Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH 2023

WILBIN DESA WIDARAPAYUNG KULON


KECAMATAN BINANGUN

Oleh :

FATKHUR RAHMAN, SP

BPP KECAMATAN BINANGUN


KABUPATEN CILACAP
2023
LAPORAN IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH DESA WIDARAPAYUNG KULON

A. Data Monografi dan Potensi

1. PENDUDUK
Lampiran 1a.
JUMLAH KELUARGA TANI ( KK )
Jumlah Jumlah
Pemilik lahan
No. Nama Desa Penduduk Keluarga (KK) Pemilik lahan
tidak Penggarap Buruh Tani Total
(org) Tani penggarap
menggarap
1. WIDARAPAYUNG KULON 3987 797 38 243 333 156 770

2. TANAH
Lampiran 1b.
Tanah Darat (Ha) Tanah Sawah (Ha)
No. Nama Desa Tadah
Tegal Pekarangan Lain-lain Jumlah Tehnis ½ Tehnis Tersier Jumlah
Hujan
1. WIDARAPAYUNG 18.5 83.35 143.85
12.20 132.97 34.65 167.63 42
KULON

3. IKLIM / CURAH HUJAN

TAHUN
2019 2020 2021 2023
Bulan
Curah Hujan Jumlah Curah Hujan Jumlah Curah Hujan Jumlah Curah Hujan Jumlah
(mm) Harinya (mm) Harinya (mm) Harinya (mm) Harinya
Januari 804 23 547 24 260 14
Februari 400 16 514 22 260 22
Maret 280 8 325 20 572 22
April 875 17 505 20 206 21
Mei 270 12 256 13 343 21
Juni 46 4 278 18 434 17
Juli - - 191 12 216 14
Agustus - - 3 3 197 9
September - - - - 439 18
Oktober 265 7 226 7 600 25
Nopember 901 18 286 15 689 26
Desember 588 27 653 19 492 29

Lampiran 1c.
B. Potensi Agro Ekosistem

Lampiran 1d.
Rata2 luas per Produksi di tingkat
Jumlah luas tanam Produktivitas
No. Jenis Usahatani (pada lahan) Jumlah KK petani orang kecamatan
(ha) (ton/ha)
(ha/org) (ton)
1. Lahan Sawah Tadah Hujan
a. Padi 143.85 770 0,1 – 0,3 581.79 6.3 GKG

2. Lahan Kering

C. Data Kelembagaan

1. KELEMBAGAAN PETANI

a. Jumlah Kelembagaan
Lampiran 1e.
Jumlah Kelompok Tani
Jml Kelompok
No. Nama Desa Tani Dewasa Tani Wanita Taruna Tani
Tani
Jml. Kel. Jml. Angg. Jml. Kel. Jml. Angg. Jml. Kel. Jml. Angg.
1. WIDARAPAYUNG KULON 8 7 323 1 - - -

b. Nama Kelompok Tani dan Kedudukan

Jenis
Nama Jml.
No. Nama Kelompok Nama Pengurus Modal Kelpk. Usahatani Luasan
Desa Ang
Pokok
Ketua Sekretaris Bendahara Ha Ekor
KARYA USAHATANI SAMINGUN MUNTOHAR MIFTAHUDIN 43 Swadaya Padi
KARYA UTAMA BASRODIN DARMIN EDI SUNARTO 33 Swadaya Padi
KARYA MANDIRI I JAMBARI NURSAID ABDUL AZIS 34 Swadaya Padi
WIDARAP KARYA MANDIRI II ARJO PARYITNO ARIS SAKIM 17 Swadaya Padi
1 AYUNG KTT SIDADUE TOMMI WIDYA MUDITA ISNANDAR NURJITO SAJAB 20 Swadaya Ternak
KULON KTT WIDARASARI MAHUDIN DAIRIN NOTO IHWANUDIN 10 Swadaya Ternak
KTT SATO DADI SARTIN MARYONO SUPARNO TIMIN 10 Swadaya Ternak
KWT LESTARI JAYA MARSIDAH DALIYAH TURIYAH 24 Swadaya Ternak
-
c. Nama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Kedudukan
Lampiran 1g.
Jenis
Jumlah Modal
Nama Nama Pengurus Usahatani Luasan
No. Nama Desa Anggota Gapoktan
Gapoktan Pokok (Utama)
Ketua Sekretaris Bendahara Ha Ekor Petak
WIDARAPAYUNG Sumber APBN dan 24
1. SAIRIN MUNTOHAR H.NURSAID 120 Padi
KULON Rejeki swadaya

D. Data Usahatani Petani / Kelompok Tani


1. FASILITAS USAHATANI PETANI / KELOMPOK TANI
a. Pertanian
Lampiran 1h.
Kepemilikan
Jumlah Huller Hand Sprayer Motor / Power Sprayer Traktor
No. Nama Desa
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Bantuan Milik
petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta petani Dinas swasta
1. WIDARAPAYUNG - - - - - - - - 2 -
321 15
KULON

b. Ternak
Lampiran 1i.
Kepemilikan
Mesin Tetas Inseminasi Buatan Alat Pendingin Kandang
No. Nama Desa
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta
1. WIDARAPAYUNG 3 - - - - - - - - 92 - -
KULON

c. Perkebunan (tidak ada)


