LKJIP Kecamatan Wlingi 2021

PEMERINTAH KECAMATAN WLINGI
KABUPATEN BLITAR
Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKjIP) Kecamatan
Wlingi Tahun 2021
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha

kuasa atas rahmat dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Wlingi tahun 2021.
LKjIP Kecamatan Wlingi 2021 merupakan bentuk komitmen nyata
Kecamatan Wlingi dalam mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai mana diamanatkan dalam
Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP).
LKjIP adalah wujud pertanggungjawaban pejabat public kepada
masyrakat tentang kinerja Lembaga pemerintah selama satu tahun
anggaran. Kinerja Kecamatan Wlingi telah diukur, dievaluasi, dianalisis dan
dijabarkan dalam bentuk LKJiP Kecamatan Wlingi.
Demikian LKjIp ini kami susun semoga bermanfaat dan dapat
digunakan sebagai bahan evaluasi bagi pihak-pihak yang berwenang serta
sebagai bahan pengambilan kebijakan lebih lanjut.
CAMAT WLINGI
DARMADI, S.Sos, Msi

Pembina Tk I
NIP. 1970 04031991011002

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR GAMBAR iv
IKHTISAR EKSEKUTIF v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Gambaran Umum Kecamatan 2
1.3 Tugas dan Fungsi 5
1.4 Isu Strategis 7
1.5. Landasan Hukum 8
1.6 Sistematika Penulisan 9
BAB II PERENCANAAN KINERJA 11
2.1 Rencana Srategis 2016-2021 11
2.2 Indikator kinerja Utama 15
2.3 Perjanjian Kinerja tahun 2020 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 18
3.1 Pengukuran Kinerja 18
3.2 Capaian Indikator Kinerja Utama 21
3.3 Akuntabilitas Keuangan 28
BAB IV PENUTUP 32
4.1 Kesimpulan 32
4.2 Permasalahan 33
4.3 Saran/Masukan 33
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1 . SK IKU Perubahan tahun 2018
2. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
3. Matrik Renstra 2016-2021
4. Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD
ii

DAFTAR TABEL
1.1 Jumlah Lingkungan/Dusun, RTdan RW Kecamatan Wlingi 4

Tahun 2020
Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin
1.2 Kecamatan 5
Wlingi Tahun 2020
1.3.2 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon 7
1.3.3 Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Penempatan Pegawai 7
2.1 Linieritas Visi Misi dan Tujuan dan sasaran Pemerintah 14
Kabupaten Blitar dengan tujuan dan sasran Kecamatan
Wlingi
2.2 Indikator Kinerja Utama Kecamaan Wlingi 15
2.3 Perjanjian Kinerja Tahun 2020 16
3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Wlingi tahun 20
2020
3.2.1 Analisis Capaian Kinerja Tujuan 1 Meningkatnya Kualitas 21
Pelayanan Publik
3.2.2 Analisis Capaian Kinerja Tujuan 2 Mewujudkan Pelayanan 22
kepada masyarakat yang profesional
3.2.3 Analisis Capaian Kinerja Tujuan 3 Meningkatkan 23
kemandirian desa
3.2.4 Perbandingan Realisasi Kinerja 24
3.2.5 Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan Akhir 26
periode Renstrav
3.3.1 Alokasi Sasaran pembangunan 28
3.3.2 Pencapaian Kinerja dan Anggaran 28
3.3.3 Efisiensi Penggunaan Sumberdaya 30
iii

DAFTAR GAMBAR
1.2.1 Gambar Peta Wilayah Kecamatan Wlingi 3

1.3.1 Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Wlingi 16
iv

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2016 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi .
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,
Kecamatan Wlingi selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu
melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan
mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem
dari system pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Blitar, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan
Kabupaten,Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan
pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan
nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28
Tahun 1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No.
29 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Kecamatan Wlingi Kabupaten
Blitar diwajibkan untuk menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LKJIP). Penyusunan LKJIP Kecamatan Wlingi
Kabupaten Blitar Tahun 2021 yang dimaksudkan sebagai perwujudan
akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari
pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja
utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.
1.2 Gambaran Umum Kecamatan

1.2.1 Kondisi Geografis
Secara geografis, Kecamatan Wlingi terletak di wilayah timur
Kabupaten Blitar dengan luas wilayah 66,36 Km² tumbuh menjadi kota
kecil sebagai pusat pemerintahan kecamatan, perdagangan dan jasa,
pusat pelayanan kesehatan, pusat pelayanan pendidikan, industri
pengolahan, pusat pengembangan transportasi dan destinasi wisata agro
pegunungan. Kecamatan Wlingi secara administratif terbagi menjadi 9
Desa/Kelurahan. Aktifitas perekonomian di Kecamatan Wlingi dapat
dilihat dengan berdirinya pasar modern dan pasar-pasar tradisional
seperti Pasar Wlingi yang terletak di Kelurahan Babadan. Terdapat situs
sejarah seperti Prasasti Munggut di Kelurahan Babadan, Candi Sirah
Kencong di Desa Ngadirenggo. Kawasan wisata diperkotaan terdapat di
Kelurahan Beru yang dikenal dengan nama “RTH” (Ruang Taman Hijau)
dan agro wisata pegunungan terdapat di Perkebunan Teh Sirah Kencong
Desa Ngadirenggo, kawasan Peternakan Greenfield di Perkebunan
Pijiombo. Memiliki jaringan transportasi stasiun Kereta Api dan terminal
Wlingi.
Penduduk Kecamatan Wlingi memiliki beragam profesi seperti
pegawai pemerintahan, pedagang, pengusaha, petani dan sebagainya.

Secara administratif Kecamatan Wlingi mempunyai batas daerah
sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kecamatan Gandusari dan Kab. Malang;
b. SebelahTimur : Kecamatan Doko;
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Selopuro;
d. Sebelah Barat : Kecamatan Talun
Wilayah Administrasi Pemerintahan Kecamatan Wlingi terbagi atas 5
(Lima) Kelurahan dan 4 (Empat) Desa, dengan rincian sebagai berikut :
1. Kelurahan Wlingi;
2. Kelurahan Klemunan;
3. Kelurahan Tangkil;
4. Kelurahan Beru;
5. Kelurahan Babadan;
6. Desa Tembalang;
7. Desa Ngadirenggo;
8. Desa Tegalasri;
9. Desa Balerejo;
Gambar 1.2.1
Peta Wilayah Kecamatan Wlingi

Tabel 1.1
Jumlah Lingkungan, RT dan RW
Kecamatan Wlingi Tahun 2020
JUMLAH
NO KELURAHAN
Dusun/Lingkungan RW RT
1 Kelurahan Wlingi 5 8 27
2 Kelurahan Klemunan 4 6 22
3 Kelurahan Tangkil 4 7 23
4 Kelurahan Beru 4 8 28
5 Kelurahan Babadan 4 10 33
6 Desa Tembalang 2 2 10
7 Desa Ngadirenggo 12 19 45
8 Desa Tegalasri 5 17 49
9 Desa Balerejo 3 14 28
JUMLAH 43 91 265
1.2.2. Kondisi Demografis

