I.Pilihan Ganda
1. Nilai-nilai etika harus diletakkan sebagai … d. Pengetahuan Programmer
a. Pondasi Etika
b. Dasar Profesi 6. Menurut Aristoteles pengertian etika adalah Terminius
c. Landasan pertimbangan tingkah laku Technicus yang berarti …
d. Landasan Berfikir a. Seperangkat norma, aturan atau pedoman yang mengatur
segala perilaku manusia
2. Etika berasal dari Bahasa Yunani, yaitu b. Suatu disiplin ilmu yang berperan sebagai acuan atau
a. Ethus pedoman untuk mengontrol tingkah laku atau perilaku
b. Ethas manusia
c. Ethis c. Ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu
d. Ethos problema tindakan atau perbuatan manusia
d. Tata cara & adat kebiasaan yang melekat dalam kodrat
3. Contoh penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam manusia
bidang kehidupan adalah …
a. Bagaimana manusia bersikap atau melakukan 7. Etika disebut juga dengan …
tindakan dalam kehidupan terhadap sesama a. Filsafat Moral
b. Bagaimana sesorang mampu bekerja dengan baik dan b. Etiket
benar c. Falsafah hidup
c. Bagaimana manusia bertingkah laku kepada orang tua dan d. Pendidikan Karakter
yang lebih tinggi jabatannya
d. Bagaimana manusia dapat bersosialisasi dengan 8. Berikut ini merupakan profesi bidang IT, kecuali
masyrakat a. Designer
b. Dosen
4. Titik berat penilaian etika dilihat dari… c. Analis Data
a. Cita-cita d. Programmer
b. Niat hati
c. Keahlian 9. Etika umum membahas mengenai …
d. Perbuatan baik atau jahat a. Prinsip-prinsip Dasar kehidupan manusia
b. Prinsip-Prinsip Moral Dasar
5. Jika anda menjadi seorang profesional IT, hal apa saja c. Dasar atau Kerangka tindakan
yang perlu anda pelajari … d. Kewajiban manusia terhadap diri sendiri
a. Kemampuan sebagai Programmer
b. Cara Berkenalan dengan perangkat 10. Di bawah ini merupakan profesi di bidang IT, kecuali …
c. Cara melayani pelanggan a. Developer System
1
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
2
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
II.ESSAY
1.Jelaskan pengertian Etika Profesi Rekayasa dan Berikan 5 contoh.
Jawab
Etika profesi rekayasa adalah seperangkat aturan moral dan nilai-nilai yang mengatur perilaku etis para insinyur dalam
melaksanakan tugas mereka. Etika ini meliputi standar profesional, integritas, kejujuran, tanggung jawab, keamanan, dan
kesejahteraan masyarakat yang terpengaruh oleh pekerjaan insinyur.
Integritas - Insinyur harus bertindak dengan integritas dalam semua aspek pekerjaan mereka. Mereka harus menghindari tindakan
yang merugikan atau membahayakan masyarakat.
Keamanan - Insinyur harus memprioritaskan keselamatan dalam setiap proyek yang mereka kerjakan. Mereka harus memastikan
bahwa struktur, produk, atau sistem yang mereka bangun aman dan tidak membahayakan masyarakat.
Kejujuran - Insinyur harus menghormati integritas dan kepercayaan publik. Mereka harus menghindari perilaku yang tidak jujur
atau menipu.
Tanggung Jawab - Insinyur bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proyek yang mereka kerjakan memenuhi standar etis dan
hukum yang berlaku. Mereka harus mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari pekerjaan mereka.
Kepentingan Publik - Insinyur harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat dalam pekerjaan mereka. Mereka harus berusaha
untuk membangun solusi yang paling efektif dan efisien untuk kepentingan publik dan tidak memperjuangkan kepentingan pribadi
atau kelompok tertentu.
