PENGEMBANGAN KOMPETENSI
JABATAN PELAKSANA
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya Tim Reformasi Birokrasi Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) BKPSDM
Kabupaten Labuhanbatu Utara telah menyelesaikan Laporan Evaluasi Pengembangan
Kompetensi Pelaksana tahun 2023.
Pengembangan kompetensi pegawai pada dasarnya bertujuan untuk memastikan dan
memelihara kemampuan pegawai sehingga memenuhi kualifikasi yang diprasyaratkan
sehingga dapat memberi konstribusi optimal bagi organisasi. Salah satu bentuk
pengembangan pegawai adalah pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan dapat
melalui off the job dan on the jobtraining. Off the jobtraining yaitu pendekatan pelatihan di
luar tempat kerja yang memberikan kesempatan pada pegawai untuk keluar dari rutinitas
pekerjaan dan berkonsentrasi dalam mempelajari sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan.
Sedangkan pendekatan on the job training adalah pendekatan pelatihan yang diberikan
dengan menyesuaikan metode kerja, melakukan adaptasi dengan pekerjaan, menggunakan
media kerja atau alat kerja secara langsung.
Akhir kata, Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dan berperan aktif dalam menyelesaikan Laporan Evaluasi Pengembangan Kompetensi
Pelaksana tahun 2021.
Aek Kanopan, Oktober 2023
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
i
Daftar Isi
Kata Pengantar......................................................................................................................i
Daftar Isi...............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB V PENUTUP..............................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
Evaluasi Pengembangan Kompetensi Pelaksana bertujuan :
1. meningkatkan kinerja pegawai pada pekerjaaan yang didudukinya sekarang.
2. meningkatkan kompetensi pegawai dalam melaksanakan tugas mereka saat ini secara lebih
baik.
1
1.4. TIM EVALUASI
Kegiatan Evaluasi pengembangan kompetensi pelaksana di koordinir oleh Tim Reformasi
Birokrasi (RB) pengungkit Penataan Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Labuhanbatu
Utara terdiri dari :
No Nama Jabatan
1 Lahamuddin Munte, S.IP., MM Ketua Tim Reformasi Birokrasi
2 Muhammad Yusuf, ST., MM Koordinator Tim Penataan SDM
3 Yuda Iskandar Aruan, SP., M.Si Anggota
4 Vita Avanti LM, S.STP., MM Anggota
2
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara bahwa
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai tugas yaitu
Membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan bidang kepegawaian
dan pengembangan sumber daya manusia terdiri dari 2 (dua) bidang yaitu Mutasi, Pengadaan dan
Pengembangan Karir dan Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pensiun, dengan
fungsi :
1. Penyusunan kebijakan teknis bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia.
2. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya
manusia.
3. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang kepegawaian
dan pengembangan sumber daya manusia.
4. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
bidang kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia.
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI
2. Pelaksana
Kegiatan evaluasi pengembangan kompetensi pelaksana dilaksanakan dengan pelaksana
dari internal, adapun pelaksana internal terdiri dari seluruh pelaksana Kabupaten
Labuhanbatu Utara ASN maupun Non ASN.
3. Metode
Metode evaluasi menggunakan teknik kuisioner dengan menyebar instrument kepada
pelaksana melalui google form yang kontennya mengacu pada perbaikan kinerja untuk
mewujudkan pelaksanaan tugas, fungsi serta penggunaan sumber daya yang efektif dan
efisien menuju pelayanan prima.
4
Skema kegiatan Evaluasi pengembangan kompetensi pelaksana Tahun 2023
1
Pelaksanaan : Menyebarkan soal evaluasi pengembangan kompetensi pelaksana kepada
pelaksana melalui google form
2
Analisis Data : Soal yang telah diisi untuk selanjutnya diolah pada masing2 persfektif
kemudian dianalisis untuk selanjutnya dijadikan bahan masukan dalam pengembangan
kompetensi
3
Penyusunan Laporan : Penyusunan laporan evaluasi pengembangan kompetensi
pelaksana
berdasarkan hasil analisis data yang sudah dilakukan
4
Penyajian laporan : Mensosialisasikan hasil evaluasi pengembangan kompetensi pelaksana
yang
telah dilaksanakan kepada pihak internal
5
5
BAB IV
ANALISIS HASIL MONITORING DAN EVALUASI
PENGEMBANGAN KOMPETENSI PELAKSANA
TAHUN 2023
Pada bagian ini akan ditampilkan hasil analisis monitoring dan evaluasi pengembangan kompetensi
pelaksana tahun 2023. Hasil monitoring dan evaluasi akan menunjukkan capaian hasil dalam
perkembangan kompetensi pelaksana dalam mendukung kemajuan organisasi yang dapat dilakukan
melalui pendekatan kuantitatif, sebagaimana bagian-bagian berikut :
A. HASIL PELATIHAN
Diagram 1.1
kadang-kadang
27%
sering sering sekali tidak pernah
1%
63%
9%
4%
sesuai
18% 40%
cukup sesuai biasa-biasa saja
tidak sesuai
38%
1.2 Apakah pelatihan yang anda ikuti selama ini sudah sesuai dengan keinginan dalam
meningkatkan kompetensi ?
