Anda di halaman 1dari 8

RINGKASAN, CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN

Disusun oleh :
Drs. H. ARBIANTO
SMA NEGERI 18 PALEMBANG

1
GERAK HARMONIK SEDERHANA
Kita sering melihat benda atau objek melakukan gerak bolak balik, seperti ayunan atau bandul,
pegas yang tergantung yang diberi simpangan, kelereng di dalam mangkok jika diluncurkan akan
melakukan gerakan bolak balik. Gerak bolak balik ini akan selalu lewat melalui suatu titik setimbang
yaitu titik pusat dimana simpangannya adalah nol. Gerak seperti inilah yang disebut sebagai gerak
harmonik sederhana. Jadi, gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik di sekitar titik
kesetimbangannya. Gerak Harmonik terjadi karena adanya gaya pemulih yang arahnya selalu menuju
kedudukan setimbang dan besarnya sebanding dengan simpangan getaran.

Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak-balik suatu benda yang melewati titik
keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan. Gerak
harmonik sederhana memiliki amplitudo (simpangan maksimum) dan juga frekuensi yang tetap. Gerak
ini bersifat periodik, sehingga tiap gerakannya akan terjadi secara berulang dan teratur dalam selang
waktu yang sama.
Apabila suatu partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang sama maka geraknya
disebut gerak osilasi / getaran. Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda yang berosilasi
pada bandul dan ujung pegas. Karenanya kita menyebutnya gerak harmonis sederhana.

APLIKASI GERAK HARMONIK SEDERHANA


Gerak Harmonik pada Ayunan Bandul ( Pendulum )
Pewrhatikan gambar disamping. 1 getaran adalah gerak bola –
balik dari A – B – C – B - A
Posisi titik A atau titik C, Simpangan maksimum ( ymaks ),
berlaku : percepatan maksimum ( amaks ) sedang kecepatan nol
(v= 0 )
Pada ayunan bandul sederhana, periode ayunan bergantung
dari panjang tali dan gravitasi. Semakin besar panjang tali
maka makin besar juga periodanya sesuai persamaan berikut :
𝑙 1 𝑔
T = 2π√𝑔 dan f = 2𝜋 √ 𝑙
Keterangan:
T = Periode (s)
l = Panjang tali (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

2
Gerak Harmonik Pada Pegas
Untuk pegas nilai periode dan frekuensinya ditentukan menggunakan persaman berikut:
𝑚 1 𝑘
T = 2π√ 𝑘 dan f = 2𝜋 √𝑚
Keterangan:
T = Perioda (s)
m = massa beban (kg)
k = konstanta pegas (N/m)

Pada pegas, perioda dipengaruhi oleh massa beban dan nilai konstanta pegas. Semakin besar
massa beban maka makin besar nilai periodenya. Beda halnya dengan konstanta pegas, semakin
besar konstanta pegas maka makin kecil nilai periodenya.

GAYA PEMULIH
Gaya pemulih adalah gaya yang arahnya selalu menuju titik setimbang yang besarnya
sebanding dengan simpangan. Gaya pemulih selalu berlawanan arah dengan arah simpangan sehingga
mengakibatkan benda bergerak bolak-balik di sekitar titik setimbang.
Pada pegas:
F= − kx
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Pada bandul:
F= w sinθ
w = berat benda yang digantung
θ0 = sudut antara tali dan sumbu vertikal

KARAKTERISTIK GERAK HARMONIK SEDERHANA


Resultan gaya pada gerak harmonik sederhana memiliki arah yang selalu menuju ke arah titik
kesetimbangan, yang disebut dengan gaya pemulih. Besaran gaya pemulih sendiri berbanding lurus
dengan posisi benda terhadap titik kesetimbangan.
Beberapa karakteristik gerak harmonik sederhana diantaranya adalah dinyatakan dengan grafik
posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau kosinus. Gerak harmonik sederhana juga dapat
ditinjau dari persamaan simpangan, persamaan kecepatan, persamaan percepatan, dan persamaan energi
gerak yang dimaksud.