1. Merancang produk baru: Seorang insinyur dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan
produk yang sudah ada dengan merancang dan mengembangkan teknologi baru yang lebih efisien, hemat biaya, dan ramah
lingkungan.
2. Meningkatkan keamanan sistem: Insinyur dapat membantu memastikan bahwa sistem teknik seperti jembatan, bangunan, dan
kendaraan memiliki faktor keamanan yang memadai dan memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
3. Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan: Insinyur dapat membantu merancang teknologi yang lebih efisien dalam
penggunaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan yang merugikan.
4. Mengoptimalkan produksi: Insinyur dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan
mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam proses produksi.
5. Meningkatkan kualitas hidup: Insinyur dapat berkontribusi dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat dengan merancang dan
mengembangkan teknologi untuk perbaikan kesehatan, transportasi, lingkungan, dan infrastruktur.
3
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
1. Pengetahuan Teknis: Seorang insinyur perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip ilmiah dan teknis yang
mendasari bidang rekayasa tertentu. Mereka harus menguasai konsep, teori, dan aplikasi terkait dalam disiplin ilmu mereka.
2. Keterampilan Analitis: Insinyur harus memiliki keterampilan analitis yang kuat untuk menganalisis masalah kompleks,
mengidentifikasi kelemahan dalam sistem yang ada, dan merancang solusi yang efektif. Kemampuan untuk memecah masalah
menjadi komponen yang lebih kecil dan menganalisis data dengan cermat adalah penting dalam mencapai tujuan rekayasa.
3. Kreativitas dan Inovasi: Untuk mencapai tujuan rekayasa, insinyur perlu memiliki kreativitas dan kemampuan inovatif. Mereka
harus mampu berpikir di luar kotak, menemukan pendekatan baru, dan menghasilkan solusi yang unik untuk tantangan teknis.
4. Kemampuan Tim dan Komunikasi: Bekerja dalam tim adalah aspek penting dalam profesi rekayasa. Insinyur harus memiliki
kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota tim lainnya, mengkomunikasikan ide-ide mereka dengan jelas, dan berkolaborasi
untuk mencapai tujuan bersama.
5. Etika Profesional: Kebutuhan dasar lainnya adalah etika profesional yang kuat. Insinyur harus bertindak secara etis,
memperhatikan standar profesional, menjaga kepercayaan masyarakat, dan memprioritaskan keselamatan publik dalam semua
aspek pekerjaan mereka.
Dengan memenuhi kebutuhan dasar ini, seorang insinyur dapat memaksimalkan peluang untuk mencapai tujuan dalam profesi
rekayasa dengan sukses.
Jawab
Etika memiliki beberapa fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Berikut adalah lima fungsi etika dan contohnya:
Memberikan Pedoman Bertindak: Etika memberikan panduan yang jelas dan konsisten tentang cara bertindak dan mengambil
keputusan dalam berbagai situasi, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam pekerjaan profesional. Misalnya, etika profesi medis
memberikan pedoman tentang bagaimana dokter harus bertindak dalam situasi yang sulit dan kompleks.
Melindungi Kepentingan Masyarakat: Etika membantu melindungi kepentingan masyarakat dengan memastikan bahwa tindakan
seseorang tidak merugikan kepentingan publik atau individu lain. Contohnya, etika jurnalistik melindungi kebebasan pers dan
mengharuskan wartawan untuk memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarluaskannya.
Meningkatkan Kualitas Hidup: Etika membantu meningkatkan kualitas hidup dengan mengarahkan orang untuk bertindak dengan
cara yang mempromosikan kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Contohnya, etika lingkungan
mempromosikan tanggung jawab untuk menjaga alam dan lingkungan agar tetap lestari.
Mendorong Pertanggungjawaban: Etika mendorong individu untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka dan menghadapi
konsekuensi dari tindakan mereka. Contohnya, etika bisnis memerlukan tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan dan
mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap karyawan, pelanggan, dan lingkungan.