Lampiran 1j.
Kepemilikan
Jumlah Huller Hand Sprayer Motor / Power Sprayer Traktor
No. Nama Desa
Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik Milik
petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta petani dinas swasta
1. WIDARAPAYUNG - - - - - - - - - - - -
KULON

2. PRODUKSI USAHATANI
a. Pertanian
Lampiran 1k.
Jenis Tanaman Luas Biaya
Produksi rata- Jumlah
produksi
No. Nama Desa rata tiap ha petani Ket.
Tanaman pangan Hortikultura Perkebunan Tanam (ha) Panen (ha) rata-rata
(ton) pelaksana
tiap ha (Rp)

Rata2 = 6,3 x IP 2 tanah


WIDARAPAY 143.85 143.85 1,6 x 0,85 = sewa 11 jt
1. Padi sawah
UNG KULON 8,6 IP 2 Tanah
X IP 2 = 17,2 pribadi = 3 -
5 jt

b. Ternak
Lampiran 1l.
Jenis Ternak
No. Nama Desa Kerbau Sapi Kambing Kuda Ayam buras Bebek Kelinci Keterangan
Entog(ekor)
(ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor) (ekor)
WIDARAPAYUNG
1. 22 137 110 7 3000 2310 756 -
KULON 152

c. Perkebunan Rakyat
Lampiran 1m.
No. Nama Desa Tanaman albasia
Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi Luas Produksi
Ha Phn. Jml. Sat. Ha Phn. Jml. Sat. Ha Phn. Jml. Sat. Ha Phn. Jml. Sat. Ha Phn. Jml. Sat.
WIDARAPAYUNG
1. 2 1600
KULON

d. Hortikultura
Lampiran 1n.
Tanaman kubis Tanaman
No. Nama Desa Luas Produksi Luas Produksi
Ha Pohon Jumlah Satuan Ha Pohon Jumlah Satuan
WIDARAPAYUNG
1.
KULON

3. KELMBAGAAN EKONOMI PEDESAAN (tidak ada)


Lampiran 1o.
Koperasi pertanian diluar Bank Unit Lembaga
Jumlah BUUD/KUD Kios Lumbung
No. Nama Desa KUD desa (BPR, Swadaya
Saprotan Padi / Desa
Buah Anggota Buah Anggota BRI) Desa (LSD)
WIDARAPAYUNG - - - - LP3M -
1. BRI -
KULON FKPM

E. Identifikasi Masalah dan Upaya Pemecahannya


Nama Desa :WIDARAPAYUNG KULON
Lampiran 1p.
Tindakan / kegiatan yang
No. Masalah Penyebab masalah Potensi / tindakan
dibutuhkan
1.  Kesadaran petani untuk  Terlalu repot dan memakan  Peningkatkan produksi padi  Anjangsana ke klp.tani dan ke
melaksanakan tanam larik waktu lama untuk lahan usaha tani
an masih rendah. membuat garis larik.  Pemberian bantuan benih
unggul padi label biru kepada
petani (PBN).
3.  Kegagalan Pengendalian OPT  Petani kurang jeli menentukan  Keberhasilan pengendalian  Anjangsana ke klp.tani dan ke
pestisida yg tepat utk OPT dapat meningkatkan lahan usaha tani
mengatasi serangan OPT produksi padi.  SLPTT (Sekolah Lapang
 Petani kurang memper hatikan Pengelolaan Tanaman Ter
kebersihan tempat /sprayer yg padu) padi
digunakan utk menyemprot.
4.  Petani padi tetap membeli  Petani belum memanfaat kan  Galengan merupakan sebagian  Anjangsana dan penyu-luhan
sayuran untuk mencukupi galengan untuk di tanami lahan milik petani yang bila ke lahan usaha tani
kebutuhan dengan tanaman yang dikelola dengan baik akan
menguntungkan. memberi tambahan
pendapatan kepada petani
 Pemanfaatan pekarangan utk
 Petani masih belum ditanami sayuran, mengurangi  Pengajuan bantuan benih
mengoptimalkan lahan pengeluaran/belanja bahkan sayuran agar ditanam disekitar
pekarangan utk ditanami bisa utk dijual dipasar pekarangan.
syuran/pun toga menambah pendapatan.

