Pemerintah
PENGANTAR
Meskipun telah diupayakan untuk mendapatkan asumsi serta data yang akurat
dalam memberikan gambaran keberhasilan atau kegagalan pencapaian sasaran
strategis, kami menyadari bahwa laporan ini masih mengandung banyak kelemahan
atau kekhilafan, yang masih perlu disempurnakan dan diperbaiki pada penyusunan
laporan di tahun-tahun berikutnya.
KEPALA DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
2
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi Dinas DPUPR.
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris Dinas
Tugas Pokok Sekretaris Dinas adalah merumuskan kebijakan teknis,
fasilitasi, koordinasi, monitoring dan evaluasi dibidang kesekretariatan.
Membawahi :
2.1. Sub Bagian Umum dan Aparatur
2.2. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
3. Bidang Pengairan
3
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
4
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Gambar 1.1
Struktur Organisasi Dinas DPUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara
DINAS
SUBBAGIAN SUBBAGIAN
UMUM PROGRAM DAN KEUANGAN
Susunan Kepegawaian yang berada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu
Utara sebanyak 36 (tiga puluh enam) dengan Rincian sebagai berikut :
Berdasarkan Kepangkatan / Golongan
Golongan IV : PNS 2 Orang
Golongan III : PNS 30 Orang
Golongan II : PNS 4 Orang
Berdasarkan Pendidikan
Magister / S2 : PNS 1 Orang
Sarjana / S1 : PNS 28 Orang
D-4 : PNS 3 Orang
D-3 : PNS 1 Orang
SLTA : PNS 3 Orang
Berdasarkan Masa Kerja
Lebih dari 20 Tahun : PNS 2 Orang
10 s/d 20 Tahun : PNS 18 Orang
Kurang dari 10 Tahun : PNS 16 Orang
Berdasarkan Usia
Diatas 45 Tahun : PNS 3 Orang
35 s/d 45 Tahun : PNS 18 Orang
Dibawah 35 Tahun : PNS 15 Orang
Sofa : 2 unit
Brandkas : 3 unit
Dispenser : 13 unit
Teralis : 34 unit
Genset : 3 unit
Tangga : 2 unit
Gordyn/Kray : 3 paket
Printer A3 : 3 unit
7
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Sieve : 1 unit
Router : 1 unit
Stabilizer/UPS : 22 unit
AC : 34 unit
PC Unit : 32 unit
Laptop : 22 unit
8
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Scanner : 5 unit
- Peralatan Komunikasi dan studio / audio elektronik beserta perangkat pendukungnya terdiri dari :
Loudspeaker : 1 unit
Televisi : 4 unit
GPS/Garmin : 1 unit
Selain Sumber daya manusia, kondisi sarana dan prasarana serta sumber dana
yang dimiliki Dinas DPUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam pelaksanaan tugas
membantu Instansi teknis terkait yang memerlukan, seperti bantuan teknis pada
Dinas Perhubungan dan Dinas - dinas lain pada Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu
Utara atau pada instansi swasta lainnya.
Dalam pelaksanaan APBD yang mendukung pada tugas pokok dan fungsi
Dinas DPUPR, juga mempunyai tugas dalam mendukung Pendapatan Asli Daerah
berupa Retribusi Jasa Usaha (Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah) pada sewa alat
berat
10
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
berat.
3) Masih terbatasnya biaya baik untuk pembangunan, rehabilitasi maupun operasi
dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sumber Daya Air.
4) Perlunya data base sistem pengairan yang terintegrasi.
5) Masih lemahnya peran kelembagaan dalam pengelolaan sumber daya air.
11
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Bab I PENDAHULUAN
Pada bagian ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan
kepada Aspek Stagegis organisasi serta Permasalahan utama (strategic
issued) yang sedang dihadapi Organisasi.
12
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
dilakukan;
6. Analisi atas efesiensi penggunaan sumber daya
7. Analisis program dan kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
b. Realisasi Anggaran
Pada Sub bab ini diuraikan Realisasi Anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja
Bab IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian Kinerja Organisasi
serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan Kinerja.
