DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
DANDI FITRA RAMADHAN LUBIS
EKA APRILIANI
SUNEVA
Puji syukur kami ucapkan kehadiran Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat
dan karunianya, sehingga makalah ini dapat selesai dengan tepat waktu. Makalah
dengan judul tentang sejarah berdirinya Al-Washliyah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata kuliah KeAl-washliyahan, program studi Pendidikan
Agama Islam Universitas Al-Washliyah Labuhanbatu.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG..................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH..............................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................2
2.1 SEJARAH AL-WASHLIYAH....................................................2
2.2 PANCA AMAL AL- WASHLIYAH..........................................4
2.3 VISI DAN MISI AL-WASHLIYAH...........................................4
2.4 LAMBANG AL-WASHLIYAH..................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Organisasi yang didirikan di Medan ini memiliki tujuan utama pada saat
penjajahan Belanda, yaitu mempersatukan umat yang terpecah belah dengan
pandangan yang berbeda. Pada saat itu, bangsa Belanda menggunakan perpecahan
dan perbedaan tersebut sebagai strategi untuk terus berkuasa di Indonesia. Segal
acara dilakukan oleh bangsa Belanda untuk terus mengadu domba masyarakat
Indonesia supaya rakyat tetap terpecah belah. Penjajah Belanda khawatir akan
kemampuan rakyat Indonesia untuk melawan jika mereka bersatu. Simak juga 13
peninggalan kerajaan Islam di Indonesia. Ada beberapa motivasi yang menjadi
dorongan untuk mendirikan organisasi Al Washliyah:
2
Berakhirnya perang dunia pertama pada tahun 1918 telah membangkitkan
semangat para umat untuk merdeka, terutama di dunia Islam termasuk Indonesia
yang memiliki penduduk dengan sebagian besarnya beragama Islam.
3
2.2 PANCA AMAL AL- WASHLIYAH
1)Visi Al Washliyah
Pada umumnya, visi dari organisasi Islam adalah untuk melakukan jihad fi
sabilillah yang artinya untuk berjihad berjuang dengan sungguh0sungguh di jalan
Allah, dan mencari mardhatillah, yang artinya untuk mencari ridha Allah. Maka
dari itu, untuk mencapai visi tersebut, Al Washliyah memiliki visi khusus yaitu
membangun washilah yang berarti sebagai suatu kelompok komunitas Islam yang
selalu berjuang untuk membangun dan memperkuat hubungan manusia dengan
Allan dan antar manusia dengan manusia.
4
2)Misi Al Washliyah
Untuk mencapai visinya, ada tiga misi utama yang dimiliki sebagai berikut:
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan dakwah Islam
Kegiatan amal sosial
Organisasi yang didirikan di Medan ini memiliki tujuan utama pada saat
penjajahan Belanda, yaitu mempersatukan umat yang terpecah belah dengan
pandangan yang berbeda. Pada saat itu, bangsa Belanda menggunakan perpecahan
dan perbedaan tersebut sebagai strategi untuk terus berkuasa di Indonesia. Segal
acara dilakukan oleh bangsa Belanda untuk terus mengadu domba masyarakat
Indonesia supaya rakyat tetap terpecah belah. Penjajah Belanda khawatir akan
kemampuan rakyat Indonesia untuk melawan jika mereka bersatu. Simak juga 13
peninggalan kerajaan Islam di Indonesia. Ada beberapa motivasi yang menjadi
dorongan untuk mendirikan organisasi Al Washliyah:
Kelahiran pergerakan kebangsaan yang Budi Utomo pelopori pada tahun 1908
telah mempengaruhi para pemuda dan pelajar, termasuk pelajar Maktab Islamiyah
Medan untuk bersatu dan membina kesatuan dan persatuan untuk melawan
penjajah.
5
dengan manusia lainnya agar bersatu, serta menghubungkan manusia dengan alam
sekitarnya. Hal ini sesuai dengan makna dari Hablun minallah wa hablun
minannaas yang artinya hubungan manusia dengan Allah dan hubungan manusia
dengan sesama manusia. Simak juga sejarah kerajaan Islam di Indonesia.
Lambang Al Washliyah yang digunakan berupa lambing dengan warna hijau dan
bergambar bulan sabit dengan lima bintang yang berwarna putih. Masing-masing
dari gambar tersebut memiliki artinya sendiri yang mencerminkan sejarah
berdirinya Al Washliyah. Simak juga sejarah Islam di Indonesia. Berikut adalah
penjelasannya.
Bulan Terbit
Lima Bintang
Simbol lima bintang yang ada pada logo organisasi ini melambangkan sendi
kebenaran agama Islam dengan lima rukun Islam. Yang utama merupakan
sembahyang lima waktu yang merupakan fondasi kokoh yang menyinari rohani
dan jasmani umatnya supaya dapat menunaikan perintah Ilahi untuk mencapai
kemuliaan di dunia dan di akhirat. “Dan akan beberapa tanda, dan dengan bintang
itu mereka mendapat petunjuk.” (Al Qur’an)
Warna Putih
6
Warna putih dari logo organisasi ini mencerminkan keimanan orang yang mukmin
sebagai cahaya bulan yang baru terbit. Warna sinar yang terpancar merupakan
cahaya terang benderang dan tetap akan timbul meskipun ada hujan, awan, serta
angin badai kencang. Cahaya itu akan tetap bersinar hingga saat penghabisan dan
tidak akan lenyap.
Cahaya bulan dan bintang melambangkan bahwa agama Islam dan kaum
muslimin merupakan pedoman petunjuk keselamatan di daerah dan di lautan
dengan jalan yang lemah lembut. Cahaya tersebut tidak dapat ditutupi dengan apa
pun dan dimana pun. Karena ibaratnya air, sinar bulan dan bintang akan berjalan
merata ke bumi dan lambat laun akan merata ke seluruh bumi.
“Dan Dialah Allah yang telah menjadikan bagi kamu akan beberapa bintang
supaya kamu dapat petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya
Kami nyatakan beberapa tanda bagi kaum yang mengerti.” (Al Qur’an).
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
8
DAFTAR PUSTAKA