Jumlah penduduk Kecamatan Wlingi pada tahun 2021 mencapai
56.621 jiwa, dengan rincian jumlah penduduk laki – laki 28.550 jiwa
(50,42%) dan jumlah penduduk perempuan 28.071 jiwa (49,58%).
Kecamatan Wlingi memiliki tingkat kepadatan penduduk 853/Km².
Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun 2019 ke tahun 2020
sebesar 1,74%. Jumlah penduduk di Kecamatan Wlingi didominasi oleh
penduduk usia produktif/angkatan kerja sejumlah 40.340 jiwa (68,54%)
yang terdiri dari laki-laki sebesar 20.459 jiwa (50,72%) sedangkan
perempuan sebesar 19.881 jiwa (49.28%). Ini menunjukkan bahwa tenaga
kerja laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan tenaga kerja
perempuan. Mobilitas penduduk untuk migrasi keluar sebanyak 9.538
dan migrasi masuk sebesar 8.688. Banyaknya migrasi keluar ini karena
di Kecamatan Wlingi dianggap belum kurang tersedianya fasilitas dan
sumber penghidupan yang layak sehingga menimbulkan daya tarik untuk
bermigrasi keluar dalam rangka meningkatkan taraf hidup. Dengan
demikian maka ke depan diperlukan perencanaan pembangunan yang
berorientasi penciptaan lapangan kerja sehingga potensi sumberdaya

masyarakat bisa dimanfaatkan secara maximal untuk meningkatkan
pembangunan di Kecamatan Wlingi
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
NO KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 Kelurahan Wlingi 3.635 3.597 7.232

2 Kelurahan Klemunan 2.295 2.292 4.587
3 Kelurahan Tangkil 3.307 3.360 6.667
4 Kelurahan Beru 4.064 4.101 8.165
5 Kelurahan Babadan 5.098 4.929 10.027
6 Desa Tembalang 806 797 1.603
7 Desa Ngadirenggo 3.065 2.957 6.022
8 Desa Tegalasri 4.250 4.117 8.367
9 Desa Balerejo 2.030 1.921 3.951
JUMLAH 28.550 28.071 56.621
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan

Kecamatan Wlingi sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang
menyelenggarakan Pelayanan Publik di wilayah sebagaimana tertuang
dalam Peraturan Bupati Nomor 71 tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi. Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan, dapat dijabarkan bahwa Kecamatan merupakan perangkat
daerah yang dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pemberdayaan
masyarakat desa dan kelurahan, dipimpin oleh Camat yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sektretaris
Daerah.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Camat dibantu oleh
perangkat Kecamatan yang terdiri dari Sekretariat Kecamatan, Seksi-
seksi dan Kelurahan. Adapun susunan organisasi Kecamatan Wlingi
Kabupaten Blitar terdiri atas :
a. Camat.
b. Sekretariat, membawahi :
1. Sub Bagian Penyusunan Program dan Keuangan;

2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.
c. Seksi meliputi :
1. Seksi Pemerintahan;
2. Seksi Pelayanan Publik;
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat;
4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban;
5. Seksi Kesejahteraan Sosial.
d. Lurah.
e. Sekretaris.
f. Seksi meliputi :
1. Seksi Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban;
2. Seksi Pelayanan Publik;
3. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial;
Susunan Organisasi Kecamatan adalah disajikan dalam bagan berikut ini :
Gambar 3.1
Struktur Organisasi Kecamatan Wlingi

. Potensi
Kecamatan Wlingi memiliki potensi Sumber Daya Manusia berjumlah 22
orang terdiri dari 14 Orang Pegawai Negeri Sipil dan 8 orang tenaga kontrak.
Sumber daya manusia merupakan faktor penggerak utama untuk mencapai
tujuan dan keberhasilan pembangunan di Kecamatan Wlingi. Sedangkan
kelurahan memiliki potensi sumber daya manusia berjumlah 63 orang terdiri
dari 28 Orang Pegawai Negeri Sipil dan 35 Orang Pegawai Kontrak .
Peningkatan kualitas SDM dilaksanakan melalui pendidikan dan pelatihan.
Sumber daya manusia yang ada di kantor Kecamatan Wlingi terdiri dari 42
orang Pegawai Negeri Sipil dengan spesifikasi sebagai berikut :
Tabel 1.3.2
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Eselon Jabatan
No Jenis Eselon Jumlah

1 Eselon III A 1 Orang
2 Eselon III B 1 Orang
3 Eselon IV A 10 Orang
4 Eselon IV B 18 Orang
Jumlah Keseluruhan 30 Orang
Tabel 1.3.3
Kondisi Kepegawaian Berdasarkan Penempatan Pegawai
NO Lokasi Penempatan Jumlah
1 Kecamatan Wlingi 14 Orang
2 Sebagai Sekretaris Desa - Orang
3 Kelurahan 28 Orang
Jumlah Keseluruhan 42 Orang
1.4 Isu-Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan, Pemerintah
Kecamatan Wlingi dituntut lebih responsif, kreatif dan inovatif dalam
menghadapi perubahan-perubahan baik ditingkat lokal, regional dan
nasional. Perencanaan pembangunan hendaknya selalu
memperhatikan isu-isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi

kedepan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan
menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan
perencanaan yang matang dan konprehensif sehingga arah
pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.
Memperhatikan isu– isu dan permasalahan Pelayanan yang
dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju
good governance and clean government sehingga akan berdampak pada
kualitas pelayanan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah
pelayanan yang akan dihadapi Kecamatan Wlingi pada tahun 2021 -
2026 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu
pembangunan Kabupaten Blitar.
Dalam pelaksanaan pelayanan masyarakat di Kecamatan Wlingi
masih ditemukan berbagai permasalahan antara lain :
1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan;

2. Kurangnya pengelolaan Penanganan sampah/limbah rumah tangga
3. Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di area terlarang mengingat
Kecamatan Wlingi sebagai Kota Adipura;
4. Kondisi masyarakat yang aman, nyaman, tertib dan kondusif harus
terus dijaga dan ditingkatkan;
Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi perhatian dan
prioritas untuk pembenahan bagi Kecamatan Wlingi untuk dapat lebih
memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kecamatan Wlingi.
1.5 Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Wlingi Tahun
2021 disusun berdasarkan beberapa landasan hukum berikut :
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah untuk kedua
kalinya dengan atas Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Pemerintahan Daerah;

3. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2016 tentang
RPJMD Kabupaten Blitar 2016 – 2021;
6. Peraturan daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat daerah;
7. Peraturan Bupati Blitar Nomor 71 tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi. Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Kecamatan.
1.6. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Wlingi Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
menekankan kepada aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai
organisasi, meliputi : Latar Belakang, Gambaran Umum, Tugas
dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum
dan Sistematika Penulisan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Pada Bab ini diuraian ringkasan/ikhtisar perencanaan kinerja
dan perjanjian kinerja.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini menyajikan :
1. Capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis organisasi disertai analisis capaian kinerja,
antara lain : membandingkan antara target dan realisasi
kinerja tahun berkenaan, antara tahun berkenaan dengan
tahun-tahun sebelumnya; Analisis penyebab

keberhasilan/kegagalan dan solusi yang telah dilakukan;
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; Analisis
program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
2. Realisasi Anggaran. Diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen perjanjian kinerja.
BAB IV PENUTUP
Bab ini diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah masa mendatang yang akan
dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
DAFTAR LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja 2021;

2. Matrik Renstra 2021-2026;
3. Indikator Kinerja Utama (IKU) SKPD;
10

BAB II
PERENCANAAAN KINERJA
2.1. Rencana Strategis 2021-2026

Rencana Strategis Kecamatan Wlingi adalah dokumen
perencanaan jangka menengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
yaitu dari tahun 2021-2026 yang berorientasi pada hasil yang ingin
dicapai sebagai penjabaran Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih.
Rencana strategis juga merupakan langkah awal yang harus
dilakukan oleh setiap instansi pemerintah agar mampu menjawab
tuntutan lingkungan strategis, baik lokal, nasional maupun global dan
tetap berada dalam tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang
jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi
dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi
dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya.
Penyusunan Renstra Kecamatan Wlingi telah melalui tahapan-
tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kabupaten
Wlingi Tahun 2021-2026 dengan melibatkan stakeholders pada saat
dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Renstra Kecamatan
Wlingi merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah
Kecamatan Wlingi dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Wlingi tersebut akan dijabarkan
ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Wlingi yang merupakan
dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Didalam
Renja Kecamatan Wlingi dimuat program dan kegiatan prioritas yang
diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.
2.1.1. Visi dan Misi

Visi merupakan langkah penting dalam perjalanan suatu
organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu kegiatan akan
dimulai, tetapi juga pada pelaksanaan kegiatan untuk
11

selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh
perubahan internal dan eksternal.
Sedangkan misi merupakan sesuatu yang harus
dilaksanakan agar tujuan organisasi dapat dilaksanakan dan
berhasil dengan baik sesuai visi yang telah ditetapkan, dengan
demikian visi dapat terwujud apabila setiap instansi pemerintah
mempunyai misi yang jelas sehingga pada gilirannya dapat
menyelaraskan dengan potensi, peluang dan kendala yang
dihadapi.
Visi dan misi Kecamatan Wlingi menyesuaikan dengan Visi
dan Misi Kabupaten Blitar 2021-2026 yang merupakan
perwujudan dari visi misi pasangan Hj. Rini Syarifah dan H.
Rahmat Santoso, SH.,MH selaku Bupati dan Wakil Bupati
Blitar.
Visi Kabupaten Blitar 2021 – 2026 adalah sebagai berikut :
“TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG MANDIRI

DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN AKHLAK MULIA
(BALDATUN, THOYYIBATUN, WAROBBUN GHOFUR)”
Berdasarkan tugas pokok Kecamatan Wlingi yaitu

meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat
desa/kelurahan sehingga misi kepala daerah terpilih yang
terkait dengan tupoksi Kecamatan Wlingi adalah
1. Misi ke-1, yaitu :”Meningkatkan Kesejahteraaan Sosial
Masyrakat Blitar Berlandaskan Iman dan Takwa
Dengan Kearifan Lokal Budaya”
2. Misi ke-3, yaitu ”Pengoptimalan Kinerja Pemerintah yang
Akuntabel, Inovatif dan Berintegritas”
2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan
ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi
serta didasarkan pada isu-isu dan analisa strategis.

12
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh

Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu / tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk
mencapai Visi dan Misi Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026
sebanyak 11 (sebelas) sasaran strategis.
13

Tabel 2.1
Lineritas Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pemerintah Kabupaten Blitar
Dengan Tujuan dan Sasaran Kecamatan Wlingi
Misi RPJMD Tujuan Sasaran Tujuan OPD Indikator Sasaran Indikator Target Kinerja Sasaran OPD
RPJMD RPJMD Tujuan OPD Sasaran 2021 2022 2023 202 202 2026
4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Misi 1 : Meningkatkan Terwujudnya Terwujudnya Indeks Menurunnya Persentase 90 95 100 100 100 100
Taraf Penghayatan Dan Penghayatan Kesalehan Jumlah Penurunan
Meningkatkan Kesejahteraan Penerapan Nilai- Dan Penerapan Sosial Pelanggaran Pelanggaran
Kesejahteraaa dan nilai Religius, Nilai-nilai di di Kecamatan
n Sosial Harmonisai Toleransi, Religius, Kecamatan
Masyrakat Sosial Solidaritas Toleransi,
Blitar Kehidupan Sosial, dan Solidaritas
Berlandaskan Masyarakat Gotong Royong Sosial, dan
Iman dan Dalam Gotong Royong
Takwa Dengan Kehidupan Dalam
Kearifan Lokal Masyarakat Kehidupan
Budaya Masyarakat
Misi 3: Mewujudkan Meningkatkan Meningkatnya IKM Meningkatny Persentase 100% 100% 100% 100 100 100%
Pengoptimalan Pemerintahan Kualitas dan Kualitas dan Pelayanan a Kualitas Keluhan % %
Kinerja Daerah yang Mendekatkan Mendekatkan Publik dan Masyarakat
Pemerintah Akuntabel, Pelayanan Publik Pelayanan Mendekatka terhadap
yang Inovatif dan Hingga ke Desa Publik Hingga n Pelayanan Pelayanan
Akuntabel, Berintegritas ke Desa Publik Kecamatan
Inovatif dan Hingga ke yang
Berintegritas Desa ditindaklanjut
i
Meningkatnya Meningkatnya Persentase Meningkatny Jumlah 4 4 4 4 4 4
efisiensi dan Efisiensi dan Desa yang a Pembinaan Bumdes
efektifitas serta Efektifitas serta memiliki dan
Akuntabilitas Akuntabilitas Administrasi Pengawasan
kinerja Kinerja yang Baik Pemerintaha
Pemerintah Perangkat n Desa serta
Daerah Daerah di Pemberdaya
Wilayah an
Kecamatan Masyarakat
Desa
Meningkatnya Meningkatkan Nilai Sakip Meningkatny Predikat Nilai B BB BB BB BB A
efisiensi dan Efisiensi dan a Sakip
efektifitas serta Efektifitas serta Akuntabilita
Akuntabilitas Akuntabilitas s Kinerja
kinerja Kinerja Perangkat
Pemerintah Perangkat Daerah

Daerah Daerah di
Wilayah
Kecamatan

2.2. Indikator Kinerja Utama (IKU)
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan ukuran keberhasilan dari
suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Indikator
Kecamatan Wlingi segaimana tertuang dalam Keputusan Camat Wlingi
Nomor : 11 Tahun 2017 tentang Perubahan Penetapan Indikator Kinerja
Utama Kecamatan Wlingi, yaitu sebagai berikut :
Tabel 2.2.
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Wlingi
Sasaran Strategis
Indikator
Bidang
No Sasaran Sasaran Kinerja Utama Sumber Data Ket
Urusan
RPJMD yang Renstra SKPD SKPD
diacu
1. Meningkatny Meningkatnya Indeks Urusan Hasil Survey

a kualitas pelayanan Kepuasan Pemerintaha Kepuasan
pelayanan kecamatan Masyarakat n Umum Masyarakat
publik Kecamatan terhadap
pelayanan
Kecamatan
2. Meningkatka Urusan Register

