muslim
pribumi. Seiring berjalannya waktu, tujuan organisasi meluas hingga mencakup kepentingan
sosial, ekonomi, dan agama. Tujuan utama Sarekat Islam adalah:

- Untuk meningkatkan kesejahteraan pedagang Muslim pribumi dan membantu anggota yang
mengalami kesulitan.
- Untuk memajukan kepentingan penduduk asli dan melawan kolonialisme.
- Untuk meningkatkan persaudaraan, persahabatan, dan gotong royong di kalangan umat
Islam.
- Bercerita tentang kehidupan ekonomi dan keagamaan umat Islam.
- memajukan perdagangan.
- membantu para anggotanya yang mengalami kesulitan dalam bidang usaha (permodalan),
- memajukan kepentingan rohani dan jasmani penduduk asli.
- memajukan kehidupan agama Islam.

Melihat tujuannya, tidak tampak kegiatan politik tetapi SI selalu memperjuangkan keadilan
dan kebenaran terhadap penindasan dan pemerasan oleh pemerintah kolonial. Selain tujuan
ekonomi, ditekankan juga saling membantu di antara anggota. Hal itu membuat SI dalam
waktu singkat berkembang menjadi gerakan nasionalis, demokratis, dan ekonomis berasaskan
Islam dengan haluan korporatif,

C. Peran Sarekat Islam dalam perjuangan kemerdekaan


Perjuangan Sarekat Islam dalam upaya mencapai kemerdekaan tidak hanya terbatas di
Hindia Belanda, tetapi juga diakukan di forum internasional. Gerakan politik yang dilakukan
Sarekat Islam seperti mengikuti Kongres Al-Islam sedunia dimaksudkan agar mendapatkan
simpati dari dunia internasional dan mengetahui bahwa rakyat bumiputera sedang berjuang
melawan penjajah. Selain itu Sarekat Islam juga menyebabkan gagasan 249 Maftuhin,
Sumarjono, Nurul Umamah politiknya kepada organisiasi pergerakan. Hal itu mempunyai
dampak yang besar dalam dunia pergerakan dalam mencapai kemerdekaan.

1) Munculnya Perjuangan Baru dalam Melawan Pemerintah Kolonial Belanda.


Sarekat Islam sebagai pelopor gerakan politik, memunculkan berbagai perjuangan
baru dalam melawan pemerintah kolonial Belanda. Perjuangan baru tersebut yaitu
secara kooperasi maupun non kooperasi melalui Volksraad (Dewan Rakyat), gerakan
buruh, gerakan Pan-Islam, PPPKI, dan GAPI. Perjuangan gaya baru ini membawa
cara-cara baru dalam mengekspresikan garakan politik rakyat bumiputera untuk
merespon pemerintah kolonial Belanda, yakni lewat diplomasi, pemogokan,
propaganda, serta protes atau unjuk rasa (Shiraishi, dalam tempo, 2011:140).
Sehingga pemerintah kolonial Belanda harus menghadapi perlawanan dari berbagai
gerakan politik organisasi pergerakan yang berjuang untuk membebaskan diri dari
belenggu penjajahan. Sampai pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat
kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942 (Suwondo, 1977:157). Yang menjadi akhir
dari kekuasaan Belanda di Hindia Belanda.
2) Proses Menuju Kemerdekaan Indonesia.
Sejak masa pendudukan Jepang, organisasi maupun partai yang bersifat politik
dibubarkan. Namun kaum pergerakan tetap berjuang melalui lembaga-lembaga
bentukan Jepang, yakni Putera dan Masyumi. Melalui lembaga bentukan Jepang kaum
pergerakan menuntut kemerdekaan. Berbagai usaha yang dilakukan kaum pergerakan
mendapatkan hasil. Tanggal 1 Maret 1945, Jepang membentuk sebuah Badan
Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang dalam rapatnya berhasil
merumuskan Dasar Negara Indonesia (Nasihin, 2012:269-275). Usaha kaum
pergerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia akhirnya terwujud. Pada tanggal
24 Agustus 1945, Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia (Kahin,
2013:181). Akan tetapi, kaum pergerakan tidak hanya menunggu janji dari Jepang.
Ketika tersiar kabar Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal 15
Agustus 1945, kaum pergerakan memproklamisikan kemerdekaan yang dilaksanakan
oleh Ir. Sukarno dan Moh. Hatta tepat pukul 10.00 pagi di gedung Pegangsaan Timur
250 Maftuhin, Sumarjono, Nurul Umamah tanggal 17 Agustus 1945 (Kansil dan
Julianto, 1987:43). Dengan demikian berhasillah perjuangan rakyat Indonesia
mencapai kemerdekaan.
D. Konflik dan Kontroversi Sarekat Islam
Sarekat Islam adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1905 oleh Haji
Samanhudi dan rekan-rekannya sebagai perkumpulan para pedagang muslim yang menentang
kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang membiarkan pedagang asing mendominasi
perekonomian Indonesia. Namun, terdapat konflik internal dalam organisasi yang
kontroversial. Berikut beberapa konflik dan kontroversi terkait Sarekat Islam:
- Konflik Internal : Terjadi konflik internal di dalam Sarekat Islam yang berakhir pada
kebencian terhadap wakilnya sendiri.
- Kontroversi Tahun Berdirinya: Terdapat kontroversi mengenai tahun berdirinya Sarekat
Islam. Beberapa orang percaya bahwa itu didirikan pada tahun 1905, sementara yang lain
percaya bahwa itu didirikan pada tahun 1906.
- Kontroversi Syariah Islam: Tan Malaka, tokoh gerakan kemerdekaan Indonesia, mengkritik
Sarekat Islam karena tidak berkomitmen terhadap penerapan Syariah Islam.
- Kontroversi Dukungan terhadap Rempang Eco City: Pada tahun 2023, Lajnah Tanfidziyah
Syarikat Islam mengeluarkan pernyataan mendukung proyek Rempang Eco City namun juga
menekankan pentingnya menghormati hak-hak masyarakat serta tradisi dan budaya setempat.
Organisasi tersebut menyarankan agar pemerintah memprioritaskan manfaat langsung bagi
masyarakat yang terkena dampak investasi dan menghindari tindakan represif dan kekerasan.
BAB III

