Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA Tn. “….


DI RW 4 DESA BULUNGAN KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA

I. Pengkajian Keluarga
Hari/Tanggal :………………………….
Jam :…………………………
Oleh :…………………………..

A. Data Keluarga
Nama KK : Tn.
Umur :…… Tahun
Agama : .....
Pendidikan : .....
Pekerjaan : .....
Penghasilan / Bulan : .....
Suku : .....
Alamat : .....

B. Daftar Anggota Keluarga


No Nam Umu JK Hubunga Pendidika Pekerjaa Imunisasi KB
a r n n n

1.

2.

3.

Genogram

C. Sifat Keluarga
a. Tipe keluarga : merupakan keluarga inti/Extended Family/Single Parent dll yang terdiri dari .....
orang dengan…yang paling dominan dalam pengambilan keputusan.
b. Hubungan dengan anggota keluarga .........

D. Kegiatan Sehari – Hari


a. Kebiasaan tidur / istirahat
Pola kebiasaan tidur / istirahat dalam keluarga teratur, umumnya mereka tidur pada
malam hari kira – kira mulai jam ........sampai jam .......WIB .Pekerjaan ayah
adalah ......... dan ibu Adalah …(dalam keseharian bertugas mengurus rumah tangga
dan merawat anaknya), kebiasaantidur siang kurang lebih jam….

b. Kebiasaan makan
Di dalam keluarga pola makan cukup baik yang terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk dan
kadang ditambah buah – buahan berupa pisang.
c. Kebiasaaan rekreasi
Dalam keluarga, rekreasi keluarga jarang di lakukan, tetapi rekreasi hanya di lakukan
di dalam rumah yaitu pada waktu luang di gunakan untuk menonton televisi dengan
keluarga.

E. Situasi Sosial, Budaya dan Ekonomi


a. Penghasilan
- Pekerjaan kepala keluarga adalah ....
- Penghasilan perbulan berkisar antara Rp .........
- Pemenuhan kebutuhan keluarga sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari hari.
- Keluarga Tn… tidak memiliki/memiliki simpanan di bank.
b. Peran anggota keluarga
- Ayah sebagai pencari nafkah utama.
- Ibu mengatur urusan rumah tangga.
- Anak 1 (berumur 2 tahun dan belum bersekolah)
- dst
c. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar cukup baik serta keluarga
berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan yang diadakan.
Faktor Lingkungan
a. Perumahan
Keluarga menempati sebuah rumah milik pribadi/Sewa/Warisan dengan
ukuran ....x... meter persegi diatas bidang tanah yang luasnya ± ....x ....meter
dengan jumlah ruang tamu….buah,kamar tidur…buah dan 1 dapur.
Contoh Denah rumah Kamar
Jalan Kamar
5 Meter
Ruang dapur
Tidur 1
tamu Tidur 2
Kamar Kamar
5 Me ter
Tidur 1 Tidur 2
4 meter

- Ventilasi cukup/Kurang/baik sehingga pertukaran udara lancar.


- Ruangan dalam rumah cukup/Kurang/Baik mendapat cahaya sinar
matahari. - Pengaturan perabotan dalam rumah dan keberishan di dalam cukup
baik. b. Sumber air minum dan sarana air bersih
Sumber air minum yang di pergunakan adalah berasal dari ..........., keadaan
air ........ , tidak berbau/berbau dan tidak berasa.
c. Tempat pembuangan tinja
..........................................................................................
d. Tempat pembuangan air limbah
..........................................................................................
e. Pembuangan sampah
..........................................................................................
f. Pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada
..........................................................................................

F. Riwayat Kesehatan Keluarga


a. Riwayat kesehatan anggota keluarga
..........................................................................................
b. Pemeriksaan Fisik (SEMUA ANGGOTA KELUARGA)
I. Tn. …
- TD :
-N:
- BB :
II. Ny…
- Keadaan ibu ...........
- Tanda – tanda vital.
TD :…….
N : …….
- BB : …….
- Rambut lurus,hitam dan bersih
- Tidak ada oedema pada wajah, tangan dan tungkai
- Sklera mata putih, kongjuntiva merah muda
- Tidak nampak pembesaran kelenjar tyroid dan vena jugolaris.
- Payudara tampak membesar kerena masih masa menyusui.
- Pada abdomen tampak strie livide, tonus otot perut kendor.
- Tidak ada varises pada tungkai bawah.
III. Jika Anaknya Balita…
- Anak tampak sehat.
- BB :...........
c. Riwayat persalinan ibu yang lalu
Anak Tahun Jenis Tempat BBL/PBL JK Penolong
Persalinan

d. Riwayat keluarga berencana


Anak 1 KB apa?
Berapa Lama?
adakah Keluhan?
Alasan Berhenti?