SIMPANGAN
Simpangan getaran harmonik sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi partikel yang
bergerak melingkar beraturan pada diameter lingkaran.
2𝜋
Rumus simpangan pada gerak harmonik sederhana yaitu:y = A sin 𝜔𝑡 dengan 𝜔 = 2πf = 𝑇
,
sehingga :
y = A sin ( 2πf) t
Keterangan:
y = simpangan getaran (m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
T = periode (s)

3
f = frekuensi (Hz)
t = waktu tempuh (s)
A = amplitudo/simpangan maksimum (m)

KECEPATAN
Pada gerak harmonik sederhana, kecepatan diperoleh dari turunan pertama persamaan simpangan,
dengan persamaan sebagai berikut:
𝑑𝑦 𝑑 ( 𝐴 sin 𝜔𝑡 )
v = 𝑑𝑡 = 𝑑𝑡
= A𝜔 cos 𝜔𝑡
kecepatan maksimum didapat jika cos 𝜔𝑡 = 1 sehingga kecepatan maksimum vmaks = A 𝜔

PERCEPATAN
Percepatan benda yang bergerak harmonik sederhana dapat diperoleh dari turunan pertama persamaan
kecepatan atau turunan kedua persamaan simpangan. Persamaan percepatan dapat diperoleh sebagai
berikut,
𝑑𝑣 𝑑2 𝑦 𝑑 2 ( 𝐴 sin 𝜔𝑡 )
a= = = = − A𝜔2 sin 𝜔𝑡
𝑑𝑡 𝑑𝑡 2 𝑑𝑡 2

karena y = A sin 𝜔𝑡 , maka a = −𝜔2y

Simpangan maksimum memiliki nilai yang sama dengan amplitudo (y = A), sehingga
percepatan maksimumnya adalah amaks= – A𝜔2

ENERGI GETARAN HARMONIS


Benda yang bergerak harmonis memiliki energi potensial dan energi kinetik.Persamaan energi
pada gerak harmonik sederhana meliputi energi kinetik, energi potensial, dan energi mekanik,
Energi kinetik benda dapat dirumuskan sebagai berikut.
1 1 1
Ek = 2 𝑚𝑣 2 = 2
𝑚 (𝐴𝜔 cos 𝜔𝑡)2 = 𝑚𝜔2 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 dan karena m𝜔2 = k, maka energi kinetik benda
2
atau partikel yang bergerak harmonis dirumuskan sebagai
1
Ek = = 𝑘 𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡
2
Sedang untuk energi potensial benda dapat dirumuskan sebagai berikut.
1
EP = 2 𝑘𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡
Sementara, energi mekanik adalah penjumlahan dari energi kinetik dan energi potensial.
Em = EK + EP
1 1 1
Em = 𝑘𝐴2 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 + 𝑘𝐴2 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 = 𝑘𝐴2 ( 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 ), karena 𝑐𝑜𝑠 2 𝜔𝑡 + 𝑠𝑖𝑛2 𝜔𝑡 = 1, maka
2 2 2
Energi mekanik gerak harmonik sederhana dirumuskan sebagai
1
Em = 2 𝑘𝐴2
Keterangan :
k = nilai ketetapan = m𝜔2 (N/m)
ω = kecepatan sudut (rad/s)
A = amplitudo (m)
t = waktu tempuh (s)

4
Perlu diingat bahwa jumlah energi potensial dan energi kinetik benda yang bergerak harmonik
sederhana selalu bernilai tetap.
 Pada titik seimbang ( titik B, gambar a ), nilai simpangan
y = 0, berlaku :
 Energi potensial Ep mencapai nilai minimal (EP = 0 )
 energi kinetik mencapai nilai maksimum ( E K maks)
sehingga nilai kecepatan maksimumnya :
Em = Ek
1 1 2
2
𝑘𝐴2 = 2 𝑚𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠
𝑘𝐴2 𝑘
vmaks = √ 𝑚
= A√𝑚
dengan vmaks = kecepatan maksimum pada titik seimbang ( m/s)
A = Amplitudo ( m )
k = konstanta pegas ( N/m )
m = massa benda ( kg)
 Pada titik terjauh ( titik A ), simpangan y bernilai maksimum ( ymaks ) berlaku :
1
 Energi potensial bernilai maksimum, Em = Ep = 2 𝑘𝑦 2
 Energi kinetik mencapai nilai minimum ( Ek = 0 ) sehingga kecepatannya juga sama dengan
NOL ( v = o )
 Pada titik sembarang, kecepatan pada posisi tertentu dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan kekekalan energi mekanik
Em = EP + EK =
1 1 1
2
𝑘𝐴2 = 2 𝑘𝑦 2 + 2 𝑘 𝑣 2
m𝑣 = 𝑘 ( 𝐴2 − 𝑦 2 )
2

𝑘
v= √ ( 𝐴2 − 𝑦 2 )
𝑚
𝑘
jika 𝜔 = √𝑚, maka v = 𝜔√(𝐴2 − 𝑦 2 )

