Tugas 1 Karya Ilmiah
Tugas 1 Karya Ilmiah
Abstrak
Komunikasi memainkan peran penting dalam meningkatkan kepuasan kerja anggota militer di
Batalyon Arhanud-13/PBY. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pentingnya komunikasi
dalam meningkatkan kepuasan kerja anggota militer di Batalyon Arhanud-13/PBY. Metode penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan
kuesioner terstruktur. Sampel penelitian terdiri dari 50 anggota militer yang dipilih secara acak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi memiliki dampak yang signifikan pada kepuasan
kerja anggota militer di Batalyon Arhanud-13/PBY. Temuan ini menunjukkan bahwa komunikasi yang
efektif dan terbuka dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi
anggota militer. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran komunikasi dalam
meningkatkan kepuasan kerja anggota militer, dan perlunya pengembangan komunikasi yang efektif
di antara staf dan anggota militer di Batalyon Arhanud-13/PBY. Diharapkan hasil dari penelitian ini
dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kebijakan organisasi dan manajemen di lingkungan
militer.
Sebagai referensi umum, beberapa jurnal bereputasi dalam bidang komunikasi dan manajemen yang
berkaitan dengan judul artikel karya ilmiah diatas adalah:
2. Journal of Management: Journal of Management adalah jurnal yang fokus pada manajemen
organisasi. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel penelitian tentang manajemen organisasi,
manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan lain-lain.
3. Military Psychology: Military Psychology adalah jurnal yang terkait dengan psikologi militer
dan kesejahteraan anggota militer. Jurnal ini menerbitkan artikel-artikel penelitian tentang
psikologi militer, kesejahteraan anggota militer, pengembangan karir, dan lain-lain.
1
Berikut adalah referensi 5 buku terbitan 10 tahun terakhir terkait judul artikel karya ilmiah diatas:
4. Sutiono, Y. C. (2018). Public Relations: Teori dan Praktik. Jakarta: Prenadamedia Group.
Buku ini membahas tentang konsep dan praktik public relations, termasuk dalam lingkup
militer. Public relations yang efektif dapat meningkatkan citra dan reputasi organisasi militer
serta meningkatkan kepuasan kerja anggota militer.
Sebuah tulisan ilmiah umumnya memiliki kerangka yang terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:
6. Judul: Judul sebaiknya singkat, padat, dan menggambarkan secara jelas topik atau masalah
yang dibahas.
7. Abstrak: Ringkasan singkat tentang tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian yang
akan disajikan dalam tulisan. Abstrak sebaiknya ditulis setelah penulisan naskah selesai dan
memiliki batasan 150-250 kata.
8. Pendahuluan: Bagian yang memberikan gambaran umum tentang topik atau masalah yang
dibahas, latar belakang penelitian, serta tujuan dan hipotesis penelitian.
9. Tinjauan Pustaka: Bagian yang memuat uraian mengenai hasil penelitian terdahulu yang
relevan dengan topik atau masalah yang dibahas. Tinjauan pustaka sebaiknya disusun
berdasarkan urutan kronologis, topik, atau metode yang digunakan.
10. Metode: Bagian yang menjelaskan rancangan penelitian, metode pengumpulan dan analisis
data, serta instrumen yang digunakan dalam penelitian.
11. Hasil: Bagian yang memuat hasil penelitian secara objektif dan jelas. Hasil dapat disajikan
dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram.
2
12. Pembahasan: Bagian yang berisi interpretasi, analisis, dan pembahasan terhadap hasil
penelitian. Pembahasan harus didasarkan pada data dan literatur yang relevan, serta
mengaitkan hasil dengan tujuan dan hipotesis penelitian.
13. Kesimpulan: Bagian yang menyajikan kesimpulan dan implikasi dari hasil penelitian.
Kesimpulan harus sesuai dengan tujuan dan hipotesis penelitian, serta didasarkan pada data
yang valid dan relevan.
14. Daftar Pustaka: Bagian yang memuat daftar sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian,
diurutkan berdasarkan abjad nama penulis. Daftar pustaka harus mengikuti gaya penulisan
yang dipakai (APA, MLA, Chicago, dll).
15. Lampiran (opsional): Bagian yang memuat data atau informasi tambahan yang tidak
dimasukkan dalam naskah utama, tetapi dapat menjadi referensi bagi pembaca yang tertarik
pada topik atau masalah yang dibahas.