13
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Dari 5 (lima) Misi Kabupaten Labuhanbatu Utara 2021 – 2026, maka Misi 3
yaitu Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas Pembangunan Infrastruktur
Berbasis Perencanaan Sesuai dengan Kondisi Geografis Kewilayahan. Tujuan
prioritas tersebut merupakan embrio dari penyusunan perencanaan dan Tujuan/
sasaran Dinas DPUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pemerintahan yang bersih dan
akuntabel menggambarkan bahwa setiap unsur aparatur pemerintah menyadari setiap
tugas dan kewajibannya, sebagai pelayan masyarakat sehingga tertanam dalam
pribadi masing-masing untuk bertindak jujur, dan bertanggung jawab, dengan
memberikan pelayanan yang profesional, yang pada akhirnya dapat mewujudkan
kepuasan pada masyarakat. Aspiratif, partisipatif dan transparan, mempunyai makna
bahwa pemerintah peka terhadap keinginan masyarakat, dan proses penyusunan
kebijakan, serta perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan demokratis, diikuti
14
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Rencana Strategis merupakan acuan dan tolok ukur bagi Dinas DPUPR
Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara,
sehingga keberhasilan atau kegagalan dalam implementasinya dapat diukur dengan
jelas dan tepat.
2.1.1 Tujuan
15
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Tabel 2.1.
Misi dan Tujuan sesuai RPJMD Tahun 2021-2026
Dinas DPUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara
3. Meningkatkan
Penataan Ruang
16
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Tabel 2.2.
Tujuan dan Sasaran
Dinas DPUPR Kabupaten Labuhanbatu Utara
17
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Tabel 2.3.
Strategi dan kebijakan
Dinas DPUPR Kabupaten
Labuhanbatu Utara
Indikator
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Tujuan/Sasaran
2.1.2 Persentase
Jalan dan
Jembatan
Kondisi Mantap
2.1.4 Ketersediaan 2.1.4 Persentase 1.1.1 Meningkatkan 1.1.1 Tersedianya Gedung Kantor
Bangunan Ketersediaa Bangunan
Sarana n Bangunan Sarana Umum
Umum Sarana
Umum
2. 3.1 Tersedianya 3.1.1 Masyarakat 3.1.2 Persentase 1.1.1 Meningkatkan 1.1.1 Peningkatan dan
Air Minum dan Tinggal di Masyarakat
Rumah Tinggal penanganan sanitasi dan
Sanitasi Rumah Tinggal di
Bersanitasi Rumah Bersanitasi persampahan (Penyediaan
Bersanitasi
Tempat Pembuangan
Akhir)
1.1.1 Meningkatkan 1.1.1 Penguatan kelembagaan
3.1.2 Masyarakat 3.1.4 Persentase
Penduduk dalam rangka perbaikan
berakses Air Penduduk
Minum Berakses Air Berakses Air pelayanan penyedian air
Minum
Minum minum bagi masyarakat
19
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk
meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja aparatur;
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran
organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;
4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan
supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah;
5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.
20
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
1. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen yang bersifat sistematis dan
berkesinambungan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program
dan kegiatan yang diarahkan untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah
ditetapkan dalam dokumen rencana strategis. Pengukuran kinerja diarahkan untuk
mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang
berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja organisasi
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan
efektivitas.
Capaian kinerja yang ingin diketahui melalui pengukuran kinerja ini adalah
adanya kesinambungan atau sinergi antara visi-misi-tujuan dan sasaran strategis
dengan menggunakan Indikator Kinerja Utama.
Oleh karena itu, pengukuran kinerja dalam bab ini disajikan berdasarkan
pengelompokkan tujuan strategis dengan maksud agar dapat diketahui kesesuaian
dan sinergi antara pencapaian sasaran strategis beserta indikator kinerja dengan
tujuan- misi-visi Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021-2026.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan satuan target
kinerja yang telah ditetapkan dari masing-masing indikator kinerja sasaran dengan
realisasi target kinerja yang diperoleh/dicapai melalui pelaksanaan program/kegiatan
serta penggunaan anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja
dan dokumen pelaksanaan anggaran. Pengukuran kinerja dilakukan dengan
berorientasi pada hasil (outcome).