Anak 2 KB apa?
Berapa Lama?
adakah Keluhan?
Alasan Berhenti?

dst
e. Keadaan gizi keluarga
Pertumbuhan fisik anak – anak Tn… cukup baik, pertumbuhan dan
perkembangan anaknya sesuai dengan umur anak.
f. Penyakit yang diderita oleh keluarga
Tidak ada penyakit yang kronis / serius yang di derita oleh anggota keluarga.
G. Stress dan Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Panjang dan Pendek

2. Kemampuan Keluarga berespon terhadap situasi/stressor

H. Harapan Keluarga

I. Pengkajian Pengetahuan Keluarga Tentang Kesehatan


Masalah kesehatan yang di alami oleh keluarga Tn… di sebabkan oleh…(faktor
ketidaktahuan atau kurangnya pemahaman dan kepedulian tentang kesehatan dan
ditunjang dengan lingkungan fisik, sosial budaya masyarakat dan tempat tinggal klien.
II. Analisa Data
Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan.
No Data Masalah kesehatan

1 DS :

DO:

2 DS :

DO :

3 Dst…

III. Rumusan Masalah/Diagnosa (PES)


Dari data diatas didapatkan masalah : …..
(Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan)
Misal :
Ketidaktahuan keluarga menangani masalah anemia pada ibu hamil didisebabkan oleh
kurangnya pengetahuan keluarga yang ditandai dengan …
Ketidak mampuan keluarga..
Ketidak mauan keluarga….
Resiko tinggi terjadinya….
Factor resiko terjadinya…
Resiko tinggi terjadinya infeksi,,,
Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan menenal masalah…
Kurang pengetahuan…
Katidakpatuhan keluarga…
Potensial pemeliharaan Kesehatan,,,
Resiko penularan penyakit…
Ketidak efektifan penatalaksanaan pengobatan keluarga..
Dst…
IV. Prioritas Masalah
Disesuaikan dengan permasalahan yang didapatkan di lapangan (Untuk menentukan
Asuhan yang akan dibuat untuk keluarga)
No Kriteria Skore Bobot Nilai yang diperolah

1 Sifat masalah 3 1
a. Tidak /Kurang Sehat 2
b. Anacaman Kesehatan 1
c. Krisis/ keadaan sejahtera
2 Kemungkinan masalah dapat dirubah 2 2
a. Dengan Mudah 1
b. Hanya Sebagian 0
c. Tidak dapat
3 Potensial masalah dapat diubah 3 1
a. Tinggi 2
b. Cukup 1
c. Rendah
4. Menonjolnya masalah 2 1
a. Masalah berat, harus segera ditangani 1
b. Ada masalah tetapi tidak perlu segera 0
ditangani c. Masalah tidak dirasakan

Jumlah 5

Skoring :
1. Tentukan skore untuk setiap criteria
2. skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skore x bobot
angka tertinggi
3. Jumlahkan skore untuk semua criteria

V. Intervensi

VI. Implementasi

VII. Evaluasi

MANAJEMEN KEBIDANAN DALAM KELUARGA

Manajemen kebidanan adalah pendekatan yang dilakukan oleh bidan dalam


memberikan asuhan kebidanan dengan menggunakan pemecahan masalah
(Effendy.N,1998). Manajemen kebidanan memberikan asuhan yang
berkomprehensif yaitu dari pengkajian sampai evaluasi.
a. Pengkajian
Norma yang digunakan untuk menentukan status kesehatan
keluarga. 1. Keadaan kesehatan

2. Rumah dan keluarga


3. Sifat keluarga
Data yang diperoleh dari pengkajian, meliputi:
1. Struktur dan sifat keluarga
2. Faktor ekonomi, sosial dan budaya
3. Faktor rumah dan keluarga
4. Riwayat kesehatan keluarga
5. Persepsi tanggapan keluarga terhadap masalah
b. Analisa Data
1. Norma kesehatan ibu,keluarga yang normal dari setiap anggota
keluarga 2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan
3. Karakteristik keluarga
c. Perumusan Masalah
Perumusan masalah mengacu pada tipologi masalah kesehatan dari berbagai
alasan dan ketidakmampuan dalam melaksanakan kesehatan keluarga. Dalam
tipologi masalah terdiri dari 2 tahap penjajakan.

