A
lAPORAN AKlJN TA8lll
1 I
INSTANSI PEMERINTAH
I~1IKIP
Drs.KHUMAIDI
Pembina TK.1
NIP.1968041994011002
Kata Pengantar
akuntabel, efisien dan efektif, penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah
menjadi bagian kunci dalarn proses penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Upaya
ini juga selaras dengan tujuan perbaikan pelayanan publik sebagaimana dimaksud
dalarn Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Untuk
itu, pelaksanaan otonomi daerah perlu mendapatkan dorongan yang lebih besar dari
berbagai elemen masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui
penyusunan dan pelaporan kinerja pemerintah daerah.
Keuangan dan Kinerja lnstansi Pemerintah, lnstruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu atas
laporan kinerja instansi pemerintah. Namun selain merupakan pelaksanaan amanat dari
peraturan yang berlaku, juga dalam rangka pelaksanaan amanah dari seluruh
Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten Manokwari ini memiliki dua fungsi utama
yaitu:
Ors. KHUMAIDI
Pembina TK I
NIP 19682504 199401 1 002
ii
DAFTAR ISi
..•.•...••.••.•••.••••••••••••••••••••••• 1
KA TA PENGANT AR •••••••••••••••••• ·••••••••••••••·••••·
·•·••••••••
·································
DAFTAR ISi .•••••.•••••••••••••••••••••••.••••••.••.•.••.•..•.•.•..••..•..••.•••.. ...••.•••••••••• 1
BAB I. PENDAHULUAN ··•·•·••··••··········•···•··•·•••••••••••••••••••·•·•••
Latar B eaI k ang . 1
1.1.
Struktur organisasi Dan Tata Kerja 2
1.2.
LAMPIRAN •.••.......................................................................•....•••.••.•••.•••..•••••••
BABI
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
1
II. StrukturOrganisasidan Tata Kerja
Berdasarkan Peraturan Bupati Manokwari Nomor 03 Tahun 2018 Tentang
Perubahan atas Peraturan Bupati Nomor 12 tahun 2017 tentang Kedudukan
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari maka ditetapkan lnspektorat Kabupaten Manokwari berada di bawah
dan bertanggungjawab langsung kepada Bupati Manokwari.
a. lnspektur;
lnspektur mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam
melaksanakan urusan pemerintahan bidang penyelenggaraan
pengawasan daerah.
b. Sekretaris;
Mempunyai tugas membantu lnspektur dalam melaksanakan
pengkoordinasian penyiapan bahan penyusunan perencanaan dan
koordinasi pengawasan, penatausahaan urusan keuangan, kepegawaian
dan umum, dan pengkoordinasian penyelenggaraan tugas lnspektorat.
2
d. Kepala Sub Bagian Program. Evaluasi can Pelaporan mempunyai tugas:
1. pelaksanaan urusan program, evaluasi dan pelaporan lnspektorat;
2. penginventarisasian permasalahan Sub Bagian Program, Evaluasi dan
Pelaporan serta mencari altematife pemecahannya;
3. penyusunan RENSTRA bersama bidang teknis di lingkup kedinasan;
4. penyusunan program bersama bidang teknis dalam lingkup kedinasan;
5. pelaksanaan evaluasi terhadap program dalam lingkup kedinasan;
6. penyusunan laporan bulanan. semesteran dan tahunan dalam lingkup
kedinasan;
7. penvusunan LAKIP bersarna hidang teknis lingkup kedinasan;
8. penyusunan evaluasi kinerja SKPD bersama bidang teknis dalam
lingkup kedinasan;
9. pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah atasan; dan
1 O. Pelaporan hasil kegiatan kepada atasan sebagai bahan informasi dan
pertanggungjawaban.
3
f. lnspektur Pembantu Wilayah I mempunyai tugas:
1. Mengkoordinasikan pembinaan dan pengawasan dalam rangka
melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan penilaian serta
pengusutan terhadap penyelenggaraan pemerintahan apratur dan
keagrariaan;
2. Merumuskan sasaran kegiatan Bidang Pemerintah Aparatur dan
Agrarian;
3. Membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di Wilayah
I Bidang Pemerintah aparatur dan Agrariaan;;
4. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis
5. M engevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;
4
3. membina, mengarahkan dan menyelenggarakan kegiatan di bidang
lnspektur Pembantu Wilayah II Bidang Pembangunan dan
Keuangan;
4. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan pedoman kerja
agar tugas-tugas terbagi habis;
s. mengevaluasi hasil kerja bawahan agar sesuai program kerja;
6. member petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
7. menilai prestasi keria bawahan sebagai bahan pengembangan
karier;
8. melakukan kajian dan perencaan dalam bidang lnspketur Pembantu
Wilayah II Bidang Pembangunan dan Keuangan;
9. menginventarisasi permasalahan bidang lnspektur Pembantu
Wilayah I Bidang Pembangunan dan Keuangan secara keseluruhan
serta mencari altematif pemecahannya;
10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan;
11. melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.
5
8. melakukan kajian dan perencanaan dalam bidang lnspektur
Pembantu Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas
9. menginventarisasi permasalahan dalam bidang lnspketur Pembantu
Wilayah Ill Bidang Kemasyarakatan, Sospol dan Linmas secara
keseluruhan sorta msncan altsmatif oernecahannva:
10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan perintah
atasan:
11. melaporkan hasil kegiatan-kegiatan kepada atasan sebagai bahan
informasi dan pertanggungjawaban.
6
j. Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu.
Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas lnspektorat Kabupaten Manokwari
sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
INSPEKTUR
l
Kasub.Bag Kasub.Bag Pro•
Kasub.Bag
Umum& Keuangan & gram,Evaluasi &
Aset Pelaporan
Kepegawaian
I I I I
INSPEKTUR
INSPEKTUR INSPEKTUR PEMBANTU INSPEKTUR
PEMBANTU PEMBANTU WILAYAH Ill PEMBANTU WILAYAH
WILA YAH I BlDANG WILAYAH II BlDANO
PEMERINTAHAN IVBIOANG
Bl DANG MASYAAAKAT, KESEJAHTERAAN
APARATUR DAN PEMBANGUNAN SOSPOLDAN RAKYAT
AGRARIA DAN KEUANGAN
LINMAS
7
111. SUMBER DAY A MANUSIA
1. Keadaan Pegawai
Kondisi Pegawai yang ada di lnspektorat Kabupaten Manokwari per 31
Desember 2022 adalah sebagai berikut :
b) Menurut Pendidikan
PENDi Di KAN JUMLAH
URAIAN
S2 S1 Diii SLTA SLTP SD (ORANG)
INSPEKTUR - - - - - - -
SEKRETARIS - 1 - - - - 1
- IRBAN 3 - - - - 3
KEPALA SUB
BA GIAN -
-
2 - - - - 2
JABATAN
1 13 1 15
FUNGSIONAL
STAF
a. PNS - 5 - 6 11
b. CPNS - 3 - - 3
JUMLAH 1 26 1 6 - - 37
- - --- -
8
3) Sarjana Ekonomi
a. Akuntansi = 3 Orang
b. Manajemen = 7 Orang
c. Ekonomi Pembangunan = 1 Orang
4) Sarjana Pertanian = 2 Orang
5) Sarjana Teknik = 3 Orang
6) Sarjana Sosial = 5 Orang
7) Sarjana llmu Pemerintahan = 1 Orang
8) Sarjana Kehutanan = 2 Orang
9) Sarjana Sains = 1 Orang
10)Sarjana Pendidikan Agama Islam = 1 Orang
11) D 111 Akuntansi = 1 Orang
12) SMA/SMEA/STM = 6 Orang
13)SMP = O Orang
Jumlah Total = 37 Orang
b. Jumlah Pegawai berdasarkan pangkat/golongan:
1) Pembina Utama Muda/ IV.c = O Orang
2) Pembina Tk I / IV. b = 4 Orang
3) Pembina/ IV.a
= 2 Orang
4) Penata Tk I/ 111.d
= 7 Orang
5) Penata /111.c
= 7 Orang
6) Penata Muda Tk II Ill. b
= 6 Orang
7) Penata Muda/ Ill.a
= 5 Orang
8) Pengatur Tk 1111.d
= O Orang
9) Pengatur/ 11.c
= 3 Orang
10)Pengatur Muda TK II 11.b
= 3 Orang
11)Pengatur muda/ II.a
= o Orang
Jumlah Total
= 37 Orang
c. Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional:
1) Pejabat Eselon 11
=1 Orang
2) Pejabat Eselon Ill
=4 Orang
9
3) Pejabat Eselon IV =2 Orang
4) Jabatan Fungsional Auditor =9 Orang
5) Jabatan Fungsional P2UPD =6 Orang
6) Jabatan Fungsional Umum = 51 Orang
Jumlah total = 37 Orang
10
masyarakat Indonesia. Nilai-nilai etis yang dikembangkan lnspektorat
adalah:
a. Profesional
b. lntegritas
d. Responsif
B. Permasalahan Utama
Beberapa permasalahan yang dihadapi lnspektorat Kabupaten Manokwari
dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan antara lain :
a. Tuntutan dari perkembangan pengawasan yang harus meningkatkan
SOM secara kualitas dan kuantitas;
11
b. 1. Tuntutan Peningkatan SPIP ke Level 3 (terdefenisi) karena saat ini
Pemda Manokwari masih berada pada Level 2 dengan nilai 2. 769
(berkembang), salah satu penyebabnya bahwa penyusunan
program pada semua OPD masih berdasarkan faktor resiko,
padahal seharusnya berbasis resiko, sehingga lnspektorat harus
rnslakukan cencamoncan penyusunan risk register pada semua
OPD.
2. Nilai IEPK (lndeks Efektifitas Pengendalian Korupsi) yang masih
berada pada Level 1 dengan nilai 1.910 dimana target nilai IEPK
adalah Level 2.
c. Mempertahankan opini hasll perner ik.saan OPK-RI atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
d. Skor LKjlP (Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah) Kabupaten
Manokwari yang masih rendah dengan skor 50,29 (CC) tahun 2021
sehingga harus ditingkatkan;
e. Ketersediaan anggaran yang belum optimal.
12
Manokwari. Hal ini merupakan suatu hal yang harus
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat (public) sebagai
stakeholder.
c. Kuantitas Fungsional lnspektorat Kabupaten Manokwari yang masih
kurang dibandingkan dengan beban kerja yang ada. serta kebutuhan
akan peningkatan kualitas SOM lnspektorat secara kontinyu, namun
ketersediaan anggaran yang minim untuk peningkatkan kapabilitas
SOM dimaksud.
d. SOM Perangkat Daerah yang belum mampu menyusun risk register.
e. Perlu penyempurnaan Pedoman Operasional Pemeriksaan untuk
menjalankan fungsi quality assurance.
13
6. PERPRES Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja lnstansi Pemerintah. SAKIP diperlukan untuk meningkatkan
efektivitas penggunaan anggaran berorientasi pada hasil;
V. SISTIMATIKA
14
3) Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi
4) Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternatif/solusi yang telah dilakukan;
5) Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
6) Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun
kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah
digunakan untuk mewujudkan kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BABIV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
lnspektorat Kabupaten Manokwari untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran:
1) Rencana Kerja Pengawasan Tahun 2022;
2) Perjanjian Kinerja Tahun 2022;
3) Lain-lain yang dianggap perlu.
15
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
16
Tabel 2.1. Rencana Strategis lnspektorat Tahun 2020 - 2026.
17
2. Rencana Kerja Tahun 2022 lnspektorat Kabupaten Manokwari
Dalam rangka upaya mewujudkan kinerja yang telah diperjanjikan
pada Perjanjian Kinerja Tahun 2022, ditetapkanlah Rencana Kerja dan
Anggaran T ahun 2022 yaitu :
Data Kondlsi
Clpliln l)lldl TlfVll Klenrja
Tllhun Awai Kinerja pad,
Per111canun Program lkhlr
lndikltor Klnerjl Snaran,
Programdan Periode
Tujuan ~an Kegiatan Program (outcame) dan Kegllltln Rntn
(Output) Tahun Per111gkat
·211211 2022 Deerah
Awai Tll'gel Target
I 2 3 4 5 6 7
Menlngklllllfl M!lturitll:I Level MB1uri188 Sistem
Penaendalian Intern Pemerintah n.a 2 3
kullitl1 Slstem
pen~ P80Q60dalian % Kelersediaan iB)'llll&nan
dan lnteren Program Penunjang edministrasi kepegawaian,
penoen<t.11111 Meninokl!t Urus1m Pemerinlllh Adminrotrooi umum oon ioc.:i 100% 100% 100%
intern untuk Kebl4)8te!YKota ~ang urusan pemerirtah
rnendukung daerah
tenwjudnya Perenainaan.
CIMn P~garandan
Government Evaluasi Ki1161]8 Tef8USUnnya Ookumen OPD 3 3 17
din Good Perardrat 08erah
Gowmlnc:e
Administrasi Keuangan Tersedianya Gaji dan Tunjangan
Pllf8C'981 Daerah ASN 40 40 240
Administrasi
Kepegawaian TeselenggaranyaPeningkatsn
SOM 29 32 215
PIVBllllkRt Daerah
Adminlstrasi Umum % Kebutuhan dsn penunjang
PerengbitDaerah Administrasi Kmtor 100% 100% 100%
Pengadaan Baning
Wik Daerah % Kebutuhan Sarena dan
Pentlljang Urusan Prasarana Kanklr 100% 100% 100%
Pemerinlllh Deer8h
PenyediaanJass
Penurjmg Urusan % Pemenuhan Administrasi Kantor
Pemerintahan Daerah 100% 100% 100%
Pemehnaraan Barang
Wk Daerah
Pentrojang Urusan Te,peliha,anya banr.g milik daerah 100% 100% 100%
Pemerintahan Daerah
PROGRAM
PENYEU:NGGARAAN % CAPI\IAN TI\RGl;T
18
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisi penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang
lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan
indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima
amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas
kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas. fungsi dan wewenang serta
sumber daya yang tersedia.
Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan
atas kegiatan tahunan bersangkutan, tetapi termasuk kinerja sasaran stra•
tegis yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tanun-tahun sebelumnya.
Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup kinerja
yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud
kesinambungan kinerja setiap tahunnya.
Tabel2.3. PerjanjianKinerjalnspektoratKabupatenManokwari Tahun2022
Perjanjian Kinerja lnspektorat Tahun 2022 inilah yang dijadikan acuan dalam
pengukuran dan penyusunan Laporan Kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari tahun 2022.
Dalam rangka upaya mewujudkan kineria yang teian d1perjanjikan paoa
Perjanjian Kinerja tahun 2022, ditetapkanlah Rencana Kerja dan Anggaran
tahun 2022, yang terdiri dari 3 (tiga) program sebagai berikut :
19
Tabel 2.4. Program dan Anggaran dalam Perjanjian Kinerja lnspektorat tahun
2022
INDIKATOR TARGET ANGGARAN
No PROGRAM KINERJA
100% Rp. 4.787.437.682,00
Persentase
1. Program Penunjang Urusan Ketersediaan
pemerintah Kabupaten/Kota
Layananan
Administrasi
Kepegawaian,
Administrasi
Umum Dan Jasa
Penunjang
Urusan
Pemerintah
Oaerah
Persentase 100% Rp. 1.681.880.000,00
Program Penyelenggaraan
2. Capaian Target
Pengawasan Pengawasan
Level Kapabilitas 3 Rp. 594.263.414,00
3. Program Perumusan Kebijakan,
APIP
Pendampingan dan Asistensi
Rp. 7.063.581.096.00
JUMLAH
20
10 Penyediaan Jasa Surat Menyurat Menyediakan bahan surat 12 Bin
menyurat
11 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Menyediakan biaya tagihan 12 Bin
Daya Air dan Listrik listrik
I-·
21
a. Tindak lanjut perjanjian kerjasama Terselenggaranya Laporan 1 LHP
APIP dan APH dalam penanganan Pengaduan
laporan/pengaduan masyarakat
b. Operasionallsasi sapu bersih pungli Terselenggaranya Saberpungli 7 Kegiatan
Sosialisasl
c. Melakukan pemeriksaan Dana Terselenggaranya Pengawasan 9 LHP
Desa Dana Desa
--
Terselenggaranya Pengawasan
d. Melakukan pemeriksaan Dana BOS 3 LHP
BOS
e. Melakukan pernerlksaan Dana JKN Terselenggaranva Pengawasan 1 LHP
JKN
22
BAB Ill
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian lndikatorKinerja
23
Tabel. 3.1. Skala Nilai Peringkat Kerja
Hasil penilaian Maturitas SPIP tahun 2022 adalah 2,79 atau berada pada
Level 2(berkembang) berdasarkan Evaluasi Pelaksanaan Penilaian
Mandiri can PenJamlnan Kualitas Maturitas Penyelenggaraan SPIP pada
Pemerintah Kabupaten Manokwari Tahun 2022 Nomor PE.09.03/LHP-
513/PW27/3/2022 tanggal 30 Desember 2022 oleh Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Papua Barat.
Hasil Evaluasi penilaian mandiri maturitas penyelenggaraan SPIP pada
Kabupaten Manowkari yaitu :
24
Evaluasi tersebut menggunakan sampel yaitu:
• Perangkat Daerah penanggungjawab perencanaan,
pengelolaan keuangan, pengelolaan asset dan pengawasan
intern.
2021 2022
No Tujuan/Sasaran lndikator Kinerja
Realisasi Capaian Capaian
Target Target Realisasi
(%) (%)
Maturitas Sistem Level Maturitas
Pengendalian Si stern
1 lnteren Pengendalian na na na 2 2
100
Meningkat Intern
Pemerintah
--- - . - -· - - - -
Berdasarkan sajian data dalam tabel 3.4. diatas, bahwa kinerja tujuan/sasaran
meningkatnya SPIP tidak didukung pencapaiannya dengan target level maturitas
SPIP pada tahun 2021. Namun pada tahun 2022, level maturitas SPIP telah
ditetapkan targetnya dalam dokumen Renstra lnspektorat tahun 2022-2026, yaitu
25
100%, atau dengan kata lain bahwa capaian kinerjanya sesuai dengan target
yang ditetapkan.
Berdasarkan tabel di atas capaian sasaran strategis sebagai target tahun 2022
mencapai 100 dan tingkat kemajuannya juga mencapai 100 dengan demikian sesuai
dengan kemajuan yang diharapkan.
%C Anal isis
lndikator Targ Reali Solusi yang
Nu T ujuan/Sa~aran Kinerja apai Kebcrhoailon/ di lakukan
et sasi
an Kegagalan
1 Maturitas Sistem
Pengendalian 1. TL dari OPO 1.peningkatan
terlambat SOM
lnteren Meningkat 2. pemahaman
Level pengawasan
SPIP rendah 2.Sosialisasi
TL kurang Maturitas 3. SPIP
Sistern sesuai
Pengendal 2 2 100 4. kualitas dan
ian Intern kuantitas SOM
pengawasan
Pemerinta masih kurang
h 5. koordinasi
antar PD yang
baik
Dalam melaksanakan program dan kegiatan tidak lepas dari beberapa faktor
yang menjadi penghambat ketercapaian kinerja lnspektorat Kabupaten
Manokwari, antara lain :
1) Masih ditemui adanya rekomendasi yang lam bat ditindaklanjuti/proses
tindak lanjut yang lama oleh OPD, sehingga lnspektorat perlu
26
meningkatkan koordinasi oleh masing - masing bidang dengan OPD mitra
kerjanya. Hal ini perlu dilakukan mengingat jangka waktu penyelesaian
hasil pengawasan adalah 60 hari semenjak diterimanya laporan hasil
evaluasi oleh OPD terkait, sehingga masih ada waktu yang cukup bagi
OPD untuk menyelesaikan tindak lanjut.
2) Masih banyak OPD yang belum memahami oentincnya Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah, sehingga dalam pelaksanaan penilaian
mandiri diketahui bahwa masih banyak OPD yang mengesampingkan
kegiatan-kegiatan yang bersifat pembenahan tatakelola pemerintahan.
3) Terdapat beberapa hasil temuan pemeriksaan BPK yang sudah
ditindaklanjuti, namun belum dianggap cukup oleh BPK walaupun sudah
menindaklanjuti temuan BPK tersebut, karena penentuan suatu temuan
selesai atau masih dalam proses adalah BPK Pusat, Sehingga hat ini
dianggap menjadl tugas dan tanggungan bagi Pemerintah Daaerah untuk
menyelesaikan.
4) Adanya tugas mandatori dari pusat yang tidak terjadwal namun harus
segera ditindaklanjuti, sehingga menggeser pelaksanaan kegiatan internal
yang telah dijadwalkan sebelumnya dan menyebabkan mundurnya
pelaksanaan kegiatan internal lainnya.
5) Masih minimnya jumtah SOM yang mamou mengelola data dan
administrasi hasil pengawasan di setiap bidang, sehingga beberapa arsip
tidak terdokumentasikan dengan baik.
6) Kurangnya kompetensi SOM dibidang pengawasan teknologi informasi.
Hal ini diperlukan dalam rangka melakukan digitalisasi dokumen-dokumen
sehingga meminimalisir kerusakan atau kehilangan dokumen fisik.
Mesl\lpun oencan acanya raxtor-taxror pengnamoat klnerJa Juga teroapat raxtor
pendorong, yaitu :
1) Kompetensi Auditor yang ada di lnspektorat cukup sesuai dengan
persyaratan kapabilitas APIP dan memiliki kinerja serta komitmen yang
baik dalam mewujudkan pengawasan APIP yang berkualitas, sanqqup
memberikan keyakinan memadai atas ketaatan dan 3E {Ekonomis,
Efisien, Efektif), pennqatan dini, peningkatan efektiftas Manajemen Risiko
serta perbaikan tata kelola pemerintahan.
27
2) Adanya dukungan OPD yang proaktif dalam menindaklanjuti
temuanlnspektorat dan pemeriksa lainnya.
3) Koordinasi yang berjalan baik antara lnspektorat dan OPD mitra dan
adanya timbal balik serta komunikasi yang berjalan dengan baik.
4) Adanya ruang Konsultasi di lnspektorat memudahkan OPD untuk
berkonsultasi untuk meminimalisir kesalahan dalam melaksanakan tugas
dan fungsi, sehingga dapat meminimalisir temuan dan rekomendasi.
28
Dari tabel tersebut diketahui bahwa sebagaian besar indikator kinerja
program/kegiatan terealisasi diatas target yang ditetapkan. Beberapa
kegiatan indikator kinerja memiliki capaian kinerja kurang dari yang
diharapan perlu ditingkatkan kinerjanya dan tidak terlalu menunjang untuk
capaian Sasaran strategis tahun 2022.
28
B. Realisasi Anggaran
Dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai target kinerja dan sasaran
lnspektorat perlu didukung adanya anggaran. Anggaran sebagaimana
dimaksud dalam suatu Perangkat Daerah dapat terserap secara keseluruhan.
namun juga tidak menutup kemungkinan terdapat sisa anggaran. Apabila
terdapat sisa anggaran, maka dapat dikatakan bahwa penggunaan anggaran
untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan adalah efisien. Berikut merupakan
analisis efisiensi Program Penyelenggaraan dan Pengawasan Tahun 2022
disajikan sebagai tabel serapan anggaran untuk melaksakan kegiatan agar
capaian kinerja dapat diperoleh:
B. PROGRAM PENVELENGGARAAN
PENGAWASAN 1.681.880.000,00 1.674.506. 771,00
99,56
29
Lanjut Hasil Pemeriksaan APIP
8 Penyelenggaraan Pengawasan
100. 700.000,00 96.900.000,00 96,23
Dengan Tujuan Tertentu
Program Penyelenggaraan
2 Pengawasan Rp. 1.681.880.000,00 1.674.500.771 99.6
30
Tabel 3.9. Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggaran, Tujuan dan Sasaran
31
Tabel 3.10. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Program dan Kegiatan
Program Penunjang
1 Urusan pemerintah 100 98,5 98,5 4.787.437.682,00 4.717.509.869,00 98,5 0,00
Kabupaten/Kota
Program
2 Penyelenggaraan 100 99.6 99,6 1.681.880.000,00 1.674.506.771 99. 6 0,00
Pengawasan
Program Perumusan
Kebijakan, 97,5
3 100 97,5 594.263.414,00 579.213.184 97,5 0,00
Pendampingan dan
Aistensi
32
Tabel 3.11. Tabel Pencapaian Kinerja Anggaran, Program dan Kegiatan
33
4 Reviu Laporan Keuangan 1 1 100,00 68.400.000,00 68.400.000,00 100,00
5 Pengawasan Desa 9 10 111,11 188.100.000,00 188.100.000,00 100,00
6 Kerjasama Pengawasan
13 6 46,15 543.590.000,00 540.756.771,00 99,48
Internal
7 Monitoring dan Evaluasi
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan BPK RI dan 3 4 133,33 102.600.000,00 102.600.000,00 100,00
Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan APIP
8 Penyelenggaraan
Pengawasan Dengan 5 5 100,00 100. 700.000,00 96.900.000,00 96,23
Tujuan Tertentu
c. PROGRAM PERUMUSAN 100,00
594.263.414,00 579.213.184,00 97,47
2,53
KEBIJAKAN, PENDAMPINGAN DAN
1 Pendampingan dan
Asistensi Urusan 1 1 100,00 211.828.000,00 203 .88 2. 7 41,00 96,25
Pemerintahan Oaerah
2 Pendampingan,
Asistensi, Verifikasi, dan 1 1 100,00 66.120.000,00 60.800.000,00 91,95
Penilaian Reformasi
3 Birokrasi
Koordinasi, Monitoring
dan Evaluasi serta
Verifikasi Pencegahan 7 7 100,00 276.795.414,00 276.340.443,00 99,84
dan Pemberantasan
Korupsi
4 Pendampingan, Asistensi
dan Verifikasi Penegakan 2 2 100,00 39.520.000,00 38.190.000,00 96,63
lntegritas
34
BAB IV
PENUTUP
35
Demikian Laporan Kine~a lnstansi Pemerintah lnspektorat Kabupaten
Manokwari Tahun 2022 sebagai bentuk pertanggungjawaban atas akuntabilitas
kinerja tahun 2022.
INSPEKTUR
Ors. KHUMAIDI
Pembina TK I
NIP 19682504 199401 1 002
36