Anda di halaman 1dari 148

Kabupaten Landak Tahun 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


www.ortalandak.com

BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Landak
1. Pendahuluan
Penilaian dan Pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu
kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang
demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif. Penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) merupakan amanat Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dilakukan dengan
mendasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pelaporan capaian
kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk
pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Landak.

Proses penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dilakukan


pada setiap akhir tahun anggaran bagi setiap instansi untuk mengukur
pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen
Perjanjian Kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan
dengan membandingkan antara target dan realisasi kinerja setiap instansi
pemerintah, yang dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Landak.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kabupaten Landak sebagai
sarana bagi Pemerintah Kabupaten Landak dalam menyampaikan
pertanggungjawaban kinerja kepada seluruh pemangku kepentingan
(Presiden, DPRD dan Masyarakat) atas pelaksanaan tugas, fungsi dan
kewenangan pengelolaan sumberdaya yang telah dipercayakan kepada
Pemerintah Kabupaten Landak.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 6


Halaman 6
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Mengacu kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKIP) tingkat Pemerintah Kabupaten disampaikan kepada
Presiden melalui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi selambat-lambatnya tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Tujuan Sistem AKIP adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas


kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya
pemerintah yang baik dan terpercaya. Sedangkan sasaran dari Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah:

a. Menjadikan instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat


beroperasi secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya.
b. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah.
c. Terwujudnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan
pembangunan nasional.
d. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Penyelenggaraan SAKIP ini dilaksanakan untuk menghasilkan sebuah
laporan kinerja yang berkualitas serta selaras dan sesuai dengan tahapan-
tahapan meliputi:
a. Rencana Strategis
Rencana strategis merupakan dokumen perencanaan instansi
pemerintah dalam periode 5 (lima) tahunan. Rencana strategis ini
menjadi dokumen perencanaan untuk arah pelaksanaan program
dan kegiatan dan menjadi landasan dalam penyelenggaraan SAKIP.
b. Perjanjian Kinerja
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi
yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang
disertai dengan indikator kinerja. Perjanjian kinerja selain berisi
mengenai perjanjian penugasan/pemberian amanah, juga terdapat
sasaran strategis, indikator kinerja dan target yang diperjanjikan untuk
dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun serta memuat rencana anggaran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 7
Halaman 7
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

untuk program dan kegiatan yang mendukung pecapaian sasaran


strategis.
c. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja merupakan langkah untuk membandingkan
realisasi kinerja dengan sasaran (target) kinerja yang dicantumkan
dalam lembar/dokumen perjanjian kinerja dalam rangka pelaksanaan
APBN/APBD tahun berjalan. Pengukuran kinerja dilakukan oleh
penerima tugas atau penerima amanah pada seluruh instansi
pemerintah.

d. Pengelolaan Kinerja
Pengelolaan kinerja merupakan proses pencatatan/registrasi,
penatausahaan dan penyimpanan data kinerja serta melaporkan data
kinerja. Pengelolaan data kinerja mempertimbangkan kebutuhan
instansi pemerintah sebagai kebutuhan manajerial, data/laporan
keuangan yang dihasilkan dari sistem akuntansi dan statistik
pemerintah.

e. Pelaporan Kinerja
Pelaporan kinerja adalah proses menyusun dan menyajikan laporan
kinerja atas prestasi kerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan
Anggaran yang telah dialokasikan. Laporan kinerja tersebut terdiri dari
Laporan Kinerja Interim dan Laporan Kinerja Tahunan. Laporan
Kinerja Tahunan paling tidak memuat perencanaan strategis,
pencapaian sasaran strategis instansi pemerintah, realisasi
pencapaian sasaran strategis dan penjelasan yang memadai atas
pencapaian kinerja.

f. Reviu dan Evaluasi Kinerja


Reviu merupakan langkah dalam rangka untuk meyakinkan
keandalan informasi yang disajikan sebelum disampaikan kepada
pimpinan. Reviu tersebut dilaksanakan oleh Aparat pengawasan intern
pemerintah dan hasil reviu berupa surat pernyataan telah direviu yang
ditandatangani oleh Aparat pengawasan intern pemerintah. Sedangkan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 8


Halaman 8
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

evalusi kinerja merupakan evaluasi dalam rangka implementasi SAKIP


di instansi pemerintah.

1.1. Kondisi Geografis, Topografis dan Iklim


(1) Aspek Geografi dan Demografi

Kabupaten Landak adalah salah satu daerah kabupaten di Provinsi


Kalimantan Barat yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten
Pontianak pada tanggal 4 Oktober 1999 dengan Undang-Undang Nomor
55 Tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini terletak di Ngabang, memiliki luas
wilayah 9.909,10 km² atau sekitar 6,75 persen dari luas wilayah Provinsi
Kalimantan Barat. Kabupaten Landak terbagi menjadi 13 kecamatan
dengan jumlah desa sebanyak 156 desa dan 668 dusun.
Tabel 2.1
Banyaknya Desa dan Dusun
Menurut Kecamatan di Kabupaten Landak
Tahun 2018
Luas wilayah
No Kecamatan Desa Dusun
(Ha)

1 Sebangki 885,60 5 27
2 Ngabang 1.148,10 19 89
3 Jelimpo 848,80 13 49
4 Sengah Temila 1.963,00 14 84
5 Mandor 455,10 17 57
6 Menjalin 322,90 8 38
Mempawah
7 496,34 17 73
Hulu
8 Sompak 219,76 7 23
9 Menyuke 594,16 16 88
1 Banyuke Hulu 273,80 7 35
0
1 Meranti 372,34 6 35
1
1 Kuala Behe 968,00 11 31
2
1 Air Besar 1.361,20 16 42
3
Total 9.909,10 156 668
Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka, 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 9


Halaman 9
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

(2) Letak dan Kondisi Geografis

Kabupaten Landak secara geografis terletak diantara0°01’Lintang


Selatan-1°02’ Lintang Utara dan 109°5’-110°10’ Bujur Timur, dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten
b. Sebelah Barat : berbatasan
Sanggau dengan Kabupaten Pontianak
c. Sebelah Timur : berbatasan dengan Kabupaten Sanggau
d. Sebelah Selatan : Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu
Gambar
Raya.2.1
Peta Kabupaten Landak

Sumber: Kabupaten Landak Dalam Angka, 2016

(3) Topografi

Bila dilihat dari jenis tanah permukaan (topografi), sebagian besar wilayah
Kabupaten Landak merupakan jenis tanah Podsolid Merah Kuning (PMK)
Batuan dan Padat seluas 761.014 Ha, Organosol Gley Humus seluas
138.153 Ha, Podosol seluas 49.621 Ha, serta Latosol seluas 41.600 Ha.
Menurut tekstur tanah didominasi oleh tanah sedang seluas 707.211 Ha,
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 10
Halaman 10
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

tanah kasar 246.682 Ha, tanah gambut 114.214 Ha, serta tanah halus
37.017 Ha, menurut kandungan tanah didominasi oleh intrusive dan
plasonik asam seluas 288.904 Ha, kuarter 198.306 Ha, Kapur 148.007 Ha,
plistosen 116.674 Ha dan trias 86.169 Ha.
Kondisi wilayah Kabupaten Landak pada umumnya merupakan daerah
dataran tinggi yang berbukit dengan tingkat kemiringan rata-rata berkisar
antara 0 – 40%, namun yang mendominasi kemiringan 15% sampai 40%.
Daerah Kabupaten Landak termasuk daerah dataran dengan luas areal
tidak tergenang 852.235 Ha dan luas tergenang 138.675 Ha.
Geomorfologi Kabupaten Landak berkisar antara 3 – 1.000 M diatas
permukaan laut. Sungai Landak yang membelah Kota Landak sampai
saat ini masih berfungsi dan strategis sebagai prasarana transportasi
angkutan barang dan orang.
(4) Klimatologi
Kabupaten Landak dapat dikatakan sebagai daerah hujan dengan
intensitas tinggi. Secara umum curah hujan rata-rata bulanan di Tahun
2018 sebesar 162 mm, yang berarti terjadi penurunan curah hujan bila
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 166 mm. Curah hujan yang
cukup tinggi ini kemungkinan dipengaruhi oleh daerahnya yang berhutan
tropis.
Rata-rata curah hujan tertinggi di tahun 2018 terjadi pada bulan Januari
yang mencapai 304 mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 26 hari.
Dilihat dari hari hujan terendah selama tahun 2018 terjadi pada bulan
September yaitu sebanyak 6 hari.
Temperatur udara rata-rata selama Tahun 2018 adalah 24.0°C yang
berarti terjadi kesamaan temperatur udara dibandingkan tahun
sebelumnya. Temperatur udara minimum terjadi pada bulan April yaitu
23.2°C, sedangkan temperatur udara maksimum terjadi pada bulan Mei,
Juli, dan agustus yang mencapai 32.3°C. Kecepatan angin rata-rata selama
Tahun 2018 adalah 4,1 knots dengan kecepatan maksimum mencapai 14
knots yang terjadi pada bulan Januari dan Mei, sementara arah angin
terbanyak dari arah Barat Daya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 11


Halaman 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

(5) Potensi Pengembangan Wilayah


Wilayah Kabupaten Landak mempunyai banyak potensi yang bisa
dikembangkan diantaranya daerah potensi pertanian tanaman pangan,
daerah perdagangan, hotel dan restoran karena Kabupaten Landak banyak
memiliki banyak kawasan objek wisata.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2016 di Kabupaten Landak
dalam pembangunan wilayahnya dibagi menjadi 3 wilayah pembangunan.
Wilayah pembangunan I mencakup Kecamatan Ngabang, Jelimpo, Air Besar,
dan Kuala Behe. Wilayah pembangunan II mencakup Kecamatan Sengah
Temila, Mandor, Sebangki, Mempawah Hulu dan Menjalin. Sedangkan
wilayah Pembangunan III meliputi Kecamatan Menyuke, Banyuke Hulu,
Sompak, dan Meranti.
(6) Wilayah Rawan Bencana
Pada tahun 2018, tidak terdapat bencana besar di Kabupaten Landak, hanya
berupa genangan air dari sungai yang meluap menyebabkan banjir lokal.
Selain itu terjadi kebakaran kawasan hutan yang juga bersifat lokal dan dapat
tertanggani dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Landak. Namun
demikian, bencana tersebut merusak infrastruktur jalan dan jembatan,
serta terdapat adanya pengungsian bagi masyarakat yang terkena bencana.
Pemerintah Kabupaten Landak melakukan antisipasi penanggulangan
bencana dan melakukan tindakan tanggap darurat untuk menanggulangi
bencana yang terjadi.
(7) Demografi
Pada tahun 2018 jumlah penduduk Kabupaten Landak adalah 399.421
jiwa. Jumlah ini terdiri dari laki-laki 209.018jiwa (52,34%) dan perempuan
190.403jiwa (47.66%) dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 2.4
Jumlah Penduduk Kabupaten Landak
Berdasarkan Jenis Kelamin
pada tahun 2018
No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 NGABANG 39.682 36.805 76.487


2 SENGAH TEMILA 33.883 30.911 64.794
3 MENYUKE 16.441 14.899 31.340
4 MEMPAWAH HULU 21.222 15.837 40.022
5 AIR BESAR 13.260 11.616 24.876
6 MANDOR 17.489 16.420 33.909
7 JELIMPO 14.981 13.606 28.587
8 SEBANGKI 9.860 9.278 19.138

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


12
Halaman 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

9 MENJALIN 11.518 10.665 22.188


10 SOMPAK 8.912 8.110 17.022
11 KUALA BEHE 8.826 7.904 16.730
12 MERANTI 5.491 4.867 10.358
13 BANYUKE HULU 7.453 6.522 13.975

Jumlah 209.018 190.403 399.421

Sumber : Dinas Kependudukan dan Catatan SipilJumlah penduduk terbanyak

adalah di Kecamatan Ngabang yang merupakan Ibu Kota Kabupaten


Landak dengan jumlah penduduk 76.487 jiwa dengan rincian 39.682 jiwa
adalah laki-laki dan 36.805 jiwa adalah perempuan. Sedangkan jumlah
penduduk paling sedikit adalah Kecamatan Meranti dengan jumlah
penduduk 10.358 jiwa dengan rincian 5.491 jiwa adalah laki-laki dan 4.867
jiwa adalah perempuan.
(8) Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Indikator yang umum dipakai untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi
makro suatu daerah adalah dengan melihat Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) daerah yang bersangkutan. Pertumbuhan ekonomi di
Kabupaten Landak dapat dilihat dari nilai Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) yang dihitung dengan dua pendekatan harga yaitu harga berlaku
dan harga konstan yang semakin meningkat.
Naik turunnya PDRB biasa juga disebut pertumbuhan ekonomi. Laju
pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dari penyajian PDRB atas dasar
harga konstan karena pengaruh naik turunnya harga telah dihilangkan atau
dengan kata lain dengan mempergunakan harga konstan, pengaruh inflasi
telah ditiadakan. Semakin tinggi kenaikan PDRB, maka makin tinggi pula
pertumbuhan ekonomi.

Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan


salah satu indikator yang menunjukkan naik atau turunnya produk yang
dihasilkan, sebagai balas jasa seluruh kegiatan ekonomi. Naik turunnya
angka PDRB biasa juga disebut laju pertumbuhan ekonomi. Laju
pertumbuhan ekonomi dapat diketahui dari penyajian PDRB atas dasar
harga konstan karena pengaruh naik turunnya harga telah dihilangkan atau
dengan kata lain dengan mempergunakan harga konstan, pengaruh
inflasi telah ditiadakan. Semakin tinggi kenaikan PDRB maka makin tinggi
pula pertumbuhan ekonomi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


13
Halaman 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Pada tahun 2017 PDRB Kabupaten Landak atas dasar harga berlaku
meningkat dari Rp. 34.006.255,04 juta di tahun 2017 menjadi Rp. 4 361
702.80,juta di tahun 2017. Demikian juga PDRB atas dasar harga konstan
(2010=100) meningkat dari Rp. 2 942 746,29 juta pada tahun 2016 menjadi
Rp. 2 942 746,29 juta pada tahun 2017, sehingga pertumbuhan ekonomi
pada tahun 2017 adalah sebesar 5,11%.
.
Gambar 2.3
Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi
Kabupaten Landak dan Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2014-2017 (persen)

Pada tahun 2016 PDRB Kabupaten Landak atas dasar harga berlaku
meningkat dari Rp. 7.446.559,20 juta di tahun 2015 menjadi
Rp8.193.653,60 ,juta di tahun 2016. Demikian juga PDRB atas dasar harga
konstan (2010=100) meningkat dari Rp. 5.763.419 juta pada tahun 2015
menjadi Rp. 6.067.561,40 juta pada tahun 2016, sehingga pertumbuhan
ekonomi pada tahun 2016 adalah sebesar 5,28%.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pengadaan
Listrik dan Gas sebesar 16,17 persen. Sedangkan seluruh lapangan usaha
ekonomi PDRB yang lain pada tahun 2016 mencatat pertumbuhan yang
positif. Adapun lapangan usaha-lapangan usaha lainnya berturut-turut
mencatat pertumbuhan yang positif, diantaranya lapangan usaha
penyediaan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 11,59 persen, lapangan
usaha Informasi dan Komunikasi mencatat sebesar 8,78 persen, lapangan
usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
sebesar 7,46 persen, lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian
sebesar 6,81 persen, Transportasi dan Pergudangan sebesar 6,65 persen,
lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 6,29
persen, lapangan usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan
Daur Ulang 5,82 persen, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 5,39 persen, lapangan usaha
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman
14
Halaman 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 4,85 persen, Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 4,81, lapangan usaha
kontruksi sebesar 4,53 persen, lapangan usaha Jasa Perusahaan sebesar
4,31 persen, lapangan usaha industri pengolahan sebesar 4,04 persen,
Lapangan Usaha Real Estate.
2. Susunan Organisasi Perangkat Daerah
a. Kewenangan dan Tugas Pokok
1) Kewenangan
Pemerintah Kabupaten Landak dibentuk berdasarkan Undang-
Undang Nomor: 55 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Landak dan Undang-Undang Nomor: 15 Tahun 2000 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 55 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Landak. Seiring dengan bergulirnya
reformasi dan semangat otonomi, maka Kabupaten Landak merupakan
salah satu daerah otonom di Kalimantan Barat yang mampu mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri,
nyata dan bertanggungjawab berdasarkan aspirasi masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pemerintah Kabupaten Landak dipimpin oleh seorang Bupati dan


dibantu oleh seorang Wakil Bupati yang dalam melaksanakan tugas
pemerintahan dibantu oleh Sekretaris Daerah dan instansi teknis
lainnya.

Dengan dijadikannya Kabupaten Landak sebagai daerah otonom dan


dengan merujuk Undang – Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah yang disempurnakan oleh Undang – Undang
Nomor 32 Tahun 2004 yang telah diubah dengan Undang – Undang
Nomor 23 Tahun 2014 maka kewenangan Pemerintah Kabupaten
Landak mencakup seluruh bidang (urusan) pemerintahan kecuali
bidang Politik Luar Negeri, Pertahanan Keamanan, Peradilan, Moneter
dan Fiskal.

Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Landak dimuat


dalam Perda Nomor 5 Tahun 2016 tanggal 26 Oktober 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Landak, perangkat
daerah terdiri dari: 2 (dua) Sekretariat, yaitu Sekretariat Daerah dan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


15
Halaman 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Sekretariat DPRD Kabupaten Landak, 16 (enam belas) Dinas Daerah,


dan Lembaga Teknis Daerah yang terdiri dari 4 (empat).

Kabupaten Landak terbagi dalam 13 (tiga belas) kecamatan yang


terbagi dalam Kelurahan/Desa. Perangkat daerah dimaksud
bertanggungjawab kepada kepala daerah dan membantu kepala
daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan, perangkat daerah
pada tahun 2016 terdiri dari:
(1) Sekretariat Daerah.
(2) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(3) Inspektorat Kabupaten.
(4) Dinas Daerah terdiri dari:
a) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
b) Dinas Kesehatan.
c) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
d) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
e) Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan.
f) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan
Hidup.
g) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
h) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan
Desa.
i) Dinas Perhubungan.
j) Dinas Komunikasi dan Informatika.
k) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan
Perdagangan.
l) Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja
m) Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata
n) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
o) Dinas Perkebunan
p) . Satuan Polisi Pamong Praja
(5) Lembaga Teknis Daerah terdiri dari:
a) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
b) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
c) Badan Pendapatan Daerah
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman
16
Halaman 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

d) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya


Manusia
(6) Kecamatan.
a). Kecamatan Ngabang h). Kecamatan Sebangki

b). Kecamatan Mempawah Hulu i). Kecamatan Mandor

c). Kecamatan Sengah Temila j). Kecamatan Menyuke

d). Kecamatan Menjalin k). Kecamatan Jelimpo

e). Kecamatan Kuala Behe l). Kecamatan Banyuke


Hulu
f). Kecamatan Air Besar m) Kecamatan Sompak

g). Kecamatan Meranti

2) Tugas Pokok
Pemerintah Kabupaten Landak mempunyai tugas melaksanakan
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat agar terwujud masyarakat
Kabupaten Landak yang cerdas dan berdaya saing.

3) Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi


Sesuai dengan ketentuan pasal 11 UU Nomor 55 tahun 1999 ditetapkan
bahwa untuk kelengkapan perangkat pemerintahan, di Kabupaten
Landak dibentuk Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten, Sekretariat Kabupaten, Dinas-dinas Kabupaten, dan
Lembaga teknis Kabupaten seta Kecamatan sesuai pedoman peraturan
perundang-undangan.

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang


Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Landak,
Tugas Pokok dan Fungsi OPD Kabupaten Landak Dapat Diuraikan
Sebagai Berikut:
a. Sekretariat Daerah Kabupaten Landak merupakan
Sekretariat Daerah dengan Tipelogi A;
b. Sekretariat DPRD Kabupaten Landak merupakan Sekretariat DPRD
dengan Tipelogi B;
c. Inspektorat Kabupaten Landak merupakan nspektorat dengan
Tipelogi A;
d. Dinas Daerah Kabupaten Landak, terdiri dari :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


17
Halaman 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

1) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Tipelogi A


menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
pendidikan dan urusan pemerintahan bidang
kebudayaan;
2) Dinas Kesehatan dengan Tipelogi A menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang Kesehatan;
3) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dengan Tipelogi B
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang pekerjaan
umum dan penataan ruang;
4) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan
Tipelogi A menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang pengendalian penduduk dan keluarga berencana
dan urusan pemerintahan bidang pemberdayaan perempuan
dan perlindungan anak;
5) Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan dengan
Tipelogi A menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang pertanian dan urusan pemerintahan bidang
kelautan dan perikanan serta urusan pemerintahan bidang
pangan;
6) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Lingkungan Hidup dengan Tipelogi A menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang perumahan dan kawasan
permukiman serta urusan pemerintahan bidang
lingkungan hidup;
7) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Tipelogi
A menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidangadministrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
8) Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan
PemerintahanDesa dengan Tipelogi A
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang sosial dan
urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat
dan desa;
9) Dinas Perhubungan dengan Tipelogi B
menyelenggarakanurusan pemerintahan bidang
perhubungan;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


18
Halaman 18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

10)Dinas Komunikasi dan Informatika dengan Tipelogi B


menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
komunikasidan informatika, urusan pemerintahan bidang
statistik dan urusan pemerintahan bidang persandian;
11)Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian
dan Perdagangan dengan Tipelogi A menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang koperasi, usaha kecil dan
menengah dan urusan pemerintahan bidang
perindustrian serta urusan pemerintahan bidang
perdagangan;
12)Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Tenaga Kerja dengan Tipelogi A menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang penanaman modal, urusan
pemerintahan bidang tenaga kerja serta urusan pemerintahan
bidang transmigrasi;
13)Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata dengan Tipelogi A
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
kepemudaan dan olahraga dan urusan pemerintahan bidang
pariwisata;
14)Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dengan Tipelogi B
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
perpustakaan dan urusan pemerintahan bidang kearsipan;
dan
15)Dinas Perkebunan dengan Tipelogi C menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang pertanian dan urusan
pemerintahan bidang kehutanan.
16)Satuan Polisi Pamong Praja dengan Tipelogi A
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang
ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan
masyarakat (sub urusan bidang ketentraman dan
ketertiban umum) dan (sub urusan Kebakaran);

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


19
Halaman 19
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

e. Badan Daerah terdiri dari :


1) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan
Tipelogi A melaksanakan fungsi penunjang perencanaan dan
fungsi penunjang penelitian dan pengembangan;
2) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan
Tipelogi A melaksanakan fungsi penunjang keuangan dan
aset daerah;
3) Badan Pendapatan Daerah dengan Tipelogi C
melaksanakan fungsi pendapatan Daerah;
4) Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya
Manusiadengan Tipelogi B melaksanakan fungsi
penunjang kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan.

3. Sumber Daya Aparatur


Sampai dengan 31 Desember 2018 jumlah pegawai pada pemerintah
Kabupaten Landak sebanyak 4.162 pegawai, dengan komposisi eselon
sebagai berikut:

ESELON

NO UNIT ORGANISASI I II III IV JFU


JML
A B A B A B A B DAN JFT

1 SEKRETARIAT DAERAH 0 0 1 5 9 0 17 0 32 45 77

2 SEKRETARIAT DPRD 0 0 0 1 4 0 5 0 10 16 26

3 INSPEKTORAT 0 0 0 1 4 0 3 0 8 16 24
DINAS KEPENDUDUKAN DAN
4 0 0 0 1 0 5 4 0 10 14 24
PENCATATAN SIPIL
5 DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 0 0 0 1 1 4 16 4 26 2450 2476

6 DINAS KESEHATAN 0 0 0 0 0 3 12 0 15 505 520


DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
7 0 0 0 1 0 2 9 0 12 64 76
RUANG
DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN
8 0 0 0 0 0 5 16 0 21 123 144
KETAHANAN PANGAN
DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN
9 0 0 0 1 1 2 9 0 13 11 24
PERMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
DINAS SOSIAL, PEMBERDAYAAN
10 0 0 0 1 1 4 7 0 13 10 23
MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA
11 DINAS PERHUBUNGAN 0 0 0 1 1 1 2 0 5 13 18

12 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 0 0 0 1 1 3 2 0 7 8 15


DINAS KOPERASI, USAHA KECIL
13 MENENGAH, PERINDUSTRIAN, DAN 0 0 0 1 1 3 8 0 13 6 19
PERDAGANGAN

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 20


Halaman 20

I V -20
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

ESELON

NO UNIT ORGANISASI I II III IV


JFU
JML
DAN JFT
A B A B A B A B
DINAS PENANAMAN MODAL, PELAYANAN
14 TERPADU SATU PINTU DAN TENAGA 0 0 0 1 1 3 8 0 13 8 21
KERJA
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK,
15 KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN 0 0 0 0 1 3 10 0 14 21 35
PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
DINAS PEMUDA, OLAHRAGA DAN
16 0 0 0 1 2 3 4 0 10 10 20
PARIWISATA
17 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN 0 0 0 1 1 2 3 0 7 6 13

18 DINAS PERKEBUNAN 0 0 0 1 1 2 5 0 9 34 43

19 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 0 0 0 0 1 4 2 0 7 49 56


BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
20 0 0 0 1 1 4 5 0 11 12 23
DAERAH
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
21 0 0 0 1 0 3 10 0 14 14 28
ASET DAERAH
BADAN KEPEGAWAIAN DAN
22 0 0 0 1 1 3 6 0 11 17 28
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
23 BADAN PENDAPATAN DAERAH 0 0 0 1 1 2 7 0 11 8 19
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
24 0 0 0 1 1 2 3 0 7 8 15
DAERAH
25 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 0 0 0 0 1 3 7 0 11 139 150
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN
26 0 0 0 0 1 0 3 0 4 8 12
POLITIK
27 KECAMATAN NGABANG 0 0 0 0 1 0 3 1 5 4 9

28 KECAMATAN SENGAH TEMILA 0 0 0 0 1 1 2 0 4 12 16

29 KECAMATAN JELIMPO 0 0 0 0 1 0 2 0 3 6 9

30 KECAMATAN SEBANGKI 0 0 0 0 1 1 1 0 3 7 10

31 KECAMATAN MANDOR 0 0 0 0 0 1 4 0 5 6 11

32 KECAMATAN MENJALIN 0 0 0 0 1 1 4 2 8 4 12

33 KECAMATAN MEMPAWAH HULU 0 0 0 0 1 1 3 1 6 9 15

34 KECAMATAN SOMPAK 0 0 0 0 0 1 2 1 4 6 10

35 KECAMATAN MENYUKE 0 0 0 0 1 1 4 1 7 7 14

36 KECAMATAN BANYUKE HULU 0 0 0 0 1 1 2 0 4 2 6

37 KECAMATAN MERANTI 0 0 0 0 1 0 2 0 3 6 9

38 KECAMATAN AIR BESAR 0 0 0 0 1 1 3 0 5 6 11

39 KECAMATAN KUALA BEHE 0 0 0 0 1 1 0 0 2 3 5

40 SEKRETARIS KPUD 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3 4

41 SEKRETARIS DESA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 92 92

TOTAL 0 0 1 24 48 76 215 10 3788 4162

4. Sumber Daya Keuangan


Sumber dana untuk mendukung pencapaian sasaran yang ditetapkan berasal
dari Pandapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Pemerintah Pusat yang
tercermin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Besarnya APBD
menunjukkan kebijakan fiskal daerah dalam rangka membiayai pelaksanaan

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 21


Halaman 21

I V -21
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

pemerintahan. Dalam APBD tahun 2018, jumlah Anggaran Pendapatan dan


Belanja Daerah setelah perubahan, terdiri dari pos pendapatan sebesar
Rp1.347.756.667.043,56 pos belanja sebesar Rp1.165.891.088.047,22
Penerimaan pembiayaan sebesar Rp59.237.739.827,23 pengeluaran
pembiayaan Rp8.000.000.000,00 sehingga sisa lebih pembiayaan sebesar
Rp51.237.739.827,23.

