Anda di halaman 1dari 42

Laporan

Kinerja
2022

DINAS KOPERASI
KABUPATEN LANGKAT
1
2
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. i


IKHTISAR EKSEKUTIF.......................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR TABEL .................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ ii

BAB I : PENDAHULUAN........................................................... 1
I.1 Latar Belakang ........................................................ 1
I.2 Maksud dan Tujuan ................................................. 1
I.3 Landasan Hukum..................................................... 2
I.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Struktur
Organisasi ................................................................ 3
I.5 Potensi, Isu Strategis dan Permasalahan ................ 8

BAB II : PERENCANAAN KINERJA .......................................... 9


II.1 Rencana Strategis 2019 - 2024 ............................. 9
II.2 Perjanian Kinerja Tahun 2022 ................................ 15
II.3 Perubahan Rencana Strategis 2019 - 2024............ 16
II.4 Perjanian Kinerja Tahun 2022 Merujuk pada
Perubahan Renstra .......................................... ..... 21
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA .......................................... 23
III.1 Capaian Kinerja ..................................................... 23
III.2 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja ................... 25
III.3 Realisasi Anggaran................................................ 28

BAB IV : PENUTUP .................................................................... 32

Lampiran 1 Perjanjian Kinerja Tahun 2022


Lampiran 2 Laporan Tahunan Pendukung Indikator 2022
Lampiran 3 Laporan Kartu Kendali Kegiatan 2022

iv
IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan kinerja (LAKIP) Dinas Koperasi Kabupaten Langkat kepada


Bupati Langkat pada prinsipnya merupakan kewajiban Dinas Koperasi
Kabupaten Langkat beserta jajarannya untuk menjelaskan kinerja
penyelenggara tugas pokok dan fungsi yang diembannya kepada
masyarakat, pertanggungjawaban ini tidak semata-mata dimaksudkan
sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Dinas Koperasi Kabupaten Langkat melainkan juga untuk
meningkatkan efesiensi, efektifitas, produktifitas dan akuntabilitas
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
serta fungsi pengawasan instansi terkait terhadap pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi tersebut.
Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Koperasi
menjabarkan capaian kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2022
sebagaimana yang tercantum pada rencana kinerja 2022 dan telah
diperjanjikan oleh kepala dinas pada perjanjian kinerja tahun 2022 dengan
tetap berdasar pada rencana strategis Dinas Koperasi tahun 2019 - 2024
Dalam rencana kinerja dan perjanjian kinerja 2022 ditetapkan
sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator kinerja sasaran yaitu sebagai
berikut :
1. Jumlah pertumbuhan kebaruan produk UMKM
2. Persentase usaha mikro yang mengalami peningkatan skala
bisnis menjadi usaha kecil
3. Jumlah wirausaha baru yang memperoleh akses permodalan
4. Jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra badan usaha
5. Cakupan koperasi aktif
Tabel : 1
capaian kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat

No IndikatorKinerja Satuan Target Realisasi Capaian


17 Koperasi, Usaha Kecil dan menengah

1 Jumlah pertumbuhan kebaruan produk UMKM unit 65 65 100

Persentase usaha mikro yang mengalami Persen


2 15 15 100
peningkatan skala bisnis menjadi usaha kecil (%)

Jumlah wirausaha baru yang memperoleh akses


3 Unit 50 50 100
permodalan

Jumlah Fasilitasi Wirausaha Baru oleh Mitra Badan


4 unit 35 35 100
Usaha
Persen
5 Cakupan koperasi aktif 43 42 97,6
(%)

ii
Dalam mencapai kinerja yang ditargetkan dilakukan berbagai
upaya yaitu, :
a. Menetapkan target yang realistis
b. Menyusun jadwal pelaksanaan
c. Membuat program/kegiatan/sub kegiatan yang mendukung kinerja

Adapun kendala yang dialami


d. Mutasi pegawai di lingkungan dinas
e. Faktor iklim / cuaca yang kurang mendukung

Langkah – langkah yang dilakukan sebagai upaya dalam


menyelesaikan kendala yang dialami :
a. Memaksimalkan sumber daya aparatur yang ada
b. Menyiasati iklim/cuaca yang kurang mendukung

Besarnya anggaran yang digunakan oleh Dinas Koperasi untuk


melaksanakan seluruh capaian kinerja adalah sebesar Rp. 4.455.449.238
dari Rp. 5.003.124.590 yang telah dialokasikan

Tabel : 2
Belanja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat tahun 2022 sebesar :

Uraian Jumlah Anggaran Realisasi Sisa Anggaran % Realisasi

Belanja operasi 4.915.602.312 4.368.259.238 547.343.074 88,87


- Belanja pegawai 2.985.595.354 2.662.917.915 322.677.439 89,20
- Belanja barang dan jasa 1.930.006.958 1.705.341.323 224.665.635 88,36

Belanja modal 87.522.278 87.190.000 332.278 99,62

Jumlah Belanja 5.003.124.590 4.455.449.238 547.675.352 89,06

iii
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Koperasi Kabupaten
Langkat Tahun 2022 dapat diselesaikan. Berdasarkan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 35 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, telah diperkenalkan suatu
sistem manajemen pemerintahan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan
akuntabilitas namun juga pada peningkatan kinerja. Akuntabilitas kinerja mewajibkan
seluruh pengguna anggaran untuk mempertanggungjawabkan kinerja atas
penggunaan anggaran dan belanja pemerintah. Dalam sistem AKIP, keberhasilan
instansi pemerintah diukur dari kinerja atas hasil atau manfaat yang dirasakan
masyarakat.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini secara garis besar


berisikan informasi mengenai Rencana Kerja dan capaian kinerja yang telah
dilaksanakan dalam tahun anggaran 2022 yang mengacu pada Rencana Strategis
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2019 - 2024.

Dalam Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini,


kami telah berupaya secara optimal, namun kami menyadari bahwa dalam
penyusunannya masih jauh dari sempurna dan belum sepenuhnya dapat memenuhi
harapan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka, masukan
dan saran yang konstruktif sangat kami harapkan untuk perbaikan serta
penyempurnaan penyusunan di tahun yang akan datang.

Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya
dalam mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi
Kabupaten Langkat

Stabat, Januari 2023

Plt. Kepala Dinas Koperasi


Kabupaten Langkat

D. Suriono, S. Pd
Pembina
Nip. 19691228 200604 1 001

i
ii
BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang


Sejalan dengan TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 dan UU No. 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas KKN dan didasarkan pada
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Tehnis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah .
Perjanjian kinerja adalah lembar dokumen yang berisikan penugasan dari
pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk
melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat sebagai salah satu pelaksana mandat bidang
koperasi, usaha kecil menengah dalam hubungannya dengan terselenggaranya good
governance, berupaya untuk menerapkan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur dan legitimasi sesuai dengan tuntutan lingkungan perubahan yang terjadi
sehingga mampu menjawab pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diembannya.

I.2 Maksud dan Tujuan


Laporan kinerja ini disusun dengan tujuan untuk :
1. Memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja
yang telah dan seharusnya dicapai
2. Sebagai upaya perbaikan kesinambungan bagi Dinas Koperasi untuk
meningkatkan kinerjanya
I.3 Landasan Hukum
Perangkat hukum yang menjadi acuan untuk menyusun laporan hasil evaluasi rencana
kerja perangkat daerah ini adalah :
a. Undang Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan Derah Otonom
Kabupaten - Kabupaten di Lingkungan Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Utara
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 nomor 58 ) ;
b. Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 4286 ) ;
c. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4421 ) ;
d. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia
tahun 2004 nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
4438 ) ;
e. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 5587 ), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

1
dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Perubahan Kedua Atas
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran
Negara Tahun 2015 nomor 58, Tambahan Lembaran Negara nomor 5679 ) ;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1982 Tentang Pemindahan Ibukota Kabupaten
Dati II Langkat Dari Wilayah Kodya Dati II Binjai Ke Kota Stabat Dalam Wilayah
Kabupaten Dati II Langkat ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1982
nomor 9 ) ;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1986 Tentang Perubahan Batas Wilayah
Kotamadya Dati II Binjai, Kabupaten Dati II Langkat Dan Kabupaten Dati II Deli
Serdang ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1986 Nomor 11, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3323 ) ;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4817 ) ;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 6322 ) ;
j. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614)
k. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
l. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomr 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelola Keuangan Daerah ) ;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah ) ;
o. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022 ) ;
p. Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) Kabupaten Langkat tahun 2005 –
2025 ( Lembaran Daerah Kabupaten Langkat Tahun 2011 nomor 01 ) ;

