Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. “S” DENGAN An.

“A” USIA
2 TAHUN DENGAN STATUS GIZI KURANG DI RT 02 RW 1 DESA SUWAWAL TIMUR
KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA

I. Pengkajian Keluarga
Hari/Tanggal :Senin, 04 Desember 2023
Jam :11.00
Oleh :Alif noviani

A. Data Keluarga
Nama KK : Tn.S
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan :SD
Pekerjaan : Tukang Kayu
Penghasilan / Bulan : 2jt-2,5 jt
Suku : Jawa
Alamat :Suwawal Timur RT 02/01

B. Daftar Anggota Keluarga


No Nama Umur JK Hubungan Pendidikan Pekerjaan Imunis KB
asi

1. TN. S 45 L Bapak SD Tukang _ -


tahun kayu

2. NY. M 40 P Ibu SMP IRT - Sunti


tahun k3
bln

3. An.N 16 thn P Anak SMA Pelajar Lengkap -

4. An.M 10 Thn L Anak SD Pelajar Lengkap -

5. An. A 2 Thn L Anak - - Lengkap -

Genogram
C. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga : merupakan keluarga inti terdiri dari Ayah yang paling dominan dalam
pengambilan keputusan ,Ibu dan ketiga anaknya.

b. Hubungan dengan anggota keluarga Baik dan saling mendukung

D. Kegiatan Sehari – Hari


a. Kebiasaan tidur / istirahat
Pola kebiasaan tidur / istirahat dalam keluarga teratur, umumnya mereka tidur pada
malam hari kira – kira mulai jam 21.00 sampai jam 05.00 WIB .Pekerjaan ayah
adalah Seorang Tukang Kayu dan ibu Adalah dalam keseharian bertugas mengurus
rumah tangga dan merawat anaknya, kebiasaan tidur siang kurang lebih 1 jam.

b. Kebiasaan makan
Di dalam keluarga pola makan cukup baik yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk dan
kadang ditambah buah – buahan berupa pisang.
c. Kebiasaaan rekreasi
Dalam keluarga, rekreasi keluarga jarang di lakukan, tetapi rekreasi hanya di lakukan
di dalam rumah yaitu pada waktu luang di gunakan untuk menonton televisi dengan
keluarga.

E. Situasi Sosial, Budaya dan Ekonomi


a. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah Tukang Kayu
- Penghasilan perbulan berkisar antara Rp 2jt-3jt
- Pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari.
- Keluarga Tn.S tidak memiliki simpanan di bank.
b. Peran anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama.
- Ibu mengatur urusan rumah tangga.
- Anak 1 (berumur 16 tahun dan duduk dibangku SMA)
- Anak 2 (berumur 10 tahun dan duduk dibngku SD)
- Anak 3 (berumur 2 tahun dan belum sekolah)
c. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik serta keluarga
berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan yang diadakan.
Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Keluarga menempati sebuah rumah milik pribadi dengan ukuran ....x... meter
persegi diatas bidang tanah yang luasnya ± ....x ....meter dengan jumlah
ruang tamu 1 buah,kamar tidur 2 buah dan 1 dapur.
Contoh Denah rumah

Kamar
mandi

kamar
dapur

Ruang kamar
tamu

 Ventilasi cukup sehingga pertukaran udara lancar.


 Ruangan dalam rumah cukup mendapat cahaya sinar matahari.
 Pengaturan perabotan dalam rumah dan keberishan di dalam cukup baik. Sumber air
minum dan sarana air bersih
 Sumber air minum yang di pergunakan adalah berasal dari Sumur keadaan air bersih
tidak berbau dan tidak berasa.
c. Tempat pembuangan tinja
Di Jamban
d. Tempat pembuangan air limbah
Selokan
e. Pembuangan sampah
Ditempat Sampah
f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
Jika ada masalah kesehatan periksa di PKD

F. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Riwayat kesehatan anggota keluarga
Keluarga tidak ada yang menderita Hipertensi,Jantung, Dm dan penyakit lainnya

b. Pemeriksaan Fisik (SEMUA ANGGOTA KELUARGA)


I. Tn. …
- TD : 130/70
- N : 80
- BB : 70kg
II. Ny. M
- Keadaan ibu : Sehat
- Tanda – tanda vital.
TD : 120/70
N : 89
- BB : 60 kg
- Rambut lurus,hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah, tangan dan tungkai
- Sklera mata putih, kongjuntiva merah muda
- Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugolaris.
- Payudara tampak membesar kerena masih masa menyusui.
- Pada abdomen tampak strie livide, tonus otot perut kendor.
- Tidak ada varises pada tungkai bawah.
III. Jika Anaknya Balita…
- Anak tampak sehat tetapi tampak kurus
- BB :9,5
-S 36,5
-N 112
c. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Anak Tahun Jenis Tempat BBL/PBL JK Penolong
Persalinan