Realisasi Pendapatan pada tahun 2018 sebesar Rp1.331.106.582.200,20 atau


98,76% dari yang ditargetkan, sedangkan realisasi belanja sebesar
Rp1.083.786.937.102,40 atau 91,94% dari yang ditargetkan. Realisasi
penerimaan pembiayaan sebesar Rp59.237.739.827,23 atau 100% dari yang
ditargetkan dan realisasi pengeluaran pembiayaan sebesar
Rp8.000.000.000,00 atau 100% dari yang ditargetkan sehingga silpa pada
tahun 2019 sebesar Rp65.454.066.101,50.
5. Sarana dan Prasarana
Kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Landak
sangat cukup untuk menjalankan roda pemerintahan, Seluruh OPD telah
memiliki kantor yang layakdan pada dasarnya masih dapat dipergunakan
untuk mendukung kegiatan kantor.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 22


Halaman 22

I V -22
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

B. Permasalahan dan Isu Strategis


Isu-isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan daerah karena dampaknya
yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar,
mendesak, berjangka panjang dan menentukan tujuan penyelenggaraan
pemerintahan daerah di masa yang akan datang. Isu-isu strategis ini dapat digali
berdasarkan berbagai analisis terhadap sesuatu persoalan atau dari berbagai
permasalahan yang teridentifikasi pada proses penyusunan rencana itu dibuat.
a. Permasalahan Pembangunan
Permasalahan pembangunan daerah merupakan realitas kesenjangan antara
kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan apa yang telah
direncanakan. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya
timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan
yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak
diantisipasi. Permasalahan pembangunan Kabupaten Landak diidentifikasi
berdasarkan interaksi dan dinamika perkembangan berbagai sektor yang
terjadi baik dalam 5 (lima) tahun terakhir.
Permasalahan dasar yang muncul selama proses pembangunan daerah
selama ini, berimplikasi pada masa depan. Jika permasalahan dasar belum
dapat diatasi sehingga mengakibatkan keberlanjutan secara terus menerus
konsekuensinya akan terjadi proses komplikasi dalam kehidupan
bermasyarakat. Beberapa permasalahan Kabupaten Landak diidentifikasi
sebagai berikut:
1) Masih Tingginya Angka Kemiskinan
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Kabupaten
Landak mengalami fluktuatif yang cukup signifikan dimana pada tahun
2012 sebesar 12,41 persen dan tahun berikutnya meningkat hingga
mencapai 14,18 persen. Namun pada tahun 2014, angka kemiskinan
Kabupaten Landak mengalami penurunan hingga mencapai 13,71 persen
dan di Tahun 2015 menurun kembali menjad di 13.51 persen. Fluktuatifnya

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 23


Halaman 23

I V -23
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

angka kemiskinan ini serupa dengan pola angka kemiskinan level Provinsi
Kalimantan Barat.
2) Meningkatnya Jumlah pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka di Kabupaten Landak pada tahun 2012 sebesar
7.799 dan mengalami peningkatan pada tahun 2015 hingga mencapai
10.305.
3) Masih rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Nilai IPM Landak masih rendah yaitu sebesar 64,12 dan menduduki urutan
ke 7 (tujuh) dari 14 (empat belas) kabupaten/kota di Kalimantan Barat.
4) Meningkatnya Angka Kematian Bayi
Dari data yang ada dapat diketahui bahwa angka kematian bayi di
kabupaten Landak terus meningkat, dimana pada tahun 2011 mencapai 16
jiwa, di tahun 2014 meningkat menjadi 53 jiwa dan meningkat lagi
menjadi 79 pada tahun 2015.
5) Menurunnya Angka Partisipasi Sekolah untuk tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Pertama
Berdasarkan tabel Pada BAB II dapat disimpulkan bahwa Angka
Partisipasi Sekolah di Kabupaten Landak dalam kurun waktu tahun 2012-
2014 untuk Sekolah Dasar dan Menengah Pertama selalu meningkat dari
tahun ke tahun, akan tetapi di tahun 2015 mengalami penurunan.
6) Menurunnya Rasio Guru Terhadap Murid Sekolah Dasar dan Menengah
Dari data yang ada dapat diketahui bahwa Rasio Guru Terhadap Murid
Sekolah pada setiap tingkatan mengalami peningkatan di tahun 2012-
2013, namun mengalami penurunan pada tahun 2013-2016.
7) Menurunnya Fasilitas Pendidikan untuk jenjang Sekolah pendidikan SMP/MTs
dan SMA/SMK/MA dalam kondisi bangunan baik
Indikator Fasilitas Pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik pada tahun
2012 sebesar 87.50, menurun di tahun 2013 dan 2014 menjadi 53.65,
meningkat kembali di tahun 2015 dan 2016 menjadi 70.00 dan 73.00.
Sedangkan untuk Sekolah Pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi
bangunan baik tahun 2012 sebesar 92,47, menurun di tahun 2013 dan 2014
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 24
Halaman 24

I V -24
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

menjadi 73,48, menurun kembali di tahun 2015 menjadi 66.00 dan


meningkat di tahun 2016 menjadi 69.00.
8) Menurunnya jumlah Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru SD yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV berturut-berturut dari
tahun 2012-2016 adalah 31.46 persen; 34,60 persen, 67.64 persen, 70.66
persen dan 55,56 persen. Dalam kurun waktu tahun 2012 sampai dengan
2015 mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi kenaikan
peningkatan kualitas guru baik SD maupun SMP dari tahun ke tahun. Tetapi
di tahun 2016 mengalami penurunan.
9) Menurunnya Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA
Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA pada
tahun 2012 mencapai 100 persen, di tahun 2013 menurun menjadi 70.61
persen, di tahun 2014 dan 2015 meningkat kembali menjadi 84 persen dan
100 persen, tetapi tahun 2016 menurun menjadi 74.86 persen.
10) Rendahnya Status Jalan dalam kondisi baik
Persentase Panjang Jalan Dalam Kondisi Baik Pada Tahun 2015 sebesar
1.051,17 Km. Panjang jalan menurut status jalan di Kabupaten Landak Tahun
2015 terdiri dari beberapa status yang ada antara lain Jalan Nasional, Jalan
Provinsi dan Jalan Kabupaten. Pada tahun 2015, Panjang jalan Nasional
sepanjang 130,09 km, Provinsi 171,80 km, sedangkan Jalan Kabupaten
982,42 Km.
11) Masih rendahnya Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Dari tabel pada BAB II dapat dilihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013
peresentase Rumah Tangga Pengguna Air Bersih mencapai 60 persen,
sedangkan di Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2016 mencapai 64.87
persen. Persentase tersebut diperoleh dengan membandingkan antara
jumlah rumah tangga pengguna air bersih dengan seluruh jumlah
rumah tangga, dimana jumlah rumah tangga pengguna air bersih
sebanyak 48.672 unit dari seluruh jumlah rumah tangga sebanyak
75.034 unit.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 25


Halaman 25

I V -25
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Adapun Penyebab tidak tercapainya target pada indikator ini


dikarenakan masih terbatasnya jangkauan distribusi air terhadap daerah
sebaran tempat tinggal atau pemukiman masyarakat, khususnya wilayah
terpencil dan atau yang susah diakses.
12) Tingginya Jumlah Penduduk Penyandang Masalah Sosial
Kabupaten Landak tidak terlepas dari masalah PMKS. Masalah
kesejahteraan sosial sendiri bisa diartikan sebagai kondisi yang
dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu yang
tidak diharapkan. Permasalahan sosial yang cukup signifikan
yangmenjadi persoalan di Kabupaten Landak yaitu fakir miskin,
penyandang cacat dan lanjut usia terlantar.
13) Meningkatnya Tingkat Pengangguran Terbuka
Pengangguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15
sampai 64 tahun) yang sedang mencari pekerjaan dan belum
mendapatkannya. Angka pengangguran di Kabupaten Landak cenderung
mengalami fluktuatif. Pada Tahun 2012, angka penggangguran di
Kabupaten Landak mencapai 4,80 persen. Angka ini lebih rendah
dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai 5,81 persen
14) Menurunnya Ketersediaan Pangan Utama (kg/jiwa/tahun)
Ketersediaan pangan Utama pada tahun 2014 mencapai 513 dan
mengalami kenaikan pada tahun 2015 menjadi 515. Akan tetapi
mengalami penurunan yang sangat signifikan pada tahun 2016 hingga
menjadi 190,23.
15) Meningkatnya Rata-rata jumlah anak per keluarga
Berdasarkan data yang ada, dapat dilihat Rata-rata jumlah anak per
keluarga pada tahun 2012 mencapai 4,57 anak, di tahun 2013 Sampai 2015
menurun menjadi 3 anak dan di tahun 2016 meningkat kembali menjadi
5.62 anak.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 26


Halaman 26

I V -26
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

16) Menurunnya Jumlah UMKM


Berdasarkan data yang ada, pada tahun 2012 Jumlah UMKM mencapai
16.042, dan mengalami kenaikan pada tahun 2015 hingga mencapai
16.262. Namun mengalami penurunan pada tahun 2016 hingga menjadi
2.160.
17) Menurunnya Konsumsi ikan di Kabupaten Landak
Untuk konsumsi ikan mengalami penurunan dan peningkatan dari tahun
ke tahun, di tahun 2012 sebesar 81,23%, di tahun 2013 menurun mencapai
30,03%, meningkat menjadi 100,81% di tahun 2014. Sedangkan ditahun
2015 dan 2016 mengalami penurunan kembali menjadi 37%.
18) Menurunnya Kontribusi sektor Pertanian terhadap PDRB
Berdasarkan data yang ada, dapat diketahui bahwa kontribusi sektor
pertanian terhadap PDRB dari tahun 2012 hingga 2016 mengalami
penurunan dimana di tahun 2012 sebesar 50,49 sedangkan ditahun 2016
sebesar 36,13%.
19) Menurunnya Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB
Berdasarkan Data yang ada, dapat diketahui bahwa kontribusi sektor
perdagangan terhadap PDRB dari tahun 2012 hingga 2015 mengalami
peningkatan dimana di tahun 2012 sebesar 20,84 sedangkan ditahun
2015 sebesar 21,75%. Sedangkan ditahun 2016 menurun menjadi
15,32%.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 27


Halaman 27

I V -27
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

b. Isu Strategis
Isu Strategis dalam pembangunan jangka menengah adalah kondisi atau hal
yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan
daerah karena dampaknya yang signifikan bagi daerah dengan karakteristik
bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka menengah, dan menentukan
pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan
datang.
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan
prioritas penanganan selama kurun waktu 5 (lima) tahun mendatang. Isu
strategis diidentifikasi dari berbagai sumber, yaitu:
1) Isu strategis dari dinamika internasional, nasional dan regional provinsi)
yang mempengaruhi pembangunan Kabupaten Landak.
2) Isu strategis dari kebijakan pembangunan daerah lainnya yang
mempengaruhi pembangunan Kabupaten Landak.
3) Isu strategis dari kebijakan pembangunan daerah yang antara lain
terdiri dari:
(a) RPJPD dan RTRW Kabupaten Landak.
(b) Permasalahan pembangunan Kabupaten Landak.
(c) Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten
Landak Tahun 2017-2022.
1) Telaah Isu Internasional dan Isu/Kebijakan Pembangunan Nasional
Penentuan isu strategis didahului dengan telaah terhadap isu internasional
dan kebijakan pembangunan nasional yang relevan dalam memberi arah
bagi pembangunan Kabupaten Landak. Hasil telaah akan melengkapi isu
strategis yang diperoleh dari kajian terhadap kondisi Kabupaten Landak.
(a) Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah sebuah integrasi ekonomi
ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara- negara
ASEAN.Seluruh negara anggota ASEAN telah menyepakati perjanjian
ini. MEA dirancang untuk mewujudkan Wawasan ASEAN 2020.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 28


Halaman 28

I V -28
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Pemberlakuan MEA tahun 2015 menyebabkan lalu lintas perdagangan


bebas di kawasan Asia Tenggara menjadi tanpa kendala. MEA
merupakan wujud kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk
membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka
meningkatkan daya saing ekonomi kawasan dengan menjadikan ASEAN
sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi
kurang lebih 500 juta penduduknya. Perdagangan bebas dapat
diartikan tidak ada hambatan tarif (bea masuk 0-5%) maupun hambatan
nontarif bagi negara-negara anggota ASEAN.
Negara-negara ASEAN telah menyepakati sektor-sektor prioritas
menuju momen tersebut. Ketika berlangsung ASEAN Summit ke-9
tahun 2003 ditetapkan 11 Priority Integration Sectors (PIS). Namun pada
tahun 2006 PIS yang ditetapkan berkembang menjadi 12 yang dibagi
dalam dua bagian yaitu tujuh sektor barang industri dan lima sektor
jasa. Tujuh sektor barang industri terdiri atas produk berbasis
pertanian, elektronik, perikanan, produk berbasis karet, tekstil,
otomotif, dan produk berbasis kayu. Sedangkan lima sektor jasa
tersebut adalah transportasi udara, e-asean, pelayanan kesehatan,
turisme dan jasa logistik.
Dalam menghadapi persaingan yang teramat ketat selama MEA ini,
negara-negara ASEAN harus mempersiapkan sumber daya manusia
(SDM) yang terampil, cerdas, dan kompetitif.
(b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sebagai pedoman
pembangunan negara dalam kurun waktu tersebut. RPJMN merupakan
penjabaran dari visi, misi dan program presiden.
Dengan mempertimbangkan masalah pokok bangsa, tantangan
pembangunan yang dihadapi dan capaian pembangunan selama ini,
maka visi pembangunan nasional untuk tahun 2015-2019 adalah:

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 29


Halaman 29

I V -29
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN


BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG-ROYONG.
Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 Misi
pembangunan yaitu:
(1) Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan
sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia
sebagai negara kepulauan.
(2) Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum.
(3) Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri
sebagai negara maritim.
(4) Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,
dan sejahtera.
(5) Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
(6) Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
(7) Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Untuk menunjukkan prioritas dalam jalan perubahan menuju Indonesia
yang berdaulat secara politik, mandiri dalam bidang ekonomi, dan
berkepribadian dalam kebudayaan, dirumuskan sembilan agenda
prioritas. Kesembilan agenda prioritas itu disebut NAWA CITA, yaitu:
a. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
b. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
d. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan
terpercaya.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 30


Halaman 30

I V -30
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

e. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia.


f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit
bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektor strategis ekonomi domestik.
h. Melakukan revolusi karakter bangsa.
i. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Indonesia.
Strategi Pembangunan Nasional yang ditempuh untuk
mewujudkan nawacita disajikan pada gambar dibawah ini:

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman 31


Halaman 31

I V -31
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Gambar 4.1
Strategi Pembangunan Nasional 2015-
2019

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


32
Halaman 32

I V -32
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

(c) Isu/Kebijakan Provinsi


Penelaahan kebijakan provinsi dilakukan terhadap Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi
Kalimantan Barat Tahun 2013-2018. Penelaahan ini dimaksudkan
agar tercipta keselarasan pembangunan antara provinsi dan
kabupaten/kota di wilayahya. Diharapkan dengan pembangunan
yang sinergi, maka kesejahteraan masyarakat meningkat,
pelayanan masyarakat makin baik dan meningkatnya daya saing
daerah.
Visi Pembangunan Kalimantan Barat Tahun 2013–2018 yang
dirumuskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kalimantan Barat Tahun 2013-2018 adalah:
“Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Barat yang Beriman, Sehat, Cerdas, Aman,
Berbudaya dan Sejahtera”
Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan
mempertimbangkan dan memperhatikan potensi, kondisi dan
permasalahan serta tantangan dan peluang lima tahun mendatang,
maka diperlukan 10 (sepuluh) misi sebagai berikut:
a. Melaksanakan pen ingkatan sistem pelayanan dasar dalam
bidang sosial, kesehatan, pendidikan, agama, keamanan dan
ketertiban melalui sistem kelembagaan manajemen yang
efisien dan transparan.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
melalui peningkatan kualitas tenaga kependidikan dan
penyediaan prasarana dan sarana pendidikan serta pemerataan
pendidikan.
c. Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan
secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar
wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam
pemanfaatan sumber daya alam.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


33
Halaman 33

I V -33
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

d. Mengembangkan sumber daya lokal bagi pengembangan


ekonomi masyarakat melalui sistem pengelolaan yang
profesional, efektif, dan efisien serta akuntabel, dengan
didukung sistem dan sarana investasi yang baik melalui
penyediaan data potensi investasi guna menarik dan mendorong
masuknya investasi.
e. Mengembangkan jaringan kerjasama antara pemerintah
daerah dengan pihak swasta baik dalam tataran lokal, regional,
nasional, maupun internasional melalui penyediaan sarana dan
prasarana infrastruktur serta sumberdaya manusia yang
memadai.
f. Meningkatkan kemampuan kapasitas dan akuntabilitas aparatur
pemerintah daerah guna meningkatkan pelayanan publik, serta
menempatkan aparatur yang profesional dan berakhlak sesuai
dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki, sesuai dengan
peraturan jenjang karir kepegawaian yang berlaku.
g. Menegakkan supremasi hukum, keadilan sosial, dan
perlindungan hak asasi manusia guna mendukung terciptanya
kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai.
h. Memperluas lapangan kerja dan usaha berbasis ekonomi
kerakyatan, melalui pemberdayaan potensi dan kekuatan
ekonomi lokal, terutama pengusaha kecil, menengah dan
koperasi, dengan membuka akses ke sumber modal, teknologi
dan pasar untuk meningkatkan daya saing, serta menggali,
mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai seni tradisional
guna melestarikan sekaligus mempertahankan ketahanan
budaya.
i. Melaksanakan peningkatan pembangunan infrastruktur dasar guna
memperlancar mobilitas penduduk dan arus barang serta
mempercepat pembangunan di wilayah perdalaman, perbatasan,
pesisir dan kepulauan sebagai sumber potensi ekonomi.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


34
Halaman 34

I V -34
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

j. Melaksanakan pengendalian dan pemanfaatan tata ruang dan tata


guna wilayah sesuai dengan peruntukan dan regulasi, guna
menghindari kesenjangan wilayah dan terwujudnya pembangunan
yang berkelanjutan.
c. Kebijakan Pembangunan Kabupaten Landak
1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Landak 2007-2027
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 25 Tahun
2014 dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, penyusunan RPJMD
mempedomani RPJPD. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Kabuputen Landak Tahun 2007–2027 sebagaimana dimuat
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Landak Nomor 11 Tahun 2008
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
Kabupaten Landak Tahun 2007–2027 memuat arah kebijakan
pembangunan jangka panjang.
Adapun visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Landak Tahun
2007-2017, yaitu: “Masyarakat Kabupaten Landak yang Cerdas,
Bermoral, Maju, Mandiri dan Terdepan di Bidang Ekonomi Kerakyatan
yang Berbasis Agribisnis dan Agroindustri”
Misi jangka panjang pembangunan Kabupaten Landak sebagai
berikut:
1) Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil,
berakhlak mulia.
2) Mewujudkan pemanfaatan potensi sumber daya alam secara efisien
dan sinergis sehingga mampu mendukung pengembangan
perekonomian daerah.
3) Menyelenggarakan pemerintahan daerah secara berdayaguna
dan berhasilguna dalam rangka kepemerintahan yang bersih dan
baik (clean and good government).
4) Menjunjung tinggi supremasi hukum dan demokratisasi.
5) Mewujudkan pembangunan prasarana dan sarana wilayah guna
menunjang pembangunan perekonomian daerah.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


35
Halaman 35

I V -35
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

6) Mewujudkan pembangunan pertanian sebagai basis perekonomian


daerah.
Dalam mewujudkan visi dan misi diatas, maka ditetapkan arah
pembangunan jangka panjang sebagai berikut:
Misi 1: "Mewujudkan SDM yang Cerdas, Terampil, Berahlak Mulia"
a. Urusan Pendidikan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pendidikan
meliputi:
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia termasuk sumber
daya aparatur yang ditempuh melalui pembangunan pendidikan
dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Landak yang
cerdas, bermoral, maju dan mandiri.
2) Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas
difokuskan pada pengembangan sumber daya manusia untuk
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan
profesionalisme dan kompetensi.
3) Pemerataan pendidikan dilakukan dengan memperluas
kesempatan untuk memperoleh pendidikan, pengusaan ilmu
4) pengetahuan dan teknologi menuju terciptanya SDM Kabupaten
Landak yang berkualitas melalui peningkatan anggaran
pendidikan dalam APBD.
5) Memberdayakan lembaga pendidikan baik sekolah maupun luar
sekolah sebagai pusat pembudayaan nilai, sikap dan kemampuan
serta meningkatkan peran keluarga dan masyarakat dengan
didukung oleh sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Pemerataan pendidikan lebih dititikberatkan pada pendidikan
kejuruan yang melahirkan tenaga kerja yang siap pakai dan
sesuai dengan kebutuhan pasar.
b. Urusan Kesehatan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kesehatan meliputi :

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


36
Halaman 36

I V -36
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia ditempuh melalui


peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam rangka
mewujudkan masyarakat Kabupaten Landak yang cerdas,
bermoral, maju dan mandiri.
2) Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat yang berkelanjutan dan terjangkau, dengan terus
mengupayakan peningkatan kualitas kesehatan melalui
perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan
didukung ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarkat.
3) Pemerataan kesehatan dilakukan dengan meningkatkan
sumber daya manusia dan lingkungan dengan paradigma sehat
yang memberikan prioritas pada peningkatan pelayanan
kesehatan, pencegahan, penumbuhan, pemulihan dan
rehabilitasi sejak dalam kandungan sampai usia lanjut.
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat melalui
peningkatan kualitas dan profesionalisme tenaga medis secara
berkelanjutan, meningkatkan sarana dan prasarana bidang
kesehatan termasuk penyediaan obat terjangkau oleh
masyarakat.
c. Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kependudukan
dan Catatan Sipil meliputi:
1) Meningkatkan kesadaran penduduk terhadap hak dan kewajiban
sebagai warga negara melalui perluasan sosialisasi dan
penyuluhan tentang kependudukan dan catatan sipil kepada
masyarakat.
2) Peningkatan kualitas dan strategi pelayanan kependudukan dan
catatan sipil khususnya yang terkait dengan administrasi
kependudukan dan catatan sipil melalui pelayanan langsung
kepada masyarakat.
d. Urusan Pemberdayaan Perempuan
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
37
Halaman 37

I V -37
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Arah pembangunan jangka panjang urusan Pemberdayaan


Perempuan meliputi:
1) Peningkatan kualitas hidup dan peran perempuan, serta
kesejahteraan dan perlindungan anak di berbagai bidang
pembangunan;
2) Penurunan tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi
terhadap perempuan dan anak; serta
3) Penguatan kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender
di daerah, termasuk ketersediaan data dan statistik gender.
4) Pembinaan kepada organisasi wanita untuk mewujudkan
kemandirian dalam bidang pembangunan.
e. Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Arah pembangunan jangka panjang urusan Keluarga Berencana
dan Keluarga Sejahtera meliputi :
1) Pengendalian jumlah dan laju pertumbuhan penduduk;
2) Peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk
kesehatan reproduksi remaja dan keluarga berencana (KB) yang
bermutu, efektif, merata, dan terjangkau, serta pemberdayaan
keluarga menuju terbentuknya keluarga kecil yang berkualitas;
3) Penataan penyebaran dan mobilitas penduduk secara lebih
seimbang sesuai dengan daya dukung dan daya tampung
Kabupaten Landak;
f. Urusan Sosial
Arah pembangunan jangka panjang urusan Sosial meliputi :
1) Peningkatan akses, pemerataan, relevansi, dan mutu layanan
sosial dasar;
2) Peningkatan kualitas pelayanan dan bantuan dasar kesejahteraan
sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
guna meningkatkan kualitas hidup para PMKS dengan
meningkatkan kemampuan dan kepedulian sosial masyarakat

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


38
Halaman 38

I V -38
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

dalam pelayanan kesejahteraan sosial secara melembaga dan


berkelanjutan.
3) Pemerataan kesejahteraan sosial dilakukan dengan
memberikan perlindungan dan pelayanan kepada orang sakit,
cacat, lanjut usia, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial
(PMKS) lainnya melalui pemberdayaan, penyuluhan, bimbingan,
bantuan dan jaminan sosial.
g. Urusan Pemuda dan Olahraga
1) Arah pembangunan jangka panjang urusan Pemuda dan
Olahraga meliputi:
2) Peningkatan peranan pemuda dalam pembangunan melalui
pembinaan dan pengembangan generasi muda;
3) Perluasan jaringan organisasi kepemudaan seperti Karang
Taruna untuk memberikan wadah bagi kegiatan pemuda yang
positif dan membangun;
4) Memasyarakatkan olahraga guna mendukung terciptanya
sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani;
5) Pembinaan olahraga sejak dini secara terpadu guna mencapai
prestasi olahraga yang membanggakan di tingkat Provinsi
dan Nasional.
h. Urusan Kebudayaan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kebudayaan meliputi :
1) Melestarikan kebudayaan daerah melalui pemeliharaan dan
penggalian budaya dan kesenian daerah;
2) Pengembangan dan pemeliharaan peninggalan sejarah.

i. Urusan Pariwisata
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pariwisata meliputi :
1) Pemeliharaan dan pembangunan obyek wisata di Kabupaten
Landak.
2) Peningkatan kunjungan wisatawan baik lokal maupun
mancanegara melalui pemasaran dan promosi pariwisata
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
39
Halaman 39

I V -39
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

sehingga memberikan kontribusi dalam peningkatan


pendapatan asli daerah (PAD).

Misi 2: "Mewujudkan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Secara Efisien dan


Sinergis Sehingga Mampu Mendukung Pengembangan Perekonomian
Daerah"
a. Urusan Tenaga Kerja
Arah pembangunan jangka panjang urusan Tenaga Kerja meliputi :
1) Peningkatan profesionalisme tenaga kerja dalam rangka memasuki
pasar global;
2) Mengoptimalkan sinergi antara pengusaha dan tenaga kerja serta
perluasan kesempatan kepada masyarakat untuk meningkatkan
keterampilannya sebagai upaya peningkatan daya saing tenaga
kerja.
b. Urusan Koperasi dan UKM
Arah pembangunan jangka panjang urusan Koperasi dan UKM
meliputi :
1) Mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) untuk
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan daya
saing. Sedangkan pengembangan usaha skala mikro lebih
diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan
pendapatan pada kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
2) Mengembangkan UMKM melalui pendekatan klaster di sektor
agribisnis dan agroindustri disertai pemberian kemudahan
dalam pengelolaan usaha, termasuk dengan cara meningkatkan
kualitas kelembagaan koperasi sebagai wadah organisasi
kepentingan usaha bersama untuk memperoleh efisiensi
kolektif;

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


40
Halaman 40

I V -40
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

3) Membangun koperasi yang difokuskan pada upaya-upaya


untuk membenahi dan memperkuat tatanan kelembagaan dan
organisasi koperasi; meningkatkan pemahaman, kepedulian
dan dukungan pemangku kepentingan (stakeholders) kepada
koperasi; dan meningkatkan kemandirian gerakan koperasi.
4) Peningkatan kerjasama ekonomi yang kuat sehingga
dapat mewujudkan suatu jaringan yang saling menguntungkan
dengan pihak ketiga.
c. Urusan Penanaman Modal
Arah pembangunan jangka panjang urusan Penanaman Modal yaitu
menciptakan iklim investasi yang kondusif khususnya untuk
peluang- peluang penanaman modal di Kabupaten Landak.
d. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa meliputi :
1) Meningkatkan keberdayaan masyarakat perdesaan melalui
peningkatan kualitasnya, serta penguatan kelembagaan dan
modal sosial masyarakat perdesaan berupa jaringan kerjasama
untuk memperkuat posisi tawar;
2) Membangun sistem perekonomian kerakyatan yang ditujukan
sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
3) Pembangunan perkenomian berdasarkan pada potensi daerah
dan dilakukan dengan memberdayakan ekonomi lokal yang
didasarkan pada pendayagunaan potensi sumber daya lokal
(sumber daya manusia, sumber daya kelembagaan, dan sumber
daya fisik yang dimiliki) melalui kelompok-kelompok lembaga
berbasis masyarakat yang ada.
4) Peningkatan kerjasama dengan organisasi-organisasi non
pemerintah (Yayasan, LSM) maupun lembaga-lembaga swasta
dalam dan luar negeri dalam membina dan mengembangkan
ekonomi rakyat yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
41
Halaman 41

I V -41
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

alam yang berwawasan lingkungan dan pengembangan sektor


unggulan.
e. Urusan Energi dan Sumber Daya Mineral
Arah pembangunan jangka panjang urusan Energi dan Sumber
Daya Mineral yaitu:
1) Pemerataan dan penghematan penggunaan bahan bakar dan
energi dalam seluruh aspek kehidupan;
2) Peningkatan eksplorasi sumber daya mineral di Kabupaten
Landak yang digunakan sebesar-besarnya guna kesejahteraan
masyarakat.
f. Urusan Perdagangan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Perdagangan yaitu,
pengembangan perindustrian, perdagangan dan jasa melalui
pembinaan dan pengembangan usaha/pelaku ekonomi serta
penguatan dan pemberdayaan usaha skala kecil, mikro, menengah
dan koperasi.
g. Urusan Perindustrian
Arah pembangunan jangka panjang urusan Perindustrian yaitu,
pengembangan perindustrian, perdagangan dan jasa melalui
pembinaan dan pengembangan usaha/pelaku ekonomi serta
penguatan dan pemberdayaan usaha skala kecil, mikro, menengah
dan koperasi.
h. Urusan Transmigrasi
Arah pembangunan jangka panjang urusan Transmigrasi meliputi :
1) meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan pengembangan
daerah terisolir melalui transmigrasi untuk mendukung
percepatan pengembangan wilayah dan pemerataan
pembangunan;
2) Pembentukan pengelompokan permukiman untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyediaan pelayanan
umum, terutama untuk wilayah-wilayah yang mempunyai
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
42
Halaman 42

I V -42
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

kepadatan penduduk rendah dan tersebar. Hal ini antara lain


dapat dilaksanakan melalui transmigrasi lokal, maupun antar
regional.

