Anda di halaman 1dari 28

Setting Up Emergency Medical Service

Intensive Course & Workshop

Dr Sutomo Hospital Surabaya


Emergency Medicine & Disaster Management Working Group

Module
Day 4b
4b_Fract_Transp 1
Day 4

Preparation for general anesthesia


1.30 General anesthesia
Recovery

1.00 Case scenario (plenary) – 1

1.00 Fractures immobilisation


Evacuation
Transportation

2.00 Skill

1.00 CPR 2000

1.30 Skill CPR


4b_Fract_Transp 2
Fractures immobilisation

4b_Fract_Transp 3
Imobilisasi
• Bertujuan mengurangi gerakan fragmen agar:
– nyeri berkurang
– kerusakan jaringan (syaraf, pemb darah) tidak
bertambah berat
• Papan fiksasi harus melalui 2 persendian
– agar imobilisasi efektif
• Jangan mengikat terlalu erat
– aliran darah harus terjaga baik
– raba denyut arteri di bagian distal fraktur
4b_Fract_Transp 4
4b_Fract_Transp 5
Cara traksi ini juga imobilisasi
setelah pasien tidak dipindah-pindah lagi

4b_Fract_Transp 6
?

4b_Fract_Transp 7
Transportation

4b_Fract_Transp 8
Sistim Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
POS POS Pusat Pengendali
LAPANGAN DEPAN Pertolongan Medik

• Awam Umum Petugas • Dokter • Dokter Spesialis


• Awam Khusus Ambulans • Perawat • Perawat Terdidik

KOMUNIKASI

TRANSPORTASI

+
Korban Ambulans RS Kelas C RS Kelas B / A
Puskesmas

Intra RS Intra RS
Pra RS
•Antar RS
4b_Fract_Transp 9
Transportasi
• Gunakan spine-board atau brancard yang
alasnya datar dan keras agar punggung tidak
melengkung
• Tidak boleh pakai bantal dikepala
• Fixasi leher agar tidak banyak gerak
• Fixasi tubuh agar tidak terjatuh
• Usahakan posisi tubuh pasien selalu datar
4b_Fract_Transp 10
4b_Fract_Transp 11
Lakukan semua yang perlu dilakukan,
sebelum mulai transportasi

• Selama transportasi
– sukar monitoring
– sukar melakukan tindakan

4b_Fract_Transp 12
• Airway amankan, kalau perlu intubasi
• Breathing amankan, oksigen 100%
– bawa O2 yang cukup
– kalau perlu thorax drain, pasang dulu
• Sirkulasi amankan
– infus terus berjalan
– infus obat vasoaktif tetap berjalan
– pegang nadi, pasang tensimeter
– bawa cairan yang cukup, bawa adrenalin, ephedrin

4b_Fract_Transp 13
4b_Fract_Transp 14
Breathing harus terus dibantu, + Oksigen
Infus harus tetap menetes, tidak boleh berhenti
Jika perlu posisi shock, 4b_Fract_Transp
tetap dipertahankan selama di jalan15
Monitoring selama jalan SUKAR dikerjakan
-Auscultasi kacau akibat suara ribut
-Tensimeter hanya palpasi atau elektronik
-Dalam helikopter gangguan listrik banyak, monitor ECG tidak jalan

Diagnosis shock
mungkin hanya dari
gangguan perfusi

4b_Fract_Transp 16
Ambulance

4b_Fract_Transp 17
Atap tinggi agar dapat terus
bekerja di dalamnya sambil
ambulans berjalan

Dengan atap tinggi,


petugas dapat memberi
pertolongan lanjutan
seraya ambulans jalan

4b_Fract_Transp 18
Diperlukan ruang gerak yang cukup
di dalam ambulans

4b_Fract_Transp 19
Oxygen, Ambu-bag, Ventilator Standard pelengkapan
BP, infusion, bandages
Drugs (vasopressor)
ambulans
EKG & DC shock

4b_Fract_Transp 20
Pertahankan posisi korban tetap datar
4b_Fract_Transp 21
selama diangkut
G-force

Jangan berjalan cepat, max 60 kpj


Jangan rem mendadak, jangan belok mendadak
4b_Fract_Transp 22
Jalan menurun
Gravitasi ke kepala
Aliran darah ke kepala
Tekanan Intra Kranial naik
4b_Fract_Transp 23
Jalan mendaki
gravitasi ke kaki
Aliran darah ke otak 

4b_Fract_Transp 24
?

4b_Fract_Transp 25
Positioning & Immobilization Skill

• Bidai sederhana
• Scoop stretcher use and moving the patient

(peer male and female groups)


4b_Fract_Transp 26
Positioning & Immobilization Skill

• Spine board
• Pindah pasien strectcher – bed etc

(peer male and female groups)


4b_Fract_Transp 27
Positioning & Immobilization Skill

• Masuk keluar ambulans


– awas jari terjepit brancard lipatan
• Setting intra-ambulans

(peer male and female groups)


4b_Fract_Transp 28

Anda mungkin juga menyukai