1 16 normal bidan 3000 / 49cm P Bidan

2 10 normal bidan 3200/50cm L Bidan

3 2 normal poned 3400/50cm L Bidan

d. Riwayat keluarga berencana


Anak 1 KB Suntik 3 bulan
Berapa Lama 5 tahun
adakah Keluhan tidak ada
Alasan Berhenti karena ingin hamil

Anak 2 KB apa suntik 3 bln


Berapa Lama 6 tahun
adakah Keluhan tidak ada

Alasan Berhenti karena ingin hamil


Anak 3 KB Suntik 3 bulan
Berapa Lama 2 tahun
adakah Keluhan tidak ada
e. Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak – anak T.S cukup baik, pertumbuhan dan
perkembangan anaknya sesuai dengan umur anak namun anak yg ke3
pertumbuhannya mengalami kekurangan yaitu status gizinya kurang.
f. Penyakit yang diderita oleh keluarga
Tidak ada penyakit yang kronis / serius yang di derita oleh anggota keluarga.
G. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Panjang dan Pendek
Tidak ada

2. Kemampuan Keluarga berespon terhadap situasi/stressor

Cukup baik

H. Harapan Keluarga

Anaknya bisa tumbuh dengan sehat

I. Pengkajian Pengetahuan Keluarga Tentang Kesehatan


Masalah kesehatan yang di alami oleh keluarga Tn. S di sebabkan oleh status gizi
kurang (faktor ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman dan kepedulian tentang
kesehatan dan ditunjang dengan lingkungan fisik, sosial budaya masyarakat dan
ekonomi)

II. Analisa Data


Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan.
No Data Masalah kesehatan

1 DS : Anak tidak mau minum susu dan makan juga Pertumbuhan dan berat badan tidak bertambah
tidak mau lauk.hanya minum asi (Stunting)

DO: bb 9,5 kg,Pb: 83 cm,S 36,5, N 100 ,Spo2 98

III. Rumusan Masalah/Diagnosa (PES)


Dari data diatas didapatkan masalah :
An. M umur 2 tahun dengan status gizi kurang

IV. Prioritas Masalah


Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan (Untuk menentukan
Asuhan yang akan dibuat untuk keluarga)
No Kriteria Skore Bobot Nilai yang diperolah

1 Sifat masalah 3 1
a. Tidak /Kurang Sehat 2
b. Anacaman Kesehatan 1
c. Krisis/ keadaan sejahtera
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2 2
a. Dengan Mudah 1
b. Hanya Sebagian 0
c. Tidak dapat
3 Potensial masalah dapat diubah 3 1
a. Tinggi 2
b. Cukup 1
c. Rendah
4. Menonjolnya masalah 2 1
a. Masalah berat, harus segera ditangani 1
b. Ada masalah tetapi tidak perlu segera 0
ditangani c. Masalah tidak dirasakan

Jumlah 5

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria

V. Intervensi

- Beritahu ibu hasil pemeriksaan

-Anjurkan Ibu untuk memberi makanan yang berlemak

-Ajarkan ibu cara membuat makanan yang disukai anak anak

-Beri anak sari kacang ijo untuk pengganti susu

-Jaga kebersihan badan dan lingkungan

VI. Implementasi

-Memberitahu ibu hasil pemeriksaan


-Menganjurkan ibu untuk memberikan makanan yang berlemak

-Mengajarkan ibu cara membuat makanan yang disukai anak

-Memberikan anak sarikacang ijo untuk pengganti susu

-Menjaga kebersihan badan dan lingkungan

VII. Evaluasi

-Ibu sudah mengerti hasil pemeriksaan,BB 9,50 kg, S 36,5, N 112

-Ibu bersedia memberikan makanan yang berlemak

-Ibu sudah mengetahui cara memberi makanan yang disukai anak

-Ibu bersedia memberikan sari kacangijo untuk pengganti susu

-Ibu bersedia menjaga kebersihan badan dan lingkungan

MANAJEMEN KEBIDANAN DALAM KELUARGA

Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang dilakukan oleh bidan dalam


memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan pemecahan masalah
(Effendy.N,1998). Manajemen kebidanan memberikan asuhan yang
berkomprehensif yaitu dari pengkajian sampai evaluasi.
a. Pengkajian
Norma yang digunakan untuk menentukan status kesehatan
keluarga. 1. Keadaan kesehatan

2. Rumah dan keluarga


3. Sifat keluarga
Data yang diperoleh dari pengkajian, meliputi:
1. Struktur dan sifat keluarga
2. Faktor ekonomi, sosial dan budaya
3. Faktor rumah dan keluarga
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Persepsi tanggapan keluarga terhadap masalah
b. Analisa Data
1. Norma kesehatan ibu,keluarga yang normal dari setiap anggota
keluarga 2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
3. Karakteristik keluarga
c. Perumusan Masalah
Perumusan masalah mengacu pada tipologi masalah kesehatan dari berbagai
alasan dan ketidakmampuan dalam melaksanakan kesehatan keluarga. Dalam
tipologi masalah terdiri dari 2 tahap penjajakan.

