Anda di halaman 1dari 19

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian dan Sejarah Website

Website merupakan salah satu wadah yang menawarkan informasi

dan hiburan, serta situs transaksi e-commerce antara bisnis dan pemasok

serta pelanggan ( O‟Brien, 2006). Halaman – halaman sebuah situs web

diakses dari sebuah URL yang menjadi “akar” (root) yang disebut

homepage (halaman induk), dan biasanya disimpan dalam server yang

sama.

Sejarah website dimulai pada bulan Maret 1989 ketika Tim Berner-lee

yang bekerja di Laboratorium Fisika Partikel Eropa atau yang dikenal

dengan nama CERN (Consei Eurepean pour la Research Nuclaire) yang

berada di Genewa, Swiss, mengajukan protocol (suatu tata cara untuk

berkomuniksi) sistem distribusi informasi Internet yang digunakan untuk

berbagi informasi di antara para fisikawan. Protocol inilah yang selanjutnya

dikenal sebagai protocol World Wide Web dan dikembangkan oleh World

Wide Web Consortium (W3C). sebagaimana diketahui, W3C merupakan

konsorsium dari sejumlah organisasi yang berkepentingan dalam

pengembangan berbagai standar yang berkaitan dengan web.

Sebuah website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal

dengan server web, juga disebut HTTP Server, dan pengertian ini juga bisa

26
27

menunjuk pada software yang dipakai untuk menjalankan sistem ini, yang

kemudian menerima lalu mengirimkan halaman - halaman yang diperlukan

untuk merespon permintaan dari pengguna. Apache merupakan piranti lunak

yang biasa digunakan dalam sebuah webserver, kemudian setelah itu adalah

Microsoft Internet Information Services (IIS).

Untuk membuat web, diperlukan beberapa komponen yang harus ada

(terinstall) didalam komputer, yaitu:

1. Web browser merupakan perangkat lunak wajib yang harus terdapat di

komputer karena untuk menjalankan aplikasi web harus menggunakan

web browser. Beberapa contohnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox,

Opera, Safari.

2. Web server merupakan perangkat lunak wajib jika membuat sebuah

halaman web dinamis. Dalam web server semua script-script web yang

dibuat diletakkan. biasanya diletakkan dalam “document root” dalam

web server tersebut. dengan menggunakan web server maka pembuat

web dapat melakukan uji coba terhadap halaman-halaman web yang

dibuat tanpa harus mencobanya di internet langsung (localhost). Contoh :

Web Server adalah IIS, Apache, Xitami.

3. Script digunakan untuk membuat web statis menggunakan client side

scripting (HTML, XML, CSS style sheet, java script). Untuk membuat

web dinamis menggunakan server side scripting (ASP, PHP, JSP).


28

4. Database server merupakan tempat penyimpan data dalam sebuah web.

Contohnya: MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, DB2 (IBM),

PostgreSQL.

5. Web editor merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk

mengetikkan perintah-perintah script yang digunakan baik itu client side

scripting ataupun server side scripting bahkan beberapa web editor

dapat digunakan untuk mengatur layout/ tampilan halaman web secara

instant. berikut contoh : web editor: Notepad, Adobe Dreamweaver,

Ultra Edit, Adobe Go Live, NetBean.

3.2. Adobe Dreamweaver CS3

Adobe Dreamweaver CS3 (atau yang biasa disebut Dreamweaver)

merupakan sebuah software pengembangan web yang awalnya diciptakan

oleh Macromedia pada tahun 1997, namun sekarang dimiliki oleh Adobe,

yang mengakuisisi Macromedia pada tahun 2005.

Adobe Dreamweaver CS3 adalah script editor profesional yang

digunakan untuk melakukan desain secara visual dan mengolah halaman

web serta pembuatan aplikasi web. Para pengembang dan programmer web

lebih menyukai menggunakan Dreamweaver. Karena Dreamweaver

merupakan script editor yang berbasiskan WYSIWYG (What You See Is

What You Get).

Dreamweaver merupakan sebuah software desain web yang

menawarkan cara mendesain web dengan dua langkah sekaligus dalam satu

waktu, yaitu mendesain dan memprogram. Karena setiap kali mendesain


29

seperti menulis kata-kata, meletakkan gambar, membuat tabel dan proses

lainnya, script akan tertulis secara otomatis dan langsung mengisi proses

pengaturan.

