Anda di halaman 1dari 10

A.

Peraturan Pendaftaran Tim


1. Keanggotaan
a) Setiap tim terdiri Ketua, Wakil ketua, Pelatih, dan Anggota.
b) Setiap tim terdiri dari 7 sampai dengan 10 anggota aktif.
c) Ketua dan Pelatih dapat berupa anggota tidak aktif.
d) Wakil ketua harus berupa anggota aktif.
2. Syarat Sah Keanggotaan
a) Setiap anggota aktif memiliki atau terdaftar pada aplikasi Yu-Gi-Oh!
Neuron official Konami.
b) Satu akun atau ID Yu-Gi-Oh! Neuron hanya dapat digunakan untuk
satu akun atau ID Yu-Gi-Oh! Duel Links.
3. Syarat Sah Tim
a) Melakukan pendaftaran pada tautan yang disediakan penyelenggara.
b) Membayar biaya pendaftaran yang terlampir pada tautan pendaftaran.

B. Peraturan Pra-pertandingan
1. Proses Pertandingan
a) Setiap tim mengirimkan 5 pemain dengan 2 deck untuk masing-masing
pemain.
b) Deck yang digunakan mengikuti aturan deck berikut;
i) Kedua deck yang digunakan pemain tidak boleh sama, baik itu
archetype ataupun engine.
ii) Dalam satu tim, hanya diperbolehkan terdapat dua deck dengan
archetype ataupun engine yang sama.
iii) Daftar engine yang umum digunakan akan ditampilkan di
server discord Team Wars Indonesia.
iv) Contoh line-up:
Player A: Gandora Orcust dan Infinitrack
Player B: Rokket dan Altergeist
Player C: Gandora Orcust dan Black Luster Soldier
Player D: Salamangreat dan Infinitrack
Player E: Live-Twin dan Odd-Eyes
c) Kedua tim mendeklarasikan pemain pertama beserta dengan deck yang
akan digunakan di masing-masing channel tim.
d) Setiap game adalah pertandingan 1 vs 1 dimana deck pemain yang
kalah akan dieliminasi dan pemain yang menang akan terus
melanjutkan pertandingan dengan deck yang sama sampai deck
tersebut tereliminasi. Pemain yang kalah tanpa mendapatkan
kemenangan terlebih dahulu, dapat memilih untuk mengganti deck
miliknya atau melakukan pengulangan deck pertama. Pemain yang
kalah setelah mendapatkan kemenangan harus mengganti deck yang
digunakan.
e) Ketika pemain mendapatkan kalah sebanyak dua kali, pemain tersebut
akan tereliminasi dari pertandingan dan kemudian dilanjutkan oleh
pemain berikutnya. Tim yang telah kehilangan semua decknya,
dinyatakan sebagai tim yang kalah dalam pertandingan.
2. Pengiriman Deck
a) Kesepuluh deck yang akan digunakan, harus dikirimkan dalam bentuk
gambar selambat-lambatnya adalah 15 menit sebelum pertandingan
dimulai di masing-masing channel tim. Apabila tim tidak mengirimkan
deck dengan jumlah yang sesuai, maka tim tersebut akan bertanding
menggunakan deck yang telah dikirimkan saja. Setiap deck yang tidak
dikirim akan menjadi kemenangan bagi tim lawan.
b) Keterlambatan dalam pengiriman deck dapat diterima dengan syarat
dan ketentuan sebagai berikut:
i) Keterlambatan pengiriman deck tidak boleh melebihi waktu
dimulainya pertandingan.
ii) Untuk setiap deck yang dikirim terlambat, tim akan
mendapatkan pengurangan waktu kontrol pertandingan
sebanyak 2 menit.
3. ID Pemain dan Nama pemain
a) Setiap ketua tim wajib untuk melakukan pengecekan dan pembaharuan
terhadap ID dan nama pemain sebelum pertandingan dimulai.
b) Pemain dari tim yang sama ataupun berbeda, tidak diperbolehkan
untuk menggunakan ID yang sama.
c) ID dan nama pemain terdaftar harus sama dengan yang digunakan saat
pertandingan berlangsung.
4. Pengulangan
a) Setiap tim memiliki dua kesempatan pengulangan deck untuk setiap
pertandingan.
b) Pengulangan hanya dapat dilakukan apabila seorang pemain kalah
tanpa mendapatkan kemenangan terlebih dahulu.
c) Jika pemain memutuskan untuk melakukan pengulangan, maka deck
yang dilakukan pengulangan akan menggantikan deck kedua milik
pemain tersebut.
d) Pengulangan harus dinyatakan di channel pertandingan dan dilakukan
sebelum pertandingan selanjutnya dimulai. Apabila tidak dilakukan,
maka akan mendapatkan kekalahan.
e) Tim yang telah menyatakan untuk melakukan pengulangan, tidak dapat
menarik kembali pengulangan tersebut.
5. Pergantian Pemain
a) Apabila pemain yang telah dikirimkan oleh tim tidak dapat melakukan
pertandingan, anggota aktif lainnya dari tim tersebut dapat
menggantikan pemain yang tidak dapat bertanding. Akan tetapi,
pemain pengganti harus menggunakan deck sesuai dengan apa yang
telah dikirimkan.
b) Pemain pengganti diharuskan memiliki kedua deck yang telah
dikirimkan sebelumnya.
c) Apabila pemain pengganti hanya memiliki satu dari dua deck yang
telah dikirimkan, maka tim tersebut akan mendapatkan kekalahan pada
deck yang tidak dimiliki. Berhubungan dengan aturan ini, maka
pemain pengganti tidak dapat melakukan Pengulangan.
d) Pergantian pemain hanya dapat dilakukan dengan mengkonfirmasi
kepada wasit dan hanya dapat dilakukan satu kali untuk setiap
pertandingan.
e) Pemain pengganti bukan merupakan bagian dari 5 pemain yang
dikirimkan.
6. Aturan Tambahan
a) Game yang berakhir dengan hasil seri akan mengakibatkan kekalahan
deck yang digunakan saat ini oleh kedua tim.
b) Apabila game berakhir seri pada saat skor pertandingan 9-9, maka
akan dilakukan pertandingan tambahan dimana masing-masing tim
dapat memilih satu player dengan satu deck untuk bertanding kembali.

