LLL Salinan
LLL Salinan
RSUD WANGAYA
Oleh:
Kelompok 7:
I Gusti Bagus Agung Taruna Jaya 213213271
Irvandy Milano Henhuk 213213289
Ni Kadek Dwik Widiastini 213213290
A.A. Istri Rahma Wilandari 213213291
Artha Umbu Bili 233213623
1.3 Metode
Metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data untuk
mengidentifikasi masalah dilakukan dengan metode:
1. Observasi
Observasi dilakukan untuk dapat memperoleh data kondisi fisik ruangan, proses
pelayanan inventaris ruangan, dan asuhan keperawatan yang langsung dilakukan
ke pasien.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada kepala ruangan, perawat untuk mengumpulkan
data tentang proses orientasi pasien baru dan pelayanan pasien.
3. Studi dokumentasi
Kegiatan dilakukan untuk pengumpulan data mengenai karakteristik pasien,
ketenagaan, dokumentasi proses keperawatan.
1.4 Manfaat
1. Bagi Pasien
Terpenuhinya kebutuhan klien secara holistik dan tercapainya kepuasan klien
terhadap praktik pelayanan keperawatan.
2. Bagi Perawat
1) Tercapainya tingkat kepuasan kerja optimal.
2) Terbinanya hubungan baik antara perawat dengan perawat, perawat dengan
tim kesehatan lain dan perawat dengan pasien dan keluarganya.
3) Tumbuh dan terbinanya akuntabilitas dan disiplin perawat.
4) Meningkatkan citra perawat sebagai suatu profesi yang professional dimata
profesi lain.
3. Bagi Rumah Sakit
1) Tercapainya pengalaman dalam pengelolaan suatu ruang rawat sehingga
dapat memodifikasi metode penugasan yang akan dilaksanakan.
2) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan khususnya pelayanan
keperawatan.
3) Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit sebagai rumah
sakit yang dapat memberikan pelayanan keperawatan yang professional.
BAB II
PEMBAHASAN
Masa pulau Bali sebagai bagian dari Provinsi Sunda Kecil / Nusa Tenggara
sampai Bali berdiri sebagai Provinsi sampai sekarang. Pada masa ini pelayanan
kesehatan sudah mulai berkembang dengan baik, karena mulainya pemisahan
Bali sebagai bagian provinsi Sunda Kecil. Pada Bulan Maret 1963 waktu
meletusnya Gunung Agung pengabdian tenaga perawat Rumah Sakit Wangaya
sangat besar, dimana Ida Bagus Kompiang pemimpin dan mengatur tenaga
perawat untuk bertugas selaku tenaga sukarela membantu korban gunung
meletus.
Selama kurun waktu 1921 – 2007 Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya
sudah dipimpin oleh 28 Orang Direktur. Dengan terbentuknya Pemerintah Kota
Denpasar pada Tahun 1992 maka Rumah Sakit Wangaya Denpasar dibawah
naungan Pemerintah Kota Denpasar dan Dengan Keputusan Walikota Kota
Denpasar Nomor 96 Tahun 2008 tentang Penetapan Badan Pelayanan Rumah
Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar sebagai Badan Layanan Umum
Daerah.
2.2 Jenis Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar
Pelayanan di RSUD Wangaya Kota Denpasar terdiri dari pelayanan dan sub
pelayanan sebagai berikut :
1. Pelayanan Bedah
- Bedah Umum
- Bedah Orthopedi
2. Pelayanan Kesehatan Anak
- Neonatologi
- Endokrin Anak dan Remaja
3. Pelayanan Penyakit Dalam (Interna)
- Hemodialisis
- Endoscopy
- VCT
4. Pelayanan Kesehatan Jiwa (Psikiatri)
5. Pelayanan Kulit dan Kelamin
- Kosmetik dan Bedah Kulit
6. Pelayanan Kebidanan dan Kandungan
7. Pelayanan Telinga, Hidung dan Tenggorokan
8. Pelayanan Mata
9. Pelayanan Saraf (Neurologi)
- Unit Stroke
10. Pelayanan Anestesi
11. Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik
12. Pelayanan Radiologi
13. Pelayanan Penyakit Paru
- TB - DOTS
14. Pelayanan Gawat Darurat
15. Pelayanan Gigi
16. Pelayanan Fisioterapi
17. Pelayanan Gizi
18. Pelayanan Farmasi
Kegiatan pelayanan dan sub pelayanan di RSUD Wangaya Kota Denpasar
dilaksanakan di Instalasi :
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Intensif
4. Instalasi Gawat Darurat
5. Instalasi Bedah Sentral
6. Instalasi Rehabilitasi Medik
7. Instalasi Pemulasaraan Jenasah
8. Instalasi Rekam Medis
9. Instalasi Radiologi
10. Instalasi Laboratorium Klinik
11. Instalasi Farmasi
12. Instalasi Gizi
13. Instalasi Sterilisasi Sentral
14. Instalasi Binatu / Laundry
15. Instalasi Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
16. Instalasi Elektro Data Prosessing / SIM-RS
2.3 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
1. Kedudukan :
- Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar merupakan perangkat dan
unsur pendukung penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota Denpasar.
- Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya Kota Denpasar dipimpin oleh seorang
Direktur berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota Denpasar
melalui Sekretaris Daerah Kota Denpasar
2. Tugas Pokok :
- Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif) yang
dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan (promotif) dan
pencegahan (preventif) serta melaksanakan upaya rujukan.
- Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
pelayanan rumah sakit.
3. Fungsi :
- Menyelenggarakan pelayanan medis
- Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis dan non medis
- Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
- Menyelenggarakan pelayanan rujukan
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan
- Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum dan keuangan
2.4 Visi dan Misi tempat praktik
2.4.1 Visi Dan Misi RSUD Wangaya