Menjaga Kehormatan dan Martabat: Etika membantu menjaga martabat dan kehormatan individu dengan menuntut bahwa mereka
diperlakukan secara adil, sopan dan menghargai hak-hak orang lain. Contohnya, etika kedokteran mendorong praktisi medis untuk
memperlakukan pasien dengan penghormatan dan menjaga kerahasiaan informasi medis mereka.
Dalam keseluruhan, etika berfungsi untuk memandu perilaku manusia untuk menjaga kebaikan bersama dan mempromosikan
kesejahteraan sosial.
4
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
Sanksi pelanggaran etika dapat bervariasi tergantung pada konteks dan tingkat pelanggaran yang dilakukan. Berikut adalah lima
contoh sanksi pelanggaran etika:
Peringatan: Pelanggaran etika yang ringan dapat menyebabkan seseorang diberi peringatan secara lisan atau tertulis untuk
memperingatkan mereka agar tidak melakukan pelanggaran serupa di masa depan.
Denda: Dalam beberapa kasus, sanksi pelanggaran etika dapat berupa denda atau pembayaran ganti rugi yang harus dibayarkan oleh
pelanggar. Contohnya, jika seorang insinyur melanggar etika profesi mereka, mereka mungkin dikenakan denda oleh badan
pengawas profesi mereka.
Sanksi Profesional: Sanksi profesional dapat mencakup pencabutan lisensi atau sertifikasi, dilarang bekerja di bidang tertentu, atau
diskors dari anggota organisasi profesional tertentu.
Hukuman Disiplin: Sanksi disiplin dapat mencakup pemecatan dari pekerjaan atau pengusiran dari lembaga pendidikan. Misalnya,
seorang siswa universitas yang terbukti melakukan pelanggaran etika dapat diusir dari kampus dan tidak diizinkan untuk mendaftar
di universitas lain.
Sanksi Sosial: Sanksi sosial dapat mencakup penolakan atau stigmatisasi sosial. Contohnya, jika seorang wartawan terbukti
melakukan plagiasi, mereka mungkin kehilangan kredibilitas dan reputasi dalam industri media.
Dalam keseluruhan, sanksi pelanggaran etika bertujuan untuk memperbaiki perilaku individu dan memastikan bahwa mereka
bertanggung jawab atas tindakan mereka. Sanksi tersebut juga memastikan bahwa standar etika yang diperlukan untuk menjaga
kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat dijaga dan dipatuhi.
1. Pengetahuan dan Keahlian yang Memadai: Seorang profesional harus memiliki pengetahuan yang memadai dan keterampilan
yang dibutuhkan dalam bidang pekerjaannya. Mereka harus terus meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keahlian
mereka agar tetap kompeten di bidang mereka.
2. Kode Etik: Seorang profesional harus memiliki kode etik dan prinsip yang diterapkan dalam pekerjaan mereka. Kode etik ini
memandu perilaku profesional dan bertujuan untuk menjaga integritas dan martabat profesi.
3. Tanggung Jawab: Seorang profesional harus bertanggung jawab atas pekerjaannya dan tindakan mereka, termasuk
mempertanggungjawabkan hasil kerja mereka dan menanggung konsekuensi dari kesalahan atau ketidakmampuan dalam
melaksanakan tugas.
4. Komitmen Terhadap Kualitas: Seorang profesional harus berkomitmen untuk mencapai kualitas tertinggi dalam pekerjaan
mereka. Mereka harus menunjukkan kesungguhan dan ketekunan untuk mencapai tujuan dan memenuhi standar kualitas yang
diterapkan dalam profesi mereka.
5. Komunikasi Efektif: Seorang profesional harus mampu berkomunikasi dengan baik dan efektif, baik secara lisan maupun tertulis.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan terbuka sangat penting dalam menjalankan pekerjaan profesional.
6. Integritas: Seorang profesional harus memiliki integritas yang tinggi dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam pekerjaannya.
