NBI : 1461900006
Kelas : R
1. Memori virtual adalah teknik yang memisahkan memori logika user dari memori fisik.
Menyediakan memori virtual yang sangat besar diperuntukkan agar tersedia memori fisik
yang lebih kecil. Jadi tidak perlu khawatir jumlah memori fisik yang tersedia, sehingga
dapat berkonsentrasi pada permasalahan pemrograman.
2. Cara kerja memory virtual yaitu saat system operasi kehabisan Memory maka system
operasi akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam swapfile di hardisk.
Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong pada memory untuk aplikasi
yang akan digunakan selanjutnya.
5. Demand Paging atau permintaan pemberian halaman adalah salah satu implementasi dari
memori virtual yang paling umum digunakan. Sistem Demand Paging pada prinsipnya
hampir sama dengan sistem permintaan halaman yang menggunakan swapping, hanya saja
pada sistem demand paging, halaman tidak akan dibawa ke dalam memori fisik sampai ia
benar-benar diperlukan. Oleh sebab itu dibutuhkan bantuan perangkat keras untuk
mengetahui lokasi dari halaman saat ia diperlukan. Daripada melakukan swapping,
keseluruhan proses ke dalam memori utama, digunakanlah yang disebut lazy swapper yaitu
tidak pernah menukar sebuah halaman ke dalam memori utama kecuali halaman tersebut
diperlukan. Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan demand paging sama dengan
keuntungan pada memori virtual di atas.
6. Page fault adalah pesan dari sebuah program yang sedang berlangsung yang terjadi ketika
sang program mencoba mengakses suatu blok memori yang tidak disimpan di memori. Fault
atau kesalahan tersebut memberitahukan kepada sistem operasi bahwa si sistem operasi
harus mencari data itu di memori virtual, kemudian mentransfernya dari perangkat
penyimpanan
7. OPERASI PADA PROSES/virtual Memori untuk Process Creation
Terdapat dua operasi pada proses, yaitu pembuatan proses (process creation)
dan penghentian proses (process deletion).
3.3.1 Pembuatan Proses
Ada beberapa aktifitas berkenaan dengan pembuatan proses, antara lain :
a. Memberi identitas (nama) pada proses yang dibuat;
b. Menyisipkan proses pada list proses atau tabel proses;
c. Menentukan prioritas awal proses;
BAB 3 PROSES-PROSES 36
d. Membuat PCB;
e. Mengalokasikan resource awal bagi proses tersebut.
Ada beberapa kejadian yang menyebabkan pembuatan suatu proses baru, antara
lain:
a. Pada lingkungan batch sebagai tambahan atas pemberian job. Setelah
menciptakan
proses baru, sistem operasi melanjutkan untuk membaca job selanjutnya.
b. Pada ingkungan interaktif, pada saat user baru saja logam;
c. Sebagai tanggapan atas suatu aplikasi (seperti: mencetak file, sistem operasi dapat
menciptakan proses yang akan mengelola pencetakan itu);
d. Proses menciptakan proses lain (child).
Selama eksekusi, suatu proses mungkin akan membuat suatu proses yang baru.
Proses tersebut dinamakan parent, sedangkan proses yang dibuat dinamakan child.
Proses pembuatan proses anak membentuk pohon proses.
Pembagian sumber daya :
• Parent dan child membagi semua sumber daya yang ada
• Child menggunakan sebagian dari sumber daya yang digunakan parent
• Parent dan child tidak membagi sumber daya
Bentuk eksekusi :
• Parent melanjutkan eksekusi beriringan dengan children.
• Parent menunggu hingga beberapa atau seluruh children selesai.
Bentuk ruang alamat :
• Child adalah duplikat dari proses parent.
• Child mempunyai program yang diambil dari dirinya.
Pada UNIX, parent akan membentuk child dengan menggunakan system call
fork. Setelah pemanggilan fork, parent kembali berjalan secara pararel dengan child.
Demikian pula, child dapat memanggil fork untuk membentuk child lainnya. Sistem
call exec digunakan setelah system call fork mengganti alamat memori proses
dengan
program baru. Lain halnya dengan DOS, pada MS-DOS, system call akan memanggil
binary file tertentu yang ada pada memori dan mengeksekusinya sebagai child.
Parent
akan running kembali setelah child selesai eksekusi. Dengan demikian parent dan
child
Create Process yaitu tindakan yang dilakukan sistem operasi pada saat sebuah
proses akan ditambahkan ke proses yang sedang dikelola, sistem operasi membuat
struktur data yang digunakan untuk mengelola proses dan mengalokasikan ruang
alamat ke proses itu.
Batch Job Baru. Sistem Operasi diberikan dengan suatu aliran batch job control,
biasanya pada pita atau disk. Pada saat disiapkan untuk mengambil job yang baru,
sisitem operasi akan membaca rangkain job control command berikutnya.
Logon interaktif. Seorang pengguna di sebuah terminal masuk kesistem
Dibuat oleh OS untuk menyediakan layanan. Sistem operasi dapat membuat suatu
proses untuk melakukan fungsi atas naa program pengguna, tanpa mengharuskan
pengguna menunggu (misalnya, pencetakan)
Dibiakan (spawned) oleh proses yang telah ada.Untuk memenuhi tujuan modularitas
atau untuk memanfaatkan paralelisme, sebuah program pengguna dapat mengatur
pembiakan sejumlah proses
9. Page Replacement
Page Replacement diperlukan pada saat dimana proses dieksekusi perlu frame bebas
tambahan tetapi tidak tersedia frame bebas.
KonsepPage Replacement :
– Jika tidak ada frame yang kosong, cari frame yang tidak sedang digunakan, lalu
kosongkan dengan cara menuliskanisinya ke dalam swap space, dan mengubah
semua table sebagai indikasi bahwa page tersebut tidak akan berada lama di
memori.
Gambar dibawah menunjukkan jika proses user dieksekusi, maka akan timbul page
fault.Padahal sudah tidak ada memori yang kosong, sehingga perlu adanya page
replacement