Misi 3: "Menyelenggarakan Pemerintahan Daerah Secara Berdayaguna


dan Berhasilguna Dalam Rangka Kepemerintahan Yang Bersih dan Baik
(Clean and Good Government)"
a. Urusan Perencanaan Pembangunan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Perencanaan
Pembangunan meliputi:
1) Meningkatkan kemampuan daerah dalam pembiayaan
pembangunan yang ditempuh melalui perkuatan ekonomi
daerah dan optimalisasi penerimaan PAD, meningkatkan
efisiensi dan efektivitas pembiayaan program dan kegiatan
berdasarkan prioritas, serta pengelolaan administrasi keuangan
yang transparan, sistematis dan terkendali, serta dapat
dipertanggungjawabkan;
2) Membangun sistem perencanaan dan pengendalian
pembangunan yang memadai.
b. Urusan Pemerintahan Umum
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pemerintahan
Umum meliputi:
1) Meningkatkan profesionalisme aparatur pemerintah melalui
pendayagunaan perencanaan, pengawasan dan mendorong
akuntabilitas guna mewujudkan pelayanan publik yang
berkualitas dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja
pemerintah daerah yang profesional, transparan, kredibilitas,
antisipatif dan akuntabilitas. Pada akhirnya diahrapkan dapat
meningkatkan kadar transparansi penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan dalam konteks good

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


43
Halaman 43

I V -43
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

governance, sehingga memulihkan kepercayaan masyarakat


kepada pemerintah daerah.
2) Menata kelembagaan pemerintahan agar dapat berfungsi
lebih baik, ramping, luwes, dan responsif, serta meningkatkan
efektivitas dan efisiensi ketatalaksanaan dan prosedur pada
setiap strata pemerintahan.
3) Meningkatkan pelayanan publik melalui deregulasi dan
debirokratisasi, korporatisasi unit pelayanan publik,
pengembangan dan pemanfaatan e-goverment bagi instansi
pelayanan publik, serta peningkatan partisipasi masyarakat.
Korporatisasi unit pelayanan publik dilakukan dalam upaya
peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat, antara lain
dilakukan dengan memberikan kewenangan yang jelas kepada
unit kerja tertentu untuk melaksanakan dan menyelenggarakan
manajemen operasional pelayanan secara mandiri dan otonom.
Pengembangan dan penetapan Standar Pelayanan Minimal
(SPM) yang jelas dan transparan serta dapat
dipertanggungjawabkan, seiring dengan perkembangan
tuntutan masyarakat atas pelayanan oleh pemerintah.
c. Urusan Kepegawaian
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kepegawaian meliputi:
1) Meningkatkan dan mengembangkan kompetensi,
produktivitas, profesionalisme dan penegakan disiplin pegawai
yang menjadi prasyarat dalam upaya meningkatkan pelayanan
publik, melalui pembinaan yang terencana, bertahap dan
berkelanjutan yang disertai pengembangan jabatan fungsional
dan peningkatan kesejahteraan pegawai yang memadai;
2) Mendistribusikan komposisi dan jumlah pegawai secara
proporsional yang mengarah pada penumbuhan budaya kerja
yang semakin baik.
d. Urusan Statistik
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
44
Halaman 44

I V -44
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Arah pembangunan jangka panjang urusan Statistik yaitu


meningkatkan ketepatan waktu, validitas, dan keandalan data-data
statistik melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kerja sama dengan pihak yang terkait.

e. Urusan Kearsipan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kearsipan yaitu
penataan kearsipan Kabupaten Landak yang lengkap dan sistematis
serta meningkatkan kemudahan memperoleh arsip.
f. Urusan Komunikasi dan Informatika
Arah pembangunan jangka panjang urusan Komunikasi dan
Informatika yaitu meningkatkan penggunaan dan penerapan
teknologi informasi seluas-luasnya dalam segala jenis komunikasi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak.

Misi 4: "Menjunjung Tinggi Supremasi Hukum dan Demokratisasi"


Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri meliputi :
a. Mendorong kesadaran masyarakat untuk menciptakan kondisi
yang kondusif, stabil, aman dan tertib, dengan tegaknya supremasi
hukum yang mencerminkan kebenaran dan keadilan, serta
memperoleh legitimasi yang kuat dari masyarakat.
b. Menciptakan kesadaran budaya dan penanaman nilai-nilai politik
yang demokratis terutama penghormatan terhadap hukum dan
HAM, nilai-nilai persamaan, anti kekerasan, serta nilai-nilai
toleransi politik.
c. Pengembangan kehidupan yang demokratis dengan
mengembangkan dan meningkatkan efektivitas, fungsi dan

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


45
Halaman 45

I V -45
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi dan


lembaga swadaya masyarakat dalam kehidupan bernegara.
d. Meningkatkan kualitas kehidupan dan kerukunan hidup inter dan
antar umat beragama, menuju manusia yang berakhlak mulia,
memberikan kemudahan bagi umat beragama untuk menjalankan
ibadahnya, meningkatkan kualitas pendidikan agama, serta
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan agama.
Melalui pembinaan kerukunan hidup umat beragama, akan terwujud
kehidupan yang aman dan damai.
e. Meningkatkan peran serta dan fungsi-fungsi lembaga-lembaga
keagamaan, dan memberi kemudahan untuk melaksanakan
ibadahnya, termasuk membangun dan memelihara rumah ibadah
dan memberikan kesempatan yang luas kepada masyarakat ikut
berpartisipasi.
f. Membuat peraturan daerah yang mendukung dan mendorong
kegiatan perekonomian khususnya sektor pertanian, usaha kecil
menengah (UKM) dan pemberdayaan ekonomi lokal untuk
menghadapi era perdagangan bebas.
g. Penerapan dan pengegakkan supremasi hukum sehingga akan
menciptakan rasa aman, tenteram, damai, sejahtera dan kehidupan
yang rukun akan dapat terwujud.
h. Membangun masyarakat hukum adalah dengan mengurangi
peranan kekuasaan dan pemerintah dalam penyelenggaraan
hukum, dengan pemberdayaan masyarakat pada semua aspek
bidang hukum, pengadilan (yudiciary), pembuatan (legislation) dan
pelaksanaannya (enforcement).

Misi 5: "Mewujudkan Pembangunan Prasarana dan Sarana wilayah Guna


Menunjang Pembangunan Perekonomian Daerah"
a. Urusan Pekerjaan Umum

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


46
Halaman 46

I V -46
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Arah pembangunan jangka panjang urusan Pekerjaan Umum


meliputi:
1) Mengembangkan prasarana dasar difokuskan pada percepatan
pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan investasi
dan mempermudah aksesibilitas masyarakat untuk mengurangi
keterisolasian daerah dan menunjang kegiatan pembangunan
daerah sebagai lini ke dua kawasan perbatasan.
2) Meningkatkan rehabilitasi dan pemeliharaan seluruh prasarana
dan sarana yang ada sehingga dapat berfungsi kembali dengan
baik melalui pembangunan jalan dan jembatan sesuai dengan
perencanaan yang sudah disusun serta membangun jalan-jalan
desa untuk membuka daerah yang terisolasi.
b. Urusan Perumahan Rakyat
Arah pembangunan jangka panjang urusan Perumahan Rakyat
meliputi :
1) Penyelenggaraan pembangunan perumahan yang berkelanjutan,
memadai, layak dan terjangkau oleh daya beli masyarakat serta
didukung oleh prasarana dan sarana permukiman yang mencukupi
dan berkualitas yang dikelola secara profesional, kredibel,
mandiri dan efisien;
2) Penyelenggaraan pembangunan perumahan beserta prasarana
dan sarana pendukungnya yang mandiri, mampu membangkitkan
potensi pembiayaan yang berasal dari masyarakat, menciptakan
lapangan kerja, serta meningkatkan pemerataan dan penyebaran
pembangunan; dan
3) Pembangunan perumahan beserta prasarana dan sarana
pendukungnya yang memperhatikan fungsi dan keseimbangan
lingkungan hidup.
c. Urusan Penataan Ruang
Arah pembangunan jangka panjang urusan Penataan Ruang yaitu
pembangunan infrastruktur dan tata ruang yang optimal serta
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
47
Halaman 47

I V -47
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

berkelanjutan secara ekonomi dan lingkungan dilakukan melalui


penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
tanah yang berkeadilan, berkelanjutan dengan mengacu pada
rencana tata ruang wilayah dan kepentingan rakyat.
d. Urusan Perhubungan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Perhubungan yaitu
meningkatkan dan mengembangkan sarana dan prasarana
transportasi darat, sungai serta laut untuk meningkatkan aktivitas
perdagangan, produksi dan pemasaran guna mendukung
pertumbuhan perekonomian daerah;
e. Urusan Lingkungan Hidup
Arah pembangunan jangka panjang urusan Lingkungan Hidup
meliputi:
1) Melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana daerah
dengan tetap berwawasan lingkungan;
2) Mendorong peran serta masyarakat dan dunia usaha untuk
menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup
serta peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan
permukiman yang sehat;
3) Meningkatkan lingkungan hidup yang asri guna meningkatkan
kualitas hidup manusia untuk mewujudkan Kabupaten Landak
yang nyaman dan ramah lingkungan;
4) Pengelolaan lingkungan hidup secara seimbang untuk menjamin
keberlanjutan pembangunan dan mengendalikan pencemaran
dan kerusakan lingkungan.
f. Urusan Pertanahan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pertanahan yaitu menata
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah yang
berkeadilan, berkelanjutan dengan mengacu pada rencana tata
ruang wilayah dan kepentingan rakyat.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


48
Halaman 48

I V -48
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

Misi 6: "Mewujudkan Pembangunan Pertanian Sebagai Basis Perekonomian


Daerah"
a. Urusan Pertanian
Arah pembangunan jangka panjang urusan Pertanian meliputi
1) Mengembangkan potensi pertanian dalam arti luas yang berbasis
agribisnis dan agroindustri dalam arti pengembangan pertanian di
Kabupaten Landak berdasarkan pola/sistem pembangunan secara
terpadu dari hulu sampai ke hilir. Pembangunan pertanian yang
berbasis agribisnis dilakukan dengan membangun Kawasan
Terpadu (Kaster) dari hulu sampai hilir dengan penyiapan sarana
produksi, produksi budidaya, industri hasil produksi dan
trading/perdagangan dengan cara mengoptimalkan dan
mendayagunakan sumber daya alam dan sumber daya manusia
dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan daerah mendukung
ketersediaan pangan nasional dan menerima tantangan pasar
global, mampu bersaing baik kualitas dan kuantitas serta tersedia
secara terus menerus.
2) Meningkatkan industri pengolahan hasil-hasil pertanian dalam
sistem agribisnis yang akan diterapkan dengan melibatkan petani
setempat dan diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani melalui suatu strategi aliansi yang saling
menguntungkan.
3) Strategi pembangunan perekonomian daerah ditetapkan melalui
pengembangan wilayah sebagai pembangunan sektor sebagai
upaya percepatan pembangunan pertanian yang berwawasan
agribisnis.
4) Meningkatkan SDM Petani Perkebunan dengan bimbingan dan
pelatihan; pengembangan perkebunan rakyat dengan penanaman
baru dan peremajaan (new planting dan replanting); menarik
minat investor untuk pengembangan kebun-kebun besar dengan

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


49
Halaman 49

I V -49
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

komoditi-komoditi unggulan seperti kelapa sawit, cokelat, karet,


dll; serta peningkatan mutu produksi.
b. Urusan Kehutanan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kehutanan yaitu
melestarikan serta mengadakan penanaman kembali hutan yang
gundul (reboisisasi) dengan mengikutsertakan peran aktif
masyarakat; pemanfaatan hutan alam dan pengembangan hutan
tanaman dan hasil non kayu secara berkelanjutan dengan kebijakan
yang diarahkan pada peningkatan nilai tambah dan manfaat hasil
hutan kayu dan non kayu; pemberian insentif pengembangan hutan
tanaman industri (HTI); peningkatan partisipasi kepada masyarakat
luas dalam pengembangan hutan tanaman; dan peningkatan
produksi hasil hutan non kayu untuk kesejahteraan masyarakat
sekitar hutan.
c. Urusan Kelautan dan Perikanan
Arah pembangunan jangka panjang urusan Kelautan dan Perikanan
yaitu mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan sumberdaya
perikanan secara optimal, adil, dan berkelanjutan dalam rangka
peningkatan nilai tambah hasil perikanan, pendapatan petani ikan,
dan pembudidaya ikan.
d. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Landak
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Landak 2014–2034 disahkan
berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2015. Di dalam Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Landak 2014–2034 terdapat Kebijakan
penataan ruang kabupaten meliputi:
1. pengembangan sistem permukiman perkotaan dan perdesaan yang
berhirarki dan terintegrasi, dilengkapi dengan aksesibilitas dan fasilitas
permukiman yang memadai;
2. pengembangan jaringan prasarana wilayah sesuai dengan hirarki dan
skala pelayanan yang terpadu;

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


50
Halaman 50

I V -50
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

3. pemantapan kawasan berfungsi lindung dalam rangka menjamin


tercapainya pembangunan yang berkelanjutan;
4. pengembangan sentra produksi pertanian untuk mendukung
pengembangan agribisnis;
5. pengembangan kawasan agribisnis berbasis potensi wilayah
pendukungnya;
6. pengembangan kawasan industri yang handal dan berwawasan
lingkungan;
7. pengembangan infrastruktur wilayah untuk meningkatkan
pengembangan jaringan dan aksesibilitas antara sentra produksi
pertanian dengan kawasan agribisnis serta pasar;
8. pengembangan infrastruktur wilayah untuk mendukung
pengembangan sektor industri yang berdaya saing kuat; dan
9. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan.

Adapun strategi dari kebijakan penataan ruang diatas yaitu:


1. Strategi pengembangan sistem permukiman perkotaan dan perdesaan
yang berhirarki dan terintegrasi, dilengkapi dengan aksesibilitas dan
fasilitas permukiman yang memadaimeliputi:
a. mengembangkan permukiman perkotaan dan perdesaan
sesuai dengan potensi pengembangan masing-masing daerah;
b. mengembangkan pusat-pusat kegiatan yang berhirarki
untuk meningkatkan pelayanan;
c. mengembangkan jaringan aksesibilitas antar pusat-pusat kegiatan
dan kawasan permukiman secara terintegrasi;
d. menyediakanfasilitas permukiman yang memadai sesuai dengan
skala dan tingkat pelayanannya.
2. Strategi pengembangan jaringan prasarana wilayah sesuai dengan
hirarki dan skala pelayanan yang terpadu meliputi:

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


51
Halaman 51

I V -51
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

a. mengembangkan sistem jaringan transportasi yang berhiraki dan


terintegrasi untuk meningkatkan aksessibilitas ke seluruh wilayah
kabupaten; dan
b. mengembangkan sistem jaringan transportasi yang terintegrasi
untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju wilayah di luar
kabupaten.
3. Strategi pemantapan kawasan berfungsi lindung dalam rangka
menjamin tercapainya pembangunan yang berkelanjutan meliputi:
a. mengembalikan fungsi lindung secara bertahap pada kawasan
lindung;
b. meningkatkan upaya perlindungan pada kawasan berfungsi
lindung;
c. meningkatkan status cagar alam Niyut Penrissen menjadi Taman
Nasional;
d. mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang
telah menurun akibat pengembangan kegiatan budidaya maupun
bencana alam;
e. membatasi pengembangan kawasan budidaya intensif pada
kawasanpenyangga kawasan lindung;
f. mengendalian kegiatan budidaya yang berpotensi
mengganggu kelestarian lingkungan.
4. Strategi pengembangan sentra produksi pertanian untuk mendukung
pengembangan agribisnis meliputi:
a. mengembangkan kawasan sentra-sentra produk pertanian dengan
komoditi unggulan;
b. meningkatkan aksesibilitas antara kawasan sentra produksi
pertanian dengan kawasan agribisnis;
c. mengembangkan sarana prasaran pendukung, terutama untuk
pengembangan kegiatan pengelolaan sektor pertanian dengan
penekanan pengembangan di lokasi produksi, lokasi industri
pengolahan produksi, dan lokasi pemasaran produk.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


52
Halaman 52

I V -52
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

5. Strategi pengembangan kawasan agribisnis berbasis potensi wilayah


pendukungnya meliputi:
a. mengembangkan kawasan usaha agribisnis terpadu;
b. mengembangkan fasilitas pendukung di kawasan agribisnis
unggulan;
c. meningkatkan aksesibilitas antara kawasan agribisnis dengan
sentra produksi dan pasar.
6. Strategi pengembangan kawasan industri yang handal dan berwawasan
lingkungan meliputi:
a. mengembangkan Kawasan Industri Mandor yang berwawasan
lingkungan;
b. mengembangkan kawasan agroindustri yang kuat dan berdaya
saing;
c. meningkatkan aksesibilitas antara kawasan industri, sentra
produksi, dan pusat distribusi barang;
d. mengembangkan fasilitas pendukung kawasan industri secara
terpadu;
e. mendorong pengembangan industri ke dalam kawasan industri.

7. Strategi pengembangan infrastruktur wilayah untuk meningkatkan


pengembangan jaringan dan aksesibilitas antara sentra produksi
pertanian dengan kawasan agribisnis serta pasar meliputi:
a. meningkatkan kualitas dan kapasitas jaringan jalan;
b. mengembangkan aksesibilitas pada kawasan yang belum
terhubungkan.
8. Strategi pengembangan infrastruktur wilayah untuk mendukung
pengembangan sektor industri yang berdaya saing kuat meliputi:
a. meningkatkan pengembangan jaringan jalan yang terintegrasi;
b. mengembangkan fasilitas dan utilisa pendukung untuk
pengembangan industri.
9. Strategi untuk melaksanakan peningkatan fungsi kawasan pertahanan
dan keamanan negara meliputi:
Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman
53
Halaman 53

I V -53
Kabupaten Landak Tahun 2018
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
www.ortalandak.com

a. mendukung penetapan kawasan peruntukan pertahanan dan


keamanan;
b. mengembangkan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar
kawasan untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;
c. mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya
tidak terbangun di sekitar kawasan pertahanan dan keamanan
negara sebagai zona penyangga; dan
d. turut serta memelihara dan menjaga aset-aset pertahanan dan
keamanan.

Laporan Kikerja Instandi Pemerintah Kab. Landak Tahun 2018 Halaman


54
Halaman 54

I V -54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

BAB II
PERENCANAAN
KINERJA

A. Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Landak

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir
periode perencanaan pembangunan Daerah. Visi pembangunan daerah dalam
RPJMD adalah visi bupati dan wakil bupati terpilih yang disampaikan pada waktu
pemilihan kepala daerah. Visi tersebut menggambarkan arah pembangunan atau
kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai dalam masa jabatan selama 5
(lima) tahun.

Dalam rangka mewujudkan visi, misi dan arah kebijakan pembangunan jangka
panjang Kabupaten Landak, maka perumusan visi Kabupaten Landak 2017-2022
diselaraskan dengan dokumen RPJPD.

1. Visi

Berdasarkan hasil telaahan terhadap RPJPD Kabupaten Landak dan isu


strategis RPJMD, maka Visi Kabupaten Landak Tahun 2017-2022, yaitu:

“TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Perwujudan visi ini dibarengi dengan semangat yang mulia yaitu Berjuang
untuk kesejahteraan rakyat.

Adapun makna yang terkandung dalam visi Kabupaten Landak Tahun 2017-
2022, dijelaskan sebagai berikut:

1. Mandiri, memiliki makna keinginan yang kuat dari segenap


masyarakat Landak untuk mampu berdiri sendiri menuju kemandirian

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


47
Halaman 47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

ekonomi dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada secara


bijaksana dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Maju, memiliki makna komitmen untuk berkembang ke arah yang lebih baik
dengan penataan birokrasi, pengembangan sumber daya manusia dengan
mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara lestari serta
didukung oleh infrastruktur yang memadai, termasuk mengedepankan
pembangunan desa.
3. Sejahtera, memiliki makna pembangunan Kabupaten Landak diarahkan
untuk memberikan rasa aman, makmur, dan tenteram bagi seluruh
masyarakat.
2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan


untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas
penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya- upaya apa
yang harus dilakukan. Dalam RPJMD, rumusan misi menjadi penting untuk
memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta strategi dan arah
kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk
mencapai visi.

Secara teknokratis, misi dapat dirumuskan menjadi alasan mengapa


organisasi ada. Suatu alasan menjelaskan jati diri yang sesungguhnya dari
Pemerintah Daerah. Disini, misi juga dapat didefinisikan sebagai komitmen
terbaik terhadap stakeholder. Ada banyak stakeholder pembangunan daerah,
utamanya adalah masyarakat sebagai obyek (tujuan) sekaligus subyek
(pelaku) pembangunan.

Mengingat misi adalah upaya untuk meweujudkan visi, maka perumusan misi
harus memperhatikan visi. Berikut ini disajikan perumusan misi berdasarkan
visi Kabupaten Landak 2017-2022.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman
48
Halaman 48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Adapun misi Kabupaten Landak Tahun 2017-2022, yaitu:


a. Misi 1: Mewujudkan pelayanan publik yang responsif dan terukur.

Pelayanan publik yang responsif dan terukur bertumpu pada


pemberdayaan, fasilitasi dan pelayanan, dilakukan dengan membangun
sistem pelayanan public yang memastikan kepuasan warga; melaksanakan
reformasi birokrasi untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih
dan efektif, demokratis, dan terpercaya; dan melaksanakan politik
anggaran yang berdaya guna langsung bagiu masyarakat melalui distribusi
dan alokasi anggaran yang berkeadilan.

b. Misi 2: Mewujudkan pembangunan infrastruktur untuk pemerataan


kesejahteraan.

Membangun infrastruktur dasar untuk pemerataan kesejahteraan,


bertujuan untuk menyediakan layanan dasar bagi seluruh masyarakat,
mendukung sistem logistic daerah yang handal, mendukung
pengembangan proses industrialisasi dan program strategis di
sektor/sektor lain dengan menyediakan sarana dan prasarana. Selain itu,
pembangunan diarahkan untuk meningkatkan dan membangun jalan antar
kecamatan dan antar desa sehingga akan terbangun konektivitas wilayah,
memelihara dan membangun sarana dan prasarana air bersih, rumah untuk
rakyat, listrik untuk rakyat dan Landak online/E--Landak.

c. Misi 3: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju.

Kualitas sumberdaya manusia yang maju dapat tercapai dengan


meningkatkan pendidikan dan pelatihan, meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


49
Halaman 49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

d. Misi 4: Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam untuk kemandirian ekonomi.

Pengelolaan sumberdaya alam untuk kemandirian ekonomi diwujudkan


dengan dengan menggerahkan sektor strategis ekonomi lokal.

e. Misi 5: Mewujudkan desa sebagai pusat pembangunan.

Desa sebagai ujung tombak pemerintahan dalam melayani masyarakat


perlu diperkuat dengan fasilitasi, supervisi dan pendampingan.
Membangun kembali modal sosial di desa, memperkenalkan dan
mengangkat kebudayaan lokal serta memelihara sarana dan prasarana
olahraga sebagai sarana menumbuhkan nilai-nilai Pancasila, semangat
gotong royong, musyawarah mufakat dan bhineka tunggal ika.

3. Tujuan dan Sasaran


Visi dan misi Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 sebagaimana diuraikan
pada bagian sebelumnya, harus diterjemahkan secara baik ke tujuan dan
sasaran yang jelas. Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran
strategis yang menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan
pembangunan jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar
penyusunan arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan.
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis
daerah dan permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan
sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi
pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut. Sementara itu
sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


50
Halaman 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Pernyataan tujuan dan sasaran yang disertai indikator kinerja pembangunan


jangka menengah Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 disajikan pada Tabel
5.3 dan Tabel 5.4. Tabel 5.3 memuat pernyataan tujuan dari setiap misi
pembangunan. Setiap tujuan dilengkapi dengan indicator tujuan dan target
pencapain 5 (lima) tahun kedepan. Sedangkan Tabel 5.4 menyajikan
penjabaran tujuan ke sasaran yang dilengkapi dengan indikator sasaran dan
target per tahun selama 5 (lima) tahun.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman


51
Halaman 51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Landak 2017-2022


Indikator Kondisi Awal Target
Kondisi
No Tujuan Kinerja 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 Akhir
Tujuan
Misi 1: Mewujudkan Pelayanan Publik yang Responsif dan Terukur
1 Meningkatkan Rata-rata 75,48 77- 80- 83- 86- 89- 92- 92-95
kepuasan nilai survey 80 83 86 89 92 95
masyarakat kepuasan
terhadap masyarakat
kinerja
pemerintahan
daerah
Misi 2: Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Pemerataan Kesejahteraan
2 Meningkatkan Persentase 39,18 41,00 43,34 47,51 51,67 55,84 60,00 60,00
pemenuhan jalan dalam
kebutuhan kondisi
hidup mantap (%)
masyarakat
akan sarana
dan
prasarana
yang
memadai
Misi 3: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju
3 Meningkatkan Indeks 64,71 65,31 65,91 66,52 67,13 67,75 62,20 62,20
kesejahteraan Pembangunan
masyarakat Manusia
Misi 4: Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Kemandirian Ekonomi
4 Meningkatkan Laju 5,28 5,32 5,35 5,39 5,43 5,47 5,51 5,51
kontribusi pertumbuhan
sumber daya ekonomi (%)
alam bagi
perekonomian
daerah
Misi 5: Mewujudkan Desa Sebagai Pusat Pembangunan
5 Meningkatkan Indeks desa
0,50476

0,50476

0,50728

0,50981

0,51236

0,51492

0,51749

0,52008

kualitas membangun
hidup
masyarakat
pedesaan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 Halaman 52


Halaman 52
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Landak
VISI: TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA
TUJUAN IK TUJUAN SASARAN IK SASARAN KONDISI TARGET KONDISI
AWAL RPJMD AKHIR
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Misi 1: Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Responsif dan Terukur
1. Meningkatkan Rata-rata 1. Meningkatnya Rata-rata 75,48 77-80 80- 83- 86- 89-92 92- 92-95
kepuasan nilai survey kualitas nilai survey 83 86 89 95
masyarakat kepuasan pelayanan kepuasan
terhadap masyarakat publik masyarakat
kinerja
pemerintahan 2. Meningkatnya Nilai LKjIP CC CC B B B B BB BB
daerah tata kelola
pemerintahan
yang baik (good
governance)
3. Meningkatnya Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
kualitas terhadap
pengelolaan Laporan
keuangan yang Keuangan
transparan dan
akuntabel
Misi 2: Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Pemerataan Kesejahteraan
2. Meningkatkan Persentase 4. Meningkatnya Persentase 39,18 41,00 43,34 47,51 51,67 55,84 60,00 60,00
pemenuhan jalan dalam aksesbilitas dan jalan dalam
kebutuhan kondisi kualitas kondisi
hidup mantap pelayanan mantap (%)
masyarakat infrastruktur
akan sarana dasar dan Persentase 65,14 67,00 69,48 70,02 70,57 71,111 71,65 71,65
dan pendukung terhubungnya
prasarana pusat-pusat
yang kegiatan dan
memadai pusat
produksi di
wilayah

V -8
VISI: TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA
KONDISI
TARGET KONDISI
TUJUAN IK TUJUAN SASARAN IK SASARAN AWAL RPJMD
AKHIR
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
kabupaten
(%)

Persentase 61,06 62,00 63,56 66,05 68,78 70,03 72,45 72,45


rumah tangga
mendapatkan
akses air
bersih yang
aman (% )
Persentase 52,01 53,00 54,05 56,05 59,50 62,45 65,01 65,01
rumah tangga
mendapatkan
akses sanitasi
(%)
Luas irigasi 66 66 73 73 73 80 80 80
dalam kondisi
baik (km)

Persentase 0,34 0,34 0,34 0,30 0,30 0,27 0,27 0,27


permukiman
kumuh di
wilayah
perkotaan (%)

5. Meningkatnya Indeks 36,71 36,95 58,85 59,15 59,75 60,05 60,65 60,65
keseimbangan kualitas
antara lingkungan
pembangunan hidup
wilayah dengan
kelestarian
lingkungan

Misi 3: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju


3. Meningkatkan Indeks 6. Meningkatnya Harapan 12,35 12,58 12,82 13,07 13,32 13,57 13,83 13,83
kesejahteraan Pembangunan cakupan Lama Sekolah
masyarakat Manusia layanan dan

V -9
VISI: TERWUJUDNYA KABUPATEN LANDAK MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA
TUJUAN IK TUJUAN SASARAN IK SASARAN KONDISI TARGET KONDISI
AWAL RPJMD AKHIR
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
kualitas Rata-Rata 7,07 7,13 7,18 7,24 7,30 7,36 7,41 7,41
pendidikan Lama Sekolah
masyarakat
7. Meningkatnya Angka Usia 72,10 72,13 72,17 72,20 72,23 72,26 72,30 72,30
derajat Harapan
kesehatan Hidup
masyarakat
8. Meningkatnya Pengeluaran 6.737 6.973 7.217 7.469 7.730 8.000 8.280 8.280
kemampuan per kapita
ekonomi disesuaikan
masyarakat (000 Rp)
Persentase 13,10 12,71 12,33 11,96 11,60 11,25 10,92 10,92
penduduk
miskin (%)
Tingkat 5,52 5,24 4,98 4,73 4,50 4,27 4,06 4,06
pengangguran
terbuka (%)
9. Meningkatnya Angka 300 285 270 257 244 232 220 220
rasa aman dan kriminalitas
tenteram (kasus)
masyarakat

Misi 4: Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Kemandirian Ekonomi

4. Meningkatkan Laju 10.Meningkatkan Laju 5,28 5,32 5,35 5,39 5,43 5,47 5,51 5,51
kontribusi pertumbuhan kemampuan pertumbuhan
sumber daya ekonomi ekonomi daerah ekonomi (%)
alam bagi berbasis
perekonomian sumber daya
daerah alam secara Indeks gini 0,31 0,30 0,30 0,30 0,29 0,29 0,29 0,29
berkelanjutan
PDRB Per
kapita (juta 9,57 9,73 9,89 10,05 10,21 10,38 10,55 10,55
Rp)

V-
10
Misi 5: Mewujudkan Desa Sebagai Pusat Pembangunan

5. Meningkatkan Indeks desa 11.Meningkatnya Indeks desa

0,50476

0,50476

0,50728

0,50981

0,51236

0,51492

0,51749

0,52008
kualitas membangun pembangunan membangun
hidup desa,
masyarakat pembinaan
pedesaan kemasyarakatan
desa, dan
pemberdayaan
masyarakat
desa

12.Meningkatnya Persentase 67 70 74 78 84 90 95 95
tata kelola desa yang
pemerintahan memiliki tata
desa yang baik, kelola
transparan dan pemerintahan
akuntabel yang baik (%)

V-
11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

1. PROGRAM PENDUKUNG PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2017

Untuk mewujudkan sasaran tersebut maka harus dipilih strategi yang tepat
agar dapat meningkatkan kinerja. Strategi Pemerintah Kabupaten Landak
mencakup penentuan kebijaksanaan, program dan kegiatan.

Kebijaksanaan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah


disepakati pihak-pihak terkait dan ditetapkan oleh yang berwenang untuk
dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk bagi setiap kegiatan agar
tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai sasaran,
tujuan, misi dan visi. Program adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata,
sistematis dan terpadu dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.

Dengan demikian, kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu


program sebagai arah dari pencapaian sasaran. Kegiatan berdimensi waktu
tidak lebih dari satu tahun. Kegiatan merupakan aspek operasional/kegiatan
nyata dari suatu rencana strategis yang berturut-turut diarahkan untuk
memenuhi sasaran yang telah ditetapkan. Adapun penjelasan lebih rinci
adalah sebagai berikut:

Misi: Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Responsif dan Terukur


Tujuan: Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah

No Sasaran No Program
1 Sasaran 1: Meningkatnya kualitas 1 Program Peningkatan Promosi dan
pelayanan publik Kerjasama Investasi
2 Program Perencanaan Pengendalian
Data dan Informasi
Penanaman Modal
3 Program Pelayanan Perizinan Terpadu
dan Pengaduan
4 Program Penataan Administrasi
Kependudukan

Halaman 55
Halaman 55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
5 Program Pemanfaatan Data dan Inovasi
Pelayanan

2 Sasaran 2: Meningkatnya tata kelola 1 Program Kerjasama Informasi dengan


pemerintahan yang baik (good Media Massa
governance ) 2 Program Peningkatan Pelayanan
Kedinasan Kepala daerah/Wakil
Kepala Daerah
3 Program Peningkatan Kehumasan dan
Keprotokolan
Pemerintah Daerah
4 Program Penataan Peraturan
Perundang-Undangan
5 Program Pembinaan Hukum dan HAM
6 Program Peningkatan Koordinasi,
Monitoring, dan
Evaluasi Bagian Pemerintahan Umum
7 Program Peningkatan koordinasi,
monitoring dan evaluasi bidang
kesejahteraan masyarakat
8 Program Peningkatan koordinasi,
monitoring dan evaluasi bidang
pembangunan
9 Program Peningkatan koordinasi,
monitoring dan evaluasi bidang
perekonomian dan sumberdaya alam
10 Program Pengadaan Barang/Jasa
11 Program Reformasi Birokrasi
12 Program Kerjasama Pembangunan
Lintas Sektor Dalam
Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial
Budaya
13 Program Perencanaaan pembangunan
daerah
14 Program Monitoring dan Evaluasi
pembangunan daerah
14 Program pengembangan data dan
statistik Pembangunan
16 Program Perencanaan Pembangunan
ekonomi
17 Program Penelitian dan Pengembangan
18 Program Pengembangan Statistik
Sektoral Daerah
19 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas
PNS

Halaman 56
Halaman 56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
20 Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
21 Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
22 Program peningkatan Fasilitas dan
Dukungan Pembinaan Kelembagaan
dan Kesejahteraan Anggota KORPRI
23 Program Peningkatan Kinerja Fasilitas
dan
Pengembangan SDM
24 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
25 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
26 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
27 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
28 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
29 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
30 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
31 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan

Halaman 57
Halaman 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
32 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
33 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
34 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
35 Program peningkatan fungsi dan
kapasitas penyelenggaraan
pemerintah daerah di wilayah
kecamatan
36 Program Perbaikan Sistem Administrasi
Kearsipan
37 Program Penyelamatan dan Pelestarian
Dokumen / Arsip
Daerah
38 Program Peningkatan Kualitas
Pelayanan Informasi
39 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Kebijakan KDH
40 Program Peningkatan Profesionalisme
Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
41 Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi
3 Sasaran 3: Meningkatnya kualitas 1 Program Peningkatan Pengembangan
pengelolaan keuangan yang transparan Sistem Pelaporan
dan akuntabel Capaian Kinerja dan Keuangan
2 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
3 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
4 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
5 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan

Halaman 58
Halaman 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
6 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
7 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
8 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
9 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
10 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
11 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
12 Program Peningkatan Pengembangan
sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
13 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
14 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
15 Program Peningkatan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
16 Program Peningkatan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
17 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
18 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
19 Program Peningkatan Pengembangan
sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
20 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
21 Program Peningkatan dan
Pengembangan Pengelolaan
Pajak Daerah
22 Program Peningkatan Kerjasama Antar
Pemerintah
Daerah

Halaman 59
Halaman 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
23 Program Peningkatkan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
24 Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah.
25 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
26 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
27 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
28 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
29 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
30 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
31 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
32 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
33 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
34 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
35 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
36 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
37 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
38 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
39 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan

Halaman 60
Halaman 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
40 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
41 Program Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
42 Program peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan capaian kinerja dan
Keuangan

Misi 2: Mewujudkan Pembangunan Infrastruktur Untuk Pemerataan Kesejahteraan


Tujuan: Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat akan sarana dan
prasarana yang memadai
No Sasaran No Program
1 Sasaran 1: Meningkatnya aksesbilitas 1 Program Pembangunan Jalan dan
dan kualitas pelayanan infrastruktur Jembatan
dasar dan pendukung 2 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Jalan dan Jembatan
3 Program Pembangunan sistem
informasi/data base jalan dan jembatan
4 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Kebinamargaan
5 Program Pembangunan Infrastruktur
Perdesaan

6 Program Lingkungan Sehat Perumahan

7 Program Pengembangan Kinerja


Pengelolaan Air Minum

8 Program Penyediaan Dan Pengelolaan


Air Baku

9 Program Pengembangan, Pengelolaan,


Dan Konservasi
Sungai, Danau Dan Sumber Daya Air
Lainnya
10 Program Pembangunan Saluran
Drainase/Gorong- Gorong

11 Program Pengendalian Banjir

12 Program Pengembangan Kinerja


Pengelolaan Air Limbah

13 Program Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong

Halaman 61
Halaman 61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
14 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan
Turap/Talud/Bronjong

15 Program Pengembangan Wilayah


Strategis dan Cepat
Tumbuh
16 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Bangunan
Milik Pemda
17 Program Pengembangan Kinerja
Pengelolaan Persampahan

18 Program Pengendalian dan


Pengamanan Lalu Lintas

19 Program Peningkatan Pelayanan


Angkutan

20 Program Pembangunan Sarana dan


Prasarana
Perhubungan
21 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
22 Program Pengembangan,
Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
dan Jaringan Pengairan Lainnya
23 Program Pembinaan, Perencanaan dan
Penataan
Perumahan dan Kawasan Permukiman
24 Program Fasilitasi, Pembangunan
Rumah Layak Huni dan Rehabilitasi
Rumah Tidak Layak Huni
25 Program Fasilitasi, Pembangunan dan
Peningkatan Kualitas Prasarana,
Sarana dan Utilitas Umum (PSU)
Kawasan Permukiman
26 Program Pengembangan Komunikasi,
Informasi dan
Media Massa
2 Sasaran 2: Meningkatnya keseimbangan 1 Program Perencanaan Tata Ruang
antara pembangunan wilayah dengan
kelestarian lingkungan
2 Program Pengelolaan Areal
Pemakaman

3 Program Pengelolaan Ruang Terbuka


Hijau (RTH)

4 Program Perencanaan Tata Ruang


Wilayah

Halaman 62
Halaman 62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
5 Program Pemanfaatan ruang

6 Program Perencanaan Prasarana


Wilayah dan Sumber
Daya Alam
7 Program Perlindungan dan Konservasi
SDA

8 Program Perlindungan dan Pengelolaan


Tata Lingkungan
Hidup
9 Program Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan
Lingkungan Hidup
10 Program Pengelolaan Ruang Terbuka
Hijau (RTH)

11 Program Penataan Penguasaan,


Pemilikan, Penggunaan dan Pemanfaatan
Tanah

Misi 3: Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang maju


Tujuan: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
No Sasaran No Program
1 Sasaran 1: Meningkatnya cakupan 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini
layanan dan kualitas pendidikan 2 Program Wajib Belajar Pendidikan
masyarakat Dasar Sembilan
Tahun
3 Program Pendidikan Non Formal
4 Program Peningkatan Mutu Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
5 Program Manajemen Pelayanan
Pendidikan
6 Program Pengembangan Budaya Baca
dan Pembinaan
Perpustakaan
2 Sasaran 2: Meningkatnya derajat 1 Program Obat dan Perbekalan
kesehatan masyarakat Kesehatan

2 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3 Program Promosi Kesehatan dan


Pemberdayaan
Masyarakat
4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Halaman 63
Halaman 63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
5 Program Pengembangan Lingkungan
Sehat

6 Program Pencegahan dan


Penanggulangan Penyakit
Menular
7

8 Program Standarisasi Pelayanan


Kesehatan

9 Program Pelayanan Kesehatan


Penduduk Miskin

10 Program Pengadaan, Peningkatan dan


Perbaikan Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskemas Pembantu dan
Jaringannya
11 Program Peningkatan Kesehatan Anak
Balita

12 Program Peningkatan Pelayanan


Kesehatan Lansia

13 Program Pengawasan dan


Pengendalian Kesehatan
Makanan
14 Program Peningkatan Keselamatan Ibu
Melahirkan dan
Anak
15 Program Pencegahan dan Penyakit
Tidak Menular

16 Program Optimalisasi Fungsi Kesehatan


Pemerintah Kabupaten Landak
17 Program Pengadaan, Peningkatan
Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah Sakit Mata
18 Program Pemeliharaan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit

19 Program Peningkatan Pelayanan


Kesehatan BLUD

20 Program Pengendalian Penduduk

21 Program Keluarga Berencana

22 Program Pembinaan Peran Serta


Masyarakat dalam pelayanan KB/KR
yang mandiri

Halaman 64
Halaman 64
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
23 Program Promosi Kesehatan Ibu, Bayi
dan Anak Melalui Kelompok Kegiatan di
Masyarakat
24 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnya
25 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahetraan
Sosial
26 Program Keluarga Harapan (PKH)
27 Program Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja

28 Program Peningkatan Kesempatan Kerja

29 Program Perlindungan dan


Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
30 Program Pengawasan dan
Pemberdayaan koperasi dan
UMKM
3 Sasaran 3: Meningkatnya rasa aman dan 1 Program Ketahanan Seni, Budaya,
tenteram masyarakat Agama, Kemasyarakatan dan
Ekonomi
2 Program Kemitraan Pengembangan
Wawasan
Kebangsaan
3 Program Pendidikan Politik Masyarakat

4 Program Peningkatan Kesiapsiagaan


dan Pencegahan
Bahaya Kebakaran
5 Program Pemeliharaan Kantrantibmas
dan Pencegahan
Tindak Kriminal
6 Program Pemberdayaan Masyarakat
untuk Menjaga
Ketertiban Lingkungan
7 Program Peningkatan Pemberantasan
Penyakit
Masyarakat (PEKAT)
8 Program Pengawasan / Penegakan
Peraturan Daerah dan
Peraturan Bupati
9 Program Pencegahan dan
Kesiapsiagaan

10 Program Kedaruratan dan Logistik


Bencana

Halaman 65
Halaman 65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
11 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pasca Bencana

12 Program Penguatan Kelembagaan


Pengarusutamaan
Gender dan Anak
13

14 Program Peningkatan Kualitas Hidup


dan Perlindungan
Perempuan
15 Program Peningkatan Peran Serta dan
Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
16 Program Peningkatan Peranserta
Kepemudaan

17 Program Pembinaan dan


Pemasyarakatan Olahraga

18 Program Peningkatan Sarana dan


Prasarana Pemuda, Olahraga dan
Kepariwisataan
19 Program Pengembangan Nilai Budaya

20 Program Pengelolaan Keragaman


Budaya

21 Program Pengelolaan Kekayaan


Budaya

Misi 4: Mewujudkan Pengelolaan Sumber Daya Alam Untuk Kemandirian Ekonomi


Tujuan: Meningkatkan kontribusi sumber daya alam bagi perekonomian daerah
No Sasaran No Program
1 Sasaran: Meningkatkan kemampuan 1 Program Pengembangan Budidaya
ekonomi daerah berbasis sumber daya Perikanan
alam secara berkelanjutan 2 Program Pengembangan Kawasan
Budidaya Laut, Air
Payau dan Air Tawar
3 Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian
4 Program peningkatan produksi
pertanian / perkebunan
5 Program Pemberdayaan Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
6 Program Pencegahan dan
penanggulangan penyakit ternak

Halaman 66
Halaman 66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran No Program
7 Program Peningkatan Produksi Hasil
Peternakan
8 Program Peningkatan Penerapan
Teknologi Peternakan
9 Program Peningkatan Kesejahteraan
petani
10 Program Peningkatan pemasaran
hasil produksi pertanian
11 Program Peningkatan Ketahanan
Pangan
12 Program Perlindungan Konsumen dan
Pengamanan
Perdagangan
13 Program Peningkatan Efisiensi
Perdagangan Dalam
Negeri
14 Program Pengembangan Usaha Industri
15 Program Peningkatan Produksi
Perkebunan
16 Program Pembinaan dan Pengawasan
Perkebunan
17 Program Pengendalian Gangguan
Usaha Perkebunan
18 Program Peningkatan pemasaran
hasil produksi perkebunan
19 Program Pengembangan Destinasi
Pariwisata
20 Program Pengembangan Pemasaran
Pariwisata
21 Program Pengembangan Kemitraan

Halaman 67
Halaman 67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

Misi 5: Mewujudkan Desa Sebagai Pusat Pembangunan


Tujuan: Meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan
No Sasaran No Program
1 Sasaran 1: Meningkatnya pembangunan 1 Program Peningkatan Keberdayaan
desa, pembinaan kemasyarakatan desa, Masyarakat
dan pemberdayaan Perdesaan
masyarakat desa 2 Program peningkatan Partisipasi
Masyarakat Dalam
Membangun Desa
3 Program Penataan Wilayah Desa
4 Program Pengembangan Lembaga
Ekonomi Perdesaan
2 Sasaran 2: Meningkatnya tata kelola 1 Program Penyelenggaraan Pengelolaan
pemerintahan desa yang baik, Keuangan Desa
transparan dan akuntabel 2 Program Peningkatan Kapasitas
Aparatur Pemerintah
Desa
3 Program Pemutakhiran Data Profil Desa

B. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Landak Tahun 2018 adalah
sebagai berikut:
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang
bertanda tangan di bawah ini :
Nama : dr. KAROLIN MARGRET NATASA
Jabatan : Bupati Landak

berjanji akan mewujudkan target kinerjayang seharusnya sesuai


lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka
menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan.
Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi
tanggung jawab kami.
Lampiran Perjanjian Kinerja dapat diuraikan sebagai berikut:

Halaman 68
Halaman 68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Penjelasan Perhitungan Target

1. Meningkatnya kualitas 1 Rata-rata nilai Ada atau tidaknya survey Indeks 80-83
survey kepuasan
pelayanan publik Kepuasan Masyarakat di Pemerintah
masyarakat
Daerah
2. Meningkatnya Tata Kelola 1 Nilai SAKIP Nilai dan predikat hasil evaluasi AKIP B
Pemerintahan yang Baik pada tahun n oleh Tim KemenPAN-
(Good Governance) RB
3. Meningkatnya kualitas 1 Opini BPK terhadap Penilaian opini yang dikeluarkan WTP
pengelolaan keuangan Laporan Keuangan oleh BPK terhadap Laporan
yang transparan dan Keuangan
akuntabel
4. Meningkatnya aksebilitas 1 Persentase jalan
Panjang Jalan dalam Kondisi Baik
dan kualitas pelayanan dalam kondisi
43,34%
infrastruktur dasar dan Mantap (%)
pendukung. Panjang Seluruh Jalan

2 Persentase Jumlah Kasawan Pemukiman


terhubungnya Penduduk yang Telah Dilalui
pusat-pusat Kendaraan Roda Empat
kegiatan dan pusat- 69.48%
Jumlah Seluruh Kawasan Penduduk
pusat produksi di
Wilayah Kabupaten
(%)
3 Persentase rumah Jumlah penduduk dengan askes
tangga terhadap sumber air minum yang
mendapatkan akses terlindungan dan berkelanjutan 63,56%
air bersih yang Jumlah Seluruh Penduduk
aman

4 Persentase rumah Jumlah rumah Tangga berakses


tangga sanitasi
54,05
mendapatkan
Jumlah Rumah Tangga
Akses Sanitasi
5 Luas irigasi dalam Panjang Irigasi dalam kondisi baik
73Km
kondisi baik - km Panjang Irigasi yang ada
6 Persentase
Lingkungan Pemukiman Kumuh 0,34%
permukiman

Halaman 69
Halaman 69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Penjelasan Perhitungan Target

kumuh Wilayah
Luas Wilayah
Perkotaan %

5 Meningkatnya 1 Indeks Lingkungan IKLH_Kab = (IPA x 30%)+(IPU x


keseimbangan antara Hidup 30%)+(ITH x 40%)
pembangunan wilayah Dimana
dengan kelestarian IKLH_Kab = Indeks kualitas
58,85
lingkungan. lingkungan tingkat Kab
IPA = Indeks Pencemaran Air
IPU = Indeks Pencemaran Udara
ITH = Indeks Tutupan Hutan
6 Meningkatnya cakupan 1 Harapan Lama 12,82
layanan dan kualitas Sekolah (tahun)
pendidikan masyarakat.

Ket:

= Harapan lama sekolah pada


umur a di tahun t

= jumlah penduduk usia i


yang bersekolah pada tahun t

= jumlah penduduk usia i pada


tahun t
i = usia (a, a + i, ……, n)
FK=Faktor Koreksi
2 Rata-rata Lama Jumlah seluruh tahun pendidikan
Sekolah (tahun) penduduk diatas 15 tahun ke atas
7,18
Jumlah seluruh penduduk diatas 15
tahun ke atas
7 Meningkatnya derajat Angka Usia Perkiraan lama hidup rata-rata 72,17
kesehatan masyarakat
Harapan Hidup penduduk dengan asumsi tidak ada
(tahun) perubahan pola moralitas menurut
umum.
8 Meningkatnya 1 Pengeluaran 7,217
kemampuan ekonomi Total Pengeluaran Rumah Tangga
konsumsi rumah
masyarakat

Halaman 70
Halaman 70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Penjelasan Perhitungan Target

tangga per kapita


Jumlah Rumah Tangga
(Rp).
2 Persentase Jumlah Penduduk Miskin 12,33%
penduduk miskin
(%) Jumlah Penduduk

3 Tingkat Jumlah Pengangguran 4,98%


pengangguran
terbuka (%) Jumlah Angkatan Kerja

9 Meningkatnya rasa aman 1 Angka kriminalitas Jumlah Kriminalitas yang terjadi 270 Kasus
dan tentram masyarakat
(kasus). selama satu Tahun

10 Meningkatnya 1 Laju pertumbuhan 5,35%


X 100%
kemampuan ekonomi ekonomi (%)
Ket:
daerah berbasis sumber
daya alam secara R adalah tingkat pertumbuhan
berkelanjutan ekonomi yang dinyatakan dalam
persen (%)
PDBt adalah pendapatan nasional
pada tahun t
PDBt-1 adalah pendapatan nasional
pada tahun t (tahun sebelumnya)
2 Indeks gini 0,30

dimana :
Pi = Persentase rumah tangga atau
penduduk pada kelas ke - i
Qi = Persentase kumulatif total
pendapatan/pengeluaran
sampai kelas ke - i
Nilai gini ratio berkisar antara 0 dan
1, jika :
G < 0,3 = Ketimpangan rendah
0,3 ≤ G ≤ 0,5 = Ketimpangan
sedang
G > 0,5 = Ketimpangan tinggi

Halaman 71
Halaman 71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Penjelasan Perhitungan Target

3 PDRB Per kapita PDRB 9,89


(juta Rp) Penduduk pertengahan tahun
11 Meningkatnya 1 Indeks desa IDM = 1/3 (IS + IEK +IL) 0,50728
pembangunan desa, membangun IDM = Indeks Desa Membangun
pembinaan
IS = Indeks Sosial
kemasyarakatan desa, dan
IEK = Indeks Ekonomi
pemberdayaan
masyarakat desa IL = Indeks Lingkungan (Ekologi)

2 Persentase desa Jumlah Desa 74


yang memiliki tata Memberikan Laporan
kelola Penyelenggaraan
pemerintahan yang Kepada Bupati
baik Jumlah Desa X 100%

Program Pendukung Capaian Kinerja Dapat Diuraikan Sebagai Berikut:

No Nama Program Nilai Anggaran

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 59.011.417.466,00


2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 44.577.686.983,00
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.302.205.000,00
4 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 5.397.101.500,00
5 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan 1.788.925.460,00
Capaian Kinerja dan Keuangan
6 Program Pendidikan Anak Usia Dini 631.011.000,00
7 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 104.870.760.409,81
8 Program Pendidikan Non Formal 2.802.137.000,00
9 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga 1.682.811.000,00
Kependidikan
10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 8.517.656.040,00
11 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan 5.598.562.998,00
12 Program Upaya Kesehatan Masyarakat 13.242.665.420,00
13 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 848.811.000,00
14 Program Perbaikan Gizi Masyarakat 199.802.500,00

Halaman 72
Halaman 72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

15 Program Pengembangan Lingkungan Sehat 175.321.000,00


16 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 602.505.500,00
17 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 542.409.800,00
18 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 2.728.470.000,00
18 Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan 54.986.188.726,00
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
20 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 105.357.500,00
21 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia 63.246.000,00
22 Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 33.680.000,00
23 Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 4.483.900.000,00
24 Program Pencegahan Penyakit Tidak Menular 47.125.000,00
25 Program Optimalisasi Fungsi Kesehatan Pemerintah 1.418.044.000,00
Kabupaten Landak
26 Program Jaminan Kesehatan Nasional 16.809.995.000,00
27 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD 0,00
28 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana & Prasarana 13.595.532.425,00
Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru2/Rumah
Sakit Mata
29 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah 47.825.000,00
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru2/Rumah Sakit
Mata
30 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan BLUD 19.896.998.629,00
31 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 85.594.908.850,00
32 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong 848.241.000,00
33 Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 503.000.000,00
34 Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 8.511.670.050,00
35 Program Pembangunan Sistem Informasi/Data Base Jalan 574.065.000,00
dan Jembatan
36 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 350.000.000,00
37 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, 14.516.416.000,00
Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya
38 Program Penyediaan dan Pengelolaan Air Baku 274.708.000,00
39 Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi 191.448.000,00
Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya
40 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan 528.145.000,00
Air Limbah
41 Program Pengendalian Banjir 1.511.155.000,00
42 Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat 1.368.150.000,00
Tumbuh

Halaman 73
Halaman 73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

43 Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan 12.881.872.000,00


44 Program Perencanaan Tata Ruang 577.410.500,00
45 Program Perencanaan Tata Ruang 395.128.000,00
46 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Bangunan Milik 8.228.420.000,00
Pemda
47 Program Pengembangan Infrastruktur Lingkungan Perdesaan 22.078.437.000,00
48 Program Penyediaan Sarana dan Prasarana Ruang Terbuka 2.170.220.100,00
Hijau
49 Program Lingkungan Sehat Perumahan 164.757.500,00
50 Program Pengelolaan Areal Pemakaman 817.515.000,00
51 Program Fasilitasi, Pembangunan Rumah Layak Huni dan 344.778.000,00
Rehabilitasi Rumah Layak Huni
52 Program Pembinaan, Perencanaan dan Penataan 732.327.000,00
Perumahan dan Kawasan Pemukiman
53 Program Penanaman Bambu Pada Kanan Kiri Sungai,
Sempadan Danau dan Daerah Tangkapan Air (DTA),sekitar
Mata Air dan
54 Daerah Imbuhan Air Tanah 260.845.000,00
55 Program Lingkungan Sehat Perumahan 0,00
56 Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan 219.397.000,00
57 Program Pendidikan Politik Masyarakat 576.117.000,00
58 Program Ketahanan Seni, Budaya, Agama, Kemasyarakatan 161.789.000,00
dan Ekonomi
59 Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan 304.242.500,00
Lingkungan
60 Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan pencegahan 25.039.000,00
Tindak Kriminal
61 Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga 158.066.000,00
Ketertiban dan Keamanan
62 Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat 75.148.000,00
(Pekat)
63 Program Pengawasan/Penegakan Peraturan Daerah dan 87.189.000,00
Peraturan Bupati
64 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Damkar 114.580.000,00
65 Program Peningkatan Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bahaya 126.254.500,00
Kebakaran
66 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Penyandang Masalah 237.137.500,00
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
67 Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban 77.661.000,00
Bencana
68 Program Keluarga Harapan (PKH) 166.762.000,00

