KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN DAN INVESTASI

REPUBLIK INDONESIA
Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, lantai 16
Jl. MH Thamrin No. 8, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Telp (021) 3168111 Email:
tudeputi3@maritim.go.id

25 Agustus 2023

Nomor : 404/D3/IT.00/VIII/202
Sifat : Segera
Lampiran : 4 (empat) berkas
Hal : Undangan untuk kehadiran sebagai delegasi audiens pada kegiatan
Indonesia Sustainability Forum 2023
Yth.
(Daftar Undangan Terlampir)
Di -
Tempat

Salam hormat,

Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan kepada Saudara tentang arah tujuan Indonesia untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Untuk mencapai target tersebut, sebuah forum
yang dihadiri oleh para pemimpin terkemuka di dunia untuk membagikan cerita sukses tentang upaya
keberlanjutan dan memfasilitasi kolaborasi internasional menjadi penting untuk diselenggarakan.
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama dengan
Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) akan menyelenggarakan Indonesia
Sustainability Forum (ISF) pada tanggal 7 – 8 September 2023 di Jakarta, yang akan
mencakup sesi pleno dan tematik. Sesi ini akan membahas empat prinsip untuk mencapai
pertumbuhan berkelanjutan, mulai dari pengurangan emisi gas rumah kaca, konservasi
keanekaragaman hayati, pembangunan ekonomi baru dan berkelanjutan, hingga pengerahan
dukungan finansial dan non-finansial untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami menyampaikan undangan dan perkenan kesediaan
Saudara untuk hadir pada kegiatan ISF secara luring pada 7-8 September 2023 di Park
Hyatt Jakarta, Indonesia. Acara tersebut akan menjadi peluang bagi peserta agar dapat
berkumpul bersama para pemangku kepentingan global untuk berbagi pembelajaran dan
memfasilitasi kemitraan potensial. Adapun hadirin undangan kami antara lain:

1. Pembuat kebijakan (kepala negara dan kementerian dari negara-negara anggota ASEAN dan
negara berkembang serta maju);
2. Pelaku bisnis terkemuka dan asosiasi industri (BYD, Tesla, CATL, Nestle, ExxonMobil, IEA,
World Economic Forum, Bloomberg NEF, dll.);
3. Investor dan lembaga keuangan Nasional dan Internasional (GFANZ, The World Bank,
Standard Chartered, Kleiner Perkins, dll.);
4. Think tank dan lembaga filantropi (GEAPP, Climate Policy Initiative, Global CCS Institute, dll.);
5. Akademisi (Stanford University, Central South University, dll.)

Selanjutnya, kami berharap anda dapat mengirimkan 5 (lima) orang delegasi per
institusi/organisasi Saudara untuk menghadiri ISF. Mohon Saudara dapat melengkapi
informasi delegasi Anda sebagai konfirmasi kehadiran melalui tautan
https://indonesiasustainabilityforum.co.id/register sebelum tanggal 29 Agustus 2023. Ketika
pendaftaran Anda telah diproses, kami akan mengirimkan kode QR melalui email.

Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340

Telp. +6221-23951100, email: kemenkomaritim@maritim.go.id
Rincian lebih lanjut mengenai acara tersebut dapat ditemukan melalui situs web kami di
indonesiasustainabilityforum.co.id. Apabila Saudara memiliki pertanyaan terkait kegiatan ini, Saudara
dapat melakukan korespondensi melalui email secretariat_isf@maritim.go.id atau dapat langsung
menghubungi perwakilan kami Joyce Dearni yang dapat dihubungi melalui nomor WhatsApp
(+6287868169874) atau Ibu Nadya Haniffa pada nomor (+6281364549792).

Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi Saudara dalam kegiatan
ini.

