3.pembuatan Simplisia
3.pembuatan Simplisia
PEMBUATAN SIMPLISIA
( Piper Crocatum )
DISUSUN OLEH :
ERNA (22.018.AF)
KELAS : C22
KELOMPOK : KELOMPOK 1
LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3. Tujuan Praktikum
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Piperales
Famili : Piperaceae
Genus : Piper
b. Kandungan Kimia
3
c. Khasiat Tanaman
4
a. Pengumpulan bahan
b. Sortasi basah
c. Pencucian
5
mengandung zat yang mudah larut di dalam air yang mengalir, pencucian agar
dilakukan dalam waktu sesingkat mungkin. Cara sortasi dan pencucian sangat
mempengaruhi jenis dan jumlah awal mikroba dalam simplisia
(Memes Monica Sary, 2021)
.
d. Perajangan
e. Pengeringan
f. Sortasi Kering
6
Sortasi setelah pengeringan sebenarnya merupakan tahap akhir pembuatan
simplisia. Tujuan sortasi untuk memisahkan benda-benda asing seperti
bagian-bagian tanaman yang tidak diingnkan dan pengotor-pengotor lainnya
yang masih ada dan tertinggal pada simplisia kering. Proses ini dilakukan
sebelum simplisia dibungkus untuk kemudian disimpan. Seperti halnya pada
sortasi awal, sortasi disini dapat dilakukan dengan atau secara mekanik
(Memes Monica Sary, 2021).
g. Penyimpanan
7
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1. Alat
3.2. Bahan
8
6. Dilakukan perajangan untuk sampel yang berukuran besar sehingga
ukurannya menjadi lebih kecil untuk mempermudah proses pengeringan
7. Dilakukan pengeringan sampel dengan metode pengeringan yang sesuai
(pengeringan alami atau pengeringan buatan).
8. Setelah kering, simplisia disortasi kering untuk menghilangkan kotoran atau
memisahkan simplisia yang tidak layak.
9. Simplisia yang telah memenuhi syarat selanjutnya disimpan dalam wadah
yang tertutup rapat, dalam suhu ruangan, dihindarkan dari paparan matahari
langsung.
9
BAB IV
10
3 Pencucian Pencucian dilakukan
agar daun Sirih Merah
bersih dan terhindar
dari benda asing,
pencucian dilakukan
dengan menggunakan
air mengalir dan bersih
11
6 Sortasi Kering Simplisia dipisahkan
antara simplisia yang
bagus dan kurang
bagus
4.2. Pembahasan
Pada praktikum pembuatan simplisia, setelah sampel dipisahkan-pisahkan dari
benda asing, dicuci, lalu dirajang. Sampel kemudian dikeringkan dengan cara
dimasukkan kedalam oven pengering simplisia. Setelah sampel kering, dan
dihaluskan, kemudian disimpan dalam wadah kedap udara. Hasil praktikum yang
dilakukan memenuhi syarat karena kering secara baik sesuai yang tertera dalam
literatur farmakope herbal Indonesia sehingga dapat di uji standarisasi pada daun
sirih merah.
12
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
13
DAFTAR PUSTAKA
Dr. I Nyoman Ehrich Lister, dr. , M. Kes. , AIFM. , A.-K. (2020). Daun Sirih Merah manfaat untuk
kesehatan. Unpri Press, 1–136.
Iqfarina, E., & Darmawati, dan A. (2021). Pertumbuhan dan produksi simplisia sirih
merah (Piper crocatum) pada komposisi media tanam dan konsentrasi perendaman
urin sapi yang berbeda (The growth and yield of red betel simplicia (Lactuca sativa L.
var. Crispa) in the composition of planting media and immersion of different
concentration of cow urine). J. Agro Complex, 5(1), 14–22.
https://doi.org/10.14710/joac.5.1.14-22
Memes Monica Sary. (2021). Pembuatan Simplisia Standar Dan Skrining Fitokimia.
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BENGKULU.
Muhammad Fadlilah. (2015). Benefit of Red Betel (Piper crocatum Ruiz & Pav.) as
Antibiotics. Faculty of Medicine, University of Lampung.
14
LAMPIRAN
PRAKTIKUM
FARMAKOGNOSI
Pembuatan Simplisia
Pengumpulan Bahan
Sortasi Basah
Pencucian
Perajangan
Pengeringan
Sortasi Kering
Pengemasan
15
Lampiran 2. Gambar Hasil Praktikum
16