LAPORAN

PELAKSANAAN RESES MASA SIDANG III TAHUN 2021

DALAM RANGKA SOSIALISASI PENYELAMATAN TANAH
DAN MANUSIA PAPUA DI KAMPUNG SUSKUN DISTRIK ARSO TIMUR
KABUPATEN KEEROM TANGGAL 15 - 21 DESEMBER 2021

O L E H :

EDISON TANATI
ANGGOTA MRP POKJA ADAT
A. PENDAHULUAN
I. Dasar
1. Hasil Rapat Pimpinan Majelis Rakyat Papua dan Panitia Musyawarah MRP
tanggal 29 Maret 2022 di Hotel Horison Kotaraja.
2. Keputusan Rapat Pleno Penutupan Masa Sidang I Tahun 2022 tanggal 29
Maret 2022.
3. Surat Sekretaris Majelis Rakyat Papua mengenai Reses Masa Sidang I
Tahun 2022 Pimpinan dan Anggota MRP.

II. Ruang Lingkup

Sasaran Reses meliputi kegiatan dalam rangka Sosialisasi Penyelamatan
Tanah dan Manusia Orang Asli Papua.

III. Pelaksana Reses

Reses Masa Sidang I Tahun 2022 oleh Anggota MRP Pokja Adat, Staf
Sekretariat MRP dan Staf Penunjang. Reses dilaksanakan selama 7 (Tujuh)
hari yaitu dari tanggal 30 Maret – 06 April 2022 bertempat di Pos Pekabaran
Injil Gereja Bethany Indonesia Jemaat SILOAM Jalan Merdeka Tapal Batas RI-
PNG Kampung Suskun Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom.

IV. Objek Reses

Anggota MRP Pokja Adat dalam Reses Masa Sidang I Tahun 2022 di Pos
Pekabaran Injil Gereja Bethany Indonesia Jemaat SILOAM Kampung Suskun
Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom, melakukan kegiatan sebagai berikut :
1. Pertemuan dengan Warga Masyarakat Kampung Suskun dan Jemaat
Gereja Bethany Indonesia “SILOAM”
Mendengar secara langsung Dukungan dan Keterlibatan dari Masyarakat
Orang Asli Papua tentang terhadap Penyelamatan Tanah dan Manusia
Papua..

