Anda di halaman 1dari 1

®

SPIRAN INJEKSI
KOMPOSISI :
Tiap ml larutan injeksi mengandung ranitidine HCl
FARMAKOLOGI
Ranitidine adalah suatu antagonis reseptor histamine H2 yang menghambat kerja
histamine secara kompetitif pada reseptor H2 dan mengurangi sekresi asam lambung.
Pada pemberian IM/IV, kadar dalam serum yang diperlukan untuk menghambat 50%
perangsangan sekresi asam lambung adalah 36-94 mg/ml. kadar tersebut bertahan selama
6-8 jam.
Ranitidine diekskresi melalui urin.
INDIKASI
Untuk pasien rawat inap di rumah sakit dengan keadaan hipersekresi patologis atau ulkus
dua belas jari yang sulit di atasi, atau sebagai pengobatan alternative jangka pendek
pemberian oral pada pasien yang tidak bisa diberi ranitidine oral.
KONTRAINDIKASI
Penderita yang hipersensitif terhadap obat ini..
DOSIS DAN CARA PEMBERIAN
Injeksi IM : 50mg (tanpa pengenceran) tiap 6-8jam.
Injeksi IV : intermiten.
 Intermittent bolus : 50mg (2ml) tiap 6-8 jam. Encerkan ranitidine injeksi 50mg
dalam larutan NaCl 0,9% atau larutan injeksi IV lain yang cocok sampai diperoleh
konsentrasi tidak lebih dari 2,5 mg/ml (total volume 20ml). Kecepatan injeksi
tidak lebih dari 4ml/menit (dengan waktu 5 menit)
 Intermittent infusion ; 50mg (2ml) tiap 6-8 jam. Encerkan ranitidine injeksi 50mg
dalam larutan injeksi dekstrosa 5% atau larutan IV lain yang cocok sampai
diperoleh konsentrasi tidak lebih besar dari 0,5 mg/ml (total volume 100ml).
Kecepatan infus tidak lebih dari 5-7 ml/menit (dengan waktu 15-20 menit.
 Infus IV kontinyu : 150mg ranitidine diencerkan dalam 250ml dekstrosa atau
larutan IV lain yang cocok dan dinfuskan dengan kecepatan 6,25 mg/jam selama
24 jam. Untuk penderita sindrom Zollinger Ellison atau hipersekretori lain,
ranitidine injeksi harus diencerkan dengan larutan dekstrosa 5% atau larutan IV
lain yang cocok sehingga diperoleh konsentrasi tidak lebih dari 2,5 mg/ml.
Kecepatan infus dimulai 1mg/kg berat badan/jam, dan harus di sesuaikan dengan
keadaan penderita.
EFEK SAMPING
 Sakit kepala
 Susunan saraf pusat,jarang terjadi : malaise, pusing, mengantuk, insomnia,
vertigo, agitasi, depresi, halusinasi.
 Kardiovaskuler, jarang dilaporkan :aritmia seperti takikardia, bradikardia,
atrioventicular block, premature ventricular beats.
 Gastrointestinal : konstipasi, diare, mual, muntah, nyeri perut, jarang dilaporkan :
pankreatitis.
 Muskulosketal, jarang dilaporkan : arthralgia dan myalgia.
 Hematologik : leukopenia, granulositopenia, pansitopenia, trombositopenia (pada
beberapa penderita). Kasus jarang terjadi seperti agranulositopenia,
trombositopenia, anemia aplastic pernah dilaporkan.
 Endokrin : ginekomastia, impoten dan hilangnya libdo pernah dilaporkan pada
penderita pria.
 Kulit, jarang dilaporkan :ruam, eritema multiforme, alopesia.
 Lain-lain, kasus hipersensitivitas yang jarang (contoh :bronkospasme,
demam,eosifilia), anafilaksis, edema angioneurotik, sedikit peningkatan kadar
dalamkreatinin serum.
PERINGATAN DAN PERHATIAN
 Umum : pada penderita yang memberikan respons simptomatik terhadap
ranitidine, tidak menghalangi timbulnya keganasan lambung.
 Karena ranitidine dieksresi terutama melalui ginjal, dosis ranitidine harus
disesuaikan pada penderita dengan gangguan fungsi ginjal.
 Hati-hati pemberian pada gangguan fungsi hati karena ranitidine dimetabolisme
di hati.
 Hindarkan dari pemberian pada penderita dengan riwayat porfiria akut.
 Hati-hati penggunaan pada wanita menyusui.
 Khasiat dan keamanan penggunaan pada anak-anak belum terbukti.
 Waktu penyembuhan dan efek samping pada usia lanjut tidak sama dengan
penderita usia dewasa.
 Pemberian pada wanta hamil hanya jika benar-benar sangat dibutuhkan.
INTERAKSI OBAT
Ranitidine tidak menghambat kerja dari sitokrom P450 dalam hati. Pemberian bersama
warfarin dapat meningkatkan atau menurunkan waktu protrombin.
OVERDOSIS
Gejala-gejala overdosis anatra lain pernah dilaporkan : hipotensi, cara berjalan yang tidak
normal.
CARA PENYIMPANAN
Simpan pada suhu dibawah 25ºC dan terlindung dari cahaya.
KEMASAN
Box 5 ampul @ 2 ml
Reg. No. : DKL 2054336943A1
No. Batch : 11234309
Diproduksi oleh : PT. SPI FARMA, Makassar-Indonesia.

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Anda mungkin juga menyukai