Anda di halaman 1dari 5

I.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

1) Bahwa dalam Tahun Anggaran 2022, Pemerintah Daerah telah mengalokasikan


sejumlah dana hibah untuk mendukung pelaksanaan Pembangunan Gedung
Gereja Katolik Paroki Sta.Maria Pembantu Abadi-Weri Keuskupan Larantuka;

2) Bahwa dukungan dana hibah yang dialokasikan Pemerintah Daerah untuk


pembangunan gedung gereja tersebut di atas, saat ini telah digunakan sesuai
peruntukannya;

3) Karena itu sebagai bentuk pertanggungjawaban, Panitia perlu membuat dan


menyampaikan laporan pemanfaatan dana bantuan tersebut kepada Bapak
Penjabat Bupati Flores Timur untuk diketahui dan diikuti perkembangannya,
sekaligus untuk mendapat petunjuk dan arahan lebih lanjut.

2. Dasar

1) Keputusan Pastor Paroki Sta.Maria Pembantu Abadi-Weri Keuskupan


Larantuka, Nomor: 01/P. STA.MPA/ 2017, tentang Revisi Keputusan Pastor
Paroki Santa Maria Pembantu Abadi-Weri Nomor: 03/ P.STA.MPA/ 2016
tentang Pembentukan Panitia Pembangunan Sarana Prasarana Gereja;

2) Rekomendasi Uskup Larantuka Nomor: KL. 19/ V.4.1a/ I/ 2020, yang antara
lain menyetujui dan memberikan dukungan kepada Pastor Paroki dan Panitia
dalam usaha pencarian dana guna mendukung kelancaran.

3) Memorandum of Understanding (MoU) ............................. (akan dilengkapi)

3. Tujuan

Laporan ini dibuat dan disampaikan kepada Bapak Penjabat Bupati Flores Timur
dengan tujuan untuk memberikan informasi berkenaan dengan perkembangan
pemanfaatan bantuan dana hibah daerah yang telah digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan pembangunan gedung gereja Katolik Paroki Sta.Maria Pembantu Abadi-
Weri Keuskupan Larantuka, agar dapat diketahui dan diikuti lebih lanjut.

II. PEMANFAATAN ANGGARAN

Berdasarkan proposal yang diajukan kepada Bapak Bupati Flores Timur, bantuan dana
hibah daerah, dimanfaatkan untuk membelanjakan beberapa item belanja, diantaranya:

1) Belanja material Batu pecah (kerikil)


2) Belanja material Pasir
3) Belanja Semen
4) Belanja Besi Ulir 13 mm
5) Belanja Besi Ulir 12 mm
6) Belanja Besi Polos 8 mm
7) Belanja Kawat Ikat
8) Belanja Sewa Molen, dan
9) Belanja peralatan pendukung Gerobak

III. REALISASI BELANJA

Adapaun anggaran sebesar Rp.250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) telah
digunakan untuk membelanjakan beberapa item belanja tersebut di atas, yang
realisasinya dapat kami uraikan sebagai berikut

1) Belanja Material Batu Pecah

Untuk kepentingan belanja material Batu Pecah (Kerikir) dialokasikan anggaran


sebesar 8% atau sama dengan Rp.20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah), dengan
jumlah material yang dibelanjakan sebanyak 8 reit, dengan harga per-reit sebesar
Rp.2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

2) Belanja Material Pasir

Untuk belanja material Pasir, dialokasikan anggaran sebesar 60% atau sama dengan
Rp.150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), dengan jumlah material Pasir
yang dibelanjakan sebanyak 200 reit, dengan harga per-reit sebesar Rp.750.000,00
(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

3) Belanja Semen

Belanja bahan bangunan Semen dialokasikan sebesar 14,3% atau sama dengan
Rp.35.750.000,00 (tiga puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), dengan
jumlah bahan bangunan semen yang dibelanjakan sebanyak 650 zak, dengan harga
per-zak sebesar Rp.55.000,00 (lima puluh lima ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

4) Belanja Besi Ulir 13 mm

Belanja bahan bangunan Besi Ulir 13 mm, dialokasikan sebesar 5,808% atau sama
dengan Rp.14.520.000,00 (empat belas juta lima ratus dua puluh ribu rupiah), dengan
jumlah bahan bangunan Besi Ulir 13 mm yang dibelanjakan sebanyak 88 lonjor,
dengan harga per-lonjor Rp.165.000,00 (seratus enam puluh lima ribu rupiah). Bukti
belanja terlampir.