C. Aturan Pertandingan
1. Waktu Kontrol
a) Setiap tim memiliki waktu kontrol selama 15 menit selama
pertandingan.
b) Waktu kontrol berjalan sejak waktu dimulainya pertandingan.
c) Waktu kontrol berhenti hanya apabila kedua pemain berada di tempat
pertandingan dan sedang menunggu dimulainya pertandingan atau
kedua pemain bertanding.
d) Waktu kontrol akan berjalan kembali apabila ada pemain yang tidak
berada di tempat pertandingan. Hal ini dapat berupa pemain sedang
mengganti deck, tim sedang mengganti pemain, atau pemain tidak
berada di tempat tanpa ada alasan yang jelas.
e) Jika ada pertandingan yang dimulai terlambat dari jadwal yang telah
ditentukan, waktu kontrol dapat dimulai menyesuaikan dengan waktu
dimulainya pertandingan.
2. Sanksi dan Peringatan
a) Wasit dapat memberikan peringatan ringan kepada tim apabila ada tim
yang mengulur-ulur waktu dengan berlebihan saat bertanding.
b) Tim yang melebihi waktu kontrol 15 menit akan mendapatkan
kekalahan deck/ game. Kemudian tim tersebut akan mendapatkan
tambahan waktu kontrol selama 3 menit.
c) Apabila 3 menit waktu tambahan telah berakhir, tim tersebut akan
mendapatkan kekalahan deck/ game dan kemudian mendapatkan
tambahan waktu 3 menit. Proses ini akan berulang terus-menerus
sampai pertandingan berakhir.
d) Wasit berhak memberhentikan waktu kontrol apabila diperlukan
berdasarkan situasi.
3. Disconnects dan Glitches
a) Kedua tim harus memberikan bukti tambahan apabila terjadi
disconnect (DC). Bukti dapat berupa tangkapan layar, log
pertandingan, dan hal atau informasi relevan lainnya mengenai
keadaan atau status pertandingan saat terjadi disconnect (DC).
b) Apabila terjadi glitches atau terduga glitches, maka pemain yang
mengalami glitches harus menjelaskan apa yang terjadi pada
perangkatnya disertai dengan bukti tangkapan layar dan/atau video.
c) Apabila terjadi disconnect (DC), maka pemain yang mengalami
disconnect (DC) akan mendapatkan kekalahan game. Wasit akan
menentukan satu dari dua kemungkinan hasil berikut:
i) Apabila bukti (tangkapan layar dan/atau video) menunjukkan
dengan pasti terjadi disconnect (DC), maka wasit akan melihat
hasil yang keluar sesuai dengan sistem game.
ii) Jika tidak dapat dipastikan pemain yang mengalami disconnect
(DC) dan hasil sistem tidak menunjukkan apapun. Maka, wasit
dapat menentukan pemain yang mengalami disconnect (DC)
berdasarkan tangkapan layar dan/atau video yang diberikan.
Dimana pemain yang mengalami disconnect (DC) akan terlihat
simbol disconnect.
d) Apabila terjadi glitches, maka:
i) Pertandingan ulang akan dilakukan dengan syarat bukti kuat
bahwa pemain berada dalam keadaan tidak dapat bermain
karena glitches dan keadaan pertandingan tidak sedang
menguntungkan salah satu pemain.
ii) Apabila salah satu pemain berada pada skenario kemenangan
kemudian terjadi glitches, maka wasit dapat menentukan
apakah layak atau tidaknya pemain diberikan kemenangan
tanpa perlu adanya pertandingan ulang.
4. Diskualifikasi
a) Pemain yang memasuki pertandingan dengan deck yang tidak sesuai
akan mendapatkan kekalahan deck/ game.
b) Pemain yang memasuki pertandingan dengan ID yang tidak sesuai
akan mendapatkan dua kekalahan deck/ game.
c) Pemain yang diketahui melakukan pergantian kartu pada deck akan
mendapatkan dua kekalahan deck/ game.
d) Pemain yang tidak dapat menyediakan tangkapan layar ketika diminta
oleh wasit, atau menyediakan tangkapan layar yang tidak penuh, akan
mendapatkan peringatan ringan dan apabila melakukannya kembali
akan langsung mendapatkan kekalahan deck/ game.
e) Apabila diskualifikasi terjadi pada pertandingan akhir dan
pertandingan berakhir, namun hasil pertandingan belum dipublikasikan
pada #match-report di discord Team Wars Indonesia, wasit dan ketua
wasit dapat menganggap pertandingan akhir tersebut sebagai tidak
valid dan memberikan kekalahan deck/ game jika diperlukan.
f) Apabila terjadi ketidaksportifitas, maka pemain atau tim mendapat
peringatan berat dan dikeluarkan dari turnamen Team Wars Indonesia.
g) Pelecehan terhadap wasit dapat berakibat pada pemberian peringatan
berat kepada tim dan pengeluaran tim dari turnamen Team Wars
Indonesia.
5. Ruang Pertandingan dan Tangkapan Layar
a) Ruang pertandingan akan dibuat oleh wasit sebagai perwakilan dari
Team Wars Indonesia.
b) Tim harus mematuhi aturan ruang pertandingan sebagai berikut:
i) Pemain harus menggunakan nama yang jelas dan sesuai dengan
