Anda di halaman 1dari 40

Jobsheet

Uji Kompetensi Kejuruan Teknik Komputer dan Jaringan


Waktu : 240 menit

A. Topologi

Internet

DHCP Server
Eth 1 DHCP Client

Router Mikrotik

Eth 2 192.168.no_absen.1 Eth 3 192.168.40.1 DHCP Server

Server 192.168.no_absen.2
DHCP Client

Paket dalam server

1. Web Server (Apache)

2. DNS (Bind9)

3. Database (MariaDB)

4. phpMyAdmin

5. PHP 7.x
B. Alat dan bahan :
1. 1 Buah laptop client
2. 1 Mikrotik
3. Installer Debian 10.8 (Bootable USB Flash Drive)

C. Konfigurasi Mikrotik :
1. Request ip ke switch (dhcp client)
2. setting mikrotik sesuai dengan desain jaringan di atas

D. Konfigurasi Server :
1. Instal paket server dan lakukan konfigurasi
 Server Web (Apache 2)
 DNS (BIND 9) → nama domain : namalengkap_noabsen.id
(ex: agungwibowo23.id)
 database : mariadb ,
 manage database : phpMyAdmin
 PHP 7.x
E. Konfigurasi Client / Laptop :
1. Mendapat ip otomatis dari mikrotik
2. Koneksi dengan internet
3. Koneksi dengan server debian
4. tes keberhasilan konfigurasi dari semua paket yg di install di server debian
F. Langkah Kerja Konfigurasi Server

1. Membuat media instaler bootable USB Flash Drive


a. Download Instaler Debian dari https://www.debian.org/ pilih Network Install
b. Buat USB Flash Drive dengan Rufus atau Unetbootin

2. Instalasi Debian 10.8 Minimal Mode

DEBIAN

Apa itu Minimal Mode? Minimal Mode adalah mode yang dipakai untuk keperluan server jadi
pada mode ini tidak ada Desktop Environtment (DE) maka nantinya hasil instalasinya akan
berupa Comand Text atau sering disebut dengan CLI (Comand Line

a. Memulai Instalasi

Setelah media instalasi berhasil dibuat lakukan instalasi dengan cara memasukan media
tersebut kedalam perangkat kemudian reboot dan masuk ke BIOS untuk setting Boot Priority
agar Boot Pertama mengarah ke media installer. disarankan agar untuk tidak konek internet
terlebih dahulu.

Jika asudah berhasil mengubah Boot Priorty maka secara otomatis jika komputer reboot maka
akan masuk ke tampilan berikut. Dalam melakuka instalasi ini ada 2 Pilihan yaitu Grapichal
Install dan Install. Perbedaan nya adalah jika melakukan instalasi dengan Graphical
Install maka User Interface pada saat instalasi akan lebih bagus serta ada dukungan untuk
menggunakan pointer. Jika memilih Install maka User Interface pada saat instalasi akan
terlihat minimalis dan tidak ada dukungan keyboard
b. Memilih Bahasa

Pilih bahasa instalasi. pilih “English”. “Bahasa yang dipilih akan menjadi bahasa system juga
nantinya.”
c. Memilih Lokasi/Daerah

Pemilihan Lokasi/Daerah ini nantinya akan dijadikan acuan untuk mengatur zonawaktu. pilih
other dengan maksud untuk mencari negara “Indonesia”. Caranya adalah dengan cara pilih
“Other > Asia > Indonesia”
d. Memilih Konfigurasi Lokal Default

Pilih “United States”


e. Memilih Keyboard

Untuk Keyboard pilih “American English”.


f. Konfigurasi Network

Karena tidak menggunakan Internet maka akan ditemukan erorr seperti berikut. pilih
“Continue” saja dan pilih “Do not configure the network at this time”.
g. Konfigurasi Nama Hostname

Masukan nama hostname (Nama Komputer) kamu.

h. Membuar ROOT Password

Membuat password untuk user Root.