1. Penjajakan tahap I
Masalah-masalah yang telah dikaji dan dikelompokkan:
a) Ancaman
Adalah keadaan-keadaan yang dapat memungkinkan penyakit,
kecelakaan atau kegagalan dalam mencapai potensi kesehatan.
b) Kurang sehat atau tidak sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan.
c) Kritis
Adalah saat-saat keadaan menuntut terlampau banyak dari individu
atau keluarga dalam hal penyesuaian ataupun dalam hal sumber daya
mereka.
2. Penjajakan tahap II
Setelah dilakukan penjajakan tahap I kemudian ditentukan masalah kebidanannya
didukung oleh data-data yang ada.
a) Ketikdaksanggupan mengenal masalah
b) Ketidaksanggupan mengambil keputusan
c) Ketidakmampuan merawat atau menolong anggota keluarga yang
sehat d) Ketidakmampuan memelihara lingkungan rumah
e) Ketidakmampuan menggunakan sumber daya di masyarakat guna memelihara
kesehatan
d. Prioritas Masalah
Untuk menentukan masalah subyektif ada empat kriteria dalam menentukan prioritas
masalah dari masalah-masalah kesehatan yang ada.Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah
: 1. Tidak mungkin masalah-masalah kesehatan dan kebidanan dapat diatasi sekaligus. 2.
Perlu mempertimbangkan masalah-masalah yang dapat mengancam kehidupan keluarga
seperti masalah penyakit
3. Perlu mempertimbangkan respon dan perhatian keluarga terhadap asuhan kebidanan
yang diberikan.

4. Sumber daya keluarga yang menunjang pemecahan masalah


Skala untuk menentukan prioritas asuhan keluarga (Bailon dan Maglaya, 1989).
NO KRITERIA SCORE BOBOT

1 Sifat Masalah 3 1
2
Skala: 1

➢ Tidak/kurang sehat

➢ Ancaman kesehatan

➢ Keadaan sejahtera/kritis

2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2 2


1
Slaka: 0

➢ Mudah

➢ Sebagian

➢ Tidak ada

3 Potensial masalah dapat dicegah 3 1


2
Skala: 1

➢ Tinggi

➢ Cukup

➢ Rendah

4 Menonjolnya masalah 2 1
1
Skala: 0

➢ Masalah berat harus segera ditangani

➢ Ada masalah tapi tidak perlu ditangani

➢ Masalah dapat dirasakan

Cara scoring:
a. Menentukan score untuk tiap kriteria
b. Score dibagi angka tertinggi dikalikan dengan bobot
c. Jumlahkan score untuk semua kriteria. Scoret ertinggi adalah sama dengan seluruh
bobot e. Perencanaan
Setelah diprioritaskan masalahnya kemudian merencanakan intervensi apa yang akan
dilakukan dengan masalah-masalah yang ada.
Langkah-langkahnya:
1. Diagnosa
2. Tujuan umum dan tujuan khusus
3. Rencana evaluasi
Verbal : Pernyataan keluarga

Non verbal : Perilaku keluarga dapat diamati


f. Pelaksanaan

P elaksan aan/tindakan asuh an keluarga m e nc aku p hal-hal diba w a h ini: 1. M e nstim ulasi

kesadaran atau penerim aan m engenai m asalah dankebutuha n kesehatan, dengan cara m e m

b erikan infor m asi, m endorong sikap e m osi yang sehat terhadap m asa lah.

2. M e n stim ulasi keluarga u ntuk m e m utuskan cara asuhan yang tepat, deng a n cara m e n

gidentifikasi konse kuensi tidak m elakukan tindakan, m e ngidentifikasi su m b er-su m b

er yang dimiliki keluarga, m en diskusikan tentang tindakan.

3. M e m b erikan kepercaya an diri dala m m era w at ang gota keluargaya n g ber m a salah,

deng an cara m ende m o ntrasikan cara pera w atan, m en ggun aka n alat dan fasilitas

yang ada diru m ah, m en ga w as ikeluarga m elakuka n pera w atan.

4. M e m b a ntu keluarga untuk m ene ntukan cara bagaim ana m e m b u at lingkungan m enjadi

sehat, dengan cara m e ne ntukan su m ber-su m b er yan g dapat digunakan, m elakukan

perubahan lingkunga nkeluarga seoptim al m u n gkin.

5. M e m otivasi keluarga untuk m e m a nfaatkan fasilitas kese hatan yang ada.

g. Evaluasi

E v aluasi selalu berkaitan denga n tujuan, apabila dala m penilaian tujuan tidak tercapai,

mak a perlu dicari penye ba bny a. Evaluasi disusund en ga n m e ng gu nak an S O A P

secara optim al.

S : Subyektif, data berupa pernyataan keluarga

O : Oby ektif, data yang dap at diukur

A : Assess m e nt, sejauh m a na kita dapat m e ngatasi ma salah

P : Planning, perencan aa n yang akan datang

Anda mungkin juga menyukai