Anda di halaman 1dari 6

Evaluasi Tengah Semester

Nama : Januar Rizky Saputra


NBI : 1462300156
Prodi : Teknik Informatika C/Semester 1

Soal
1. (Poin 10) Apa tujuan dari interupsi? Apa bedanya interupsi dengan jebakan
(trap)? Bisakah jebakan (trap) dibuat dengan sengaja oleh program pengguna?
Jika ya, untuk tujuan apa?
2. (Poin 20) Identifikasi beberapa kelebihan dan beberapa kekurangan sistem
operasi open source.
3. (Poin 10) Apa tujuan dari system call?
4. (Poin 20) Jelaskan perbedaan antara penjadwalan preemptive dan non-
preemptive?
5. (Poin 30) Berikut urutan proses pada penjadwalan CPU. Kerjakan dengan
menggunakan 2 algoritma yaitu FCFS dan Round Robin. Tiap algoritma:
gambarkan gant chartnya, waiting time tiap proses dan average waiting time.

6. (Poin 10) Jelaskan deadlocks dan berikan contoh kondisi ternyata deadlocks
pada sistem operasi.
Jawaban
1. -Tujuan: Interupsi adalah mekanisme yang digunakan oleh sistem operasi dan
perangkat keras untuk mengganggu eksekusi normal program. Tujuan utama
dari interupsi adalah memberi tahu CPU bahwa ada suatu peristiwa yang
memerlukan perhatian segera
- jebakan dipicu oleh program pengguna untuk menjalankan fungsionalitas OS,
sementara interupsi dipicu oleh perangkat keras untuk memungkinkan prosesor
menjalankan rutinitas penanganan interupsi yang sesuai.
- Iya,jebakan dapat dibuat dengan sengaja oleh Programer untuk berbagai
tujuan, termasuk penanganan debugging dan pemantauan perilaku program.Ada
juga Trap yang digunakan untuk memancing pengguna untuk masuk kedalam
phising (Trap) untuk membuat progarmer memasuki database user.

2. Kelebihan Sistem Operasi Open Source:


-Kode Sumber Terbuka: Kode sumber sistem operasi open source tersedia untuk
umum. Ini berarti bahwa pengguna, pengembang, dan peneliti dapat melihat,
memodifikasi, dan mendistribusikan ulang kode sumbernya sesuai dengan
lisensi yang berlaku.
-Kemajuan dan Inovasi: Dengan akses terbuka ke kode sumber, banyak
pengembang dapat berkontribusi untuk meningkatkan sistem operasi.
-Keamanan: Kode sumber terbuka dapat diperiksa oleh banyak mata yang
berbeda, sehingga potensi kerentanannya dapat terdeteksi dan diperbaiki lebih
cepat.
Kekurangan system open source:
- Kurangnya Aplikasi Khusus: Beberapa aplikasi khusus mungkin tidak tersedia
untuk sistem operasi open source, terutama di bidang perangkat lunak berbayar
seperti perangkat lunak desain grafis atau perangkat lunak profesional tertentu.
Kurangnya Dukungan Perangkat Keras: Beberapa perangkat keras mungkin
tidak memiliki dukungan yang baik atau penuh dalam sistem operasi open
source. Pengguna mungkin perlu mencari driver perangkat keras yang cocok.
Kemampuan Administrasi: Beberapa sistem operasi open source dapat
memerlukan tingkat pemahaman teknis yang lebih tinggi untuk administrasinya.

3. -Komunikasi Antarproses: Sistem panggilan juga digunakan untuk


komunikasi antarproses, baik di dalam satu sistem atau melalui jaringan. Ini
memungkinkan proses untuk berbagi data dan berkomunikasi satu sama lain.
-Manajemen File dan Sistem Berkas: Program pengguna dapat menggunakan
sistem panggilan untuk membuat, membuka, menutup, membaca, menulis, dan
mengelola file dan direktori pada sistem file. Ini mencakup operasi seperti
menciptakan, menghapus, dan mengganti nama file.
-Keamanan dan Pengawasan: Sistem panggilan juga digunakan untuk tujuan
keamanan dan pengawasan. Misalnya, sistem panggilan digunakan untuk
mengubah hak akses file atau untuk mengecek identitas pengguna.
-Kontrol Perangkat Keras: Sistem panggilan juga dapat digunakan untuk
mengakses dan mengendalikan perangkat keras komputer, seperti membaca data
dari perangkat I/O tertentu atau mengirim data ke printer.
4.
5.

FCFS :
P1 P2 P3 P4
0 6 10 13
21
Proses Waiting Time
P1 0- 0 = 0
P2 6 - 1= 5
Jadi, lama waktu tunggu dari
P3 10 - 3 = 7
keseluruhan proses tersebut
P4 13 - 6 = 7 berjumlah 19 ms
Jumlah 19 ms

AWT = Σwt = 19 = 4,75ms


P 4

Round Robin (RR) :


P1 P2 P3 P4 P1 P4
0 4 8 11 15 17
21
Waiting Time :
P1 = 17-6-0 =11
Jadi, lama waktu tunggu dari
P2 = 8-4-1 = 3 26/4 = 6,5ms
keseluruhan proses tersebut
P3 = 11-3-3 = 5 berjumlah 6,5ms
P4 = 21-8-6 = 7

AWT = P1 = 11 + 6 = 17
P2 = 3 + 4 = 7 47/4 = 11,75ms
P3 = 5 + 3 = 8
P4 = 7 + 8 = 15

6. Deadlock adalah situasi yang terjadi dalam sistem komputer, terutama dalam
sistem operasi, di mana dua atau lebih proses atau thread terjebak dan tidak
dapat melanjutkan eksekusi karena mereka saling menunggu sumber daya yang
ditempati oleh yang lain.
Contoh: -Misalkan kita memiliki dua proses, P1 dan P2, dan dua sumber daya,
R1 dan R2. P1 memegang R1 dan membutuhkan R2 untuk melanjutkan,
sementara P2 memegang R2 dan membutuhkan R1 untuk melanjutkan. Kedua
proses tersebut saling menunggu dan berakhir dalam keadaan buntu atau
deadlock.
-kasus deadlock dalam sistem operasi melibatkan penggunaan sumber daya
seperti memori, I/O devices, atau CPU cycles. Misalnya, proses X bisa
menunggu sumber daya yang dimiliki oleh proses Y, sementara proses Y
menunggu sumber daya yang dimiliki oleh proses X. Karena masing-masing
proses tidak dapat melanjutkan sampai mendapatkan sumber daya yang
dibutuhkan, maka kedua proses tersebut berada dalam keadaan deadlock.
-Dalam pengkodean multithread, deadlock bisa terjadi jika dua atau lebih thread
saling menunggu untuk mendapatkan lock pada objek yang sudah terkunci oleh
thread lain. Misalnya, jika thread A memiliki lock pada objek X dan menunggu
untuk mendapatkan lock pada objek Y, sementara thread B memiliki lock pada
objek Y dan menunggu untuk mendapatkan lock pada objek X, maka kedua
thread tersebut berada dalam keadaan deadlock.

Anda mungkin juga menyukai