2
q. Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan
Perangkat Daerah Kabupaten Langkat ( Lembaran Daerah Kabupaten Langkat Tahun
2016, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Langkat nomor 1 ) ;
r. Peraturan Daerah nomor 5 tahun 2021 tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2022
s. Peraturan Bupati nomor 45 tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan
Dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat tahun anggaran 2022 sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Bupati nomor 12 tahun 2022 tentang
Perubahan ke enam atas peraturan Bupati Langkat nomor 45 tahun 2021 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Kabupaten Langkat tahun
anggaran 2022

I.4 Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Struktur Organisasi


Dinas Koperasi Kabupaten Langkat dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Nomor 06 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah, dan Peraturan Bupati
Langkat Nomor 49 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat dan terakhir diubah dengan
peraturan Bupati Langkat nomor 21 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan
Bupati nomor 49 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi
serta tata kerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Berdasarkan peraruran tersebut Dinas Koperasi Kabupaten Langkat memiliki
tugas dan kewajiban membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten.
Untuk melaksanakan tugasnya Dinas Koperasi menyelenggarakan fungsi
sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan tehnis bidang koperasi;
2. Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi.
3. Pelaksanaan evaluasi bidang koperasi.
4. Pelaksanaan administrasi Dinas Koperasi; dan
5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya

I.4 Struktur Organisasi


Struktur Organisasi Dinas Dinas Koperasi Kabupaten Langkat berdasarkan
Peraturan Bupati Langkat nomor 21 tahun 2017 terdiri dari :

a) Kepala dinas
Kepala Dinas Koperasi mempunyai tugas memimpin, mengkoordinasikan,
mengendalikan kegiatan dan melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah
Kabupaten dibidang koperasi dan usaha kecil menengah dan tugas-tugas lain serta
tugas pembantuan yang ditetapkan oleh Bupati.
Untuk menyelenggarakan tugas kepala dinas mempunyai fungsi :

3
 Perumusan kebijakan tehnis bidang koperasi;
 Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi;
 Pelaksanaan evaluasi dan bidang koperasi;
 Pelaksanaan administrasi Dinas koperasi; dan
 Pelaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya.
b) Sekretariat
Sekretarias mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas kepala dinas di
bidang ketatausahaan yang meliputi pengelolaan administrasi kepegawaian,
keuangan, perencanaan program, perlengkapan, kerumahtanggaan, urusan umum
dan ketatalaksanaan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut di atas, sekretaris mempunyai fungsi:
 Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program kegiatan kerja
sekretariat ;
 Penyelenggaraan pelaksanaan urusan ketatausahaan, adminstrasi,
kepegawaian dan kerumahtanggaan ;
 Penyelenggaraan penghimpunan hasil perencanaan dan program, evaluasi
dan pelaporan, analisis melalui bidang ;
 Penyelenggaraan urusan pengelolaan keuangan dan perbendaharaan serta
menyusunan laporan keuangan.
 Penyelenggaraan pelaksanakan pengelolaan urusan surat menyurat dan
urusan umum serta ketatalaksanaan ;
 Penyelengaraan pemeliharaan dan pengawasan serta mengatur penggunaan
inventaris kantor ;
 Penyelenggaraan pengumpulan dan menganalisa serta penyusunan program
dan menganalisa kebutuhan perlengkapan dinas berdasarkan usulan dari
bidang.
 Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan Renstra, Renja, Lakip dan
LPPD dinas ;.
 Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.
Sekretaris terdiri dari :
 Sub bagian umum dan kepegawaian
 Sub bagian keuangan dan program.

c) Bidang Koperasi
Bidang koperasi mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam urusan
kebijakan operasional, koordinasi, sinkronisasi di bidang kelembagaan, organisasi,
advokasi, bina usaha koperasi, akuntabilitas, penyuluhan, pendidikan latihan
koperasi, dan pembinaan terhadap kebijakan di bidang koperasi lainnya.
Untuk menyelenggarakan tugas, bidang koperasi mempunyai fungsi :
 Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program bidang ;

4
 Penyelenggaraan penyusunan dan perumusan kebijakan operasional di
bidang kelembagaan koperasi, pembinaan dan pengembangan
kelembagaan koperasi, advokasi, akuntabilitas, penyuluhan pendidikan
dan latihan perkoperasian ;
 Penyelenggaraan kegiatan pelayanan pembinaan dan pengembangan
koperasi dalam pembentukan akte pendirian koperasi, akte perubahan
anggaran koperasi, pembubaran/penggabungan koperasi serta
pembukaan kantor cabang koperasi
 Penyelenggaraan perumusan teknis dan melaksanakan pembinaan di
bidang kelembagaan, koperasi dan pengesahan akta badan hukum
koperasi.
 Melaksanakan penyuluhan dan pengawasan kegiatan koperasi,
melaksanakan rapat dan penyusunan dan perumusan dalam pembinaan
dan pengembangan usaha koperasi ;
 Penyelenggaraan kerjasama koperasi dengan usaha kecil menengah,
perguruan tinggi, BUMN, BUMD, Bumdes, lembaga profesi dan badan
usaha lainnya ;
 Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan renstra, renja, lakip dan
LPPD bidang koperasi ;
 Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.

d) Bidang Usaha Kecil Menengah


Bidang Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas membantu kepala dinas
dalam menyiapkan perumusan kebijaksanaan teknis dan memberikan pembinaan
dan pengembangan kerjasama kemitraan pengembangan kewirausahaan dan
tehnologi serta informasi dan pemasaran terhadap usaha kecil menengah.
Untuk menyelenggarakan tugas, bidang usaha kecil menengah mempunyai
fungsi:
 Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program bidang ;
 Penyelenggaraan persiapan perumusan kebijakan tehnis, bimbingan dan
pembinaan kepada usaha kecil menengah ;
 Penyelenggaraan pelaksanaan pembinaan terhadap usaha kecil
menengah untuk pelatihan, magang serta membimbing manajemen
usaha ;
 Penyelenggaraan fasilitasi antara usaha kecil menengah dengan badan
usaha milik negara/daerah, bumdes maupun swasta atau lembaga
keuangan lainnya ;
 Penyelenggaraan persiapan bahan penyusunan renstra, renja, lakip dan
LPPD bidang ;
 Penyelenggaraan pelaksanaan tugas lainnya yang ditugaskan oleh atasan
;

5
 Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan kepada
kepala dinas.

e. Bidang Pengawasan
Bidang pengawasan mempunyai tugas membantu kepala dinas dalam bidang
pengawasan dan kepatuhan koperasi terhadap peraturan perundang – undangan,
pemeriksaan kelembagaan, pemeriksaan usaha simpan pinjam, unit simpan
pinjam, dan penilaian kesehatan koperasi serta pengawasan terhadap usaha kecil
menengah.
Unuk menyelenggarakan tugas, bidang pengawasan mempunyai fungsi :
 Penyelenggaraan penyusunan rencana dan program bidang
 Penyelenggaraan pelaksanaan pengawasan kepatuhan terhadap
peraturan perundang – undangan, kelembagaan, usaha simpan pinjam
koperasi, kesehatan koperasi/usaha kecil menengah, pemberdayaan
dan pengembangan koperasi/usaha kecil menengah dan kerjasama
antara koperasi/usaha kecil menengah dengan badan usaha keuangan
lainnya ;
 Penyelenggaraan penyiapan bahan penyusunan renstra, renja, lakip dan
LPPD bidang ;
 Penyelenggaraan pelaporan hasil pelaksanaan tugas disampaikan
kepada kepala dinas.

