3d-Terapi Cairan 2018-Protected - Unlocked

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 19

Terapi cairan perioperatif (dasar)

Mod_3d
Hemorrhage
• Composition of fluid lost
– Water
– Sodium
– Albumin
– Erythrocytes
– Thrombocytes
– other coagulation factors
Pilihan cairan pengganti perdarahan

Hb
PLASMA KOLOID

Natrium Natrium Natrium

AIR AIR AIR AIR

DARAH NaCl / RL Plas.Subs Dextrose 5%


Urutan terapi perdarahan

• Hentikan perdarahan jika bisa dilakukan


• Posisi shock
• Infus cairan elektrolit dulu untuk mengatasi
shock.
• Plasma Substitutes boleh disusulkan
• Transfusi dipertimbangkan kemudian
– jika setelah cairan cukup, dan ternyata Hb < 7-8 g/dl
Pasang 2 infus, jarum besar (#18, 16, 14)

• Guyur 1000 cc Ringer Laktat / Ringer Asetat


dengan cepat (30 menit)
• Jika T < 100, N > 100 dan penyebabnya
memang perdarahan / diduga perdarahan,
berikan 1000 cc lagi dengan cepat (30 menit)
• Jika T < 100, N > 100 dan penyebabnya
memang perdarahan berikan 1000 cc lagi yang
ketiga, dengan cepat (30 menit)
Replacement pasien perdarahan
yg sudah berhenti
• Perdarahan terbatasi
– fraktura tertutup
– perdarahan retro-peritoneal
– ruptura lien atau hepar dengan capsula intact
– fractura terbuka / luka terbuka dengan bebat
tekan yang efektif
– HPP yang ditahan tampon intra-uterine
Replacement pasien perdarahan
yg masih berdarah terus

• Karena kehamilan
– HPP
– Placenta previa / solutio / retentio
– KET
• Karena trauma
– Ruptura lien, hepar
– Fraktura panggul
– Fraktura terbuka, degloving
– Laserasi arteria / vena besar
• GI bleeders
Berapa banyak RL harus diberikan ?
Estimasi BB : ... 60 kg
Estimasi Blood Volume : ... 70 ml/kg x 60 = 4200 ml
Estimasi Blood Loss : .... % EBV = ..... ml

Tsyst 120 100 < 90 < 60-70


Nadi 80 100 > 120 >140 /ttb
Perf hangat pucat dingin basah

- 15% EBV
NORMO - 30% EBV
VOLEMIA - 50% EBV

EBL = perdarahan 600 1200 2000 ml


Infus RL 1200-2000 2500-5000 4000-8000 ml
Siap transfusi Perlu transfusi
Guidelines for the clinical use of
red cell transfusions
British Journal of Hematology 2001, 113, p24-31

• 15% loss (750 ml)


– crystalloids, no transfusion
• 15-30% loss (800-1500 ml)
– crystalloids, colloids, no transfusions
• 30-40% loss (1500-2000 ml)
– crystalloids, colloids, probably transfusion
• > 40% loss (> 2000 ml)
– crystalloids, colloids, requires transfusion
How much RL can be given?

• Until patient shows


– perfusion is warm, pink, dry
– Slowing pulse rate (ideally < 100)
– Increasing BP (ideally > 100)

• What about pulmonary edema ?


Pasien 60 kg, EBV 60 x 70 = 4200 ml,
Hb awal 14

• Berdarah 1000 ml • Berdarah 2000 ml


• Jika diganti crystalloids • Jika diganti crystalloids
– Hb : 3200/4200 x 14 = 10 – Hb : 2200/4200 x 14 = 7.3
– Alb : 3200/4200 x 4 = 3.0 – Alb : 2200/4200 x 4 = 2.0
• pOnc = 20 mmHg • pOnc = 10 mmHg

• Dapat diganti semuanya • Dapat diganti semuanya


dengan 2-3L RL tanpa dengan 4-8L RL dengan
risiko edema risiko edema
Kapan pasien berdarah perlu transfusi ?

• Transfusi darah diberikan jika


– perdarahan > 1000 – 1500 cc atau
– Hb < 7- 8 gm/dl
• Sebaiknya berikan Whole blood dengan masa
simpan < 1 minggu agar faktor koagulasi masih
banyak
• Jika terpaksa hanya ada PRC (Packed Red
Cell) maka berikan juga FFP (fresh frozen
plasma) dengan jumlah kantong sama banyak
Hb 7-15
Hb 7-15 akan
membawa O2 ke
jaringan sama banyak
karena masih dalam
batas kompensasi
jantung sehat

kurva Sunder Plasman


(1968)
pertimbangan golongan darah
• golongan ABO compatible
– golongan darah tidak harus
O
sama
– lihat skema bola
A B
• golongan Rhesus
– dalam kondisi darurat pasien
Rh (-) boleh diberi darah Rh (+)
– jika wanita Rh (-) hamil pasca AB
transfusi Rh (+) maka diberi
immunoglobulin anti-Rh
Jalur intravena digunakan untuk:

• Jalan masuk injeksi obat intravena


• Jalan masuk jika perlu tambahan cairan
• Jalan masuk untuk nutrisi intra vena
Jalur intravena memberi risiko
• Salah masuk obat yang sebenarnya tidak
boleh intravena
• Infeksi nosokomial meningkat bahkan
dengan risiko blood stream infection yang
sangat berbahaya
• Mudah thrombophlebitis dan berisiko
emboli thrombus
• Karena itu harus segera dilepas jika sudah
tidak ada indikasi yang kuat
Cairan maintenance

• Keep vein open


– komposisi seperti cairan maintenance
– volume minimal utk orang dewasa antara 250-500
ml/24 jam
– harus menetes teratur terus menerus
– contoh: NaCl 0.9%, Dextrose 5%
• Maintenance pengganti kebutuhan
– 30 - 40 ml/kg/24 jam yang mengandung
• 2-3 mEq Natrium/kg sebagai larutan NaCl
• sisanya sebagai Dextrose 5%
Cairan maintenance pasien 70kg

• Air 30 ml x 70 kg = 2000 ml (dibulatkan)


• Natrium 2-3 x 70 kg = 140-210 mEq
– 1000 ml NaCl 0.9% = 150 Eq Natrium
• Pasien mendapat 1000 ml NaCl 0.9% dan
1000 ml Dextrose 5%
– Untuk menambah kalori, maka NaCl 0.9%
dapat diganti “cairan kombinasi NaCl 0.9%
dengan Dextrose 5%” 1000 cc dan Dextrose
5% 1000 cc
Balans cairan

• Jika memberikan cairan > 30 ml/kg/24 jam


maka harus mengawasi berapa jumlah
cairan yang keluar
• Balans yang baik mengusahakan agar
jumlah cairan masuk = cairan keluar
• Cairan keluar adalah
– produksi urine, normal 1 ml/kg/jam
– uap air nafas dan keringat 700 ml/m2

Anda mungkin juga menyukai