Dreamweaver mengandalkan pada fitur visual editing, sehingga para

pengguna dapat dengan cepat melakukan desain dan mengfungsikan

halaman web yang diinginkan tanpa harus menuliskan beberapa baris kode

pemrograman. Selain itu juga Dreamweaver membantu para pengguna

untuk membangun aplikasi jaringan database dengan menggunakan bahasa

server.

Pada dasarnya interface Adobe Dreamweaver CS3 dapat dibagi

kedalam delapan bagian, yaitu :

Gambar 3.1 Interface Adobe Dreamweaver CS3

1. Menu Utama

Gambar 3.2 Menu Utama


30

Merupakan baris perintah yang terdiri dari menu pop-up yang dapat

diakses dengan menekan menu bar tersebut sehingga akan tampil menu pop-

up yang terdiri dari seluruh perintah yang ada didalamnya. Menu Utama

berisi perintah antara lain : File, Edit, View, Insert, Modify, Text,

Commands, Size, Window, dan Help.

2. Insert Bar

Gambar 3.3 Insert Bar

Merupakan baris yang terdiri dari ikon-ikon yang mempercepat

melakukan penambahan obyek pada jendela dokumen. Obyek yang

ditambahkan dapat berupa table, layer, image dan sebagainya.

3. Document Bar

Gambar 3.4 Document Bar

Digunakan untuk menampilkan atau mengorganisasikan semua obyek

yang ada didalam jendela dokumen atau area dokumen.

4. Jendela Dokumen

Gambar 3.5 Jendela Dokumen


31

Digunakan untuk menampilkan atau merupakan areal yang digunakan

untuk membuat desain dari website.

5. Tag Selector

Gambar 3.6 Tag Selector

Bagian ini terletak dibawah jendela dokumen dan merupakan bagian

dari dokumen sehingga apabila dokumen dalam keadaan kosong maka tag

seleksi ini tidak akan berisi nilai apa-apa, kecuali <body>.

6. Jendela Panel

Gambar 3.7 Jendela Panel

Terdiri dari beberapa buah panel yang berfungsi untuk

mengorganisasikan file-file yang digunakan.

7. Status Bar

Bagian ini terletak disebelah kanan tag selector, yang berfungsi untuk

menampilkan status pada jendela dokumen.


32

8. Kotak Properti

Gambar 3.8 Kotak properti

Digunakan untuk melakukan perubahan dari obyek yang ditampilkan,

baik itu image, animasi, tabel, atau yang lainnya.

3.3. PHP

Pengertian PHP menurut (Suryatiningsih, 2009), PHP adalah bahasa

scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada serverside.

Artinya semua sintax yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada

server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP

banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Sejarah PHP

dimulai pada Tahun 1995, ketika Rasmus Lerdorf seseorang software

development contractor mengembangkan skrip Perl/CGI mengetahui

jumlah pembaca online resume-nya. Pada waktu itu PHP bernama FI

(Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang

digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya

adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya

PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home

Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open

source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan

PHP.
33

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada PHP/FI 2.0 ini

interperter sudah diimplementasikan dalam C dan disertakan pula modul –

modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.

Pada Tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang

interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian

pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan

meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan

rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang

paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab mampu dipakai

untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan

proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi mutakhir dari PHP.

Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar.

Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek

baru untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman kearah

pemrograman berorientasi objek.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain :

1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak

melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.

2) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari

mutasi IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif

mudah.
34

3) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis

dan organisasi yang siap membantu dalam pengembangan.

4) Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa script yang paling mudah

karena referensi yang banyak.

5) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai

sistem operasi.

3.4. MySQL

Pengertian MySql menurut Abdul Kadir, 2009, MySql merupakan

software yang tergolong database server dan bersifat Open Source. Open

Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code

(kode yang dipakai untuk membuat MySql), selain itu bentuk executable-

nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi ,

dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di Internet secara gratis. MySQL

sangat populer dikalangan pemrograman web, terutama dilingkungan Linux

dengan menggunakan script PHP.

