Anda di halaman 1dari 10

PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU

ESP32 DI KOTA JAMBI

PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU


ESP32 DI KOTA JAMBI

Abdurropiq Kurrahman1, Imti Tsalil Amri2


Prodi S1 Sistem Informasi1 S1 Teknologi Informasi2
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Adiwangsa Jambi, Jambi1.2
Email : ropiqlk12@gmail.com1 , imti.tsalil@gmail.com2

ABSTRAK
Penggunaan internet yang meluas telah melahirkan sebuah konsep baru yang bernama
Internet of Things (IoT). Konsep ini berlandasan memperluas penggunaan dan manfaat dari
internet dengan menanamkan sebuah kontroler dan sensor yang dapat terhubung dan
berbagi data secara terus menerus. Oleh karena itu, hadir sebuah prototype smart home
system yang dapat mengendalian penguncian pintu, lampu, dan jalur listrik dengan akses
pengendalian yang mudah. Dalam rancangan ini, perangkat yang akan digunakan adalah
sebuah kontroler berbasis IoT yaitu nodeMCU dengan aktuator yang terhubung adalah
motor servo, relay, dan sebuah sensor IR. Metode yang digunakan adalah dengan menekan
tombol yang ada pada halaman web dan sistem akan merespon permintaan dari halaman
web tersebut dan mengubahnya menjadi sebuah aksi yaitu mengunci pintu, ataupun
memutus arus listrik
Kata Kunci : Internet of Things, Prototype Smart Home System, Web Server,
Sistem Pengunci Pintu, Sistem Lampu, Sistem Jalur Listrik
Daftar Bacaan : (2014-2023)