1. Penjajakan tahap I
Masalah-masalah yang telah dikaji dan dikelompokkan:
a) Ancaman
Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan penyakit,
kecelakaan atau kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan.
b) Kurang sehat atau tidak sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan.
c) Kritis
Adalah saat-saat keadaan menuntut terlampau banyak dari individu
atau keluarga dalam hal penyesuaian ataupun dalam hal sumber daya
mereka.
2. Penjajakan tahap II
Setelah dilakukan penjajakan tahap I kemudian ditentukan masalah kebidanannya
didukung oleh data-data yang ada.
a) Ketikdaksanggupan mengenal masalah
b) Ketidaksanggupan mengambil keputusan
c) Ketidakmampuan merawat atau menolong anggota keluarga yang
sehat d) Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah
e) Ketidakmampuan menggunakan sumber daya di masyarakat guna memelihara
kesehatan
d. Prioritas Masalah
Untuk menentukan masalah subyektif ada empat kriteria dalam menentukan prioritas
masalah dari masalah-masalah kesehatan yang ada.Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
: 1. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan kebidanan dapat diatasi sekaligus. 2.
Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan keluarga
seperti masalah penyakit
3. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan kebidanan
yang diberikan.

4. Sumber daya keluarga yang menunjang pemecahan masalah


Skala untuk menentukan prioritas asuhan keluarga (Bailon dan Maglaya, 1989).
NO KRITERIA SCORE BOBOT

1 Sifat Masalah 3 1
2
Skala: 1

➢ Tidak/kurang sehat

➢ Ancaman kesehatan

➢ Keadaan sejahtera/kritis

2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2


1
Slaka: 0

➢ Mudah

➢ Sebagian

➢ Tidak ada

3 Potensial masalah dapat dicegah 3 1


2
Skala: 1

➢ Tinggi

➢ Cukup

➢ Rendah

4 Menonjolnya masalah 2 1
1
Skala: 0

➢ Masalah berat harus segera ditangani

➢ Ada masalah tapi tidak perlu ditangani

➢ Masalah dapat dirasakan


Cara scoring:
a. Menentukan score untuk tiap kriteria
b. Score dibagi angka tertinggi dikalikan dengan bobot
c. Jumlahkan score untuk semua kriteria. Scoret ertinggi adalah sama dengan seluruh
bobot e. Perencanaan
Setelah diprioritaskan masalahnya kemudian merencanakan intervensi apa yang akan
dilakukan dengan masalah-masalah yang ada.
Langkah-langkahnya:
1. Diagnosa
2. Tujuan umum dan tujuan khusus
3. Rencana evaluasi
Verbal : Pernyataan keluarga

Non verbal : Perilaku keluarga dapat diamati


f. Pelaksanaan

P elaksan aan/tindakan asuh an keluarga m e nc aku p hal-hal diba w a h ini: 1. M e nstim ulasi

kesadaran atau penerim aan m engenai m asalah dankebutuha n kesehatan, dengan cara m e m

b erikan infor m asi, m endorong sikap e m osi yang sehat terhadap m asa lah.

2. M e n stim ulasi keluarga u ntuk m e m utuskan cara asuhan yang tepat, deng a n cara m e n

gidentifikasi konse kuensi tidak m elakukan tindakan, m e ngidentifikasi su m b er-su m b

er yang dimiliki keluarga, m en diskusikan tentang tindakan.

3. M e m b erikan kepercaya an diri dala m m era w at ang gota keluargaya n g ber m a salah,

deng an cara m ende m o ntrasikan cara pera w atan, m en ggun aka n alat dan fasilitas

yang ada diru m ah, m en ga w as ikeluarga m elakuka n pera w atan.

4. M e m b a ntu keluarga untuk m ene ntukan cara bagaim ana m e m b u at lingkungan m enjadi

sehat, dengan cara m e ne ntukan su m ber-su m b er yan g dapat digunakan, m elakukan

perubahan lingkunga nkeluarga seoptim al m u n gkin.

5. M e m otivasi keluarga untuk m e m a nfaatkan fasilitas kese hatan yang ada.

g. Evaluasi

E v aluasi selalu berkaitan denga n tujuan, apabila dala m penilaian tujuan tidak tercapai,

mak a perlu dicari penye ba bny a. Evaluasi disusund en ga n m e ng gu nak an S O A P

secara optim al.

S : Subyektif, data berupa pernyataan keluarga

O : Oby ektif, data yang dap at diukur

A : Assess m e nt, sejauh m a na kita dapat m e ngatasi ma salah

P : Planning, perencan aa n yang akan datang


ALIF NOVIANI

Anda mungkin juga menyukai