Meningkatnya Pemerintaha rekomendasi
n
koordinasi n Umum hasil
kemandirian Persentase
pemerintahan
desa peningkatan Kecamatan koordinasi
dan
penyelenggaraa rekomendasi
n pemerintah hasil
desa koordinasi
bidang
pemerintahan,
ketentraman
dan
ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan
sosial dan
pembangunan
fisik yang
ditindaklanjuti
dalam satu
tahun
Urusan Hasil
Persentase Pemerintaha penilaian/
peningkatan n Umum evaluasi
desa/keluraha
Kecamatan adminisrasi
n dengan
administrasi Desa/Kelura
berkualitas han
baik
15

Indikator Kinerja Utama Kecamatan Wlingi
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Definisi Operasional

Utama
1 Meningkatnya Indeks Kepuasan Hasil Survey Kepuasan
pelayanan Masyarakat Masyarakat (terhadap pelayanan
kecamatan Kecamatan)
2 Meningkatnya Persentase ∑ rekomendasi hasil
koordinasi peningkatan koordinasi seluruh
bidang yang
pemerintahan dan rekomendasi hasil ditindaklanjuti tahun n x 100 %
penyelenggaraan koordinasi bidang dikurangi ∑
rekomendasi hasil
pemerintahan pemerintahan, koordinasi seluruh
desa ketentraman dan bidang yang
ditindaklanjuti tahun n-
ketertiban,
1
perekonomian, ∑ rekomendasi hasil
kesejahteraan sosial koordinasi seluruh
dan pembangunan bidang tahun n-1
fisik yang
ditindaklanjuti dalam
satu tahun
Persentase ∑desa admin baik
peningkatan desa/ tahun n dikurangi x 100 %
kelurahan dengan ∑desa admin baik
administrasi tahun n-1
berkualitas baik. ∑desa admin baik
tahun n-1
2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja
tahunan sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di
lingkungan Pemerintahan karena merupakan wahana proses tentang
memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk
dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan
dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari
sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut
diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program atau
kegiatan instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada
kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja
Kecamatan Wlingi Tahun 2021 mengacu pada dokumen Renstra

Kecamatan Wlingi Tahun 2021-2026, dokumen Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2021, dan dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021.
Kecamatan Wlingi telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun 2021,
dengan uraian sebagai berikut :
Tabel 2.3
Perjanjian Kinerja Tahun 2021
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya Indeks Kepuasan 100%

pelayanan kecamatan Masyarakat
2. Meningkatnya Persentase peningkatan 80%
Koordinasi rekomendasi hasil
pemerintahan dan koordinasi bidang
penyelenggaraan pemerintahan, ketentraman
pemerintah dan ketertiban,
desa/kelurahan perekonomian,
kesejahteraan sosial dan
pembangunan fisik yang
ditindaklanjuti dalam satu
Tahun
Persentase peningkatan 80%
desa/kelurahan dengan
administrasi berkualitas
Baik
16

Program Anggaran Keterangan
Program Utama
1. Program Fasilitasi Pemerintahan Rp. 2.528.804.800,00 APBD

Desa dan Kelurahan
2. Program Pelayanan Kecamatan Rp. 6.753.000,00 APBD
Program Penunjang
1. Program Pelayanan Administrasi Rp. 1.183.444.102,00 APBD

Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana Rp. 551.543.549,00 APBD
dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Kapasitas

SDA Kecamatan Rp. 31.000.000,00 APBD
4. Program Perencanaan, Rp. 4.776.793,00 APBD
Penganggaran, Pengendalian
dan Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
Jumlah Rp 4.306.322.244,00 APBD
Dari tabel 2.3 diatas dijelaskan bahwa pada tahun 2021 Kecamatan
Wlingi memperjanjikan dengan penentuan sasaran strategis yang pertama
yaitu Meningkatnya pelayanan kecamatan dengan indikatornya Indeks
Kepuasan Masyarakat dengan target bernilai baik.
Sasaran strategis yang kedua yaitu Meningkatnya koordinasi
pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintah desa/kelurahan dengan
menetukan 2 indikatornya sebagai berikut:
1. Persentase peningkatan rekomendasi hasil koordinasi bidang
pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, perekonomian,
kesejahteraan sosial dan pembangunan fisik yang ditindaklanjuti
dalam satu tahun dengan target 80 %
2. Persentase peningkatan desa/kelurahan dengan administrasi
berkualitas baik dengan target 80 %
17

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan program/kegiatan untuk mencapai
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja
dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor
239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; dan Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja
Instansi Pemerintah. Capaian indikator kinerja diperoleh berdasarkan
pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis. Cara
penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis
dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator
kinerja sasaran.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
No. Capaian Kinerja Interprestasi
1. >100% Melebihi/melampaui target (Baik
Sekali)
2. 75 < 100% Sesuai target (Baik)
3. 55-75% Tidak mencapai target (Cukup)
4. <55 % Tidak mencapai target (kurang)
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan
mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang
diharapkan. Dalam laporan ini, Kecamatan Wlingi dapat memberikan
gambaran penilaian tingkat pencapaian target dari masing-masing
indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2021-
2026 maupun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2021. Sesuai ketentuan
tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
18

kegagalan pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan sasaran yang
telah ditetapkan.
Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD
Tahun 2020, telah ditetapkan 2 (dua) sasaran dengan 3 (tiga) indikator
kinerja (outcome) dengan rincian sebagai berikut :
1. Sasaran 1, terdiri dari 1 indikator;
2. Sasaran 2, terdiri dari 2 indikator.
Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih
meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi
pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu
pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah
menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah
yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam
tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai
ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.
Kecamatan Wlingi telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui
Keputusan Camat Wlingi Nomor : 11 Tahun 2017 tentang Perubahan
Indikator Kinerja Utama Kecamatan Wlingi.
Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Wlingi
tahun 2020 menunjukan hasil sebagai berikut:
19

Tabel 3.1.
Capaian Indikator Kinerja Utama
Target Realisasi Capaian

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun Tahun Kinerja
2020 2020 (%)
Meningkatnya Indeks Kepuasan
pelayanan Masyarakat
% Baik Baik 100
kecamatan
Meningkatnya Persentase peningkatan

koordinasi rekomendasi hasil
pemerintahan koordinasi bidang
Dan pemerintahan,
penyelenggaraan ketentraman dan
pemerintah desa ketertiban,
% 80% 80% 100
perekonomian,
kesejahteraan sosial dan
pembangunan fisik yang
ditindaklanjuti dalam
satu tahun
Persentase peningkatan
desa/kelurahan dengan
administrasi berkualitas % 80% 80% 95
baik
RATA-RATA CAPAIAN KINERJA IKU 97,5
Rata-rata capaian indikator kinerja utama Kecamatan Wlingi

pada tahun 2021 sebesar 98,3% atau bermakna Baik.
20

3.2 Analisis Capaian Kinerja Kecamatan Wlingi Tahun 2020
Capaian kinerja didapat dari hasil pengukuran kinerja antara target
yang telah ditetapkan dengan realisasi. Hasil kinerja Kecamatan Wlingi
pada tahun 2020 mencapai 97,5 % atau bermakna Baik. Jadi secara
umum Kecamatan Wlingi telah dapat melaksanakan tugas dengan baik
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Renstra 2016-2021 untuk mendukung visi dan misi Pemerintah
Kabupaten Blitar.
Tahun 2020 merupakan tahun keempat dalam melaksanakan
Renstra 2016-2021. Dalam dokumen perencanaan tersebut telah
ditetapkan 3 tujuan dan 4 sasaran strategis dengan 5 indikator sasaran
strategis. Adapun analisis capaian kinerja dari masing-masing indikator
sasaran Kecamatan Wlingi dapat disajikan sebagai berikut :
Tabel 3.2.1
Analisis Pencapaian Kinerja Tujuan 1
Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Th 2020
%
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Capaian
Target Realisasi
1 2 3 4 5
Meningkatnya Indeks Kepuasan Baik Baik 100
Pelayanan Aparatur
Kesekretariatan
Kecamatan
Mewujudkan Skore SAKIP B B 100

Dokumen SKPD
Perencanaan,
Penganggaran dan
Pelaporan yang
Berkualitas
Rata-rata capaian kinerja 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator sasaran

Meningkatnya pelayanan kesekretariatan kecamatan, capaian kinerjanya
Tahun 2020 adalah sesuai target yaitu 100 % dikategorikan Baik.
21

Pencapaian target kinerja sasaran strategis : Meningkatnya pelayanan
kesekretariatan kecamatan adalah disebabkan :
1. Rata-rata hasil questioner kepada aparatur pengguna layanan
administrasi perkantoran dikategorikan baik
2. Terpeliharanya Fasilitas sarana dan prasarana aparatur dengan
kondisi layak fungsi
3. Pelaporan dokumen perencanan dan penggaran secara tepat waktu
Tabel 3.2.2
Mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang profesional
Th 2021
%
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Capaian
Target Realisasi
1 2 3 4 5
Meningkatnya Indeks Baik Baik 100

Pelayanan Kepuasan
Kecamatan Masyarakat
Rata-rata capaian kinerja 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa indikator sasaran

Meningkatnya pelayanan kecamatan, capaian kinerjanya Tahun 2020
adalah sesuai target yaitu 100 % dikategorikan Baik. Pencapaian target
kinerja sasaran strategis : Meningkatnya pelayanan kecamatan adalah
disebabkan :
Adanya komitmen Pimpinan dan pegawai untuk melaksanakan tugas
sesuai dengan tupoksinya masing-masing yang didukung dengan
anggaran yang cukup memadai.
22

Tabel 3.2.3
Meningkatkan kemandirian desa
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Tahun 2021 %
Target Realisasi Capaian
Meningkatnya Persentase 80% 80% 100
koordinasi peningkatan
pemerintahan rekomendasi hasil
dan koordinasi bidang
penyelenggaraa pemerintahan,
n pemerintahan ketentraman dan
desa/kel ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan social
dan pembangunan
fisik yang
ditindaklanjuti
dalam satu tahun
Persentase 100% 90% 95
peningkatan desa/
kelurahan dengan
administrasi
berkualitas baik
Rata-rata capaian kinerja 97,5
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa indikator sasaran

Meningkatanya koordinasi pemerintahan dan penyelenggaraan
pemerintahan desa/kel, 2 indikator kinerja sasaran capaian kinerjanya
Tahun 2020 adalah sesuai target yaitu 97,5%. Pencapaian kinerja
sasaran strategis : Meningkatnya koordinasi pemerintahan dan
penyelenggaraan pemerintahan desa/kel adalah disebabkan :
1. Meningkatnya koordinasi antara Pemerintah Kecamatan dengan
Pemerintah Desa/kelurahan;
2. Meningkatnya koordinasi tiga pilar (Camat, Danramil dan Kapolsek)
menciptakan kondisi yang kondusif terhadap gangguan keamanan,
ketentraman dan ketertiban;
3. Dukungan Sat Pol PP Kabupaten dalam penegakan peraturan daerah
(Perda);
4. Terlaksananya penyelenggaraan urusan pemerintahan umum yang
didelegasikan di Kecamatan dengan baik;
5 Kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mengikuti dan
mengusulkan perencanaan pembangunan dalam setiap tahun.

Tabel 3.2.4.
Perbandingan Realisasi Kinerja
Realisasi
Indikator Kinerja Target
Sasaran Strategis Th 2019 Th 2020
1 2 3 4 5
Meningkatnya Indeks Kepuasan Baik Baik Baik
Pelayanan Aparatur
Kesekretariatan
Kecamatan
Mewujudkan Skore SAKIP SKPD B B B
Dokumen
Perencanaan,
Penganggaran dan
Pelaporan yang
Berkualitas

Pelayanan Masyarakat
Kecamatan
Meningkatnya Persentase 75% 70 % 80%
Koordinasi Peningkatan
pemerintahan dan rekomendasi hasil
Penyelenggaraan koordinasi bidang
Pemerintahan pemerintahan,
desa/kel ketentraman dan
ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan
sosial dan
pembangunan
fisik yang
ditindaklanjuti
dalam satu tahun
Persentase 70% 64% 90%
Peningkatan
desa/kelurahan
Dengan
Administrasi
berkualitas baik
Dari tabel diatas dapat ketahui bahwa realisasi kinerja Sasaran

Meningkatnya pelayanan Kesekratariatan kecamatan dengan indikatornya
24

Indeks kepuasan Aparatur pada tahun 2020 mencapai ketegori Baik.
Realisasi kinerja sasaran Meningkatnya pelayanan kecamatan dengan
indikatornya Indeks kepuasan Masyarakat pada tahun 2020 mencapai
100% atau baik, sama dengan realisasi kinerja sasaran tahun 2019
dengan capaian baik. Hal ini menunjukkan besarnya keinginan dan
perhatian pemerintah Kecamatan Wlingi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik di Kecamatan Wlingi. Beberapa factor yang mendukung
keberhasilan pencapaian kinerja peningkatan kualitas pelayanan
pemerintahan Kecamatan Wlingi antara lain : hadirnya program
pelayanan gratis baik pelayanan perijinan maupun rekomendasi camat,
tersedianya fasilitas Ruang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
dengan ruang tunggunya yang nyaman dengan fasilitas AC dan tempat
parkir kendaraan pengunjung yang luas. Faktor-faktor di atas pada
akhirnya mendukung pencapaian rata-rata hasil questioner kepada
masyarakat pengguna layanan tingkat kepuasan masyarakat terhadap
pelayanan publik dikatagorikan baik.
Untuk realisasi kinerja sasaran Meningkatnya koordinasi
pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan desa/kel dengan
indikator sasarannya Persentase peningkatan rekomendasi hasil
koordinasi bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban,
perekonomian, kesejahteraan sosial dan pembangunan fisik yang
ditindaklanjuti dalam satu tahun juga mengalami peningkatan yang pada
tahun 2020 terealisasi sebesar 80% sedang pada tahun 2019 sebesar
70%. Hal ini dipengaruhi oleh makin meningkatnya koordinasi tiga pilar
dalam menciptakan kondisi yang kondusif terhadap gangguan keamanan,
ketentraman dan ketertiban dan komitmen untuk meyelesaikan persoalan
umum masyarakat lainnya, adanya Kesadaran dan partisipasi masyarakat
untuk mengikuti dan mengusulkan perencanaan pembanguan dalam setiap
tahun; dan kegiatan persuasif terhadap pelanggaran penegakan peraturan
daerah (Perda) serta terlaksananya koordinasi dan fasilitasi pembinaaan
dalam penyelengaaraan pemerintahan desa dan kelurahan.
Sedang untuk realisasi kinerja sasaran Meningkatnya koordinasi
pemerintahan dan penyelenggaraan pemerintahan desa/kel dengan
indikator sasarannya Persentase peningkatan desa/kelurahan dengan
administrasi berkualitas baik juga terdapat peningkatan yang pada tahun
2018 sebesar 68% sedang di tahun 2020 tercapai sebesar 100%. Faktor
pendukung tercapainya peningkatan aadalah adanya kerjasama yang
25

