Anda di halaman 1dari 4

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI

KEPERAWATAN UMUM

Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan keperawatan I. 15506


1. penyakit bakteri selama Observasi
Streptococcus 1 x 24 jam diharapkan tingkat  Identifikasi penyebab
pneumoniae d.d termoregulasi menurun hipertermia
1. suhu 38,6°C Kriteria hasil :  Monitor suhu tubuh
2. kulit kering  Memonitor kadar
3. Mukosa bibir elektrolit
kering Terapeutik
 Berikan cairan oral
 Sediakan lingkungan
yang nyaman
Kolaborasi
 Kaloborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intervena
2. Bersihan jalan nafas L. 01001 I. 01011
tidak efektif b.d spasme Setelah dilakukan keperawatan Observasi
jalan nafas d.d sesak selama  Memonitor pola nafas
nafas disertai batuk 1 x 24 jam diharapkan tingkat  Memonitor bunyi
berdahak, suara nafas sesak nafas dqn batuk berdahak napas tambahan
ronki menurun dengan Kriteria hasil :  Monitor sputum
1. Batuk efektif Terapeutik
meningkat  Posisikan semi flower
2. Produksi sputum atau fowler
menurun  Berikan minum
3. Frekuensi nafas hangat
membaik
 Lakukan penghisapan
4. Pola nafas membaik
lendir kurang dari 15
detik
 Berikan oksigen, jika
perlu
Edukasi
 Anjurkan asupan
cairan
 Ajarkan teknik batuk
efektif
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
bronkodilator

HARI/ DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON


TANGGA KEPERAWATAN
L
13 Hipertermia b.d proses 1. Mengukur suhu badan S : Pasien mengatakan
Februari penyakit bakteri pasien sudah tidak panas lagi
2020 Streptococcus 2. Memberikan cairan O:
pneumoniae d.d oral  TD : 120/90 mmHg
1. suhu 38,6°C 3. Menyediakan  RR : 20x/menit
2. kulit kering lingkungan yang  N : 110 x/menit
3. Mukosa bibir nyaman  S : 36°C
kering 4. Memberikan cairan
 Kulit lembab
dan elektrolit intravena
 Mukosa bibir
lembab
13 Bersihan jalan nafas 1. Memonitor pola nafas S : ibu pasien
Februari Tidak efektif b.d pasien mengatakan nafasnya
2020 spasme jalan nafas d.d 2. Memonitor bunyi sudah membaik dan
sesak nafas disertai napas tambahan pasien tidak batuk berdahak.
batuk berdahak, suara 3. Memonitor sputum O :
nafas ronki pasiem  Pasien sudah tidak
4. Memposisikan semi lemas
flower atau fowler  Suara napas normal
5. Berikan minum hangat
pada pasien
6. Lakukan penghisapan
lendir kurang dari 15
detik
7. Berikan oksigen
kepada pasien
8. Mengajarkan pasien
untuk batuk efektif

IMPLEMENTASI
EVALUASI

HARI/ DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI


TANGGAL
14 Februari Hipertermia b.d proses penyakit Setelah dilakukan tindakan keperawatan
2020 bakteri Streptococcus pneumoniae d.d selama 1×24 jam
1. suhu 38,6°C S : Pasien mengatakan sudah tidak panas
2. kulit kering lagi
3. Mukosa bibir kering O:
• TD : 120/90 mmHg
• RR : 20x/menit
• N : 110 x/menit
• S : 36°C
• Kulit lembab
• Mukosa bibir lembab
A : Masalah demam teratasi
P : intervensi dihentikan

14 Februari Bersihan jalan nafas Tidak efektif b.d Setelah dilakukan tindakan keperawatan
2020 spasme jalan nafas d.d sesak nafas selama 1x24 jam
disertai batuk berdahak, suara nafas S : ibu pasien mengatakan nafasnya sudah
ronki membaik dan tidak batuk berdahak.
O:
• Pasien sudah tidak lemas
• suara napas normal
A : Masalah Batuk dan sesak napas teratasi
P : Intervendi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai