Anda di halaman 1dari 7

G.

kegiatan Pembelajaran ke 12,13

1. Getaran
2. Tujuan materi pembelajaran :
Adapun tujuan dari materi pembelajaran pada getaran ini adalah agar
mahasiswa mampu :
a. Memahami prinsip gerak harmonik sederhana
b. Menurunkan persamaan gerak benda yang melakukan gerak
harmonik sederhana
c. Memecahkan persoalan gerak benda yang melakukan gerak
harmonik sederhana.
d. Menyelesaikan persoalan super posisi dua gerak harmonik
sederhana.

3. Materi Pembelajaran

I. Getaran

Gerak yang berulang dalam selang waktu yang sama disebut gerak periodik.
Gerak periodik selalu dapat dinyatakan dalam fungsi sinus atau cosinus,
makanya gerak periodik disebut gerak harmonik. Jika gerak periodik ini
bergerak bolak balik melalui lintasan yang sama disebut getaran atau osilasi.
Waktu yang diperlukan untuk menempuh satu lintasan bolak balik disebut
periode (T), sedangkan banyaknya getaran tiap satuan waktu disebut frekuensi
(f), maka : T= .....(1)

Satuan frekuensi dalam SI adalah putaran per sekon atau Hertz (Hz). Posisi
pada saat resultan gaya yang bekerja pada partikel yang bergetar sama dengan
nol disebut posisi seimbang. Perhatikan sebuah benda bermassa m yang
dilekatkan pada pegas ideal dengan konstanta pegas k bergerak diatas
permukaan horizontal licin tanpa gesekan, jika benda menyimpang kekanan,
gaya yang dilakukan oleh pegas arahnya kekiri, begitu juga sebalik nya. Kedua
gaya tadi adalah gaya pemulih yang selalu mengembalikan benda ke posisi
seimbang yang besarnya sebanding dengan jarak benda terhadap posisi
seimbang. Benda yang gerak nya di pengaruhi oleh gaya yang demikian
dikatakan benda bergerak harmonik sederhana. Gerak benda menurut hukum
II Newton : F = m.a , Gaya pemulih pada gerak benda : F = -kx. (tanda negatif
menunjukkan bahwa arah F dan x berlawanan. Dari kedua rumus diatas
didapat kan. –k.x =m atau + =0 ....(2)

Persamaan (2) diatas disebut persamaan diferensial gerak harmonik


sederhana.

I.1. Gerak Harmonik Sederhana

Untuk mencari persamaan gerak harmonik sederhana harus dengan mencari


solusi dari persamaan (2) diatas, yaitu suatu fungsi x. Tsb diturunkan dua kali
terhadap waktu t dan diperoleh negatif dari fungsi tsb dikalikan dengan suatu
tetapan. Fungsi yang mempunyai sifat demikian adalah fungsi sinus atau fungsi
cosinus. Misalnya diambil fungsi cosinus sebagai penyelesaian :

X = A cos ( t + ) .....(3)

Dan persamaan (3) ini kita turunkan dua kali terhadap waktu, maka diperoleh :
= - ² A cos ( t + ) .....(4)

Substitusikan persamaan (2) dan (4), diperoleh :

² A cos ( t + )=- A cos ( t + )

²= ....(5a)

atau

=√ .....(5b)

pada persamaan (3) waktu t ditambah dengan , maka dapat ditulis :

X = A cos [ (t+ )+ ]

= A cos [ t + 2 π + ]
= A cos ( t + )

adalah periode geraknya sehingga fungsi berulang kembali setelah waktu


tersebut. Atau

T = , karena ²

Maka : T= =2π√ .....(6a)

Dan : f= = √ .....(6b)

Jadi : = 2πf= .....(6)

Besaran disebut frekuensi sudut , dari persamaan (3) :

X = A cos ( t + )

Simpangan x mempunyai harga maksimum A diukur dari posisi seimbang x = 0 .


A=( ) disebut Aplitudo. ( t + ) disebut fase gerak dan disebut
konstanta fase. Kecepatan dan percepatan gerak harmonik sederhana dicari
dengan menurunkan persamaan geraknya terhadap waktu. Simpang gerak
harmonik sederhana adalah : X = Acos ( t + )

Kecepatannya ;

V= = - A sin ( t + ) .....(7)

Percepatannya :

a = = - A ² cos ( t + ) ......(8)

I.2. Energi pada Gerak Harmonik Sederhana.

Pada gerak harmonik sederhana gaya-gaya yang bekerja hanya gaya


konservatif, maka energi mekaniknya kekal.

E= +
Dari persamaan simpangan gerak harmonik sederhana , X = A cos ( t + ),
Energi potensial setiap saat adalah :

=∫ dx ⇒ ( teorema kerja – energi )

=∫ dx = kx² = k A² cos² ( t + ) .....(9)

Energi kinetik setiap saat adalah = mv², jadi

= m [ - A sin ( t + ) ]²

= m ² A² sin ² ( t + )

Karena : ² = maka :

= kA² sin ² ( t + ) .....(10)

Energi Mekanik total :

E = +

= k A² sin ² ( t + ) + k A² cos ² ( t + )

E = k A² ......(11)

Jadi energi mekanik total setiap saat kekal dan harga k A²

Pada simpangan maksimum nya nol tapi nya k A². pada posisi seimbang
atau simpangan minimum, nya maksimum tetapi nya sama dengan nol.
pada posisi yang lain dan mempunyai harga yang jumlahnya selalu sama
yaitu k A². jadi energi total sebuah benda yang mengalami gerak harmonik
sederhana sebanding dengan kwadrat amplitudo geraknya.

E = m v² + k x² = kA² ....(12)

V² = ( A² - X² )
Atau

V= = √ ( ) .....(13)

I.3. Aplikasi Gerak Harmonik Sederhana.

Gerak harmonik sederhana tidak hanya terjadi pada yang berhubungan


dengan pegas ideal. Yang memberikan gaya pemulih F = -kx, tapi juga terjadi
pada hampir semua benda dalam batas-batas tertentu seperti pada bandul
sederhana, Bandul Puntiran dan Bandul fisis.

a. Bandul sederhana ( simple Pendulum )


Bandul sederhana disebut juga bandul matematis dan di defenisikan
sebagai bandul yang terdiri dari sebuah partikel yang tergantung pada
seutas tali panjang yang ringan dan panjangnya tidak berubah . gaya
pemulihnya : F = -mg sin Θ. Dan periode bandul sederhana adalah :

T = 2π √ = 2π √

Atau : T = 2π √ .....(14)
b. Bandul Fisis ( Physical Pendulum ).
Bandul fisis adalah sembarang benda tegar yang digantung yang dapat
berayun dalam bidang vertikal terhadap sumbu tertentu. Momen gaya
pemulih nya :
= - Mg d sin Θ dimana sin Θ = Θ ( karena simpangan nya kecil,
sehingga :
= - Mgd ⇒ Mgd = K
=-K

Maka periodenya : T = 2π √ = 2π √ .....(15)


c. Bandul Puntiran
Momen gaya pemulihannya =-kΘ

Maka periodenya : = 2π √ .....(16)


I.4. Super posisi dua gerak Harmonik sederhana yang frekuensinya sama

Misalkan sebuah benda melakukan dua gerak harmonik secara bersama-sama


dengan persamaan :

= cos ( t + )

= cos ( t + )

Maka gerak resultannya : X = +

A cos ( t + )= cos ( t + )+ cos ( t + ) .....(17)

Maka Amplitudo Gerak Resultan adalah :

A=√ cos ( - ) .....(18)

Contoh :

Sebuah massa 200 gr tanpa gesekan secara horizontal melakukan gerak pada
ujung pegas dengan k = 7 N/m. Massa tadi ditarik 5cm dari keseimbangan dan
dilepaskan. Carilah (a) kecepatan maximum nya. (b) kecepatannya bila
jaraknya 3cm dari titik keseimbangan. (c). Berapakah percepatannya dalam
setiap kasus .

Dik : k = 7 N/m ; A = 5cm = 0,050m ; m = 200gr = 0,200kg

Jawab : kecepatan maximum bila X =0 yaitu ketika massa tali dilewatkan


melalui posisi keseimbangan.

(a) V= √ = ( 0,050m ) √ = 0,296 m/s

(b) Bila X = 0,030 m

V=√ ( )

=√ ( )m²
= 0,237 m/s

(c) Dari rumus F = m a dan F = kx maka

A= X= X

Untuk a = 0 bila massanya pada X = 0

Dan a = 1,05 m/s² bila X = 0,030m

4. Latihan / Tugas

Untuk tugas report pada Tugas Mandiri .

(1) Suatu pegas bergetar 12 kali dalam waktu 40 sekon Berapakah periode dan
frekuensi getaran itu.

(2) Bila sebuah benda massanya 400gr bergabtung pada ujung pegas vertikal,
maka pegas itu memanjang 35cm. Bagaimana besaran pegas tadi, dan
berapakah pegas itu memanjang bila ditambahkan massa 400gr kepada massa
tersebut.

Untuk tugas materi report pada tugas terstruktur.

1. Buat resume materi Getaran.

5. Evaluasi

Sebuah benda 50gr melakukan gerak harmonik sederhana pada ujung pegas.
Amplitudo getaran 12cm, periode getaran 170s. tentukan (a). frekuensi (b).
Tetapan pegas . (c). Kecepatan maximum benda. (d). Percepatan maximum
benda . (e). Kecepatan pada saat perpindahan benda 6cm. (f). Percepatan
benda pada saat 6cm.

6. Kunci Jawaban

a. 0,588Hz ; b. k= 0,68N/m ; c. v = 0,44 m/s ; d. a =1,63 m/s² ; e. 0,38 m/s ; f.


a = -82 m/s²

Anda mungkin juga menyukai