senergis antara penyelenggaran pemerintah Kecamatan dan
desa/Kelurahan.
Tabel 3.2.5
Perbandingan Realisasi Kinerja sampai dengan akhir periode Renstra
Target
Realisasi Tingkat
Sasaran Strategis Indikator Kinerja akhir
2020 Kemajuan
Renstra
1 2 3 4 5

Pelayanan Aparatur
Kesekretariatan
Kecamatan
Mewujudkan Skore SAKIP SKPD B B Baik
Dokumen
Perencanaan,
Penganggaran dan
Pelaporan yang
Berkualitas
Pelayanan Masyarakat
Kecamatan
Meningkatnya Persentase 85% 80% 100%
Koordinasi Peningkatan
pemerintahan dan rekomendasi hasil
Pemerintahan pemerintahan,
desa/kel ketentraman dan
ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan sosial
dan pembangunan
fisik yang
Ditindaklanjuti
dalam satu tahun
Persentase 75% 100% 100%
peningkatan
desa/kelurahan
dengan administrasi
berkualitas baik
Rata-rata tingkat 100%

Kemajuan kinerja
26

Dari tabel diatas dapat diketahui rata-rata tingkat kemajuan realisasi
kinerja dari Tahun 2020 yang merupakan tahun keempat dalam
melaksanakan Renstra 2016-2021 sampai dengan akhir periode Renstra
tahun 2021 adalah sebesar 100% yang dikategorikan sangat baik.
3.3. Akuntabilitas Keuangan Kecamatan Wlingi Tahun 2020

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran atau target kinerja yang
telah ditetapkan, Kecamatan Wlingi telah menetapkan Program yang
merupakan bentuk instrument kebijakan yang dijabarkan dalam beberapa
kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang disediakan untuk
mencapai hasil yang terukur.
Pada tahun 2020 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Kabupaten Blitar untuk Kecamatan Wlingi sebesar Rp. 8.467.499.103,00,-
( Delapan Milyar Empat Ratus Enam Puluh Tujuh Juta Empat Ratus
Sembilan Puluh Sembilan Ribu Seratus Tiga Rupiah) yang digunakan untuk
Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 4.161.176.859,- yang digunakan untuk
Gaji PNS Kecamatan Wlingi dan Belanja langsung Rp. 7.188.843.103,- yang
digunakan untuk membiayai Program dan Kegiatan Kcamatan Wlingi Tahun
2020. Sedangkan realisasi penyerapan anggaran adalah sebesar Rp.
8.210.828.379,- atau serapan APBD sebesar 96,96%. Dengan demikian
dapat dikatakan tahun 2020 ada sisa anggaran yang tidak terserap (Silpa)
sebesar Rp. 256.670.724,- atau sebesar 3,04%. Hal ini merupakan upaya
penghematan dan efisiensi penggunaan dana.
Dalam pelaksanaan program kegiatan tahun 2020 sesuai dengan
indikator yang telah ditetapkan dan telah diselaraskan dengan Renstra
2016-2021 yang pada dasarnya program dan kegiatan yang dilaksanakan di
Kecamatan Wlingi Tahun 2020 telah mencapai target yang telah ditetapkan.
Adapun rincian anggaran dibandingkan dengan total anggaran SKPD
dan alokasi pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian
target kinerja tujuan dan sasaran dapat dilihat pada tabel 3.3.1 dan 3.3.2
sebagai berikut:
27

Tabel 3.3.1
Alokasi Per Sasaran Pembangunan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR ANGGARAN % ANGGARAN

KINERJA
1 Meningkatnya Pelayanan Indeks Kepuasan 1.183.444.102 95,21%

Administrasi Kecamatan Aparatur
2 Mewujudkan Dokumen Skore SAKIP SKPD 4.776.793 97,28%
Perencanaan Pengaggaran
dan Pelaporan yang
Berkualitas
3 Meningkatnya Kapasitas Indeks Kinerja Pegawai 31.000.000 94,52%
Sumber Daya Aparatur
4 Meningkatnya Koordinasi Presentase Peningkatan 2.528.804.800 97,58%
Pemerintahan dan rekomendasi hasil
Pemerintahan desa/Kel pemerintahan,
ketentraman dan
ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan social
dan pembangunan fisik
yang ditindaklanjuti
dalam satu tahun
5 Meningkatnya Pelayanan IKM 6.753.000 85,11%
Kecamatan
6 Meningkatnya Sarana dan Indeks Pelayanan 551.543.549 90,50%
Prasarana Aparatur
Tabel 3.3.2
Pencapaian Kinerja dan Anggaran
Kinerja Anggaran
Sasaran/Program Indikator Targe Realisasi Capaia Alokasi Realisasi Capaia

t N n
Sasaran 1
Meningkatnya Indeks Baik Baik 100% 1.420.674.832 1.402.303.242 98,71%
Pelayanan Kepuasan
Kesekretariatan Aparatur
Kecamatan
Program 1.1
Pelayanan Persentase 100% 100% 100% 1.183.444.102 1.126.749.546 95,21%
Administrasi Kepuasan
Perkantoran Aparatur

Program 1.2
Peningkatan Prosentase 100% 100% 100% 551.543.549 499.130.800 90,50
Sarana dan Sarpras
Prasarana aparatur
Aparatur Dengan
Kondisi
layak fungsi
Program 1.3
Jumlah Pegawai 100% 100% 100% 31.000.000 29.300.000 94,52%
Peningkatan yang di beri
Kapasitas SDA pelatihan
Sasaran 2 Score SAKIP