6
Plt. KEPALA DINAS

D. Suriono, SPd
NIP. 19691228 200604 1 001

SEKRETARIS

D. Suriono, SPd
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL NIP. 19691228 200604 1 001

SUB BAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN & PENYUSUN PROGRAM

Drs. Saidil Anwar Zulfan, SH

NIP. 19650823 199703 1 001 NIP.19690310 199003 1 004

BIDANG KOPERASI BIDANG USAHA KECIL MENENGAH BIDANG PENGAWASAN

Sri Riahna Mahdhaliana Ginting, SH, MH Rica Nerita Vera, S.Sos Winnanda Akbar, S, STP

NIP. 19850525 201001 2 051 NIP. 19810721 200604 2 022 NIP. 19910906 201406 1 001
Analis Kebijakan Ahli Muda Analis Kebijakan Ahli Muda Analis Kebijakan Ahli Muda PENGAWAS KOPERASI AHLI PENGAWAS KOPERASI PENGAWAS KOPERASI
MUDA AHLI MUDA AHLI MUDA

MUHAMMAD RAFI P. SE Sofwan SE, MAP Elisabeth Tampubolon


AMANSAH PUTRA SITEPU, ST
FITRI SUHENI, SE Rini Singarimbun, S. Kom
NIP. 19740521 200903 1 001 NIP. 19670613 199402 1 001 NIP. 19670717 200701 2 003
NIP.19760924 201101 1 003
NIP. 19820723 201001 2 020 NIP. 19840210 201001 2 046

7
I.5. Potensi, Isu Strategis dan Permasalahan
Dalam merumuskan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun
anggaran berjalan, perangkat daerah perlu menganalisis isu – isu strategis yang menjadi
fokus perhatian dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi perangkat daerah. Isu strategis
didefinisikan sebagai kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya yag signifikan bagi daerah dengan
karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah/panjang dan
menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan
datang
Isu strategis yang ada pada Dinas Koperasi sesuai dengan tugas dan fungsinya
dirumuskan dalam gambar di bawah ini ;

Rumusan Masalah Isu Strategis

- Meningkatkan kemudahan
UMKM untuk menjalankan
usaha
Terciptanya peningkatan ►►►►►►►
perkembangan ekonomi kreatif ►►►►►►► - Meningkatkan kapasitas
kelembagaan koperasi dan
lembaga keuangan lainnya

Tercatat jumlah total koperasi di Kabupaten Langkat per 31 Desember 2021 sebanyak
664 koperasi, yang terdiri atas 276 koperasi aktif dan 388 koperasi tidak aktif .
Minimnya modal, kesulitan dalam hal perizinan, kurangnya pemahaman tentang pemasaran
digital, pembukuan masih manual, kurangnya kesadaran membayar pajak merupakan
permasalahan yang dialami pelaku usaha.
Melihat tingginya persentase koperasi tidak aktif ( 58,78 % ) dan permasalah yang
dialami oleh pelaku usaha maka perlu diperkuat kelembagaan koperasi dengan memperluas
akses kepada sumber permodalan yang berasal dari perbankan ataupun badan usaha milik
negara / swasta agar mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi dan peningkatan daya saing serta penciptaan lapangan kerja dan membenahi
tatanan kelembagaan dan organisasi koperasi dan usaha kecil.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA.

II.1 Rencana Strategis Dinas Koperasi Tahun 2019 – 2024


Rencana strategis Dinas Koperasi merupakan dokumen yang disusun melalui proses
sistematis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada visi dan misi kepala
daerah Kabupaten Langkat yang terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang
dimiliki.
Rencana strategis Dinas Koperasi yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun
yaitu dari tahun 2019 hingga tahun 2024 merujuk pada RPJMD Kabupaten Langkat
tahun 2019 – 2024 sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Langkat
nomor 11 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Langkat tahun 2019 – 2024 sebagaimana diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Langkat nomor 07 tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
nomor 11 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Langkat tahun 2019 – 2024

“ MENJADIKAN LANGKAT YANG MAJU, SEJAHTERA DAN RELIGIUS MELALUI


PENGEMBANGAN PARIWISATA DAN INFRASTRUKTUR YANG BERKELANJUTAN”

Makna dalam Visi tersebut adalah sebagai berikut.

Kabupaten Langkat : Meliputi seluruh wilayah Kabupaten Langkat dan seluruh


warganya serta entitas yang ada di dalamnya yang berada di
dalam satu wilayah dengan batas-batas tertentu secara
administratif berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Maju adalah :Kabupaten Langkat memiliki tingkat perekonomian yang maju


dan unggul dengan berbasis pengelolaan SDA yang
berkelanjutan dengan didukung infrastruktur yang memadai.
Kemajuan daerah Kabupaten Langkat juga di ciri kan oleh
masyarakat yang berkualitas dan memiliki modal sosial yang
tinggi. Kemajuan daerah Kabupaten Langkat juga dicirikan oleh
tata kelola pemerintahan Kabupaten Langkat yang baik dengan
penyelenggaraan urusan pemerintahan yang berbasis sistem
informasi dan teknologi serta inovasi.

Sejahtera adalah : Masyarakat Kabupaten Langkat tercukupi kebutuhan dasarnya


dalam aspek pendidikan, kesehatan dan lingkungan
perumahan yang sehat dan tentram. Kesejahteraan dalam
masyarakat juga terwujud dengan adanya pelestarian budaya
dan tertanamnya nilai-nilai budaya, kebangsaan, dan
kerukunan dalam masyarakat. Selain itu partisipasi dan
kerjasama diseluruh lapisan masyarakat juga terwujud dalam
pengentasan kemiskinan dan penyelesaian masalah-masalah
sosial.

Religius adalah : Kabupaten Langkat yang religius terwujud dengan


meningkatnya kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten
Langkat yang didukung oleh partisipasi aktif masyarakat. Nilai-
nilai agama juga diresapi masyarakat dan ditunjukkan dalam
pikiran, sikap, perilaku, tindakan, dan aktivitas sehari-hari.
8
Perwujudan nilai-nilai agama dilakukan dalam berbagai aspek
penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan
kemasyarakatan. Selain itu, masyarakat dan aparatur
pemerintah menjadikan norma agama sebagai pedoman sikap
dan perilaku sehari-hari dalam aspek penyelenggaraan
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

Pariwisata adalah : Berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai


fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,
pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah. Selain itu
terkait juga dengan keseluruhan kegiatan yang terkait dengan 4
(empat) pilar pariwisata (destinasi, industri, pemasaran dan
kelembagaan) serta bersifat multi dimensi serta multi disiplin
yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan
negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat
setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah
dan pengusaha
.
Infrastruktur adalah : Segala bentuk sarana, prasarana dan utilitas yang bersifat
melayani kebutuhan dasar maupun strategis. Infrastruktur
tersebut terkait dengan infrastruktur pendidikan, kesehatan,
sosial, transportasi, sumber daya air, air bersih, air limbah dan
sanitasi, TIK, perumahan dan pemukiman, energi dan lainnya
yang disediakan pemerintah, pemerintah daerah, swasta,
komunitas maupun masyarakat.

Berkelanjutan adalah : Pembangunan Kabupaten Langkat dilakukan dengan prinsip


berkelanjutan pada tiga aspek utama, yaitu soisal, ekonomi,
dan lingkungan. Pembangunan diprioritaskan pada
pengembangan sektor pariwisata dan penyediaan infrastruktur.
Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Langkat meningkat
dengan kontribusi sektor pariwisata yang meningkat tanpa
mengesampingkan pengembangan ekonomi pada sektor-
sektor lainnya. Pengembangan pariwisata didukung dengan
pengembangan infrastruktur untuk mendukung perekonomian
dan menciptakan kesejahteraan masyarakat tanpa
menimbulkan dampak negatif yang signifikan pada lingkungan.

Untuk mewujudkan pencapaian visi tersebut, dijabarkan 5 (lima) misi


pembangunan Kabupaten Langkat sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemberdayaan masyarakat untuk penningkatan kesejahteraan dan
pengentasan permasalahan sosial
2. Meningkatkan pelayanan kebutuhan dasar untuk peningkatan kualitas sumber
daya manusia
3. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada
sektor pariwisata
4. Meningkatkan kinerja infrastruktur dan tata ruang berkelanjutan
5. Menciptakan reformasi birokrasi dalam mendukung penyelenggaraan sistem tata
kelola pemerintahan yang baik dan bersih
9
2.1.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Koperasi Kabupaten Langkat tahun 2019 - 2024
Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi bupati dan wakil bupati
Langkat tahun 2019 – 2024 tersebut, Dinas Koperasi yang merupakan perangkat daerah
dengan tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, mengendalikan kegiatan
dan melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah Kabupaten dibidang
koperasi dan usaha kecil menengah dan tugas-tugas lain serta tugas
pembantuan yang ditetapkan oleh Bupati menetapkan tujuan yang mengacu
pada misi 3 (tiga) yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan prioritas
pengembangan pada sektor pariwisata
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Koperasi menetapkan 1
(satu) sasaran yaitu Meningkatnya daya saing UMKM & IKM melalui pemanfaatan
produksi pertanian, perkebunan dan kelautan
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi tahun 2019 – 2024 dapat
dijabarkan sebagaimana pada tabel di bawah ini :
Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 – 2024

Indikator Sasaran Data Taget Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -


N
Tujuan Sasaran Kondisi
o
Indikator Satuan Awal 2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkat
nya
Meningkatnya daya
pengemba
saing UMKM & IKM
ngan Tingkat
melalui pemanfaatan
1 UMKM pertumbuha % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
produksi pertanian,
dalam n UKM
perkebunan dan
sektor
kelautan
ekonomi
kreatif
Meningkat
nya
partisipasi
Terciptanya Tingkat
angkatan
2 penurunan tingkat pertumbuha % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
kerja
pengangguran n wirasaha
dalam
ekonomi
lokal