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASAN


1. Sebuah partikel melakukan gerak harmonik sederhana dengan persamaan y = 6 sin 2t cm cm dengan t
dalam sekon.
Tentukanlah:
A. amplitudo
B. frekuensi dan periode
C. persamaan kecepatan
D. kecepatan maksimum
E. persamaan percepatan
F. percepatan maksimum
𝜋
G. pada saat t = 12 sekon, tentukan simpangan, kecepatan,percepatan
PEMBAHASAN:
Persamaan simpangan ( secara lengkap) ditulis y=Asin (ωt + θ0) dan persaman gerak harmonik ( pada
soal ) → y = 6 sin 2t
Ini berarti :
A. Amplitudo A = 6 cm

5
1 1
B. 𝜔 = 2 sedangkan 𝜔 = 2𝜋𝑓 sehingga 2𝜋𝑓 = 2 ini berarti bahwa f = 𝜋 Hz dan karena T = 𝑓 maka
1
T = 1⁄ = 𝜋 sekon
𝜋
𝑑𝑦 𝑑(6 𝑠𝑖𝑛 2𝑡 )
C. v= 𝑑𝑡
= 𝑑𝑡
= 6 . (2) cos 𝜔𝑡 = 12 cos 2t cm/s
D. kecepatan maksimum didapat jika cos 𝜔𝑡 = 1 sehingga kecepatan maksimum vmaks = A 𝜔 sehingga
vmaks = 6 . 2 = 12 cm/s
E. persamaan percepatan
𝑑𝑣 𝑑2 𝑦 𝑑 2 ( 6 sin 2𝑡 )
a = 𝑑𝑡 = 𝑑𝑡 2 = 𝑑𝑡 2
= − 6(2)2 sin 2𝑡 = − 24 sin 2𝑡
F. percepatan maksimum amaks = −𝜔2A = −22 . (6) = – 24 cm/s2
𝜋
G. Pada saat t = 4 , maka :
𝜋 𝜋 1
y = 6 sin 2(12) = 6 sin ( 6) = 6 sin 300 = 6 . ( 2 ) = 3 cm
𝜋 𝜋 1
v = 12 cos 2t = 12 cos 2 ( ) = 12 cos ( ) = 12 cos 300 = 12 √3 = 6 √3 cm/s
12 6 2
𝜋 𝜋 1
a = − 24 sin 2𝑡 = − 24 sin 2(12) = − 24 sin ( 6 ) = −24 sin 300 = – 24 . (2) = – 12 cm/s2

2. Benda yang massanya 400 gram melakukan gerakan harmonik dengan persamaan simpangan
y = 0,05 sin 100t. Jika y dalam meter dan t dalam sekon, tentukan energi getaran dari gerak
harmonik tersebut
PEMBAHASAN
Diketahui
m = 400 gram = 0,4 kg
dari persamaan di soal A = 0,05 m dan 𝜔 = 100 rad/s, maka
Energi getaran sama dengan energi mekanik:
1 1 1
EM = k A2 = m ω2 . A2 = (0,4) (100)2 . 0,052 = 20 joule
2 2 2

3. Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm massa benda 100 gram, percepatan
gravitasi 10 m/s2. Jika kedudukan tertinggi 20 cm dari titik terendah. Tentukan kecepatan
berayunnya pada titik terendah !
PEMBAHASAN
Soal seperti ini dapat diselesaikan dengan energi mekanik atau dengan pendekatan gerak jatuh
bebas, karena yang mempengaruhi gerak bandul kebawah hanya percepatan gravitasi.
v = √2𝑔ℎ = √2. (10). (0,2) = √4 = 2 m/s

3. Sebuah partikel bergerak harmonik dengan amplitudo 13 cm dan periodenya 0,1 π sekon.
Hitunglah kecepatan partikel pada saat simpangannya 5 cm
PEMBAHASAN
Diketahui A = 13 cm = 0,13 m
1 10
T = 0,1𝜋 sekon → 𝑓 = 0,1𝜋
= 𝜋
y = 5 cm = 0,05 m
v = v = 𝜔√(𝐴2 − 𝑦 2 ) = 2𝜋𝑓√(𝐴2 − 𝑦 2 )
10
v = 2𝜋( 𝜋 )√0,132 − (0,05)2 = 20 . (0,12 ) = 2,4 m/s

6
4. Sebuah pegas dengan konstanta 400 N/m digantung pada statis dimana ujung bebas digantungkan
beban sebesar 4 kg. Tentukan besar frekuensi getaran pegas tersebut
PEMBAHASAN
Diketahui
Konstanta pegas k = 400 N/m
m = 4 kg
1 𝑘 1 400 1 10 5
dan f = 2𝜋 √𝑚 = dan f = 2𝜋 √ 4
= dan f = 2𝜋 √100 = 2𝜋 = 𝜋 Hz