Mewujudkan OPD B B 100% 3.000.000 3.000.000 100%
dokumen
Perencanaan,
Penganggaran dan
Pelaporan yang
berkualitas
Program 2.1
Program
Perencanaan,
Penganggaran,
Pengendalian dan
Pelaporan Capaian
Kinerja dan
Keuangan
Sasaran 3
Meningkatnya Indeks Baik Baik 107,69% 6.753.000 5.747.800 85,11%
pelayanan Kepuasan
kecamatan Masyarakat
Program 3.1
Program Prosentase 100% 100% 100% 6.753.000 5.747.800 85,11%
Pelayanan Peningkatan
Kecamatan Pelayanan
Kecamatan
Sasaran 4
Meningkatnya Persentase
koordinasi peningkatan
pemerintahan dan rekomendasi
penyelenggaraan Hasil
pemerintahan koordinasi
desa/kel bidang
pemerintaha
29
n,
ketentraman
Dan
ketertiban,
perekonomia
N

kesejahteraa
n sosial dan
pembangun
an fisik yang
ditindaklanj
uti dalam
satu tahun
Persentase 70% 68% 97,14% 20.800.000 18.800.000 90,38%
peningkatan
desa/kelura
han dengan
administrasi
berkualitas
Baik
Program 4.1
100% 100 % 100% 2.528.804.800 2.467.721.238 97,58%
Program fasilitasi Persentase
Pemerintahan rekomendasi
Desa dan Hasil
Kelurahan koordinasi
bidang
pemerintaha
n,
ketentraman
Dan
ketertiban,
perekonomia
N
kesejahteraa
n sosial dan
pembangun
an fisik yang
ditindaklanj
uti dalam
satu tahun
Persentase 70% 68% 97,14% 20.800.000 18.800.000 90,38%
desa dengan
admisnitrasi
desa/kel
berkualitas
Baik
29

Dari tabel di atas data diketahui anggaran yang direncanakan dan
dimanfaatkan untuk pencapaian sasaran organisasi serta tingkat
efisiensi yang telah dilakukan Kecamatan Wlingi Tahun 2020. Untuk
mengetahui tingkat efisiensi anggaran terhadap capaian sasaran
Kecamatan Wlingi dapat diketahui dari capaian kinerja sasaran dan
anggaran yang digunakan pada tahun 2020 sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 3.3.3
Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
%
% CAPAIAN % TINGKAT
NO SASARAN PENYERAPAN
KINERJA EFISIENSI
ANGGARAN
1 2 4 5 6=4-5
1 Meningkatnya Pelayanan
Kesekretariatan 100 95,21 4,79%
Kecamatan
2 Mewujudkan dokumen
Perencanaan,
100 97,28 2,72%
Penganggaran dan
Pelaporan yang berkualitas
3 Meningkatnya pelayanan
Kecamatan 100 85,11 14,89%
4 Meningkatnya koordinasi
pemerintahan dan
98,57 97,58 0,99%
penyelenggaraan
pemerintahan desa/kel
Rata-rata tingkat efisiensi

99,64 93,79 5,84%
Dari tabel di atas dapat diketahui tingkat efisiensi penggunaan

anggaran di Kecamatan Wlingi dimana rata-rata capaian kinerja pada
tahun 2020 sebesar 99,64% sedangkan rata-rata capaian realisasi
anggaran 93,79% sehingga rata-rata tingkat efisiensi 5,84%
Pencapaian sasaran pada tahun 2020 merupakan akumulasi
pencapaian kinerja tahun ketiga Renstra 2016-2021. Secara umum
tingkat efisiensi anggaran terhadap capaian sasaran Kecamatan Wlingi
dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap
capaian kinerja sasaran organisasi.
30

BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Wlingi Tahun

2020 ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas pelaksanaan tugas,
fungsi dan penggunaan anggaran program dan kegiatan yang amanahkan
kepada Kecamatan Wlingi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan dalam Renstra 2016-2021.
LKjIP Kecamatan Wlingi Tahun 2020 ini menggambarkan kinerja
Kecamatan Wlingi selama tahun 2020 baik itu keberhasilan maupun
kegagalan. Kinerja yang sudah dicapai sebagai bahan evaluasi dan bahan
pengambilan kebijakan lebih lanjut sehingga kinerja yang akan datang
semakin meningkat.
Dari hasil analisis capaian kinerja, dapat disimpulkan bahwa capaian
kinerja Kecamatan Wlingi tahun 2020 capaiannya dikategorikan Baik =
99,64%, yang terinci dari 4 sasaran strategis yang mencakup 5 indikator
sasaran yang semuanya mencapai target (Baik). Rata-rata realisasi capaian
kinerja sasaran strategis mencapai 99,64% atau bermakna Baik. Jadi capaian
kinerja Kecamatan Wlingi tahun 2020 adalah Baik.
Akhirnya, secara umum dapat disimpulkan bahwa pencapaian target
terhadap beberapa indikator yang dicantumkan dalam Renstra Kecamatan Wlingi
Tahun 2016-2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2020, dapat tercapai
dengan baik.
Blitar, 26 Februari 2021
CAMAT WLINGI
TANTOWI JAUHARI, SP.

Pembina Tk I
NIP. 19731105 199901 1 001
32

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran II : Peraturan Bupati Blitar
Nomor : Tahun 2017
Tanggal :
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT WLINGI TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

DI LINGKUNGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT WLINGI

KABUPATEN BLITAR
Nama SKPD : KANTOR CAMAT WLINGI

Tugas : 1. Menyelenggarakan tugas pemerintahan umum; dan
2. Melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian
urusan otonomi daerah.
b. Pengoordinasian penerapan dan penegakkan peraturan perundangan-undangan;
c. Pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat;
d. Pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
e. Pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan;
f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; dan
g. Pelaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum
dapat dilaksanakan oleh pemerintah desa atau kelurahan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kecamatan Wlingi
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
NO Sasaran RPJMD Sasaran Renstra Bidang Urusan Sumber Data Ket
Utama SKPD
yang diacu SKPD
1. Meningkatnya Meningkatnya Indeks Kepuasan Urusan Hasil Survey Kepuasan
kualitas pelayanan Masyarakat Pemerintahan Masyarakat terhadap
pelayanan publik kecamatan Umum pelayanan Kecamatan
Kecamatan
2. Meningkatkan Meningkatnya Persentase Urusan Register rekomendasi
kemandirian desa koordinasi peningkatan Pemerintahan hasil koordinasi
pemerintahan dan rekomendasi hasil Umum
penyelenggaraan koordinasi bidang Kecamatan
pemerintah pemerintahan,
desa/kelurahan ketentraman dan
ketertiban,
perekonomian,
kesejahteraan
sosial dan
pembangunan fisik
yang ditindaklanjuti
dalam satu tahun
Persentase Urusan Hasil penilaian/
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
NO Sasaran RPJMD Sasaran Renstra Bidang Urusan Sumber Data Ket
Utama SKPD
yang diacu SKPD
peningkatan Pemerintahan evaluasiadminisrasi
desa/kelurahan Umum Desa/Kelurahan
dengan Kecamatan
administrasi
berkualitas baik
Plt. CAMAT WLINGI
SUHENDRO WINARSO, S,STP, M.Si