Deputi Bidang Koordinasi

Infrastruktur dan Transportasi

Rachmat Kaimuddin

Tembusan Yth.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (sebagai laporan)

Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340

Telp. +6221-23951100, email: kemenkomaritim@maritim.go.id
 Lampiran I Surat Undangan
Nomor : 404/D3/IT.00/VIII/202
Tanggal : 25 Agustus 2023

DAFTAR UNDANGAN

Badan Usaha Milik Negara

1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero);

2. PT Pertamina (Persero);
3. PT Bio Farma (Persero);
4. PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero);
5. PT Len Industri (Persero);
6. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk;
7. PT Indonesia Asahan Alumunium;
8. Perum BULOG;
9. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero);
10. PT Pupuk Indonesia (Persero);
11. PT Perkebunan Nusantara III (Persero);
12. Perum Perhutani;
13. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero);
14. PT Asuransi Jiwasraya (Persero);
15. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero);
16. PT ASABRI (Persero);
17. PT TASPEN (Persero);
18. Perum Perumnas (Persero);
19. PT Adhi Karya (Persero) Tbk;
20. PT Hutama Karya (Persero);
21. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk;
22. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk;
23. PT Jasa Marga (Persero) Tbk;
24. PT Waskita Karya (Persero) Tbk;
25. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk;
26. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk;
27. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk;
28. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk;
29. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk;
30. Perum Damri;
31. PT Kereta Api (Persero);
32. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero);
33. PT Pelabuhan Indonesia (Persero);
34. PT Pos Indonesia (Persero);
35. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero);
36. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero);
37. Perum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia;
38. PT Danareksa (Persero);
39. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk;
40. Perum Produksi Film Negara;
41. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi

Infrastruktur dan Transportasi

Rachmat Kaimuddin

Jl. M. H. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340

Telp. +6221-23951100, email: kemenkomaritim@maritim.go.id
 Lampiran II Surat Undangan
Nomor : 404/D3/IT.00/VIII/2023
Tanggal : 25 Agustus 2023

JADWAL SESI PLENO

7 September 2023

WIB Agenda Tentatif

08.30 – 08.40 Welcome speech by Luhut Binsar Pandjaitan, Coordinating Minister of Maritime Affairs & Investment (CMMAI)
Indonesia

08.40 – 08.50 Speech by Arsjad Rasjid, Chairman of KADIN

08.50 - 09.00 Speech by James Marape, Prime Minister of Papua New Guinea

09.00 - 10.00 Downstreaming the Critical Mineral Industry for Decarbonization

10.15 - 11.15 Sustainable Mining of Critical Minerals to Bolster Decarbonization

11.15 - 12.15 Greening the Power Sector as the Backbone for Energy Transition

13.15 - 14.15 Accelerating the New Energy Vehicle to Transform the Automotive Industry

14.15 - 15.15 Fuels of the Future for Low Carbon Industry Solutions

15.15 - 15.30 Speech by Ferdinand Romualdez Marcos Jr., President of Philippines

19.00 - 21.30 Exclusive Gala Dinner*
19.00 - 19.05 Opening by MC
19.05 - 19.20 Presidential Speech: Indonesia Welcomes Further International Collaboration for a Better
Tomorrow:
Joko Widodo, President of Indonesia
19.20 - 19.35 Keynote Speech: Li Qiang, Premier of The People’s Republic of China
19.35 - 20.45 Dinner & Performance
20.45 - 21.15 Keynote Speech: Uniting Nations to Mobilize Green Capital: Ajay Banga, President of World Bank
21.15 - 21.30 Networking
8 September 2023
WIB Agenda Tentatif
09.00 – 09.15 Speech by Kristalina Georgieva, Managing Director of the International Monetary Fund
09.15 - 09.30 Speech by Mari Elka Pangestu, Former Managing Director of Development Policy and Partnerships World Bank
09.30 - 10.30 Green Business Opportunities in Indonesia
10.30 - 11.30 Technology and Human Capital Enablers to Pave the Path to Sustainable Growth
13.00 - 13.10 Keynote Speech by Lee Hsien Loong, Prime Minister of Singapore
13.10 - 13.20 Keynote Speech by Tony Blair, Executive Chairman of Tony Blair Institute
13.20 - 14.20 Biodiversity Protection & Scaling-up Circular Economy for a Livable Planet
14.20 – 14.30 Keynote Speech by Mark Carney, United Nations Special Envoy for Climate Action and Finance and Co-Chair
ofGFANZ
15.30 – 16.30 Advancing Carbon Capture to Reverse Carbon Emissions
16.30 - 17.30 Putting a Price on Carbon to Advance Low-Carbon Growth
 Lampiran III Surat Undangan
Nomor : 404/D3/IT.00/VIII/2023
Tanggal : 25 Agustus 2023