B. HASIL RESES
1. Materi Sosialisasi
a. Pengantar
MRP ada dua agenda utama yang menjadi perhatian khusus Lembaga
Representasi Kulltural Orang Asli Papua adalah penyelamatan manusia dan
penyelamatan Tanah Papua.
MRP akan melaksanakan kampanye penyelamatan Tanah, Hutan dan
Manuasia Papua karena ada fenomena yang dianggap bisa mengancam
hidup orang Papua diantaranya : Minuman beralkohol, sakit penyakit dan
Depopulasi.
Sebagai penyambung lidah masyarakat adat papua, lembaga represesntatif
Orang Asli Papua, MRP merekomendasi ke Gubernur untuk melakukan apa
untuk menyelamatkan Tanah, Hutan dan Manusia Papua.
Pesan : Mari kita selamatkan Tanah dan Orang Asli Papua, ini menjadi
seruan penyelamatan tanah dan orang asli papua terdiri dari 8 bagian, yaitu :
1) Penyelamatan Tanah Papua
2) Penyelamatan jiwa orang asli papua dari creeping genoside
(pemusnahan secara merangkak perlahan-perlahan)
3) Perilaku orang asli papua yang berakibat creeping genoside
4) Penyelamatan sumber daya alam
5) Penyelamatan hutan
 6) Penyelamatan kampung tradisional
7) Masa depan orang asli papua
8) Permaslahan-permasalan yang telah, sedang dan akan dihadapi orang
asli papua.
2. Hasil Diskusi dan Pokok-Pokok Pikiran
a. Penyampaian Pola dan Bentuk Pelaksanaan Reses Masa Sidang I Tahun
2022 (Bpk. Edison Tanati, Anggota MRP Pokja Adat)
1. Reses Masa Sidang I tahun 2022 oleh Pimpianan dan Anggota MRP pada
tanggal 30 Maret – 06 April 2022.
2. Reses dilakukan dalam rangka kegiatan Sosialisasi Penyelamatan Tanah
dan Manusia Papua.
3. Menyampaikan pokok-pokok pikiran Tim Kerja Afirmasi Majelis Rakyat
Papua terkait Pelaksanaan Bimlat dan penjaringan minat bakat bagi putra-
putri Orang Asli Papua dalam mengikuti Seleksi Calon Praja, Taruna/i pada
sekolah kedinasaan dan casis TNI/Polri tahun 2022.
4. Memberikan kesempatan kepada warga masyarakat Kampung Suskun
Distrik Arso Timur dan Warga Jemaat Gereja Bethany SILOAM untuk
menyampaikan pendapat, pertanyaan dan saran terhadap Dukungan
Penyelenggaraan Sosialisasi Penyelamatan Tanah dan Manusia Papua.
b. Bpk. Jorgen Kerubun, Gembala Jemaat Gereja Bethany SILOAM
1. Menanggapi penjelasan Bpk Edison Tanati Anggota MRP tentang
Penyelamatan Tanah dan Manusia Papua sudah menjadi keharusan mutlak
bagi semua penduduk Papua dalam rangka penyelamatan terhadap hak-
hak dasar pribumi Orang Asli Papua serta pemberdayaan angkatan muda
papua untuk menjadi Tuan di negeri sendiri.
2. Tokoh masyarakat, agama, pemuda dan akademisi Papua harus
menyuarakan 8 poin utama dalam mensukseskan program afirmasi provinsi
papua.
3. Sebagai Gembala Jemaat saya berpesan kepada semua warga jemaat
agar menghindari MIRAS dan NARKOBA sebagai bahan berbahaya dan
pembunuh berdarah dingin. … dan bagi anak-anak SMA khususnya yang
akan selesai atau tamat di tahun depan agar belajar dengan baik serta
mempersiapkan diri untuk mewakili kabupaten keerom dalam mengikuti
program Bimlat dan Seleksi Calon Praja,Taruna pada sekolah-sekolah
kedinasan bahkan seleksi menjadi Perwira, Tamtama dan Bintara pada
TNI/Polri Tahun 2022.
c. Ibu Maria Waer (Isteri Bpk Gembala Jemaat)
1. Sebagai seorang Ibu sangat berharap pemerintah membebaskan Papua
dari MIRAS dan NARKOBA yang berdampak terhadap kelangsungan hidup
Orang Asli Papua terutama anak dan pemuda generasi penerus Papua.
 2. MIRAS adalah salah satu racun yang mematikan banyak jiwa lebih dari
pada suatu peperangan, Oleh sebab itu janganlah jadikan MIRAS sebagai
budaya karena berbahaya dan akan membawa kita kedalam maut bahkan
terjadi reruntuhan nilai-nilai adat istiadat dan krisis iman kepada Tuhan
Yesus Kristus.
3. Sebagai pelayan Tuhan kami mempunyai Tugas dan Tanggung Jawab
penuh dalam pelayanan penyelamatan umat Tuhan agar menjalani
kehidupan yang benar dan berkenaan di hadapan Tuhan.
d. Bpk. Edison Tanati, Anggota MRP Pokja Adat
Sebelum mengakhiri pertemuan Reses ini, dengan kerendahan hati saya
memohon kesedian Bapak Gembala dan Umat Tuhan untuk menerima
Bantuan 10 Zak Semen, kiranya dapat membantu Umat Tuhan dalam
pembangunan Gedung Gereja sementara Gereja Bethany Indonesia Jemaat
SILOAM Kampung Suskun Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom.

C. PENUTUP
Demikian Laporan Reses Masa Sidang I Tahun 2022 Anggota Majelis Rakyat
Papua Kelompok Kerja Adat di Kampung Suskun Distrik Arso Timur Kabupaten
Keerom yang dapat kami sampaikan dengan harapan dapat bermanfaat. Hasil dari
pertemuan dengan konstituen Anggota MRP Pokja Adat ini, diperoleh berbagai
masukan yang sangat penting bagi tugas Anggota Majelis Rakyat Papua

Jayapura, 01 April 2022

MAJELIS RAKYAT PAPUA

ANGGOTA POKJA ADAT

EDISON TANATI