Dengan pengukuran kinerja yang cermat dan menggunakan indikator kinerja
yang tepat diharapkan pimpinan satuan kerja dapat mengetahui capaian kinerja yang
telah dihasilkan dan mengetahui serta mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang
menjadi kunci keberhasilan atau kegagalan serta kelemahan-kelemahan dari
pelaksanaan setiap program dan kegiatan dalam rangka mencapai sasaran strategis.
Analisa terhadap capaian kinerja sasaran dan kegiatan dalam laporan akuntabilitas
kinerja ini menggunakan metode pengukuran sebagai berikut :
21
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
(b) Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya kinerja atau
semakin rendah realisasi menunjukkan semakin tingginya kinerja, digunakan
rumus :
Atau :
22
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Interval Kategori
> 85 = Sangat Berhasil
70 <̅ ≤ 85 = Berhasil
55 <̅ ≤ 70 = Cukup Berhasil
≤ 55 = Tidak Berhasil
23
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Hasil dari perhitungan rumus diatas diperoleh angka sebesar 29,42% yang
merupakan Realisasi dari Indikator Infrastruktur Jalan dan Jembatan dalam
Kondisi Mantap Tahun 2021. Hal ini menunjukkan tidak tercapai dari target
yang harus dicapai sebesar 30,23 %. Hal ini dapat disimpulkan bahwa Capaian
Indikator Kinerja Utama Rasio Infrastruktur Jalan dikategorikan “Sangat
Berhasil” Dengan Pencapaian Indikator Sasaran adalah 97,33 %.
Adapun program yang mendukung adalah :
a. Program Penyelenggaraan Jalan
25
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
26
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Evaluasi dan analisis capaian Indikator Kinerja Utama, pada masing-masing Indikator
sebagai berikut :
1) Persentase jalan dan jembatan kondisi mantap
Target pada indikator kinerja Utama pada Persentase jalan dan jembatan
kondisi mantap tahun 2021 adalah 30,23 %. Realisasinya di Tahun 2019
adalah sebesar 25,19 %, Tahun 2020 sebesar 27,17 %, dan di Tahun
2021 menjadi 29,42%. Tabel tersebut menggambarkan bahwa Realisasi
tersebut mengalami Peningkatan dari tahun 2019 sampai dengan 2021.
Namun jika dibandingkan dengan target secara keseluruhan masih
mendekati target dengan kategori “Sangat Berhasil” dengan capaian
indikator sasaran adalah sebesar 83,33% di tahun 2019, 89,88 % di tahun
2020 dan 97,33% di tahun 2021.
27
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
kewenangan Kabupaten
Target pada Indikator Kinerja Utama atau pada Renstra Dinas PUPR Tahun 2021 –
2026 untu Jumlah Infrastruktur Penanggulangan Banjir wilayah Suangai Keweangan
Kabupaten adalah 7,49 % pada tahun 2019, pada tahun 2020 sedikit meningkat menjadi
7,54 % atau meningkat 0,05% dan Pada Tahun 2021 meningkat kembali menjadi
11,90% Kecilnya realisasi ini diakibatkan kecilnya anggaran yang di Aluokasikan pada
bidang Pengairan.
28
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Untuk indikator ini, target di Tahun 2021 yaitu sebesar 46,58%, dengan Realisasi
Indikator Kinerjanya sebesar 41,45%. Jika Realisasi capaian indikator kinerja
dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 66,58%, maka masih dibawah target.
Namun dapat diambil kesimpulan bahwa Indikator Kinerja Utama Persentase
jaringan irigasi kondisi baik di Tahun 2021 “ Cukup Berhasil” dengan
pencapaian sebesar 62,26% di target akhir tahun RPJMD.
Untuk indikator ini targeta di tahun 2021 yaitu sebesar 15,68 % dengan
Realisasi Indikator Kinerja sebesar 11,89 %. Jika Realisasi Capaian
Indikator Kinerja dibandingkan dengan target RPJMD sebesar 32, 50 %
maka masih jauh dibawah target. Namun dapat diambil kesimpulan bahwa
Indikator Kinerja Utama Persentase Jumlah Infrastruktur Penanggulangan
Banjir wilayah sungai kewenangan Kabupaten di tahun 2021 tidak berhasil
dari target Akhir RPJMD
Realisasi Indikator Kinerja Utama pada Persentase jalan dan jembatan kondisi
mantap Tahun 2021 sebesar 29,42%, dan sudah berada di atas Target Pemerintah
sebesar 30,23%.