Pembina Tk I
NIP. 19760525 199511 1 001
BUPATI BLITAR
H. Drs. RIYANTO, MM
KEPUTUSAN CAMAT WLINGI KABUPATEN BLITAR

NOMOR : 11 TAHUN 2017
TENTANG
PENETAPAN PERUBAHAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2016 - 2021
DI LINGKUNGAN KANTOR CAMAT WLINGI KABUPATEN BLITAR
CAMAT WLINGI KABUPATEN BLITAR
Menimbang : a. Bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Kantor Kecamatan Wlingi, serta pelaksanaan
RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021, maka
Kantor Kecamatan Wlingi perlu menetapkan Perubahan
Indikator Kinerja Utama ;
b. bahwa penetapan Indikator kinerja Utama sebagaimana
dimaksud pada pertimbangan huruf a, perlu diatur dan
ditetapkan dengan Keputusan Camat Wlingi
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Kabupaten/Kotamadya dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Timur sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965
[Lembaran Negara Tahun ],965 Nomor L9 Tambahan
Lembaran Negara Nomor 2730);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional [Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 1.04, Tambahan
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4a3B);
7. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun
2005-2021 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5587, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5589);
1. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
flembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4Bt5);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor: PEW/20/M.PAN/1111/2008 tentang
Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja Utama; tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan
Daerah;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 24 Tahun
2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2005 - 2025 (Lembaran
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2008 Nomor 1/C);
2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2016-2021;
2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah;
8. Peraturan Bupati Blitar Nomor 71 Tahun 2016 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan
Fungsi serta Tata Kecamatan .
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Keputusan Camat Wlingi Kabupaten Blitar tentang Penetapan

Perubahan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kantor
Camat Wlingi Kabupaten Blitar
KESATU : Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kantor Camat Wlingi
Kabupaten Blitar, dengan rincian sebagaimana tercantum
dalam Lampiran merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh
Kantor Camat Wlingi Kabupaten Blitar dalam menetapkan
rencana kinerja tahunan, menyampaikan rencana kerja dan
anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, menyusun
laporan akuntabilitas kinerja serta melakukan evaluasi
pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen Rencana Strategis
(Renstra) Kantor Camat Wlingi Kabupaten Blitar Tahun 2016-
2021.
KETIGA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada Diktum
KESATU, disusun dengan mengacu kepada Indikator Kinerja
Utama Pemerintah Kabupaten Blitar dan ditetapkan dalam
bentuk Keputusan Camat Wlingi Kabupaten Blitar.
KEMPAT : Akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya apabila
terdapat kekeliruan dalam penetapan Keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Blitar
pada tanggal : 1 Agustus 2017
Plt. CAMAT WLINGI
SUHENDRO WINARSO, S,STP, M.Si

Pembina Tk I
NIP. 19760525 199511 1 001
BUPATI BLITAR,
H. Drs. RIJANTO, MM
KECAMATAN WLINGI KABUPATEN BLITAR
TAHUN 2016 - 2021
Formulasi Target Indikator Tujuan Target Kinerja Sasaran OPD

Unit Kerja
Indikator Perhitungan Indikator Sasaran Formulasi Perhitungan
Sasaran RPJMD Tujuan OPD Sasaran OPD Penanggung
Tujuan Indikator (impact) Indikator Sasaran
Tujuan Tahun Awal Tahun Akhir 2016 2017 2018 2019 2020 2021 jawab
2 5 6 7 8 9 10 11 12 14 15 16 17 18 19 22
Meningkatnya Meningkatnya NA Baik Meningkatnya Indeks Kepuasan Data Dasar NA Baik Baik Baik Baik Kecamatan
kualitas kualitas pelayanan Pelayanan Aparatur Wlingi
pelayanan publik Kesekretariatan
publik kecamatan
CC A Mewujudkan SCORE SAKIP CC CC B BB BB BB Kecamatan
Dokumen SKPD Wlingi
Perencanaan,
Penganggaran
dan Pelaporan
yang berkualitas
Mewujudkan Rata-rata ∑IKM5 NA Baik Meningkatnya Indeks NA Baik Baiik Baik Baik Kecamatan
pelayanan kepada IKM tahun pelayanan Kepuasan Wlingi
masyarakat yang dibagi 5 kecamatan Masyarakat
profesional (lima)
Meningkatkan Meningkatkan Persentase NA 0% Meningkatnya Persentase (∑ rekomendasi hasil 70% 70% 75% 80% 85% 90% Kecamatan
kemandirian kemandirian desa desa/kel koordinasi peningkatan koordinasi seluruh Wlingi
desa pratama pemerintahan rekomendasi bidang yang
dan hasil koordinasi ditindaklanjuti tahun n
penyelenggaraan bidang dikurangi ∑ rekomendasi
pemerintahan pemerintahan, hasil koordinasi seluruh
desa/kel ketentraman bidang yang
dan ketertiban, ditindaklanjuti tahun n -1
perekonomian )dibagi ∑ rekomendasi
kesejahteraan hasil koordinasi seluruh
sosial dan bidang yang
pembangunan ditindaklanjuti tahun n -1
fisik yang kali 100%
ditindaklanjuti
dalam satu
Persentase (∑ desa/kel dengan adm. 60% 65% 70% 70% 75% 85%
peningkatan Baik tahun n dikurangi ∑
desa/kelurahan desa/kel dengan adm.
dengan Baik tahun n -1 ) dibagi ∑
administrasi desa/kel dengan adm.
berkualitas baik Baik tahun n -1 ) kali
100%

LKJIP Kecamatan Wlingi 2021

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

LKJIP Kecamatan Wlingi 2021

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KECAMATAN WLINGI

Laporan Kinerja Instansi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha

DARMADI, S.Sos, Msi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.1 Jumlah Lingkungan/Dusun, RTdan RW Kecamatan Wlingi 4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.2.1 Gambar Peta Wilayah Kecamatan Wlingi 3

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.1. Latar Belakang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.2 Gambaran Umum Kecamatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.2.2. Kondisi Demografis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

NO KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 Kelurahan Wlingi 3.635 3.597 7.232

1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

No Jenis Eselon Jumlah

NO Lokasi Penempatan Jumlah

1 Kecamatan Wlingi 14 Orang

2 Sebagai Sekretaris Desa - Orang

Jumlah Keseluruhan 42 Orang

1.4 Isu-Isu Strategis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur pelayanan;

1.5 Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1. Perjanjian Kinerja 2021;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

2.1. Rencana Strategis 2021-2026

2.1.1. Visi dan Misi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

“TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG MANDIRI

Berdasarkan tugas pokok Kecamatan Wlingi yaitu

2.1.2. Tujuan dan Sasaran

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1. Meningkatny Meningkatnya Indeks Urusan Hasil Survey

2. Meningkatka Urusan Register

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Definisi Operasional

2.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2021

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya Indeks Kepuasan 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

1. Program Fasilitasi Pemerintahan Rp. 2.528.804.800,00 APBD

1. Program Pelayanan Administrasi Rp. 1.183.444.102,00 APBD

3. Program Peningkatan Kapasitas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021

3.1 Pengukuran Kinerja

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis

Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Kecamatan Wlingi 2021