Anda di halaman 1dari 3

Nama: Fakhran Elbani Dahlan

Nim: 2333001048

1. Apa yang menjadi pemicu munculnya dinamika historis dalam pembentukan kebudayaan dan
identitas Indonesia?
a. Kebijakan kolonialisme
b. Keterbelakangan teknologi
c. Isolasi geografis
d. Ketidakmampuan beradaptasi
Jawaban: a. Kebijakan kolonialisme
2. Pada masa penjajahan, bagaimana dinamika historis berkontribusi terhadap perubahan
sosial dan politik di Indonesia?
a. Menyebabkan stagnasi budaya
b. Mendorong perlawanan dan persatuan
c. Menumbuhkan isolasionisme
d. Memperkuat hierarki sosial
Jawaban: b. Mendorong perlawanan dan persatuan
3. Sebuah negara mengalami perubahan konstitusi untuk mencerminkan perubahan nilai dan
aspirasi masyarakat. Tindakan ini mencerminkan adanya...
a. Stagnasi konstitusional
b. Dinamika historis konstitusional
c. Otoriterisme konstitusional
d. Konservatisme konstitusional
Jawaban: b. Dinamika historis konstitusional
4. Dalam konteks pembentukan kebijakan pemerintah, faktor sosial politik yang berperan
adalah...
a. Keinginan penguasa semata
b. Pengabaian aspirasi masyarakat
c. Kepentingan kelompok tertentu
d. Partisipasi masyarakat berbagai lapisan
Jawaban: d. Partisipasi masyarakat berbagai lapisan
5. Mengapa wawasan nusantara dianggap penting sebagai konsepsi kolektif kebangsaan
Indonesia?
a. Hanya sebagai retorika semata
b. Memperkuat isolasionisme nasional
c. Mempertahankan keberagaman budaya
d. Menghambat pertumbuhan ekonomi
Jawaban: c. Mempertahankan keberagaman budaya
6. Bagaimana wawasan nusantara dapat berperan dalam menjaga keamanan regional di Asia
Tenggara?
a. Dengan meningkatkan ketegangan dan persaingan
b. Melalui kebijakan agresif
c. Dengan memperkuat kerjasama regional
d. Hanya dengan mengandalkan kekuatan militer
Jawaban: c. Dengan memperkuat kerjasama regional
7. Mengapa wawasan nusantara penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia?
a. Karena membatasi akses ke pasar global
b. Dengan memprioritaskan kepentingan satu sektor ekonomi saja
c. Memungkinkan kerja sama ekonomi yang berkelanjutan
d. Hanya dengan mengandalkan sumber daya alam
Jawaban: c. Memungkinkan kerja sama ekonomi yang berkelanjutan
8. Bagaimana peran dinamika kultural dalam interpretasi hukum?
a. Tidak berpengaruh
b. Hanya berlaku pada tingkat lokal
c. Menentukan pandangan hukum secara universal
d. Membentuk pemahaman hukum dalam konteks tertentu
Jawaban: d. Membentuk pemahaman hukum dalam konteks tertentu
9. Bagaimana keadilan dapat diintegrasikan dalam proses penegakan hukum?
a. Dengan mengecualikan partisipasi masyarakat
b. Melalui penerapan hukuman yang keras
c. Dengan memastikan akses keadilan untuk semua
d. Hanya dengan fokus pada kepentingan pemerintah
Jawaban: c. Dengan memastikan akses keadilan untuk semua
10. Mengapa partisipasi aktif masyarakat dianggap penting dalam penegakan hukum yang
berkeadilan?
a. Masyarakat tidak perlu terlibat
b. Untuk memastikan penegakan hukum yang otoriter
c. Agar kebijakan dapat mencerminkan aspirasi masyarakat
d. Hanya sebagai simbolisme politik
Jawaban: c. Agar kebijakan dapat mencerminkan aspirasi Masyarakat

ESSAY

1. Sebutkan 4 Fungsi Negara!

Jawaban : a.melaksanakan penertiban dan keamanan

b. mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya

c. pertahanan

d. menegakkan keadilan.

2. mengapa diperlukan penegakkan hukum yang berkeadilan serta penegakan hukum yang
berkeadilan itu seperti apa bentuknya?
Jawaban: Agar bisa menjaga keadilan sosial. Membangun kultur hukum yang kuat. Menjaga
ketertiban, keadilan, dan perkembangan nasional. bentuk dari penegakan hukum yang
berkeadilan yaitu : hukum yang teratur dan tanpa menindas martabat kemanusiaan setiap
warga masyarakat, atau dengan kata lain adalah hukum yang senantiasa mengabdi kepada
kepentingan keadilan, ketertiban, keteraturan, dan kedamaian guna menunjang terwujudnya
Masyarakat
3. Dalam pasal 30 UU No.16 tahun 2004 tentang “kejaksaan Republik Indonesia”.
Bahwasannya didalam bidang pidana, kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang.
Sebutkan!
Jawaban : melakukan penuntutan, melaksanakan penetapkan hakim dan keputusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat, putusan pidana pengawasan dan
keputusan lepas bersyarat, melakukan penyelidikan terhadap tindak pidana tertentu
berdasarkan undang-undang, melengkapi berkas perkara tertentu dan untuk itu
dapat melakukan pemeriksaan tambahan sebelum dilimpahkan ke pengadilan yang
dalam pelaksanaannya di koordinasi oleh penyidik.
4. Pengertian wawasan menurut para ahli!
Jawaban: Menurut Wan Usman adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri
dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam
5. Apa yang dimaksud dengan asas keadilan dalam konteks penegakan hukum?
Jawaban: Memberikan perlindungan yang sama kepada semua warga negara

Anda mungkin juga menyukai