Meningkat
Terciptanya reformasi
nya
birokrasi dalam Nilai
akuntabilit
penyelenggaraan Nilai (A, AA,
as dan
3 pemerintahan dengan evaluasi B, BB, CC B BB BB BB BB
kinerja
pemanfaatan sistem AKIP C, CC,
keuangan
informasi dan D)
pemerinta
tehnologi
h

10
Tabel. 2 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi

Indikator
N Sasaran Sumber Penanggung
Kinerja Formulasi Perhitungan
o Strategis Data Jawab
Utama

1 Meningkatnya
daya saing UMKM
& IKM melalui Meningkatnya Laporan
pengembanga Jumlah wirausaha tahun
pemanfaatan Tahunan Dinas
n UMKM dan perhitungan (N)/ Jumlah
produksi dalam sektor wirausaha tahun lalu x 100 % Dinas Koperasi
ekonomi
pertanian, Koperasi
kreatif
perkebunan dan
kelautan

Laporan
Meningkatnya
Jumlah pengangguran tahun
Terciptanya partisipasi Tahunan Dinas
perhitungan (N) / Jumlah
penurunan tingkat angkatan
penganguran tahun lalu Dinas Koperasi
pengangguran kerja dalam
ekonomi lokal Koperasi

Terciptanya
reformasi birokrasi
Laporan
dalam Meningkatnya
penyelenggaraan akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP tahun Tahunan Dinas
pemerintahan dan kinerja perhitungan (N)
Dinas Koperasi
dengan keuangan
pemanfaatan pemerintah Koperasi
sistem informasi
dan tehnologi

II.1.2 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 -
2024
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah,
diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel. 3 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 - 2024

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatkan Peningkatan sistem pendukung
Meningkatnya daya saing UMKM & usaha yang mencakup lembaga
kemudahan UMKM
atau sistem yang menyediakan
IKM melalui pemanfaatan produksi
1 untuk menjalankan dukungan bagi peningkatan
pertanian, perkebunan dan akses koperasi dan UKM ke
usaha
sumber daya produktif dalam
kelautan
rangka perluasan usaha dan
perbaikan kinerja
Meningkatkan kapasitas Peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi dan UKM
kelembagaan koperasi
serta perbaikan kapasitas dan
Terciptanya penurunan tingkat
dan lembaga keuangan kualitas sumber daya manusia
pengangguran (SDM) baik dari aspek
lainnya
kewirausahaan maupun
kemampuan tehnis, manajemen
dan pemasaran
Terciptanya reformasi birokrasi Meningkatnya
keselarasan Peningkatan keselarasan
dalam penyelenggaraan
perencanaan dan perencanaan dan pelaporan
pemerintahan dengan pelaporan kinerja kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
pemanfaatan sistem informasi dan
pemerintahan daerah
tehnolog

8
2.1.3 Struktur Program dan Kegiatan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun
2022
Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan tercapainya sasaran
Dinas Koperasi maupun program dan kegiatan pendukung sebagaimana tabel berikut :
Tabel. 4 Struktur Program dan Kegiatan Terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2022

No. Program/Kegiatan APBD PAPBD

Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha 4.711.212.960 5.003.124590


Kecil Dan Menengah

I Program Penunjang Urusan Pemerintahan 4.173.359.337 4.228.708.905


Daerah Kabupaten / Kota
A. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat 3.144.740.782 2.995.195.354
Daerah
1 Penyediaan gaji dan tunjangan ASN 3.094.580.782 2.945.035.354
2 Penyediaan adminstrasi pelaksanaan tugas 50.160.000 50.160.000
ASN
B Kegiatan Administrasi Kepegawaian 103.286.000 142.600.000
Perangkat Daerah
1 Pengadaan pakaian dinas beserta atribut 39.900.000 87.600.000
kelengkapannya
2 Pendidikan dan pelatihan pegawai 52.386.000 0
berdasarkan tugas dan fungsi
3 Bimbingan tehnis implementasi peraturan 11.000.000 55.000.000
perundang undangan
C Kegiatan Administrasi Umum Perangkat 297.368.155 447.868.151
Daerah
1 Penyediaan komponen instalasi 8.631.405 58.631.401
listrik/penerangan bangunan kantor
2 Penyediaan peralatan dan perlengkapan 52.631.388 103.131.388
kantor
3 Penyediaan peralatan rumah tangga 6.993.392 6.993.392
4 Penyediaan bahan logistik kantor 19.990.000 19.990.000
5 Penyediaan barang cetakan dan 27.018..970 27.018.970
penggandaan
6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 11.753.000 11.753.000
perundang undangan
7 Penyelenggaraan rapat koordinasi dan 170.350.000 270.350.000
konsultasi SKPD

D. Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 460.564.400 475.645.400


Pemerintahan Daerah
1 Penyediaan jasa surat menyurat 248.231.200 263.312.200
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, 72.000.000 72.000.000
dan listrik
3 Penyediaan jasa pelayanan umum kantor 140.333.200 140.333.200

E. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah 167.400.000 167.400.000


Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
1 Penyediaan jasa pemeliharaan, biaya 113.400.000 113.400.000
pemeliharaan dan pajak kenderaan
perorangan dinas atau kenderaan dinas
jabatan
2 Pemeliharaan / rehabilitasi gedung kantor dan 30.000.000 30.000.000
bangunan lainnya
3 Pemeliharaan / rehabilitasi sarana dan 24.000.000 24.000.000
9
prasarana gedung kantor atau bangunan
lainnya

II Program Pengawasan Dan Pemeriksaan 46.963.702 46.963.702


Koperasi
A Kegiatan Pemeriksaan dan pengawasan 46.963.702 46.963.702
Koperasi, Koperasi Simpan Pinjam / Unit
simpan Pinjam Koperasi Yang Wilayah
Keanggotaannya Dalam Daerah Kabupaten /
Kota
1 Pengawasan kekuatan kesehatan, 46.963.702 46.963.702
kemandirian, ketangguhan serta akuntabilitas
koperasi kewenangan kabupaten / kota

III Program Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 78.307.000


Perkoperasian
A Kegiatan Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 78.307.000
Perkoperasian Bagi Koperasi Yang Wilayah
Keanggotaan nya Dalam Daerah
Kabupaten Kota
1 Peningkatan pemahaman dan 78.307.000 78.307.000
pengetahuan perkoperasian
sertakapasitas dan kompetensi SDM
koperasi

IV. Program Pemberdayaan Dan Perlindungan 30.644.796 30.644.796


Koperasi
A Kegiatan Pemberdayaan Dan Perlindungan 30.644.796 30.644.796
Koperasi Yang Keanggotaannya Dalam
Daerah Kabupaten / Kota
1 Pemberdayaan peningkatan 30.644.796 30.644.796
produktivitas, nilai tambah, akses pasar,
akses pembiayaan, penguatan
kelembagaan, penataan manajemen,
standarisasi dan restrukturisasi usaha
koperasi kewenangan kabupaten / kota

V Program Pemberdayaan Usaha Menengah, 111.038.500 243.464.980


Usaha Kecil, Dan Usaha Mikro (UMKM)

A Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro Yang 111.038.500 243.464.980


Dilakukan Melalui Pendataan, Kemitraan,
Kemudahan Perizinan, Penguatan
Kelembagaan Dan Koordinasi Dengan Para
Pemangku Kepentingan

1 Pendataan potensi dan pengembangan 12.565.000 12.565.000


usaha mikro

2 Pemberdayaan kelembagaan potensi dan 98.473.500 230.899.980


pengembangan usaha mikro

10
VI Program Pengembangan UMKM 270.899.625 375.035.207

A Kegiatan Pengembangan Usaha Mikro 270.899.625 375.035.207


Dengan Orientasi Peningkatan Skala
Usaha Menjadi Usaha Kecil

1 Fasilitasi usaha mikro menjadi 270.899.625 375.035.207


usaha kecil dalam pengembangan
produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM serta desain dan
tehnologi

Jumlah Belanja 4.711.212.960 5.003.124.590

2.2 Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Tahun 2022

Perjanjian kinerja adalah lembar / dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tuas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya alam yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan
atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya
terwujud akibat kegiatan tahun – tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang
diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun – tahun
sebelumnya, sehingga terwujud kesimnambungan kinerja setiap tahunnya.
Adapun perjanjian kinerja kepala Dinas Koperasi yang merepresentasikan kinerja
instansi dengan Bupati Langkat sebagai berikut :
Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat

No Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)


