Anda di halaman 1dari 43

l J lAS KINERJ.

A
lAPORAN AKlJN TA8lll
1 I
INSTANSI PEMERINTAH

I~1IKIP

INSPEKTORAT KABUPATEN MANOK'WJ\RI


TAHUN 2022
IKHTISAR
Dalam rangka mewujudkan Good Governance, kinerja merupakan salah satu

asoek penting yang harus, diimplementasikan dalam manajemen pemerintahan. Laporan


kinerja yang diharapkan tidak hanya Pemerintah Daerah ke Pemerintah Pusat tetapi juga
Laporan Kinerja dari setiap SKPD kepada Pemerintah Daerah setempat. Berkaitan dengan
itu Pimpinan lnspektorat Kabupaten Manokwari . menyusun Laporan Kineria lnstansi
Pemerintah (LAKIP) sebagai bentuk aplikasi dari penyelenggaraan pemerintahan yang
transcaran dan akuntabel.

Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP) ini memberikan gambaran tentang


kinerja penyelengaraan pemerintahan pada tahun 2022, yang diformulasikan dari hasil
kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Hal ini dikarenakan setiap SKPD dibentuk
untuk melaksanakan suatu tugas pokok dan fungsinya serta mempertanggungjawabkan
program dan kegiatan kepada pihak -pihak yang berkepentingan (stakeholdet). Setiap
SKPD maupun pemerintah dapat senantiasa melakukan perbaikan dalam mewujudkan
praktek-praktek penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance) dan
meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mewujudkan reformasi birokrasi.

Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah pada lnspektorat


Kabupaten Manokwari Tahun 2022 dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Karja Psmsrlntah
Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang memuat sasaran dan target kinerja yang akan dicapai.
Dalam rangka pencapaian sasaran tersebut telah ditetapkan kebijakan, indikator kinerja
sasaran, serta program dan kegiatan yang bersifat operasional. Materi Rencana Kerja
Pemerintah Daerah Tahun 2022. disusun berdasarkan Prioritas Daerah dan Plafon
Anggaran (PPA) APBD Tahun 2022.

Penyusunan Laporan Kine~a lnstansi Pemerintah (LAKIP) lnspektorat Kabupaten


Manokwari berpedoman pada Peraturan Presiden Republik indonesia Nomor 29 tahun
2014 tentang Sisten Akuntabilitas Kinena lnstansi Pemerintah, dan sebagai petunjuk teknis
dalam Penyusunan Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari adalah Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah.
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP) mengungkapkan keberhasilan dan
atau kegagalan pelaksanaan program kegiatan serta hambatan-hambatan I kendala yang
dijumpai dalam pelaksanaan, selain itu juga mengungkapkan strategi pemecahan masalah
yang akan dllaksanakan dimasa mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat
tercaoai sesuai yang direncanakan.
Pencapaian realisasi kinerja sasaran strategis lnspektorat Kabupaten Manokwari
Tahun 2022 yang terdiri dari 3 program dengan Pagu Anggaran sebesar
Rp 7.063.041.096,00,- terealisasi Rp 6.586.007.910,00,- dengan capaian Kinerja 100 %
dari sasaran strategis dalam Perjanjian Kinerja lnspektur Kabupaten Manokwari.
Demikian ikhtisar Laporan Kinerja (LAKIP) lnspektorat Kabupaten Manokwari Tahun
2022 disusun, semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi pembangunan daerah dan
negara menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Manokwari, 15 Februari 2023

Drs.KHUMAIDI
Pembina TK.1
NIP.1968041994011002
Kata Pengantar

Untuk rnenjarnin penyelenggaraan pemerintahan yang dernokratis, transparan,

akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah
menjadi bagian kunci dalarn proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya
ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud
dalarn Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk
itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari
berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui
penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.

Laporan Kine~a sebagai bagian dari Sistem AkuntabilitasKinerja lnstansi


Pemerintah (SAKIP) merupakan salah satu cara untuk mewujudkan tata pemerintahan
yang baik (good governance), mendorong peningkatan pelayanan publik dan
mencegah praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah (LAKIP)


dilaksanakan dalam rangka melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang
merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah, lnstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi pemerintah. Namun selain merupakan pelaksanaan amanat dari
peraturan yang berlaku, juga dalam rangka pelaksanaan amanah dari seluruh

stakeholders lnspektorat Kabupaten Manokwari, sehingga sudah menjadi kewajiban


untuk menyusun LAKIP lnspektorat Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2022.

Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari ini memiliki dua fungsi utama
yaitu:

1. Sebagai sarana bagi lnspektorat Kabupaten Manokwari dalam rangka kewajiban


menyampaikan pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh stakeholders.

2. Sebagai sarana evaluasi mandiri (self evaluation) atas pencapaian kinerja


lnspektorat dalam rangka upaya penyempumaan kineria di masa mendatang,
terutama dalam hal dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan,
serta kebijakan.

Dengan demikian kami berharap Laporan Kineria ini menjadi media

pertanggungjawaban kinerja yang dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan


dan mendorong peningkatan kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari di masa yang
akan datang

Manokwari, 15 Februari 2023

Ors. KHUMAIDI
Pembina TK I
NIP 19682504 199401 1 002

ii
DAFTAR ISi

..•.•...••.••.•••.••••••••••••••••••••••• 1
KA TA PENGANT AR •••••••••••••••••• ·••••••••••••••·••••·
·•·••••••••
·································
DAFTAR ISi .•••••.•••••••••••••••••••••••.••••••.••.•.••.•..•.•.•..••..•..••.•••.. ...••.•••••••••• 1
BAB I. PENDAHULUAN ··•·•·••··••··········•···•··•·•••••••••••••••••••·•·•••
Latar B eaI k ang . 1
1.1.
Struktur organisasi Dan Tata Kerja 2
1.2.

1.3. Aspek Strategis Serta PermasalahanUtama 10


Lan d k 13
1.4. H u um ..
asan
. . tl k 14
1.5. S tsn ma I a ..

BAB II. PERENCANAAN KINERJA 16

2.1. Rencana Strategis 16


2.1.1. Visi dan Misi. 16

2.1.2. Rencana Kerja Tahun 2022 18

2.1.3. Perjanjian Kinerja Tahun 2022 19

BAB. Ill. AKUNTABILITAS KINERJA 23

3.1. capalan lndikator Kinerja 23

3.1.1. Capaian lndikator Kinerja Strategis 24

3.1.2. Perbandingan Capaian Kinerja 25

3.1.3. Analysis Keberhasilan Kegagalan Dan Solusi.. 26

3.2. Realisasi Anggaran •.••.•.•.....••.•...••..•..•••.•......••.•••••...•....•......••... 29

3.2.1. Capaian Anggaran Program Kegiatan 30

3.2.2. Perbandingan Pencapaian Kinerja Dan Anggaran,Tujuan 31

3.2.3. Pencapaian Kine~a dan Anggaran Program dan Kegiatan 33

BAB. IV. PENUTUP.••...•••.•.•••.•.....................•••••••.•••••••••••••••••••••••••••••••••••• 35

LAMPIRAN •.••.......................................................................•....•••.••.•••.•••..•••••••
BABI
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

A. GAMBARAN UMUM INSPEKTORAT KABUPATEN MANOKWARI


Sebagai salah satu Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Manokwari, lnspektorat Kabupaten Manokwari memiliki ciri khas tersendiri
dibandingkan dengan unit kerja lainnya, yaitu lnspektorat merupakan unsur
pengawasan fungsional terhadap unit kerja yang berada di tingkungan
Pemerintah Kabupaten Manokwari dan bertanggung jawab langsung
kepada Kepala Daerah.
1. Tugas dan
Fungsi
Berdasarkan Peraturan Bupati Manokwari Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Perubanan Peraturan Bupati Manokwari Nomor 12 Tahun 2017 tentang
Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
lnspektorat Kabupaten Manokwari maka lnspektorat Kabupaten
Manokwari mempunyai tugas :

"Membantu Bupati dalam membina dan mengawasi pelaksanaan urusan


pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas
pembantuan oleh Perangkat Daerah".