JADWAL SESI TEMATIK

7 September 2023

WIB Agenda Tentatif

09.00 - 12.00 (Ruang 2) Nature Conservation: Biodiversity Protection for Today & Future Generations
09.00 - 12.00 (Ruang 3) Carbon Capture and Storage as Key Enabler for Low Carbon Future
13.00 – 16.00 (Ruang 1) Critical Minerals Downstreaming for Decarbonization Technologies
13.00 – 16.00 (Ruang 2) Just Energy Transition: Decarbonizing the Power Sector for an Equitable Future
13.00 – 16.00 (Ruang 3) Driving Forces of Sustainability: Unleashing Human Capital & Technology Enablers for Lasting Growth

8 September 2023

WIB Agenda Tentatif

09.00 - 12.00 (Ruang 2) Opportunities Across the Carbon Markets and Carbon Pricing Value Chain
09.00 - 12.00 (Ruang 3) Circular Economy as the new business as usual
12.30 – 15.30 (Ruang 1) Scaling Up Clean Mobility and Energy Storage for Industry Transformation
12.30 – 15.30 (Ruang 2) Balancing Bioenergy for Clean Fuel and Food Security
12.30 – 15.30 (Ruang 3) International Cooperation and Stakeholders Commitment for Sustainable Growth
15.30 – 18.30 (Ruang 1) Renewables Value Chain Creation for Low Carbon Industry
15.30 – 18.30 (Ruang 2) Mobilizing the Public and Private Capital for Decarbonization
Lampiran IV Surat Undangan
Nomor : 404/D3/IT.00/VIII/2023
Tanggal : 25 Agustus 2023
Indonesia Sustainability Forum:
Mengejar Pertumbuhan Ekonomi yang
Berkelanjutan dan Inklusif
7-8 September 2023, Park Hyatt Jakarta

Kerangka Acuan (Terms of Reference)

Informasi Umum

A. Latar Belakang

1. Dunia sedang menghadapi risiko eksistensial terkait kerusakan krisis

iklim yang disebabkan oleh volume emisi gas rumah kaca (GRK) dengan
jumlah mencapai angka rekor. Planet kita menjadi semakin tidak layak huni,
dengan skala dan jumlah bencana mencapai rekor sepanjang masa, termasuk
banjir, kebakaran hutan, dan heat wave. Krisis iklim diperkirakan akan
memperburuk ketahanan pangan, mempengaruhi populasi yang paling miskin
dan rentan, serta dapat merugikan ekonomi sebanyak USD 23 triliun secara
global pada tahun 2050.

2. Indonesia adalah salah satu negara berisiko tinggi terkait dampak perubahan
iklim, dengan kenaikan permukaan laut mengancam 42 juta orang Indonesia
yang tinggal kurang dari 10 meter di atas permukaan laut.1 Kolaborasi
internasional yang konkret diperlukan untuk mengimplementasikan
solusi dengan kecepatan tinggi dan skala lebih dari yang sudah
dilakukan selama ini.

3. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi pusat global dalam

menyelesaikan krisis iklim dan menyediakan platform untuk
mengeksekusi solusi konkret. Indonesia adalah salah satu negara dengan
potensi energi terbarukan besar, dengan kapasitas potensi lebih dari 440 GW.
1
World Bank, 2023

1
 Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia juga telah memelopori salah satu
kesepakatan dan komitmen dekarbonisasi terbesar. Indonesia telah
berkomitmen untuk mencapai Net Zero pada tahun 2060 atau lebih awal dan
menandatangani Just Energy Transition Partnership dengan target untuk
memobilisasi USD 20 miliar dalam pembiayaan iklim.

4. Selain itu, Indonesia menempati peringkat cadangan #1 dalam nikel, #2 dalam

timah, dan #6 dalam tembaga. Dengan memasok critical minerals, negara ini
dapat memungkinkan pengembangan industri hijau untuk pertumbuhan
ekonomi berkelanjutan. Sebagai negara dengan salah satu keanekaragaman
hayati terkaya di dunia, termasuk 94 juta hektar hutan hujan dan 3,3 juta hektar
hutan bakau, hutan topis dan ekosistem laut Indonesia berpotensi untuk
menyimpan karbon hingga 50 miliar ton – salah satu negara penyerap karbon
terbesar di dunia.

5. Terakhir, Indonesia adalah kekuatan ekonomi dengan PDB melebihi 1 triliun

dolar, dengan populasi lebih dari 270 juta manusia dan memiliki tingkat
pertumbuhan tahunan PDB rata-rata lebih dari 5% selama 20 tahun terakhir.
Indonesia diprediksi tumbuh kembang menjadi ekonomi terbesar ke-4 pada
tahun 2045, dan menawarkan peluang kolaborasi yang menarik di seluruh
rantai nilai ekonomi utama.

6. Namun, banyak negara yang sedang tumbuh kembang, termasuk

Indonesia, menghadapi tantangan untuk mencapai keseimbangan yang
tepat antara pertumbuhan ekonomi dan sustainability. Hal ini
membutuhkan penyelesaian beberapa isu kunci: seperti biaya pembiayaan

2
 yang tinggi, kebutuhan perkembangan teknologi dan kebutuhan sumber daya
manusia dengan keahlian yang terkini. Meskipun Indonesia telah membuat
kemajuan signifikan dalam memenuhi target terkait perubahan iklim,
memecahkan beberapa isu diatas sangat penting dalam keberhasilan
mengatasi krisis iklim.

7. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi berasas berkelanjutan dan

sustainability, terdapat tiga pilar aksi kunci:

i. Mengurangi gas rumah kaca (GRK) untuk mencapai target Net Zero;
ii. Melestarikan keanekaragaman hayati dan ekosistem untuk memastikan
konservasi planet yang layak huni bagi generasi mendatang;
iii. Memajukan ekonomi baru dan hijau seperti hilirisasi critical mineral,
pengadopsian kendaraan dengan energi terbarukan, dan
mengembangkan teknologi bahan bakar masa depan (mis. biofuel,
hidrogen).

8. Ketiga pilar tersebut harus didukung oleh sistem pendukung dan enabler,
seperti pembiayaan berbiaya rendah, penelitian dan pengembangan
terkemuka, serta sumber daya manusia yang maju. Kemitraan internasional
dapat menjadi kunci untuk memastikan mobilisasi modal serta transfer
pengetahuan dan teknologi dalam mengejar pertumbuhan yang
berkelanjutan.

3
 9. Indonesia mengundang para pemimpin terkenal dari pemerintah,
lembaga internasional, bisnis, dan think tank ke Indonesia Sustainability
Forum (ISF) 2023 untuk berbagi success story dan pembelajaran tentang
upaya dekarbonisasi serta memfasilitasi aksi nyata melalui perjanjian dan
kolaborasi internasional.