1 Meningkatnya
Cakupan koperasi aktif 44 %
daya saing
UMKM & Jumlah wirausaha baru yang memperoleh akses
IKM melalui 50 unit
permodalan
pemanfaatan
Jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra
produksi 35 unit
badan usaha
pertanian,
perkebunan Jumlah pertumbuhan kebaruan produk UMKM 65 unit
dan kelautan Persentase UMKM yang mengalami skala
15 %
peningkatan bisnis
11
Program Anggaran

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Rp. 4.173.359.337


Kabupaten / Kota
2. Program Pengawasan Dan Pemeriksaan Koperasi Rp. 46.963.702
3. Program Pendidikan Dan Latihan Perkoperasian Rp. 78.307.000
4. Program Pemberdayaan Dan Perlindungan Koperasi Rp. 30.644.796
5. Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil Rp. 111.038.500
Dan Usaha Mikro ( UMKM )
6. Program Pengembangan UMKM Rp. 270.899.625
--------------------- +
T o t a l Rp. 4.711.212.960

2.3. Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi 2019 - 2024

Perubahan rencana strategis Dinas Koperasi tahun 2019 – tahun 2024, hal ini terjadi
dikarenakan adanya perubahan pada RPJMD Kabupaten Langkat tahun 2019 – 2024.
Perubahan rencana strategis Dinas Koperasi 2019 – 2024 antara lain :
a. Perubahan/pemutakhiran program/kegiatan sub kegiatan untuk mencapai indikator
sasaran
b. Perubahan taget indikator sasaran
c. Perubahan pendanaan

2.3.1 Tujuan dan Sasaran merujuk pada perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi
Kabupaten Langkat Tahun 2019 - 2024

Berdasarkan pada perubahan rencana strategis Dinas Koperasi tahun 2019 – 2024
adapun tujuan Dinas Koperasi yaitu mengacu pada misi 3 (tiga) yaitu meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dengan prioritas pengembangan pada sektor pariwisata
Adapun untuk mencapai tujuan tersebut Dinas Koperasi menetapkan 1
(satu) sasaran yaitu meningkatnya pengembangan UMKM dalam sektor
ekonomi kreatif
Tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Koperasi tahun 2019 – 2024 dapat
dijabarkan sebagaimana pada tabel di bawah ini :

Tabel 5. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 – 2024
12
Indikator Sasaran Data Taget Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -
N
Tujuan Sasaran Kondisi
o
Indikator Satuan Awal 2020 2021 2022 2023 2024

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Meningkat
nya
pengemban
Terciptanya peningkatan gan Tingkat
1 perkembangan ekonomi UMKM pertumbuhan % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
kreatif dalam UKM
sektor
ekonomi
kreatif
Meningkat
nya
partisipasi Tingkat
Terciptanya penurunan
2 angkatan pertumbuhan % 11,3 13,4 14,9 15,5 16,0 16,5
tingkat pengangguran
kerja dalam wirasaha
ekonomi
lokal

Meningkat
Terciptanya reformasi
nya Nilai
birokrasi dalam
akuntabilita Nilai (A, AA,
penyelenggaraan
3 s dan evaluasi B, BB, CC B BB BB BB BB
pemerintahan dengan
kinerja AKIP C, CC,
pemanfaatan sistem
keuangan D)
informasi dan tehnologi
pemerintah

13
Tabel. 6 Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi

Indikator
N Sasaran Sumber Penanggung
Kinerja Formulasi Perhitungan
o Strategis Data Jawab
Utama

1
Meningkatnya
Peningkatan Laporan
pengembangan pengembanga Jumlah wirausaha tahun
Tahunan Dinas
UMKM dalam n UMKM perhitungan (N)/ Jumlah
dalam sektor wirausaha tahun lalu x 100 % Dinas Koperasi
sektor ekonomi ekonomi
Koperasi
kreatif kreatif

Laporan
Terciptanya Meningkatnya
Jumlah pengangguran tahun
partisipasi Tahunan Dinas
penurunan perhitungan (N) / Jumlah
angkatan
tingkat kerja dalam
penganguran tahun lalu Dinas Koperasi
pengangguran ekonomi lokal Koperasi

Terciptanya
reformasi
birokrasi dalam Laporan
Meningkatnya
penyelenggaraan akuntabilitas Nilai evaluasi AKIP tahun Tahunan Dinas
pemerintahan dan kinerja perhitungan (N)
Dinas Koperasi
dengan keuangan
pemanfaatan pemerintah Koperasi
sistem informasi
dan tehnologi

II.3.2 Strategi dan Arah Kebijakan Merujuk pada Perubahan Rencana


Strategis Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 - 2024
Strategi dan kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran
jangka menengah, diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel. 7 Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2020 – 2024

No Sasaran Strategi Arah Kebijakan


Meningkatkan Peningkatan sistem
pendukung usaha yang
kemudahan
mencakup lembaga
UMKM untuk atau sistem yang
Meningkatnya pengembangan
menyediakan dukungan
menjalankan
1 UMKM dalam sektor ekonomi bagi peningkatan akses
kreatif usaha koperasi dan UKM ke
sumber daya produktif
dalam rangka
perluasan usaha dan
perbaikan kinerja
Meningkatkan Peningkatan kualitas
kelembagaan koperasi
kapasitas
dan UKM serta
Terciptanya penurunan tingkat kelembagaan perbaikan kapasitas
dan kualitas sumber
pengangguran koperasi dan
daya manusia (SDM)
lembaga baik dari aspek
kewirausahaan
keuangan lainnya
maupun kemampuan

6
tehnis, manajemen dan
pemasaran
Terciptanya reformasi birokrasi Meningkatnya
dalam penyelenggaraan keselarasan Peningkatan keselarasan
perencanaan dan perencanaan dan pelaporan
pemerintahan dengan pelaporan kinerja kinerja penyelenggaraan
penyelenggaraan pemerintahan daerah
pemanfaatan sistem informasi pemerintahan daerah
dan tehnolog

2.2.3 Struktur Program dan Kegiatan Merujuk pada Perubahan


Rencana Strategis Dinas Koperasi Kabupaten Langkat Tahun
2022

Struktur program dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan


tercapainya sasaran Dinas Koperasi maupun program dan kegiatan
pendukung sebagaimana tabel berikut :

Tabel. 8 Struktur Program dan Kegiatan Terkait Langsung Pencapaian Sasaran Tahun 2022

No. Program/Kegiatan APBD PAPBD

Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha 4.711.212.960 5.003.124590


Kecil Dan Menengah

I Program Penunjang Urusan Pemerintahan 4.173.359.337 4.228.708.905


Daerah Kabupaten / Kota
A. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat 3.144.740.782 2.995.195.354
Daerah
1 Penyediaan gaji dan tunjangan ASN 3.094.580.782 2.945.035.354
2 Penyediaan adminstrasi pelaksanaan tugas 50.160.000 50.160.000
ASN
B Kegiatan Administrasi Kepegawaian 103.286.000 142.600.000
Perangkat Daerah
1 Pengadaan pakaian dinas beserta atribut 39.900.000 87.600.000
kelengkapannya
2 Pendidikan dan pelatihan pegawai 52.386.000 0
berdasarkan tugas dan fungsi
3 Bimbingan tehnis implementasi peraturan 11.000.000 55.000.000
perundang undangan
C Kegiatan Administrasi Umum Perangkat 297.368.155 447.868.151
Daerah
1 Penyediaan komponen instalasi 8.631.405 58.631.401
listrik/penerangan bangunan kantor
2 Penyediaan peralatan dan perlengkapan 52.631.388 103.131.388
kantor
3 Penyediaan peralatan rumah tangga 6.993.392 6.993.392
4 Penyediaan bahan logistik kantor 19.990.000 19.990.000
5 Penyediaan barang cetakan dan 27.018..970 27.018.970
penggandaan
6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 11.753.000 11.753.000
perundang undangan
7 Penyelenggaraan rapat koordinasi dan 170.350.000 270.350.000
konsultasi SKPD

7
D. Kegiatan Penyediaan Jasa 460.564.400 475.645.400
Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
1 Penyediaan jasa surat menyurat 248.231.200 263.312.200
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber 72.000.000 72.000.000
daya air, dan listrik
3 Penyediaan jasa pelayanan umum 140.333.200 140.333.200
kantor

E. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik 167.400.000 167.400.000


Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1 Penyediaan jasa pemeliharaan, 113.400.000 113.400.000
biaya pemeliharaan dan pajak
kenderaan perorangan dinas atau
kenderaan dinas jabatan
2 Pemeliharaan / rehabilitasi gedung 30.000.000 30.000.000
kantor dan bangunan lainnya
3 Pemeliharaan / rehabilitasi sarana 24.000.000 24.000.000
dan prasarana gedung kantor atau
bangunan lainnya

II Program Pengawasan Dan 46.963.702 46.963.702


Pemeriksaan Koperasi
A Kegiatan Pemeriksaan dan 46.963.702 46.963.702
pengawasan Koperasi, Koperasi
Simpan Pinjam / Unit simpan Pinjam
Koperasi Yang Wilayah
Keanggotaannya Dalam Daerah
Kabupaten / Kota
1 Pengawasan kekuatan kesehatan, 46.963.702 46.963.702
kemandirian, ketangguhan serta
akuntabilitas koperasi kewenangan
kabupaten / kota

III Program Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 78.307.000


Perkoperasian
A Kegiatan Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 78.307.000
Perkoperasian Bagi Koperasi Yang
Wilayah Keanggotaan nya Dalam
Daerah Kabupaten Kota
1 Peningkatan pemahaman dan 78.307.000 78.307.000
pengetahuan perkoperasian
sertakapasitas dan kompetensi SDM
koperasi

IV. Program Pemberdayaan Dan 30.644.796 30.644.796


Perlindungan Koperasi
A Kegiatan Pemberdayaan Dan 30.644.796 30.644.796
Perlindungan Koperasi Yang
Keanggotaannya Dalam Daerah
Kabupaten / Kota
1 Pemberdayaan peningkatan 30.644.796 30.644.796
produktivitas, nilai tambah, akses
pasar, akses pembiayaan, penguatan
kelembagaan, penataan manajemen,
standarisasi dan restrukturisasi
usaha koperasi kewenangan
kabupaten / kota

8
V Program Pemberdayaan Usaha 111.038.500 243.464.980
Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha
Mikro (UMKM)
A Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro 111.038.500 243.464.980
Yang Dilakukan Melalui Pendataan,
Kemitraan, Kemudahan Perizinan,
Penguatan Kelembagaan Dan
Koordinasi Dengan Para Pemangku
Kepentingan

1 Pendataan potensi dan 12.565.000 12.565.000


pengembangan usaha mikro

2 Pemberdayaan kelembagaan 98.473.500 230.899.980


potensi dan pengembangan usaha
mikro

VI Program Pengembangan UMKM 270.899.625 375.035.207

A Kegiatan Pengembangan Usaha Mikro 270.899.625 375.035.207


Dengan Orientasi Peningkatan Skala
Usaha Menjadi Usaha Kecil

1 Fasilitasi usaha mikro menjadi 270.899.625 375.035.207


usaha kecil dalam pengembangan
produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM serta desain dan
tehnologi

Jumlah Belanja 4.711.212.960 5.003.124.590

2.4 Perjanjian Kinerja Dinas Koperasi Tahun 2022 Merujuk pada


Perubahan Rencana Strategis Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
Tahun 2019 - 2024

Adapun perjanjian kinerja kepala Dinas Koperasi yang yang telah


disesuaikan dengan perubahan rencana strategis instansi dengan Bupati
Langkat sebagai berikut :

9
Perjanjian Kinerja Tahun 2022
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat

No Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)


1 Meningkatnya
koperasi aktif 44 %
daya saing
UMKM & IKM Jumlah wirausaha baru yang memperoleh
melalui 50 unit
akses permodalan
pemanfaatan
Jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra
produksi 35 unit
badan usaha Cakupan
pertanian,
Jumlah pertumbuhan kebaruan produk
perkebunan 65 unit
UMKM
dan kelautan
Persentase UMKM yang mengalami skala
15 %
peningkatan bisnis

Program Anggaran

1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Rp. 4.173.359.337


Kabupaten / Kota
2. Program Pengawasan Dan Pemeriksaan Koperasi Rp. 46.963.702
3. Program Pendidikan Dan Latihan Perkoperasian Rp. 78.307.000
4. Program Pemberdayaan Dan Perlindungan Koperasi Rp. 30.644.796
5. Program Pemberdayaan Usaha Menengah, Usaha Kecil Rp. 111.038.500
Dan Usaha Mikro ( UMKM )
6. Program Pengembangan UMKM Rp. 270.899.625
------------------- +
T o t a l Rp. 4.711.212.960

10
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja Dinas Koperasi merupakan bentuk


pertanggungjawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian
kinerja yang diperjanjikan pada tahun 2022. Pengukuran dilakukan dengan
cara membandingkan antara target indikator kinerja sasaran yang ditetapkan
dalam perjanjian kinerja dengan realisasinya

III.1 Capaian Kinerja Dinas Koperasi Tahun 2022


Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuiai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi
dan misi Dinas Koperasi Kabupaten Langkat. Pengukuran kinerja Dinas
Koperasi Kabupaten Langkat Tahun 2022 dilakukan melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut:

1. Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
dilakukan pada awal tahun anggaran dan dituangkan dalam dokumen
Perjanjian Kinerja tahun 2022. Penetapan kinerja tersebut mencakup
penetapan indikator kinerja dan target kinerja atas kegiatan dan
sasaran stratejik yang akan dilaksanakan pada tahun tersebut.

2. Pengumpulan Data Kinerja


Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data
kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang berguna
bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi
pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya
dan manfaat, efisiensi dan efektivitas.
Sehubungan dengan hal di atas, pengumpulan data kinerja
Dinas Koperasi Kabupaten Langkat dilakukan melalui sistem informasi
kinerja yang mengintegrasikan data kinerja yang dibutuhkan dan seksi
– seksi yang bertanggungjawab dalam pencatatan. Pengumpulan data
kinerja dilakukan secara sistematis berdasarkan laporan triwulanan,

17
semesteran dan tahunan dari Dinas Koperasi Kabupaten Langkat.
Perolehan data kinerja bersumber dari internal dinas yang secara
sistematis didasarkan pada laporan triwulan, semesteran dan tahunan
dari unit-unit pelaksana dilingkungannya dan dari eksternal seperti
Badan Pusat Statistik dan lain sebagainya.
Pada akhir tahun data tersebut dirangkum dan diolah serta
dikomunikasikan kembali kepada unit-unit pelaksana untuk
memperoleh klarifikasi dan penyesuai seperlunya.
Kedua data tersebut selanjutnya diolah dan dirangkum untuk
disajikan dalam LAKIP ini.

3. Cara Pengukuran Kinerja


Pengukuran kinerja Dinas Koperasi Langkat tahun 2022
dilakukan dengan menggunakan metode perbandingan antara rencana
kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja
(performance result) yang dicapai organisasi. Hasil perbandingan
tersebut selanjutnya dianalisis untuk menjawab terhadap penyebab
terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan
perbaikan yang diperlukan di masa mendatang.
Pengukuran kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat tahun
2022 mencakup pengukuran kinerja kegiatan dan kinerja sasaran
strategis.
Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari
masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan berupa indikator
masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak, sedangkan kinerja
sasaran stratejik merupakan tingkat pencapaian target dari masing-
masing indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan tahun 2022.
Secara umum capaian kinerja Dinas Koperasi tahun 2022 relatif
tercapai. Rata – rata capaian kinerja adalah 99,40 %
Tabel. 5 Capaian Kinerja Dinas Koperasi Tahun 2022

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

(1) (2) (3) (4)


1 Meningkatnya
daya saing Cakupan koperasi aktif 43 % 42 % 97,6 %
UMKM & IKM
melalui Jumlah wirausaha baru yang
50 50
pemanfaatan memperoleh akses 100 %
wirausaha wirausaha
permodalan

18
produksi Jumlah fasilitasi wirausaha 35 35
100 %
pertanian, baru oleh mitra badan usaha wirausaha wirausaha
perkebunan dan Jumlah pertumbuhan 65 65
100 %
kelautan kebaruan produk UMKM wirausaha wirausaha
Persentase UMKM yang
mengalami skala peningkatan 15 % 15 % 100 %
bisnis

III.2 Evaluasi dan Analisa Capaian Kinerja

Sasaran : Meningkatnya daya saing UMKM & IKM melalui


pemanfaatan produksi pertanian, perkebunan dan
kelautan
Indikator kinerja Cakupan koperasi aktif

Realisasi 2021 Realisasi 2022 Target 2022 Target Renstra 2024

41,56 % 42 % 43 % 45 %

Indikator kinerja Jumlah wirausaha baru yang memperoleh akses permodalan

Realisasi 2021 Realisasi 2022 Target 2022 Target Renstra 2024

30 wirausaha 50 wirausaha 50 wirausaha 265 wirausaha

Indikator Kinerja Jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra badan usaha

Realisasi 2021 Realisasi 2022 Target 2022 Target Renstra 2024

0 35 wirausaha 35 wirausaha 187 wirausaha

Indikator Kinerja Jumlah pertumbuhan kebaruan produk UMKM

Realisasi 2021 Realisasi 2022 Target 2022 Target Renstra 2024

15 wirausaha 65 wirausaha 65 wirausaha 332 wirausaha

19
Indikator Kinerja Persentase UMKM yang mengalami skala peningkatan bisnis

Realisasi 2021 Realisasi 2022 Target 2022 Target Renstra 2024

5% 15 % 15 % 25 %

Capaian realisasi koperasi aktif tahun 2022 meningkat sebesar 42


% dibanding tahun 2021 sebesar 41,56 % berarti mengalami kenaikan
sebesar 0,44 % di sebabkan karena adanya koperasi baru yang terbentuk.
Capaian realisasi jumlah wirausaha baru yang memperoleh akses
permodalan tahun 2022 meningkat sebesar 50 wirausaha dibanding tahun
2021 sebesar 30 wirausaha berarti mengalami kenaikan sebesar 20
wirausaha di sebabkan karena adanya penambahan pelaku usaha yang
dibantu oleh lembaga keuangan.
Capaian realisasi jumlah fasilitasi wirausaha baru oleh mitra badan usaha
tahun 2022 meningkat sebesar 35 wirausaha dibanding tahun 2021 sebesar
0 wirausaha berarti mengalami kenaikan sebesar 35 wirausaha di sebabkan
karena adanya penambahan pelaku usaha yang menjadi mitra badan usaha.
Capaian realisasi jumlah kebaruan produk UMKM tahun 2022 meningkat
sebesar 65 wirausaha dibanding tahun 2021 sebesar 15 wirausaha berarti
mengalami kenaikan sebesar 50 wirausaha di sebabkan karena adanya
penambahan pelaku usaha yang memperbarui produk usahanya
Capaian realisasi persentase UMKM yang mengalami peningkatan skala
bisnis tahun 2022 meningkat sebesar 15 % dibanding tahun 2021 sebesar 5
% berarti mengalami kenaikan sebesar 10 % di sebabkan karena adanya
penambahan pelaku usaha yang peningkatan skala bisnis.
Capaian kinerja selama beberapa tahun terakhir cenderung meningkat
dari tahun tahun sebelumnya hal ini disebabkan oleh Adanya sinergitas yang
baik antara pemangku kepentingan koperasi. Sinergitas antara para
pemangku kepentingan koperasi seperti Dekopinda, Dinas Koperasi Dan
UKM Propinsi Sumatera Utara mempermudah Dinas Koperasi Kabupaten
Langkat dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan sehingga tujuan
dapat tercapai. Pameran-pameran UMKM baik yang diselenggarakan di
dalam daerah maupun di luara daerah yang mampu meningkatkan omset dan
menambah relasi usaha dari luar Kabupaten juga pelatihan-pelatihan yang
dilaksanakan bagi pelaku usaha mikro misalnya pelatihan pemasaran /

20
marketing, pelatihan kemasan produk, dan pelatihan pengelolaan manajemen
usaha dapat meningkatkan kualitas produk dan pemasarannya sehingga
berimbas pada peningkatan omset.
Kesimpulan yang bisa di ambil dari keberhasilan pencapaian kinerja
tahun 2022 adalah :
1. Dengan dilaksanakannya pelatihan peningkatan kapasitas bagi
sumber daya manusia koperasi/UMKM. Kegiatan peningkatan kapasitas SDM
koperasi/UMKM dilakukan melalui pelatihan yang bertumpu pada praktek
langsung. Setelah dilakukan pelatihan, ditindaklanjuti dengan pendampingan
oleh tenaga pendamping. Pengurus dan atau anggota koperasi maupun
pelaku usaha dapat berkonsultasi dengan tenaga pendamping terkait
permasalahan yang dihadapi untuk menemukan solusi. Permasalahan yang
umumnya dihadapi oleh koperasi/UMKM antara lain bagaimana
meningkatkan peran anggota koperasi, bagaimana cara memperkuat
permodalan
2. Dengan tersedianya sarana bagi koperasi/UMKM untuk
berkonsultasi baik secara langsung datang ke Dinas maupun secara tidak
langsung melalui pendampingan oleh para penyuluh. Sarana konsultasi ini
memudahkan koperasi/UMKM mendapatkan solusi atas permasalahan yang
ada baik terkait kelembagaan maupun usaha koperasi/UMKM
Langkah – langkah yang dilakukan dalam mencapai target kinerja
tersebut adalah :
a. Menjalin Kemitraan dengan Lembaga Pemerintah/Swasta Sebagai
salah satu kegiatan yang berguna bagi pelaku usaha untuk
menambah informasi bagi perbaikan produknya dan dapat
memotivasi masyarakat untuk berwirausaha
b. Upaya mempromosikan produk-produk UMKM Kabupaten Langkat
dengan media Elektronik dan media cetak sebagai upaya untuk
mempromosikan dan memasarkan produk UMKM baik diluar
daerah maupun di dalam daerah.
Kendala yang dihadapi dalam mencapai target kinerja adalah sebagai
berikut :
a. Kurangnya sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan
global penyelenggaraan pemerintahan yang menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif
b. Target tidak didukung oleh pagu anggaran yang cukup.

21
c. Tingginya target yang di tetapkan
d. Adanya perubahan program dan kegiatan (Permendagri 050-3708
thn. 2020 ttg. Hasil verifikasi dan validasi pemutakhiran klasifikasi ,
kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan
keuangan daerah)
Langkah di tahun selanjutnya yang akan dilakukan oleh perangkat
daerah untuk mengatasi kendala/permasalahan adalah sebagai berikut :
a. Mengikuti bimbingan tekhnis, sosialisasi, pelatihan- pelatihan baik
yaang diadakan instansi terkait maupun instansi luar guna
peningkatan sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan
global penyelenggaraan pemerintahan yang menuntut aparatur
untuk bergerak dinamis dan kreatif
b. Menyesuaikan target dengan pagu anggaran yang cukup (
membuat skala prioritas program/kegiatan/sub kegiatan).
c. Berupaya menyesuaikan target yang di tetapkan melalui
perubahaan rencana stratgis
d. Pemutakhiran perubahan program / kegiatan / sub kegiatan dengan
Permendagri 050-3708 thn. 2020 ttg. Hasil verifikasi dan validasi
pemutakhiran klasifikasi , kodefikasi dan nomenklatur perencanaan
pembangunan dan keuangan daerah
III.3 Realisasi Anggaran
Anggaran Dinas Koperasi Kabupaten Langkat pada tahun 2022 adalah
sebesar Rp. 5.003.124.590 dengan realisasi anggaran per 31 Desember
2022 tercatat sebesar 4.455.449.238 atau sebesar 89,06 %.
Dibandingkan dengan realisasi tahun 2020 sebesar 85,60 %, dan realisasi
2021 sebesar 84,83 %, mengalami peningkatan. Secara lebih jelas terlihat
dalam tabel berikut :
Tabel. 5 Realisasi Anggaran Dinas Koperasi Tahun 2022

No. Program/Kegiatan APBD Realisasi Capaian

Urusan Pemerintahan Bidang Koperasi, Usaha 5.003.124.590 4.455.449.238 89,06


Kecil Dan Menengah

I Program Penunjang Urusan Pemerintahan 4.228.708.905 3.632.565.868 85,91


Daerah Kabupaten / Kota
A. Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat 2.995.195.354 2.672.517.915 89,23
Daerah
1 Penyediaan gaji dan tunjangan ASN 2.945.035.354 2.628.117.915 89,24
2 Penyediaan adminstrasi pelaksanaan tugas 50.160.000 44.400.000 88,52
ASN

22
B Kegiatan Administrasi Kepegawaian 142.600.000 120.600.000 84,58
Perangkat Daerah
1 Pengadaan pakaian dinas beserta atribut 87.600.000 87.600.000 100,00
kelengkapannya
2 Pendidikan dan pelatihan pegawai 0 0 0
berdasarkan tugas dan fungsi
3 Bimbingan tehnis implementasi peraturan 55.000.000 33.000.000 60,00
perundang undangan
C Kegiatan Administrasi Umum Perangkat 447.868.151 416.297.104 92,95
Daerah
1 Penyediaan komponen instalasi 58`631.401 55.674.000 94,96
listrik/penerangan bangunan kantor
2 Penyediaan peralatan dan perlengkapan 103.131.388 99.201.000 96,19
kantor
3 Penyediaan peralatan rumah tangga 6.993.392 3.048.000 43,59
4 Penyediaan bahan logistik kantor 19.990.000 17.775.000 88,92
5 Penyediaan barang cetakan dan 27.018.970 20.575.000 76,15
penggandaan
6 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan 11.753.000 1.800.000 15,53
perundang undangan
7 Penyelenggaraan rapat koordinasi dan 270.350.000 218.224.104 80,72
konsultasi SKPD

