Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Nafas efektif b.d penggunaan keperawatan selama Observasi: intubasi endotrakeal tube diruangan post operatif • Monitor pola napas selama proses operasi diharapakan bersihan jalan • Monitor bunyi napas nafas meningkat dengan tambahan KH: • Monitor sputum • Produksi sputum (jumlah,warna,aroma) menurun Terapeutik • Pertahankan kepatenan jalan napas • Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 detik • Berikan oksigen • Posiskan ekstensi • Miringkan pasien
D.0131 L.14134 I.14507
Hipotermi b.d suhu Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipotermi lingkungan rendah keperawatan selama Observasi diruangan post operatif • Monitor suhu tubuh diharapakan termogulasi • Identifikasi penyebab membaik dengan KH : hipotermia (mis: - Menggigil menurun terpapar suhu - Suhu kulit membaik lingkungan rendah, Terapeutik • Sediakan lingkungan yang hangat • Lakukan penghangatan pasif (mis: selimut, menutup kepala) • Lakukan penghangatan aktif internal (mis: infus cairan hangat)