Anda di halaman 1dari 3

Nama : Evo

NIM : 292017118

1. Sebutkan dan jelaskan contoh-contoh proses yang menggunakan algoritma Round


Robin!
2. Sebutkan dan jelaskan contoh-contoh proses yang menggunakan algoritma First
Come First Served (FCFS)!

JAWAB

1. Round Robin.

Merupakan salah satu Algoritma penjadwalan yang menggilir proses secara


berurutan. Dalam algoritma ini setiap proses akan mendapatkan waktu dari CPU
yang kita kita sebut dengan time quantum. Time quantum adalah suatu satuan
waktu.
Time quantum inilah yang menentukan proses mana yang akan dikerjakan terlebih
dahulu oleh CPU dan kemudian proses mana yang akan dilakukan berikutnya.
Biasanya suatu proses mendapat jatah time quantum yang sama dari CPU yakni 1-
100 milidetik atau (1/n).
Jika proses yang sedang dieksekusi selesai dalam waktu kurang dari 1 time
quantum, tidak ada masalah. Tetapi jika proses berjalan melebihi 1 time quantum,
maka proses tersebut akan dihentikan,lalu digantikan oleh proses yang berikutnya.
Proses yang dihentikan tersebut akan diletakkan di queue di urutan paling
belakang.Sebagai contoh berikut ini:
Proses Durasi Urutan Kedatangan
P1 3 1 0
P2 4 2 0
P3 3 3 0
Asumsi :kuantum waktu =1 unit; P1,P2,P3 tidak pernah diblokir.

P1 P2 P3 P1 P2 P3 P1 P2 P3 P2
 Waktu tunggu :
P1=0+2+2=4
P2=1+2+2+1=6
P3=2+2+2=6
 Waktu tunggu rata-rata : (4+6+6)/3=5,33

Permasalahan utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time


quantum. 
Jika time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses tidak
akan selesai dalam 1 time quantum. Hal ini tidak baik karena akan terjadi banyak
switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari suatu proses ke proses
lain (disebut dengan context switches time).
Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, Algoritma Round Robin akan berjalan
seperti algoritma First Come First Served.
Time quantum yang ideal adalah jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time
yang lebih kecil dari 1 time quantum.

2. FCFS (First Come First Served).

Algoritma ini merupakan algoritma penjadwalan yang paling sederhana yang


digunakan CPU. Dengan menggunakan algoritma ini setiap proses yang berada pada
status ready dimasukkan kedalam FIFO queue atau antrian dengan prinsip first in first
out, sesuai dengan waktu kedatangannya. Proses yang tiba terlebih dahulu yang akan
dieksekusi. Contohnya:
Process id Arrival Times (ms) Burst Times (ms)
P1 0 8
P2 2 7
P3 7 10
P4 11 6
Ada empat buah proses yang datang secara bersamaan yaitu pada 0 ms,
P1 memiliki burst time 8 ms,
P2 memiliki burst time 7 ms,
P3 memiliki burst time 10 ms,
Dan P4 memiliki burst time 6 ms.
Apabila kita gunakan Algoritma FCFS ini maka analisisnya akan dijelaskan dalam
gantt chart sebagai berikut:

Ketika CPU tidak mengerjakan sesuatu atau dalam posisi 0 datang sebuah proses yang
dinamakan P1 yang membutuhkan waktu penyelesaian yang berjumlah 8. Karena FCFS
ini melakukan proses menurut kapan proses itu datang atau yang bisa kita katakan
sebagai proses antrian, maka proses selanjutnya akan di kerjakan setelah proses yang
berada di depannya selesai untuk di kerjakan. Tadi proses P1 selesai di kerjakan di 8,
sementara itu ada P2,P3,dan P4 yang sedang menunggu untuk di kerjakan selanjutnya.
Ketika  P1 selesai dikerjakan di 8, maka akan di lanjutkan dengan pengerjaan P2 yang
memiliki waktu pengerjaan sebesar 7, sehingga proses P2 akan selesai di kerjakan pada
posisi 15. P1 dan P2 sudah selesai pengerjaannya, tinggal menunggu pengerjaan
daripada P3 dan P4. Dan begitupun selanjutnya sampai P4 selesai untuk di proses.

Algoritma FCFS dalam prosesnya tidak mengizinkan sebuah penyelaan dari segi
apapun, dengan kata lain Algoritma FCFS ini bersifat non-preempetive atau tidak dapat
dilakukan interrupt oleh proses lain. walaupun proses yang menunggu memiliki
prioritas yang lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai