Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hidayat Nurwahid

NIM : 2222105085
Kelas : 2TI01
Matkul : Organisasi & Arsitektur Komputer
Dosen : Wiranti Sri Utami, S.Kom., M.T.I.

Soal
1. Buatlah Resume Tentang Alokasi Memori Kernel dan Sistem Memori !

Jawaban
Resume: Alokasi Memori Kernel dan Sistem Memori
Alokasi memori kernel dan manajemen sistem memori merupakan aspek krusial dalam
desain sistem operasi modern. Ini melibatkan distribusi dan pengaturan sumber daya memori
untuk mendukung fungsi operasional inti sistem. Berikut adalah rangkuman mengenai
konsep tersebut beserta contohnya:

1. Alokasi Memori Kernel:


Alokasi memori kernel merujuk pada pengaturan ruang memori yang diperuntukkan
bagi komponen inti sistem operasi. Kernel bertanggung jawab atas tugas-tugas kritis
seperti manajemen perangkat keras, penjadwalan proses, dan interaksi dengan perangkat
keras. Beberapa pendekatan umum untuk alokasi memori kernel melibatkan penggunaan:
• Fixed Memory Allocation (Alokasi Memori Tetap):
Pada metode ini, sejumlah ruang memori tetap dialokasikan untuk kernel
pada saat booting. Contohnya adalah pada sistem Linux, di mana kernel
ditempatkan pada alokasi tetap di ruang memori tinggi.

• Dynamic Memory Allocation (Alokasi Memori Dinamis):


Alokasi memori dinamis memungkinkan kernel untuk memperluas atau
menyusut sesuai kebutuhan. Contohnya adalah pada Windows, yang
menggunakan Dynamic Data Exchange (DDE) untuk alokasi memori dinamis
bagi kernel.

2. Sistem Memori:
Sistem memori menyelaraskan alokasi dan penggunaan memori di seluruh sistem,
termasuk proses, aplikasi, dan perangkat keras. Manajemen sistem memori melibatkan
aspek-aspek seperti alokasi, dealokasi, dan pertukaran data antara RAM dan
penyimpanan sekunder. Dua konsep utama dalam sistem memori adalah:
• Virtual Memory (Memori Virtual):
Memungkinkan aplikasi untuk menggunakan lebih banyak ruang memori
daripada yang sebenarnya tersedia fisik. Sebagai contoh, pada sistem operasi
seperti Windows dan Linux, setiap proses diberikan ruang memori virtual yang
lebih besar daripada RAM fisik yang ada.

• Memory Paging (Pemetaan Halaman):


Sistem operasi menggunakan paging untuk membagi memori virtual dan
fisik menjadi halaman-halaman kecil. Hal ini memungkinkan alokasi memori
yang lebih efisien. Contohnya adalah pada sistem UNIX yang menggunakan
metode paging untuk manajemen memori.

Contoh Aplikasi:
Sebagai ilustrasi, pertimbangkan sistem Linux yang menggunakan alokasi memori tetap
untuk kernel di ruang tinggi dan memanfaatkan memori virtual untuk memberikan setiap
proses ruang memori yang lebih besar daripada yang sebenarnya tersedia. Dalam hal ini,
metode dynamic memory allocation digunakan untuk kernel jika perlu memperluas atau
menyusut kapasitasnya.
Dengan memahami konsep-konsep ini, sistem operasi dapat dioptimalkan untuk
mencapai keseimbangan yang tepat antara kinerja, keamanan, dan efisiensi penggunaan
memori.

Anda mungkin juga menyukai