D. Kegiatan Penyediaan Jasa 475.645.400 322.608.069 70,05


Penunjang Urusan Pemerintahan
Daerah
1 Penyediaan jasa surat menyurat 263.312.200 263.242.200 99,98
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber 72.000.000 59.365.869 82,46
daya air, dan listrik
3 Penyediaan jasa pelayanan umum 140.333.200 137.998.400 98,34
kantor

E. Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik 167.400.000 100.542.780 60,07


Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah
1 Penyediaan jasa pemeliharaan, 113.400.000 60.217.780 53,11
biaya pemeliharaan dan pajak
kenderaan perorangan dinas atau
kenderaan dinas jabatan
2 Pemeliharaan / rehabilitasi gedung 30.000.000 30.000.000 100,00
kantor dan bangunan lainnya
3 Pemeliharaan / rehabilitasi sarana 24.000.000 10.325.000 43,02
dan prasarana gedung kantor atau
bangunan lainnya

II Program Pengawasan Dan 46.963.702 46.452.000 98,91


Pemeriksaan Koperasi
A Kegiatan Pemeriksaan dan 46.963.702 46.452.000 98,91
pengawasan Koperasi, Koperasi
Simpan Pinjam / Unit simpan Pinjam
Koperasi Yang Wilayah
Keanggotaannya Dalam Daerah
Kabupaten / Kota
1 Pengawasan kekuatan kesehatan, 46.963.702 46.452.000 98,91
kemandirian, ketangguhan serta
akuntabilitas koperasi kewenangan
kabupaten / kota

23
III Program Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 73.307.000 93,63
Perkoperasian
A Kegiatan Pendidikan Dan Latihan 78.307.000 73.307.000 93,62
Perkoperasian Bagi Koperasi Yang
Wilayah Keanggotaan nya Dalam
Daerah Kabupaten Kota
1 Peningkatan pemahaman dan 78.307.000 73.307.000 93,63
pengetahuan perkoperasian
sertakapasitas dan kompetensi SDM
koperasi

IV. Program Pemberdayaan Dan 30.644.796 30.637.000 99,98


Perlindungan Koperasi
A Kegiatan Pemberdayaan Dan 30.644.796 30.637.000 99,98
Perlindungan Koperasi Yang
Keanggotaannya Dalam Daerah
Kabupaten / Kota
1 Pemberdayaan peningkatan 30.644.796 30.637.000 99,98
produktivitas, nilai tambah, akses
pasar, akses pembiayaan, penguatan
kelembagaan, penataan manajemen,
standarisasi dan restrukturisasi
usaha koperasi kewenangan
kabupaten / kota

V Program Pemberdayaan Usaha 243.464.980 176.427.325 72,47


Menengah, Usaha Kecil, Dan Usaha
Mikro (UMKM)
A Kegiatan Pemberdayaan Usaha Mikro 243.464.980 176.427.325 72,47
Yang Dilakukan Melalui Pendataan,
Kemitraan, Kemudahan Perizinan,
Penguatan Kelembagaan Dan
Koordinasi Dengan Para Pemangku
Kepentingan

1 Pendataan potensi dan 12.565.000 12.250.000 97,50


pengembangan usaha mikro

2 Pemberdayaan kelembagaan 230.899.980 164.177.325 71,11


potensi dan pengembangan usaha
mikro

VI Program Pengembangan UMKM 375.035.207 358.061.645 89,06

A Kegiatan Pengembangan Usaha Mikro 375.035.207 358.061.645 89,06


Dengan Orientasi Peningkatan Skala
Usaha Menjadi Usaha Kecil

1 Fasilitasi usaha mikro menjadi 375.035.207 358.061.645 89,06


usaha kecil dalam pengembangan
produksi dan pengolahan,
pemasaran, SDM serta desain dan
tehnologi

Jumlah Belanja 5.003.124.590 4.455.449.238 89,06

24
Perbandingan capaian realisasi anggaran tahun 2019 – 2022

Anggaran
No Tahun Capaian
Target Realisasi
( %)
1 2019 2.415.377.389 2.133.794.197 88,35
2 2020 1.615.160.400 1.382.530.114 85,60
3 2021 5.495.784.960 4.661.761.202 84,83
4 2022 5.003.124.590 4.455.449.238 89,06

Realisasi Penyerapan Anggaran

6.000.000.000
5.000.000.000
4.000.000.000
Pagu
3.000.000.000
realisasi
2.000.000.000
1.000.000.000
0
2019 2020 2021 2022

III.3.1 Realisasi Capaian Kinerja Dibandingkan dengan Realisasi Anggaran

Tabel. 6 Realisasi Capaian Kinerja Dibandingkan dengan Realisasi Anggaran Tahun 2022

Realisasi Persentase
Indikator Pagu Realisasi Persentase
Capaian Efisiensi
Kinerja Anggaran Anggaran Serapan
Kinerja Anggaran
1 2 3 4 5 = 4 : 3 X 100 % 6 = 3-4/3 x 100 %

Sasaran : Meningkatnya daya saing UMKM & IKM melalui pemanfaatan produksi pertanian, perkebunan dan
kelautan
Cakupan
koperasi aktif
42 % 155.915.498 150.396.000 96,46 3,54
Jumlah
wirausaha
baru yang 50
memperoleh wirausaha
akses
permodalan
243.464.980 176.427.325 72,47 27,54
Jumlah
fasilitasi
wirausaha 35
baru oleh wirausaha
mitra badan
usaha
Jumlah
pertumbuhan 65
kebaruan wirausaha
produk UMKM
Persentase
375.035.207 358.061.645 95,48 4,53
UMKM yang
mengalami
15 %
skala
peningkatan
bisnis

25
17
BAB IV
PENUTUP

Dari hasil uraian capaian kinerja Dinas Koperasi dapat disimpulkan


beberapa hasil sebagai berikut :
a. Dinas Koperasi Kabupaten Langkat sebagai salah satu bagian dari
unit kerja Pemerintah Kabupaten Langkat bertekad untuk
menerapkan konsep good govermance sesuai dengan kebutuhan di
Kabupaten Langkat.
b. Setelah pada awal tahun 2022 menyusun penetapan kinerja, maka
secara bertahap diharapkan dapat dirasakan adanya perbaikan dan
peningkatan kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat secara
bertahap.
c. Peningkatan kinerja tersebut disadari bahwa belum mampu
memenuhi tuntutan berbagai pihak namun setidaknya peningkatan
kinerja ini merupakan wujud nyata tindakan perbaikan yang telah
dilakukan oleh seluruh staf.
Langkah ke depan yang akan dilaksanakan :
a. Hasil kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat akan menjadi
cerminan sekaligus cambuk untuk bekerja lebiih baik lagi dalam
rangka peningkatan kinerja masa yang akan datang dan reflexy
obyektif positif atas kinerja Dinas Koperasi Kabupaten Langkat
dan menjadi cerminan sekaligus cambuk untuk bekerja lebih baik
lagi dalam rangka peningkatan kinerja masa yang akan datang.
b. Memperkuat komitmen pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
jadwal anggaran kas
c. Monitoring dan advokasi pemangku kepentingan terkait untuk
memastikan pencapaian tujuan dari analisis dan rancangan
kebijakan sehingga dapat bermanfaat bagi pemangku kebijakan,
lintas sektor dan lintas program dan masyarakat.

32
PEMERINTAH KABUPATEN LANGKAT
DINAS KOPERASI
JLN : KARTINI NO : 7 STABAT  (061) 8910075 FAX : (061) 8910075

Stabat, Januari 2023

Nomor : 518 - /KOP/I/2023 Kepada Yth :


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) set Sekdakab. Langkat
Perihal : LAKIP TA. 2022 dp. Bagian Organisasi

di
S t a b a t

1. Sehubungan surat Bupati Langkat Nomor : 130 – 3720 / ORG / 2022,


tanggal 28 Desember 2022, perihal Permintaan Lakip Dan PK

2. Bersama ini kami sampaikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


( LAKIP ) Tahun Anggaran 2022 Dinas Koperasi (terlampir).

3. Demikian kami sampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Plt. KEPALA DINAS KOPERASI


KABUPATEN LANGKAT

D. Suriono, SPd
Pembina
NIP. 19691228 200604 1 001

33

Anda mungkin juga menyukai