nama yang terdaftar ketika memasuki ruang pertandingan.
Apabila tidak dapat melakukannya, maka pemain akan
mendapatkan peringatan ringan.
ii) Hanya pemain yang akan bertanding yang dapat memasuki
ruang pertandingan. Setelah tereliminasi, pemain harus
meninggalkan ruang pertandingan. Peringatan ringan akan
diberikan apabila pemain tidak meninggalkan ruang
pertandingan setelah tereliminasi. Apabila pemain yang
menang meninggalkan ruang pertandingan, maka peringatan
ringan akan diberikan.
iii) Menonton pertandingan secara langsung tanpa adanya
perizinan sangatlah dilarang. Apabila pertandingan memiliki
jumlah penonton lebih dari yang diperlukan (Wasit dan
Streamer), maka peringatan ringan akan diberikan untuk
pertandingan dan pertandingan akan diberhentikan terlebih
dahulu.
iv) Apabila ada tim yang ingin melakukan pembagian layar, tim
tersebut harus memberitahukan terlebih dahulu kepada wasit
yang bertugas. Perwakilan tim yang dapat masuk hanya satu
orang dan pembagian layar hanya dapat dilakukan di voice
channel yang telah disediakan penyelenggara dan wasit harus
berada pada voice channel tersebut dengan keadaan deafen.
c) Tim harus memenuhi aturan tangkapan layar berikut:
i) Pemain harus menyediakan tangkapan layar apabila diminta
oleh wasit. Apabila tidak dapat menyediakan tangkapan layar
maka akan diberikan peringatan ringan.
ii) Apabila ada indikasi pemberian tangkapan layar yang tidak
penuh atau dibuat seakan-akan untuk memanipulasi informasi
akan mendapatkan peringatan ringan.
iii) Pemain harus mengirimkan tangkapan layar tambahan apabila
diminta oleh pihak penyelenggara.
D. Pengunduran Diri, Kolusi, Penjadwalan Ulang, Peringatan, dan Skorsing
1. Pengunduran Diri dan Kolusi
a) Apabila terjadi pengunduran diri dari pertandingan, maka kedua tim
akan ditandai dan akan dilakukan investigasi secara menyeluruh
mengenai potensi terjadinya kolusi. Apabila terdapat indikasi positif
terjadinya kolusi, maka hukuman berat akan diterapkan di mana semua
pemain akan dikeluarkan dari Team Wars Indonesia dan larangan
permanen untuk mengikuti segala turnamen yang akan diadakan
kedepannya.
b) Apabila terjadi pengunduran diri di mana tidak hadirnya kelima
pemain untuk bertanding, tim yang menang karena pengunduran diri
akan mendapatkan 3 poin dengan perbedaan poin +10 dan tim yang
kalah akan mendapatkan 0 poin dengan perbedaan poin -10. Segala
kemungkinan kolusi akan diinvestigasi secara mendalam dan akan
berakibat pada hukuman berat.
c) Tim yang tidak dapat mengirimkan pemain sekurang-kurangnya 3
pemain dan 6 deck sebelum dimulainya pertandingan akan
mendapatkan kekalahan dengan pengunduran diri.
d) Segala kecurigaan kolusi yang terjadi diluar kasus pengunduran diri
akan diinvestigasi oleh penyelenggara secara khusus. Terbukti
melakukan kolusi akan berakibat pada hukuman berat.
2. Penjadwalan Ulang
a) Jadwal pertandingan akan mengikuti jadwal yang telah disediakan oleh
penyelenggara.
b) Penjadwalan ulang dapat dilakukan atas persetujuan dengan pihak
lawan dengan melakukan konfirmasi terhadap pihak penyelenggara.
3. Peringatan Ringan dan Peringatan Berat
a) Peringatan ringan dapat diberikan atas tindakan pelanggaran yang
berada pada aturan pertandingan.
b) Tim yang mendapatkan dua peringatan ringan akan mendapatkan
kekalahan deck/ game. Setelah peringatan ringan kedua, peringatan
ringan selanjutnya akan langsung berakibat pada kekalahan deck/
game.
c) Apabila kekalahan deck/ game terjadi, pemain selanjutnya dapat
memilih deck mana yang tidak akan digunakan.
d) Peringatan berat diberikan kepada tim yang telah berulang kali
melakukan pelanggaran maupun sedang dalam pengawasan pihak
penyelenggara.
e) Tim yang mendapatkan dua peringatan berat dalam turnamen akan
diberikan hukuman berat, meliputi namun tidak terbatas pada
pengurangan poin, pencabutan segala status yang dimiliki tim, dan
pengeluaran atau pengusiran dari Team Wars Indonesia.
4. Skorsing Pemain
a) Berdasarkan bukti yang ada, pemain dapat dikenakan skorsing untuk
tindakan-tindakan berikut:
i) Pelanggaran
ii) Perilaku tidak sportif
iii) Niat untuk melakukan penipuan
iv) Tidak menghormati penyelenggara
v) Kolusi
vi) Kecurangan
b) Transfer pemain tidak akan diterima untuk pemain-pemain yang
terkena skorsing sampai waktu skorsingnya selesai.
c) Kasus-kasus pelanggaran yang terjadi di luar Team Wars Indonesia
akan ditinjau oleh penyelenggara dan skorsing akan diberikan jika
diperlukan.