Halaman 74
Halaman 74
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

69 Program Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 154.135.000,00


Bidang Sosial
70 Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan 150.000.000,00
71 Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana 150.000.000,00
72 Program Kedaruratan dan Logistik Bencana 695.200.000,00
73 Program Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan 648.285.000,00
74 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga 150.000.000,00
Kerja
75 Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga 10.000.000,00
Ketenagakerjaan
76 Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak 37.040.000,00
dan Perempuan
77 Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 271.620.000,00
dan Anak
78 Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender 290.308.000,00
Dalam Pembangunan
79 Program Penegakan Hukum Lingkungan 76.013.000,00
80 Program Pengendalian Kerusakan Lahan/Tanah Untuk 84.660.000,00
Produksi Biomassa
81 Program Penataan Administrasi Kependudukan 2.993.026.650,00
82 Program Peningkatan Ketahanan Pangan 1.176.265.000,00
83 Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan 11.631.572.000,00
Pemanfaatan Tanah
84 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 5.146.124.260,00
85 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan 538.279.000,00
Lingkungan Hidup
86 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 122.123.000,00
87 Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) 473.315.580,00
88 Program Kampanye Lingkungan Hidup 992.737.500,00
89 Program Keserasian Kebijakan Kependudukan 584.613.000,00
90 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan 336.775.500,00
91 Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan 103.281.200,00
92 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam 2.544.775.498,00
Membangun Desa
93 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa 550.000.000,00
94 Program Peningkatan Peran Perempuan Di Perdesaan 218.219.500,00
95 Program Pemutahiran Data Profil Desa 32.532.000,00
96 Program Penyelenggaraan Pengelolaan Keuangan Desa 288.911.000,00
97 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 241.621.000,00
98 Program Keluarga Berencana 1.444.167.000,00

Halaman 75
Halaman 75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

99 Program Pelayanan Kontrasepsi 145.230.000,00


100 Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat Dalam 1.085.760.000,00
Pelayanan KB/KR yang Mandiri
102 Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan 80.780.000,00
Konseling KRR
103 Program Penyiapan Tenaga Pedamping Kelompok Bina 0,00
Keluarga
104 Program Pengendalian Penduduk 140.000.000,00
105 Program Transmigrasi Lokal 40.000.000,00
106 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitasi 28.000.000,00
Perhubungan
107 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan 7.000.000,00
Fasilitas LLAJ
108 Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan 2.020.600.000,00
109 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 79.070.000,00
110 Program Peningkatan Kelaikan Pengoprasian Kendaraan 34.690.000,00
Bermotor
111 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media 344.845.000,00
Massa
112 Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Informasi dan 487.200.000,00
Komunikasi
113 Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan 132.725.000,00
Informasi
114 Program Kerjasama Informasi Dengan Mas Media 762.012.000,00
115 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan 60.850.000,00
Kompetitif Usaha Kecil Menengah
116 Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi 103.800.000,00
Usaha Mikro Kecil Menengah
117 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 151.158.000,00
118 Program Pengembangan Indukstri Kecil Menengah 64.342.000,00
119 Program Pelayanan Perizinan Terpadu dan Pengaduan 690.405.000,00
120 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 200.000.000,00
121 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 12.000.000,00
122 Program Perencanaan, Pengendalian Data dan Informasi 150.050.000,00
Penanaman Modal
123 Program Peningkatan Kesempatan Kerja 54.500.000,00
124 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 997.448.000,00
125 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 1.125.354.000,00
126 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pemuda, 1.577.896.500,00
Olahraga dan Kepariwisataan
127 Program Pengembangan Nilai Budaya 14.114.000,00

Halaman 76
Halaman 76
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

128 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 426.500.500,00


129 Program Pengelolaan Keragaman Budaya 581.125.000,00
130 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan 505.781.000,00
Perpustakaan
131 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 57.309.000,00
132 Program Pengembangan Budidaya Perikanan 2.677.723.000,00
134 Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi 78.040.000,00
Perikanan
135 Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau 365.763.000,00
dan Air Tawar
136 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 448.706.500,00
137 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 172.170.000,00
138 Program Pengembangan Kemitraan 281.347.000,00
139 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 422.716.000,00
140 Program Peningkatan Ketahan Pangan 6.631.989.000,00
(Pertanian/Perkebunan)
141 Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi 571.841.000,00
Pertanian/Perkebunan
142 Program Peningkatan Penerapan Teknologi 716.697.500,00
Pertanian/Perkebunan
143 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 44.885.200.600,00
144 Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan 2.126.760.200,00
Lapangan
145 Program Pencegahan dan Penangguhan Penyakit Ternak 840.212.000,00
146 Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 3.074.664.000,00
147 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan 225.372.000,00
148 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 209.219.000,00
149 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan 20.110.000,00
Perdagangan
150 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 5.850.839.600,00
151 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 385.160.000,00
152 Program Pengembangan Kelembagaan, Ketatalaksanaan dan 522.253.000,00
Aparatur Pemerintah Daerah
153 Program Penyelenggaraan Hari - Hari Besar 296.686.500,00
154 Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 138.771.000,00
155 Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala 805.695.000,00
Daerah/Wakil Kepala Daerah
156 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 712.241.720,00
157 Program Reformasi Birokrasi 813.934.500,00
158 Program Pembinaan Hukum dan HAM 100.381.000,00

Halaman 77
Halaman 77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

159 Program Pengadaan Barang/Jasa 1.885.607.000,00


160 Program Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 831.623.749,00
Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Masyarakat
161 Program Peningkatan, Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 1.531.975.500,00
Bidang Pembangunan
162 Program Peningkatan Kehumasan dan Keprotokolan 2.179.776.000,00
Pemerintah Daerah
163 Program Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 2.632.407.000,00
Bidang Pemerintahan Umum
164 Program Peningkatan Koordinasi, Monitoring dan Evaluasi 639.182.000,00
Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam
164 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat 13.559.205.001,00
Daerah
164 Program Peningkatan Partisipasi dan Pembangunan 90.891.000,00
Masyarakat Desa
165 Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan 412.332.000,00
Desa
166 Program Peningkatan Hubungan Dengan Organisasi 115.730.000,00
Masyarakat
167 Program Peningkatan Kelembagaan Masyarakat Desa 12.000.000,00
168 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 6.950.000,00
169 Program Fasilitas dan Dukungan Pembinaan Kelembagaan 196.732.000,00
dan Kesejahteraan
170 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan 2.013.425.000,00
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH
171 Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa 134.765.400,00
dan Aparatur Pengawasan
172 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 8.600.000,00
173 Program Perencanaan Pembangunan Daerah 377.542.000,00
174 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi 885.930.000,00
175 Program Kerjasama Pembangunan Lintas Sektor Dalam 910.224.000,00
Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial Budaya
176 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya 752.382.000,00
Alam
177 Program Penelitian dan Pengembangan 54.438.000,00
178 Program Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan 199.574.000,00
Daerah
179 Program Pengembangan Data dan Statistik Pembangunan 195.240.000,00
180 Program Perencanaan Tata Ruang Wilayah 0,00
181 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan 11.607.376.850,00
Keuangan Daerah
182 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 10.177.000,00

Halaman 78
Halaman 78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Nama Program Nilai Anggaran

183 Program Peningkatan Pengembangan Pengelolaan Pajak 1.377.106.000,00


daerah
184 Program Fasilitasi Pindah/Purna Tugas PNS 384.400.000,00
185 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi 16.932.000,00
186 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 2.934.254.750,00
TOTAL ANGGARAN 695.388.567.914,81

Halaman 79
Halaman 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu
instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan
dalam mengelola sumber daya sesuai dengan mandat yang diterima. Media
pertanggungjawaban tersebut adalah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
yang merupakan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai penjabaran
dari sasaran yang telah ditetapkan. Media pertanggungjawaban tersebut antara lain
meliputi pengukuran, evaluasi dan analisis kinerja, serta akuntabilitas keuangan
yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu untuk memenuhi kewajiban dalam
mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANSASI
1. Analisis Capaian Kinerja
Pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Landak dalam tahun 2018
merupakan kemampuan perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan
pembangunan maupun rutin.
Pengukuran Kinerja
a. Metode Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan rencana dan
realisasi sebagai berikut:
- Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin tingginya
kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
rendahnya kinerja, digunakan rumus:
Realisasi
Capaian indikator kinerja = x 100 %
Rencana

- Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendahnya


kinerja atau semakin rendah realisasi menunjukkan semakin
tingginya kinerja, digunakan rumus:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabup[aten Landak Tahun 2018 Halaman 80


Halaman 80
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Rencana – (Realisasi – Rencana)


Capaian indikator kinerja = x 100 %
Rencana

Atau:

(2 x Rencana) – Realisasi
Capaian indikator kinerja = x100 %
Rencana

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja


pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan
indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan
secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya,
sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan
yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk
memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-
indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait
langsung dengan sasaran yang diinginkan.

Nilai capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala pengukuran


ordinal sebagai berikut :

85 s/d 100 : Sangat Berhasil

70  X < 85 : Berhasil

55  X < 70 : Cukup Berhasil


X < 55 : Tidak Berhasil

Sedangkan penyimpulan pada tingkat sasaran yang memiliki


indikator kinerja lebih dari satu, menggunakan “Metode Rata-Rata
Tertimbang Data Kelompok”. Dalam metode ini, capaian masing-
masing indikator dikonversi dalam skala pengukuran ordinal yaitu
Sangat Berhasil (Nilai Tengah 92,5%), Berhasil (nilai tengah 77,5%),
Cukup Berhasil (nilai tengah 62,5%), dan Tidak Berhasil (nilai tengah
27,5%). Nilai akhir capaian (%) sasaran tersebut yaitu Rata-rata dari

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabup[aten Landak Tahun 2018 Halaman 81


Halaman 81
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Hasil perkalian jumlah indikator pada kategori yang sama dengan nilai
tengah kategori tersebut.

Rumus

= (Jumlah Nilai Kelompok Kategori X Mean Kategorinya) X 100%


Jumlah Indikator
b. Hasil Pengukuran kinerja
Hasil pengukuran kinerja sesuai meknisme perhitungan pencapaian
kinerja yang diperoleh melalui pengukuran kinerja atas pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah.
Pengukuran kinerja ini merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik
yang sebagian besar didasarkan pada kelompok indikator kinerja
berupa indikator masukan, keluaran. Sebagian lagi berupa indiokator
hasil (outcomes). Sedangkan indikator manfaat, dan dampak sebagian
baru terbatas pada identifikasi untuk melihat keterkaitannya dengan
tujuan dan sasaran, mengingat sistem pengukuran kinerja di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak belum sepenuhnya
terbangun.

Pengukuran kinerja yang dilakukan secara bertahap mencakup:


1). Perjanjian Kinerja merupakan rencana tingkat pencapaian target
dari masing-masing kelompok indikator sasaran yang akan dicapai
pada tahun 2018. Penetapan kinerja sasaran ini menggunakan
formulir Penetapan kinerja.

2). Tingkat pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian target


dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja, dimana tingkat pencapaian sasaran didasarkan
pada data hasil pengukuran kinerja sasaran yang mendukung
masing-masing sasaran. Pengukuran pencapaian sasaran ini
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabup[aten Landak Tahun 2018 Halaman 82


Halaman 82
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pendekatan


di atas, tingkat pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten
Landak tahun 2018 adalah sebagai berikut:

Skala Pengukuran Ordinal


Sangat Tidak
Berhasil Cukup
Berhasil Berhasi
No Sasaran Berhasil
l
(85 s.d. ( 70X (55  X 
(X <
100) 85) 70)
55)
Meningkatnya kualitas
1 pelayanan publik 96,69
2 Meningkatnya tata kelola 93,82
pemerintahan yang baik
(good governance )
3 Meningkatnya kualitas 100,00
pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntabel
Meningkatnya aksesbilitas
4 dan kualitas pelayanan 104,58
infrastruktur dasar dan
pendukung
Meningkatnya keseimbangan
5 antara pembangunan wilayah 114,15
dengan kelestarian
lingkungan
Meningkatnya cakupan
6 layanan dan kualitas 97,51
pendidikan masyarakat
Meningkatnya derajat
7 kesehatan masyarakat 99,93
Meningkatnya kemampuan
8 ekonomi masyarakat 92,50
Meningkatnya rasa aman dan
9 tentram masyarakat 127,41
Meningkatnya kemampuan
10 ekonomi daerah berbasis 92,50
sumber daya alam secara
berkelanjutan
Mewujudkan tata
11 pemerintahan yang 117,66
demokratis, berkeadilan,
jujur, bertanggung jawab,
berintegritas dan akuntabel

Dari 11 (sebelas) sasaran yang ada, dapat disimpulkan sebagai berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabup[aten Landak Tahun 2018 Halaman 83


Halaman 83
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

• Sangat Berhasil 11 100%

• Berhasil - -

• Cukup Berhasil - -

• Tidak Berhasil - -

Jumlah 11 100%

Uraian selengkapnya dapat dilihat pada bagian evaluasi kinerja berikut


ini.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabup[aten Landak Tahun 2018 Halaman 84


Halaman 84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

b. Uraian Hasil Pengukuran Kinerja


Pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Landak terlihat dari sejauhmana
pelaksanaan strategi dalam rangka pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan dan dikomitmenkan, dengan capaian sasaran sebagaimana
tertera di atas. Uraian dan analisis capaian kinerja masing-masing sasaran
adalah sebagai berikut:
Sasaran I : Meningkatnya kualitas pelayanan publik
Pemberian pelayanan publik oleh aparatur pemerintah kepada
masyarakat sebenarnya merupakan implikasi dari fungsi aparat negara
sebagai pelayan masyarakat. Karena itu, kedudukan aparatur pemerintah
dalam pelayanan umum (public services) sangat strategis karena akan
sangat menentukan sejauhmana pemerintah mampu memberikan
pelayanan yang sebaik-baiknya bagi masyarakat, yang dengan demikian
akan menentukan sejauhmana negara telah menjalankan perannya dengan
baik sesuai dengan tujuan pendiriannya.
Dalam konteks pelayanan publik, dikemukakan bahwa pelayanan umum
adalah mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan publik,
mempersingkat waktu pelaksanaan urusan publik dan memberikan
kepuasan kepada publik (publik/umum). Senada dengan itu, Moenir
(1992) mengemukakan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor
material melalui sistem, prosedur dan metode tertentu dalam usaha
memenuhi kepentingan orang lain sesuai dengan haknya.
Berangkat dari persoalan mempertanyakan kepuasan masyarakat
terhadap apa yang diberikan oleh pelayan dalam hal ini yaitu administrasi
publik adalah pemerintah itu sendiri dengan apa yang mereka inginkan,
maksudnya yaitu sejauhmana publik berharap apa yang akhirnya diterima
mereka.

Halaman 85
Halaman 85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Penyelenggaraan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparatur


pemerintah dalam berbagai sektor pelayanan terutama yang menyangkut
pemenuhan kebutuhan hak-hak sipil dan kebutuhan dasar masih dirasakan
belum sesuai dengan tuntutan dan harapan masyarakat. Hal ini bisa
diketahui antara lain dari banyaknya pengaduan, keluhan yang
disampaikan oleh masyarakat melalui media masa maupun langsung
kepada unit pelayanan, baik menyangkut system dan prosedur pelayanan
yang masih berbelit-belit, tidak transparan, kurang informatif, kurang
akomodatif dan kurang dan kurang konsisten sehingga tidak menjamin
kepastian (hukum, waktu dan biaya) serta masih adanya praktek pungutan
tidak resmi. Sejalan dengan meningkatnya kesadaran berbangsa,
bernegara dan bermasyarakat serta adanya tuntutan reformasi
penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan, pemenuhan untuk
mendapatkan pelayanan yang baik merupakan hak masyarakat dan
sebaliknya bagi aparatur berkewajiban memberikan pelayanan dan
pengayoman kepada masyarakat.
Demi untuk menjamin terpenuhinya hak-hak masyarakat akan pelayanan
publik maka diperlukan suatu standar penilaian merngenai analisis kinerja
pelayanan publik yang telah dijalankan. Analisis terhadap kinerja
birokrasi public menjadi sangat penting atau dengan kata lain memiliki
nilai yang amat strategis.
Informasi mengenai kinerja aparatur dan faktor-faktor yang ikut
berpengaruh terhadap kinerja aparatur sangat penting untuk diketahui,
sehingga pengukuran kinerja aparat hendaknya dapat diterjemahkan
sebagai suatu kegiatan evaluasi untuk menilai atau melihat keberhasilan
dan kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan
kepadanya. Oleh karena itu evaluasi kinerja merupakan analisis
interpretasi keberhasilan dan kegagalan pencapaian kinerja.

Halaman 86
Halaman 86
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Pemerintah Kabupaten Landak sangat berkomitmen terhadap


peningkatan pelayanan publik, sehingga pelayanan publik menjadi
ukuran keberhasilan Pemerimtah Kabupaten Landak dengan semboyan
“Birokrasi yang melayani” dengan penentuan standar yang cukup tinggi
sebesar 80 dari skala 100 pada Tahun Pertama RPJMD Kabupaten Landak
2017-2022.
Hasil yang dicapai dari Tabulasi Hasil Survey Kepuasan Palayanan
Publik oleh birokrasi Pemerintah Kabupaten Landak sebesar 80,25 dari
target yang ditetapkan sebesar 83, atau dengan capaian 96,69% dari
target, dengan kategori pencapaian “Sangat Berhasil”.
Target kinerja sasaran, pencapaian tahun 2017 dan pencapaian tahun 2018
dapat diuraikan sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi Capaian


2017 2018 (%)

Rata-rata nilai survey kepuasan % 83 80,15 80,25 96,69


1
masyarakat

Capaian sasaran Sangat Berhasil (96,69 % )

Terjadi sedikit pemningkatan pada pencapaian kinerja Tahun 2018


sebanyak 10 point dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya,
namun belum mencapai target yang ditetapkan. Hasil tabulasi survey
kepuasan masyarakat dilakukan secara akurat oleh beberapa OPD yang
memberikan pelayanan kepada masyarakat, secara umum hasilnya sudah
sangat memuaskan namun perlu peningkatan agar target dan capaiannya
dapat ditingkatkan dimasa mendatang.
Survey dilakukan terhadap OPD yang secara langsung memberikan
pelayanan kepada masyarakat seperti KTSP untuk pelayanan perizinan,
Dinas Kesehatan atas pelayanan Puskesmas dan Rumah Sakit, Dinas
Pendidikan serta OPD lainnya yang secara lengsung memberikan
pelayanan. Dimasa mendatang survey akan dilakukan oleh OPD yang tidak

Halaman 87
Halaman 87
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

secara langsung berhubungan dengan pelayanan masyarakat, namun hasil


program dan kegiatannya dinikmati oleh masyarakat seperti Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Liungkungan
Hidup, OPD Pembinaan Masyarakat seperti menyangkut Pembinaan
Masyarakat dan Desa dan Kepemudaan dan Olah Raga.
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Landak
dalam misinya sebagai “Birokrasi yang melayani” tidak lepas dari peran
serta seluruh jajaran pegawai Pemerintah Kabupaten Landak, dengan
dukungan program sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Peningkatan Fasilitas dan 60.542.000,00 59.568.650,00 98,39%


Dukungan Pembinaan
Kelembagaan dan
Kesejahteraan Anggota
Korpri
2 Peningkatan Kapasitas 97.845.000,00 97.190.000,00 99,33%
Lembaga
Kemasyarakatan
3 Peningkatan 85.825.000,00 85.376.400,00 99,48%
Kesiapsiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
4 Peningkatan Kinerja 100.805.000,00 100.805.000,00 100,00%
Fasilitasi dan
Pengembangan SDM dan
Perlindungan Hukum
5 Peningkatan Sarana dan 114.580.000,00 111.516.400,00 97,33%
Prasarana Damkar
6 Pogram Peningkatan 1.549.327.340,00 1.546.905.240,00 99,84%
Pelayanan Angkutan
7 Program Keluarga 1.408.107.000,00 1.407.097.000,00 99,93%
Berencana
8 Program Kerjasama 292.595.000,00 287.350.000,00 98,21%
Informasi Dengan Mas
Media
9 Program Keserasian 256.211.000,00 253.796.000,00 99,06%
Kebijakan
Kependudukan
10 Program Pembinaan 25.182.500,00 24.927.500,00 98,99%
Hukum
11 Program Pembinaan 183.400.000,00 177.400.000,00 96,73%
Kelembagaan Sosial
Keagamaan

Halaman 88
Halaman 88
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

12 Program Pembinaan 1.085.760.000,00 1.085.760.000,00 100,00%


Peran Serta Masyarakat
Dalam Pelayanan KB/KR
yang Mandiri
13 Program Penanganan 561.995.000,00 543.345.990,00 96,68%
Fakir Miskin
14 Program Penataan 2.574.244.150,00 2.544.236.990,00 98,83%
Administrasi
Kependudukan
15 Program Penataan 11.631.572.000,00 9.710.636.537,00 83,49%
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
16 Program Peningkatan 2.165.626.000,00 2.071.659.439,00 95,66%
Kehumasan Pemerintah
Daerah
17 Program Peningkatan 744.164.500,00 666.937.048,00 89,62%
Kemampuan Pemda
dalam Melakukan Fungsi
Koordinasi Terhadap
Kebijakan Bidang
Keagamaan dan
Kesejahteraan Rakyat
18 Program Peningkatan 1.305.794.200,00 1.051.674.376,00 80,54%
Disiplin Aparatur
19 Program Peningkatan 43.565.000,00 37.519.000,00 86,12%
Kemampuan Pemda
sebagai Fungsi
Koordinasi Bidang
Pendidikan dan
Kesehatan
24.287.140.690,00 21.863.701.570,00 90,02 %
JUMLAH

Keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemerihtah Kabupaten Landak


tidak menjadi aparat birokrasi di Kabupaten Landak berpuas diri, namun
akan tetap meningkatkan pelayanan serta meningkatkan capaian Kinerja
Pelayanan Publik dimasa mendatang.

Halaman 89
Halaman 89
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Sasaran 2 : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik (good


governance )
Tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) tercemin
dari adanya pengakuan oleh Lembaga Penilai yang dapat diperccaya,
target penilaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dengan nilai
bagus oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara – Reformasi
Birokrasi (Men-PAN-RB) adalah pengakuan adanya tata kelola
pemerintahan yang baik.
Hasil yang dicapai pada Tahun 2017 CC belum sesuai dengan target Tahun
Pertama RPJMD Kabupaten Landak 2017-2022 pada taeget Tahun 2018
dengan nilai B dengan realisasi capaian CC, atau tercapai 93,83% dengan
kategori “Sangat Berhasil”. Namun belum sesuai yang diharapkan, masih
terdapat selisih sebesar 3,71 point menjelang Nilai B (60). Nilai sebesar
93,83% diperoleh dari nilai sebesar 56,29 dibagi target 60 (B) atau
(56,29/60X100%).
Namun demikian Pemerintah Kabupaten Landak akan segera
menindaklanjuti rekomendari dari Kementerian PAN-RB atas SAKIP
Kabupaten Landak diantaranya:
a. Penjabaran dokumen perencanaan kinerja OPD sehingga merupakan
cascade dari Tujuan dan Sasaran Pemerintah Daerah;
b. Membuat Rencana Aksi atas Perjanjian Kinerja;
c. Sistem Monitoring berkala atas capaian sasaran;
d. Evaluasi berkelanjutan atas pelaklsanaan program dan kegiatan.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan program
sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Optimalisasi 8.600.000,00 8.600.000,00 100,00%


Pemanfaatan
Teknologi Informasi

Halaman 90
Halaman 90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

2 Program Pelaporan 502.340.000,00 483.516.000,00 96,25%


Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
3 Program Pelayanan 58.585.933.142,00 53.596.007.826 91,48%
Administrasi
Perkantoran
4 Program Penataan 322.341.720,00 259.201.000,00 80,41%
Peraturan Perundang-
Undangan
5 Program 522.253.000,00 505.436.000,00 96,78%
Pengembangan
Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan
Aparatur Pemerintah
Daerah
6 Program Peningkatan 2.364.289.500,00 2.174.926.338,00 91,99%
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
7 Program Perencanaan, 4.960.000,00 4.960.000,00 100,00%
Pengendalian dan
Pelaporan Kegiatan
SKPD
8 Program Reformasi 692.534.500,00 668.495.904,00 96,53%
Birokrasi
63.003.251.862,00 57.701.143.068,00 91,58%
JUMLAH

Program yang menjadi pendorong bagi birokrasi di Kabupaten


Landak untuk mempercepat pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan yang
baik demi pelayanan kepada masyarakat yang Akuntabel akan dievaluasi
dan dimonitoring pencapaiannya.
Selama Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Landak telah secara rutin
(setiap triwulan) melakukan pertemuan yang dipimpin oleh Sekretariat
Daerah Kabupaten Landak perihal monitoring Rencana Aksi capaian
kinerja sasaran organisasi untuk mengetahui pencapaian kinerja
dihubungan dengan kesesaian pemilihan dan pelaksanaan program dan
kegiatan pendukung kinerja, sehingga dari beberapa kesimpulan

Halaman 91
Halaman 91
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

terdapat program dan kegiatan yang dihapus karena kontribusinya tidak


cukup signifikan terhadap pencapaian kegiatan.