Sebanyak 40% pelaksana menyatakan sesuai, sebanyak 38% pelaksana menyatakan cukup sesuai,
sebanyak 18% pelaksana menyatakan biasa-biasa saja, dan 4% pelaksana menyatakan tidak sesuai.
6
Diagram 1.3
5% 4%
menunjang
46%
cukup menunjang
45% biasa-biasa saja
tidak menunjang
Apakah pelatihan yang diikuti dapat menunjang pelaksanaan tugas anda sehari-hari ? Sebanyak
46% pelaksana menyatakan menunjang, sebanyak 45% pelaksana menyatakan cukup menunjang,
sebanyak 5% pelaksana menyatakan biasa-biasa saja, dan 4% pelaksana menyatakan tidak
menunjang.
1.3
Diagram 1.4
ya
35% 30%
tidak
35% tidak
menjawab
1.4 Diantara pelatihan yang diikuti adakah yang memperoleh sertifikat keahlian ?
Sebanyak 30% pelaksana menyatakan ya, sebanyak 35% pelaksana menyatakan tidak, dan
sebanyak 35% pelaksana tidak menjawab.
Diagram 1.5
sudah
31% tidak
menjawab
1.5 Sertifikat keahlian yang diperoleh tersebut sudah digunakan untuk melaksanakan tugas/
kegiatan yang relevan ?
Sebanyak 28% pelaksana menyatakan sudah, sebanyak 31% pelaksana menyatakan belum, dan
sebanyak 41% pelaksana tidak menjawab.
7
B. HASIL PENDIDIKAN
Diagram 2.1
ya
31% tidak
69%
2.1 Apakah pernah mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan S1/S2/S3 (pribadi,
beasiswa pemerintah/ non pemerintah) ?
Sebanyak 31% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 69% pelaksana menyatakan tidak.
Diagram 2.2
21%
ya
79% tidak
2.2 Apakah berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi ?
Sebanyak 79% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 21% pelaksana menyatakan tidak.
C. KINERJA PEGAWAI
Diagram 3.1
baik
1%
3.1 Menurut anda seberapa baikkah menangani beban kerja yang diberikan? Sebanyak 56%
pelaksana menyatakan baik, sebanyak 13% pelaksana menyatakan sangat baik, sebanyak 30%
pelaksana menyatakan cukup baik, dan sebanyak 1% pelaksana tidak menjawab.
8
Diagram 3.2
21%
ya
79% tidak
3.2 dalam melaksanakan tugas sehari-hari apakah sering diberikan bimbingan/ arahan dari atasan ?
Sebanyak 79% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 21% pelaksana menyatakan tidak.
Diagram 3.3
sangat
5%
14% membantu cukup membantu biasa saja
39%
42%
tidak
membantu
3.3 Bagaimana dengan alat bantu/media(laptop, printer, jaringan internet, listrik, dll) yang dimiliki
oleh lemabaga untuk menyelesaikan pekerjaan ?
Sebanyak 39% pelaksana menyatakan sangat membantu, sebanyak 42% pelaksana menyatakan
cukup membantu, sebanyak 14% pelaksana menyatakan biasa saja, dan sebanyak 5% pelaksana
menyatakan tidak membantu.
D. REKRUTMEN PEGAWAI
Diagram 4.1
9%
ya
tidak
91%
4.1 Selama 2 tahun terakhir apakah di unit kerja menerima/ merekrut pegawai ? Sebanyak
91% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 9% pelaksana menyatakan tidak.