5.  Pendapatan petani dari sektor  Petani kurang jeli melihat  Mencari alternative budidaya  Kerjasama kemitraan dg
tanaman padi sangat terbatas, usaha agribisnis yang dapat ta naman lain yang cocok dan distributor benih/pupuk
perlu ada terobosan usaha meningkatkan pendapatan memili ki nilai ekonomi lebih
agribisnis, agar pendapatan untuk menam bah pendapatan
petani bertambah petani

6.  Kekurangan tenaga kerja  petani berumur lanjut  petani bersifat pro teknologi  menyarankan mekanisasi
 tingginya angka urbanisasi /  beberapa warga memiliki pertanian
transmigrasi modal cukup  mendorong pemilik modal
 anak muda tidak mau menjadi untuk berinvestasi di mesin
petani pertanian
 menggiatkan sektor
peternakan

8.  Kepemilikan lahan sempit  sebagian besar lahan  beberapa petani memiliki  mendorong petani dengan
merupakan lahan warisan pekerjaan lain selain bertani luasan lahan sempit beralih
yang dibagi- bagi  petani suka bergotongroyong profesi menekuni bidang
 kebanyakan petani bermodal pengolahan / pasca panen,
kecil pemasaran, maupun
pengadaan saprotan
 mendorong munculnya
konglomerasi modal melalui
kelompok tani

 Mahalnya harga pestisida  Petani masih membeli  PGPR dapat digunakan sebagai  Praktek pembuatan PGPR
alami pestisida/hormon di toko usaha preventif perlindungan setiap kelompok tani
pertanian terhadap hama penyakit
tanaman dan memperbanyak
perkembangan perakaran
9.  Sewa lahan pertahun  Sebagian lahan petani  Dengan adanya sewa lahan,  Membuat surat permohonan
merupakan lahan sewa membuat petani lebih dari desa agar sewa lahan bisa
tahunan. Sewa lahan tanah produktif mengelola lahan diper murah, minimal sama
bengkok daerah karena ditarget produksi utk dengan desa lain.
WIDARAPAYUNG KULON pembayaran sewa.
terbilang sangat mahal
dibanding desa lain.

F. PEMASARAN
Lampiran 1r.
No. Nama Desa Nama Kelompok Lokasi Pemasaran Produksi Jenis Produksi yang dipasarkan
1. KARYA USAHATANI Ladang / tegalan / in situ Padi
2. KARYA UTAMA Ladang / tegalan / in situ Padi
3. KARYA MANDIRI I Ladang / tegalan / in situ Padi
1. WIDARAPAYUNG KULON
4. KARYA MANDIRI II Ladang / tegalan Padi
5. KTT SIDADUE Peternakan sapi

G. KEMITRAAN (tidak ada)


Lampiran 1s.
No. Nama Desa Nama Kelompok Mitra Jenis / bentuk Tahun kemitraan
kemitraan
1. WIDARAPAYUNG KULON - - - -

Binangun, 2 JANUARI 2023


Mengetahui Penyuluh Pertanian
Koordinator Wilayah Kerja DESA WIDARAPAYUNG KULON
BPP Kecamatan Binangun BPP Kecamatan Binangun

PAJARNO, SP FATKHUR RAHMAN, S.P.


NIP. 19630419 198803 1 011 NIP. 19830222 202306 1 001
KALENDER MUSIM

Kegiatan Bulan
No
Pola Usaha JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOP DES
1 Angin
2 Hujan
3 Kemarau

KALENDER MUSIM DESA SIDAYU, KECAMATAN BIANANGUN, KABUPATEN CILACAP


4 Pengairan
5 Pengeringan
6 Tanaman Padi
a. Penyemaian
b. Pengolahan Tanah
c. Penanaman
d. Pemupukan I, II, dan II
e. Pengendalian OPT
f. Pemanenan
g. Pemasaran
Palawija
Ternak
Perikanan
MASALAH DAN POTENSI
KALENDER MUSIM

Masalah Potensi

a Harga Eceran Tertnggi (HEC) isa jerami, kebijakan pemerintah

at panen serentak menjadi anjlok g desa untuk menampung hasil panen

i luas, tanah subur, Adanya PPL, Adanya


tan yang masih belum optimal
poktan
Lamanya pengolahan lahan oleh
Paguyuban traktor, kebijakan pemdes
operator traktor

Binangun, Januari 2023

Penyuluh

Fatkhur Rahman, SP.


NIP. 19830222 201706 1 001

KALENDER MUSIM
KALENDER MUSIM DESA WIDARAPAYUNG KULON, KECAMATAN BIANANGUN, KABUPATEN CILACAP

Kegiatan Bulan
No
Pola Usaha JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOP DES
1 Angin
2 Hujan
3 Kemarau
4 Pengairan
5 Pengeringan
6 Tanaman Padi
h. Penyemaian
i. Pengolahan Tanah
j. Penanaman
k. Pemupukan I, II, dan II
l. Pengendalian OPT
m. Pemanenan
n. Pemasaran
Palawija
Ternak
Perikanan
MASALAH DAN POTENSI
KALENDER MUSIM

Masalah Potensi

a Harga Eceran Tertnggi (HEC) isa jerami, kebijakan pemerintah

at panen serentak menjadi anjlok g desa untuk menampung hasil panen

i luas, tanah subur, Adanya PPL, Adanya


tan yang masih belum optimal
poktan
Lamanya pengolahan lahan oleh
Paguyuban traktor, kebijakan pemdes
operator traktor

Binangun, Januari 2023

Penyuluh

Fatkhur Rahman, SP.


NIP. 19830222 201706 1 001

Anda mungkin juga menyukai