Adapun upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu
Utara untuk dapat Meningkatkan Persentase jalan dan jembatan kondisi
30
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
31
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
32
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Jalan dalam Kondisi Mantap 50 Km 23,11 46,22 Realisasi hanya 23,11 Km atau 46, 22 %.
Km Indicator Kinerja masuk Pada Kategori Tidak
Berhasil. Hal ini dikarenakan dana yang
disediakan tidak cukup untuk memenuhi
target yang ada. Serta adanya Refocusing
Anggaran pada TA.2021
Pembangunan Jembatan 5 unit 2 unit 40,00 Realisasi hanya 2 unit atau 40 %. Indicator
Kinerja masuk Pada Kategori Tidak
Berhasil. Hal ini dikarenakan dana yang
disediakan tidak cukup untuk memenuhi
target yang ada. Serta adanya Refocusing
34
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya dibawah 1000 Ha dalam 1
(satu) Daerah Kabupaten/Kota
Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan 6 DI 1 DI 16,67 Realisasi hanya 1 Daerah Irigasi (DI) atau 16,
67 %. Indicator Kinerja masuk Pada Kategori
Tidak Berhasil. Hal ini dikarenakan dana
yang disediakan tidak cukup untuk memenuhi
target yang ada. Serta adanya Refocusing
Anggaran pada TA.2021
Pembangunan Jaringan Irigasi Rawa 5 DIR -
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Permukaan 6 DI 1 DI 16,67 Realisasi hanya 1 Daerah Irigasi (DI) atau 16,
67 %. Indicator Kinerja masuk Pada Kategori
Tidak Berhasil. Hal ini dikarenakan dana
yang disediakan tidak cukup untuk memenuhi
target yang ada. Serta adanya Refocusing
Anggaran pada TA.2021
35
Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah
Kota Pontianak Tahun 2020
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
a. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021 ini merupakan jawaban tertulis dari
penyelenggaraan Good Governance Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Labuhanbatu Utara.
b. Hasil Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu
Utara Bila dibandingkan dengan Target RPJMD maka Capaian tersebut mencapai 87,40 %
dimana hasil ini diperoleh dari data kegiatan dari bulan Januari 2021 sampai dengan
Desember 2021, dengan jumlah yang demikian Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Utara di katagorikan “Sangat Berhasil”.
c. Untuk melaksanakan kebijakan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan/sasaran Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Utara didukung dana
sejumlah sebesar Rp. 56.173.553.883,- dengan Realisasi Sebesar Rp. 49.988.282.425,- atau
sebesar 88,99 %
d. Dari Analisa Keuangan tersebut nampak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Labuhanbatu Utara telah mengacu pada gerakan efesiensi, dimana realisasi
sebesar 88,99% termasuk Rendah dikarenakan ada Hutang atau ada Proyek yang Secara
Fisik telah selesai 100 % akan tetapi Pembayaran yang masih belum 100%.
75
4.2 Saran
Dengan peningkatan pengawasan/pemeriksaan yang sasarannya adalah meningkatnya kualitas pelaksanaan
pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat serta peningkatan kualitas SDM Aparatur
pemerintah Daerah, diharapkan dapat menekan sekecil mungkin terjadinya hambatan pelaksanaan
Tupoksi, hambatan pelaksanaan kegiatan, penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan
keuangan daerah dan sejenisnya yang pada akhirnya akan menurunkan citra pemerintah Daerah
di mata masyarakat. Pelaksanaan pengawasan/ pemeriksaan yang dilaksanakan oleh Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagaimana Tupoksi yang
diemban, diharapkan memberikan sumbangan yang berarti dalam penyelenggaraan Pemerintahan yang
baik (Good Governance) di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Demikian Laporan Kinerja Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2021 ini dapat tersusun,
semoga bermanfaat sebagaimana diharapkan.
KEPALA DINAS
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN LABUHANBATU UTARA