9
Diagram 4.2
16% ya
tidak
84%
4.2 Apakah penempatan pegawai (ASN) yang baru sudah menempati jabatan sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki ?
Sebanyak 84% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 16% pelaksana menyatakan tidak.
Diagram 4.3
ya
15%
tidak
85%
4.3 apakah pegawai yang baru dapat menyesuaikan dengan situasi dan kondisi kinerja
lembaga ?
Sebanyak 85% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 15% pelaksana menyatakan tidak.
Diagram 4.4
13% baik
39% cukup baik biasa saja
48%
4.4 bagaimana dengan kompetensi yang dimiliki oleh pegawai baru tersebut untuk
melaksanakan
tugas sehari-hari ?
Sebanyak 39% pelaksana menyatakan baik, sebanyak 48% pelaksana menyatakan cukup baik, dan
sebanyak 13% pelaksana menyatakan biasa saja.
10
E. UNIT KERJA
Diagram 5.1
7%
ya tidak
93%
5.1 Apakah di unit kerja diberikan kebebasan untuk mengemukakan pendapat/ ide/ gagasan
untuk peningkatan kinerja unit kerja ?
Sebanyak 93% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 7% pelaksana menyatakan tidak.
Diagram 5.2
menghargai
5.2 sejauh mana bahwa unit kerja menghargai pekerjaan saat ini ? Sebanyak 42% pelaksana
menyatakan menghargai, sebanyak 13% pelaksana menyatakan sangat menghargai, sebanyak
27% pelaksana menyatakan cukup menghargai, dan sebanyak 18% pelaksana menyatakan biasa
saja.
Diagram 5.3
41%
ya
59% tidak
5.3 Apakah unit kerja memberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh pegawai (ucapan
terimakasih, piagam penghargaan) ?
Sebanyak 59% pelaksana menyatakan ya, dan sebanyak 41% pelaksana menyatakan tidak.
11
Diagram 5.4
5% 2%
perlu
50% sangat perlu
43% biasa saja tidak perlu
5.4 apakah unit kerja perlu memberikan penghargaan atas prestasi yang diperoleh pegawai
(ucapan terimakasih, piagam penghargaan) ?
Sebanyak 50% pelaksana menyatakan perlu, sebanyak 43% pelaksana menyatakan sangat perlu,
sebanyak 5% pelaksana menyatakan biasa saja, dan sebanyak 2% pelaksana menyatakan tidak
perlu.
12
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan data beserta pembahasan yang telah dipaparkan pada bab
sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil pengolahan data secara kuantitatif, indikator yang signifikan dalam
membentuk kompetensi pegawai adalah motif dan sifat, sedangkan konsep diri,
keterampilan dan pengetahuan bukan menjadi faktor yang signifikan dalam
membentuk kompetensi pegawai. Hasil ini menunjukan bahwa kompetensi pegawai di
lingkungan Kabupaten Labuhanbatu Utara disebabkan oleh faktor internal diri
pegawai, yaitu dorongan dari dalam diri (motif), serta karakteristik mental dan watak
(sikap) seorang pegawai dalam bekerja.
2. Berdasarkan hasil pengolahan data secara kuantitatif, dihasilkan bahwa motif, sifat,
konsep diri, pengetahuan dan keterampilan secara bersamaan maupun terpisah
berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh faktor-
faktor kompetensi terhadap kinerja pegawai di lingkungan Kabupaten Labuhanbatu Utara
sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukan bahwa motif dan sifat merupakan faktor yang signifikan
dalam membentuk kompetensi, pengembangan kompetensi pegawai berdasarkan
identifikasi yang tepat terhadap motif dan sifat pegawai yang diharapkan dapat
memberikan pelayanan prima secara lebih baik lagi.
2. Terus meningkatkan kompetensi pegawai melalui sosialisasi dan program training
yang berkesinambungan. Training juga menekankan pada peningkatan keterlibatan
jumlah pegawai dalam training sehingga pengetahuan dan pemahaman pegawai merata di
seluruh unit kerja yang akan mendukung kegiatan lembaga dengan maksimal.
3. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel sifat menjadi aspek yang paling besar
pengaruhnya terhadap peningkatan kinerja. Oleh karena itu, peningkatan kinerja pegawai
dilakukan melalui program pengembangan sifat atau karakter pribadi pegawai yang
berdaya saing, serta memiliki integritas yang baik.
13