PENUTUP
Kesimpulan

Sarekat Islam adalah organisasi yang didirikan pada tahun 1905 oleh Haji Samanhudi dan
rekan-rekannya sebagai perkumpulan para pedagang muslim yang menentang kebijakan
pemerintah kolonial Belanda yang membiarkan pedagang asing mendominasi perekonomian
Indonesia. Organisasi ini awalnya bernama Sarekat Dagang Islam (SDI) dan kemudian
berganti nama menjadi Sarekat Islam (SI). Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan para pedagang Muslim dan meningkatkan nilai-nilai Islam dalam
perekonomian. Namun, terdapat konflik internal dalam organisasi yang kontroversial.
Beberapa kontroversi terkait Sarekat Islam antara lain kontroversi tahun berdirinya,
kontroversi Syariah Islam, dan kontroversi dukungan terhadap proyek tertentu. Meski menuai
kontroversi, Sarekat Islam memainkan peran penting dalam gerakan kemerdekaan Indonesia
dan pengembangan nasionalisme Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

Citations:

https://digilib.uinsgd.ac.id/72333/6/6_BAB%20III.pdf

https://news.republika.co.id/berita/pif7v8385/tan-malaka-syariat-islam-serikat-islam-hingga-musuh-
pki

https://unissula.ac.id/sarekat-islam-yang-terlupakan/

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/10/16/sejarah-hari-ini-16-oktober-1906-pendirian-
organisasi-sarekat-islam-di-solo

https://news.republika.co.id/berita/s1l45p396/syarikat-islam-dukung-rempang-eco-city-tapi-hormati-
hak-rakyat

https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/al-fikra/article/download/4014/2496

https://regional.kompas.com/read/2022/01/31/184750578/sarekat-islam-tujuan-pendiri-
hingga-perpecahan?page=all

https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-tujuan-sarekat-islam-lengkap-beserta-sejarahnya-
kln.html

https://www.liputan6.com/hot/read/4613887/tujuan-sarekat-islam-awal-berdiri-
perkembangan-hingga-perpecahan

https://kumparan.com/berita-terkini/mengenal-sejarah-dan-tujuan-sarekat-islam-
1ywG9WbGaQ7

https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230906171318-569-995668/sarekat-islam-latar-
belakang-tokoh-pendiri-dan-perkembangannya

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/21/171147069/sarekat-islam-pendirian-
perkembangan-dan-perpecahan?page=all

https://unissula.ac.id/en/s14-artikel/c49-artikel/sarekat-islam-yang-terlupakan/

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6904307/sarekat-islam-latar-belakang-tokoh-tokoh-
hingga-bentuk-perjuangannya

Anda mungkin juga menyukai