SOAL NO.1.
Tiang bor panjang L = 25 m dan diameter d = 100 cm dipasang menembus tanah lempung-1 dan
lempung-2 dengan permukaan air tanah pada kedalaman 2 m dari muka tanah (Gambar 1).
Permukaan lempung-2 juga di kedalaman 2 m tersebut. Kondisi lapisan tanah sebagai berikut.
Q = 900 kN (a) Hitung kapasitas dukung ultimit neto tiang bor (Qu) dalam
H = 60 kN (soal b.3) mendukung beban vertikal.
a.1) Berapa kapasitas dukung ijinnya (Qa).
+ 0,00 m a.2) Bila beban (tekan) pada tiang adalah Q=900 kN, hitung
m.a.t Lempung 1
-2,00 m faktor amannya.
Hitungan dilakukan dengan menggunakan metode Reese
dan O’Neill (1989), (SO. a3, c.3, c.4, c.5, bobot 25%)
(b) Bila diasumsikan tiang ujung jepit dan seluruh tiang di dalam
Lempung 2 lempung 2. Dengan metode Broms:
b.1) Hitung kapasitas dukung lateral ultimit (Hu)
b.2) Bila defleksi lateral toleransi ditentukan 1,2 cm, hitung
- 25,00 m
kapasitas dukung lateral tiang bor. Koefisien reaksi
subgrade horizontal lempung rata-rata: kh = 22.000 kN/m3
Gambar 1 b.3) Bila gaya lateral tiang yang bekerja H = 60 kN, hitung
faktor aman tiang terhadap gaya lateral. (SO. a3, c.3, c.4,
c.5, bobot 45%).
SOAL NO.2