i. Membuat User Baru

Masukan nama user baru yang dibuat, kemudian buat username dan passowrd.
j. Memilih Zona Waktu

zona waktu WIB. pilih “Western”


k. Membuat Partisi Disk

Jika menggunakan hardisk baru pada komputer yang akan di install pilih Guided saja atau
juga bisa memilih Manual. memilih manual harus membuat partisi - partisi system secara
sendiri - sendiri. Namun untuk menginstall Linux itu dibutuhkan 2 partisi minimal
yaitu swap dan /(root).
Jika memilih Manual maka akan muncul jumlah total hardisk yang siap untuk dipartisi.
Pilih Yes untuk konfirmasi membuat baru partisi tabel.
Pilih Partisi kosong tersebut.
Pilih Create a new Partition.
Masukan ukuran partisi.
Mount Partisi menjadi / (untuk partisi root).
partisi root berhasil dibuar tersebut selanjutnya membuat parsisi Swap.
Masukan Ukuran Partisi Swap.
Pilih Logical.
Mount Partisi menjadi Swap area (untuk partisi swap).
selesai melakukan partisi lanjut ke langkah selanjutnya.
Piih Yes untuk konfirmasi.
l. Proses Instalasi Sistem

Instalasi dalam proses, tunggu hingga proses selesai.


Pilih No.
Pilih No lagi.
m. Pilihan Instalasi

Karena install minimal/tidak menggunakan DE unchek saja dengan menggunakan


tombol SPACE lalu jika sudah klik tombol TAB lalu ENTER .
n. Instalasi Bootloader

Untuk instalasi Boot Loader ini silahkan untuk dipilih Yes karena jika pilih No maka Sistem
Operasi Tidak akan bisa Booting arahkan instalasi nya ke Hardisk kita.
o. Instalasi Selesai

Proses Instalasi selesai, copot instalasi media, reboot agar nantinya komputer akan langsung
booting ke Hardisk

p. Login ke Sistem Operasi

Login mneggunakan user root / user yang sudah dibuat tadi.


3. Setting Network

a. gunakan user root untuk mendapatkan permission mengedit IP.

b. cek nama network adapter menggunakan perintah dibawah ini.

ip addr show

Maka akan muncul informasi seperti gambar dibawah ini.

Pada nama adapter diatas adalah eth0. Mungkin saja pada server akan beda nama.

c. Selanjutnya masukkan IP Address lengkap di file network interfaces. Gunakan


perintah dibawah ini.

nano /etc/network/interfaces
Tambahkan parameter IP seperti:

Address
Netmask
Network
Broadcast
Gateway

d. Kemudian restart network service menggunakan perintah dibawah ini.

systemctl restart networking

Apabila status network masih down, gunakan perintah ifup eth0 (nama interface).

e. Apabila semua konfigurasi sudah dilakukan dan restart service, cek ip dengan cara
ping.

4. Install dan konfigurasi Web Server (Apache2)

Apache tersedia secara default dalam repositori Debian


a. perbarui indeks paket dan kemudian instal paket Apache Web Server
perintahnya aalah sebagai berikut berikut:

sudo apt update

sudo apt install apache2


Apache diinstal dan dimulai secara otomatis, periksa status layanan Apache dengan:

sudo systemctl status apache2

● apache2.service - The Apache HTTP Server

Loaded: loaded (/lib/systemd/system/apache2.service; enabled; vendor preset:

Active: active (running) since Sat 2019-07-27 13:55:49 PDT; 21s ago

...

new,established counter accept

b. Verifikasi Instalasi Apache

Untuk memverifikasi bahwa semuanya berfungsi dengan benar, buka browser,


ketikkan alamat IP server domain http://YOUR_IP_OR_DOMAIN/ halaman selamat
datang default Apache terlihat seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
5. Install dan konfigurasi DNS (Bind9)

6. Install dan konfigurasi Database (MariaDB)

7. Install dan konfigurasi phpMyAdmin

8. Install dan konfigurasi PHP

Anda mungkin juga menyukai