5. Sebuah partikel bergerak harmonik dengan periode 0,1 s dan amplitudo 1 cm. Tentukan kelajuan
partikel tesebut saat partikel berada pada jarak 0,6 cm dari titik kesetimbangan
PEMBAHASAN
1
Diketahui T = 0,1 sekon → f = 0,1 = 10 Hz
A = 1 cm
y = 0,6 cm
v = 𝜔√(𝐴2 − 𝑦 2 ) =(2πf) √(𝐴2 − 𝑦 2 ) .
v = (2π10) .√(𝐴2 − 𝑦 2 ) = (2π10) . √(1)2 − (0,6)2
v = (20π)2 . √0,64
v = (20π) . (0,8)
v = 16π m/s

6. Sebuah benda bermassa 0,15 kg bergerak harmonik sederhana pada sebuah ujung pegas yang
memiliki konstanta pegas 200 N/m. kelajuan benda menjadi 0,2 m/s ketika benda berada 1 cm dari
posisi setimbangnya. Tentukan energi total benda ketika posisinya 5 mm dari posisi setimbangnya
PEMBAHASAN
Rumus energi toatal atau energi mekanik pegas elastisitas dan gerak harmonis sederhana:
EM = EP + EK
1 1
EM = . k . y 2 + . m . v 2
2 2
enegi mekanik saat y = 1 cm
1 1
EM = 2. 200 .(0,01) 2 + 2 . 0,15 .(0,2)2
EM = 0,01 + 0,003
EM = 0,013 Joule
kaena EM tetap maka saat posisi 5 mm EM juga benilai 0,013 Joule

7
TUGAS MANDIRI
1. Sebuah benda mengalami getaran harmonik dengan persamaan simpangan y = A sin 𝜔𝑡. Jika pada
saat energi kinetiknya sama dengan 3 kali energi potensialnya, tentukan besar simpangannya
2. Sebuah benda bermassa 400 gram bergetar harmonis dengan simpangan sebagai fungsi waktu
𝜋
y = 0,05 sin t dengan y dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan :
10
a. amplitudo
b. frekuensi dan periode
c. persamaan kecepatan
d. kecepatan ketika simpangannya 10 cm
e. kecepatan maksimum
f. persamaan percepatan
g. percepatan maksimum
h. energi kinetik
i. energi potensial
j. energi mekanik
𝜋
3. Persamaan simpangan dari sebuah benda yang bergetar harmonis dinyatakan sebagai x = 4 cos 3 t
cm. Tentukan :
a. Amplitudo, Periode dan Frekuensi getaran
𝑇 𝑇
b. Posisi benda pada saat t = 0, t = 4, t = 2
dan t = T sekon
4. Suatu benda yang bergetar harmonis mempunyai amplitudo 50 cm. Jika energi pada simpangan
terjauh 25 joule, berapakah energi potensial pada simpangan 20 cm ?
5. Sebuah pegas denagn konstanta pegas 500 N/m menyebabkan benda bermassa 3 kg bergetar
harmonis. Jika kecepatan maksimum benda 40 m/s, hitunglaha energi total, amplitudo dan
frekuensi yang dialami benda tersebut
6. Hitunglah besar energi kinetik , energi potensial dan energi mekanik saat simpangannya 2,5 cm
saat sebuah benda bermassa 0,1 kg bergetar harmonis dengan ampluitudo 5 cm dan frekuensi 50
Hz.
7. Bola bermassa 500 gram digantungkan pada sebuah tali dan diayunkan. Ternyata dalam waktu 10
menit jumlah ayunan yang terjadi ( getaran lengkap) adalah 300 kali. Tentukan panjang tali yang
digunakan.
8. Hitunglah keceptan maksimum getaran sistem pegas – massa jika massa beban 1 kg sedangkan
konstanta pegas 0,5 N/m dan amplitudonya 50 cm
9. Suatu benda bermassa 100 gram digantung pada sebuah pegas dan bergetar harmonis dengan
frekuensi 5 Hz dan amplitudo 10 cm. Tulislah persamaan simpangan gerak benda jika pada saat t
= 0 simpangannya sama dengan setengah kali amplitudo
10. Untuk menarik suatu pegas agar bertambah panjang 0,25 m diperlukan gaya sebesar 1B N.
Tentukan energi potensial pegasnya !

Anda mungkin juga menyukai