Mereka harus jujur dan adil dalam semua tindakan dan keputusan yang mereka ambil.
5
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
7. Orientasi pada Pelanggan: Seorang profesional harus memiliki orientasi pada pelanggan dan memprioritaskan kebutuhan
pelanggan dalam pekerjaannya. Mereka harus mampu menangani keluhan pelanggan dengan baik dan memberikan layanan yang
memuaskan.
8. Kerjasama: Seorang profesional harus dapat bekerja sama dengan baik dalam tim dan membangun hubungan yang baik dengan
rekan kerja. Mereka harus mampu memberikan kontribusi yang positif dalam kerjasama tim untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam keseluruhan, ciri-ciri profesionalisme adalah kunci untuk menjadi seorang profesional yang sukses dan dihormati di bidang
pekerjaannya.
7.Jelaskan apa yang dimaksud Kejahatan kerah merah (red collar crime)dan kejahatan kerah putih(red collar crime),
Berikan contoh
Jawab
Kejahatan kerah merah (red collar crime) adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang berada di posisi rendah
atau menengah dalam suatu organisasi atau perusahaan. Orang-orang yang melakukan kejahatan jenis ini biasanya terlibat dalam
pencurian, pemalsuan, atau penipuan. Mereka cenderung mengambil risiko untuk memperoleh keuntungan pribadi atau
memperbaiki kondisi finansial mereka.
Contohnya adalah kasus seorang karyawan toko yang mencuri uang dari kasir toko, atau seorang karyawan perusahaan yang
memalsukan dokumen untuk memperoleh keuntungan.
Sementara itu, kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah tindakan kejahatan yang dilakukan oleh seseorang yang berada di
posisi tinggi atau elit dalam suatu organisasi atau perusahaan. Orang-orang yang melakukan kejahatan jenis ini biasanya terlibat
dalam penggelapan dana, korupsi, atau manipulasi keuangan. Mereka biasanya menggunakan pengetahuan dan pengaruh mereka
dalam organisasi untuk melakukan tindakan kejahatan.
Contohnya adalah kasus korupsi seorang pejabat pemerintah, penggelapan dana oleh seorang CEO perusahaan, atau manipulasi
pasar oleh seorang broker saham.
Perlu dicatat bahwa istilah "kejahatan kerah putih" sering digunakan secara luas dan terkadang dapat mencakup beberapa jenis
kejahatan lain yang terkait dengan kejahatan ekonomi atau keuangan. Sedangkan "kejahatan kerah merah" biasanya terkait dengan
kejahatan non-ekonomi atau kekerasan. 8. Jelaskan apa yang dilakukan Cyber crime berdasarkan jenis aktifitasnya.
1. Serangan Siber (Cyber Attacks): Pelaku melakukan serangan ke sistem komputer atau jaringan dengan tujuan mengambil alih
kendali atau mencuri data sensitif. Jenis serangan ini dapat mencakup malware, denial-of-service attacks, phishing, dan lain-lain.
2. Kejahatan Finansial (Financial Crimes): Pelaku melakukan penipuan atau kecurangan secara online dengan tujuan mencuri uang
atau data pribadi. Jenis kejahatan finansial meliputi phishing, skimming, ransomware, dan lain-lain.
3. Kejahatan Seksual (Sexual Crimes): Pelaku melakukan kejahatan seksual secara online seperti grooming, peretasan webcam,
penyebaran pornografi anak, dan lain-lain.
4. Kejahatan Peretasan (Hacking Crimes): Pelaku melakukan peretasan atau penetrasi ilegal ke suatu sistem atau jaringan dengan
tujuan mengambil alih atau merusak data. Jenis kejahatan ini dapat mencakup peretasan etis atau pengetesan penetrasi, tetapi
biasanya merujuk pada peretasan yang tidak sah atau ilegal.