Sasaran 3 : Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan yang transparan


dan akuntabel
Pemerintah Kabupaten Landak telah mendapat predikat Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indunesia selama 5 (lima) Tahun berturut-turut, namun target mendapat
predikat WTP tetap menjadi sasaran utama dari Pemerintah Kabupaten
Landak dalam mewujutkan peningkatan pengelolaan keuangan yang
transparan dan akuntable.
Dengan capaian WTP atau tercapai 100% dengan kategori “Sangat
berhasil” tetap akan menjadi capaian indikator RPJMD 2017-2022
sebagai pembuktian Pemerintah Kabupaten Landak dalam pengelolaan
keuangan yang transparan dan akuntabel.
Dukungan tenaga yang cukup profesional pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset serta adanya pembinaan dan Inspektorat Kabupaten
Landak dan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) Provinsi Kalimantan Barat dalam proses penganggaran,
penatausahaan dan pelaporan keuangan sangat membantu Pemerintah
Kabupaten Landak dalam mencapai sasaran selalu WTP atas LKPD setiap
tahunnya.
Capaian tersebut tidak lepas dari dukungan program yang sesuai
dengan target yang ditetapkan, sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Peningkatan 17.175.643.700,00 10.373.620.819,00 60,40%


dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan
Daerah

Halaman 92
Halaman 92
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

2 Program Peningkatan 4.358.027.000,00 4.061.210.573,00 93,19%


Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
3 Program Peningkatan 2.013.425.000,00 1.899.208.300,00 94,33%
Sistem Pengawasan
Internal dan
Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan
KDH
4 Program Penyelamatan 56.609.000,00 56.535.000,00 99,87%
dan Pelestarian
Dokumen/Arsip Daerah
23.603.704.700,00 16.390.574.692,00 69,44%
JUMLAH

Sasaran 4 : Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas pelayanan infrastruktur


dasar dan pendukung

Sasaran “Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas pelayanan infrastruktur dasar


dan pendukung” diarahkan untuk meningkatkan pelayanan infrastruktur
dasar bagi seluruh masyarakat Kabupaten Landak sehingga dapat
menikmati hasil pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah
Kabupaten Landak. Pada akhirnya sasaran ini diharapkan dapat
mendukung pemanfaatan potensi sumber daya alam secara efisien dan
sinergis sehingga mampu mendukung pengembangan perekonomian
daerah. Pelaksanaan sasaran ini untuk mencapai sasaran kemudahan
masyarakat dalam mengakses infrastruktur dasar.
Capaian indikatornya dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi Capaian


2017 2018 (%)

Persentase jalan dalam kondisi % 41,00 50 62,13 97,56


1
Mantap
Persentase terhubungnya % 67,00 60 65 89,55
pusat-pusat kegiatan dan pusat
2
-produksi di wilayah kabupaten
(%)

Halaman 93
Halaman 93
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi Capaian


2017 2018 (%)

Persentase rumah tangga % 62,00 61 64 2,82


3 mendapatkan akses air bersih
yang aman
Persentase rumah tangga % 53,00 58 60 126,42
4 mendapatkan akses sanitasi
(%).
Luas irigasi dalam kondisi baik - % 66 57 57,59 86,36
5
km
Persentase permukiman kumuh % 0,34 0,34 0,34 100,00
6
di wilayah perkotaan (%)

Capaian sasaran Sangat Berhasil 104,58 %

Dengan capaian 104,58% dengan kategori “Sangat Berhasil”


menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak telah memberikan
akses infrastruktur dasar kepada seluruh masyarakat Kabupaten Landak
dalam menjalankan aktifitasnya sebagai warga masyarakat.
Peningkatan capaian kinerja Persentase jalan dalam kondisi Mantap
sebesar 12,13% karena dukungan anggaran yang cukup benyak serta
penyelesaian pekerjaan yang tepat waktu, Kabupaten Landak cukup
cepat dalam proses lelang pekerjaan, bulan April 2018 telah dimulai
pekerjaan sehingga tidak terdapat pekerjaan yang tidak tepat waktu.
Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat -produksi di
wilayah kabupaten (%) didukung dengan anggaran yang cukup besar
pada program Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan sebesar
Rp34.529.617.600,00 (realisasi program) sehingga peningkatan sebesar
5% dapat tercapai.
Terjadi peningkatan namun belum cukup berarti terjadi pada;
a. Persentase rumah tangga mendapatkan akses air bersih yang aman
b. Persentase rumah tangga mendapatkan akses sanitasi (%).
c. Luas irigasi dalam kondisi baik - km
d. Persentase permukiman kumuh di wilayah perkotaan (%)

Halaman 94
Halaman 94
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Hal tersebut terjadi karena Tahun 2018 sebagai Tahun kedua RPJMD
Kabupaten Landak 2017-2022 fokus pada peningkatan sarana jalan untuk
meningkatkan keterhubungan antar wilayah yang diharapkan
meningkatkan perekonomian, sehingga harus diakui pada sanitasi
masyarakat pencapaiannya belum begitu berarti.
Untuk Persentase permukiman kumuh di wilayah perkotaan
pencapaiannya belum begitu mengembirakan, penetapan kawasan
kumuh yang dilakukan tahun 2017 sebesar 28 hektar lingkungan kumuh
dari sebesar 8.251,47 hektar kawasan kumuh belum dapat dikurangi
luasannya, karena terkendala minimnya keuangan Pemerintah
Kabupaten Landak, sementara untuk menertibkan kawasan kumuh
dengan relokasi penduduk diperlukan biaya yang sangat besar, namun
pemerintah Kabupaten Landak akan selalu menuju zore kawasan kumuh
diwilayah perkotaan, baik ibukota Kabupaten maupun ibukota
kecamatan.
Lebih lanjut i program pendukung keberhasilan, dapat diuraikan sebagai
berikut sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Lingkungan 164.757.500,00 162.635.250,00 98,71%


Sehat Perumahan
2 Program Padat Karya 250.435.000,00 247.579.000,00 98,86%
Rehabilitasi Jalan
Pedesaan Terpencil
3 Program 34.960.309.000,00 34.529.617.600,00 98,77%
Pembangunan
Infrastruktur
Perdesaan
4 Program 85.594.908.850,00 84.153.201.032,00 98,32%
Pembangunan Jalan
dan Jembatan
5 Program 28.000.000,00 28.000.000,00 100,00%
Pembangunan
Prasarana dan
Fasilitas Perhubungan
6 Program 848.241.000,00 841.888.900,00 99,25%
Pembangunan Saluran

Halaman 95
Halaman 95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

Drainase/Gorong-
Gorong
7 Program 2.020.600.000,00 2.020.600.000,00 100,00%
Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perhubungan
8 Program 574.065.000,00 568.130.800,00 98,97%
Pembangunan Sistem
Informasi/Data Base
Jalan dan Jembatan
9 Program 14.516.416.000,00 14.281.396.055,00 98,38%
Pengembangan dan
Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan
Lainnya
10 Program 503.000.000,00 494.259.000,00 98,26%
Pembangunan
Turap/Talud/Bronjong
11 Program 45.056.200,00 44.095.200,00 97,87%
Penanggulangan
Sanitasi Pemukiman
JUMLAH 139.505.788.550,00 137.371.402.837,00 98,47%

Sasaran 5 : Meningkatnya keseimbangan antara pembangunan wilayah


dengan kelestarian lingkungan
Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) diintrodusir sejak tahun
2009, yang merupakan indeks kinerja pengelolaan lingkungan hidup secara
nasional. Konsep ini merupakan konsep Environmental Performance Index
(EPI), yang kriterianya meliputi kualitas air sungai, kualitas udara, dan
kualitas tutupan lahan.
Pada IKLH 2009 hingga 2011 dilakukan penyempurnaan dengan
melakukan perubahan titik acuan dan metode perhitungan. Sebagai
pembanding atau target untuk setiap indikator adalah standar atau
ketentuan yang berlaku berdasarkan peraturan perundangan yang
dikeluarkan oleh pemerintah, seperti ketentuan tentang baku mutu air dan

Halaman 96
Halaman 96
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

baku mutu udara ambien. Selain itu dapat digunakan juga acuan atau
referensi universal dalam skala internasional untuk mendapatkan referensi
ideal (Benchmark).
Pada tahun 2012 – 2014 dilakukan pengembangan metodologi dengan
melakukan pembobotan untuk menghasilkan keseimbangan dinamis antara
isu hijau (green issues) dan isu coklat (brown issues).
Isu hijau adalah semua aktivitas pengelolaan lingkungan hidup yang
bersumber dari pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Isu
coklat adalah aktivitas pengelolan lingkungan hidup yang berkaitan dengan
pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Tahun 2016 – 2017 dilakukan penyempurnaan kembali dengan
pengembangan metodologi perhitungan IKA. Pada periode ini status mutu
air yang digunakan adalah status mutu air kelas I Peraturan Pemerintah (PP)
No. 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air. Selain itu dilakukan penyempurnaan metodologi
perhitungan IKTL dengan mempertimbangkan aspek konservasi dan aspek
rehabilitasi berdasarkan perubahan tutupan lahan/hutan, serta karakteristik
wilayah secara spasial. Indikator/parameter yang dipergunakan:
1) Luas tutupan hutan (Forest cover index) dan perubahan tutupan hutan
(Forest performance index)
2) Kondisi tutupan tanah (Soil condition index). Indeks ini terkait dengan
parameter C (tutupan lahan) dalam perhitungan erosi dan air limpasan
3) Konservasi sepadan sungai/danau/pantai (Water health index). Kondisi
tutupan lahan di kanan kiri sungai (ekosistem riparian)
4) Kondisi habitat (Land habitat index). Tingkat fragmentasi hutan/habitat.
Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2017-2022 bahwa kebijakan pengelolaan kualitas
lingkungan hidup diarahkan pada peningkatan Indeks Kualitas Lingkungan
Hidup yang mencerminkan kondisi kualitas air, udara dan tutupan lahan,

Halaman 97
Halaman 97
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

yang diperkuat dengan peningkatan kapasitas pengelolaan lingkungan dan


penegakan hukum lingkungan.
Adapun strategi yang akan dilakukan yaitu berupa penguatan sistem
pemantauan kualitas lingkungan hidup; penguatan mekanisme pemantauan
dan sistem informasi lingkungan hidup dan penyempurnaan IKLH.
Dalam RPJMD Kabupaten Landak 2017-2022 Isu Lingkungan Hidup
menjadi indikator Keberhasilan, hal tersebut sejalan dan mendukung
program Pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup di Kabupaten Landak,
apalagi Kabupaten Landak termasuk tujuan investasi perkebunan Kelapa
Sawit sehingga Pemerintah Kabupaten Landak perlu menekankan penjagaan
terhadap lingkungan hidup agar tetap lestari.
Pada Tahun Kedua RPJMD Kabupaten Landak ditargetkan Capaian
Indeks Lingkungan Hidup Mencapai 58,85, pencapaiannya sebesar 67,18
atau tercapai 114,15% dengan kategori “Sangat Berhasil”.
Perbandingan capaian dalam 2 (dua) tahun sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Realisasi Capaian


2017 2018 (%)

Rata-rata nilai survey kepuasan % 58,85 63,77 67,18 114,15


1
masyarakat

Capaian sasaran Sangat Berhasil (114,15 % )

Keberhasilan tersebut karena adanya dukungan partisipasi masyarakat adat


yang tetap menjaga lingkungan, Kabupaten Landak dengan ekosistem yang
masih terjaga dengan baik, namun pemerintah Kabupaten Landak tetap
mendukung program Lingkungan Hidup, dibuktikan dengan adanya
dukungan program sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Kampanye 965.237.500,00 962.038.405,00 99,67%


Lingkungan Hidup

Halaman 98
Halaman 98
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

2 Program Pengelolaan 817.515.000,00 762.249.000,00 93,24%


Areal Pemakaman
3 Program Pengelolaan 675.650.580,00 650.799.580,00 96,32%
Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
4 Program 995.276.500,00 988.952.500,00 99,36%
Pengembangan Baru
Instalasi Pengelolaan
Air Limbah (IPAL)
Usaha Skala kecil
(USK)
5 Program 528.145.000,00 523.662.200,00 99,15%
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Air Minum dan Air
Limbah
6 Program 2.093.665.000,00 2.051.272.500,00 97,98%
Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
7 Program 171.464.000,00 156.845.900,00 91,47%
Pengembangan
Lingkungan Sehat
8 Program 1.511.155.000,00 1.480.199.000,00 97,95%
Pengendalian Banjir
9 Program 538.279.000,00 533.645.324,00 99,14%
Pengendalian
Pencemaran dan
Perusakan
Lingkungan Hidup
10 Program Peningkatan 34.690.000,00 34.690.000,00 100,00%
Kelaikan
Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
11 Program Perencanaan 577.410.500,00 565.322.350,00 97,91%
Tata Ruang
12 Program Perlindungan 122.123.000,00 122.123.000,00 100,00%
dan Konservasi
Sumber Daya Alam
13 Program Rehabilitasi 150.000.000,00 149.672.650,00 99,78%
dan Rekonstruksi
Pasca Bencana
JUMLAH 9.180.611.080,00 8.981.472.409,00 97,83%

Halaman 99
Halaman 99
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Landak dalam Tahun Pertama


RPJMD 2017-2022 yang mencapai 114,15% Indkes Kualitas Lingkungan
Hidup menjadikan Pemerintah Kabupaten Landak sadar bahwa kondisi
lingkungan Kabupaten Landak masih dalam kondisi bagus, sehingga
pencapaian sebesar 114,15% tidak menjadikan Pemerintah Kabupaten
Landak bangga, namun sebagai bahan koreksi dan evaluasi penentuan
target tahun pertama RPJMD yang kemungkinan terlalu rendah, sehingga
perlu dilakukan kajian dan evaluasi serta dimungkinkan untuk dilakukan
revisi pada sisa 3 (tiga) tahun berikutnya.

Sasaran 6 : Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas pendidikan


masyarakat
Pembangunan manusia adalah sebuah proses perluasan pilihan
bagimanusia, khususnya dalam mengakses hasil pembangunan seperti
memperoleh pendapatan, kesehatan, dan pendidikan. Pembangunan
manusia sebagai ukuran kinerja pembangunan secara keseluruhan dibentuk
melalui pendekatan tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan sehat,
pengetahuan dan kehidupan yang layak. Dimensi umur panjang dan sehat
direpresentasikan oleh indikator angka harapan hidup; dimensi pengetahuan
direpresentasikan oleh indikator angka melek huruf dan rata-rata lamanya
sekolah; sedangkan dimensi kehidupan yang layak direpresentasikan oleh
indikator kemampuan daya beli. Semua indikator yang merepresentasikan
ketiga dimensi pembangunan manusia ini terangkum dalam satu nilai
tunggal, yaitu angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Angka IPM disajikan pada tingkat nasional, provinsi, dan
kabupaten/kota. Penyajian angka IPM menurut daerah memungkinkan
setiap provinsi dan kabupaten/kota mengetahui peta pembangunan manusia
baik pencapaian, posisi, maupun disparitas antardaerah. Dengan
mengetahui peta pembangunan manusia di semua daerah, maka diharapkan

Halaman 100
Halaman 100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

setiap daerah dapat terpacu untuk berupaya meningkatkan kinerja


pembangunan melalui peningkatan kapasitas dasar penduduk.
Salah satu komponen pembentuk IPM adalah dari dimensi
pengetahuan yang diukur melalui tingkat pendidikan. Dalam hal ini indikator
yang digunakan adalah rata-rata lama sekolah (mean years of schooling)
dan angka melek huruf. Pada proses pembentukan IPM, rata-rata lama
sekolah memilki bobot sepertiga II dan angka melek huruf diberi bobot dua
pertiga, kemudian penggabungan kedua indikator ini digunakan sebagai
indeks pendidikan sebagai salah satu komponen pembentuk IPM.
Rata-rata lama sekolah menggambarkan jumlah tahun yang digunakan
oleh penduduk usia 15 tahun ke atas dalam menjalani pendidikan formal.
Penghitungan rata-rata lama sekolah menggunakan dua batasan yang
dipakai sesuai kesepakatan beberapa negara. Rata-rata lama sekolah
memiliki batas maksimumnya 15 tahun dan batas minimum sebesar 0 tahun.
Angka melek huruf adalah persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang
dapat membaca dan menulis huruf latin dan atau huruf lainnya. Seperti
halnya rata-rata lama sekolah, angka melek huruf juga menggunakan
batasan yang dipakai sesuai kesepakatan beberapa negara. Batas
maksimum untuk angka melek huruf adalah 100, sedangkan batas
minimumnya 0 (nol). Nilai 100 menggambarkan kondisi 100 persen atau
semua masyarakat mampu membaca dan menulis sedangkan nilai 0
mencerminkan kondisi sebaliknya.
Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen untuk meningkatkan IPM
selama periode RPJMD Kabupaten Landak 2017-2022 sehingga bisa
mengejar ketertinggalan dan bisa mencapai Standar Nasional IPM dengan
mengambil 2 Indikator yaitu Harapan Lama Sekolah dan Rata-rata Lama
Sekolah.

Halaman 101
Halaman 101
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Secara rinci capaian kinerja sasaran tersebut adalah sebagai berikut :

Realisasi
Realisasi Capaian
No Indikator Kinerja Satuan Target 2017
2018 (%)
1 Harapan Lama Sekolah INDEKS 12,82 12 12,36 96,41
(tahun)
2 Rata-rata Lama Sekolah INDEKS 7,18 7,07 7,08 98,61
(tahun)
Capaian Hasil Kinerja SANGAT BERHASIL 97,51

Capaian Sasaran “Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas pendidikan


masyarakat” sebesar 97,51% dengan kategori “Sangat Berhasil” menjadi
bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen untuk
meningkatkan IPM, namun demikian target yang ditetapkan akan
ditingkatkan di tahun-tahun mendatang, sehingga minimal harapan lama
sekolam dan rata-rata lama sekolah menjadi minimal setingkat
pendidikan menengah atas.
Walaupun Pendidikan Tingkat SMA sudah tidak menjadikan kewenangan
Pemerintah Kabupaten, namun Pemerintah Kabupaten Landak menjamin
terus mendorong warganya untuk bersekolah hinga tingkat Menengah
Atas, hal tersebut didukung dengan program sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Bantuan 63.203.048.149,81 63.203.048.149,81 100,00%


Operasional Sekolah
2 Program Manajemen 8.480.138.040,00 7.784.175.142,00 91,79%
Pelayanan Pendidikan
3 Program Pendidikan 631.011.000,00 630.171.000,00 99,87%
Anak Usia Dini
4 Program Pendidikan 2.802.137.000,00 2.752.368.000,00 98,22%
Non Formal
5 Program Pendidikan 3.393.250.000,00 3.298.770.000,00 97,22%
Tinggi
6 Program - - 0,00%
Pengembangan
Kapasitas Penerapan
SPM Pendidikan Dasar
7 Program Wajib 41.667.712.260,00 41.667.712.260,00 100,00%
Belajar Pendidikan

Halaman 102
Halaman 102
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

Dasar Sembilan
Tahun
JUMLAH 120.177.296.449,81 119.336.244.551,81 99,30%

Sasaran 7 : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat


Peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan
dalam mengisi pembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia.
Salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan adalah perbaikan gizi
masyarakat. Gizi yang seimbang dapat meningkatkan ketahanan tubuh,
dapat meningkatkan kecerdasan dan menjadikan pertumbuhan yang
normal (Depkes RI, 2004).
Millenium Development Goals (MDGs) atau tujuan pembangunan
milenium adalah upaya untuk memenuhi hak-hak dasar kebutuhan
manusia melalui komitmen bersama antara 189 negara anggota PBB
(Perserikatan Bangsa-Bangsa) untuk melaksanakan 8 (delapan) tujuan
pembangunan, yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan,
mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender
dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak,
meningkatkan kesehatan ibu, memerangi penyebaran HIV AIDS, malaria
dan penyakit menular lainnya, kelestarian lingkungan hidup, serta
membangun kemitraan global dalam pembangunan (Bappenas, 2006).
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan
pencapaiannya dalam MDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita
diukur berdasarkan umur, berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) (Depkes
RI, 2010). Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan
masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan secara
pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi di
Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi

Halaman 103
Halaman 103
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

oleh masalah Kurang Energi Protein (KEP), Masalah Anemia Besi, masalah
Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), masalah Kurang Vitamin A
(KVA) dan masalah obesitas terutama di kota-kota besar (Supariasa, Bakri,
& Fajar, 2012).
Pemerintah Kabupaten Landak mengambil salah satu sasaran dalam
peningkatan IPM yaitu Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dalam
RPJMD Kabupaten Landak Tahun 2017-2022, hal tersebut ditujukan untuk
melengkapi pembangunan IPM di Kabupaten Landak selain pembangunan
pendidikan. Sehingga tujuan dari pembangunan IPM di Kabupaten Landak
untuk membangun manusia yang berpendidikan dan cerdas juga menjadi
manusia yang sehat.
Capaian sasaran “Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat” dengan
indikator kinerja “Angka Usia Harapan Hidup (tahun)” pada Tahun Pertama
RPJMD Kabupaten Landak 2017-2022 adalah sebesar 72,17 Tahun atau
99,93% dari yang ditargetkan selama 72,12 Tahun dengan kategori “Sangat
Berhasil”

Realisasi
Realisasi Capaian
No Indikator Kinerja Satuan Target 2017
2018 (%)
1 Angka Usia Harapan INDEKS 72,17 70 72,12 99,93
Hidup (tahun)
Capaian Hasil Kinerja SANGAT BERHASIL 99,93

Terjadi peningkatan capaian indeks sebesar 2,12 poin dimana dalam tahun
2017 Angka Usia Harapan Hidup (tahun) mencapai 70 tahun dan di tahun
2018 meningkat menjadi 72,12 tahun. Peningkatan tersebut sungguh
sangat berarti bagi Pemerintah Kabupaten Landak serta membuktikan
bahwa usaha usaha pemerintah Kabupaten Landak melalui program
kesehatan telah tepat dalam memilih program yang akan mendukung
indikator sasarannya.
Sosialisasi atas Program Upaya Kesehatan Masyarakat akan terus
ditingkatkan untuk menjamin masyarakat hidup sehat, sementara program

Halaman 104
Halaman 104
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Pemeliharaan Sarana dan


Prasarana Rumah Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata, dan Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana
dan Prasarana Puskesmas/Puskemas Pembantu dan Jaringannya,
walaupun merupakan program dengan anggaran yang sangat besar
namun bukan menjadi tujuan utama, kerena program tersebut adalah
program penanggulangan, sosialisasi hidup sehat menjadi tujuan
utama.
Keberhasilan tersebut tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk hidup
sehat serta adanya dukungan dari program yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Landak sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Jaminan 16.645.880.000,00 15.796.264.504,00 94,90%


Kesehatan Nasional
2 Program Jaminan 63.246.000,00 62.343.000,00 98,57%
Sosial Lanjut Usia
3 Program Obat dan 5.409.362.998,00 4.904.466.758,00 90,67%
Perbekalan Kesehatan
4 Program Optimalisasi 1.418.044.000,00 1.118.307.267,00 78,86%
Fungsi Kesehatan
Pemerintah
Kabupaten Landak
5 Program Pembinaan 1.125.354.000,00 1.105.106.000,00 98,20%
dan Pemasyarakatan
Olah Raga
6 Program 13.643.357.425,00 12.228.939.585,40 89,63%
Pemeliharaan Sarana
dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit
Paru-Paru/Rumah
Sakit Mata
7 Program Pencegahan 773.969.500,00 559.735.500,00 72,32%
dan Penanggulangan
Penyakit Menular
8 Program Pengadaan, 54.986.188.726,00 53.341.740.777,00 97,01%
Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan
Prasarana
Puskesmas/Puskemas

Halaman 105
Halaman 105
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

Pembantu dan
Jaringannya
9 Program Pengawasan 33.680.000,00 28.935.000,00 85,91%
dan Pengendalian
Kesehatan Makanan
10 Program Peningkatan 105.357.500,00 105.207.000,00 99,86%
Pelayanan Kesehatan
Anak Balita
11 Program Penyiapan 0,00 0,00 0,00%
Tenaga Pedamping
Kelompok Bina
Keluarga
12 Program Perbaikan 199.802.500,00 194.430.000,00 97,31%
Gizi Masyarakat
13 Program Promosi 848.811.000,00 840.577.000,00 99,03%
Kesehatan dan
Pemberdayaan
Masyarakat
14 Program Upaya 11.853.588.000,00 10.380.762.210,00 87,57%
Kesehatan Masyarakat
JUMLAH 107.106.641.649,00 100.666.814.601,40 93,99%

Sasaran 8 : Meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang


penting dalammelakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang
terjadi pada suatu negara. Pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan
tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu, karena
pada dasarnya aktifitas perekonomian adalah suatu proses penggunaan
faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Proses ini
akan menghasilkan suatu aliran balas jasa terhadap faktor produksi yang
dimiliki masyarakat. Dengan adanya pertumbuhan ekonomi maka
diharapkan pendapatan masyarakat sebagai pemilik faktor produksi juga
akan meningkat.
Salah satu unsur yang penting dan menjadi faktor positif dalam
mendorong pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan penduduk dan

Halaman 106
Halaman 106
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

tenaga kerja. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan
menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk
yang lebih besar akan meningkatkan luasnya pasar domestik. Namun
kenyataan yang terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat cepat juga
akan memberikan efek negatif terhadap perkembangan ekonomi,
sehingga diperlukan sistem perekonomian yang mampu untuk menyerap
dan secara produktif mempekerjakan tambahan tenaga tersebut.
Peningkatan kemanpuan ekonomi masyarakat dapat diukur dari
Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita (Rp), Persentase
penduduk miskin (%) dan Tingkat pengangguran terbuka (%). Untuk itu
dalam RPJMD Kabupaten Landak dengan salah satu sasaran “Meningkatnya
kemampuan ekonomi masyarakat” dengan dukungan 3 (tiga) indikator
tersebut.
Pencapaian sasaran pada Tahun Pertama RPJMD Kabupaten Landak Tahun
2017-2022 adalah sebesar 92,50% dengan Kategori “Sangat Berhasil”, lebih
lanjut diuraikan sebagai berikut:
Realisasi Realisasi Capaian
Indikator Kinerja Satuan Target
2017 2018 (%)
1 Pengeluaran konsumsi rumah INDEKS 7,217 6,973 8,058 88,35
tangga per kapita (Rp)
2 Persentase penduduk miskin (%) % 12,33 12,71 12,23 100,81
3 Tingkat pengangguran terbuka % 4,98 5,81 2,033 159,18
(%)
Capaian sasaran Sangat Berhasil (92,50 % )

Peningkatan capaian terbesar terjadi pada Tingkat pengangguran terbuka


yang mencapai 159,18% yaitu target 4,98% penggangguran terbuka
tercapai hanya 2,033% pengangguran terbuka di Kabupaten Landak,
penduduk Kabupaten Landak yang sebagian petani karet, sawit dan
memiliki tanaman padi (sawah) sebagian terbesarnya sebagai pelaku
pertanian milik sendiri, angka pengganguran tersebut diperoleh dari data
Kabupaten Landak Dalam Angka yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik

Halaman 107
Halaman 107
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Kabupaten Landak Tahun 2018 dengan rinsian 193.719 orang angkatan


kerja sebanyak 189.781 bekerja atau hanya 3.938 orang yang nyata tidak
memiliki pekerjaan.
Sementara Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita dan Persentase
penduduk miskin terjadi peningkatan namun belum cukup berarti, hal
tersebut terjadi karena turunnya harga komoditi karet dan sawit, sehingga
walaupun sebagian besar penduduk landak bekerja namun belum
memperoleh keuntungan yang memadai untuk peningkatan
perekonomian karena turunnya harga komoditi.
Program yang mendukung keberhasilan pencapaian sasaran dapat
diuraikan sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Pemberdayaan Tenaga 0,00 0,00 0,00%


Kerja Sosial dan PSM
2 Program Pelayanan dan 237.137.500,00 198.309.000,00 83,63%
Rehabilitasi Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
3 Program Pelayanan 2.728.470.000,00 2.709.690.604,00 99,31%
Kesehatan Penduduk
Miskin
4 Program Pemberdayaan 0,00 0,00 0,00%
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya
5 Program Pemberdayaan 0,00 0,00 0,00%
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
6 Program Pengembangan 103.800.000,00 101.499.000,00 97,78%
Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
7 Program Pengembangan 1.368.150.000,00 1.341.481.000,00 98,05%
Wilayah Strategis dan
Cepat Tumbuh
8 Program Peningkatan Iklim 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00%
Investasi dan Realisasi
Investasi

Halaman 108
Halaman 108
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

9 Program Peningkatan 631.935.000,00 629.402.900,00 99,60%


Kesejahteraan Petani
10 Program Peningkatan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00%
Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
11 Program Peningkatan 151.158.000,00 150.393.000,00 99,49%
Kualitas Kelembagaan
Koperasi
12 Program Peningkatan 571.841.000,00 528.235.600,00 92,37%
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
13 Program Peningkatan 0,00 0,00 0,00%
Upaya Penumbuhan
Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
14 Program Transmigrasi 0,00 0,00 0,00%
15 Program Transmigrasi 40.000.000,00 39.606.000,00 99,02%
Lokal
5.994.491.500,00 5.860.617.104,00 97,77%
JUMLAH

Sasaran 9 : Meningkatnya rasa aman dan tentram masyarakat


Rasa saling percaya dan harmoni antarkelompok dan golongan
masyarakat merupakan faktor yang penting untuk menciptakan rasa aman
dan damai. Peristiwa pertikaian dan konflik antargolongan dan kelompok
yang mewarnai perpolitikan Tanah Air merupakan pertanda rendahnya
saling percaya dan tiadanya harmoni di dalam masyarakat. Oleh karena
itu, agar terciptanya rasa aman dan damai secara berkelanjutan, rasa
saling percaya dan harmoni antarkelompok harus terus dipelihara dan
dibangun, serta pertikaian dan konflik tersebut perlu untuk ditangani dan
diselesaikan segera.
Persoalan kesenjangan sosial dan ekonomi yang masih belum teratasi.
Kesenjangan multidimensi memiliki potensi untuk semakin memecah-
belah masyarakat ke dalam kelompok-kelompok secara tidak sehat. Hal
ini dapat merenggangkan hubungan antarmasyarakat dan menimbulkan

Halaman 109
Halaman 109
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

rasa ketidakadilan, yang pada gilirannya dapat menjadi awal dari


terjadinya disintegrasi nasional.
Peran pemerintah sebagai fasilitator dan mediator dalam
penyelesaian konflik belum efektif. Pemerintah belum memiliki kapasitas
dan profesional untuk merespon konflik, belum transparan serta belum
melibatkan partisipasi masyarakat dalam menentukan kebijakan publik
yang akan diterapkan di daerah tertentu. Kurangnya koordinasi dan
rendahnya saling percaya antar lembaga pemerintah serta antar
pemerintah dan masyarakat sipil dalam menciptakan situasi damai
menyebabkan kurang efektifnya penyelesaian konflik.
Kebijakan komunikasi dan informasi nasional belum optimal.
Intervensi kebijakan yang terlalu besar dalam diseminasi informasi,
seperti kebijakan sensor yang berlebihan dan informasi sepihak dapat
berakibat kontraproduktif dalam pemeliharaan serta saling percaya dan
harmoni masyarakat. Kebijakan yang lebih memperbesar akses
masyarakat luas terhadap proses perumusan kebijakan publik, sekaligus
memperkecil kesenjangan informasi antar kelompok-kelompok
masyarakat akan sangat menentukan peningkatan saling pengertian antar
berbagai kelompok yang ada.
Arah kebijakan dari Peningkatan Rasa Saling Percaya dan Harmonisasi
Antarkelompok Masyarakat adalah:
a. Memberdayakan organisasi-organisasi kemasyarakatan, sosial
keagamaan, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam
mencegah dan mengoreksi ketidakadilan, diskriminasi dan
ketimpangan sosial, sebagai bagian penting dari upaya membangun
masyarakat sipil yang kokoh;
b. Mendorong secara konsisten proses rekonsiliasi nasional yang
berkelanjutan;

Halaman 110
Halaman 110
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

c. Memantapkan peran pemerintah sebagai fasilitator dan atau mediator


yang kredibel dan adil dalam menjaga dan memelihara keamanan,
perdamaian dan harmoni dalam masyarakat; serta
d. Menerapkan kebijakan komunikasi dan informasi nasional sesuai
dengan asas-asas keterbukaan dan pemerataan akses informasi.
Sasaran “Meningkatnya rasa aman dan tentram masyarakat” menjadi salah
satu sasaran yang sangat penting karena dengan adanya ketentraman dan
rasa aman masyarakat, peran serta masyarakat dalam ikut berpatisipasi
dalam pembangunan kabupaten landak dapat optimal.
Capaian Sasaran “Meningkatnya rasa aman dan tentram masyarakat” dalam Tahun
Pertama RPJMD Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 adalah sebesar
127,41% dengan kategori sangat berhasil, dimana dari 270 target indeks
kejadian kriminal/gangguan keamanan/gangguan ketertiban selama
Tahun 2018 di Kabupaten Landak hanya terjadi 196 kasus, namun
pencapaian terebut tidak begitu mengembirakan karena terjadi
peningkatan kasus sebanyak 30 kasus karena tahun 2017 hanya terjadi 166
kasus, pemerintah Kabupaten Landak akan selalu mencari solusi agar
kasus kriminal menurun setiap tahunnya.
Program yang mendukung sasaran “Meningkatnya rasa aman dan tentram
masyarakat” adalah sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Kemitraan 219.397.000,00 214.960.000,00 97,98%


Pengembangan
Wawasan Kebangsaan
2 Program - - 0,00%
Pembentukan dan
Penguatan Institusi
Rencana Aksi Hak
Asasi Manusia
3 Program 25.039.000,00 9.630.000,00 38,46%
Pemeliharaan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak
Kriminal

Halaman 111
Halaman 111
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

4 Program Pencegahan 150.000.000,00 147.918.600,00 98,61%


dan Kesiapsiagaan
5 Program Pendidikan 225.870.000,00 221.389.000,00 98,02%
Politik Masyarakat
6 Program Penegakan 76.013.000,00 71.999.700,00 94,72%
Hukum Lingkungan
7 Program 80.780.000,00 75.423.680,00 93,37%
Pengembangan Pusat
Pelayanan Informasi
dan Konseling KRR
8 Program 79.070.000,00 78.150.000,00 98,84%
Pengendalian dan
Pengamanan Lalu
Lintas
9 Program Pengkajian 487.200.000,00 477.778.500,00 98,07%
dan Penelitian Bidang
Informasi dan
Komunikasi
10 Program peningkatan 127.730.000,00 127.338.500,00 99,69%
hubungan dengan
organisasi masyarakat
11 Program Peningkatan 13.618.905.001,00 13.077.712.971,00 96,03%
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat
Daerah
12 Program Peningkatan - - 0,00%
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Damkar
13 Program Peningkatan 75.148.000,00 67.370.000,00 89,65%
Pemberantasan
Penyakit Masyarakat
(Pekat)
14 Program Peningkatan 290.308.000,00 285.735.500,00 98,42%
Peran Serta dan
Kesetaraan Jender
Dalam Pembangunan
15 Program Peningkatan 997.448.000,00 980.138.200,00 98,26%
Peran Serta
Kepemudaan
16 Program 296.686.500,00 286.482.319,00 96,56%
Penyelenggaraan Hari
- Hari Besar
17 Program Kedaruratan 695.200.000,00 676.684.227,00 97,34%
dan Logistik Bencana
18 Program Rehabilitasi 7.000.000,00 7.000.000 100,00%
dan Pemeliharaan

Halaman 112
Halaman 112
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
19 Program Upaya - - 0,00%
Pencegahan
Penyalahgunaan
Narkoba
JUMLAH 17.451.794.501,00 16.805.711.197,00 96,30%

Sasaran 10 : Meningkatnya kemampuan ekonomi daerah berbasis sumber


daya alam secara berkelanjutan
Dalam pelaksanaan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang tinggi
merupakan sasaran utama bagi setiap daerah yang sedang berkembang.
Pertumbuhan ekonomi yang terjadi selama suatu periode tertentu tidak
terlepas dari perkembangan masing-masing sektor atau subsektor yang ikut
membentuk nilai tambah perekonomian suatu daerah. Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) sebagai suatu indikator punya peran penting dalam
mengukur keberhasilan pembangunan yang telah dicapai dan juga dapat
dijadikan sebagai suatu ukuran untuk menentukan arah pembangunan suatu
daerah di masa yang akan datang.
Melalui penggunaan strategi pertumbuhan ekonomi dengan proses trickle
down effect (penetesan ke bawah), diharapkan hasil-hasil pembangunan
dapat mengalir dan dinikmati oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga, pada
akhirnya kesejahteraan masyarakat akan dapat meningkat sesuai dengan
tujuan pembangunan.
Pembangunan yang dilaksanakan sejauh ini cukup mampu mendorong
peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, tetapi dalam banyak kasus relatif
tidak bisa mengurangi kesenjangan (disparitas). Secara umum kesenjangan
yang terjadi meliputi kesenjangan pendapatan yang menimbulkan jurang
perbedaan (gap) antara orang kaya dan miskin, dan kesenjangan spasial yang

Halaman 113
Halaman 113
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

menyebabkan adanya wilayah maju (developed region) dan wilayah tertinggal


(underdeveloped region). Persoalan kesenjangan juga mewarnai proses
pembangunan di Kabupaten Landak melalui perbandingan kawasan (region).
Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator yang penting dalam
melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu
negara. Pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan tambahan pendapatan
masyarakat pada suatu periode tertentu, karena pada dasarnya aktifitas
perekonomian adalah suatu proses penggunaan faktor-faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa. Proses ini akan menghasilkan suatu aliran
balas jasa terhadap faktor produksi yang dimiliki masyarakat. Dengan adanya
pertumbuhan ekonomi maka diharapkan pendapatan masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi juga akan meningkat.
Indikator yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan
ekonomi adalah tingkat pertumbuhan produk nasional, seperti Produk
Domestik Bruto (PDB) untuk tingkat nasional dan Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) untuk daerah provinsi dan kabupaten/kota.
Isu-isu pokok perekonomian makro suatu daerah, yaitu pertumbuhan
ekonomi (economic growth), penyerapan tenaga kerja (employment) dan
pemerataan yang berkaitan dengan penyediaan jasa umum dasar (basic
public services). Pertumbuhan ekonomi merefleksikan perkembangan aktifitas
perekonomian daerah yang ditandai dengan pergerakkan roda ekonomi
daerah melalui aktivitas produksi, konsumsi dan investasi yang berdampak
pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pertumbuhan ekonomi akan lebih bermakna manakala dapat dinikmati oleh
seluruh lapisan masyarakat secara merata.
Pelaksanaan otonomi daerah yang paralel dengan upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan berbagai aktivitas ekonomi
diperlukan suatu pengukuran universal untuk melihat keberhasilan
pelaksanaan pembangunan dalam kerangka otonomi daerah.

Halaman 114
Halaman 114
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Salah satu ukuran yang banyak digunakan adalah seberapa besar hasil-
hasil pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat melalui pembagian
pendapatan daerah secara merata. Gini Ratio merupakan suatu alat untuk
mengukur tingkat kesenjangan pembagian pendapatan relatif antar penduduk
suatu negara atau wilayah yang telah diakui secara luas.
Gini Ratio dengan asumsi-asumsi tertentu dapat pula dipergunakan
untuk bahan analisis perbandingan pembagian pendapatan relatif antar
masyarakat dari beberapa negara atau wilayah dan kecenderungan
kesenjangan pembagian pendapatan antara anggota masyarakat tertentu.
Perhitungan pengukuran distribusi pendapatan yang sangat populer
digunakan oleh para ilmuwan dan ekonom dewasa ini adalah Koefisien Gini
(Gini Ratio), karena perhitungan ini cukup peka untuk menjelaskan hubungan
antara kelompok penduduk yang berpendapatan tinggi dengan kelompok
penduduk lainnya. Namun dalam kegiatan ini untuk melihat kepincangan
distribusi pendapatan di Kabupaten Sumedang selama tiga tahun terakhir,
digunakan pengukuran Indeks Gini sehingga akan tegambar suatu
perbandingan kesenjangan distribusi pendapatan yang mengacu pada
keberhasilan pembangunan di Kabupaten Landak.
Pencapaian sasaran “Meningkatnya kemampuan ekonomi daerah berbasis
sumber daya alam secara berkelanjutan” dalam Tahun Pertama RPJMD
Kabupaten Landak Tahun 2017-2022 sebesar 92,50% dengan Kategori
“Sangat Berhasil” dengan uraian sebagai berikut:
Realisasi Realisasi Capaian
Indikator Kinerja Satuan Target
2017 2018 (%)
1 Laju pertumbuhan ekonomi (%) % 5,35 5,32 5,21 97,38
2 Indeks gini INDEKS 0,30 0,29934 0,298 99,33
3 PDRB Per kapita (juta Rp) INDEKS 9,89 9,73 9,73 98,38
Capaian sasaran Sangat Berhasil (92,50% )

Secara umum pencapaian kinerja sasaran sangat berhasil, namun terjadi


penurunan pada penyokong utama pencapaian sasaran yaitu Laju

Halaman 115
Halaman 115
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

pertumbuhan ekonomi turun sebesar 11 point dibandingkan dengan tahun


2017, tahun 2017 laju pertumbuhan ekonomi mencapai 5,32% namun tahun
2018 turun menjadi 5,21%, penurunan ekonomi indonesia berpengaruh
terhadap laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak, terutama
turunnya harga komoditi Karet dan Sawit sangat berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi Kabupaten Landak.
Keberhasilan pencapaian pada tahun pertama RPJMD tidak lepas dari
dukungan program yang tepat dari Pemerintah Kabupaten Landak, dapat
diuraikan sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Peningkatan Ketahanan 1.176.265.000 883.067.681 75,07%


Pangan
2 Program Kerjasama 1.472.219.000 661.788.091 44,95%
Pembangunan
3 Program Ketahanan 161.789.000 155.537.000 96,14%
Seni, Budaya, Agama,
Kemasyarakatan dan
Ekonomi
4 Program Optimalisasi 78.040.000 59.075.000 75,70%
Pengelolaan dan
Pemasaran Produksi
Perikanan
5 Program Pelestarian 0 0 0,00%
dan Pengelolaan
Kekayaan Budaya
6 Program Pemberdayaan 2.126.760.200 2.102.098.000 98,84%
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan
7 Program Pencegahan 840.212.000 786.812.000 93,64%
dan Penanggulangan
Penyakit Ternak
8 Program Pencegahan 77.661.000 76.060.000 97,94%
Dini dan
Penanggulangan
Korban Bencana
9 Program Penelitian dan 54.438.000 36.600.100 67,23%
Pengembangan
10 Program Pengelolaan 426.500.500 424.882.500 99,62%
Kekayaan Budaya
11 Program Pengelolaan 581.125.000 566.610.000 97,50%
Keragaman Budaya

Halaman 116
Halaman 116
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

12 Program 2.677.723.000 2.498.956.178 93,32%


Pengembangan
Budidaya Perikanan
13 Program 0 0 0,00%
Pengembangan
Data/Informasi
14 Program 0 0 0,00%
Pengembangan
Dekranasda Kabupaten
Landak
15 Program 172.170.000 166.033.000 96,44%
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
16 Program 385.160.000 384.082.300 99,72%
Pengembangan Industri
Kecil dan Menengah
17 Program 64.342.000 64.212.000 99,80%
Pengembangan Industri
Kecil Menengah
18 Program 365.763.000 353.749.600 96,72%
Pengembangan
Kawasan Budidaya
Laut, Air Payau dan Air
Tawar
19 Program 281.347.000 276.180.000 98,16%
Pengembangan
Kemitraan
20 Program 60.850.000 60.615.000 99,61%
Pengembangan
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
21 Program 14.114.000 14.114.000 100,00%
Pengembangan Nilai
Budaya
22 Program 448.706.500 412.225.617 91,87%
Pengembangan
Pemasaran Pariwisata
23 Program Peningkatan 5.804.345.000 5.698.704.000 98,18%
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri
24 Program Peningkatan 304.242.500 298.315.000 98,05%
Keamanan dan
Kenyamanan
Lingkungan
25 Program Peningkatan 6.631.989.000 6.278.497.400 94,67%
Ketahan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)

Halaman 117
Halaman 117
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

26 Program Penyiapan 0 0 0,00%


Potensi Sumberdaya,
Sarana, dan Prasarana
Daerah
27 Program Perencanaan 377.542.000 245.610.099 65,06%
Pembangunan Daerah
28 Program Perencanaan 885.930.000 775.867.493 87,58%
Pembangunan Ekonomi
29 Program Perencanaan - - -
Pembangunan Mikro
Daerah
30 Program Perencanaan 0 0 0,00%
Sosial dan Budaya
31 Program Peningkatan 716.697.500 615.537.100 85,89%
Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
32 Program Peningkatan 225.372.000 205.187.200 91,04%
Penerapan Teknologi
Peternakan
33 Program Peningkatan 200.000.000 198.793.900 99,40%
Promosi dan Kerjasama
Investasi
34 Program Peningkatan 3.074.664.000 2.807.725.486 91,32%
Produksi Hasil
Peternakan
35 Program Peningkatan 44.885.200.600 44.361.565.867 98,83%
Produksi
Pertanian/Perkebunan
74.571.167.800,00 71.468.501.612,00 95,84%
JUMLAH

Sasaran 11 : Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan,


jujur, bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel
Penggunaan istilah “pembangunan Desa” atau “Desa membangun”
merupakan pilihan paradigmatis yang sarat makna. Pengakuan dan
penghormatan Negara kepada Desa yang disertai dengan redistribusi
sumberdaya dan kewenangan pembangunan secara penuh sebagaimana
mandat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014, memberikan tanda yang jelas
bahwa dari situlah Desa harus menjadi tumpuan untuk membangun
Indonesia.

Halaman 118
Halaman 118
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Pada hakekatnya Desa merupakan entitas bangsa yang telah


membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui
pengembangan paradigma dan konsep baru tata kelola Desa secara nasional,
berlandaskan prinsip keberagaman serta mengedepankan asas rekognisi dan
subsidiaritas, tidak lagi menempatkan Desa sebagai “latar belakang
Indonesia”, melainkan sebagai “halaman depan Indonesia”.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
dibentuk untuk melaksanakan mandat UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Undang- Undang Desa memberi dasar bagi cara pandang dan pendekatan
baru tentang Desa, mengedepankan prinsip keberagaman, azas rekognisi dan
subsidiaritas itu serta menguatkannya dalam jenis-jenis kewenangan Desa.
Pasal 4 Undang-Undang Desa menguraikan tujuan pengaturan Desa sebagai
berikut:
1) memberikan pengakuan dan penghormatan atas Desa yang sudah
adadengan keberagamannya sebelum dan sesudah terbentuknya Negara
Kesatuan Republik Indonesia;
2) memberikan kejelasan status dan kepastian hukum atas Desa dalam
sistem ketatanegaraan Republik Indonesia demi mewujudkan keadilan
bagi seluruh rakyat Indonesia;
3) melestarikan dan memajukan adat, tradisi, dan budaya masyarakat Desa;
4) mendorong prakarsa, gerakan, dan partisipasi masyarakat Desa untuk
pengembangan potensi dan Aset Desa guna kesejahteraan bersama;
5) membentuk Pemerintahan Desa yang profesional, efisien dan efektif,
terbuka, serta bertanggung jawab;
6) meningkatkan pelayanan publik bagi warga masyarakat Desa guna
mempercepat perwujudan kesejahteraan umum;
7) meningkatkan ketahanan sosial budaya masyarakat Desa guna
mewujudkan masyarakat Desa yang mampu memelihara kesatuan sosial
sebagai bagian dari ketahanan nasional;

Halaman 119
Halaman 119
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

8) memajukan perekonomian masyarakat Desa serta mengatasi kesenjangan


pembangunan nasional; dan memperkuat masyarakat Desa sebagai
subjek pembangunan.
Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen mendukung RPJMN 2015-
2019 dengan sasaran yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Landak 2017-
2022 yaitu “Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, jujur,
bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel” dengan indikator utama yaitu
Indeks desa membangun dan Persentase desa yang memiliki tata kelola pemerintahan
yang baik.
Capaian Kinerja atas sasaran “Mewujudkan tata pemerintahan yang
demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggung jawab, berintegritas dan akuntabel”
adalah sebesar 117,66% dengan kategori Sangat Berhasil, lebih lanjut
diuraikan sebagai berikut:
Realisasi Realisasi Capaian
Indikator Kinerja Satuan Target
Tahun 2018 Tahun 2018 (%)
1 Indeks desa membangun INDEKS 0,50728 0,50728 0,50823 100,19
2 Persentase desa yang % 74 100 100 135,14
memiliki tata kelola
pemerintahan yang baik
Capaian sasaran Sangat Berhasil (117,66 % )

Tingginya capaian tersebut dikarenakan telah tercapainya tatakelola


Keuangan Desa dengan mendapat dukungan sepenuhnya dari Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Barat melalui Aplikasi SISKEUDES yang
implementasinya di targetkan 70% desa menggunakan Aplikasi SISKEUDES
sampai dengan Tahap Pelaporan namun realisasinya jauh diatas ekspetasi
awal, dimana seluruh Desa di Kapupaten Landak telah menggunakan Aplikasi
SISKEUDES sampai dengan Tahap Pelaporan atau 100%.
Keberhasilan Indeks desa membangun dibuktikan dari diberikannya
penghargaan dari Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik
Indonesia dalam Kategori Program Kampung Iklim Utama, dimana 2 desa di

Halaman 120
Halaman 120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Kabupaten Landak mendapat penghargaan yaitu Desa Simpang Kasturi


Kecamatan Mandor dan Desa Sempatung Kecamatan Air Besar.
Kerjasama dengan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat dengan
metode Coaching Clinic dimana Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat
melatih Tim Satgas Desa Kabupaten Landak sampai dengan Tahap Pelaporan
di Kantor Perwakilan, selanjutnya Tim Satgas Desa Kabupaten Landak melatih
seluruh Perangkat Desa. Metode pelatihan tersebut terbukti efektif dan efisien
karena tidak perlu mengirimkan seluruh perangkat desa ke Kantor Perwakilan
BPKP Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak yang tentunya membutuhkan
biaya yang sangat besar, namun Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat
cukup melatih BPKP Provinsi Kalimantan Barat.
Dukungan program yang sesuai untuk mendorong pencapaian sasaran
dapat diuraikan sebagai berikut:

No Program Anggaran Realisasi %

1 Program Pembinaan 0,00 0,00 0,00%


dan Fasilitasi Keuangan
Desa
2 Program Pembinaan 412.332.000,00 410.067.000,00 99,45%
dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan
Desa
3 Program Pemutakhiran 32.532.000,00 27.918.000,00 85,82%
Data Profil Desa
4 Program Penataan 0,00 0,00 0,00%
Daerah Otonomi Baru
5 Program 103.281.200,00 95.195.000,00 92,17%
Pengembangan
Lembaga Ekonomi
Pedesaan
6 Program Peningkatan 550.000.000,00 501.180.506,00 91,12%
Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
7 Program Peningkatan 336.775.500 274.306.500 81,45%
Keberdayaan
Masyarakat Perdesaan
8 Program Peningkatan 0 0 0,00%
Kelembagaan
Masyarakat Desa

Halaman 121
Halaman 121
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

No Program Anggaran Realisasi %

9 Program Peningkatan 90.891.000 89.191.000 98,13%


Partisipasi dan
Pembangunan
Masyarakat Desa
10 Program Peningkatan 2.389.850.498 2.334.109.500 97,67%
Partisipasi Masyarakat
Dalam Membangun
Desa
11 Program Peningkatan 218.219.500,00 178.291.500,00 81,70%
Peran Perempuan Di
Perdesaan
4.133.881.698,00 3.910.259.006,00 94,59%
JUMLAH

c. REALISASI ANGGARAN
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan Penjelasannya

Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Tahun Anggaran 2018 yang dijelaskan


pada Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Pemerintah Kabupaten
Landak Tahun 2018 ini merupakan rancangan LRA Tahun Anggaran 2018
yang belum diperdakan dan belum diaudit (Unaudited).
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dapat disajikan sebagai berikut:

a. Pendapatan:

1) 2) 3)
Target Realisasi Lebih/(Kurang)
%
Tahun 2018 Tahun 2018

Rp1.347.756.667.043,56 Rp1.331.106.582.200,20 (Rp16.650.084.843,36) 98,76

Realisasi pendapatan Pemerintah Kabupaten Landak pada tahun


anggaran 2018 mencapai Rp1.331.106.582.200,20 atau sebesar 98,76
dari target pendapatan dalam APBD setelah perubahan yaitu sebesar
Rp1.347.756.667.043,56. Pencapaian realisasi tersebut kurang target
yang ditetapkan sebesar Rp(16.650.084.843,36).

Halaman 122
Halaman 122
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Rincian per jenis pendapatan dapat dilihat sebagaimana tersebut di


bawah ini:

1) Pendapatan Asli Daerah (PAD):

Target Realisasi Lebih/(Kurang)


Tahun 2018 4) Tahun 2018 5) 6)
%

Rp83.765.733.350,56 Rp78.910.832.809,20 7)
Rp(4.854.900.541,36) 94,20

Jumlah tersebut merupakan penerimaan yang berasal dari


Pendapatan Asli Daerah selama periode 1 Januari 2018 sampai
dengan 31 Desember 2018, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
tabel berikut ini:

Tabel : 27
Rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2018

Jenis Pendapatan Target 2018 (Rp) Realisasi 2018(Rp) %


- Pajak Daerah 39.078.780.915,00 20.806.751.425,50 82,04
- Retribusi Daerah 2.353.262.100,00 83.765.733.350,56 79,26
- Pendapatan Bagi 3.794.549.871,49 83.765.733.350,56 100,00
Hasil Pengelolaan
Kekayaan Daerah
yang dipisahkan
- Lain-lain Pendapatan 38.539.140.464,07 83.765.733.350,56 106,88
Asli Daerah yang
Sah
Jumlah PAD 83.765.733.350,56 78.910.832.809,20 94,20

2) Pendapatan Transfer

Target Realisasi Lebih/(Kurang)


%
Tahun 2018 Tahun 2018

Rp1.048.438.743.693,00 Rp1.043.070.279.391,00
Rp(5.368.464.302,00) 99,49

Halaman 123
Halaman 123
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Jumlah tersebut merupakan penerimaan yang berasal dari 3 sumber


yaitu:
a. Pertama dari Transfer Pemerintah Pusat (Dana Perimbangan)
yang terdiri dari Dana Bagi Hasil Pajak, Dana Bagi Hasil Bukan
Pajak (Sumber Daya Alam), Dana Alokasi Umum, dan Dana
Alokasi Khusus;
b. Kedua dari dana Transfer Pemerintah Pusat Lainnya berupa Dana
Penyesuaian; dan
c. Ketiga dari dana Transfer Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Daerah Lainnya berupa Pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bantuan
Keuangan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Landak selama
periode 01 Januari 2018 s.d. 31 Desember 2018.

Rincian penerimaan pendapatan transfer tersebut dapat dilihat


pada tabel berikut ini:

Rincian Penerimaan Pendapatan Transfer Tahun 2018

Jenis Pendapatan Target 2018 (Rp) Realisasi 2018 (Rp)


%
99,10
Transfer Pemerintah Pusat- 980.179.973.000,00 971.312.152.372,00
Dana Perimbangan
28.250.132.966,00 23.395.985.276,00 82,82
- Dana Bagi Hasil Pajak
5.651.270.034,00 8.803.016.155,00 155,77
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak
- Dana Alokasi Umum 670.222.701.000,00 670.222.701.000,00 100,00
- Dana Alokasi Khusus 276.055.869.000,00 268.890.449.941,00 97,40
Transfer dari Pemerintah
18.500.000.000,00 18.500.000.000,00 100,00
Pusat-Lainnya
- Dana Penyesuaian 18.500.000.000,00 18.500.000.000,00 100,00
Transfer Pemerintah
49.758.770.693,00 53.258.127.019,00 107,03
Provinsi
- Pendapatan Bagi Hasil Pajak
49.758.770.693,00 53.258.127.019,00 107,03

- Pendapatan Bagi Hasil


- - 0,00
Lainnya

Halaman 124
Halaman 124
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

3) Lain-Lain Pendapatan yang Sah

Target Realisasi Lebih/


%
Tahun 2018 Tahun 2018 (Kurang)

Rp215.552.190.000,00 Rp209.125.470.000,00 Rp131.990.878.000,00 97,02

Realisasi pendapatan dari Lain-lain Pendapatan yang sah berasal


dari pendapatan hibah yaitu sebesar Rp54.966.880.000,00 atau
terealisasi 89,03% dari target sebesar Rp61.393.600.000,00 dan
pendapatan lainnya sebesar Rp154.158.590.000,00 atau terealisasi
100,00 dari target sebesar Rp154.158.590.000,00.

b. Belanja

Target Realisasi
Tahun 2018 Lebih/(Kurang) %
Tahun 2018

Rp1.165.891.088.047,22 Rp1.083.786.937.102,40
(Rp82.104.150.944,82) 92,96

Realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Landak pada tahun anggaran


2018 mencapai Rp1.083.786.937.102,40 atau sebesar 92,96% dari
target anggaran dalam APBD setelah perubahan sebesar
Rp1.165.891.088.047,22.

Rincian belanja tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1) Belanja Operasi

Anggaran Realisasi Lebih/(Kurang)


%
Tahun 2018 Tahun 2018

Rp873.864.185.149,22 Rp803.302.537.284,00 Rp(70.561.647.865,22) 91,93

Halaman 125
Halaman 125
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Realisasi Belanja Operasi Kabupaten Landak pada tahun anggaran


2018 mencapai Rp803.302.537.284,00 atau sebesar 91,93% dari
anggaran dalam APBD setelah perubahan sebesar
Rp873.864.185.149,22, dengan rincian sebagai berikut :

Tabel: Rincian Belanja operasi Tahun 2018

Jenis Belanja Target 2018 (Rp) Realisasi 2018 (Rp) %


Belanja Pegawai 446.056.325.431,41 405.258.975.682,00 90,85
Belanja Barang & Jasa 386.040.694.717,81 361.042.253.178,00 93,52
Belanja Hibah 41.220.665.000,00 36.493.147.974,00 88,53
Belanja Bantuan Sosial 546.500.000,00 508.160.450,00 92,98
Belanja Bantuan Keuangan - - -

Jumlah 873.864.185.149,22 803.302.537.284,00 91,93

2) Belanja Modal

Anggaran Realisasi
Lebih/(Kurang) %
Tahun 2018 Tahun 2018

Rp290.026.902.898,00 Rp279.422.496.818,40 (-Rp0.604.406.079,60) 96,34

Realisasi belanja Modal pada tahun 2018 mencapai sebesar


Rp279.422.496.818,40 atau 96,34% dari anggaran dalam APBD
setelah perubahan sebesar yaitu sebesar Rp290.026.902.898,00,
dengan rincian sebagai berikut :
Tabel:
Rincian Belanja Modal Tahun 2018

Jenis Belanja Modal Target 2018 Realisasi 2018 %


Belanja Tanah 10.195.949.000,00 8.483.068.287,00 83,20
Belanja Peralatan dan 50.783.886.410,00 48.235.154.255,40 94,98
Mesin
Belanja Bangunan dan 90.693.486.244,00 89.030.475.750,00 98,17
Gedung

Halaman 126
Halaman 126
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Belanja Jalan, Irigasi dan 115.515.366.064,00 112.552.825.572,00 97,44


Jaringan
Belanja Aset Tetap 22.838.215.180,00 21.120.972.954,00 92,48
Lainnya
Jumlah 290.026.902.898,00 279.422.496.818,40 96,34

3) Belanja tidak Terduga

Anggaran Realisasi
Lebih/(Kurang) %
Tahun 2018 Tahun 2018

Rp2.000.000.000,00 Rp1.061.903.000,00 Rp(938.097.000,00) 53,10

Realisasi Belanja tidak Terduga Pemerintah Kabupaten Landak


pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp1.061.903.000,00
merupakan pengeluaran tidak terduga yang dikeluarkan oleh
Pemerintah Kabupaten Landak selama periode 01 Januari 2018 s.d.
31 Desember 2018 atau sebesar 53,10% dari anggaran dalam
APBD setelah perubahan sebesar Rp2.000.000.000,00.