ABSTRACK
Doors, Light Systems, Electrical Line Systems. The widespread use of the internet has given
birth to a new concept called Internet of Things (IoT). This concept is based on expanding
the use and benefits of internet by embedding a controller and sensor that can connect and
share data continuously. Therefore, there is a smart home system prototype that can control
the locking of doors, lights, and electrical lines with access control easy. In this design, the
device to be used is a controller based IoT namely nodeMCU with connected actuators are
servo motors, relays, and a IR sensors. The method used is by pressing the button on the
page web and the system will respond to requests from the web page and change it into an
action that is locking the door, or cutting off the electricity
Keywords : Internet of Things, Smart Home System Prototype, Web Server, Door
Lock System, Light System, Electrical Line System
Reading List : (2014-2023)
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
I. PENDAHULUAN rumah pintar. Dan mempemudah
untuk melakukan mengunci rumah kadang
Perkembangan teknologi pada kita lupa untuk mengunci rumah tersebut.
massa ini telah mengalami perkembangan Berdasarkan Latar Belakang diatas, maka
yang sangat pesat hal tersebut tidak dapat penulis membuat penelitian yang berjudul
kita hindari karena hal tersebut «PERANCANGAN SMART HOME
merupakan dampak dari kemajuan dan BERBASIS NodeMCU ESP32 DI KOTA
perkembangan zaman. Komputer sangat JAMBI».
berperan dalam perkembangan teknologi 1. Perancangan
ini karena dengan segala kelebihannya Menurut Deni Darmawan dan
komputer telah menjadi bagian utama Kunkun Nur Fauzi , perancangan sistem
yang sangat diperlukan untuk membantu adalah sebuah proses yang menentukan
manusia dalam mengerjakan dan bagaimana suatu sistem akan
menyelesaikan berbagai pekerjaannya. menyelesaikan apa yang mesti
Dapat kita ambil contoh sederhana dari diselesaikan.
perkembangan komputer yang sangat Menurut Rusdi Nur, dkk ,
pesat salah satunya smart home. perancangan adalah suatu proses untuk
Memungkinkan pengguna untuk membuat dan mendesain sistem yang
mengontrol fungsi seperti keamanan baru.
rumah. Perancangan merupakan sesuatu
Sistem ini dibuat agar pemilik aktivitas yang mempunyai tujuan buat
rumah menjadi lebih mudah dan nyaman mendesign sistem baru yang bisa
mengatur rumahnya dan juga membatu menuntaskan masalah- masalah yang
keamanan rumah nya. Pada umumnya dialami industri yang diperoleh dari
menyalahkan atau mematikan peralatan pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
listrik seperti lampu,pompa air,televise, Manfaat tahap perancangan
sound system, kipas angin dan juga sistem ini memberikan gambaran
keamanan rumah seperti pintu rumah dan rancangan bangun yang lengkap sebagai
pagar rumah. Masih menggunakan cara pedoman bagi programer dalam
menual yang harus menekan saklar dan mengembangkan aplikasi.
menguci pintu dari masing masing
peralatan. Masalah akan timbul jika rumah 2. Sistem
tinggal memiliki area yang terlampau luas, Menurut Fat dalam Hutahaean
sebagai contoh lupa menyalakan dan Sistem adalah suatu himpunan suatu
mematikan lampu dan mengunci pintu di «benda» nyata atau abstrak yang terdiri
area belakang rumah yang jarang dari bagian-bagian atau komponen yang
terjamah. saling berkaitan, berhubungan,
Oleh karna itu perlu merancang berketergantungan, saling mendukung,
system pengendali peralatan listrik yang secara keseluruhan bersatu dalam
otomatis bebasis mikrokontroler Arduino kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu
uno yang dapat bekerja secara otomatis secara efisien dan efektif.
sehingga dapat mencegah lupa
menyalakan atau mematikan peralatan
listrik tertentu. Salah satu perkembangan Sistem adalah suatu rangkaian
teknologi yang dapat kita temukan dalam yang berfungsi menerima input ,
suatu pelayanan rumah adalah sistem mengolah input, dan menghasilkan
output . Dari penjelasan tentang Sistem
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
menurut para ahli diatas, maka pengertian lainnya, Anda dapat mengendalikan dan
Sistem secara keseluruhan adalah suatu memantau perangkat yang terhubung
kumpulan atau himpunan dari suatu melalui web atau aplikasi seluler
unsur, komponen, atau variabel yang .
terorganisasi, saling berinteraksi, saling 5. PROJECT BOARD
tergantung sama lain dan terpadu. Project board merupakan papan
proyek yang difungsikan sebuah sirkuit
3. Monitoring elektronika sebagai dasar konstruksi dan
Pengertian monitoring atau prototype suatu rangkain elektronika.
pemantauan menurut Fietri dan Ilham Project board atau sering disebut bread
Monitoring adalah sebuah siklus kegiatan board, banyak digunakan dalam
yang meliputi proses pengumpulan, merangkai komponen karena penggunaan
peninjauan ulang pelaporan dan tindakan yang menancapkan ke papan projek dan
atas informasi suatu proses yang sedang tidak perlu melalui tahap penyolderan.
diimplementasikan. Project board memiliki lima klip pengunci
Monitoring dapat didefinisan pada setiap setengah barisnya, ini berlaku
sebagai kesatuan yang terdiri dari pada semua jenis dan ukuran project
beberapa komponen atau subsistem untuk board. Dengan begitu, kita hanya dapat
melakukan proses mengumpulkan dan menghubungkan lima komponen pada
menganalisis informasi berdasarkan satu bagian atau setengah dari satu baris
indikator yang telah ditetapkan secara pada project board. Sirkuit rangkaian yang
sistematis. Perolehan informasi sebab dan dibuat mungkin saja rumit dan cukup
akibat dari kebijakan yang didapatkan kompleks dan bisa saja akan terjadi
dalam implementasi menjadi lebih cepat, sebuah kesalahan pada rangkaian yang
tepat dan akurat. bisa berpengaruh 14 pada kerusakan
komponen.
4. NodeMCU EPS32
Mikrokontroler ESP8266 dan 6. STEPDOWN
ESP32 adalah produk dari Espressif Stepdown adalah istilah dalam
Systems, yang menawarkan kemampuan dunia elektronika yang merujuk pada
koneksi Wi-Fi dan diintegrasikan dengan proses menurunkan tegangan listrik dari
perangkat keras yang cukup kuat. suatu tingkat tegangan menjadi tingkat
NodeMCU biasanya menggunakan bahasa tegangan yang lebih rendah. Konverter
pemrograman Lua sebagai bahasa utama, stepdown atau buck bekerja dengan cara
menggunakan induktor dan transistor
tetapi juga mendukung beberapa bahasa
untuk mengatur tegangan keluaran. Ketika
pemrograman lain seperti Arduino IDE,
sumber tegangan dimatikan, energi ini
MicroPython, dan JavaScript melalui dilepaskan, dan tegangan diatur
PlatformIO. Pada NodeMCU, Anda dapat sedemikian rupa sehingga tegangan
memprogram dan mengatur berbagai keluaran lebih rendah dari tegangan
perangkat elektronik seperti sensor, masukan.
aktuator, LED, motor, dan lainnya melalui
pin GPIO yang disediakan. 7. LED ( Light Emitting Dioge )
LED merupakan kependekan dari
Anda dapat menghubungkan Light Emitting Diode, yakni salah satu dari
NodeMCU ke jaringan Wi-Fi, dan dengan banyak jenis perangkat semikonduktor
bantuan server atau layanan internet
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
yang mengeluarkan cahaya ketika arus membuka, mengedit, dan juga
listrik melewatinya. memvalidasi kode serta untuk di upload ke
Warna-warna Cahaya yang board Arduino. Program yang digunakan
dipancarkan oleh LED tergantung pada pada Arduino disebut dengan istilah
jenis bahan semikonduktor yang ”sketch” yaitu source code arduino dengan
dipergunakannya. Bentuk LED mirip ekstensi. uno (sinau arduino,2016).
dengan sebuah bohlam yang kecil dan
dapat dipasangkan dengan mudah ke 11. Android
dalam berbagai perangkat elektronika. Pengertian Android adalah sistem
Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak operasi berbasis Linux yang dipergunakan
memerlukan pembakaran filamen sebagai pengelola sumber daya perangkat
sehingga tidak menimbulkan panas dalam keras, baik untuk ponsel, smartphone dan
menghasilkan cahaya. juga PC tablet. Telepon pertama yang
8. Kabel Jumper memakai sistem operasi Android adalah
Jumper pada sebuah komputer HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober
sebenarnya adalah connector 2008. Pada penghujung tahun 2009
penghubung sirkuit elektrik yang diperkirakan di dunia ini paling sedikit
digunakan untuk menghubungkan atau terdapat 18 jenis telepon seluler yang
memutus hubungan pada suatu menggunakan Android. Semenjak
sirkuit.Jumper juga digunakan untuk kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android
melakukan setting pada papan telah hadir dengan versi 1.1, yaitu sistem
Motherboard elektrik seperti motherboard operasi yang sudah dilengkapi dengan
komputer. pembaruan estetis pada aplikasinya,
Kabel jumper menghantarkan seperti jam alarm, voice search,
listrik atau sinyal. pengiriman pesan dengan Gmail, dan
9. Fritzing pemberitahuan email.
Frizting merupakan sebuah
sofrware yang bersifat open source untuk II. METODE PENELITIAN
merancang rangkaian elektronika. Fritzing 1. Kerangka Kerja Penelitian
di kemabangkan di University of Applied of
postdam. Memungkinkan para perancang
elektronika pemula sekalipun untuk
membuat layout PCB yang bersifat
costum. Tampilan dan penjelasan yang
ada pada Fritzing bisa dengan mudah
dipahami oleh seseorang yang baru
pertama kali menggunakannya .
Beberapa komponen yang ada
pada Fritzing menggunakan tampilan

