Pendahuluan
Pada gambar diatas ditunjukkan ruang sebuah memori virtual yang dibagimenjadi
bagian-bagian yang sama dan diidentifikasikan dengan nomor virtual pages .Memori fisik
dibagi menjadi page frames yang berukuran sama dan diidentifikasikandengan nomor
page frames. Bingkai ( frame) menyimpan data dari halaman. Ataumemori virtual
memetakan nomor virtual pages ke nomor page frame Mapping (pemetaan)
menyebabkan halaman virtual hanya dapat mempunyai satu lokasi alamatfisik.
Dalam sistem paging, jika sebuah ruang diperlukan untuk proses dan
halamanyang bersangkutan tidak sedang digunakan, maka halaman dari proses akan
mengalami paged out (disimpan ke dalam disk) atau swap out , memori akan kosong
untuk halamanaktif yang lain. Halaman yang dipindah dari disk ke memori ketika
diperlukandinamakan paged in (dikembalikan ke memori) atau swap in. Ketika sebuah
item dapat mengalami paging , maka item tersebut termasuk dalam item yang menempati
ruangvirtual, yang diakses dengan alamat virtual dan ruangan yang ada dialokasikan
untuk informasi pemetaan. Sistem operasi mengalokasikan alamat dari item tersebut
hanyaketika item tersebut mengalami paging in. Keuntungan dari penyimpanan sebagian
program pada memori fisik adalah:
Berkurangnya proses M/K yang dibutuhkan (lalu lintas M/K menjadi rendah)
Ruang menjadi lebih leluasa karena berkurangnya memori fisik yang digunakan
Meningkatnya respon karena menurunnya beban M/K dan memor
Bertambahnya jumlah pengguna yang dapat dilayani. Ruang memori yang
masihtersedia luas memungkinkan komputer untuk menerima lebih banyak
permintaandari pengguna
Teknik memori virtual akan memudahkan pekerjaan seorang programmer ketika besar
data dan programnya melampaui kapasitas memori utama. Sebuah multiprogramming
dapat mengimplementasikan teknik memori virtual sehingga sistem multiprogramming
menjadi lebih efisien. Contohnya: 10 program dengan ukuran 2 MBdapat berjalan di
memori berkapasitas 4 MB. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte dan bagian - bagian
proses (swap in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan danakan keluar ( swap
out ) jika sedang tidak diperlukan.
Prinsip dari memori virtual adalah bahwa "Kecepatan maksimum ekseskusi prosesdi
memori virtual dapat sama, tetapi tidak akan pernah melampaui kecepatan eksekusi
proses yang sama di sistem yang tidak menggunakan memori virtual".Memori virtual
dapat diimplementasikan dengan dua cara:
Ketika kasus kedua dan ketiga terjadi, maka proses dinyatakan mengalami
kesalahanhalaman ( page fault ). Selanjutnya proses tersebut akan dijebak ke dalam
sistem operasioleh perangkat keras
Dalam menentukan halaman mana yang ada di dalam memori utama dan halaman
manayang tidak ada di dalam memori utama, diperlukan suatu konsep, yaitu skema bit
valid -tidak valid. Kondisi valid berarti bahwa halaman yang dibutuhkan itu legal dan
beradadi dalam memori utama (kasus pertama). Sementara tidak valid/ invalid adalah
kondisidimana halaman tidak ada di memori utama namun ada di disk sekunder (kasus
kedua)atau halaman memang benar-benar tidak ada baik di memori utama maupun disk
sekunder (kasus ketiga). Pengaturan bit dilakukan sebagai berikut.
Apabila ternyata hasil dari mengartikan alamat melalui page table menghasilkan
bithalaman yang bernilai 0, maka akan menyebabkan terjadinya page fault.
Page fault adalah interupsi yang terjadi ketika halaman yang diminta/dibutuhkan
olehsuatu proses tidak berada di memori utama. Proses yang sedang berjalan
akanmengakses page table (tabel halaman) untuk mendapatkan referensi halaman yang
diinginkan.Page fault dapat diketahui/dideteksi dari penggunaan skema bit valid-tidak
valid ini. Bagian inilah yang menandakan terjadinya suatu permintaan
pemberianhalaman. Jika suatu proses mencoba untuk mengakses suatu halaman dengan
bit yangdi-set tidak valid maka page fault akan terjadi. Proses akan dihentikan
sementarahalaman yang diminta/dibutuhkan dicari didalam disk