4) Pembiayaan

Anggaran 8) Realisasi Lebih/(Kurang) %


Tahun 2018 Tahun 2018

Rp51.237.739.827,23 Rp51.237.739.827,23 Rp925.992.689,00 100,00

Realisasi pembiayaan pada tahun 2018 dari sisi penerimaan daerah


yaitu Sebesar 59.237.739.827,23 atau 100,00% dari anggaran,
yang berasal dari Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SILPA), sedangkan pembiayaan dari sisi pengeluaran daerah
sebesar R8.000.000.000,00 yang digunakan untuk Penyertaan
Modal (Investasi) Pemerintah Daerah sebesar Rp8.000.000.000,00
dan Pembayaran Pokok Utang sebesar Rp0,00.

Halaman 127
Halaman 127
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

2. Analisis Anggaran dan Realisasi Pendapatan

Realisasi pendapatan tahun 2018 sebesar Rp1.347.756.667.043,56 kurang


dari target (anggaran) sebesar Rp1.331.106.582.200,20 atau 1,24% di
bawah anggaran, dengan rincian sebagai berikut:

Anggaran Pendapatan Rp 1.347.756.667.043,56 100,00 %


Realisasi Pendapatan Rp 1.331.106.582.200,20 98,76%

Selisih Kurang Rp (16.650.084.843,36) 1,24 %

3. Analisis Anggaran dan Realisasi Belanja

Realisasi belanja masih di bawah anggaran yaitu sebesar


Rp1.083.786.937.102,40 atau 92,96% dari target yang sebesar
Rp1.165.891.088.047,22 sehingga masih terdapat sisa anggaran yaitu
sebesar Rp82.104.150.944,82 atau 7,04%, dengan rincian sebagaimana
tabel berikut ini:
Tabel:
Realisasi Belanja Tahun 2018

Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Sisa (Rp) %

Belanja 873.864.185.149,22 803.302.537.284,00 64.481.412.025,67 91,93


Operasi
Belanja Modal 290.026.902.898,00 279.422.496.818,40 41.189.777.274,01 96,34
Belanja Tidak 2.000.000.000,00 1.061.903.000,00 629.029.000,00 53,10
Terduga

Jumlah 1.165.891.088.047,22 1.083.786.937.102,40 (82.104.150.944,82)_ 92,96

Jika dibandingkan dengan tahun 2017 dimana realisasi belanja yaitu


sebesar Rp 1.212.626.821.107,53 maka terjadi penurunan belanja pada
tahun 2017 menjadi sebesar Rp128.839.884.005,13 atau meningkat
sebesar 11,89%.

Halaman 128
Halaman 128
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

4. Analisis Pembiayaan

Realisasi pembiayaan bersih tahun 2018 sebesar Rp51.237.739.827,23


yang berasal dari penerimaan daerah sebesar Rp59.237.739.827,23
dikurangi dengan pengeluaran daerah sebesar Rp8.000.000.000,000 atau
100,00% dari jumlah anggaran pembiayaan bersih yang tersedia yaitu
sejumlah Rp51.237.739.827,23. .

5. Anggaran dan Realisasi Program dan Kegiatan Tahun 2018


Upaya yang dilakukan untuk mencapai Sasaran yang diharapan untuk
mewujudkan keberhasilan Visi dan Misi sebagaimana diamanatkan dalam
RPJMD Kabupaten Landak tahun 2017-2022 di laksanakannya program dan
kegiatan dengan anggaran secara keseluruhan sebesar
Rp589.015.770.479,81 dan realisasi sebesar Rp560.356.442.648,21 atau
95,64% dengan rincian sebagai berikut:
Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan

1 Sasaran : Meningkatnya kualitas pelayanan publik


1 Peningkatan Fasilitas dan 60.542.000,00 59.568.650,00 98,39%
Dukungan Pembinaan
Kelembagaan dan
Kesejahteraan Anggota
Korpri
2 Peningkatan Kapasitas 97.845.000,00 97.190.000,00 99,33%
Lembaga Kemasyarakatan
3 Peningkatan 85.825.000,00 85.376.400,00 99,48%
Kesiapsiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran
4 Peningkatan Kinerja 100.805.000,00 100.805.000,00 100,00%
Fasilitasi dan
Pengembangan SDM dan
Perlindungan Hukum
5 Peningkatan Sarana dan 114.580.000,00 111.516.400,00 97,33%
Prasarana Damkar
6 Pogram Peningkatan 1.549.327.340,00 1.546.905.240,00 99,84%
Pelayanan Angkutan

Halaman 129
Halaman 129
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
7 Program Keluarga 1.408.107.000,00 1.407.097.000,00 99,93%
Berencana
8 Program Kerjasama 292.595.000,00 287.350.000,00 98,21%
Informasi Dengan Mas
Media
9 Program Keserasian 256.211.000,00 253.796.000,00 99,06%
Kebijakan Kependudukan
10 Program Pembinaan 25.182.500,00 24.927.500,00 98,99%
Hukum
11 Program Pembinaan 183.400.000,00 177.400.000,00 96,73%
Kelembagaan Sosial
Keagamaan
12 Program Pembinaan Peran 1.085.760.000,00 1.085.760.000,00 100,00%
Serta Masyarakat Dalam
Pelayanan KB/KR yang
Mandiri
13 Program Penanganan Fakir 561.995.000,00 543.345.990,00 96,68%
Miskin
14 Program Penataan 2.574.244.150,00 2.544.236.990,00 98,83%
Administrasi
Kependudukan
15 Program Penataan 11.631.572.000,00 9.710.636.537,00 83,49%
Penguasaan, Pemilikan,
Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
16 Program Peningkatan 2.165.626.000,00 2.071.659.439,00 95,66%
Kehumasan Pemerintah
Daerah
17 Program Peningkatan 744.164.500,00 666.937.048,00 89,62%
Kemampuan Pemda dalam
Melakukan Fungsi
Koordinasi Terhadap
Kebijakan Bidang
Keagamaan dan
Kesejahteraan Rakyat
18 Program Peningkatan 1.305.794.200,00 1.051.674.376,00 80,54%
Disiplin Aparatur
19 Program Peningkatan 43.565.000,00 37.519.000,00 86,12%
Kemampuan Pemda
sebagai Fungsi Koordinasi
Bidang Pendidikan dan
Kesehatan
JUMLAH 24.287.140.690,00 21.863.701.570,00 90,02

2 Sasaran : Meningkatnya tata kelola pemerintahan yang baik (good governance )

Halaman 130
Halaman 130
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
1 Program Optimalisasi 8.600.000,00 8.600.000,00 100,00%
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
2 Program Pelaporan 502.340.000,00 483.516.000,00 96,25%
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah
3 Program Pelayanan 58.585.933.142,00 53.596.007.826 91,48%
Administrasi Perkantoran
4 Program Penataan 322.341.720,00 259.201.000,00 80,41%
Peraturan Perundang-
Undangan
5 Program Pengembangan 522.253.000,00 505.436.000,00 96,78%
Kelembagaan,
Ketatalaksanaan dan
Aparatur Pemerintah
Daerah
6 Program Peningkatan 2.364.289.500,00 2.174.926.338,00 91,99%
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
7 Program Perencanaan, 4.960.000,00 4.960.000,00 100,00%
Pengendalian dan Pelaporan
Kegiatan SKPD
8 Program Reformasi Birokrasi 692.534.500,00 668.495.904,00 96,53%

JUMLAH 63.003.251.862,00 57.701.143.068,00 91,58%

3 Sasaran : Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel


1 Program Peningkatan dan 17.175.643.700,00 10.373.620.819,00 60,40%
Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
2 Program Peningkatan 4.358.027.000,00 4.061.210.573,00 93,19%
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur
3 Program Peningkatan 2.013.425.000,00 1.899.208.300,00 94,33%
Sistem Pengawasan Internal
dan Pengendalian
Pelaksanaan Kebijakan KDH
4 Program Penyelamatan dan 56.609.000,00 56.535.000,00 99,87%
Pelestarian Dokumen/Arsip
Daerah
JUMLAH 23.603.704.700,00 16.390.574.692,00 69,44%

Halaman 131
Halaman 131
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
Sasaran : Meningkatnya aksesbilitas dan kualitas pelayanan infrastruktur dasar dan
4
pendukung
1 Program Lingkungan Sehat 164.757.500,00 162.635.250,00 98,71%
Perumahan
2 Program Padat Karya 250.435.000,00 247.579.000,00 98,86%
Rehabilitasi Jalan Pedesaan
Terpencil
3 Program Pembangunan 34.960.309.000,00 34.529.617.600,00 98,77%
Infrastruktur Perdesaan
4 Program Pembangunan 85.594.908.850,00 84.153.201.032,00 98,32%
Jalan dan Jembatan
5 Program Pembangunan 28.000.000,00 28.000.000,00 100,00%
Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
6 Program Pembangunan 848.241.000,00 841.888.900,00 99,25%
Saluran Drainase/Gorong-
Gorong
7 Program Pembangunan 2.020.600.000,00 2.020.600.000,00 100,00%
Sarana dan Prasarana
Perhubungan
8 Program Pembangunan 574.065.000,00 568.130.800,00 98,97%
Sistem Informasi/Data Base
Jalan dan Jembatan
9 Program Pengembangan 14.516.416.000,00 14.281.396.055,00 98,38%
dan Pengelolaan Jaringan
Irigasi, Rawa dan Jaringan
Pengairan Lainnya
10 Program Pembangunan 503.000.000,00 494.259.000,00 98,26%
Turap/Talud/Bronjong
11 Program Penanggulangan 45.056.200,00 44.095.200,00 97,87%
Sanitasi Pemukiman

JUMLAH 139.505.788.550,00 137.371.402.837,00 98,47%

Sasaran Meningkatnya keseimbangan antara pembangunan wilayah dengan kelestarian


5
lingkungan
1 Program Kampanye 965.237.500,00 962.038.405,00 99,67%
Lingkungan Hidup
2 Program Pengelolaan Areal 817.515.000,00 762.249.000,00 93,24%
Pemakaman
3 Program Pengelolaan Ruang 675.650.580,00 650.799.580,00 96,32%
Terbuka Hijau (RTH)

Halaman 132
Halaman 132
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
4 Program Pengembangan 995.276.500,00 988.952.500,00 99,36%
Baru Instalasi Pengelolaan
Air Limbah (IPAL) Usaha
Skala kecil (USK)
5 Program Pengembangan 528.145.000,00 523.662.200,00 99,15%
Kinerja Pengelolaan Air
Minum dan Air Limbah
6 Program Pengembangan 2.093.665.000,00 2.051.272.500,00 97,98%
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
7 Program Pengembangan 171.464.000,00 156.845.900,00 91,47%
Lingkungan Sehat
8 Program Pengendalian 1.511.155.000,00 1.480.199.000,00 97,95%
Banjir
9 Program Pengendalian 538.279.000,00 533.645.324,00 99,14%
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
10 Program Peningkatan 34.690.000,00 34.690.000,00 100,00%
Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
11 Program Perencanaan Tata 577.410.500,00 565.322.350,00 97,91%
Ruang
12 Program Perlindungan dan 122.123.000,00 122.123.000,00 100,00%
Konservasi Sumber Daya
Alam
13 Program Rehabilitasi dan 150.000.000,00 149.672.650,00 99,78%
Rekonstruksi Pasca Bencana

JUMLAH 965.237.500,00 962.038.405,00 99,67%

6 Sasaran : Meningkatnya cakupan layanan dan kualitas pendidikan masyarakat


1 Program Bantuan 63.203.048.149,81 63.203.048.149,81 100,00%
Operasional Sekolah
2 Program Manajemen 8.480.138.040,00 7.784.175.142,00 91,79%
Pelayanan Pendidikan
3 Program Pendidikan Anak 631.011.000,00 630.171.000,00 99,87%
Usia Dini
4 Program Pendidikan Non 2.802.137.000,00 2.752.368.000,00 98,22%
Formal
5 Program Pendidikan Tinggi 3.393.250.000,00 3.298.770.000,00 97,22%

Halaman 133
Halaman 133
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
6 Program Pengembangan - - 0,00%
Kapasitas Penerapan SPM
Pendidikan Dasar
7 Program Wajib Belajar 41.667.712.260,00 41.667.712.260,00 100,00%
Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun
JUMLAH 120.177.296.449,81 119.336.244.551,81 99,30%

7 Sasaran : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat


1 Program Jaminan Kesehatan 16.645.880.000,00 15.796.264.504,00 94,90%
Nasional
2 Program Jaminan Sosial 63.246.000,00 62.343.000,00 98,57%
Lanjut Usia
3 Program Obat dan 5.409.362.998,00 4.904.466.758,00 90,67%
Perbekalan Kesehatan
4 Program Optimalisasi Fungsi 1.418.044.000,00 1.118.307.267,00 78,86%
Kesehatan Pemerintah
Kabupaten Landak
5 Program Pembinaan dan 1.125.354.000,00 1.105.106.000,00 98,20%
Pemasyarakatan Olah Raga
6 Program Pemeliharaan 13.643.357.425,00 12.228.939.585,40 89,63%
Sarana dan Prasarana
Rumah Sakit/Rumah Sakit
Jiwa/Rumah Sakit Paru-
Paru/Rumah Sakit Mata
7 Program Pencegahan dan 773.969.500,00 559.735.500,00 72,32%
Penanggulangan Penyakit
Menular
8 Program Pengadaan, 54.986.188.726,00 53.341.740.777,00 97,01%
Peningkatan dan Perbaikan
Sarana dan Prasarana
Puskesmas/Puskemas
Pembantu dan Jaringannya
9 Program Pengawasan dan 33.680.000,00 28.935.000,00 85,91%
Pengendalian Kesehatan
Makanan
10 Program Peningkatan 105.357.500,00 105.207.000,00 99,86%
Pelayanan Kesehatan Anak
Balita
11 Program Penyiapan Tenaga 0,00 0,00 0,00%
Pedamping Kelompok Bina
Keluarga
12 Program Perbaikan Gizi 199.802.500,00 194.430.000,00 97,31%
Masyarakat

Halaman 134
Halaman 134
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
13 Program Promosi Kesehatan 848.811.000,00 840.577.000,00 99,03%
dan Pemberdayaan
Masyarakat
14 Program Upaya Kesehatan 11.853.588.000,00 10.380.762.210,00 87,57%
Masyarakat

JUMLAH 107.106.641.649,00 100.666.814.601,40 93,99%

8 Sasaran : Meningkatnya kemampuan ekonomi masyarakat


1 Pemberdayaan Tenaga 0,00 0,00 0,00%
Kerja Sosial dan PSM
2 Program Pelayanan dan 237.137.500,00 198.309.000,00 83,63%
Rehabilitasi Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
3 Program Pelayanan 2.728.470.000,00 2.709.690.604,00 99,31%
Kesehatan Penduduk Miskin
4 Program Pemberdayaan 0,00 0,00 0,00%
Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Lainnya
5 Program Pemberdayaan 0,00 0,00 0,00%
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
6 Program Pengembangan 103.800.000,00 101.499.000,00 97,78%
Sistem Pendukung Usaha
Bagi Usaha Mikro Kecil
Menengah
7 Program Pengembangan 1.368.150.000,00 1.341.481.000,00 98,05%
Wilayah Strategis dan Cepat
Tumbuh
8 Program Peningkatan Iklim 12.000.000,00 12.000.000,00 100,00%
Investasi dan Realisasi
Investasi
9 Program Peningkatan 631.935.000,00 629.402.900,00 99,60%
Kesejahteraan Petani
10 Program Peningkatan 150.000.000,00 150.000.000,00 100,00%
Kualitas dan Produktivitas
Tenaga Kerja
11 Program Peningkatan 151.158.000,00 150.393.000,00 99,49%
Kualitas Kelembagaan
Koperasi

Halaman 135
Halaman 135
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
12 Program Peningkatan 571.841.000,00 528.235.600,00 92,37%
Pemasaran Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
13 Program Peningkatan Upaya 0,00 0,00 0,00%
Penumbuhan
Kewirausahaan dan
Kecakapan Hidup Pemuda
14 Program Transmigrasi 0,00 0,00 0,00%

15 Program Transmigrasi Lokal 40.000.000,00 39.606.000,00 99,02%

JUMLAH 5.994.491.500,00 5.860.617.104,00 97,77%

9 Sasaran : “Meningkatnya rasa aman dan tentram masyarakat”


1 Program Kemitraan 219.397.000,00 214.960.000,00 97,98%
Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
2 Program Pembentukan dan - - 0,00%
Penguatan Institusi Rencana
Aksi Hak Asasi Manusia
3 Program Pemeliharaan 25.039.000,00 9.630.000,00 38,46%
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
4 Program Pencegahan dan 150.000.000,00 147.918.600,00 98,61%
Kesiapsiagaan
5 Program Pendidikan Politik 225.870.000,00 221.389.000,00 98,02%
Masyarakat
6 Program Penegakan Hukum 76.013.000,00 71.999.700,00 94,72%
Lingkungan
7 Program Pengembangan 80.780.000,00 75.423.680,00 93,37%
Pusat Pelayanan Informasi
dan Konseling KRR
8 Program Pengendalian dan 79.070.000,00 78.150.000,00 98,84%
Pengamanan Lalu Lintas
9 Program Pengkajian dan 487.200.000,00 477.778.500,00 98,07%
Penelitian Bidang Informasi
dan Komunikasi
10 Program peningkatan 127.730.000,00 127.338.500,00 99,69%
hubungan dengan
organisasi masyarakat
11 Program Peningkatan 13.618.905.001,00 13.077.712.971,00 96,03%
Kapasitas Lembaga
Perwakilan Rakyat Daerah

Halaman 136
Halaman 136
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
12 Program Peningkatan - - 0,00%
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Damkar
13 Program Peningkatan 75.148.000,00 67.370.000,00 89,65%
Pemberantasan Penyakit
Masyarakat (Pekat)
14 Program Peningkatan Peran 290.308.000,00 285.735.500,00 98,42%
Serta dan Kesetaraan Jender
Dalam Pembangunan
15 Program Peningkatan Peran 997.448.000,00 980.138.200,00 98,26%
Serta Kepemudaan
16 Program Penyelenggaraan 296.686.500,00 286.482.319,00 96,56%
Hari - Hari Besar
17 Program Kedaruratan dan 695.200.000,00 676.684.227,00 97,34%
Logistik Bencana
18 Program Rehabilitasi dan 7.000.000,00 7.000.000 100,00%
Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ
19 Program Upaya Pencegahan - - 0,00%
Penyalahgunaan Narkoba

JUMLAH 17.451.794.501,00 16.805.711.197,00 96,30%

Sasaran : Meningkatnya kemampuan ekonomi daerah berbasis sumber daya alam secara
10
berkelanjutan
1 Peningkatan Ketahanan 1.176.265.000 883.067.681 75,07%
Pangan
2 Program Kerjasama 1.472.219.000 661.788.091 44,95%
Pembangunan
3 Program Ketahanan Seni, 161.789.000 155.537.000 96,14%
Budaya, Agama,
Kemasyarakatan dan
Ekonomi
4 Program Optimalisasi 78.040.000 59.075.000 75,70%
Pengelolaan dan Pemasaran
Produksi Perikanan
5 Program Pelestarian dan 0 0 0,00%
Pengelolaan Kekayaan
Budaya
6 Program Pemberdayaan 2.126.760.200 2.102.098.000 98,84%
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan
Lapangan

Halaman 137
Halaman 137
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
7 Program Pencegahan dan 840.212.000 786.812.000 93,64%
Penanggulangan Penyakit
Ternak
8 Program Pencegahan Dini 77.661.000 76.060.000 97,94%
dan Penanggulangan
Korban Bencana
9 Program Penelitian dan 54.438.000 36.600.100 67,23%
Pengembangan
10 Program Pengelolaan 426.500.500 424.882.500 99,62%
Kekayaan Budaya
11 Program Pengelolaan 581.125.000 566.610.000 97,50%
Keragaman Budaya
12 Program Pengembangan 2.677.723.000 2.498.956.178 93,32%
Budidaya Perikanan
13 Program Pengembangan 0 0 0,00%
Data/Informasi
14 Program Pengembangan 0 0 0,00%
Dekranasda Kabupaten
Landak
15 Program Pengembangan 172.170.000 166.033.000 96,44%
Destinasi Pariwisata
16 Program Pengembangan 385.160.000 384.082.300 99,72%
Industri Kecil dan Menengah
17 Program Pengembangan 64.342.000 64.212.000 99,80%
Industri Kecil Menengah
18 Program Pengembangan 365.763.000 353.749.600 96,72%
Kawasan Budidaya Laut, Air
Payau dan Air Tawar
19 Program Pengembangan 281.347.000 276.180.000 98,16%
Kemitraan
20 Program Pengembangan 60.850.000 60.615.000 99,61%
Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah
21 Program Pengembangan 14.114.000 14.114.000 100,00%
Nilai Budaya
22 Program Pengembangan 448.706.500 412.225.617 91,87%
Pemasaran Pariwisata
23 Program Peningkatan 5.804.345.000 5.698.704.000 98,18%
Efisiensi Perdagangan
Dalam Negeri

Halaman 138
Halaman 138
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
24 Program Peningkatan 304.242.500 298.315.000 98,05%
Keamanan dan Kenyamanan
Lingkungan
25 Program Peningkatan 6.631.989.000 6.278.497.400 94,67%
Ketahan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
26 Program Penyiapan Potensi 0 0 0,00%
Sumberdaya, Sarana, dan
Prasarana Daerah
27 Program Perencanaan 377.542.000 245.610.099 65,06%
Pembangunan Daerah
28 Program Perencanaan 885.930.000 775.867.493 87,58%
Pembangunan Ekonomi
29 Program Perencanaan - - -
Pembangunan Mikro Daerah
30 Program Perencanaan Sosial 0 0 0,00%
dan Budaya
31 Program Peningkatan 716.697.500 615.537.100 85,89%
Penerapan Teknologi
Pertanian/Perkebunan
32 Program Peningkatan 225.372.000 205.187.200 91,04%
Penerapan Teknologi
Peternakan
33 Program Peningkatan 200.000.000 198.793.900 99,40%
Promosi dan Kerjasama
Investasi
34 Program Peningkatan 3.074.664.000 2.807.725.486 91,32%
Produksi Hasil Peternakan
35 Program Peningkatan 44.885.200.600 44.361.565.867 98,83%
Produksi
Pertanian/Perkebunan
JUMLAH 74.571.167.800,00 71.468.501.612,00 95,84%

Sasaran : Mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, berkeadilan, jujur, bertanggung


11
jawab, berintegritas dan akuntabel
1 Program Pembinaan dan 0,00 0,00 0,00%
Fasilitasi Keuangan Desa
2 Program Pembinaan dan 412.332.000,00 410.067.000,00 99,45%
Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan Desa
3 Program Pemutakhiran Data 32.532.000,00 27.918.000,00 85,82%
Profil Desa

Halaman 139
Halaman 139
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

Program yang
No Anggaran Realisasi %
dilaksanakan
4 Program Penataan Daerah 0,00 0,00 0,00%
Otonomi Baru
5 Program Pengembangan 103.281.200,00 95.195.000,00 92,17%
Lembaga Ekonomi Pedesaan
6 Program Peningkatan 550.000.000,00 501.180.506,00 91,12%
Kapasitas Aparatur
Pemerintah Desa
7 Program Peningkatan 336.775.500 274.306.500 81,45%
Keberdayaan Masyarakat
Perdesaan
8 Program Peningkatan 0 0 0,00%
Kelembagaan Masyarakat
Desa
9 Program Peningkatan 90.891.000 89.191.000 98,13%
Partisipasi dan
Pembangunan Masyarakat
Desa
10 Program Peningkatan 2.389.850.498 2.334.109.500 97,67%
Partisipasi Masyarakat
Dalam Membangun Desa
11 Program Peningkatan Peran 218.219.500,00 178.291.500,00 81,70%
Perempuan Di Perdesaan

JUMLAH 4.133.881.698,00 3.910.259.006,00 94,59%

Total 589.015.770.479,81 560.356.442.648,21 95,13%

Keterangan:
Program yang dimasukkan dalam kelompok sasaran adalah program yang
secara nyata mendukung pencapaian sasaran, karena terdapat program
yang tidak secara langsung mendukung sasaran namun tetap dilaksanakan
oleh pemerintah Kabupaten Landak untuk keperluan Adminitrasi dan
Koordinasi Pemerintahan. Nilai anggaran seluruh program sebesar
Rp695.388.567.914,81, sementara program yang secara nyata mendukung
sasaran total anggarannya sebesar Rp589.015.770.479,81.

Halaman 140
Halaman 140
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

B. INFORMASI TAMBAHAN
1. Tugas Pembantuan
Selama Tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Landak tidak menerima
Tugas Pembantuan dari Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan otonomi
daerah. Tugas Pembantuan oleh Pemerintah Pusat telah masuk dalam
Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK).
2. Penghargaan yang diterima Kabupaten Landak Selama Tahun 2018
a. Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
dalam Kategori Program Kampung Iklim Utama
Diterima oleh 2 desa di Kabupaten Landak yaitu:
1) Desa Simpang Kasturi Kecamatan Mandor dan;
2) Desa Sempatung Kecamatan Air Besar.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, atas kategori Warisan
Budaya yaitu:
1) Warisan Budaya Tak Benda Nyangahatan;
2) Warisan Budaya Tak Benda Jonggan; dan
3) Warisan Budata Tak Benda Tumpang Nagari.
c. Dari Kementerian Keuangan Wajar Tanpa Pengecualian Atas LKPD
Tahun 2017.
d. Pemberian Penghargaan Kepada Bupati Landak Pengurus Nasional
Karang Taruna Pembina Umum Terbaik Karang Taruna
Kabupaten.

Halaman 141
Halaman 141
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


Kabupaten Landak tahun 2018, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2016
dari sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana kinerja sebagian besar
dapat terpenuhi. Dari 11 sasaran yang ditetapkan, 11 sasaran (100,00%)
dengan predikat “Sangat Berhasil” , dan tidak terdapat sasaran yang
berpredikat “Cukup Berhasil” dan “Tidak Berhasil”.

Dengan demikian, pembangunan Kabupaten Landak yang mengacu pada


perencanaan Tahun 2018 dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2018 telah
dapat diwujudkan. Hal ini menunjukkan adanya komitmen Pemerintah
Kabupaten Landak untuk mewujudkan Visi dan Misi yang sudah ditetapkan.

Secara umum keberhasilan sasaran–sasaran yang telah ditetapkan oleh


pemerintah Kabupaten Landak dipengaruhi oleh adanya upaya kerja keras
serta dukungan dan partisipasi dari seluruh komponen masyarakat dan
swasta yang secara sinergi saling membantu dalam mencapai sasaran
melalui program-program serta kegiatan yang telah direncanakan.

B. Upaya Pemecahan Masalah


Bertolak dari masih adanya penentuan target yang terlalu conservatif
seperti telah dijelaskan pada Bab III, maka upaya Pemerintah Kabupaten
Landak untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan target kinerja
dimasa yang akan datang akan melakukan langkah-kangkah strategis
sebagai berikut:

Halaman 142
Halaman 142
Halaman 142
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Landak
Tahun 2018
www.ortalandak.com

1. Melakukan koordinasi seluruh SKPD pendukung capaian kinerja untuk


melakukan penentuan target yang wajar sesuai dengan kemampuan
daerah;
2. Melakukan revisi target berupa peningkatan target sesuai dengan
kondisi daerah;
3. Peningkatan keterampilan dan keahlian pegawai melalui pendidikan dan
pelatihan.
4. Peningkatan pembinaan dan kedisiplinan pegawai.
5. Setiap tahun diusahakan untuk penambahan pegawai khususnya
dibidang pendidikan dan kesehatan.
6. Peningkatan koordinasi dan kecarmatan dalam melakukan perencanaan
berdasarkan prioritas pembangunan melalui penjaringan aspirasi
masyarakat seluas-luasnya.
7. Upaya percepatan pertanggungjawaban keuangan dari masing-masing
SKPD agar Laporan Keuangan dapat tepat waktu.
8. Peningkatan aspek efisien dan kewajaran dalam penganggaran belanja
program dan kegiatan dengan memperhatikan prioritas pembangunan.
9. Pengawasan yang proporsional dan profesional atas pelaksanaan
anggaran dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan
pembangunan sehingga program dan kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
10. Peningkatan upaya-upaya penggalian potensi yang dapat meningkatkan
pendapatan asli daerah (PAD) guna meningkatkan kapasitas
pembiayaan Kabupaten Landak tanpa harus menyebabkan ekonomi
biaya tinggi.
11. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendorong
partisipasi masyarakat dalam pembangunan perekonomian Kabupaten
Landak.

Halaman 143
Halaman 143
Halaman 143

Anda mungkin juga menyukai