Anda di halaman 1dari 2

NARASI PERAYAAN NATAL SMA NEGERI 1 AMBON

Rabu, 13 Desember 2023

MC: Selamat datang, yang kami hormati Bpk/Ibu Guru dan pegawai SMA Negeri 1 Ambon dan yang
kami banggakan, teman-teman seperjuangan, mulai dari kelas 10, 11, sampai 12 beserta orang tua
terkasih yang berkenan hadir di momen penuh keceriaan dan arti yang mendalam ini. Semoga hati kita
sekalian yang berkumpul di sini, dipenuhi sukacita dan antusiasme, karena kita merayakan kehadiran
cahaya yang mengubah dunia, dalam Ibadah Natal SMA Negeri 1 Ambon!
Hari ini, kita tidak hanya bersatu sebagai komunitas pendidikan, tetapi juga sebagai keluarga besar yang
merayakan kelahiran Sang Raja Damai, Yesus Kristus. Melalui sorotan cahaya lilin dan melodi Natal
yang mengalun, mari kita bersama-sama merayakan kisah kelahiran-Nya yang membawa harapan dan
kasih kepada seluruh umat manusia.
VOTUM DAN SALAM
P: Marilah kita semua bersorak-sorai dan menyambut dengan sukacita kehadiran Tuhan!
J: Haleluya! Juruselamat telah datang ke dunia!
MC: Dialah sang Immanuel, Yesus Kristus, Putra Allah yang Mahatinggi. Hari ini, kita merayakan dan
mengenang kelahirannya sebagai manifestasi iman bagi kita yang telah dipanggil keluar dari kegelapan
menuju terang yang kekal. Semoga damai sejahtera Allah senantiasa menyertai kita semua.
PENGAKUAN DOSA
P: Jemaat kekasih Tuhan, perayaan Natal, tidak berpusat pada kemeriahan pesta dan hiasan yang indah,
namun kepada kedatangan kita ke hadapan palungan kudusNya untuk sujud, merefleksikan diri serta
memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan yang telah menggerogoti iman kita selama perjalanan
dalam berstudi di tahun 2023. Jadi, mari bersama-sama, dengan hati yang terbuka untuk menerima kasih
karuniaNya, kita mengakui dosa-dosa kita dan memohon belas kasihan-Nya.
*masing-masing orang ada dalam perenungan
P: Ya Tuhan, kami datang bersujud di hadapan palunganMu, sambil mengaku segala dosa dan kesalahan
kami. Kami sadar akan dosa dan kesalahan kami. Kami mengakui ketidakmampuan kami menjadi
pembawa perdamaian dalam keluarga, Gereja, dan masyarakat. Terkadang, hidup kami terlalu
dipengaruhi oleh kesombongan dan ambisi pribadi. Kami mengakui bahwa kami seringkali lupa untuk
menjalankan kehendakMu, terutama dalam berbaur dengan sesama yang dianggap rendah atau
terpinggirkan dan melihat mereka sebagai rekan sekerja yang berharga. Kami memohon
pengampunanMu, Yesus Kristus, Juruselamat umat manusia!
PETUNJUK HIDUP BARU
P: Jemaat kekasih Tuhan, seruan malaikat di padang kepada para gembala sesungguhnya menunjukkan
kemuliaan dan kemahakuasaan Tuhan, sang Juruselamat. Dalam kesederhanaan palungan itu,
kebesaranNya bersinar melewati setiap aspek kehidupan, memberikan jaminan akan kasih dan
anugerahNya yang tak pernah berhenti mengalir bagi umatNya. Kesederhanaan dan kehangatan Natal
mengajarkan kita bahwa kemurahan Tuhan dapat ditemui di tengah-tengah kehidupan kita yang
sederhana. Sebab “Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan
itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.” (Mazmur
145:8,9)
*jemaat dipersilahkan berdiri
P: Seperti para gembala yang menemukan keajaiban di palungan, kita pun bisa menemukan
kebermaknaan hidup dalam kebersamaan dan pelayanan kepada sesama, di tengah-tengah realitas hidup,
di antara saudara-saudara kita yang menderita, di komunitas orang-orang yang terpinggirkan dan kurang
beruntung. Mari kita menjadikan langkah-langkah kita sebagai jejak yang membawa orang lain menuju
kasih dan pengharapan yang tak terbatas sebagaimana Yesus ajarkan; “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina
ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)
PEMBERITAAN FIRMAN;
 DOA EPIKLESE
 PEMBACAAN ALKITAB
 KHOTBAH
RESPON UMAT;
 PENGAKUAN IMAN
 PERSEMBAHAN SYUKUR
 DOA SYAFAAT
PENGUTUSAN DAN BERKAT
*jemaat dipersilahkan berdiri
P: Jemaat kekasih Tuhan, perayaan kelahiran Yesus Kristus, Sang Juruselamat, memberikan semangat
baru dalam hidup kita. Seperti halnya para gembala yang menjumpai sang Juruselamat dalam
kemuliaanNya di palungan, momen perayaan ini memanggil kita untuk menyatakan kemuliaan Tuhan
kepada sesama. Maka dari itu, mari kita menjadi agen perdamaian yang tulus dan setia, mulai dari
lingkungan keluarga, Gereja, hingga masyarakat luas. “Bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam
pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai
selama-lamanya.” (2 Petrus 3:18)
P: Untuk melaksanakan pengutusan itu, terimalah berkat Tuhan; Kasih Allah Bapa di dalam Tuhan Yesus
Kristus sang Juruselamat dengan perantaraan Roh Kudus, menyertai, menuntun, menjaga, dan
memberkati kita untuk meneruskan karya damai sejahtera kepada semua orang dan semua ciptaan.
Kiranya damai sejahtera sang Juruselamat menguduskan dan menguatkan dalam tugas pelayanan, kini
sampai selama-lamanya.
J: MENYANYIKAN KJ. 478 Amin, Amin, Amin.

Anda mungkin juga menyukai