E. Aturan Transfer
1. Struktur dan Tata Kelola Tim
a) Ketua dan Wakil ketua memiliki hak untuk melakukan vote yang
disediakan oleh penyelenggara.
b) Ketua dan Wakil ketua memiliki hak untuk melakukan transfer pemain.
c) Hanya Ketua yang dapat melakukan pergantian ketua.
d) Ketua dan Wakil ketua tidak dapat sekaligus bertugas sebagai Pelatih.
e) Ketua yang tidak aktif selama 7 hari (168 jam) dan mendapatkan
pengaduan dari Wakil ketua, Pelatih, dan Anggota akan digantikan
oleh perwakilan yang ditunjuk oleh pengadu.
f) Ketua dan Wakil ketua yang tidak melakukan vote apabila diminta oleh
penyelenggara, akan kehilangan haknya untuk melakukan voting.
g) Pemain hanya dapat dikeluarkan melalui #transfer-request di Discord
Team Wars Indonesia.
h) Pemain yang ingin keluar dari tim namun ketua dan wakil ketua tidak
melakukan transfer dalam 1x24 jam, maka penyelenggara akan
mengeluarkan pemain tersebut berdasarkan keputusan internal.
2. Waktu Transfer
a) Pengertian Waktu Transfer
i) Off-Season transfer dimulai setelah hasil akhir playoffs dari
season sebelumnya dan berakhir ketika dimulainya minggu
pertama pertandingan season berjalan.
ii) Season transfer dimulai dari minggu pertama season berjalan
sampai dimulainya minggu terakhir season berjalan.
iii) Playoffs transfer season dimulai dari minggu terakhir season
berjalan sampai akhir dari playoffs.
b) Off-Season Transfer
i) Tidak ada aturan dan pembatasan pada perpindahan pemain.
c) Season Transfer
i) Tim dapat melakukan transfer pemain secara bebas untuk
pemain-pemain yang tidak/ belum tercatat sebagai pemain
season berjalan.
ii) Pemain season berjalan dapat ditransfer kapan saja.
iii) Tim hanya dapat menambahkan pemain season berjalan
sebanyak dua pemain.
iv) Pemain season berjalan hanya dapat bermain di dua tim
berbeda sampai akhir season.
v) Setelah menambahkan pemain, tim harus menunggu 7 hari
untuk dapat mengeluarkan pemain tersebut.
d) Playoffs Transfer Season
i) Tim dapat melakukan transfer pemain secara bebas untuk
pemain-pemain yang tidak/ belum tercatat sebagai pemain
season berjalan.
ii) Tim tidak dapat melakukan penambahan pemain season
berjalan.

F. Kartu, Skill, Banlist, dan Legalitas


1. Main BOXs, Mini BOXs, Selection BOXs, Structure Decks, & Structure EX
Decks
a) Semua kartu legal setelah rilis di dalam game.
b) Legalitas kartu yang diketahui terdapat bug akan dibahas kasus per
kasus.
2. Event Cards, Character Drops, & Level-up Rewards
a) Semua kartu legal setelah rilis di dalam game.
b) Legalitas kartu yang diketahui terdapat bug akan dibahas kasus per
kasus.
3. Skill dan Perubahan Skill
a) Semua skill yang dapat diperoleh adalah legal sejal rilis di dalam
game.
b) Legalitas dari skill yang mengalami perubahan akan dibahas kasus per
kasus.
c) Legalitas dari skill yang diketahui terdapat bug akan dibahas kasus per
kasus.
4. Forbidden/Limited List
a) Forbidden/Limited List akan diterapkan setelah rilis meskipun belum
diimplementasikan di dalam game.
b) Legalitas kartu yang diketahui terdapat bug akan dibahas kasus per
kasus.
5. Kasus Lain
a) Segala hal lainnya yang berhubungan akan dibahas kasus per kasus
oleh penyelenggara.
G. Struktur Playoffs
1. Pedoman Kualifikasi
a) Kualifikasi akan diumumkan setelah memasuki minggu pertama
season berjalan.
b) Kualifikasi menuju playoffs akan disesuaikan dengan jumlah peserta
dan format turnamen yang digunakan.
2. Tiebreakers
a) Jumlah kemenangan pertandingan.
b) Total perbedaan poin.
c) Total poin.
d) H2H.
e) Apabila setelah menerapkan keempat tiebreakers di atas terdapat dua
tim yang masih seri, maka akan dilakukan pertandingan tambahan,
dengan ketentuan sebagai berikut:
i) Kedua tim mengirimkan 3 pemain dengan masing-masing
membawa 2 deck.
ii) Segala peraturan yang digunakan sesuai dengan peraturan
berlaku di Team Wars Indonesia.

H. Struktur Organisasi Team Wars Indonesia


1. Presiden
Adriansyah Pratama Putra
2. Kepala Departemen
a) Departemen Kompetisi
Agung Mahendra
b) Departemen Keuangan
Victor Widiaputra
c) Departemen Data Analis
Rizki Maulana
d) Departemen Ekonomi dan Kreatif
Nazz Rill
e) Moderator
Achmad Nuruddin
3. Komisioner

Anda mungkin juga menyukai