1.

Diketahui:
Simpanan Jumlah
5–9 3
10 – 14 4
15 – 19 10
20 – 24 11
25 – 29 13
30 – 34 8
35 – 39 6
40 – 44 3
45 – 49 2
Jumlah 60

Ditanya:
a. Mean
Simpanan Jumlah Xi Fi.Xi
5–9 3 7 21
10 – 14 4 12 48
15 – 19 10 17 170
20 – 24 11 22 242
25 – 29 13 27 351
30 – 34 8 32 256
35 – 39 6 37 222
40 – 44 3 42 126
45 – 49 2 47 94
∑ 𝑓𝑖 = 60 ∑ 𝑓𝑖. 𝑥𝑖 = 1530

∑ fi. xi 1530
x̅ = = = 25.5
∑ fi 60
b. Median
Simpanan Jumlah Fk
5–9 3 3
10 – 14 4 7
15 – 19 10 17
20 – 24 11 28
25 – 29 13 41
30 – 34 8 49
35 – 39 6 55
40 – 44 3 58
45 – 49 2 60
𝑛 = 60
Letak kelas median
𝑛 60
𝑀𝑒 = = = 30
2 2
Letak median
𝑛
− 𝑓𝑘
𝑀𝑒 = 𝑡𝑏 + 2 .𝑝
𝑓𝑚
 60
−28
2
𝑀𝑒 = 24.5 + 13
.5
2
𝑀𝑒 = 24.5 + .5
13
𝑀𝑒 = 24.5 + 0.77
𝑀𝑒 = 25.27
c. Modus
Simpanan Jumlah
5–9 3
10 – 14 4
15 – 19 10
20 – 24 11
25 – 29 13
30 – 34 8
35 – 39 6
40 – 44 3
45 – 49 2
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑡𝑏 + ( ).𝑝
𝑑1 + 𝑑2
2
𝑀𝑜 = 24.5 + ( ).5
2+5
10
𝑀𝑜 = 24.5 + ( )
7
𝑀𝑜 = 24.5 + 1.42
𝑀𝑜 = 25.92
2. Diketahui:
Pendapatan (X) Konsumsi (Y) X2 X.Y
80 70 6.400 5600
100 65 10000 6500
120 90 14400 10800
140 95 19600 13300
160 110 25600 17600
∑ 𝑋 = 600 ∑ 𝑌 = 430 ∑ 𝑋 2 = 76000 ∑ 𝑋. 𝑌 = 53800
𝑛=5
Ditanya:
a. Persamaan regresinya
1. Hitung SSxy
(∑ 𝑋)(∑ 𝑌)
SSxy = ∑ 𝑋𝑌 −
𝑛
600.430
SSxy = 53800 −
5
SSxy = 53800 − 51600
SSxy = 2200
2. Hitung SSx
2
(∑ 𝑋)2
SSx = ∑ 𝑋 −
𝑛
360000
SSx = 76000 −
5
SSx = 76000 − 72000
SSx = 4000
 3. Hitung b
𝑆𝑆𝑥𝑦 2200
b= = = 0,55
𝑆𝑆𝑥 4000
4. Hitung y̅
∑ 𝑌 430
y̅ = = = 86
𝑛 5
5. Hitung x̅
∑ 𝑋 600
x̅ = = = 120
𝑛 5
6. Hitung a
a = y̅ − bx̅
a = 86 − ((0,55)(120))
a = 86 − 66
a = 20
7. Masukkan a dan b ke dalam pers garis linier
y = a + bx
y = 20 + 0,55x
maka, persamaan regresinya adalah y = 20 + 0.55x
b. Interpretasi terhadap koefisien regresi
Dari persamaan diatas, apabila diperhatikan bahwa nilai b positif, sehingga garis regresi
memiliki kemiringan positif atau naik dari kiri bawah ke kanan atas.
c. Taksir besar konsumsi jika pendapatan Rp200.000
Pendapatan (X) = Rp200.000
y = 20 + 0.55x
y = 20 + 0,55(200.000)
y = 20 + 110.000
y = 20 + 110.000
y = 130.000
jadi, jumlah konsumsi rumah tangga apabila memiliki pendapatan sebesar Rp200.000 adalah
sebesar Rp130.000
3. Diketahui:

Ditanya:
a. Hitung indeks harga bahan bangunan menggunakan metode Fisher
1. Mencari indeks Laspeyre
Bahan P0 q0 Pt qt P0. q0 Pt. q0
Semen 58.000 50.000 53.500 60.000 2.900.000.000 2.675.000.000
Cat 217.000 27.500 235.000 31.500 5.967.500.000 6.462.500.000
Pasir 235.000 60.000 260.000 81.000 14.100.000.000 15.600.000.000
Batu bata 700 250.000 800 300.000 175.000.000 200.000.000
Paku 900 1750 1000 1950 1.575.000 1.750.000
 23.144.075.000 24.939.250.000
24.939.250.000
𝑃𝐿 = 𝑥100 = 107,75
23.144.075.000
 2. Mencari indeks Paasche
Bahan P0 q0 Pt qt P0. qt Pt. qt
Semen 58.000 50.000 53.500 60.000 3.480.000.000 3.210.000.000
Cat 217.000 27.500 235.000 31.500 6.835.500.000 7.402.500.000
Pasir 235.000 60.000 260.000 81.000 19.035.000.000 21.060.000.000
Batu bata 700 250.000 800 300.000 210.000.000 240.000.000
Paku 900 1750 1000 1950 1.755.000 1.950.000
 29.562.255.000 31.914.450.000
31.914.450.000
𝑃𝑃 = 𝑥100 = 107,95
29.562.255.000
3. Mencari indeks Fisher
𝑃𝐹 = √𝑃𝐿 𝑥𝑃𝑃
𝑃𝐹 = √107,75𝑥107,95
𝑃𝐹 = 107,84
b. Apa arti indeks tersebut
Berdasarkan hasil dari indeks Fisher di atas maka didapatkan indeks sebesar 107,84% yang
artinya harga bahan bangunan di tahun 2022 naik sebesar 7,84% dibandingkan harga bahan
bangunan tahun 2021.
4. Diketahui:
𝜇 = 80
𝜎=7
𝑛 = 100
x̅ = 83
Ditanya: uji hipotesis
Jawab:
1. Menyusun hipotesis
𝐻0 ∶ 𝜇 = 80 𝑚𝑚
𝐻1 ∶ 𝜇 > 80 𝑚𝑚
2. Menentukan uji hipotesis yang digunakan
Karena lambang yang dipakai adalah >, maka uji yang kita lakukan adalah uji sisi kanan
3. Menentukan nilai kritis
Dari soal diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 5% = 0,05. Nilai kritis uji sisi kanan untuk
=0,05 adalah 1,645
4. Melakukan perhitungan z
x̅ − 𝜇
𝑧=
𝜎
( )
√n
83 − 80 3
𝑧= = = 4,28
7
( ) 0,7
√100
5. Menarik kesimpulan
Nilai z menunjukkan angka 4,28 dengan pengujian hipotesis yang menggunakan =0,05 dapat
disimpulkan bahwa penggunaan metode baru dapat mempertebal ember plastic seperti yang
diklaim oleh teknisi karena z=4,28 berada pada daerah kritis. Sehingga 𝐻0 kita tolak.