breadboard/projectboard sebagai rototype


penyusunan komponen elektronika.
10. Arduino IDE 2. Indetifikasi Masalah
Bahasa yang digunakan Arduino
adalah bahasa C++. Aplikasi ini berguna
sebagai text editor untuk membuat,
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
penulis melakukan identifikasi 1. Blok Diagram Perancangan
permasalahan Seiring dengan Hardware Adapun perancangan
perkembangan zaman, teknologi tumbuh hardware dengan menggunakan
begitu pesat, bahkan hal yang dulunya diagram blok dari sistem yang
dianggap tidak mungkin kini bisa dirancanga
terealisasikan dengan bantuan teknologi.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
membuat permintaan akan rumah yang
nyaman dan aman kian meningkat dan
penerapan teknologi yang paling jelas
terlihat adalah teknologi security dalam
bentuk sistem pengaman otomatis atau
CCTV "Perancangan smart home
berbasis Arduino ini guna menuju jambi
smart living" sebagai solusi untuk
membuat menjadi aman.
3. Pengumpulan Data
penulis melakukan pengumpulan
data-data yang akan digunakan penulis
dalam melakukan penelitian
a. Pengamatan langsung (observasi)
b. analisis dokumen
4. Metode Pengambangan Sistem
Metodologi pengembangan
perangkat lunak yang digunakan dalam
penelitian ini adalah model prototype.
Model ini dibuat secara terstruktur dan Gambar 4.3 Diagram Blok smart home
memiliki beberapa tahap-tahap yang
harus dilalui dalam pembuatannya namun 2. Analisa Kebutuhan
jika tahap final dinyatakan bahwa sistem Pada perancangan perangkat keras
yang telah dibuat belum sempurna maka ini akan dijelaskan bagaimana skematik
sistem dievaluasi kembali. rangkaian dari setiap blok
a. Perancangn I/O Sistem NodeMCU
EPS32
Proses stepdown ini penting
karena berbagai komponen elektronik,
seperti mikrokontroler, sensor, dan banyak
perangkat lainnya, seringkali memerlukan
tegangan yang lebih rendah dari sumber
daya utama yang tersedia. Dengan
menggunakan konverter stepdown,
tegangan tersebut dapat disesuaikan agar
cocok dengan kebutuhan perangkat
elektronik tertentu.
Gambar 3.2 Tahapan Pengembangan
Sistem
III. ANALISA DAN PERANCANGAN
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI

Gambar 4.6 Rangkaian Stepdown

Gambar 4.4 Rangkaian Arduino


Uno Gambar 4.5 Rangkaian Keseluruhan

b. Perancangn Rangkaian RELAY

d. Perancangan Rangkaian Keseluruhan


Gambar 4.5 Rangkaian RELAY Rangkaian secara keseluruhan
Pengertian relay adalah komponen merupakan gabungan dari rangkaian-
elektronika yang dapat menghubungkan rangkaian tiap komponen/sensor yang
serta memutuskan arus listrik di dalam sudah dibahas sebelumnya. Sebagai
sebuah rangkaian. Relay ini bisa berada pusat kendali NodeMCU ESP32
dalam mode buka atau tutup dengan
dijalankan oleh instruksi dari luar,
biasanya menggunakan kontak poin.
c. Perancangan Rangkaian Stepdown
Stepdown (penurunan tegangan)
adalah istilah dalam dunia elektronika
yang merujuk pada proses mengurangi
(menurunkan) tegangan listrik dari tingkat
yang lebih tinggi menjadi tingkat yang
lebih rendah. Ini berarti mengubah sumber
tegangan dengan tegangan yang lebih
Gambar 4.6 Rangkaian Keseluruhan
tinggi menjadi tegangan yang lebih rendah
Schematic
sesuai kebutuhan perangkat atau
komponen elektronik yang memerlukan
tegangan yang lebih rendah

IV.IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN


SISTEM
1. Rangkaian Keseluruhan
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
a. Buka aplikasi Arduino IDE
b. Mencari program Address Relay

Gambar 5.2 Program Address Relay

c. Maka hasil akhir program untuk


rangkaian Relay sebagai beriikut.
d. Maka setiap lampu pada Relay
akan menyalah

Gambar 5.3 Hasil Pengujian RELAY


2. Pengujian Sistem NodeMCU EPS32
Gambar 5.1 Rangkaian Keseluruhan dengan Stepdown
Sistem a. NodeMCU EPS32
2. Pengujian b. Stepdown
Pengujian dilakukan untuk c. Kabel Jumper
mengetahui fungsi dan kinerja dari d. Solder
keseluruhan sistem. Program pengujian e. Timah
disimulasikan disuatu sistem yang sesuai. f. Software Arduino IDE..
Pengujian ini dilaksanakan untuk Langkah-langkah untuk melakukan
mengetahui apakah sistem sudah sesuai pengujian Rangkaian Stepdown
dengan perancanaan atau belum. a. Buka aplikasi Arduino IDE.
Pengujian pertama-tama dilakukan secara b. Program stepdown seperti gambar
satu per-satu terhadap komponen yang berikut.
digunakan, dan kemudian pengujian
dilakukan ke dalam sistem yang telah
terintegritas.
1. Langkah-langkah melakukan pengujian
rangkaian Relay:
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
c. Stepdown
d. Kabel Jumper.
e. Software Arduino IDE.
f. Solder.
g. Timah.
Gambar 5.4 Pengujian Rangkaian 4. Langkah-langkah melakukan pengujian
Stepdown Rangkaian Alat secara keseluruhan:
c. Pada rangkaian ini menggunakan a. Buka aplikasi Arduino IDE.
sistem pararel dimana pin VCC b. Membuat program Rangkaian Alat
dan GND saling terhubung satu secara keseluruhan.
sama lain.

d. Membuat program Stepdown


sebagai berikut

Gambar 5.5 Program Pengujian Stepdown


e. Maka hasil akhir program untuk
rangkain stepdown sebagai
berikut.

