Tujuan kita : menentukan posisi dan kecepatan

setiap partikel pada setiap saat.

Konsep gaya tidak selalu diperlukan. Misalnya

mekanika klasik dalam formulasi Lagrange =>
menggunakan konsep energi tanpa gaya.

Apakah energi ?
Energi kinetik, energi potensial, energi panas
(heat) dalam termodinamika.
Medan = sebaran nilai dalam ruang.
Di setiap titik dalam ruang terdapat sebuah nilai
yang bisa berupa skalar, vektor atau tensor.

Contoh : medan listrik Ei , medan magnet Bi;

dengan i = 1,2,3

Nilai medan bisa berubah terhadap waktu.

Jika dinamika medan itu menyebabkan

terjadinya pola yang merambat atau bergerak
dalam ruang, dikatakan terjadi gelombang.
Gambar grafik f(x) = exp (- x^2 ).
Kemudian x diganti dengan => x – v t , maka akan
diperoleh gelombang
psi (x,t) = exp [- ( x – v t )^2 ] yang berupa gambar di
atas bergerak ke kanan dengan kecepatan v.

Note : f(x) = sin (kx) => psi = sin ( k x – k v t )