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama

MySQL AB, yang kala itu bernama TcX Data Konsult AB, sejak sekitar

1994-1995 meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979.

Tujuan awal TcX membuat MySQL memang untuk mengembangkan

aplikasi Web. TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan

database. Mulanya TcX memakai mSQL (mini SQL), namun ternyata

menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Setelah

mencoba menghubungi David Hughes pembuat mSQL dan ternyata


35

mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan versi dua, maka

keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang

antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih

sesuai kebutuhan. Maka lahirlah MySQL.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang.

Baru dibulan Oktober versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula – mula

kode ini tidak diberikan di bawah lisensi General Publik License,

melainkan lisensi khusus. Source code MySQL dapat dilihat, gratis dan

server MySQL dapat dipakai tanpa biaya. Versi awal MySQL meski sudah

bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana namun belum memadai sama

sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya sudah ada LIMIT tapi GROUP BY

dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Barulah di versi- versi akhir 3.22

sepanjang 1998-1999 MySQL menjadi semakin populer dan dilirik orang.

Stabilitasnya sudah baik, kecepatannya meningkat dan sudah tersedia di

berbagai platform. Bila diseri 3.22 MySQL mulai diadopsi banyak orang dan

meningkat populasi penggunaanya, maka diseri 3.23 dan 4.0 terjadi banyak

peningkatan dari sisi teknologi. Diseri 3.23 MySQL mulai memiliki

kemampuan transaksi, row-level locking dan foreign key constraint.

3.5. XAMPP

Gambar 3.9 Logo XAMPP


36

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak

sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program ( Jogiyanto,

2005). Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),

yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan

penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun),

Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan

yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk

mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya.

XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache

Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang

(Development Team) & Tim Dukungan (Support Team).

XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:

X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti

Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.

A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache

adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan

kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga

berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database

diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung

halaman web yang dihasilkan.


37

M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya

disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.

SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah

database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database

beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan,

mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.

P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP

merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-

side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang

bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan

bersama PHP adalah MySQl. Namun PHP juga mendukung sistem

manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base,

PostgreSQL, dan sebagainya.

P: Perl, bahasa pemrograman.

Bagian penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya:

1) Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan

dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.

2) PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL

yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan

alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman

phpMyAdmin.
38

3) Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)

XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

3.6. Perancangan

Dalam pembuatan web profil Pemerintahan Kecamatan Larangan

diperlukan perancangan dokumen alir data untuk memberikan gambaran

yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.

3.6.1. Flowchart

Flowchart adalah suatu diagram yang berupa simbol-simbol

dan dapat menujukkan alur data serta operasi yang terjadi pada suatu

system (Hopwood, 2004).

Diagram ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur

yang ada di dalam system. Diagram alir ini menunjukan apa yang

dikerjakan di system, yang di gambarkan dengan menggunakan

simbol-simbol sebagai berikut :

Tabel 3.1 Simbol Flowchart

Simbol Keterangan

Input/Output Digunakan untuk mewakili data

input/output.

Proses Digunakan untuk mewakili suatu

proses
39

Keputusan
Digunakan untuk penyeleksian

suatu kondisi dalam suatu program.

Proses Menunjukan suatu operasi yang


Terdefinisi
rincian di lakukan ditempat lain atau

dalam prosedur tertentu.

Menunjukan awal dan akhir suatu


Terminal
program.

Persiapan Digunakan untuk menunjukan nilai

awal suatu variable.

Arus dari Proses

Garis alir

Penghubung ke halaman yang sama

atau ke halaman yang lain.

Konektor
40

3.6.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang

menggambarkan entity, atribut dan relasi dalam ERM ( Entity

Relational Model (Rob Coronel, 2002). Tujuan utama dari

penggambaran ERD adalah untuk menunjukkan struktur objek data

(entity) dan hubungan (relationship) yang ada pada objek tersebut.

Berikut adalah simbol – simbol yang terdapat pada ERD (Entity

Relationship Diagram) :

Tabel 3.2 Simbol ERD (Entity Relationship Diagram)

Simbol Keterangan

Entity Menyatakan himpuan dari entitas

menyediakan penjelasan detail


Atribut tentang entity atau relationship
tersebut

hubungan yang terjadi antara satu

entity dengan entity lainnya

Relationship
41

Sebagai penghubung antara entitas


himpunan relasi dengan himpunan

Garis entitas dan atributnya.

3.6.3. Normalisasi

Normalisasi merupakan ”proses pengorganisasian file untuk

menghilangkan grup elemen yang berulang menjadi tabel-tabel yang

menunjukkan entity dan relasinya” (Marlinda, 2004). Pada proses ini

selalu dituju pada beberapa kondisi apakah ada kesulitan pada saat

menambah (insert), menghapus (delete), mengubah (update),

membaca (retrieve) pada suatu database. Bila ada kesulitan pada

pengujian tersebut maka relasi dapat dipecahkan pada beberapa tabel

lagi dengan kata lain perancangan yang dilakukan belum mendapat

suatu database yang optimal. Ada beberapa kunci (key function)

yang digunakan dalam normalisasi, salah satunya kunci primer

(Primary Key) yaitu suatu atribut atau satu set minimal atribut yang

tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang

spesifik, akan tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu

entity.
42

Dalam pembuatan normalisasi terdapat beberapa tahapan yaitu :

1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang akan

direkam, tidak ada keharusan untuk mengikuti format tertentu,

dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data

dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.

2. Bentuk Normal Kesatu (1 NF/First Normal Form)

Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu setiap data

dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi

satu record nilai dari field berupa „Atomatic value‟. Tidak ada

set atribut yang berulang atau atribut bernilai ganda

(multivalue). Tiap field hanya satu pengertian.

3. Bentuk Normal Kedua (2 NF/Second Normal Form)

Bentuk normal kedua mempunyai syarat atau bentuk data

telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan

kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama

(primery key). Sehingga untuk membentuk normal kedua

haruslah sudah ditentukan kunci field. Kunci field haruslah unik

dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.

4. Bentuk Normal Ketiga (3 NF/ Thrid Normal Form)

Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika

tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan


43

kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif

terhadap kunci primer.

Bentuk normalisasi adalah suatu aturan yang dikenakan pada

tabel-tabel dalam basis data dan harus dipenuhi oleh tabel-tabel

tersebut pada level-level normalisasi (Abdul Kadir, 2002: 52).

Tabel 3.3 Bentuk tidak normal (Unnormal)

id Nama Alamat No. Hp Komentar

1 Ardi Larangan 085642405490 Sukses selalu


081911550441 Semangat

2 Yani Kamal 085642409014 Berjuanglah


082100021100 Sampai jupa
081554200012 Salam kenal

3 Romi Sembung 085642407067 Hebat Bro


08399000111 Thanks ya

Tabel 3.4 Normal kesatu ( 1NF )


id Nama Alamat No. Hp Komentar

1 Ardi Larangan 085642405490 Sukses selalu


1 Ardi Larangan 081911550441 Semangat

2 Yani Kamal 085642409014 Berjuanglah


2 Yani Kamal 082100021100 Sampai jupa
2 Yani Kamal 081554200012 Salam kenal

3 Romi Sembung 085642407067 Hebat Bro


3 Romi Sembung 08399000111 Thanks ya
44

Tabel 3.5 Normal kedua ( 2NF )


id Nama Alamat

1 Ardi Larangan

2 Yani Kamal

3 Romi Sembung

Suatu relasi dikatakan memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi

tersebut sudah memenuhi bentuk normal kesatu, dan atribut yang bukan key

sudah tergantung penuh terhadap keynya.

Tabel 3.6 Normal Ketiga ( 3NF )


id No. Hp Komentar

1 085642405490 Sukses selalu


1 081911550441 Semangat

2 085642409014 Berjuanglah
2 082100021100 Sampai jupa
2 081554200012 Salam kenal

3 085642407067 Hebat Bro


3 08399000111 Thanks ya

Suatu relasi dikatakan memenuhi Bentuk Normal Ketiga bila relasi

tersebut sudah memenuhi bentuk normal kedua, dan atribut yang bukan key

tidak tergantung transitif terhadap keynya.

Anda mungkin juga menyukai