5. Kejahatan Intelektual (Intellectual Crimes): Pelaku mencuri atau mengambil data pribadi, hak kekayaan intelektual, atau data
perusahaan tanpa izin dan dengan tujuan untuk keuntungan pribadi. Contoh kejahatan intelektual termasuk pencurian identitas,
pelanggaran hak cipta, dan pencurian informasi rahasia.
6
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
6. Kejahatan Terorisme (Terrorism Crimes): Pelaku melakukan tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan atau kekacauan
dengan tujuan politik atau keagamaan. Jenis kejahatan ini termasuk serangan terhadap infrastruktur kritis seperti sistem keuangan,
telekomunikasi, dan energi, serta serangan terhadap situs web pemerintah atau perusahaan.
Unit Cybercrime juga bertanggung jawab untuk merespons serangan siber atau peretasan ke sistem atau jaringan, dan bekerja untuk
memulihkan keamanan sistem dan melacak pelaku kejahatan. Mereka juga melakukan pemantauan keamanan jaringan dan sistem
untuk mencegah serangan yang mungkin terjadi.
Unit ini biasanya terdiri dari petugas yang dilatih khusus untuk menangani kejahatan siber, termasuk analis kejahatan siber, insinyur
forensik digital, dan penelusur kejahatan siber. Mereka menggunakan teknologi dan perangkat lunak canggih untuk memantau dan
menelusuri jejak digital, seperti IP address dan metadata, yang membantu mereka mengidentifikasi pelaku kejahatan.
Unit Cybercrime sering bekerja sama dengan lembaga penegak hukum lainnya, seperti FBI atau Interpol, serta badan pemerintah
lainnya yang terkait dengan keamanan siber. Mereka juga memberikan pelatihan dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana
melindungi diri dari kejahatan siber, seperti menjaga privasi online dan menghindari penipuan online.
10.Sebutkan Asosiasi (lembaga) profesi yang berhubungan dengan Rekayasa Kelistrikan dan Elektronika
Jawab
Beberapa asosiasi atau lembaga profesi yang berhubungan dengan rekayasa kelistrikan dan elektronika antara
lain:
1. Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE): adalah organisasi profesional internasional yang
terkait dengan teknologi elektronik, komunikasi, dan teknologi informasi. IEEE memiliki banyak cabang di
seluruh dunia, dan menyediakan sumber daya dan informasi tentang tren terbaru dalam teknologi elektronik.
2. Association for Computing Machinery (ACM): adalah organisasi internasional untuk profesional dalam
bidang teknologi informasi dan komputer. ACM menyediakan forum untuk pertukaran informasi dan
pengembangan pengetahuan dalam bidang teknologi komputer dan informasi.
3. The Institution of Engineering and Technology (IET): adalah organisasi profesional di Inggris yang
berfokus pada teknologi elektronik, kelistrikan, dan komunikasi. IET menyediakan jaringan dan pelatihan
untuk insinyur dan teknisi di bidang rekayasa kelistrikan dan elektronika.
4. International Society of Automation (ISA): adalah organisasi global yang mengadvokasi penggunaan
teknologi otomasi dan kontrol di seluruh industri dan sektor. ISA juga menyediakan sertifikasi dan pelatihan
untuk profesional di bidang rekayasa kelistrikan dan elektronika.
5. The National Society of Professional Engineers (NSPE): adalah organisasi profesional di Amerika Serikat
yang mewakili insinyur dari berbagai bidang, termasuk rekayasa kelistrikan dan elektronika. NSPE berfokus
7
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2022/2023
pada etika profesional dan mempromosikan perlindungan masyarakat melalui praktik rekayasa yang aman dan
bertanggung jawab.
Selamat mengerjakan
Acuan: Soal ini dibuat oleh : Ditinjau & divalidasi oleh :
1. Silabus 2023 Pengajar : Ketua Program Studi
2. Mata kuliah : P.Jannus/Benhur N MAFENDRO,M.T
ETIKA PROFESI REKAYASA