Masalah

No Data focus Etiologi

keperawatan

1 Ds : Pasien terhimpit alat Bersihan Jalan

berat Nafas Tidak
 Rekan kerja pasien
↓ Efektif
mengatakan leher dan dada
Mengenai leher
sebelah kanan pasien
pasien
terhimpit alat berat
↓
 Rekan kerja mengatakan
Terjadi perdarahan
pasien terhimpit selama 2
d.d jejas pada leher
menit
↓
Do :
Spasme Jalan Nafas
 Pernafasan pasien tampak
(adanya darah)
cepat dan ada retraksi
↓
dinding dada
Bersihan jalan
 Tampak ada darah di mulut
nafas tidak efektif
paisen
 Ada suara nafas tambahan :
gurgling
 Tampak lebam dileher
bagian kanan dan tampak
sedikit luka
 Pasien tampak gelisah
 Pola napas irregular. RR :
46x/i
2 Ds : Trauma Gangguan
↓ pertukaran gas
 Rekan kerja mengatakan
Fraktur
pasien pingsan (tidak
↓
sadarkan diri) setelah
diskontinuitas
terhimpit alat berat
figamen tulang
Do :
  Tampak jejas pada dada ↓
sebelah kanan pasien Lepasnya lipid pada
 sianosis sum-sum tulang
 Takikardi. HR : 166x/i ↓
 Pola napas irregular. RR : Terabsorbsi masuk
46x/i aliran darah
 Pasien tampak mengalami ↓
penurunan kesadaran Emboli
dengan GCS 7(E2 M3V2) ↓
 SPO2 84 % Onklusi arteri paru
 Pasien tampak gelisah ↓
Nekrosis jaringan
paru
↓
Luas permukaan paru
menurun
↓
Penurunan laju difusi
↓
Perubahan membran
alveolus
↓
Gangguan
pertukaran gas
3. DS: Fraktur Risiko Syok
 Rekan kerja pasien ↓
mengatakan leher dan dada Perdarahan di dalam
sebelah kanan pasien ↓
terhimpit alat berat Adanya jejas pada
 Rekan kerja mengatakan leher dan dada
pasien terhimpit selama 2 ↓
 menit Akral teraba dingin
 Rekan kerja mengatakan ↓
pasien pingsan (tidak CRT > 3 detik
sadarkan diri) setelah ↓
terhimpit Penurunan kesadaran
 Rekan kerja pasien ↓
mengatakan mulut pasien Risiko syok
mengeluarkan darah

DO:
• Pasien mengalami
penurunan kesadaran.
GCS 7 (E2M3V2)
• Akral teraba dingin
• CRT > 3 detik
• Pupil unisokor (1/1)
 Tanda vital :
• N: 166x/menit
• TD: 215/145
mmHg
• RR: 46x/i,
• SpO2: 84%.
• Jejas pada leher dan dada
kanan