B. Tujuan

Tujuan dari forum ini adalah untuk mendorong kolaborasi seputar pertanyaan -
pertanyaan kunci dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, seperti tetapi tidak
terbatas pada hal-hal di bawah ini:

a. Bagaimana sebuah negara bisa mempercepat proses dekarbonisasi dengan

mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencapai target Net Zero dan
menyediakan energi berkelanjutan bagi industri untuk menggerakkan ekonomi
hijau?
b. Bagaimana kita bisa melindungi dan memulihkan ekosistem dan sumber
daya dalam rangka memastikan planet yang layak huni untuk generasi sekarang
dan masa depan, serta menyediakan lebih banyak carbon sink untuk memangkas
emisi di atmosfer?
c. Apa saja peluangnya dekarbonisasi di berbagai sektor ekonomi? Bagaimana
negara-negara dapat memanfaatkan sumber daya alam mereka untuk
mengeksekusi dekarbonisasi? Kolaborasi seperti apa yang diperlukan untuk
merealisasikan hal ini secara inklusif dan adil?
d. Bagaimana kita dapat mempercepat dan menyediakan kebutuhan pembiayaan,
teknologi, dan sumber daya manusia untuk melakukan dekarbonisasi?

Pemerintah Indonesia membentuk Indonesia Sustainability Forum sebagai acara

unggulan tahunan tentang keberlanjutan, menyediakan platform bagi para pemangku
kepentingan secara global untuk memungkinkan kolaborasi dan dialog.

4
C. Detail acara

ISF diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan

Investasi (CMMAI) bersama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN). ISF akan
diadakan pada tanggal 7 hingga 8 September 2023, menampilkan dua jenis sesi yang
akan berjalan secara paralel dengan gala dinner pada tanggal 7:
● Sesi pleno untuk membahas secara umum berbagai peluang dalam
dekarbonisasi dan enabler utama untuk merealisasikan ekonomi berkelanjutan
dengan pembicara dari berbagai organisasi pemerintahan, organisasi
multinasional, bisnis, organisasi masyarakat sipil, dan pemimpin berbagai
asosiasi
● Sesi tematik untuk mendalami topik pleno dan menyediakan lingkungan yang
lebih intimate dan penyajian yang detail untuk berjejaring dan mendiskusikan
peluang kolaborasi dengan aktor bisnis terkemuka dan pemain di industri,
pembuat kebijakan, think tank, dan pemangku kepentingan lainnya
● Gala dinner eksklusif dengan beberapa keynote speech untuk menyuarakan
pentingnya komitmen pemangku kepentingan yang kuat untuk meningkatkan
pertumbuhan yang berkelanjutan dan enablersnya, dihadiri oleh para
pemimpin dunia di bidang keberlanjutan

Presiden Indonesia akan menyampaikan Pidato Presiden untuk menyoroti pentingnya

pertumbuhan dan keberlanjutan Indonesia berjalan beriringan. Selanjutnya, para
pemimpin terkenal dari berbagai sektor dan negara akan bertukar pikiran dan

5
pengetahuan tentang tantangan, solusi, dan praktik terbaik tentang aspek
dekarbonisasi yang berbeda-beda.

Silakan lihat di bawah rencana run down untuk sidang pleno (masih dapat berubah).

7 September 2023
Pukul WIB Agenda

08.30 – 08.40 Sambutan oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator

Bidang Kemaritiman & Investasi (CMMAI) Indonesia

08.40 – 08.50 Pidato oleh Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN

08.50 - 09.00 Pidato oleh James Marape, Perdana Menteri Papua Nugini

09.00 - 10.00 Downstreaming the Critical Mineral Industry for

Decarbonization

10.15 - 11.15 Sustainable Mining of Critical Minerals to Bolster

Decarbonization

11.15 - 12.15 Greening the Power Sector as the Backbone for Energy
Transition

13.15 - 14.15 Accelerating the New Energy Vehicle to Transform the

Automotive Industry

14.15 - 15.15 Fuels of the Future for Low Carbon Industry Solutions

15.15 - 15.30 Pidato oleh Ferdinand Romualdez Marcos Jr., Presiden

Filipina

19.00 - 21.30 Gala Dinner*

19.00 - 19.05 Opening by MC

19.05 - 19.20 Pidato Kepresidenan oleh:

6
 ● Joko Widodo, President of Indonesia

19.20 - 19.30 Pidato oleh:

● Li Qiang, Perdana Menteri Republik Rakyat Tiongkok
19.30 - 20.40 Makan Malam & Pentas Seni
● 19.30 - 20.00 Pentas Seni
● 19.30 - 20.45 Makan Malam

20.40 - 21.10 Fireside Chat: Uniting Nations to Mobilize Green

Capital
● Ajay Banga, Presiden Bank Dunia

21.10 - 21.30 Networking

*dengan undangan terpisah

8 September 2023
Pukul WIB Agenda

09.00 – 09.15 Pidato oleh Kristalina Georgieva, Managing Director The

International Monetary Fund

09.15 - 09.30 Pidato oleh Mari Elka Pangestu, Mantan Managing Director of
Development Policy and Partnerships Bank Dunia

09.30 - 10.30 Green Business Opportunities in Indonesia

10.30 - 11.30 Technology and Human Capital Enablers to Pave the Path to
Sustainable Growth

13.00 - 13.10 Pidato oleh Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura

7
13.10 - 13.20 Pidato oleh Tony Blair, Executive Chairman Tony Blair Institute

13.20 - 14.20 Biodiversity Protection & Scaling-up Circular Economy for a

Livable Planet

15.25 – 16.25 Advancing Carbon Capture to Reverse Carbon Emissions

16.25 - 17.25 Putting a Price on Carbon to Advance Low-Carbon Growth

17.25 - 17.35 Pidato penutup oleh Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri

Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia

Kemenko MARVES juga menyelenggarakan diskusi tematik dengan asosiasi / forum

bisnis dan industri terkemuka sebagai Knowledge Partner, di mana para pemangku
kepentingan akan membahas tema-tema dekarbonisasi ini secara lebih mendalam.

Silakan temukan juga di bawah daftar diskusi tematik (masih dapat berubah):

No Agenda

1 Just Energy Transition: Decarbonizing the Power Sector for an Equitable

Future

2 Nature Conservation: Biodiversity Protection for Today & Future Generations

3 Circular Economy as the new business as usual

4 Balancing Bioenergy for Clean Fuel and Food Security

8
 5 Critical Minerals Downstreaming for Decarbonization Technologies

6 Carbon Capture and Storage as Key Enabler for Low Carbon Future

7 Scaling Up Clean Mobility and Energy Storage for Industry Transformation

8 Renewables Value Chain Creation for Low Carbon Industry

9 Mobilizing the Public and Private Capital for Decarbonization

10 Opportunities Across the Carbon Markets and Carbon Pricing Value Chain

11 Driving Forces of Sustainability: Unleashing Human Capital & Technology

Enablers for Lasting Growth

12 International Cooperation and Stakeholders Commitment for Sustainable

Growth

D. Peserta

Forum ini mengharapkan untuk menjadi tuan rumah bagi sekitar 700 peserta yang
berkecimpung di dunia sustainability, seperti berikut tetapi tidak terbatas pada:
● Pembuat kebijakan (tingkat menteri & deputi) dari negara maju dan
berkembangl:
○ Pemerintah G20
○ Pemerintah ASEAN
● Aktor bisnis luar negeri dan domestik, termasuk BUMN Indonesia yang aktif di
bidang dekarbonisasi
○ Aktor bisnis luar negeri
○ Aktor bisnis Indonesia
○ BUMN Indonesia
● Bank multilateral, lembaga keuangan pembangunan dan aliansi keuangan
● Organisasi antar pemerintah dan asosiasi industri internasional
● Think tank dan akademisi dalam sustainability

9
● Organisasi masyarakat sipil nasional dan asosiasi industri
● Organisasi filantropi

Help Desk
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi kami melalui email di
secretariat_isf@maritim.go.id atau Whatsapp kami di +62 812-1966-5783

10