Gambar 5.7 Rangkaian Alat Secara


Keseluruhan
c. Hasil akhir program untuk
Rangkain Alat sebagai berikut:

Gambar 5.6 Program Pengujian Stepdown

Stepdown dikatakan bekerja apabila


stepdown itu menyalah
3. Pengujian Rangkaian Alat Secara
Keseluruhan
a. NodeMCU EPS32
b. Relay
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
Gambar 5.8 Hasil Pengujian Rangkain DAFTAR PUSTAKA
Alat Smart home Cahyaningtyas & Iriyani, 2015), tahap
Dapat kita lihat pada gambar di atas dari perancangan sistem merupakan
hasil pengujian rangkain alat smart home merancang sistem dengan
alat akan hidup semua dan akan siap di terperinci bersumber pada hasil
jalan kan analisis sistem, sehingga
menciptakan model sistem yang
Kesimpulan baru.
1. Alat yang dirancang dapat mendeteksi E. Damayanti, S. Kantun, and Tiara,
kondisi dan situasi tertentu dalam “Pengaruh Penggunaan Google
rumah dan meresponsnya dengan Classroom terhadap Kemandirian
otomatisasi yang sesuai. Misalnya, Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA
lampu dapat menyala secara otomatis, Negeri Ambulu Jember,” J. Ilm.
atau kipas dapat hidup secara Profesi Pendidik., vol. 7(1), pp.
otomatis 62–68, 2022.
2. Kendali Jarak Jauh: Smart home H. Abdul, I. Sri, F. Nida, A. Chandra, and
berbasis NodeMCU ESP32 P. Saut, “Pengontrolan lampu jarak
memungkinkan pengendalian jarak jauh dengan nodemcu
jauh untuk berbagai perangkat, seperti menggunakan blynk,” J.
lampu, kipas angin, atau perangkat TEKINKOM, vol. 2, pp. 93–98,
lainnya, melalui aplikasi atau perangkat 2019.
cerdas lainnya. Ini memberikan Jalu Wardoyo., 2018 dengan judul jurnal
kenyamanan dan fleksibilitas bagi “SMART HOME SECURITY
pengguna untuk mengontrol rumah SYSTEM BERBASIS NODEMCU.
mereka dari jarak jauh. M. A. Muqsith, “Teknologi Media Baru:
3. Dengan adanya Sistem Monitoring Perubahan Analog Menuju
smart home dapat mempemudah Digital,” Adalah, vol. 5 (2), 2021.
dalam mengotomatisasi tugas-tugas M. Danuri, “Development and
sehari-hari, seperti menghidupkan transformation of digital
lampu ketika gelap, menyalakan kipas technology,” Infokam, vol. 15 (2),
ketika suhu naik pp. 116–123, 2019.
Saran M. Muhamad, R. Willy, Taufiq, A.
1. Pertimbangkan bagaimana perangkat- Andreas, and S. Fery,
perangkat cerdas akan terhubung “IMPLEMENTASI APLIKASI
dalam jaringan rumah. Pastikan RUMAH PINTAR BERBASIS
jaringan Wi-Fi mencakup seluruh area ANDROID DENGAN ARDUINO
rumah dengan baik untuk memastikan MICROCONTROLLER,” J.
koneksi yang stabil Keteknikan dan Sains – LPPM
2. Pastikan keamanan jaringan dan UNHAS, vol. 1, no. 1, pp. 23–31,
perangkat cerdas. Gunakan sandi yang 2018.
kuat untuk jaringan Wi-Fi dan R. Pratama, “Bab 1 Pendahuluan, Latar
perangkat cerdas. belakang komunikasi,” in
3. Saat ini hanya bersifat lokal, dimana Repository UNTAG, 2020.
hanya dapat digunkan dengan koneksi Rusdi Nur, dkk (2018:5), perancangan
wifi yang sam.saran untuk penelitian ini adalah suatu proses untuk
agar dapat diakses dengan koneksi membuat dan mendesain sistem
wifi/internet yang berbeda. yang baru.
PERANCANGAN SMART HOME BERBASIS MIKROKONTROLER NUDEMCU
ESP32 DI KOTA JAMBI
Suparmin, S. Yuliarman, W. Patia, W.
Puji, and Suroyo,
“PERANCANGAN SISTEM
KENDALI OTOMATIS SMART
HOME BERBASIS ANDROID
MENGGUNAKAN TEKNOLOGI
WIFI ( ESP32 ),” vol. 09, pp. 45–
54, 2015.
T. Harriguna and T. Wahyuningsih,
“Kemajuan Teknologi Modern
untuk Kemanusiaan dan
Memastikan Desain dengan
Memanfaatkan Sumber
Tradisional,” ADI Bisnis Digit.
Interdisiplin J, vol. 2, pp. 65–78,
2021.
(Zulhipni R.S 2016) dengan jurnal berjudul
“PERANCANGAN SMART HOME
BERBASIS NODEMCU”

Anda mungkin juga menyukai