5) Belanja Besi Ulir 12 mm

Belanja bahan bangunan Besi Ulir 12 mm, dialokasikan sebesar 6,192% atau sama
dengan Rp.15.480.000,00 (lima belas juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah),
dengan jumlah bahan bangunan Besi Ulir 12 mm yang dibelanjakan sebanyak 129
lonjor, dengan harga per-lonjor Rp.120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah). Bukti
belanja terlampir.
6) Belanja Besi Polos 8 mm
ss
Belanja bahan bangunan Besi Polos 8 mm, dialokasikan sebesar 2,4% atau sama
dengan Rp.6.000.000,00 (enam juta rupiah), dengan jumlah bahan bangunan Besi
Polos 8 mm yang dibelanjakan sebanyak 100 lonjor, dengan harga per-lonjor
Rp.60.000,00 (enam puluh ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

7) Belanja Kawat Ikat

Belanja Kawat Ikat dialokasikan anggaran sebesar 0,9%, atau sama dengan
Rp.2.250.000,00 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), dengan jumlah Kawat
Ikat yang dibelanjakan sebanyak 75 Kg, dengan harga per-Kg Rp.30.000,00 (tiga
puluh ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

8) Belanja Sewa Molen

Dengan mempertimbangkan aspek kemudahan dan kelancaran pelaksanaan pekerjaan,


dialokasikan belanja Sewa, berupa jasa Molen sebesar 1,6% atau sama dengan
Rp.4.000.000,00 (empat juta rupiah) untuk 1 paket selama pekerjaan rabat lantai.
Biaya sewa jasa Molen ini sudah dilakukan transaksi, dengan bukti belanja sewa
terlampir.

9) Belanja Peralatan Pendukung Gerobak

Untuk kepentingan pendropingan bahan/ material dalam area pekerjaan yang lebih
praktis, lebih mudah dan lebih lancar, maka panitia mengalokasikan anggaran sebesar
0,8% atau sama dengan Rp.2.000.000,00 untuk belanja kebutuhan peralatan
pendukung Gerobak sebanyak 4 unit, dengan harga per-unit sebesar Rp.500.000,00
(lima ratus ribu rupiah). Bukti belanja terlampir.

Dari seluruh item belanja, baik material/ bahan, jasa, maupun kebutuhan peralatan
pendukung, telah dan sedang digunakan dalam proses pekerjaan rabat lantai dan
pekerjaan beton.
IV. PENUTUP

Demikian laporan pemanfaatan bantuan dana hibah daerah ini kami buat dan kami
sampaikan kepada Bapak Penjabat Bupati Flores Timur sebagai bentuk
pertanggungjawaban Panitia, untuk diketahui dan diikuti lebih lanjut, seraya bersama
seluruh Umat Paroki Sta.Maria Pembantu Abadi-Weri, kami menyampaikan Terima
Kasih melimpah atas seluruh perhatian dan kepdulian Pemerintah Daerah dalam
membantu meringankan beban umat, terutama terkait pekerjaan pembangunan gedung
gereja Katolik di Paroki kami.

Larantuka, 09 September 2022

Panitia Pembangunan Sarana Prasarana Gereja


Paroki Santa Maria Pembantu Abadi -Weri

Ketua, Sekretaris,

Valentinus S. Tukan Rokus Useng Telan

Mengetahui:
Pastor Paroki, Ketua DPP,

RD. Fransiskus X. Hurint Vinsensius Crispinus Lemba


Lampiran-Lampiran:

1. Rab
2. Bukti Belanja
3. SK Pastor Paroki Ttg Panitia Pembangunan
4. Rekomendasi Uskup
5. MoU
6. Foto Pekerjaan terkini

Anda mungkin juga menyukai