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, lnspektorat Kabupaten


Manokwari menyelenggarakan fungsi :
1) Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan dan fasilitasi
pengawasan;
2) Pelaksanaan pengawasan internal terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan
lainnya;
3) Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan
Bupati;
4) Menyusun laporan hasil pengawasan;
5) Pelaksanaan actministrasi lnspektorat;
6) Pelaksanaan tugas lain yang ditugaskan oleh Bupati.

1
II. StrukturOrganisasidan Tata Kerja
Berdasarkan Peraturan Bupati Manokwari Nomor 03 Tahun 2018 Tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 12 tahun 2017 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari maka ditetapkan lnspektorat Kabupaten Manokwari berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati Manokwari.

1. Susunan orgamsasi lnspektorat Kabupaten Manokwari terdiri dari :

a. lnspektur;
lnspektur mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang penyelenggaraan
pengawasan daerah.

b. Sekretaris;
Mempunyai tugas membantu lnspektur dalam melaksanakan
pengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan
koordinasi pengawasan, penatausahaan urusan keuangan, kepegawaian
dan umum, dan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas lnspektorat.

c. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :


1. pelaksanaan urusan ketatausahaan dan rumah tangga lnspektorat;
2. pelaksanaan penyusunan dan perumusan perencanaan administrasi
kepegawaian lnspektorat;
3. penginventarisasian permasalahan Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian serta mencari altematif pemecahannya;
4. penyusunan bahan data pembinaan pegawai dilingkungan kedinasan
berdasarkan pedoman dan ketentuan kepegawaian yang berlaku;
5. penyusunan laporan bulanan, semesteran oan tanunan oaiarn 11ng1<up
kedinasan;
6. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; dan
7. pelaporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi
dan pertanggungjawaban.

2
d. Kepala Sub Bagian Program. Evaluasi can Pelaporan mempunyai tugas:
1. pelaksanaan urusan program, evaluasi dan pelaporan lnspektorat;
2. penginventarisasian permasalahan Sub Bagian Program, Evaluasi dan
Pelaporan serta mencari altematife pemecahannya;
3. penyusunan RENSTRA bersama bidang teknis di lingkup kedinasan;
4. penyusunan program bersama bidang teknis dalam lingkup kedinasan;
5. pelaksanaan evaluasi terhadap program dalam lingkup kedinasan;
6. penyusunan laporan bulanan. semesteran dan tahunan dalam lingkup
kedinasan;
7. penvusunan LAKIP bersarna hidang teknis lingkup kedinasan;
8. penyusunan evaluasi kinerja SKPD bersama bidang teknis dalam
lingkup kedinasan;
9. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; dan
1 O. Pelaporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban.

e. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas :


1. pelaksanaan urusan keuangan dan Aset lnspektorat;
2. penginventarisasian permasalahan Sub Bagian Keuangan dan Aset
serta mencari alternatif pemecahannya;
3. penyusunan RKA rutin bersama bidang teknls oatam lingkup
kedinasan;
4. penyusunan RKA kegiatan bersama bidang teknis dalam lingkup
kedinasan;
5. perencanaan kebutuhan asset bersama bidang teknis dalam lingkup
kedinasan;
6. penataan asset bersama bidang teknis dalam lingkup kedinasan;
7. pelaksanaan pemeliharaan asset dalam lingkup kedinasan;
8. penyusunan laporan bulan, semesteran dan tahunan dalam lingkup
kedinasan;
9. Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; dan
10. pelaporan hasil kegiatan xeoaca atasan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban.

3
f. lnspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas:
1. Mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan penilaian serta
pengusutan terhadap penyelenggaraan pemerintahan apratur dan
keagrariaan;
2. Merumuskan sasaran kegiatan Bidang Pemerintah Aparatur dan
Agrarian;
3. Membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di Wilayah
I Bidang Pemerintah aparatur dan Agrariaan;;
4. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis
5. M engevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;

6. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas


berjalan sesuai dengan ketentuan yang berfaku;
7. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembagan karier;
8. melakukan kajian dan perencaan dalam bidang lnspketur Pembantu
Wilayah I Bidang Pemerintah apartur dan Agraria;
9. menginventarisasi permasalahan bidang lnspektur Pernbantu
Pemerintahan secara keseluruhan serta mencari alternatif
pemecahannya;
1 O. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan;
11. melaporkan haeil kegiatan-kegiatan kepada etasan seoacat oanan
informasi dan pertanggungjawaban.

g. lnspektur Pembantu Wilayah II mempunyai tugas :


1. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan Pembangunan dan
Keuangan;

2. merumuskan sasaran kegiatan dibiadang lnspektur Pembantu


Wilayah II Bidang Pembangunan dan Keuangan;

4
3. membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang
lnspektur Pembantu Wilayah II Bidang Pembangunan dan
Keuangan;
4. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;
6. member petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
7. menilai prestasi keria bawahan sebagai bahan pengembangan
karier;
8. melakukan kajian dan perencaan dalam bidang lnspketur Pembantu
Wilayah II Bidang Pembangunan dan Keuangan;
9. menginventarisasi permasalahan bidang lnspektur Pembantu
Wilayah I Bidang Pembangunan dan Keuangan secara keseluruhan
serta mencari altematif pemecahannya;
10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan;
11. melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

h. lnspektur Pembantu Wilayah Ill mempunyai tugas :


1. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan Bidang
Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas;
2. merumuskan sasaran kegiatan dibiadang lnspektur Pembantu
Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas;
3. membina, mengarahkan dan menyalanggarakan kegiatan di bidang
lnspektur Pembantu Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan
Lin mas;
4. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;
6. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
7. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembagan karier;

5
8. melakukan kajian dan perencanaan dalam bidang lnspektur
Pembantu Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas
9. menginventarisasi permasalahan dalam bidang lnspketur Pembantu
Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas secara
keseluruhan sorta msncan altsmatif oernecahannva:
10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan:
11. melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.

i. lnspektur Pembantu Wilayah IV mempunyal tugas :


1. mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan Bidang Pembantu
Wilayah IV Bidang Kesejahteraan Rakyat;
2. merumuskan sasaran kegiatan dibiadang lnspektur Pembantu
Wilayah IV Bidang Kesejahteraan Rakyat;
3. membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang
lnspektur Pembantu Wilayah IV Bidang Kesejahteraan Rakyat;
4. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;
6. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
7. menilai prestasi kerja bawahan sebagai bahan pengembangan
karier;

8. melakukan kajian dan perencaan dalam bidang lnspketur Pembantu


Wilayah IV Bidang Kesejahteroan Rakyat;

9. menginventarisasi permasalahan dalam bidang lnspketur Pembantu


Wilayah IV Bidang Kesejahteraan Rakyat secara keseluruhan serta
mencari alternatif pemecahannya;
10. melaksanakan tugas kedinasan lair II rya sesuai dengan perlntah
atasan;

11. melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada atasan sebagai bahan


informasi dan pertanggungjawaban.

6
j. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas lnspektorat Kabupaten Manokwari
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

Struktur Organisasi lnspektorat Kabupaten Manokwari sebagai

berikut: GAMBAR STRUKTUR ORGANISASI

INSPEKTUR

l
Kasub.Bag Kasub.Bag Pro•
Kasub.Bag
Umum& Keuangan & gram,Evaluasi &
Aset Pelaporan
Kepegawaian

I I I I
INSPEKTUR
INSPEKTUR INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR
PEMBANTU PEMBANTU WILAYAH Ill PEMBANTU WILAYAH
WILA YAH I BlDANG WILAYAH II BlDANO
PEMERINTAHAN IVBIOANG
Bl DANG MASYAAAKAT, KESEJAHTERAAN
APARATUR DAN PEMBANGUNAN SOSPOLDAN RAKYAT
AGRARIA DAN KEUANGAN
LINMAS

1. PPUPD 1. PPUPD 1. 1. PPUPD


2. Auditor 2. Auditor PPUPD 2. Auditor
2. Auditor

7
111. SUMBER DAY A MANUSIA

1. Keadaan Pegawai
Kondisi Pegawai yang ada di lnspektorat Kabupaten Manokwari per 31
Desember 2022 adalah sebagai berikut :

a) Menurut Golongan dan Jabatan

PER 31-12-2022 KURANG


JUMLAH JABATAN
URAIAN GOLONGAN GOLONGAN GOLONGAN GOLONGAN (ORANG}
IV Ill II I (Orang)
1.Eselon II 1 - - - 1
- - -
-
2.Eselon Ill 4 4
3.Eselon IV - 2 - 2
4.Jabatan
Funasional - 15 - - 15
5.Staf
a. PNS 1 5 6 - 12
b. CPNS - 3 - - 3
JUMLAH 6 25 6 - 37

b) Menurut Pendidikan
PENDi Di KAN JUMLAH
URAIAN
S2 S1 Diii SLTA SLTP SD (ORANG)
INSPEKTUR - - - - - - -
SEKRETARIS - 1 - - - - 1
- IRBAN 3 - - - - 3
KEPALA SUB
BA GIAN -
-
2 - - - - 2
JABATAN
1 13 1 15
FUNGSIONAL
STAF
a. PNS - 5 - 6 11
b. CPNS - 3 - - 3
JUMLAH 1 26 1 6 - - 37
- - --- -

Dengan rincian sebagai berikut :


a. Menurut Tingkat Pendidikan.
1) Magister
a. llmu Lingkungan = 2 Orang
2) Sarjana Hukum == 4 Orang

8
3) Sarjana Ekonomi

a. Akuntansi = 3 Orang
b. Manajemen = 7 Orang
c. Ekonomi Pembangunan = 1 Orang
4) Sarjana Pertanian = 2 Orang
5) Sarjana Teknik = 3 Orang
6) Sarjana Sosial = 5 Orang
7) Sarjana llmu Pemerintahan = 1 Orang
8) Sarjana Kehutanan = 2 Orang
9) Sarjana Sains = 1 Orang
10)Sarjana Pendidikan Agama Islam = 1 Orang
11) D 111 Akuntansi = 1 Orang
12) SMA/SMEA/STM = 6 Orang
13)SMP = O Orang
Jumlah Total = 37 Orang
b. Jumlah Pegawai berdasarkan pangkat/golongan:
1) Pembina Utama Muda/ IV.c = O Orang
2) Pembina Tk I / IV. b = 4 Orang
3) Pembina/ IV.a
= 2 Orang
4) Penata Tk I/ 111.d
= 7 Orang
5) Penata /111.c
= 7 Orang
6) Penata Muda Tk II Ill. b
= 6 Orang
7) Penata Muda/ Ill.a
= 5 Orang
8) Pengatur Tk 1111.d
= O Orang
9) Pengatur/ 11.c
= 3 Orang
10)Pengatur Muda TK II 11.b
= 3 Orang
11)Pengatur muda/ II.a
= o Orang
Jumlah Total
= 37 Orang
c. Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional:
1) Pejabat Eselon 11
=1 Orang
2) Pejabat Eselon Ill
=4 Orang

9
3) Pejabat Eselon IV =2 Orang
4) Jabatan Fungsional Auditor =9 Orang
5) Jabatan Fungsional P2UPD =6 Orang
6) Jabatan Fungsional Umum = 51 Orang
Jumlah total = 37 Orang

IV. ASPEK STRATEGIS SERTA PERMASALAHAN UTAMA

Keberhasilan pelaksanaan tugas lnspektorat Kabupaten Manokwari


mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis
sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis baik eksternal maupun internal.

A. Lingkungan strategis eksternal dapat di identifikasi berupa :

1. Komitmen Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan Pemerintahan


yang baik, bersih dan bertanggung jawab (good and clean governance)

Komitmen Kepala Daerah untuk terus berupaya mempertahankan opini


Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah, senantiasa berupaya untuk meningkatkan nilai Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Daerah, meningkatkan Maturitas SPIP, meningkatkan Standar
Pelayanan Minimal, pembangunan Zona lntegritas Wilayah Bebas Korupsi
(WBK) dan Peningkatan Sumber Daya Aparatur yang bebas dari KKN,
Kolusi dan Nepotisme, maka lnspektorat Kabupaten Manokwari sebagai
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Manokwari tentu tidak lepas dari kewajiban untuk mengawal
kebijakan Kepala Daerah tersebut dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.

2. Birokrasi yang dituntut semakin profesional dalam melayani publik


Pada era reformasi sekarang ini, masyarakat menjadi semakin kritis
dan menginginkan adanya pelayanan prima yang transparan dalam setiap
kegiatan birokrasi. Hal ini mengharuskan para birokrat di Pemerintahan
untuk bekerja secara profesional dan memberikan pelayanan yang sebaik•
baiknya untuk masyarakat.

3. Nilai-nilai etis/kepantasan dan moral

Dalam pelaksanaan setiap kegiatan. lnspektorat dituntut untuk


tetap mengedepankan nilai-nilai etis/kepantasan dan moral, sehingga dapat
mempertanggungjawabkan setiap kegiatan kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan tidak menyimpang dari nilai-nilai etis/kepantasan yang ada dalam

10
masyarakat Indonesia. Nilai-nilai etis yang dikembangkan lnspektorat
adalah:

a. Profesional

Profesional artinya berwawasan luas, kompeten, memiliki etos keria yang


tinggi dan menjunjung tinggi etika profesi.

b. lntegritas

lntegritas berarti bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai dan


kebijakan organisasi serta kode etik protesi, walaupun dalam keadaan
yang sangat sulit untuk melakukannya.
c. lndependen

lndenpenden berarti teguh memegang prinsip sesuai aturan dan tidak


terpengaruh oleh pihak lain, bebas dari berbagai kepentingan yang
bersinggungan dalam pelaksanaan tugas.

d. Responsif

Responsif artinya tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi


Pemerintah Daerah dan segera memberikan respon/masukan kepada
pengambil kebijakan. Dalam konteks ini lnspektorat tidak harus
menunggu penugasan dari Kepala Daerah tetapi lnspektorat dapat
segera menentukan langkah-langkah pengawasan yang efektif secara
mandiri untuk mengawal kesuksesan pelaksanaan kebijakan Kepala
Daerah dan segera mengusulkan titik-titik prioritas pengawasan yang
akan dilakukan untuk suksesnya kebijakan tersebut.

Lingkungan strategis internal berupa :


1. Dukungan dan komitmen penuh dari lnspektur;
2. Tugas dan fungsi organisasi yang jelas;
3. Ketersediaan sarana can prasarana yang memadai,
4. Pedoman-pedoman pelaksanaan tugas yang jelas dan terstruktur.

B. Permasalahan Utama
Beberapa permasalahan yang dihadapi lnspektorat Kabupaten Manokwari
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan antara lain :
a. Tuntutan dari perkembangan pengawasan yang harus meningkatkan
SOM secara kualitas dan kuantitas;

11
b. 1. Tuntutan Peningkatan SPIP ke Level 3 (terdefenisi) karena saat ini
Pemda Manokwari masih berada pada Level 2 dengan nilai 2. 769
(berkembang), salah satu penyebabnya bahwa penyusunan
program pada semua OPD masih berdasarkan faktor resiko,
padahal seharusnya berbasis resiko, sehingga lnspektorat harus
rnslakukan cencamoncan penyusunan risk register pada semua
OPD.
2. Nilai IEPK (lndeks Efektifitas Pengendalian Korupsi) yang masih
berada pada Level 1 dengan nilai 1.910 dimana target nilai IEPK
adalah Level 2.
c. Mempertahankan opini hasll perner ik.saan OPK-RI atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
d. Skor LKjlP (Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah) Kabupaten
Manokwari yang masih rendah dengan skor 50,29 (CC) tahun 2021
sehingga harus ditingkatkan;
e. Ketersediaan anggaran yang belum optimal.

Faktor penyebab permasalahan di atas adalah:


a. Adanya perubahan paradigma mendasar dalam pengawasan
penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan perkembangan saat ini,
sebagaimana kebijakan pengawasan yang dikeluarkan oleh lnspektur
Jenderal Kementerian Dalam Negeri dan BPKP sebagai Pembina APIP
terhadap kompleksitas dan cakupan kerja Pemerintah Daerah, yaitu
untuk mendorong kepatuhan dan konsistensi implementasi aturan,
serta meningkatkan upaya pengendalian dan manajemen resiko. Peran
APIP akan dikatakan maksimal aoabila Sistem Pengendalian Internal
(SPI) tersedia dengan baik, tujuan SPI dapat tercapai melalui quality
assurance, serta efektifitas manajemen resiko melalui peran konsultasi.
b. Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah dapat dilihat dari opini
Laporan Keuangan yang diberikan oleh Auditor Eksternal (BPK-RI).
Semakin baik opini yang diberikan BPK-RI menandakan kinerja suatu
instansi semakin akuntabel. Selain itu akuntabilitas kine~a dalam
penilaian SAKIP adalah sesuatu hal yang patut diperhitungkan, karena
didalam SAKIP tergambarkan potensi dan realisasi keuangan serta
pencapaian outcome maupun output dari setiap OPD Kabupaten

12
Manokwari. Hal ini merupakan suatu hal yang harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (public) sebagai
stakeholder.
c. Kuantitas Fungsional lnspektorat Kabupaten Manokwari yang masih
kurang dibandingkan dengan beban kerja yang ada. serta kebutuhan
akan peningkatan kualitas SOM lnspektorat secara kontinyu, namun
ketersediaan anggaran yang minim untuk peningkatkan kapabilitas
SOM dimaksud.
d. SOM Perangkat Daerah yang belum mampu menyusun risk register.
e. Perlu penyempurnaan Pedoman Operasional Pemeriksaan untuk
menjalankan fungsi quality assurance.

Quality Assurance berfungsi memberikan keyakinan yang memadai


atas pelaksanaan tugas dan fungsi suatu kegiatan yang dilakukan.
Standar yang digunakan untuk menjalankan fungsi quality assurance
dalam melaksanakan tugas pengawasan adalah psnsrapan Sistem
Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP).

IV. LANDASAN HUKUM

1. INPRES No 7 tahun 1999 (LAN untuk perencanaan, BPKP untuk


evaluasi) tentang LAKIP;

2. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang


bersih dan Bebas dari KKN. Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan
negara;.

3. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Asas


pengelolaan keuangan negara adalah akuntabilitas berorientasi hasil.
Penerapan anggaran berbasis prestasi kerja;

5. PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja


lnstansi Pemerintah. Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan
dan akuntabilitas kinerja pemerintah;

13
6. PERPRES Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja lnstansi Pemerintah. SAKIP diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas penggunaan anggaran berorientasi pada hasil;

7. PERMENPAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk


Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah;

8. PERMENPAN dan RB Nomor 12 Tahun 2015 tentang tentang


Pedoman Evaluasi dan lmplementasi SAKIP;

V. SISTIMATIKA

Sistematika Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnspektorat


Kabupaten Manokwari Tahun 2022, berpedoman kepada Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kineria lnstansi Pemerintah, yaitu sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menginformasikan gambaran umum lnspektorat Kabupaten Manokwari,
Pennasalahan utama (strategic issued) lnspektorat Kabupaten Manokwari
dan sistematika pelaporan.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Menguraikan ringkasan/ikhtisar Renstra lnspektorat Kabupaten Manokwari


Tahun 2021-2026 terkait visi,misi, tujuan dan sasaran

BAB Ill AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari

Menyajikan capaian kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari untuk


setiap pernyataan kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis
capaian kine~a sebagai berikut :
1) Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2) Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu;

14
3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
4) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternatif/solusi yang telah dilakukan;
5) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
6) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran
Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.

BABIV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
lnspektorat Kabupaten Manokwari untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran:
1) Rencana Kerja Pengawasan Tahun 2022;
2) Perjanjian Kinerja Tahun 2022;
3) Lain-lain yang dianggap perlu.

15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Strategis lnspektorat


1. Visi dan Misi
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2021-
2026 Kabupaten Manokwari sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Manokwari Nomor 19 Tahun 2021.
lnspektorat telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun
2021 - 2026. Dalam rencana strategsi tersebut lnspektorat mendukung
RPJMD Kabupaten Manokwari tahun 2021 - 2026 dengan visi
terwujudnya Kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di
Tanah Papua dan lbukota Provinsi Papua Barat yang religius,
berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera. Dilaksanakan dengan
misi meningkatkantata kelola penyelenggaraansistim
pemerintahan daerahyang bersih,kuat, profesionaldan partisipatif.
Selanjutnya dalam Renstra lnspektorat melaksanakan tujuan daerah
yang akan dicapai yaitu meningkatkan kualitas pengawasan dan
pengendalian intern untuk mendukung terwujudnya clean
government dan good governance .
Sasaran strategis untuk mencapai tujuan tersebut yaitu
meningkatnya muturitas sistem pengendalian intern, sebagaimana
tertuang dalam perjanjian kinerja lnspektur dengan Bupati.

16
Tabel 2.1. Rencana Strategis lnspektorat Tahun 2020 - 2026.

TARGET KINERJA PADA TAHUN


INDIKA Kond
N SASAR TOR isi
TUJUAN
0 AN KINER Awai 2021 2022 2023 2024 2025 2026
JA (Thn
2020)
1 Meningka Maturita Level
tkan s Sistem Maturita
kualitas Pengen s Sistem
pengawas dalian Pengen
an dan lnteren dalian
pengenda Meningk Intern
han intern at Pemerin
untuk tah
menduku n.a n.a 2 3 3 3 3
ng
terwujudn
ya
Clean
Gov
ernment
dan Good
Governan
ce
Sistem Pengendalian Intern adalah proses yang integral pada tindakan
dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh
pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan
organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan peiaooran
Keuangan, pengamanan asset negara aan xetaataan temaoap peraturan
perundang-undangan (Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008).
Sedanqkan tinqkat maturitas penyelenggaraan SPIP adafah tingkat
kematangan kesempurnaan penyelenggaraan SPIP dalam mencapai tujuan
pengendalian intern sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun
2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Peraturan Kepala BPKP
Nomor 4 Tahun 2016).

17
2. Rencana Kerja Tahun 2022 lnspektorat Kabupaten Manokwari
Dalam rangka upaya mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan
pada Perjanjian Kinerja Tahun 2022, ditetapkanlah Rencana Kerja dan
Anggaran T ahun 2022 yaitu :

Tabel 2.2. Rencana Keria Tahun 2022

Data Kondlsi
Clpliln l)lldl TlfVll Klenrja
Tllhun Awai Kinerja pad,
Per111canun Program lkhlr
lndikltor Klnerjl Snaran,
Programdan Periode
Tujuan ~an Kegiatan Program (outcame) dan Kegllltln Rntn
(Output) Tahun Per111gkat
·211211 2022 Deerah
Awai Tll'gel Target
I 2 3 4 5 6 7
Menlngklllllfl M!lturitll:I Level MB1uri188 Sistem
Penaendalian Intern Pemerintah n.a 2 3
kullitl1 Slstem
pen~ P80Q60dalian % Kelersediaan iB)'llll&nan
dan lnteren Program Penunjang edministrasi kepegawaian,
penoen<t.11111 Meninokl!t Urus1m Pemerinlllh Adminrotrooi umum oon ioc.:i 100% 100% 100%
intern untuk Kebl4)8te!YKota ~ang urusan pemerirtah
rnendukung daerah
tenwjudnya Perenainaan.
CIMn P~garandan
Government Evaluasi Ki1161]8 Tef8USUnnya Ookumen OPD 3 3 17
din Good Perardrat 08erah
Gowmlnc:e
Administrasi Keuangan Tersedianya Gaji dan Tunjangan
Pllf8C'981 Daerah ASN 40 40 240
Administrasi
Kepegawaian TeselenggaranyaPeningkatsn
SOM 29 32 215
PIVBllllkRt Daerah
Adminlstrasi Umum % Kebutuhan dsn penunjang
PerengbitDaerah Administrasi Kmtor 100% 100% 100%
Pengadaan Baning
Wik Daerah % Kebutuhan Sarena dan
Pentlljang Urusan Prasarana Kanklr 100% 100% 100%
Pemerinlllh Deer8h
PenyediaanJass
Penurjmg Urusan % Pemenuhan Administrasi Kantor
Pemerintahan Daerah 100% 100% 100%
Pemehnaraan Barang
Wk Daerah
Pentrojang Urusan Te,peliha,anya banr.g milik daerah 100% 100% 100%
Pemerintahan Daerah
PROGRAM
PENYEU:NGGARAAN % CAPI\IAN TI\RGl;T

PENC'-iAWASAN PENGAWASAN 100% 100% 100%


Panyelenggaraan
p· n lntemal % peng8W86811 yang dtlaksanakan 100% 100% 100%
Penyalenggaraan
Peooawasan dengan % T enaksananya Pemeriksaan
Tujuan Tertentu Khusus 100% 100% 100%
PROGRAM
PERUMUSAN
KEBIJAKAN, Level Kapabilitas APIP
PENDMPINGAN DAN 2 J J
ASISTFN~I
Perumusan Kebijakan
Tekni9 di Bidoog
P8ll(JIIW8!:an dan P~ian Kapabili1as APIP 100% 100% 1000i
Fasilitasi PAmawasan
Pendal!l>ingan dan Tingbit kepuooan Layanan
Asistensi MlsyarakafA>i.blik 100% 100% 100%

18
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisi penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima
amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas. fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan
atas kegiatan tahunan bersangkutan, tetapi termasuk kinerja sasaran stra•
tegis yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tanun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup kinerja
yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tabel2.3. PerjanjianKinerjalnspektoratKabupatenManokwari Tahun2022

No Sasaran Strategis lndikatorKinerja Satuan Target

1. Maturitas Sistem Level Maturitas Sistem Level 2


Pengendalian lnteren Pengendalian Intern
Meningkat Pemerintah

Perjanjian Kinerja lnspektorat Tahun 2022 inilah yang dijadikan acuan dalam
pengukuran dan penyusunan Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari tahun 2022.
Dalam rangka upaya mewujudkan kineria yang teian d1perjanjikan paoa
Perjanjian Kinerja tahun 2022, ditetapkanlah Rencana Kerja dan Anggaran
tahun 2022, yang terdiri dari 3 (tiga) program sebagai berikut :

19
Tabel 2.4. Program dan Anggaran dalam Perjanjian Kinerja lnspektorat tahun
2022
INDIKATOR TARGET ANGGARAN
No PROGRAM KINERJA
100% Rp. 4.787.437.682,00
Persentase
1. Program Penunjang Urusan Ketersediaan
pemerintah Kabupaten/Kota
Layananan
Administrasi
Kepegawaian,
Administrasi
Umum Dan Jasa
Penunjang
Urusan
Pemerintah
Oaerah
Persentase 100% Rp. 1.681.880.000,00
Program Penyelenggaraan
2. Capaian Target
Pengawasan Pengawasan
Level Kapabilitas 3 Rp. 594.263.414,00
3. Program Perumusan Kebijakan,
APIP
Pendampingan dan Asistensi
Rp. 7.063.581.096.00
JUMLAH

Rencana Perjanjian Kinerja lnspektorat tanun 2022 diuraikan dalam Program

dan Kegiatan yaitu :

Tabel 2.5. Program. Kegiatan dan Target Tahun 2022

No. I PROGRAM/KEGIATAN I INDIKATORKINERJA TARGET SATUAN

Program Program Penunlang Urusan oemerintah Kabupaten/Kota

1 Koordinasi dan Penyusunan Laporan Menyusun Laporan Kinerja 3 laporan

capaian Kinerja dan lkhtisar Realisasi lnstansl Pemenntah


Kinerja SKPD
2 Penyediaan Gaji dan Tunjangan Menyediakan Gaji ASN 37 ASN
3 Penyediaan Komponcn lnstalasi Menycdiakan biaya pernbeltan 12 Bin
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor lampu dan kabel listrik
4 Penyediaa·n Peralata,:;-dan Menyediakan AC dan 4 Unit
Perlengkapan Kantor perlengkapan gedung kantor
lainnya
5 Penyediaan Bahan Logistik Kantor. Menyediakan ATK dan Bahan 12 Bin
Pei 11li1::, sih Kantor
6 Penyediaan Barang Cetak dan Menyediakan bahan cetak dan 12 Bin
Penggandaan penggandaan
7 Penyediaan Bahan Bacaandan Menyediakan bahan bacaan 12 Bin
Peraturan Perundang-Undangan surat kabar harian
8 Fasilitasi Kunjungan Tamu Menyediakan biaya makan dan 12 Bin
minum tamu
9 Penyelenggaraan Ra pat Koordinasi dan Melaksanakan rapat dalam dan 12 Bin
Kv11:.ultasl SKPD luar daerah

20
10 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Menyediakan bahan surat 12 Bin
menyurat
11 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Menyediakan biaya tagihan 12 Bin
Daya Air dan Listrik listrik
I-·

12 Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Menyediakan jasa pelayanan 12 Bin


Kantor umum Kantor
13 Penyediaan Jass Pemeliharaan, Menyediakan biaya sevice 3 Unit
Biaya Pemeliharaan, Pajak dan kendaraan dlnas dan bahan
Perizinan Kendaraan Dinas bakar minyak
Operasional atau
14 Pemellharaan Peralatan dan Mesin Menyediakan biaya service a 12 Bin
Lainnya lat kerja kantor
15 Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Menyediakan blaya 1 Paket
Kantor dan Bangunan Lainnya pemeliharaan gedung kantor
dan halaman
Program Penyelenggaraan Pengawasan
1 Pemeriksaan Kinerja terhadap Terselenggaranva Audit Kinerja 4 LHP
program/kegiatan yang tercantum
dalam Rencana Kerja Pemerintah
Daerah dan Dokumen Pelaksanaan
Anggaran
2 Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu :
a. lnvestigatif Terselenggaranya Audit 2 LHP
lnvestigasi
b. Pemeriksaan Khusus Terselenuaranya Pengawasan 3 LHP
Pemeriksaan Khusus
3 Pengawasanyang bersifat mandatori
oleh lnspektorat Daerah, meliputi :
a. Reviu Dokumen Perencanaan Terselenggaranya Reviu 2 LHP
pembangunan dan anggaran daerah RKPD, RENJA. KUA dan RICA
rahunan (RKPD, Renia PO, KUA PPAS
dan RKA SKPD) termasuk
perubahannya
b. Revlu Laporan Keuangan Pemda Terselenggaranya Reviu LK 1 LHP
c. Reviu Laporan Kinerja Terselenggaranya Reviu Laporan 3 LHP
Kinerja
d. Reviu Laporan Penyelenggaraan Terselenggaranya Reviu LPPD 1 LHP
Pemerintah Daerah (LPPD)
e. Reviu OAK Terselenggaranya Reviu DAK s LHP
f. Pengawasan dan Reviu Dana OTSUS Terselenggaranya Reviu Program 10 LHP
Otsus
g. Evalua:si SAKIP Ter:selenggaranyaEvalua:si SAKIP 1 LHP
h. Pemenuhan Penilaian Kapabilitas Terselenggaranya Peniliaan 1 LHP
APIP Mandiri Kapabilitas APIP
i. Pendamplngan Pemeriksaan BPK Terselenggarya Pendampingan 2 LHP
BPK
j. Mu11ilo1 ir,~ penverapan Terselenuarany1 Monotorins 6 LHr>
anggaran pemcriksaan kas Penyerapan Anggaran
OPD/pemeriksaan Fisik
k. Monitoring dan evaluasi tindak Terselenggranya Tindak Lanjut 3 LHP
laniut hasil pemeriksaan BPK serta
tindak lanjut ha,il pamarihaan APIP
Pengawasan Prioritas Nasional

21
a. Tindak lanjut perjanjian kerjasama Terselenggaranya Laporan 1 LHP
APIP dan APH dalam penanganan Pengaduan
laporan/pengaduan masyarakat
b. Operasionallsasi sapu bersih pungli Terselenggaranya Saberpungli 7 Kegiatan
Sosialisasl
c. Melakukan pemeriksaan Dana Terselenggaranya Pengawasan 9 LHP
Desa Dana Desa
--
Terselenggaranya Pengawasan
d. Melakukan pemeriksaan Dana BOS 3 LHP
BOS
e. Melakukan pernerlksaan Dana JKN Terselenggaranva Pengawasan 1 LHP
JKN

Program Perumusan Kebljakan, Pendampingan dan Aslstensl


1 Pengawalan Reformasi Birokrasi
a. Penilaian mandiri pelaksanaan Terselenggaranya Penilian 1 LHE
reforma birokrasi dan penilaian Mandiri Reformasi Birikrasi
.. mandiri pelaksanaan zona
integritas
b. Asistensi pembangunan reformasi
birokrasi
1. Evaluasi SPIP Tersefenggaranya Evaluasi 1 LHE
2. Evaluasi LHKPN/LHKASN Terselenggaranya Evaluasi 2 LHE
3. Monitoring bantuan Parpol Ter:.elenggaranya Monitoring 1 LHM
Bantuan Parpol
4. Pengawasan vaksinasi dan & Terselenggaranya Monitoring 4 LHM
BTI Covld 19 Vaksln
2 Penegakan lntegritas Terselengsaranya Monitoring
Bantuan Parpol
a. Dukungan pelaksanaan survei Terselenggaranya Survei 1 LHS
penilaian lntegritas lntegritas
b. Monitoring dan Evaluasi Aksi Terselenggaranya Monitoring 1 LHE
Pencegahan Korupsi Aksi Pencegahan Korupsi
3 Peningkatan Kapabilitas APIP
a. Pembentukan Pendidikan Terselenggaranya Ujian 7 LHE
Ahli/Penjenjangan JFA-PPUPD Sertiflkasi
b. Pendidkan Sertifikasi di Bidang
Terselenggaranya Sertifikasi 14 ORG
Pengawasan lainnya

22
BAB Ill
AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian lndikatorKinerja

Akuntabilitas kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari tahun 2022


dijelaskan dengan Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran
selama tanun 2022. Capalan Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari
tahun 2022 diukur dari pencapaian lndikator Kinerja yang diperjanjikan pada
Perjanjian Kinerja lnspektur dengan Bupati tahun 2022 pada seluruh
sasaran strategis. Kinerja tahun 2022 merupakan kinerja tahun kedua
Renstra lnspektorat Kabupaten Manokwari 2022-2026. Secara rata-rata
capaian kinerja paoa tanun 2022 adalah sebesar 100% (seralus prosen)
yang dihitung dari rata-rata capaian atas seluruh sasaran kinerja yaitu
Program Penunjang Urusan pemerintah Kabupaten/Kota, Program
Penyelenggaraan Pengawasan dan Program penyusunan kebijakan,
pendampingan dan asistensi.
Organisasi yang tepat fungsi, tepat proses, dan tepat ukuran
merupakan paradigma baru untuk mengingatkan bahwa organisasi bersifat
dinamis. Tidak sekadar membentuk struktur, tetapi harus pengelola proses
dalam struktur tersebut, sehingga dapat diketahui berapa banyak struktur
yang diperlukan. Mengingat organisasi bersifat dinamis, maka perlu
dilakukan evaluasi kelembagaan bagi instansi pemerintah untuk
memperbaiki, menyesuaikan, dan menyempumakan struktur dan proses
organisasi yang sesuai dengan lingkungan strategisnya.
Penilaian ini dilakukan oleh tim pengelola kinerja untuk mengevaluasi
dan mengukur dalam rangka pengumpulan data kinerja yang hasilnya akan
memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian
tujuan dan sasaran. Dari hasil pengumpulan data selanjutnya dilakukan
kategorisasi kinerja (penentuan posisi) sesuai dengan tingkat capaian
kinerja yang termuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
86Tahun 2017, yaitu:

23
Tabel. 3.1. Skala Nilai Peringkat Kerja

No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian


Realisasi Kinerja
1 91 % ~ 100 % Sangat Tinggi
2 76% s 90% Tinggi
3 66 % s 75 % Sedang
4 51 % s 65% Rend ah
5 S50% Sangat Rendah

1. Capaian lndikator Kinerja Strategis

Capaian lndikator Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari tahun 2022


adalah, sebagai berikut:

label. 3.2 . Capaian lndikator Kinerja Utama

Tujuan/Sa lndikator Reali Capaian Katego Sumber


No Target
saran Kinerja sasi % ri Data
1 Maturitas Level LHE
Sistem Maturitas BPKP
Pengendal Si stem atas
ian Intern Pengend Sang at Penilaia
2 2 100
meningkat alian Tinggi n SPIP
lntem tahun
Pemerint 2022
ah

Hasil penilaian Maturitas SPIP tahun 2022 adalah 2,79 atau berada pada
Level 2(berkembang) berdasarkan Evaluasi Pelaksanaan Penilaian
Mandiri can PenJamlnan Kualitas Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Pemerintah Kabupaten Manokwari Tahun 2022 Nomor PE.09.03/LHP-
513/PW27/3/2022 tanggal 30 Desember 2022 oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Papua Barat.
Hasil Evaluasi penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kabupaten Manowkari yaitu :

a. Nilai Maturitas Penyelenggaraan SPIP adalah 2, 769;


b. Nilai Manajemen Resiko lndeks adalah 2,538;
c. Nilai lndeks Efektivitas Pengendalian Korupsi adalah 1,91 O.

24
Evaluasi tersebut menggunakan sampel yaitu:
• Perangkat Daerah penanggungjawab perencanaan,
pengelolaan keuangan, pengelolaan asset dan pengawasan
intern.

Tabel. 3.3. Capaian lndikator Kinerja Program


N Capaian Sumber
Tujuan/Sasaran lndikator Kinerja Target Realisasi Kategori Data
0 %
1 Maturitas Sistem Persentase
Pengendalian ketersediaan
Layananan Laporan
lnteren
Administrasi lkhtisar
Meningkat
Kepegawaian, Hasil
Sang at Pengawa
Administrasi 100 98,5 98,5 Tinggi
Umum Dan san
Jasa Penunjang Tahun
Urusan 2022
Pemerintah
Dae rah
2 Persentase La po
Capaian Target ran
Pengawasan lkhtisar
Sangat Hasil
100 99.6 99,6 Tinggi Pengawa
san
Tahun
3 Level 2022
Sangat LHP
Kapabilitas 2 2 100 BPKP
Tinggi
APIP

Tabel 3.4. Perbandingan Capaian Kinerja

2021 2022
No Tujuan/Sasaran lndikator Kinerja
Realisasi Capaian Capaian
Target Target Realisasi
(%) (%)
Maturitas Sistem Level Maturitas
Pengendalian Si stern
1 lnteren Pengendalian na na na 2 2
100
Meningkat Intern
Pemerintah
--- - . - -· - - - -
Berdasarkan sajian data dalam tabel 3.4. diatas, bahwa kinerja tujuan/sasaran
meningkatnya SPIP tidak didukung pencapaiannya dengan target level maturitas
SPIP pada tahun 2021. Namun pada tahun 2022, level maturitas SPIP telah
ditetapkan targetnya dalam dokumen Renstra lnspektorat tahun 2022-2026, yaitu

25
100%, atau dengan kata lain bahwa capaian kinerjanya sesuai dengan target
yang ditetapkan.

Tabet 3. 5. Tabel Kemajuan Capaian Sasaran Strategis

lndikator Capaian Target Akhir Tingkat


NO Tujuan /Sasaran Kineria 2022 2026 Kemajuan
1 2 3 4 5 6 = 415•100
1 Maturitas Sistem Pengendalian Level Maturitas
lnteren Meningkat Sistem
Pengendalian 100 100 100
Intern
Pemerintah

Berdasarkan tabel di atas capaian sasaran strategis sebagai target tahun 2022
mencapai 100 dan tingkat kemajuannya juga mencapai 100 dengan demikian sesuai
dengan kemajuan yang diharapkan.

2.Analisis Penyebab KeberhasilanJKegagalan

Tabet 3.6. Analisis Keberhasilan, Kegagalan dan Solusi

%C Anal isis
lndikator Targ Reali Solusi yang
Nu T ujuan/Sa~aran Kinerja apai Kebcrhoailon/ di lakukan
et sasi
an Kegagalan
1 Maturitas Sistem
Pengendalian 1. TL dari OPO 1.peningkatan
terlambat SOM
lnteren Meningkat 2. pemahaman
Level pengawasan
SPIP rendah 2.Sosialisasi
TL kurang Maturitas 3. SPIP
Sistern sesuai
Pengendal 2 2 100 4. kualitas dan
ian Intern kuantitas SOM
pengawasan
Pemerinta masih kurang
h 5. koordinasi
antar PD yang
baik

Dalam melaksanakan program dan kegiatan tidak lepas dari beberapa faktor
yang menjadi penghambat ketercapaian kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari, antara lain :
1) Masih ditemui adanya rekomendasi yang lam bat ditindaklanjuti/proses
tindak lanjut yang lama oleh OPD, sehingga lnspektorat perlu

26
meningkatkan koordinasi oleh masing - masing bidang dengan OPD mitra
kerjanya. Hal ini perlu dilakukan mengingat jangka waktu penyelesaian
hasil pengawasan adalah 60 hari semenjak diterimanya laporan hasil
evaluasi oleh OPD terkait, sehingga masih ada waktu yang cukup bagi
OPD untuk menyelesaikan tindak lanjut.
2) Masih banyak OPD yang belum memahami oentincnya Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, sehingga dalam pelaksanaan penilaian
mandiri diketahui bahwa masih banyak OPD yang mengesampingkan
kegiatan-kegiatan yang bersifat pembenahan tatakelola pemerintahan.
3) Terdapat beberapa hasil temuan pemeriksaan BPK yang sudah
ditindaklanjuti, namun belum dianggap cukup oleh BPK walaupun sudah
menindaklanjuti temuan BPK tersebut, karena penentuan suatu temuan
selesai atau masih dalam proses adalah BPK Pusat, Sehingga hat ini
dianggap menjadl tugas dan tanggungan bagi Pemerintah Daaerah untuk
menyelesaikan.
4) Adanya tugas mandatori dari pusat yang tidak terjadwal namun harus
segera ditindaklanjuti, sehingga menggeser pelaksanaan kegiatan internal
yang telah dijadwalkan sebelumnya dan menyebabkan mundurnya
pelaksanaan kegiatan internal lainnya.
5) Masih minimnya jumtah SOM yang mamou mengelola data dan
administrasi hasil pengawasan di setiap bidang, sehingga beberapa arsip
tidak terdokumentasikan dengan baik.
6) Kurangnya kompetensi SOM dibidang pengawasan teknologi informasi.
Hal ini diperlukan dalam rangka melakukan digitalisasi dokumen-dokumen
sehingga meminimalisir kerusakan atau kehilangan dokumen fisik.
Mesl\lpun oencan acanya raxtor-taxror pengnamoat klnerJa Juga teroapat raxtor
pendorong, yaitu :
1) Kompetensi Auditor yang ada di lnspektorat cukup sesuai dengan
persyaratan kapabilitas APIP dan memiliki kinerja serta komitmen yang
baik dalam mewujudkan pengawasan APIP yang berkualitas, sanqqup
memberikan keyakinan memadai atas ketaatan dan 3E {Ekonomis,
Efisien, Efektif), pennqatan dini, peningkatan efektiftas Manajemen Risiko
serta perbaikan tata kelola pemerintahan.

27
2) Adanya dukungan OPD yang proaktif dalam menindaklanjuti
temuanlnspektorat dan pemeriksa lainnya.
3) Koordinasi yang berjalan baik antara lnspektorat dan OPD mitra dan
adanya timbal balik serta komunikasi yang berjalan dengan baik.
4) Adanya ruang Konsultasi di lnspektorat memudahkan OPD untuk
berkonsultasi untuk meminimalisir kesalahan dalam melaksanakan tugas
dan fungsi, sehingga dapat meminimalisir temuan dan rekomendasi.

Tahun 2022 merupakan tahun kedua dalam pelaksanaan Renstra 2021-


2026, yang berarti target pencapaian sasaran Perangkat Daerah lnspektorat
masih berlanjut sampai akhir tahun 2026 . Pada Renstra tahun 2021-2026
yang dimulai pada tahun 2021 lnspektorat menetapkan sasaran Perangkat
Daerah yaitu "Maturitas Sistem Pengendalian lnteren Meningkat". Adapun
alternatif/solusi untuk mencapai sasaran yang diharapkan adalah:
1) Koordinasi pada level Pemerintah Daerah terkait Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah untuk meningkatkan kinerja tatakstota pemerintahan di
semua Perangkat Daerah di Kabupaten Manokwari.
2) Melakukan evaluasi yang lebih intens kepada OPD terkait hasil evaluasi
penerapan SPIP dan mengarahkan agar OPD menindaklanjuti hasil
evaluasi.
3) Mengkomunikasikan kembali pentingnya Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah dengan mulai mengkomunikasikan kembali pentingnya
penyusunan Manajemen Risiko di semua OPD, sehingga dapat
meminimalisir terjadinya penyimpangan.
4) Merencanakan Sistem lnformasi Pengawasan Intern (SIWASI) atau SPBE
APIP untuk mempermudah peiaksenaan pernenksaan dan penqawesan.

28
Dari tabel tersebut diketahui bahwa sebagaian besar indikator kinerja
program/kegiatan terealisasi diatas target yang ditetapkan. Beberapa
kegiatan indikator kinerja memiliki capaian kinerja kurang dari yang
diharapan perlu ditingkatkan kinerjanya dan tidak terlalu menunjang untuk
capaian Sasaran strategis tahun 2022.

Nilai Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)


lnspektorat Kabupaten Manokwari telah berada pada Level 3 sesuai hasil
evaluasi atas penilaian mandiri Kapabilitas APIP pada lnspektorat Kabupaten
Manokwari Tahun 2022 berdasarkan Laporan BPKP RI nomor laporan
PE.09.03/LHP-500/PW27/6/2022 tanggal 21 Desember 2022. Capaian ini
memberikan pengaruh yang cukup besar untuk pencapaian tujuan/sasaran
strategis yang termuat dalam perjanjian kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari tahun 2022, sekaligus memberikan gambaran kinerja lnspektorat
datam melakukan pengawasan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan
Kabupaten Manokwari, optimalnya hasil pengawasan yang dilakukan
lnspektorat dalam memperbaiki tata kelola, pengelolaan resiko, dan
pengendalaian intern atas program strategis pemerintah daerah.

28
B. Realisasi Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai target kinerja dan sasaran
lnspektorat perlu didukung adanya anggaran. Anggaran sebagaimana
dimaksud dalam suatu Perangkat Daerah dapat terserap secara keseluruhan.
namun juga tidak menutup kemungkinan terdapat sisa anggaran. Apabila
terdapat sisa anggaran, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan anggaran
untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan adalah efisien. Berikut merupakan
analisis efisiensi Program Penyelenggaraan dan Pengawasan Tahun 2022
disajikan sebagai tabel serapan anggaran untuk melaksakan kegiatan agar
capaian kinerja dapat diperoleh:

Tabel.3.7.Serapan anooaran dalam pelaksanaan kegiatan adalah sebagai


berikut:

ANGGARAN REALISASI (Rp) CAPAIAN%


NO. PROGRAM/KEGIATAN
7 .063.041.096,00 6.586.007.910,00 93,25

A. PROGRAM PENUNJANG URUSAN 4.786.897.682,00 4.332.287 .955,00 90,50


PEMERINTAHAN DAERAH
l Perencanaan, Penganggaran,dan 29.830.000,00 100,00
29.830.000,00
Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah
2 Administrasi Keuangan Perangkat 3.869.700.118,00 3.435.213.293,00 88,77
Daerah
3 Administrasi Umum Perangkat 410.110.744,00
412.474.000,00 99,43
Daerah
4 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 93,35
261.200.000,00 243.839.781,00
Pemerintahan Daerah
5 Pemeliharaan Barang Milik
Daerah 213.693.564,00 213.294.137,00
Penunjang Urusan Pemerintahan
99,81
Daerah

B. PROGRAM PENVELENGGARAAN
PENGAWASAN 1.681.880.000,00 1.674.506. 771,00
99,56

1 Pengawasan Kinerja Pemerintah 73.530.000,00 73.470.000,00


99,92
Daerah
2 Pengawasan Keuangan Pemerintah
554.800.000,00 554.800.000,00 100,00
Daerah
3 Reviu Laporan Kinerja 50.160.000,00 49.480.000,00 98,64
4 Reviu Laporan Keuangan 68.400.000,00 G8.400.000,00 100,00
5 Pengawasan Desa 188.100.000,00 188.100.000,00 100,00
6 Kerjasama Pengawasan Internal 543.590.000,00 540.756.771,00 99,48
7 Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut
Lanjut 102.600.000,00 102.600.000,00 100,00
Hasil
Hasil Pemeriksaan
Pemeriksaan BPK
BPK RI
RI dan
dan Tindak
Tindak

29
Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP

8 Penyelenggaraan Pengawasan
100. 700.000,00 96.900.000,00 96,23
Dengan Tujuan Tertentu

c. PROGRAM PERUMUSAN KEBIJAKAN,


594.263.414,00 579.213.184,00 97,47
PENDAMPINGAN DAN ASISTENSI
1 Pendampingan dan Aslstensi Urusan
211.828.000,00 203.882. 741,00 96,25
Pemerintahan Daerah
2 Pendarnplngan, Asistensi,
66.120.000,00 60.800.000,00 91,95
Verifikasi, dan Penilaian Reform.si
3 Birohasi
Koordinasi, Monitoring dan
Evaluasi serta Verifikasi Pencegahan 276. 795.414,00 276.340.443,00 99,84
dan
4 Pendampingan, Asistensi dan
39.520.000,00 38.190.000,00 96,63
Verifikasi Penegakan lntegritas

label 3. 8. Capaian Anggaran Program dan kegiatan

N Program I Kegiatan Anggaran (Rp) Reallsasi (RP) % Capaian


1O Program Penunjang Urusan
pemerintah Kabupaten/Kota Rp. 4.787.437.682,00 4.717.509.869 98,5

Program Penyelenggaraan
2 Pengawasan Rp. 1.681.880.000,00 1.674.500.771 99.6

Program Perumusan Kebijakan,


3 Pendampingan dan Asistensi Rp. 594.263.414,00 579.213.184 97,5

TOTAL Rp. 7.063.581.096.00 98,7


6.971.229.824
(rata-

30
Tabel 3.9. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran, Tujuan dan Sasaran

lndikator Kinerja Anaaaran


NO Tujuan/Sasaran
Target Reaisasl
'lo Anggaran(Rp) Realisasi (RP)
% Tingkat
Capalan Capaian Efislensi

Maturitas Sistem Pengendalian 6,75


1 2 2 100 7.063.581.096.00 6.971.229.824 98,7
lnteren Meningkat (66,88%)

31
Tabel 3.10. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan

lrdikator Kinerja Anggaran

NO Program Kegiatan % % Tingkat


Target Realisasi Anggaran(Rp) Realisasi (RP)
Capaian Capaian Efisiensi

Program Penunjang
1 Urusan pemerintah 100 98,5 98,5 4.787.437.682,00 4.717.509.869,00 98,5 0,00
Kabupaten/Kota

Program
2 Penyelenggaraan 100 99.6 99,6 1.681.880.000,00 1.674.506.771 99. 6 0,00
Pengawasan
Program Perumusan
Kebijakan, 97,5
3 100 97,5 594.263.414,00 579.213.184 97,5 0,00
Pendampingan dan
Aistensi

32
Tabel 3.11. Tabel Pencapaian Kinerja Anggaran, Program dan Kegiatan

INOIKATOR KINERJA ANGGARAN TINGKAT


NO. PROGRAM/KEGIATAN EFISIENSI
TARGET RELAISASI CAPAIAN% TARGET RELAISASI CAPAIAN%
A. PROGRAM PENUNJANG URUSAN 95,0 4,50
4.786.SSJ .682,00 4.332.287 .955,00 90,50
PEMERINTAHAN DAERAH
1 Perencanaan,
Penganggaran, dan 29.8:0.000,00 29.830.000,00
4 3 75,00 100,00
Evaluasi Kinerja
Perangkat Daerah
2 Administrasi Keuangan
47 47 100,00 88,77
Perangkat Daerah 3.869.7(0.118,00 3.435.213.293,00
3 Administrasi Umum
12 12 100,00 99,43
Perangkat Daerah 412.474.000,00 410.110.744,00
4 Penyediaan Jasa
Penunjang Urusan 12 12 100,00 261.200.000,00 243.839.781,00 93,35
Pemerintahan Daerah
5 Pemellharaan Barang
Milik Dae rah Penunjang 213.693.564,00 213.294.137,00
12 12 100,00 99,81
Urusan Pemerintahan
Daerah
B. PROGRAM PENYELENGGARAAN PENGAWASAN 97,18 1.681.880.000,00 1.67 4.506.171,00 99,56 -2,38
1 Pengawasan Kinerja
38 33 86,84 73.530.000,00 73.470.000,00 99,92
Pemerintah Daerah
2 Pengawasan Keuangan
4 4 100,00 554.800.000,00 554.800.000,00 100,00
Pemerintah Daerah
3 Reviu Laporan Kinerja 3 3 100,00 S0.16C.OOO,OO 49.480.000,00 98,64

33
4 Reviu Laporan Keuangan 1 1 100,00 68.400.000,00 68.400.000,00 100,00
5 Pengawasan Desa 9 10 111,11 188.100.000,00 188.100.000,00 100,00
6 Kerjasama Pengawasan
13 6 46,15 543.590.000,00 540.756.771,00 99,48
Internal
7 Monitoring dan Evaluasi
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan BPK RI dan 3 4 133,33 102.600.000,00 102.600.000,00 100,00
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan APIP
8 Penyelenggaraan
Pengawasan Dengan 5 5 100,00 100. 700.000,00 96.900.000,00 96,23
Tujuan Tertentu
c. PROGRAM PERUMUSAN 100,00
594.263.414,00 579.213.184,00 97,47
2,53
KEBIJAKAN, PENDAMPINGAN DAN
1 Pendampingan dan
Asistensi Urusan 1 1 100,00 211.828.000,00 203 .88 2. 7 41,00 96,25
Pemerintahan Oaerah
2 Pendampingan,
Asistensi, Verifikasi, dan 1 1 100,00 66.120.000,00 60.800.000,00 91,95
Penilaian Reformasi
3 Birokrasi
Koordinasi, Monitoring
dan Evaluasi serta
Verifikasi Pencegahan 7 7 100,00 276.795.414,00 276.340.443,00 99,84
dan Pemberantasan
Korupsi
4 Pendampingan, Asistensi
dan Verifikasi Penegakan 2 2 100,00 39.520.000,00 38.190.000,00 96,63
lntegritas

34
BAB IV
PENUTUP

taooran Kinerja lnstansi Pemerintah lnspektorat Kabupaten Manokwari


adalah bentuk pertanggungjawaban dari pelaksanaan tugas lnspektorat
Kabupaten Manokwari tahun 2022 dalam pencapaian misi dan tujuan
pemerintah, serta dalam rangka perwujudan good governance dan clean
governance.

Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari Tahun 2022


menyajikan berbagai keberhasilan maupun kendala dalam mencapai sasaran
strategis Pemerintah Kabupaten Manokwari tahun 2022 dan perkembangan
tahun-tahun sebelumnya, yang tercermin pada capaian lndikator Kinerja Utama
(IKU).

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja dan evaluasi kinerja sebagaimana


diuraikan pada Bab 111, maka dapat disimpulkan bahwa pencapaian kinerja
sasaran lnspektorat Kabupaten Manokwari tahun 2022 dengan sasaran :
Maturitas Sistem Pengendalian lnteren meningkat secara keseluruhan sangat
berhasil.

Secara umum capaian sasaran strategis menunjukkan perkembangan yang


signifikan, dengan tercapainya indikator kinerja utama yang diharapkan. Hal
tersebut disebabkan karena adanya komitmen, keterlibatan, dan dukungan dari
segenap komponen Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari, masyarakat,
dunia usaha dan civil society.

Meskipun secara keseluruhan pencapaian kinerja lnspekorat Tahun 2022


sangat berhasil, namun peningkatan kualias SOM APIP tetap perlu dilakukan
secara terus menerus demi penyelenggaraan urusan pemerintahan yang baik,
serta masih diperlukannya penambahan jumlah SOM APIP dan alokasi
anggaran pelaksanaan pengawasan, agar proporsional tehadap beban kerja.

35
Demikian Laporan Kine~a lnstansi Pemerintah lnspektorat Kabupaten
Manokwari Tahun 2022 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas akuntabilitas
kinerja tahun 2022.

Manokwari, 15 Februari 2023

INSPEKTUR

Ors. KHUMAIDI
Pembina TK I
NIP 19682504 199401 1 002

36

Anda mungkin juga menyukai